Você está na página 1de 52

KEGAWAT DARURATAN CEDERA KEPALA DAN

TULANG BELAKANG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pelatihan Penanganan
Gawat Darurat
Disusun oleh:
Kelompok 1
Ahmad Jaelani !A 1"""#$
Al %aiha&i !A 1"""'$
Ap(iani !A 1""")$
Dess* An++hi,a !A 1""1)$
E-a Wah*u Ra,nanin+(um !A 1""##$
PR.GRA/ !ARJANA KEPERAWATAN
!EK.LA0 T1NGG1 1L/U KE!E0ATAN 1//ANUEL
BANDUNG
#"1'
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas rahmat dan karunia yang telah diberikan, penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah tentang kegawat daruratan cedera kepala dan tulang
belakang
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya tugas ini, tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak !leh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada"
# M$nika Ginting, %Kep, &ers, MKep
' &ur (ntan )ayati, %Kep, &ers, MKep
* %ri )esti Manan, %Kep, &ers, MKes, +(,!
- +nt$nius &gadiran, %Kep, &ers, MKep
. /$smawati, %Kep, &ers, MKep
0 Dalia &$1itasari, %Kep, &ers
2 /icky, %Kep, &ers
Penulis menyadari akan berkembangnya ilmu pengetahuan yang tak pernah
berhenti, $leh karena itu Penulis menerima semua saran dan kritik guna untuk
memperbaiki di masa mendatang
%em$ga Tuhan Yang Maha 3sa membalas semua amal baik semua yang telah
membantu dalam pr$ses penyusunan makalah ini, +min
4andung, - 5uni '6#-
Kel$mp$k #
i
DA2TAR 1!1
K+T+ P3&G+&T+/i
D+,T+/ (%(ii
4+4 (#
P3&D+)787+&#
+8atar 4elakang#
4Tujuan Penulisan-
9Met$de Penulisan-
D%istematika Penulisan.
4+4 ((0
T(&5+7+& P7%T+K+0
aK$nsep 9edera Kepala0
bK$nsep 9edera Tulang 4elakang''
4+4 (((*2
P3&+&G+&+&*2
aPenanganan 9edera Kepala*2
bPenanganan 9edera Tulang 4elakang*:
4+4 (;-<
%(MP78+&-<
D+,T+/ P7%T+K+-:
ii
BAB 1
PENDA0ULUAN
A3 La,a( Belakan+
9edera kepala merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama
pada kel$mp$k usia pr$dukti= dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan
lalu lintas, selain penanganan di l$kasi kejadian dan selama transp$rtasi
k$rban ke rumah sakit, penilaian dan tindakan awal di ruang gawat darurat
sangat menentukan penatalaksanaan dan pr$gn$sis selanjutnya Tindakan
resusitasi anamnesis dan pemeriksaan =isik umum serta ne$r$l$gi harus segera
dilakukan secara serentak agar dapat mengurangi kemungkinan terlewatinya
e1aluasi unsur 1ital >T$bing, '6##? 9edera kepala adalah suatu gangguan
traumatik dari =ungsi $tak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan
interstitial dalam substansi $tak tanpa diikuti terputusnya k$ntinuitas $tak
>Mutta@in, '66<?
Tulang 4elakang >1ertebrae? adalah tulang yang memanjang dari leher sampai
ke selangkangan Tulang 1ertebrae terdri dari ** tulang" 2 buah tulang
ser1ikal, #' buah tulang t$rakal, . buah tulang lumbal, . buah tulang sacral
Diskus inter1ertebrae merupakan penghubung antara dua k$rpus 1ertebrae
%istem $t$t ligamentum membentuk jajaran barisan >aligment? tulang
belakang dan memungkinkan m$bilitas 1ertebrae Di dalam susunan tulang
tersebut terangkai pula rangkaian syara=Asyara=, yang bila terjadi cedera di
tulang belakang maka akan mempengaruhi syara=Asyara= tersebut >Mansj$er,
+ri=, et al '666?
9idera tulang belakang adalah cidera mengenai cer1icalis, 1ertebralis dan
lumbalis akibat traumaB jatuh dari ketinggian, kecelakakan lalu lintas,
kecelakakan $lah raga dsb yang dapat menyebabkan =raktur atau pergeseran
satu atau lebih tulang 1ertebra sehingga mengakibatkan de=isit neur$l$gi
>%jamsuhidayat, '6##?
#
Trauma medulla spinalis dapat terjadi bersamaan dengan trauma pada tulang
belakang yaitu terjadinya =raktur pada tulang belakang pada tulang belakang,
ligamentum l$ngitudainalis p$steri$r dan duramater bisa r$bek, bahkan dapat
menusuk kekanalis 1ertebralis serta arteri dan 1enaA1ena yang mengalirkan
darah ke medula spinalis dapat ikut terputus
Menurut data Kant$r Kep$lisian /epublik (nd$nesia >#::'A'66:? tahun '662
terdapat di (nd$nesia jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat dari tahun ka
tahun -:..* $rang dengan k$rban meninggal #0:.. $rang, luka berat '6#<#,
luka ringan -0<'2 Tahun '66< jumlah kecelakaan .:#0-, k$rban meninggal
'6#<<, luka berat '*--6 yang menderita luka ringan ..2*# $rang Tahun '66:
jumlah kecelakaan 0':06, k$rban meninggal #::2:, luka berat '*-0:, dan
luka ringan 0':*0, >4adan Pusat %tatistik /epublik (nd$nesia? +ngka kejadian
kecelakaan di 5awa Tengah pada bulan &$1ember '6#6 yang bertempat di
%emarang >+&T+/+ news? yang dicatat $leh Direkt$rat 8alu 8intas
Kep$lisian Daerah 5awa Tengah 06* $rang pengguna jalan raya tewas akibat
berbagai kecelakaan yang terjadi selama semester pertama '6#6 %elama
semester pertama '6#6 tercatat --*< kejadian kecelakaan, penderita yang
dirujuk di rumah sakit dr Kariadi dan dirawat inap diruang bedah sara=
mencapai .20 $rang
Kematian sebagai akibat dari cedera kepala yang dari tahun ke tahun semakin
bertambah, pertambahan angka kematian ini antara lain karena jumlah
penderita cedera kepala yang bertambah dan penanganan yang kurang tepat
atau sesuai dengan harapan kita >%meltCer, '66:? angka kejadian cedera
kepala >.<D? lakiAlaki lebih banyak dibandingkan perempuan )al ini
diakibatkan karena m$bilitas yang tinggi dikalangan usia pr$dukti= sedangkan
kesadaran untuk menjaga kesalamatan di jalan masih rendah disamping
penanganan penderita yang belum benar dan rujukan yang terlambat
>%meltCer, '66:?
'
4erdasarkan atas penurunan tingkat kesadaran serta ada tidaknya de=icit
ne$r$l$gis =$kal penderita cedera kepala diklasi=ikasikan berdasarkan
mekanisme, m$r=$l$gi, dan keparahan cedera kepala 4erdasarkan mekanisme
cedera kepala dikel$mp$kkan menjadi ', yaitu cedera kepala tertutup
dancedera kepala dengan penitrasi atau luka tembus 4erdasarkan atas
m$r=$l$ginya cedera kepala dikel$mp$kkan menjadi cedera kepala dengan
=raktur tengk$rak dan cedera kepala dengan lesi intrakrania4erdasarkan atas
derajat beratnya cedera kepala dikateg$rikan menjadi cedera kepala ringan,
cedera kepala sedang, cedera kepala berat >Mansj$er, '666?
Penderita cedera kepala sedang pada umumnya masih mampu menuruti
perintah sederhana, namun penderita tampak bingung atau mengantuk dan
dapat disertai de=icit neur$l$gis =$kal seperti hemiparesis, sebanyak #6A'6D
dari penderita cedera kepala sedang mengalami perburukan dan jatuh dalam
k$ma, untuk itu penderita harus dikel$la secara intensi= dimana harus
dilakukan $bser1asi ketat dan pemeriksaan neur$l$gis serial selama #'A'- jam
pertama >(K+4(, '66-?
K$ndisi penderita seperti ini dapat menimbulkan gangguan kesadaran Dalam
kaitannya dengan gangguan kesadaran ini untuk menilai digunakan met$de
glasg$w c$ma scale >G9%? Glasg$w c$ma scale >G9%? merupakan instrumen
standar yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran pasien
trauma kepala Glasg$w c$ma scale >G9%? merupakan salah satu k$mp$nen
yang digunakan sebagai acuan peng$batan, dan dasar pembuatan keputusan
klinis umum untuk pasien %elain mudah dilakukan, G9% juga memiliki
peranan penting dalam memprediksi risik$ kematian di awal trauma Dari
G9% dapat diper$leh in=$rmasi yang e=ekti= mengenai pasien trauma kepala
%esuai klasi=ikasinya yaitu penderita yang mampu membuka kedua matanya
secara sp$ntan, mematuhi perintah dan ber$rientasi mempunyai nilai G9%
t$tal sebesar #., sementara pada penderita yang keseluruhan $t$t
*
ekstremitasnya =laksit dan tidak dapat membuka mata sama sekali nilai
G9%nya minimal atau sama dengan * &ilai G9% sama atau kurang dari <
dide=inisikan sebagai cedera kepala berat 4erdasarkan nilai G9% maka
penderita cedera kepala dengan nilai G9% :A#* dikateg$rikan sebagai cedera
kepala sedang, dan dengan nilai G9% #-A#. dikateg$rikan sebagai cedera
kepala ringan >(K+4(, '66-?
B3 Tu4uan Penulisan
13 Tu4uan Umum
%etelah menyelesaikan mata kuliah keperawatan gawat darurat, mahasiswa
mampu menge1aluasi simulasi peng$lahan asuhan keperawatan yang
k$mprehensi= pada klien dengan k$ndisi kegawatdaruratan trauma kepala
dan trauma tulang belakang
#3 Tu4uan Khusus p(oses kepe(a5a,an
a Mahasiswa dapat menjelaskan k$nsep cedera kepala dan tulang
belakang
b Mahasiswa dapat menerapkan pr$ses pengkajian pada cedera kepala
dan trauma belakang
c Mahasiswa dapat menerapkan pr$ses diagn$sa keperawatan pada
cedera kepala dan trauma belakang
d Mahasiswa dapat menerapkan pr$ses inter1ensi pada cedera kepala
dan trauma belakang
e Mahasiswa dapat menguraikan pr$sedur tindakan pada klien dengan
cedera kepala dan trauma belakang
C3 /e,ode Penulisan
Met$de penulisan yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah p$la
deskripsi, yakni mengambarkan, memaparkan serta menjelaskan kembali apa
yang telah didapat dan telah dipelajari sebelumnya dari berbagai sumber yang
telah dipadukan menjadi satu rangkaian berdasarkan pemahaman penulis
-
+da pula teknik pengumpulan data untuk bahan sumber yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut"
# Mencari bahan di perpustakaan berdasarkan sumber yang sesuai
dengan materi
' Mencari buku sumber yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan
* Mencari sumber dari internet
D3 !is,ema,ika Penulisan
+dapun sistematika penulisan yang penulis gunakan dalam makalah ini adalah
sebagai berikut "
4ab ( Pendahuluan
4erisikan tentang latar belakang, pembatasan masalah,tujuan
penulisan dan met$de penulisan makalah ini
4ab (( Tinjauan Te$ritis
4erisikan mengenai k$nsep umum mengenai cedera kepala dan
cedera tulang belakang
4ab ((( Penatalaksanaan
4erisikan tentang penatalaksanaan kegawatdaruratan cedera kepala
dan cedera tulang belakang mulai dari pengkajian sampai dengan
penanganan cedera kepala dan trauma belakang
4ab (; %impulan
4erisikan tentang kesimpulan
Da=tar Pustaka
.
BAB 11
T1NJAUAN PU!TAKA
a3 Konsep Cede(a Kepala
i3 Pen+e(,ian
9edera kepala adalah trauma mekanik pada kepala yang terjadi baik
secaralangsung atau tidak langsung yang kemudian dapat berakibat kepada
gangguan =ungsineur$l$gis, =ungsi =isik, k$gniti=, psik$s$sial, bersi=at
temp$rer atau permanent >(rwana,'66:? 9edera kepala adalah suatu
gangguan traumatik dari =ungsi $tak yang disertai atau tanpa disertai
perdarahan interstiil dalam substansi $tak tanpa diikuti terputusnya
k$ntinuitas $tak >4udi, )endri,'66<?Menurut 4rain (njury +ss$siati$n $=
+merica, cedera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala, bukan
bersi=at c$ngenital ataupun degenerati=, tetapi disebabkan $leh serangan
Ebenturan =isik dari luar, yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran
yang mana menimbulkankerusakan kemampuan k$gniti= dan =ungsi =isik
ii3 E,iolo+i
a Kecelakaan 8alu 8intas
Kecelakaan lalu lintas adalah dimana sebuah kenderan berm$t$r
bertabrakan dengan kenderaan yang lain atau benda lain sehingga
menyebabkan kerusakan atau kecederaan kepada pengguna jalan raya
b 5atuh
Menurut K44(, jatuh dide=inisikan sebagai >terlepas? turun atau
meluncur ke bawah dengan cepat karena gra1itasi bumi, baik ketika
masih di gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah
c Kekerasan
Menurut K44(, kekerasan dide=inisikan sebagai suatu perihal atau
perbuatan sese$rang atau kel$mp$k yang menyebabkan cedera atau
matinya $rang lain, atau menyebabkan kerusakan =isik pada barang
atau $rang lain >secara paksaan?
0
%elain itu penyebab lain terjadinya trauma kepala >%meltCer, '66#?, antara
lain"
a Trauma tajam
b Kerusakan terjadi hanya terbatas pada daerah dimana mer$bek $tak,
misalnya tertembak peluru atau benda tajam
c Trauma tumpul
d Kerusakan menyebar karena kekuatan benturan, biasanya lebih berat
si=atnya
e 9edera akselerasi
= Peristiwa g$njatan yang hebat pada kepala baik disebabkan $leh
pukulan maupun bukan dari pukulan
g K$ntak benturan >G$njatan langsung?
h Terjadi benturan atau tertabrak sesuatu $bjek
i Kecelakaan lalu lintas
j 5atuh
k Kecelakaan industri
l %erangan yang disebabkan karena $lah raga
m Perkelahian
iii3 /ekanisme Cede(a
Mekanisme cedera E trauma kepala, meliputi "
a +kselerasi
5ika benda bergerak membentur kepala yang diam, misalnya pada
$rang yang diam kemudian dipukul atau dilempar
b Deselerasi
5ika kepala bergerak membentur kepala yang diam, misalnya pada
kepala yang terbentur
2
c De=$rmitas
Perubahan atau kerusakan pada bagian tubuh yang terjadi akibat
trauma, misalnya adanya =raktur kepala, k$mpresi, ketegangan atau
pem$t$ngan pada jaringan $tak
i-3 Pa,o6isiolo+i
Pada cedera kepala, kerusakan $tak dapat terjadi dalam dua tahap yaitu
cedera primer dan cedera sekunder 9edera primer merupakan cedera pada
kepala sebagai akibat langsung dari suatu ruda paksa, dapat disebabkan
$leh benturan langsung kepala dengan suatu benda keras maupun $leh
pr$ses akselerasiAdeselerasi gerakan kepala > Gennarelli, #::0 dalam (srar
dkk, '66: ? Pada trauma kapitis, dapat timbul suatu lesi yang bisa berupa
perdarahan pada permukaan $tak yang berbentuk titikAtitik besar dan kecil,
tanpa kerusakan pada duramater, dan dinamakan lesi k$ntusi$ +kselerasiA
deselerasi terjadi karena kepala bergerak dan berhenti secara mendadak
dan kasar saat terjadi trauma Perbedaan densitas antara tulang tengk$rak
>substansi s$lid? dan $tak >substansi semi s$lid? menyebabkan tengk$rak
bergerak lebih cepat dari muatan intra kranialnya 4ergeraknya isi dalam
tengk$rak memaksa $tak membentur permukaan dalam tengk$rak pada
tempat yang berlawanan dari benturan >c$untrec$up? >)ickey, '66* dalam
(srar dkk,'66:?
Kerusakan sekunder terhadap $tak disebabkan $leh siklus pembengkakan
dan iskemia $tak yang menyebabkan timbulnya e=ek kaskade, yang
e=eknya merusak $tak 9edera sekunder terjadi dari beberapa menit hingga
beberapa jam setelah cedera awal %etiap kali jaringan sara= mengalami
cedera, jaringan ini beresp$n dalam p$la tertentu yang dapat diperkirakan,
menyebabkan berubahnya k$mpartemen intrasel dan ekstrasel 4eberapa
perubahan ini adalah dilepaskannya glutamin secara berlebihan, kelainan
aliran kalsium, pr$duksi laktat, dan perubahan p$mpa natrium pada
dinding sel yang berperan dalam terjadinya kerusakan tambahan dan
<
pembengkakan jaringan $tak &eur$n atau selAsel =ungsi$nal dalam $tak,
bergantung dari menit ke menit pada suplai nutrien yang k$nstan dalam
bentuk gluk$sa dan $ksigen, dan sangat rentan terhadap cedera metab$lik
bila suplai terhenti 9edera mengakibatkan hilangnya kemampuan
sirkulasi $tak untuk mengatur 1$lume darah sirkulasi yang tersedia,
menyebabkan iskemia pada beberapa daerah tertentu dalam $tak
>8$mbard$, '66*?
-3 Glasglow Coma Scale GC!$
No RE!P.N N1LA1
# /em%uka /a,a "
A%p$ntan
ATerhadap rangsangan suara
ATerhadap nyeri
ATidak ada

-
*
'
#
' 7e(%al :
A!rientasi baik
A!rientasi terganggu
AKataAkata tidak jelas
A%uara tidak jelas
ATidak ada resp$n

.
-
*
'
#
* /o,o(ik :
A Mampu bergerak
AMel$kalisasi nyeri
A,leksi menarik
A,leksi abn$rmal
A3kstensi
ATidak ada resp$n

0
.
-
*
'
#
To,al *A#.
:
-i3 Klasi6ikasi
a 9edera Kepala terbuka
8uka kepala terbuka akibat cedera kepala dengan pencahnya
tengk$rak atau luka penetrasi 4esarnya cedera kepala pada tipe ini
ditentukan $leh 1el$sitas, masa dan bentuk dari benturan Kerusakan
$tak juga dapat terjadi jika tulang tengk$rak menusuk dan masuk ke
dalam jaringan $tak dan melukai durameter sara= $tak, jaringan sel
$tak akibat benda tajam atau tembakan 9edera kepala terbuka
memungkinkan kuman path$gen memiliki abses langsung ke $tak
b 9edera Kepala Tertutup
4enturan cranium pada jaringan $tak didalam tengk$rak ialah
g$ncangan yang mendadak Dampaknya mirip dengan sesuatu yang
bergerak cepat, kemudian serentak berhenti dan bila ada cairan dalam
$tak cairan akan tumpah 9edera kepala tertutup meliputi" k$musi$
>gegar $tak?, k$ntusi$ >memar?, dan laserasi >4runner F %uddarth,
'66#B 8$ng,#::6?
Klasisi=ikasi kepala berdasarkan Glasgow Coma Scale >G9%?, dapat
diklasi=ikasikan menjadi"
a 9edera kepala ringan
&ilai G9%" #*A#., kehilangan kesadaran kurang dari *6 menit
Ditandai dengan nyeri kepala, muntah, 1ertig$ dan tidak ada penyerta
seperti pada =raktur tengk$rak, k$ntusi$Ehemat$ma
b 9edera kepala sedang
&ilai G9%" :A#', kehilangan kesadaran antara *6 menit sampai '-
jam, dapat mengalami =raktur tengk$rak dan dis$rientasi ringan
>bingung?
#6
c 9edera kepala berat
&ilai G9%" *A<, hilang kesadaran lebih dari '- jam, meliputi" k$ntusi$
serebral, laserasi, hemat$ma dan edema serebral >)udack dan Gall$,
#::0?
-ii3 Tanda dan Ge4ala
a Perubahan kesadaran, letargi, hemiparese, ataksia, cara berjalan tidak
tegap, kehilangan t$nus $t$t
b Perubahan tekanan darah atau n$rmal >hipertensi?, perubahan
=rekuensi jantung >bradikardi, takikardia, yang diselingi dengan
bradikardia disritmia?
c Perubahan tingkah laku atau kepribadian >tenang atau dramatis?
d (nk$ntinensia kandung kemih atau usus atau mengalami ganggua
=ungsi
e Muntah atau mungkin pr$yektil, gangguan menelan >batuk, air liur,
dis=agia?
= Perubahan kesadaran bisa sampai k$ma Perubahan status mental
>$rientasi, kewaspadaan, perhatian, k$nsentrasi, pemecahan masalah,
pengaruh em$si atau tingkah laku dan mem$ri? Perubahan pupil
>resp$n terhadap cahaya simetris? de1iasi pada mata, ketidakmampuan
mengikuti Kehilangan penginderaan seperti pengecapan, penciuman
dan pendengaran, wajah tidak simetris, re=leks tend$n tidak ada atau
lemah, kejang, sangat sensiti= terhadap sentuhan dan gerakan,
kehilangan sensasi sebagian tubuh, kesulitan dalam menentukan p$sisi
tubuh
g Gajah menyeringai, resp$n pada rangsangan nyeri yang hebat, gelisah
tidak bisa beristirahat, merintih
h Perubahan p$la na=as >apnea yang diselingi $leh hiper1entilasi?, na=as
berbunyi, strid$r, terdesak, r$nchi, mengi p$siti= >kemungkinan karena
aspirasi?
##
i ,raktur atau disl$kasi, gangguan penglihatan, kulit " laserasi, abrasi,
perubahan warna, adanya aliran cairan >drainase? dari telinga atau
hidung >9%%?, gangguan k$gniti=, gangguan rentang gerak, t$nus $t$t
hilang, kekuatan secara umum mengalami paralisis, demam, gangguan
dalam regulasi tubuh
j +=asia m$t$rik atau sens$rik, bicara tanpa arti, berbicara berulang H
ulang
k Merasa lemah, lelah, kaku, hilang keseimbangan
l 9emas,delirium, agitasi, bingung, depresi, dan impulsi=
m Mual, muntah, mengalami perubahan selera
n Kehilangan kesadaran sementara, amnesia seputar kejadian, 1ertig$,
sink$pe, tinitus,kehilangan pendengaran Perubahan dalam
penglihatan,seperti ketajamannya, dipl$pia, kehilangan sebagian
lapang pandang, =$t$p$bia, gangguan pengecapan dan penciuman
$ %akit kepala dengan intensitas dan l$kasi yang berbeda, biasanya
lama
p Pada k$ntusi$, segera terjadi kehilangan kesadaran, pada hemat$ma,
kesadaran mungkin hilang, atau bertahap sering dengan membesarnya
hemat$ma atau edema intestisium
@ /esp$n pupil mungkin lenyap atau segera pr$gresi= memburuk
r Perubahan prilaku, k$gniti= dan perubahan =isik pada berbicara dan
gerakan m$t$rik timbul dengan segera atau secara lambat
s )emat$ma epidural dimani=estasikan dengan awitan yang cepat
)emat$ma ini mengancam hidup dan dikarakteristikkan dengan
det$ri$rasi yang cepat, sakit kepala, kejang, k$ma dan hernia $tak
dengan k$mpresi pada batang $tak
t )emat$ma subdural terjadi dalam -< jam cedera dan
dikarakteristikkan dengan sakit kepala, agitasi, k$n=usi, mengantuk
berat, penurunan tingkat kesadaran, dan peningkatan T(K )emat$ma
subdural kr$nis juga dapat terjadi
u Perubahan ukuran pupil >anis$k$ria?
#'
1 Triad 9ushing >denyut jantung menurun, hipertenai, depresi
pernapasan?
w +pabila meningkatnya tekanan intracranial, terdapat pergerakan atau
p$sisi abn$rmal ekstrimitas
-iii3 Pe(da(ahan 8an+ Di,emukan Pada Cede(a Kepala
a 3pidural )emat$ma
Terdapat pengumpulan darah di antara tulang tengk$rak dan
duramater akibat pecahnya pembuluh darah atau cabang H cabang
arteri meningeal media yang terdapat di duramater, pembuluh darah
ini tidak dapat menutup sendiri karena itu sangatberbahaya Dapat
terjadi dalam beberapa jam sampai #A' hari 8$kasi yang paling
seringyaitu di l$bus temp$ralis danparietalis GejalaAgejala yang
terjadi" penurunan tingkat kesadaran, nyeri kepala, muntah,
hemiparesis, dilatasi pupil ipsilateral, pernapasan dalam cepat
kemudian penurunan nadi, peningkatan suhu
b %ubdural )emat$ma
Terkumpulnya darah antara duramater dan jaringan $tak, dapat terjadi
akut dan kr$nik Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah 1ena E
jembatan 1ena yang biasanya terdapat diantar aduramater, perdarahan
lambat dan sedikit Peri$de akut terjadi dalam -< jam H ' hariatau '
minggu dan kr$nik dapat terjadi dalam ' minggu atau beberapa bulan
TandaAtanda dan gejalanya adalah" nyeri kepala, bingung, mengantuk,
menarikdiri, ber=ikir lambat, kejang dan udem pupil Perdarahan intra
cerebral berup aperdarahan di jaringan $tak karena pecahnya
pembuluh darah arteriB kapilerB 1ena Tanda dan gejalanya" nyeri
kepala, penurunan kesadaran, k$mplikasi pernapasan, hemiplegia
k$ntra lateral, dilatasi pupil, perubahan tandaAtanda 1ital
c Perdarahan %ubarachn$id
Perdarahan di dalam r$ngga subarachn$id akibat r$beknya pembuluh
darah dan permukaan $tak, hampir selalu ada pada cedera kepala yang
#*
hebat Tanda dan gejala" &yeri kepala, penurunan kesadaran,
hemiparese, dilatasi pupil ipsilateral dan kaku kuduk
i93 Peme(iksaan Dia+nos,ik
a Pemeriksaan lab$rat$rium
#? +GD" untuk mengetahui adanya masalah 1entilasi atau $ksigenasi
perdarahan sub arakhn$id
'? Kimia elektr$lit darah" mengetahui ketidakseimbangan yang
berperan dalam peningkatan T(K atau perubahan mental
b /adi$l$gy
#? 9T %can >tanpa atau dengan k$ntras? mengidenti=ikasi adanya
hem$ragik, menentukan ukuran 1entrikuler, pergeseran jaringan
$tak
'? M/( " sama dengan 9T %can
*? +ngi$gra=i serebral " menunjukkan kelainan sirkulasi serebral,
seperti pergeseran jaringan $tak akibat edema, pendarahan, trauma
-? 33G" untuk memperlihatkan keberadaan atau berkembangnya
gel$mbang pat$l$gis
.? %inar I" untuk mendeteksi adanya perubahan struktur tulang
>=raktur?, pergeseran struktur dari garis tengah >karena perdarahan?
adanya =ragmen tulang
0? 4+3/" Meng$reksi batas =ungsi c$rteks dan $tak kecil
2? P3T" Mendeteksi perubahan akti1itas metab$lisme $tak
<? %creen T$Jic$l$gi" 7ntuk mendeteksi pengaruh kanan intrkrani
$bat sehingga menyebabkan penurunan kesadan
:? Myel$gram "Dilakukan untuk menunjukan 1ertebrae dan adanya
bendungan dari spinal arackn$id jika dicurigai
#6? Th$raJ I ray" 7ntuk mengidenti=ikasi keadaan pulm$
##? ,ungsi lumbal" 9%%, dapat menduga kemungkinan adanya
perdarahan sub arakhn$id
#-
#'? +4Gs" Mendeteksi keberadaan 1entilasi atau masalah pernapasan
>$ksigenisasi? jika terjadi peningkatan tekanan intracranial
#*? %creen T$Jic$l$gi" 7ntuk mendeteksi pengaruh kanan intrkrani
$bat sehingga menyebabkan penurunan kesadan
#-? Pemeriksaan =ungsi perna=asan" Mengukur 1$lume maksimal dari
inspirasi dan ekspirasi yang penting diketahui bagi penderita
dengan cidera kepala dan pusat perna=asan >medulla $bl$ngata?
93 Pena,alaksanaan
a3 Pena,alaksanaan Cede(a Kepala Rin+an
KiraAkira <6D penderita yang dibawa ke 7GD dengan $tak
dikateg$rikan sebagai cedera $tak ringan PenderitaApenderita tersebut
sadar namun dapat mengalami amnesia berkaitan dengan cedera yang
dialaminya Dapat disertai riwayat hilangnya kesadaran yang singkat
namun sulit untuk dibuktikan terutama bila di lawah pengaruh alk$h$l
atau $batA$batan %ebagian besar penderita cedera $tak ringan pulih
sempurna, walaupun mungkin ada gejala sisa yang sangat ringan
4agaimanapun, lebih kurang *D mengalami perburukan yang tidak
terduga, mengakibatkan dis=ungsi neur$l$gis yang berat kecuali bila
perubahan kesadaran dapat dideteksi lebih awal
Pemeriksaan 9T scan idealnya harus dilakukan pada semua cedera
$tak disertai kehilangan kesadaran lebih dari . menit, amnesia, sakit
kepala hebat, G9%K#. atau adanya de=isit neur$l$gis =$kal ,$t$
ser1ikal dilakukan bila terdapat nyeri pada palpasi leher 9T scan
merupakan pilihan utama untuk pemeriksaan penunjang 4ila tidak
memungkinkan, pemeriksaan =$t$ p$l$sE r$ntgen kepala dapat
digunakan untuk membedakan trauma tumpul ataupun tembus Pada
=$t$ p$l$s kepala harus dicari" >#? =raktur linear atau depresi, >'? p$sisi
glandula pineal di garis tengah >bila ada kalsi=ikasi?, >*? bates airA
udara pada daerah sinus, >-? pneum$se=al, >.? =raktur tulang wajah, >0?
#.
benda asing )arus diingat, pemeriksaan =$t$ p$l$s tidak b$leh sampai
menunda trans=er penderita
4ila terdapat abn$rmalitas pada gambaran 9T scan, atau terdapat
gejala neur$l$gis yang abn$rmal, penderita harus dibawa ke rumah
sakit dan dik$nsulkan ke ahli 4edah %ara= 4ila penderitanya
asimt$matis, sadar, neur$l$gis n$rmal, $bser1asi diteruskan selama
beberapa jam dan diperiksa uleng 4ila k$ndisi tetep n$rmal,
dikatakan penderita aman (dealnya, keluarga diberi lembar $bser1asi,
penderita didampingi dan di$bser1asi selama '- jam berikutnya 4ila
dalam perjalanannya dijumpai nyeri kepala, penurunan kesadaran, atau
terdapat de=isit neur$l$gis =$kal, maka penderita dikembalikan ke unit
gawat darurat Pada semua kasus yang dirawat di luar rumah sakit,
instruksi harus jelas dan dilakukan berulang $leh pendamping
penderita 4ila penderita tidak sadar penuh atau ber$rientasi
kurang terhadap rangsang 1erbal maupun tulisan, keputusan untuk
memulangkan penderita harus ditinjau ulang
Pena,alaksanaan Cede(a Kepala Rin+an
De=inisi" Penderita sadar dan ber$rientasi >G9%#-A#.?
/iwayat"
L &ama, umur, jenis kelamin, ras, pekerjaan LTingkat kewaspadaan
L Mekanisme cedera L+mnesia" /etr$grade, +ntegrade
L Gaktu cedera L%akit kepala ringan, sedang, berat
Tidak sadar segera setelah cedera
Pemeriksaan umum untuk menyingkirkan cedera sistemik
Pemeriksaan neur$l$gis terbatas
Pemeriksaan r$ntgen 1ertebra ser1ikal dan lainnya sesuai indikasi
Pemeriksaan kadar alk$h$l darah dan Cat t$ksik dalam urine
Pemeriksaan 9T scan kepala sangat ideal pada setiap penderita,
#0
kecuali bila memang sama sekali asimt$matik dan pemeriksaan
neur$l$gis n$rmal
1ns,(uksi Ba+i Pende(i,a Cede(a Kepala Di Lua( R!
gejalaAgejala baru dan k$mplikasi yang tidak terduga dapat muncul dalam
beberapa jam atau beberapa had setelah cedera '- jam pertama adalah
waktu yang kritis dan anda hams tinggal bersama keluarga atau kerabat
dekat anda sedikitnya dalam waktu itu 4ila kelak timbul gejalaAgejala
berikut seperti tertera di bawah (ni maka anda harus segera menghubungi
d$kter anda atau kembali ke /%
#2
.%se(-asi a,au di(a5a, di R!
9T scan tidak ada
,scan abn$rmal
%emua cedera tembus
/iwayat hilang
kesadaran
Kesadaran menurun
%akit kepala sedangA
berat
(nt$ksikasi alk$h$lE $bat
$batan
Keb$c$ran liku$r"
/hin$reaA$t$rea
9edera penyerta
yang bermakna
Tak ada keluarga di
rumah
G9% K #.
De=isit neur$l$gis =$kal
Dipulan+kan da(i R!
Tidak memenuhi kriteria
rawat
Diskusikan kemungkinan
kembali Ke rumah
sakit bila memburuk
dan berikan lembar
$bser1asi
5adwalkan untuk k$ntr$l
ulang
# Mengantuk berat atau sulit dibangunkan >penderita harus dibangunkan
setiap ' jam selama peri$de tidur?
' Mual dan muntah
* Kejang
- Perdarahan atau keluar cairan dari hidung atau telinga
. %akit kepala hebat
0 Kelemahan atau rasa baal pada lengan atau tungkai
2 4ingung atau perubahan tingkah laku
< %alah satu pupil mata >bagian mata yang gelap? lebih besar dari yang
lain, gerakanA gerakan aneh b$la mata, melihat d$bel atau gangguan
penglihatan lain
: Denyut nadi yang sangat lambat atau sangat cepat atau p$la na=as yang
tidak teratur
4ila timbul pembengkakan pada tempat cedera, letakkan kantung es di atas
selembar kainEhanduk pada kulit tempat cedera 4ila pembengkakan
semakin hebat walau telah dibantu dengan kantung es, segera hubungi
/%
+nda b$leh makan dan minum seperti biasa nainun tidak diperb$lehkan
minum minuman yang mengandung alk$h$l sedikitnya * hari setelah
cedera
5angan minum $bat tidur atau $bat penghilang nyeri yang lebih kuat dari
+cetamin$phen sedikitnya '- jam setelah cedera 5angan minum $bat
mengandung aspirin
4ila ada hal yang ingin anda tanyakan, atau dalam keadaan gawat darurat,
kami dapat dihubungidi n$m$r telep$n"
&ama d$kter"
#<
%3 Pena,alaksanaan Cede(a .,ak !edan+
%epuluh persen dari penderita cedera kepala di 7GD menderita
cedera $tak sedang Mereka umumnya masih mampu menuruti
perintah sederhana, namun biasanya tampak bingung atau mengantuk
dan dapat disertai de=isit neur$l$gis =$kal seperti hemiparesis
%ebanyak #6A'6D dari penderita cedera $tak sedang mengalami
perburukan dan jatuh dalam k$ma %aat diterima di 7GD, dilakukan
anamnesis singkat dan segera dilakukan stabilisasi kardi$puhn$ner
sebelum pemeriksaan neur$l$gis dilaksanakan 9T scan kepala harus
selalu dilakukan dan segera menghubungai ahli 4edah %ara= Penderita
harus dirawat di ruang perawatan intensi= atau yang setara, dimana
$bser1asi ketat dan pemeriksaan neur$l$gis serial dilakukan selama #'
A '- jam pertama pemeriksaan 9T scan lanjutan dalam #' A '- jam
direk$mendasikan bila hasilnya abn$rmal atau terdapat penurunan
status neur$l$gis penderita
Pena,alaksanaan Cede(a Kepala !edan+
De=inisi" Penderita biasanya tampak kebingungan atau mengantuk, namun
masihmampu menuruti perintah >G9%":A#*?
Pemeriksaan awal"
a %ama dengan untuk cedera kepala ringan ditambah pemeriksaan darah
sederhana
b Pemeriksaan 9T scan kepala pada semua kasus
c Dirawat untuk $bser1asi
%etelah dirawat"
a Pemeriksaan neur$l$gis peri$dik
b Pemeriksaan 9T scan ulang bila k$ndisi penderita memburuk atau bila
penderita akan dipulangkan
#:
4ila k$ndisi membaik >:6D?
Pulang bila
rnemungkinkan
K$ntr$l di p$liklinik
4ila k$ndisi buruk >#6D?
4ila penderita tidak mampu melakukan
perintah lagi, segera lakukan
pemeriksaan 9T scan ulang dan
penatalaksanaan sesuai pr$t$k$l cedera
kepala berat
:3 Pena,alaksanaan Cede(a .,ak Be(a,
Penderita dengan cedera kepala berat tidak mampu melakukan
perintah sederhana walaupun status kardi$pulm$nernya telah stabil
Galaupun de=inisi ini mencakup berbagai jenis cedera $tak, tetapi
dapat mengidenti=ikasi penderita yang memiliki resik$ m$rbiditas dan
m$rtalitas yang paling besar Pendekatan
;Tun++u dan liha,; pada pende(i,a :ede(a o,ak %e(a, adalah
san+a, %e(%aha*a< ka(ena dia+nosis se(,a ,e(api *an+ :epa,
san+a,lah pen,in+3 Jan+an menunda ,(ans6e( pende(i,a ka(ena
menun++u CT s:an3
Pena,alaksanaan A5al Cede(a .,ak Be(a,
De=inisi" Penderita tidak mampu melakukan perintah sederhana karena
kesadaran yang menurun >G9% *A<?
# Pemeriksaan dan penatalaksanaan
' +49D3
* Primary %ur1ey dan resusitasi
- %ec$ndary %ur1ey dan riwayat +MP83
. /awat pada =asilitas yang mampu melakukan tindakan perawatan
de=miti= 4edah sara=
0 /ee1aluasi neur$l$gis" G9%
/esp$n buka mate
/esp$n m$t$rik
/esp$n 1erbal
/e=leks cahaya pupil
2 !batA$batan
'6
< Manit$l
: )iper1entilasi sedang >P9!'!. mm)g?
#6 +ntik$n1ulsan
## TesDiagn$stik >sesuai urutan?
'#
P(io(i,as E-aluasi A5al Dan T(iase
Pende(i,a Den+an Cede(a .,ak Be(a,
a %emua penderita cedera $tak dengan k$ma harus segera
diresusitasi >+49D3? setibanya di unit gawat darurat
b %egera setelah tekanan darah n$rmal, pemeriksaan neur$l$gis
dilakukan >G9% dan re=leks pupil? 4ila tekanan darah tidak bisa
mencapai n$rmal, pemeriksaan neur$l$gis tetap dilakukan dan
dicatat adanya hip$tensi
c 4ila tekanan darah sist$lik tidak bisa M #66 mm)g setelah
dilakukan resusitasi agresi=, pri$ritas tindakan adalah untuk
stabilisasi penyebab hip$tensinya, dengan pemeriksaan neur$l$gis
menjadi pri$ritas kedua
d Pada kasus ini penderita dilakukan DP8 dan ultras$und di 7GD
atau langsung ke kamar $perasi untuk seli$t$mi 9T scan kepala
dilakukan setelah seli$t$mi 4ila timbul tandaAtanda klinis suatu
massa intrakranial maka dilakukan 1entrikul$gra=i, burr h$le
ekspl$rasi atau krani$t$mi di kamar $perasi sementara seli$t$my
sedang berlangsung
e 4ila TD% M #66 mm)g setelah resusitasi dan terdapat tanda
klinis suatu lesi intrakranial >pupil anis$k$r, hemiparesis?, maka
pri$ritas pertama adalah 9T %can kepala DP8 dapat dilakukan di
7GD, ruang 9T %can atau di kamar $perasi, namun e1aluasi
neur$l$gis dan tindakannya tidak b$leh tertunda
= pada kasus yang meragukan, misalnya tekanan darah dapat
terk$reksi tapi cenderung untuk turun, upayakan utuk membawa ke
ruang 9T scan sebelum ke kamar $perasi untuk seli$t$mi atau
th$rak$t$mi 4eberapa kasus membutuhkan k$$rdinasi yang kuat
antara ahli bedah trauma dengan ahli bedah sara=
%3 Konsep Cede(a Tulan+ Belakan+
13 Pen+e(,ian
Tulang 4elakang >1ertebrae? adalah tulang yang memanjang dari leher
sampai ke selangkangan Tulang 1ertebrae terdri dari ** tulang" 2 buah
tulang ser1ikal, #' buah tulang t$rakal, . buah tulang lumbal, . buah
tulang sacral Diskus inter1ertebrale merupakan penghubung antara dua
k$rpus 1ertebrae %istem $t$t ligamentum membentuk jajaran barisan
>aligment? tulang belakang dan memungkinkan m$bilitas 1ertebrae Di
dalam susunan tulang tersebut terangkai pula rangkaian syara=Asyara=,
yang bila terjadi cedera di tulang belakang maka akan mempengaruhi
syara=Asyara= tersebut >Mansj$er, +ri=, et al '666?
9idera tulang belakang adalah cidera mengenai cer1icalis, 1ertebralis dan
lumbalis akibat traumaB jatuh dari ketinggian, kecelakakan lalu lintas,
kecelakakan $lah raga dsb yang dapat menyebabkan =raktur atau
pergeseran satu atau lebih tulang 1ertebra sehingga mengakibatkan de=isit
neur$l$gi >%jamsuhidayat, '6##?
#3 Ana,omi 2isiolo+i
Tulan+ pun++un+ atau -e(,e%(a adalah tulang tak beraturan yang
membentuk punggung yang mudah digerakkan terdapat ** tulang
punggung pada manusia, . di antaranya bergabung membentuk bagian
sacral, dan - tulang membentuk tulang ek$r >c$ccyJ? Tiga bagian di
atasnya terdiri dari '- tulang yang dibagi menjadi 2 tulang cer1ical >leher?,
#' tulang th$raJ >th$raks atau dada? dan, . tulang lumbal 4anyaknya
''
tulang belakang dapat saja terjadi ketidakn$rmalan 4agian terjarang
terjadi ketidakn$rmalan adalah bagian leher
!,(uk,u( Umum
%ebuah tulang punggung terdiri atas dua bagian yakni bagian anteri$r yang
terdiri daribadan tulang atau corpus vertebrae, dan bagian p$steri$r yang
terdiri dari arcusvertebrae +rcus 1ertebrae dibentuk $leh dua kaki
atau pediculus dan dua lamina, serta didukung $leh pen$nj$lan atau
pr$cesus yakni pr$cesus articularis, pr$cesus trans1ersus, dan pr$cesus
spin$sus Pr$cesus tersebut membentuk lubang yang disebutforamen
vertebrale Ketika tulang punggung disusun, =$ramen ini akan membentuk
saluran sebagai tempat sumsum tulang belakang atau medulla spinalis Di
antara dua tulang punggung dapat ditemui celah yang disebut foramen
intervertebrale
a3 Tulan+ pun++un+ :e(-i:al
%ecara umum memiliki bentuk tulang yang kecil dengan spina atau
pr$cesus spin$sus >bagian seperti sayap pada belakang tulang? yang
pendek, kecuali tulang keA' dan 2 yang pr$cesus spin$susnya pendek
Diberi n$m$r sesuai dengan urutannya dari 9#A92 >9 dari cer1ical?,
namun beberapa memiliki sebutan khusus seperti 9# atau atlas, 9'
atau aksis %etiap mamalia memiliki 2 tulang punggung leher,
seberapapun panjang lehernya
%3 Tulan+ pun++un+ ,ho(a9
Pr$cesus spin$susnya akan berhubungan dengan tulang rusuk
4eberapa gerakan memutar dapat terjadi 4agian ini dikenal juga
sebagai Ntulang punggung d$rsalO dalam k$nteks manusia 4agian ini
diberi n$m$r T# hingga T#'
:3 Tulan+ pun++un+ lum%al
'*
4agian ini >8#A8.? merupakan bagian paling tegap k$nstruksinya dan
menanggung beban terberat dari yang lainnya 4agian ini
memungkinkan gerakan =leksi dan ekstensi tubuh, dan beberapa
gerakan r$tasi dengan derajat yang kecil
d3 Tulan+ pun++un+ sa:(al
Terdapat . tulang di bagian ini >%#A%.? TulangAtulang bergabung dan
tidak memiliki celah atau diskus inter1ertebralis satu sama lainnya
e3 Tulan+ pun++un+ :o::*+eal
Terdapat * hingga . tulang >9$#A9$.? yang saling bergabung dan
tanpa celah 4eberapa hewan memiliki tulang c$ccyJ atau tulang ek$r
yang banyak, maka dari itu disebut tulang punggung kaudal >kaudal
berarti ek$r?
'-
%etiap cedera yang unik dan dua cedera dikateg$rikan sebagai tingkat
yang sama tidak akan selalu menunjukkan jumlah yang sama kembali
dan =ungsi 4anyak =akt$r lain datang ke dalamnya juga +kan ada
beberapa derajat tumpang tindih antara tingkat tulang belakang yang
berbeda juga
Tingkat Kemampuan Tujuan Fungsional
C1=C> Terbatas gerakan kepala dan
leher
Pe(napasan: Tergantung pada
1entilat$r atau implan untuk
mengendalikan pernapasan
Komunikasi: 4erbicara kadang sulit,
sangat terbatas atau tidak mungkin 5ika
kemampuan berbicara yang terbatas,
k$munikasi dapat dilakukan secara
independen dengan t$ngkat mulut dan
tekn$l$gi bantu seperti k$mputer untuk
pidat$ atau mengetik K$munikasi
1erbal yang e=ekti= memungkinkan
indi1idu dengan %9( untuk
mengarahkan perawat dalam kegiatan
sehariAhari $rang tersebut, seperti
mandi, berpakaian, kebersihan pribadi,
mentrans=er serta kandung kemih dan
usus manajemen
Tu+as seha(i=ha(i: Tekn$l$gi
+ssisti1e memungkinkan untuk
kemerdekaan dalam tugasAtugas seperti
halaman berubah, dengan
menggunakan telep$n dan lampu
$perasi dan peralatan
/o%ili,as: Dapat meng$perasikan
'.
sebuah kursi r$da listrik dengan
menggunakan k$ntr$l kepala, t$ngkat
mulut, atau k$ntr$l dagu %ebuah
kemiringan kursi r$da listrik juga untuk
pelepas tekanan independen
C' 4iasanya memiliki kepala
dan leher k$ntr$l (ndi1idu
pada tingkat 9- bisa
mengangkat bahu mereka
Pe(napasan: awalnya Mei memerlukan
1entilat$r untuk berna=as, biasanya
menyesuaikan diri dengan bernapas
penuhAwaktu tanpa bantuan 1entilat$r
Komunikasi: n$rmal, mungkin
memiliki pr$yeksi suara lemah
Tu+as seha(i=ha(i: Dengan peralatan
khusus, beberapa mungkin memiliki
kebebasan terbatas dalam makan dan
mandiri meng$perasikan tempat tidur
disesuaikan dengan c$ntr$ller
disesuaikan
C? 4iasanya memiliki kepala
dan k$ntr$l leher, bahu
mengangkat bahu dapat dan
memiliki k$ntr$l bahu 4isa
menekuk nya E siku dan
telapak tangan menghadap
ke atas gilirannya
Tu+as=,u+as ha(ian: Kemerdekaan
dengan makan, minum, mencuci muka,
menyikat gigi mencukur, wajah dan
perawatan rambut setelah bantuan
dalam menyiapkan peralatan khusus
Pe(a5a,an keseha,an: Dapat
mengel$la perawatan kesehatan mereka
sendiri dengan melakukan diri
membantu batuk dan relie= tekanan
dengan bersandar ke depan atau sisi ke
sisi
/o%ili,as: Mei memiliki kekuatan
untuk mend$r$ng kursi r$da manual
untuk jarak pendek di atas permukaan
halus %ebuah kursi r$da kekuasaan
dengan k$ntr$l tangan biasanya
'0
digunakan untuk kegiatan sehariAhari
Mengemudi mungkin setelah die1aluasi
$leh se$rang pr$=esi$nal yang
memenuhi syarat untuk menentukan
kebutuhan peralatan khusus
C@ +pakah gerakan di kepala,
leher, bahu, lengan dan
pergelangan tangan 4ahu
bahu dapat, siku menekuk,
putar telapak tangan ke atas
dan bawah dan
memperpanjang pergelangan
tangan
Tu+as seha(i=ha(i: Dengan bantuan
beberapa peralatan khusus, dapat
melakukan dengan lebih mudah dan
kemerdekaan, tugasAtugas sehariAhari
makan, mandi, perawatan, kebersihan
pribadi dan pakaian (ndependen dapat
melakukan tugas rumah tangga ringan
Pe(a5a,an keseha,an: Dapat secara
independen melakukan relie= tekanan
itu, pemeriksaan kulit dan gilirannya di
tempat tidur
/o%ili,as: 4eberapa indi1idu mandiri
dapat melakukan trans=er tetapi sering
membutuhkan papan geser Dapat
menggunakan kursi r$da manual untuk
akti1itas sehariAhari tetapi dapat
menggunakan kursi r$da listrik untuk
kemudahan yang lebih besar
kemerdekaan
C) Memiliki gerakan yang
sama sebagai indi1idu
dengan 90, dengan
kemampuan ditambahkan
untuk meluruskan E nya siku
Tu+as seha(i=ha(i: Mampu melakukan
tugasAtugas rumah tangga 4utuh
bantuan adapti= lebih sedikit dalam
hidup mandiri
Keseha,an: Mampu untuk melakukan
up mend$r$ng kursi r$da relie= tekanan
itu
/o%ili,as: penggunaan harian dari
kursi r$da manual Dapat mentrans=er
'2
dengan lebih mudah
CA=T1 Memiliki kekuatan
ditambahkan dan ketepatan
jariAjari yang menghasilkan
=ungsi tangan terbatas atau
alami
Tu+as=,u+as ha(ian: 4isa hidup
mandiri tanpa alat bantu dalam
memberi makan, mandi, dandan,
kebersihan mulut dan wajah, rias,
manajemen kandung kemih dan usus
manajemen
/o%ili,as: Menggunakan kursi r$da
manual Dapat mentrans=er secara
independen
T#=T@ Memiliki =ungsi m$t$rik
n$rmal di kepala, leher,
bahu, lengan, tangan dan
jari +pakah peningkatan
penggunaan $t$t rusuk dan
dada, atau k$ntr$l bagasi
Tu+as seha(i=ha(i: )arus benarAbenar
independen dengan semua kegiatan
/o%ili,as: 4eberapa indi1idu yang
mampu berjalan terbatas dengan
bracing yang luas (ni membutuhkan
energi yang sangat tinggi dan
menempatkan tekanan pada bagian atas
tubuh, tidak memberikan keuntungan
=ungsi$nal Dapat menyebabkan
kerusakan sendi atas
T)=T1# Telah menambahkan =ungsi
m$t$rik dari k$ntr$l perut
meningkat
Tu+as seha(i=ha(i: Mampu melakukan
akti1itas duduk yang tidak didukung
/o%ili,as: %ama seperti di atas
Pe(a5a,an keseha,an: +pakah batuk
e=ekti1itas ditingkatkan
L1=L? %udah kembali tambahan
gerakan m$t$rik di bagian
pinggul dan lutut
/o%ili,as: 4erjalan dapat menjadi
=ungsi yang layak, dengan bantuan kaki
khusus dan kawat gigi pergelangan
kaki Tingkat yang lebih rendah
berjalan dengan lebih mudah dengan
bantuan alat bantu
!1=!? Tergantung pada tingkat
cedera, ada berbagai tingkat
pengembalian sukarela
/o%ili,as: Peningkatan kemampuan
untuk berjalan dengan perangkat yang
lebih sedikit atau tidak mendukung
'<
kandung kemih, usus dan
=ungsi seksual
>3 Klasi6ikasi
9edera tulang belakang dapat diklasi=ikasikan berdasarkan mekanisme
cedera, jenis cedera 1ertebra, le1el cedera, atau penyebab cedera 9edera
medulla spinalis terjadi karena cedera penetrasi atau benturan mekanis
9edera penetrasi, yang sering kali disebabkan $leh luka tembakan atau
tusuk, merusak medula spinalis, dan menyebabkan hilangnya =ungsi
neur$l$gis
a Mekanisme cedera
4enturan mekanis yang dapat menyebabkan cedera medulla spinalis
meliputi hiper=leksi, hiperekstensi, pembebanan aksial >k$mpresi? dan
benturan r$tasi
#? )iper=leksi
Disebabkan $leh deselerasi mendadak kepala dan leher 9edera
hiper=leksi biasanya tampak pada pasien yang mengalami trauma
terusAmenerus akiibat tabrakan pada bagian depan kendaraan
berm$t$r atau kecelakaan saat menyelam +rea ser1ikal paling
sering terkena, terutama pada tingkat 9. A 90
'? )iperekstensi
)iperekstensi adalah jenis cedera yang paling umum 9edera
hiperekstensi dapat disebabkan $leh jatuh, tabrakan di bagian
belakang kendaraan berm$t$r atau dipukul pada bagian kepala
>misalnya selama pertandingan tinju? )iperekstensi kepala dan
leher dapat disebabkan k$ntusi$ dan iskemia medulla spinalis
tampak kerusakan k$lumna 1ertebra 9edera salah urat pada leher
adalah akibat hiperekstensi
*? Pembebanan aksial >Axial loading?
':
Pembebanan aksial >Axial loading? disebut juga dengan k$mpresi,
khususnya terjadi jika indi1idu mendarat ke tanah dengan kaki
atau b$k$ng setelah jatuh atau l$mpat dari ketinggian K$lumna
1ertebra mengalami k$mpresi, menyebabkan =raktur yang
mengakibatkan kerusakan pada medulla spinalis
-? 9edera r$tasi$nal
9edera r$tasi$nal terjadi akibat kekuatan yang menyebabkan
kepala dan leher mengalami terpelintir atau =leksi lateral yang
eksterm ,raktur atau disl$kasi 1ertebra juga dapat terjadi
b 5enis cedera 1ertebra
Kekuatan mekanis dapat menyebabkan =raktur atau disl$kasi 1ertebra,
atau keduanya 5ika terjadi cedera 1ertebra, jenis cedera 1ertebra dapat
digunakan untuk menggambarkan cedera medulla spinalis yang
dialami indi1idu ,raktur dapat dianggap tidak stabil jika liagamen
p$steri$r r$bek
c 8e1el cedera
9edera medulla spinalis juga dapat dig$l$ngkan berdasarkan segmen
medulla spinalis yang mengalami gangguan"
# 9edera ser1ikal atas >9#H 9'? >=raktur atlas sublukasiatlant$ksial,
=raktur $d$nt$id, dan =raktur hangman?
' 9edera ser1ikal bawah >9* H 9<?
* 9edera t$raks >T# H T#'?
- 9edera lumbal >8# H 8.?
. 9edera sacral >%# H %.?
*6
Derajat penyembuhan =ungsi$nal bergantung pada l$kasi dan luasnya
cedera 8e1el cedera medulla spinalis ditentukan $leh e=ek cedera
pada =ungsi sens$rik dan m$t$rik /etensi pada semua atau beberapa
=ungsi m$t$rik atau sens$rik di bawah le1el cedera menunjukkan
bahwa lesi tidak k$mplet Kehilangan t$tal c$ntr$l $t$t 1$lunteer dan
sensasi di bawah le1el cedera menunjukkan bahwa lesi k$mplet 8esi
k$mplet yang melibatkan are medulla spinalis 9# A T# menyebabkan
tetraplegia 8esi k$mplet yang mengenai area medulla spinalis T' H
8# menyebabkan paraplegia (ndi1idu yang mengalami cedera
medulla k$mplet mengikuti alur dermat$m untuk le1el kehilangan
sens$ri yang ditunjukan
d Penyebab cedera
9edera medulla spinalis juga dapat dig$l$ngkan menurut penyebab
cedera Penyebab cedera medulla spinalis meliputi cedera gegar $tak
atau jarringAjaring >cedera akibat g$ncangan?B k$mpresi elemn neural
$leh =ragmen tulang atau perdarahanB k$ntusi$ >memar? medulla
spinalisB dan leserasi, transeksi, atau penyumbatan pembuluh yang
menyuplai k$rda
'3 E,iolo+i
a Kecelakaan lalu lintas
b K$mpresi atau tekanan pada tulang belakang akibat jatuh dari
ketinggian
c Kecelakaan sebab $lah raga >penunggang kuda, pemain sepak b$la,
penyelam, dll?
d 8uka jejas, tajam, tembak pada daerah 1ertebra
*#
e Gangguan spinal bawaan atau cacat sejak kecil atau k$ndisi pat$l$gis
yang menimbulkan penyakit tulang atau melemahnya tulang
>)ars$n$, '666?
?3 Pa,o6isiolo+i
Tulang belakang yang mengalami gangguan trauma >kecelakaan m$bil,
jatuh dari ketinggian, cedera $lahraga, dll? atau penyakit >Trans1erse
Myelitis, P$li$, %pina 4i=ida, ,riedreich dari ataJia, dll? dapat
menyebabkan kerusakan pada medulla spinalis, tetapi lesi traumatic pada
medulla spinalis tidak selalu terjadi karena =raktur dan disl$kasi 3=ek
trauma yang tidak langsung bersangkutan tetapi dapat menimbulkan lesi
pada medulla spinalis disebut whiplashEtrauma indirek Ghiplash adalah
gerakan d$rsapleksi dan anter$=leksi berlebihan dari tulang belakang
secara cepat dan mendadak
Trauma whiplash terjadi pada tulang belakang bagian ser1ikalis bawah
maupun t$rakalis bawah misalB pada waktu duduk dikendaraan yang
sedang berjalan cepat kemudian berhenti secara mendadak, atau pada
waktu terjun dari jarak tinggi, menyelam yang dapat mengakibatkan
paraplegia
Trauma tidak langsung dari tulang belakang berupa hiperekstensi,
hiper=leksi, tekanan 1ertical >terutama pada T#'sampai 8'?, r$tasi
Kerusakan yang dialami medulla spinalis dapat bersi=at sementara atau
menetapakibat trauma terhadap tulang belakang, medula spinalis dapat
tidak ber=ungsi untuk sementara >k$m$si$ medulla spinalis?, tetapi dapat
sembuh kembali dalam beberapa hari Gejala yang ditimbulkan adalah
berupa $edema, perdarahan peri 1askuler dan in=ark disekitar pembuluh
darah Pada kerusakan medulla spinalis yang menetap, secara makr$sk$pis
*'
kelainannya dapat terlihat dan terjadi lesi, c$ntusi$, laserasi$ dan
pembengkakan daerah tertentu di medulla spinalis
8aserasi medulla spinalis merupakan lesi berat akibat trauma tulang
belakang secara langsung karena tertutup atau peluru yang dapat
mematahkan Emenggeserkan ruas tulang belakang >=raktur dan
disl$kasi?lesi trans1ersa medulla spinalis tergantung pada segmen yang
terkena >segmen trans1ersa, hemitrans1ersa, kuadran trans1ersa?
)emat$mielia adalah perdarahan dlam medulla spinalis yang berbentuk
l$nj$ng dan bertempat disubstansia griseatrauma ini bersi=at whiplash
yaitu jatuh dari jarak tinggi dengan si=at badan berdiri, jatuh terduduk,
terdampar ekspl$si atau =raktur disl$kasi$k$mpresi medulla spinalis
terjadi karena disl$kasi, medulla spinalis dapat terjepit $leh penyempitan
kanalis 1ertebralis
%uatu segmen medulla spinalis dapat tertekan $leh hemat$ma ekstra
meduler traumatic dan dapat juga tertekan $leh kepingan tulang yang
patah yang terselip diantara duramater dan k$lumna 1ertebralisgejala yang
didapat sama dengan sindr$ma k$mpresi medulla spinalis akibat tum$r,
kista dan abses didalam kanalis 1ertebralis
+kibat hiperekstensi disl$kasi$, =raktur dan whislap radiks sara= spinalis
dapat tertarik dan mengalami jejasEreksispada trauma whislap, radiks
c$lmna .A2 dapat mengalami hal demikian, dan gejala yang terjadi adalah
nyeri radikuler sp$ntan yang bersi=at hiperpatia, gambaran tersbut disebut
hemat$rasis atau neuralgia radikularis traumatik yang re1ersiblejika
radiks terputus akibat trauma tulang belakang, maka gejala de=isit sens$rik
dan m$t$rik yang terlihat adalah radikuler dengan terputusnya arteri
radikuler terutama radiks T< atau T: yang akan menimbulkan de=isit
sens$rik m$t$rik pada dermat$ma dan mi$t$ma yang bersangkutan dan
sindr$ma sistema aaanast$m$sis anterial anteri$r spinal
**
@3 /ani6es,asi Klinis
5ika dalam keadaan sadar, pasien biasanya mengeluh nyeri akut pada
belakang leher, yang menyebar sepanjang sara= yang terkena Pasien
sering mengatakan takut kalau leher atau punggungnya patah 9edera sara=
spinal dapat menyebabkan gambaran paraplegia atau @uadriplegia +kibat
dari cedera kepala bergantung pada tingkat cedera pada medulla dan tipe
cedera
Tingkat neur$l$gik yang berhubungan dengan tingkat =ungsi sens$ri dan
m$t$rik bagian bawah yang n$rmal Tingkat neur$l$gik bagian bawah
mengalami paralysis sens$rik dan m$t$rik $tak, kehilangan k$ntr$l
kandung kemih dan usus besar >biasanya terjadi retansi urin dan distensi
kandung kemih , penurunan keringat dan t$nus 1as$m$t$r, dan penurunan
tekanan darah diawali dengan retensi 1askuler peri=er
)3 Pena,alaksanaan
Tujuan penatalaksanaan adalah mencegah cedera medulla spinalis lanjut
dan meng$pser1asi gejala penurunan neur$l$gik Pasiaen diresusitasi bila
perlu, dan stabilitas $ksigenasi dan kardi$1askuler dipertahankan Prinsip
melakukan im$bilisasi tulang belakang dan log roll yaitu"
a Penderita dewasa
3mpat $rang dibutuhkan untuk melakukan m$di=ikasi log roll dan
imm$bilisasi penderita dan imm$bilisasi penderita, seperti pada l$ng
spine b$ard " >#? satu untuk mempertahankan imm$bilisasi segaris
kepala dan leher penderitaB >'? satu untuk badan>termasuik pel1is dan
panggul?B >*? satu untuk pel1is dan tungkai dan,>-? satu mengatur
pr$sedur ini mempertahankan seluruh tubuh penderita dalam
kesegarisan, tetapi masih terdapat gerakan minimal pada tulang
*-
belakang %aat melakukan pr$sedur ini, imm$bilisasi sudah dilakukan
pada ekstremitas yang diduga mengalami =rakturB
#? 8$ng spine b$ard dengan tali pengikat dipasang pada sisi
penderita
'? Dilakukan in line imm$bilisasi kepala dan leher secara manual,
kemudian dipasang k$lar ser1ikal semirigid
*? 8engan penderita diluruskan dan diletakkan disamping badan
-? Tungkai bawah penderita diluruskan secara hati H hati dan
diletakkan dalam p$sisi kesegarisan netral sesuai dengan tulang
belakang, ke' pergelangan kaki diikat satu sama lainnya dengan
plester
.? Pertahankan kesegarisan kepala dan leher penderita sewaktu
$rang kedua memegang penderita pada daerah bahu dan
pergelangan tangan
0? Dengan k$mand$ dari pen$l$ng yang mempertahankan kepala
dan leher, dilakukan l$g r$ll sebagai satu unit kearah kedua
pen$l$ng yang berada pada sisis penderita, hanya memerlukan
spine b$ard dibawah penderita
2? %pine b$ard terletak dibawah penderita, dan dilakukan l$g r$ll
kearah spine b$ard
<? Demi mencegah terjadinya hiperekstensi leher dan kenyamanan
penderita maka diperlukan bantalan yang diletakkan dibawah
leher penderita
:? 4antalan, selimut yang dibulatkan diletakkan atau alat penyangga
lainnya diletakkan disebelah kiri dan kanan kepala dan leher
penderitadan kepala diikat dengan spine b$ard
b Penderita anak
#? 7ntuk imm$bilisasi anak diperlukan l$ng spine b$ard pediatric
4ila tidak ada maka dapat menggunakan l$ng spine b$ard untuk
*.
dewasa dengan gulungan selimut diletakkan diseluruh sisi tubuh
untuk mencegah pergerakan kearah lateral
'? Pr$p$rsi kepala anak jauh lebih besar dibandingkan dengan $rang
dewasa, $lehnya itu harus dipasang bantalang dibah bahuuntuk
menaikkan badan sehingga kepala yang besar pada anak tidak
menyebabkan =leksi tulang leher,sehingga dapat mempertahankan
kesegarisan tulang belakang anak
*? Pengel$laan umum
Pada =ase pra /% biasanya dilakukan tindakan imm$bilisasi
sebelum transper penderita ke 7GD %etiap penderita yang
dicurigai harus dilakukan im$bilisasi dibagian atas dan bawah
yang dicurigai menderita cedera, sampai =raktur dapat
disingkirkan dengan pemeriksaan r$ngsen (m$bilisasi yang tepat
dilakukan pada penderita yaitu dengan p$sisi netral, seperti
berbaring terlentang tanpa r$tasi atau membengk$kkan tulang
belakang Perlu digunakan bantalan yang tepat untuk mencegah
terbentuknya dekubitus 4ila terdapat de=icit neur$l$gist
secepatnya melepas penderita dari l$ng spine b$ard untuk
mencegah terjadinya dekubitus Tempat tersering adalah pada
daerah $ksiput dan sacrum
*0
BAB 111
PENANGANAN
a3 Penan+anan Cede(a Kepala
13 Pen+ka4ian
a /iwayat kesehatan" waktu kejadian, penyebab trauma, p$sisi saat
kejadian, status kesadaran saat kejadian, pert$l$ngan yang diberikan
segera setelah kejadian
b Pemeriksaan =isik
#? %istem respirasi" suara na=as, p$la na=as >kusmaull, cheyene st$kes,
bi$t, hiper1entilasi, ataksik?
'? Kardi$1askuler" pengaruh perdarahan $rgan atau pengaruh PT(K
*? %istem sara="
a? Kesadaran" G9%
b? ,ungsi sara= cranial" trauma yang mengenaiEmeluas ke batang
$tak akan melibatkan penurunan =ungsi sara= kranial
c? ,ungsi sens$riAm$t$r" adakah kelumpuhan, rasa baal, nyeri,
gangguan diskriminasi suhu, anestesi, hipestesia, hiperalgesia,
riwayat kejang
c %istem pencernaan
#? 4agaimana sens$ri adanya makanan di mulut, re=leks menelan,
kemampuan mengunyah, adanya re=leks batuk, mudah tersedak
5ika pasien sadar, tanyakan p$la makan
'? Gaspadai =ungsi +D), ald$ster$n" retensi natrium dan cairan
*? /etensi urine, k$nstipasi, ink$ntinensia
d Kemampuan bergerak" kerusakan area m$t$rik" hemiparesisE plegia,
gangguan gerak 1$lunter, /!M, kekuatan $t$t
e Kemampuan k$munikasi" kerusakan pada hemis=er d$minan" dis=agia
atau a=asia akibat kerusakan sara= hip$gl$sus dan sara= =asialis
= Psik$s$sial data ini penting untuk mengetahui dukungan yang didapat
pasien dari keluarga
*2
#3 Dia+nosa Kepe(a5a,an
Diagn$sa keperawatan yang mungkin muncul adalah"
a Perubahan per=usi jaringan serebral berhubungan dengan edema
serebral dan peningkatan tekanan intrakranial
b &yeri berhubungan dengan trauma kepala
c /esik$ tidak e=ekti=nya bersihan jalan na=as dan berhubungan dengan
gagal na=as, adanya sekresi, dan meningkatnya tekanan intrakranial
d Ketidak seimbangan nutrisi kurang kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan pemasukan makanan atau mencerna
makanan dan atau mengabs$rbsi CatACat giCi karena =akt$r bi$l$gis
e /esik$ kurangnya 1$lume cairan berhubungan mual dan muntah
= /esik$ injuri berhubungan dengan menurunnya kesadaran atau
meningkatnya tekanan intrakranial
g /esik$ gangguan integritas kulit berhubungan dengan imm$bilisasi
h De1isit perawatan diri berhubungan dengan tirah baring dan
menurunnya kesadaran
i /esik$ in=eksi berhubungan dengan trauma, tindakan in1asi=,
immun$supresi=, kerusakan jaringan
j Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit dan perawatannya bEd
kurang paparan terhadap in=$rmasi, keterbatasan k$gniti=
>3 Penan+anan Cede(a .,ak Be(a,
a P$sisi terlentang kepala miring kekiri dengan diberi bantal tipis >head
up #.PA *6P? hal ini untuk memperbaiki 1en$us return sehingga
tekanan intra kranial turun
b 4eri masker $ksigen 0 H < literEmenit
c +tasi hip$tensi, usahakan tekanan sist$l$k diatas #66 mm)g, jika
tidak ada perbaikan dapat diberikan 1as$press$r
d Pasang in=us D.D Q saline #.66 H '666 ccE'- jam atau '. H *6
99EKg44E'-jam
*<
e Pada penderita dengan G9% K : atau diperkirakan akan memerlukan
perawatan yang lebih lama maka hendaknya dipasang maagslang
ukuran kecil >#' ,r? untuk memberikan makanan yang dimulai pada
hari ( dihubungkan dengan .66 cc DeJtr$se .D Gunanya pemberian
sedini mungkin adalah untuk menghindari atr$phi 1illi usus,
menetralisasikan asam lambung yang biasanya p) nya sangat tinggi
>stress ulcer?, menambah energi yang tetap dibutuhkan sehingga tidak
terjadi metab$lisme yang negatip, pemberian makanan melalui pipa
lambung ini akan ditingkatkan secara perlahan H lahan sampai
didapatkan 1$lume '666 ccE'- jam dengan kal$ri '666 Kkal
Keuntungan lain dari pemberian makanan per$ral lebih cepat pada
penderita tidak sadar antara lain mengurangi transl$kasi kuman di
dinding usus halus dan usus besar, Mencegah n$rmal =l$ra usus
masuk kedalam system p$rtal
= %edini mungkin penderita dilakukan m$bilisasi untuk menghindari
terjadinya statik pneum$nia atau dekubitus dengan cara melakukan
miring kekiri dan kanan setiap ' jam
g Pada penderita yang gelisah harus dicari dulu penyebabnya tidak
b$leh langsung diberikan $bat penenang seperti diaCepam karena
dapat menyebabkan masking e=ek terhadap kesadarannya dan
terjadinya depresi pernapasan Pada penderita gelisah dapat terjadi
karena nyeri $leh karena =raktur, Kandung seni yang penuh, Tempat
tidur yang k$t$r, Penderita mulai sadar, Penurunan kesadaran, %h$ck,
,ebris
%3 Penan+anan Cede(a Tulan+ Belakan+
i3 Pen+ka4ian
a. /iwayat Penyakit %ebelumnya
+pakah pasien pernah menderita "
#? %tr$ke
'? (n=eksi !tak
*:
*? DM
-? DiareEmuntah
.? Tum$r !tak
0? Trauma kepala
b. Pemeriksaan ,isik
#? %istem perna=asan
Gangguan perna=asan, menurunnya 1ital kapasitas, menggunakan
$t$tA$t$t perna=asan tambahan
'? %istem kardi$1askuler
4ardikardia, hip$tensi, disritmia, $rth$static hip$tensi
*? %tatus neur$l$gi
&ilai G9% karena '6D cedera medulla spinalis disertai cedera
kepala
-? ,ungsi m$t$rik
Kehilangan sebagian atau seluruh gerakan m$t$rik dibawah garis
kerusakan,adanya @uadriplegia, paraplegia
.? /e=leks Tend$n
+danya spinal sh$ck seperti hilangnya re=leJ dibawah garis
kerusakan, p$stspinal sh$ck seperti adanya hipere=leksia > pada
gangguan upper m$t$r neur$nE7M&? dan =laccid pada gangguan
l$wer m$t$r neur$nE 8M&?
0? ,ungsi sens$rik
)ilangnya sensasi sebagian atau seluruh bagian dibawah garis
kerusakan
2? ,ungsi $t$n$m
)ilangnya t$nus 1as$m$t$r, kerusakan term$reguler
<? +ut$n$mik hipere=leksia >kerusakan pada T0 ke atas?
+danya nyeri kepala, peningkatan tekanan darah, bradikardia,
hidungtersumbat, pucat dibawah garis kerusakan, cemas dan
gangguan penglihatan
-6
:? %istem gastr$intestinal
Peng$s$ngan lambung yang lama, ileus paralitik, tidak ada bising
usus, stressulcer, =eses keras atau ink$ntinensia
#6? %istem urinaria
/etensi urine, ink$ntinensia
##? %istem Muskul$skletal
+tr$pi $t$t, k$ntraktur, menurunnya gerak sendi >/!M
#'? Kulit
+danya kemerahan pada daerah yang terrtekan >tanda awal
dekubitus?
#*? ,ungsi seksual
(mp$ten, gangguan ereksi, ejakulasi, menstruasi tidak teratur
#-? Psik$s$sial
/eaksi pasien dan keluarga, masalah keuangan, hubungan dengan
masyarakat
Penderita umumnya datang ke bagian gawat darurat dengan alat perlindungan
tulang belakang +lat ini menyebabkan pemeriksa harus memikirkan adanya
cedera tulang 1ertebra ser1ikal atau t$rak$lumbal, berdasarkan dari
mekanisme cedera Pada penderita dengan cedera multipel dengan penurunan
tingkat kesadaran, alat perlindungan harus dipertahankan sampai cedera pada
tulang belakang disingkirkan dengan pemeriksaan klinis dan radi$l$gis 4ila
penderita diim$bilisasi dengan spine board dan paraplegia, harus diduga
adanya ketidakstabilan tulang belakang dan perlu dilakukan pemeriksaan
radi$l$gis untuk mengetahui letak dari cedera tulang belakang 4ila penderita
sadar, neur$l$gis n$rmal, tidak mengeluh adanya nyeri leher atau nyeri pada
tulang belakang, dan tidak terdapat nyeri tekan pada saat palpasi tulang
belakang, pemeriksaan radi$l$gis tulang belakang dan im$bilisasi tidak
diperlukan
-#
Penderita yang menderita cedera multipel dan dalam keadaan k$ma harus
tetap diim$bilisasi pada usungan dan dilakukan tindakan l$g r$ll untuk
mengetahui =$t$ yang diperlukan untuk menyingkirkan adanya suatu =raktur
Kemudian penderita dapat ditrans=er secara hatiAhati dengan menggunakan
pr$sedur tersebut di atas ke tempat tidur untuk bantuan 1entilasi yang lebih
baik
ii3 /emindahkan Pasien Ke Am%ulans
a Pada saat ambulans datang anda harus mampu menjangkau pasien
sakit atau cedera tanpa kesulitan, memeriksa k$ndisinya, melakukan
pr$sedur penanganan emergensi di tempat dia terbaring, dan
kemudian memindahannya ke ambulans
b Pada beberapa kasus tertentu, misalnya pada keadaan l$kasi yang
berbahaya atau pasien yang memerlukan pri$ritas tinggi maka pr$ses
pemindahan pasien harus didahulukan sebelum menyelesaikan pr$ses
pemeriksaan dan penanganan emergensi diselesaikan
c 5ika dicurigai adanya cedera spinal, kepala harus distabilkan secara
manual dan penyangga leher >cer1ical c$llar? harus dipasang dan
pasien harus diim$bilisasi di atas spinal b$ard
d Pemindahan pasien ke ambulans dilakukan dalam - tahap berikut
#? Pemilihan alat yang digunakan untuk mengusung pasien
'? %tabilisasi pasien untuk dipindahkan
*? Memindahan pasien ke ambulans
-? Memasukkan pasien ke dalam ambulans
e Pasien sakit atau cedera harus distabilkan agar k$ndisinya tidak
memburuk
= Perawatan luka dan cedera lain yang diperlukan harus segera
diselesaikan, benda yang menusuk harus di=iksasi, dan seluruh balut
serta bidai harus diperiksa sebelum pasien diletakkan di alat
pengangkut pasien
-'
g 5angan menghabiskan banyak waktu untuk merawat pasien dengan
cedera yang sangat buruk atau k$rban yang telah meninggal Pada
prinsipnya, kapanpun se$rang pasien dikateg$rikan dalam pri$ritas
tinggi, segera transp$r dengan cepat
h Penyelimutan pasien membantu menjaga suhu tubuh, mencegah
paparan cuaca, dan menjaga pri1asi
i +lat angkut >carrying de1ice? pasien harus memiliki tiga tali pengikat
untuk menjaga p$sisi pasien tetap aman Yang pertama diletakkan
setinggi dada, yang kedua setinggi pinggang atau panggul, dan yang
ketiga setinggi tungkai KadangAkadang digunakan empat tali
pengikat di mana dua tali disilangkan di dada
j 5ika penderitaEk$rban tidak mungkin diangkut dengan tandu misalnya
pada penggunaan spinalb$ard dan hanya bisa diletakkan di atas
tanduEusungan ambulans >ambulance stretcher?,maka disyaratkan
untuk menggunakan tali kekang yang dapat mencegah pasien
tergelincir ke depan jika ambulans berhenti mendadak
iii3 /empe(siapkan Pasien Un,uk T(anspo(,asi
a 8akukan pemeriksaan menyeluruh Pastikan bahwa pasien yang sadar
bisa berna=as tanpa kesulitan setelah diletakan di atas usungan 5ika
pasien tidak sadar dan menggunakan alat bantu jalan na=as >airway?,
pastikan bahwa pasien mendapat pertukaran aliran yang cukup saat
diletakkan di atas usungan
b +mankan p$sisi tandu di dalam ambulans Pastikan selalu bahwa
pasien dalam p$sis( aman selama perjalanan ke rumah sakit Tandu
pasien dilengkapi dengan alat pengunci yang mencegah r$da usungan
brgerak saat ambulans tengah melaju
c P$sisikan dan amankan pasien %elama pemindahan ke ambulans,
pasien harus diamankan dengan kuat ke usungan Perubahan p$sisi di
dalam ambulans dapat dilakukan tetapi harus disesuaikan dengan
k$ndisi penyakit atau cederanya Pada pasien tak sadar yang tidak
-*
memiliki p$tensi cedera spinal, ubah p$sisi ke p$sisi rec$1ery >miring
ke sisi? untuk menjaga terbukanya jalan na=as dan drainage cairan
Pada pasien dengan kesulitan berna=as dan tidak ada kemungkinan
cedera spinal akan lebih nyaman bila ditransp$rt dengan p$sisi duduk
Pasien sy$k dapat ditransp$rt dengan tungkai dinaikkan <A#' inci
Pasien dengan p$tensi cedera spinal harus tetap diim$bilasasi dengan
spinal b$ard dan p$sisi pasien harus diikat erat ke usungan
d Pastikan pasien terikat dengan baik dengan tandu Tali ikat keamanan
digunakan ketika pasien siap untuk dipindahkan ke ambulans,
sesuaikan kekencangan tali pengikat sehingga dapat menahan pasien
dengan aman tetapi tidak terlalu ketat yang dapat mengganggu
sirkulasi dan respirasi atau bahkan menyebabkan nyeri
e Persiapkan jika timbul k$mplikasi perna=asan dan jantung 5ika k$ndisi
pasien cenderung berkembang ke arah henti jantung, letakkan spinal
b$ard pendek atau papan /5P di bawah matras sebelum ambulans
dijalankan (ni dilakukan agar tidak perlu membuang banyak waktu
untuk meletakkan dan memp$sisikan papan seandainya jika benar
terjadi henti jantung
= Mel$nggarkan pakaian yang ketat Pakaian dapat mempengaruhi
sirkulasi dan perna=asan 8$nggarkan dasi dan sabuk serta buka semua
pakaian yang menutupi leher 8uruskan pakaian yang tertekuk di
bawah tali ikat pengaman Tapi sebelum melakukan tindakan apapun,
jelaskan dahulu apa yang akan +nda lakukan dan alasannya, termasuk
memperbaiki pakaian pasien
g Periksa perbannya Perban yang telah di pasang dengan baik pun dapat
menjadi l$nggar ketika pasien dipindahkan ke ambulans Periksa setiap
perban untuk memastikan keamanannya 5angan menarik perban yang
l$nggar dengan enteng Perdarahan hebat dapat terjadi ketika tekanan
perban dicabut secara tibaAtiba
h Periksa bidainya +latAalat im$bilisasi dapat juga mengendur selama
pemindahan ke ambulans Periksa perban atau kain mitella yang
--
menjaga bidai kayu tetap pada tempatnya Periksa alatAalat traksi untuk
memastikan bahwa traksi yang benar masih tetap terjaga Periksa
angg$ta gerak yang dibidai perihal denyut nadi bagian distal, =ungsi
m$t$rik, dan sensasinya
i &aikkan keluarga atau teman dekat yang harus menemani pasien 4ila
tidak ada cara lain bagi keluarga dan teman pasien untuk bisa pergi ke
rumah sakit,biarkan mereka menumpang di ruang pengemudiAbukan di
ruang pasienA karena dapat mempengaruhi pr$ses perawatan pasien
Pastikan mereka mengunci sabuk pengamannyaR
j &aikkan barangAbarang pribadi 5ika d$mpet, k$per, tas, atau barang
pribadi pasien lainnya dibawa serta, pastikan barang tersebut aman di
dalam ambulans 5ika barang pasien telah +nda bawa, pastikan +nda
telah memberi tahu p$lisi apa saja yang dibawa (kuti p$lisi dan isilah
berkasAberkas sesuai dengan ketentuan yang berlaku
k Tenangkan pasien Kecemasan dan kegelisahan seringkali menerpa
pasien ketika dinaikkan ke ambulans 7capkan beberapa patah kata
dan tenangkan pasien dengan cara yang simpatik Perlu diingat bahwa
mainan seperti b$neka beruang dapat berarti banyak untuk
menenangkan pasien anak yang ketakutan %enyum dan nada suara
yang menenangkan adalah hal yang penting dan dapat menjadi
perawatan kritis yang paling dibutuhan $leh pasien anak yang
ketakutan
l Ketika anda merasa bahwa pasien dan ambulans telah siap
diberangkatkan, beri tanda kepada pengemudi untuk memulai
perjalanan ke rumah sakit 5ika yang +nda tangani ini adalah pasien
pri$ritas tinggi, maka tahap persiapan, mel$nggarkan pakaian,
memeriksa perban dan bidai, menenangkan pasien, bahkan
pemeriksaan 1ital sign dapat ditangguhkan dan dilakukan selama
perjalanan daripada harus diselesaikan tetapi menunda transp$rtasi
pasien ke rumah sakit
-.
i-3 Pe(a5a,an Pasien !elama Pe(4alanan
a 8anjutkan perawatan medis emergensi selama dibutuhkan 5ika usaha
bantuan hidup >li=e supp$rt? telah dimulai sebelum memasukkan
pasien ke dalam ambulans, maka pr$sedur tersebut harus dilanjutkan
selama perjalanan ke rumah sakit Pertahankan pembukaan jalan
na=as, lakukan resusitasi, berikan dukungan em$si$nal, dan lakukan
hal lain yang diperlukan termasuk mencatat temuan baru dari usaha
pemeriksaan awal >initial assesment? pasien
b Gabungkan in=$rmasi tambahan pasien 5ika pasien sudah sadar dan
+nda telah mempertimbangkan bahwa perawatan emergensi
selanjutnya tidak akan terganggu, maka +nda dapat mulai mencari
in=$rmasi baru dari pasien
c 8akukan pemeriksaan menyeluruh dan m$nit$r terus 1ital sign
Peningkatan denyut nadi secara tibaAtiba misalnya, dapat menandakan
sy$k yang dalam 9atat 1ital sign dan lap$rkan perubahan yang
terjadi pada angg$ta sta= bagian emergensi segera setelah mencapai
=asilitas medis 8akukan penilaian ulang 1ital sign setiap . menit
untuk pasien tidak stabil dan setiap menit untuk pasien stabil
d 4eritahu =asilitas medis yang menjadi tujuan +nda 4eberkan
in=$rmasi hasil pemeriksaan dan penanganan pasien yang sudah +nda
lakukan, dan beri tahu perkiraan waktu kedatangan +nda
e Periksa ulang perban dan bidai
= 4icaralah dengan pasien, tapi kendalikan em$si +nda 4ercakapA
cakap terkadang berguna untuk menenangkan pasien yang ketakutan
g 5ika terdapat tandaAtanda henti jantung, minta pengemudi untuk
menghentikan ambulans sementara +nda melakukan /esusitasi dan
memberikan +3D >de=ibrilat$r? 4eri tahu pengemudi untuk
menjalankan ambulans lagi setelah memastikan bahwa henti jantung
telah teratasi Pastikan bahwa 7GD mengetahui adanya henti jantung
+dalah hal yang sangat membantu jika +nda memang secara rutin
selalu meletakkan bantalan keras di antara matras pelbet >c$t? dan
-0
punggung pasien yang memiliki resik$ tinggi mengalami henti
jantung
-3 /emindahkan Pasien Ke Uni, Ga5a, Da(u(a,
a Dampingi sta= 7GD bila dibutuhkan dan berikan lap$ran lisan atas
k$ndisi pasien +nda 4eritahu setiap perubahan k$ndisi pasien yang
telah +nda amati
b %egera setelah +nda tidak lagi menangani pasien, siapkan lap$ran
perawatan pra rumah sakit
c %erahkan barangAbarang pribadi pasien ke pihak rumah sakit 5ika
bendaAbenda berharga pasien dipercayakan penuh pada penjagaan
anda, segera serahkan kepada sta= 7GD yang bertanggung jawab
-2
BAB 17
!1/PULAN
9edera kepala adalah trauma mekanik pada kepala yang terjadi baik
secaralangsung atau tidak langsung yang kemudian dapat berakibat kepada
gangguan =ungsineur$l$gis, =ungsi =isik, k$gniti=, psik$s$sial, bersi=at temp$rer
atau permanent >(rwana,'66:? %edangkan 9edera tulang belakang adalah cidera
mengenai cer1icalis, 1ertebralis dan lumbalis akibat traumaB jatuh dari ketinggian,
kecelakakan lalu lintas, kecelakakan $lah raga dsb yang dapat menyebabkan
=raktur atau pergeseran satu atau lebih tulang 1ertebra sehingga mengakibatkan
de=isit neur$l$gi >%jamsuhidayat, '6##? 7ntuk penanganan pri$ritas e1aluasi
penderita dengan cedera $tak berat semua penderita cedera $tak dengan k$ma
harus segera diresusitasi >+49D3? setibanya di unit gawat darurat, segera
setelah tekanan darah n$rmal, pemeriksaan neur$l$gis dilakukan >G9% dan
re=leks pupil?, dan bila tekanan darah tidak bisa mencapai n$rmal, pemeriksaan
neur$l$gis tetap dilakukan dan dicatat adanya hip$tensi
-<
DA2TAR PU!TAKA
+l ,auCi + >'66'? Penanganan Cedera Kepala Di Puskesmas
http"EEwwwtemp$c$idEmedikaEarsipE62*66'EpusA#htm Di 7nduh * 5uni
'6#-
9$rwin, 3liCabeth 5 >'666? Buku Saku Patofisiologi 5akarta" 3G9
)ani= G T$bing >'6##? Sinopsis Ilmu Beda Saraf! Departemen Beda Saraf
"K#I$%SC& 5akarta " %agung %et$
Mansj$er, +ri=, et al >'666? Kapita Selekta Kedokteran 3disi ((( 5akarta" Media
+esculapius
Mutta@in, +ri= >'66<? Pengantar Asuan Keperawatan Klien Dengan Gangguan
Sistem Persarafan 5akarta " %alemba Medika
P$tter, Patricia + and Perry, +nne G >'66:? Buku a'ar fundamental
keperawatan( konsep( proses( dan praktik 5akarta" 3G9
%meltCer F 4are >'66:? Keperawatan &edikal Beda( edisi < 1$lume # 5akarta"
3G9
%jamsuhidayat >'6##? A'ar Ilmu Beda 5akarta 3G9
-:

Você também pode gostar