Você está na página 1de 13

LIMBAH INDUSTRI

OTOMOTIF
KELOMPOK 3A
METTA NANDA 1223008
MELLYSA SANJAYA 1223035
YOHANNES 12223029
ANDI ANDREAS 1223047
ROBERTO1223114

JENIS LIMBAH INDUSTRI OTOMOTIF
Terdapat 3 macam Limbah Industri otomotive yaitu :
Limbah Padat
Limbah Cair
Limbah Gas

LIMBAH PADAT
Limbah padat terdiri dari dua jenis yaitu :
limbah logam dan limbah non - logam
Limbah non logam berupa cat kering, kulit sintesis, ban
bekas, lap bekas yang terkontaminasi oleh oli dan lain
sebagainya.
Sedangkan limbah logam berupa potongan logam, skrup/
mur.

LIMBAH CAIR
Limbah cair dari industry otomotive dapat berupa bahan ceceran,oli, pelarut/
pembersih


LIMBAH GAS
Gas - gas tersebut disebabkan oleh bahan bakar fosil Hidrogen dan karbon.
Sementara pembakarannya menghasilkan senyawa hidro- carbon (HC), karbon
monoksida (CO), karbon diosida (CO2) serta nitrogen dioksida dari bahan
bakar bensin. Sedangkan pada bahan bakar solar lebih banyak mengeluarkan
gas SO.
Menurut hasil kajian JICA (Japan Internasional Coorperation Agency) pada
tahun 1986 menyebutkan bahwa penyumbang zat - zat pencemar tersebar di
Jakarta adalah kendaraan pribadi.
Zat - zat pencemar tersebut diantaranya
Carbon Monoksida (CO) sebesar 58%,
Gas NOx adalah 54%
HC 88,8% dan timbel (Pb) 90%.
Zat penyumbang lain adalah sulfur oksida (Sox) yang banyak disumbangkan oleh
kendaraan bus, truk dan kendaraan berbahan bakar solar lainnya sekitar 35 %.

Berikut ini merupakan limbah Industri otomotive di Jakarta pada tahun 2012
(sumber : BPLHD Provinsi DKI Jakarta, 2012 :

DAMPAK
Meningkatnya kegiatan perbaikan, perawatan, dan
perakitan kendaraan bermotor utamanya kendaraan mobil
yang ditambah dengan peredaran mobil murah di berbagai
bengkel otomotif, telah menimbulkan potensi dampak
negatif pada lingkungan sekitarnya. Limbah cair yang
dihasilkan akan terbuang ke lingkungan. Limbah cair bisa
berupa oli bekas, sampah-sampah plastik, dll.

PENANGGULANGAN
Penaggulangan Industri Otomotif
Pemanfaatan deterjen yang ramah lingkungan perlu ditingkatkan
dengan syarat kualitas produksi yang dikehendaki tidak diubah
Perlu dilakukan studi lebih lanjut sebagai acuan untuk penetapan baku
mutu lingkungan untuk limbah cair dari kegiatan bengkel otomotif

TEKNOLOGI UNTUK MENANGGULANGI
Landfill Free Area
TUJUAN : untuk mengurangi jumlah limbah yang dibuang di tempat
pembuangan akhir.
Hal ini secara tidak langsung menjadi strategi untuk mengurangi
jumlah limbah industri otomotif secara keseluruhan. Strategi ini
mengintegrasikan rencana tujuan pengurangan limbah industri di level
fasilitas dengan fasilitas sistem kerja baik itu dari penyuplai maupun penyedia
jasa. Perencanaan ini perlu diawasi, diukur dan dilaporkan performanya
dalam kurun waktu bulanan yang didasarkan pada tujuan pengurangan limbah
industri tadi. Akhirnya pengumpulan data tersebut dapat membantu
identifikasi kesempatan proyek dan memungkinkan adanya komunikasi yang
lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber
http://bplhd.jakarta.go.id/slhd2012/Docs/Lap_SLHD/Lap_3J.htm
http://pengolahanlimbah101.wordpress.com/2013/07/18/limbah-industri-
otomotif/
http://onlimo.bppt.go.id/Publikasi/BukuPetnisLimbLH/08BENGKEL.pdf
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/148/jtptunimus-gdl-priscaadit-7396-2-
babi.pdf
http://lontar.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-108579.pdf
http://pengolahanlimbah101.wordpress.com/2013/07/18/limbah-industri-
otomotif/
THANK YOU

Você também pode gostar