Você está na página 1de 29

ASI dan susu Formula

Agustina P
1010211146
angka menyusui eksklusif di Indonesia
menurut Survey Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2007 baru mencapai
32% dan pula, bayi yang dilahirkan di fasilitas
kesehatan cenderung diberi susu formula.
pemerintah Indonesia berkomitmen dalam
menurunkan angka kematian bayi dan mendukung
pemberian ASI eksklusif dengan mengeluarkan
Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009,
pasal 128 yang menekankan hak bayi untuk
mendapat ASI eksklusif kecuali atas indikasi medis
dan ancaman hukuman pidana bagi yang
tidak mendukungnya, termasuk diantaranya para
petugas kesehatan.
Stadium BM lactation
Colostrum
Transitional
Mature milk
Extended lactation
Manfaat kolostrum
Kolostrum mengandung zat kekebalan
terutama IgA untuk melindungi bayi dari
berbagai penyakit infeksi terutama diare.
Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi
tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari
pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun
cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.
Oleh karena itu kolostrum harus diberikan
pada bayi.

Kolostrum mengandung protein,vitamin A
yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan
lemak rendah, sehingga sesuai dengan
kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama
kelahiran.
Membantu mengeluarkan mekonium yaitu
kotoran bayi yang pertama berwarna hitam
kehijauan.

Pemberian ASI harus dianjurkan kepada
setiap ibu yang melahirkan karena:
1. Kolostrum mengandung antibodi yang dapat
mencegah infeksi pada bayi
2. Bayi yang minum ASI jarang menderita
gastroenteritis
3. Lemak dan protein ASI mudah dicerna dan
diserap secara lengkap dalam saluran
pencernaan
4. Kemungkinan bayi menderita kejang karena
hipokalsemia sangat sedikit
5. Pemberian ASI merupakan satu-satunya jalan
yang paling baik untuk mengeratkan
hubungan antara ibu dan bayi, dan sangat
dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang
normal terutama pada bulan-bulan pertama
kehidupan

Kontraindikasi pemberian ASI
Cracked nipple yang hebat
Abses mamae
Kanker payudara
Ibu dengan penyakit jantung yang hebat
Ibu dengan penyakit jiwa
dll
Susu buatan/ formula
Bisa diberikan apabila terdapat kontraindikasi
untuk menyusui.

Pengganti ASI dapat dibagi dalam
beberapa jenis
1. Menurut rasa,
a. manis, misalnya susu sapi yang diencerkan
sendiri, SGM, morinaga manis, vitalac
b. asam, misalnya Camelpo 2, Eledon, Cap
bendera asam-> lebih tahan terhadap
kontaminasi daripada yang manis
2. Menurut pH cairan
a. diasamkan (acidified, acidulated)
b. tidak diasamkan
3. Menurut kadar nutrien
a. rendah laktosa, misal Almiron, Isomil
b. rendah lemak, misal Eledon
c. dengan lemak yang terdiri atas asam lemak
dengan rantai C8-10 (middle chain
triglycerides) untuk bayi BBLR

4. Menurut sumber protein
a. dibuat dari kacang kedele, misal Sobee
b. protein hewani
5. Menurut maksud penggunaan
a. untuk bayi dengan gangguan penyerapan atau
kelainan metabolik bawaan, misal Lofenalac
untuk bayi dengan fenilketonuria



6. Komposisi nutrien, yaitu adapted formula
yang mempunyai komposisi nutrien serupa
ASI, contoh Vitalac, S-26, Nutrilon
dan complete formula yaitu formula lain
yang mengandung lengkap nutrien contoh
SGM, lactogen, Enfamil, Morinaga
KEUNGGULAN ASI DAN MANFAAT
MENYUSUI
ASI mudah dicerna, karena selain
mengandung zat gizi yang sesuai, juga
mengandung enzim-enzim untuk
mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam
ASI tersebut.
ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi
yang berguna untuk pertumbuhan dan
perkembangan kecerdasan bayi/anak.

Selain mengandung protein yang tinggi, ASI
memiliki perbandingan antara Whei dan
Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei
dengan Casein merupakan salah satu
keunggulan ASI dibandingkan dengan susu
sapi. ASI mengandung whey lebih banyak
yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan
protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan
pada susu sapi mempunyai perbandingan
Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak
mudah diserap.

ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan
bebas kontaminasi.
Immunoglobulin A (Ig.A) dapat melumpuhkan
bakteri patogen E. coli dan berbagai virus
pada saluran pencernaan.
Laktoferin yaitu sejenis protein yang
merupakan komponen zat kekebalan yang
mengikat zat besi di saluran pencernaan.
Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang
mengandung nitrogen, menunjang
pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus.
Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi
dan berguna untuk menghambat
pertumbuhan bakteri yang merugikan.


Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa
ibu mampu menyusui dengan produksi ASI
yang mencukupi untuk bayi. Menyusui
dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying
terhadap bayi akan meningkatkan produksi
hormon terutama oksitosin yang pada
akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan
perkembangan psikologik bayi tergantung
pada kesatuan ibu-bayi tersebut.

Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI
sangat dibutuhkan untuk perkembangan
system syaraf otak yang dapat meningkatkan
kecerdasan bayi.
Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi
yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point
lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih
tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih
tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan
dengan bayi yang tidak diberi ASI.

Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf
menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi
pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai
bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan
menghemat pengeluaran rumah tangga untuk
membeli susu formula dan peralatannya.

Dengan menyusui secara eksklusif dapat
menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat
digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah
yang secara umum dikenal sebagai Metode
Amenorea Laktasi (MAL).

Você também pode gostar