Analisa Pemilihan Alternatif AAD (Area Allocation Diagram)
untuk Pelayanan Pabrik
1. Alternatif Pertama Pembuatan alternatif yang pertama didasarkan pada beberapa pertimbangan. Mulai dari hubungan kedekatan yang dapat dilihat pada ARC (Activity Relationship Chart) maupun ARW (Activity Relationship Worksheet) hingga aspek-aspek lainnya. Dapat dilihat pada AAD alternatif pertama, penempatan ruangan-ruangan tersebut sesuai dengan pembuatan ARC. Alasan pemilihannya adalah karena pada layout tersebut kamar mandi berjauhan terhadap loker, peralatan kebersihan, dapur/kafetaria, tempat makan, dan tempat istirahat. Hal itu baik karena faktor kebersihan seperti kotor dan bau yang tak sedap bisa dihindarkan. Kelemahan untuk layout seperti itu adalah memakan lahan yang cukup banyak. Walaupun dilihat terdapat banyak aisle pada gambar, tetapi aisle tersebut berguna untuk memudahkan keluar masuknya material-material pembuat kursi, meja, lemari, dll. Ruang istirahat yang disediakan pada layout tersebut juga lebih besar dibandingkan dengan alternatif pertama, guna untuk memberikan kenyamanan terhadap pekerja.
2. Alternatif Kedua Pembuatan alternatif yang kedua berguna untuk meminimalisir luas yang digunakan dibanding dengan alternatif yang pertama. Tempat istirahat yang dibuat juga lebih kecil dibanding alternatif yang pertama. Hal ini dilakukan untuk membuat pekerja agar tidak malas-malasan, karena jika tempat istirahat terlalu besar maka kemungkinan pekerja akan terus berada di tempat istirahat. Aisle yang ada pada layout tersebut juga lebih sedikit dibandingkan dengan alternatif pertama. Kelemahan untuk layout seperti itu menimbulkan kesulitan untuk aliran eluar masuknya material-material. Karena pada layout tersebut aisle yang ada hanya sedikit. Selain itu juga kamar mandi yang berdekatan dengan peralatan kebersihan, loker, dan dapur/kafetaria menimbulkan kotor serta bau yang tak sedap.