Você está na página 1de 1

Cara kerja tanaman padi KIT

Tanaman padi dipotong sebanyak 50 mg kemudian digerus dalam mortar dan pestle untuk
mempermudah penggerusan diberi nitrogen cair. Selanjutnya, 50 mg serbuk sampel dimasukkan ke
dalam eppendorf 1 ditambah 400 l buffer GP1 dan kemduian divorteks. Setelah itu diinkubasi pada
waterbath dengan suhu 65C. Selama 10 menit (setiap 5 menit dibolak-balik). Selanjutnya, 200 l
eluen buffer dimasukkan ke dalam eppendorf kemudian diinkubasi pada suhu 65C (dalam
waterbath). Setelah inkubasi selesai, eppendorf 1 ditambah 100 l buffer GP2 kemudian divorteks.
Setelah itu diinkubasi dalam es selama 3 menit. Selanjutnya cairan dari eppendorf 1 dipindahkan ke
filter coloum (GD coloum) yang terdapat di dalam eppendorf 2 ml. Setelah itu disentrifuge 2.000 rpm
selama 3 menit. Selanjutnya, volume cairan di eppendorf 2 ml dihitung dan kemudian diambil 500 l
dan ditambahkan buffer GP3 1,5 volume (750 l). Kemudian divorteks, dan dipindahkan ke GD
coloum yang diletakkan di atas eppendorf 3 (2 ml collection tube) kemudian disentrifuge 13.000 rpm
selama 3 menit. Selanjutnya, ditambahkan 400 l W1 buffer ke dalam GD coloum dan kemudian
disentrifuge 13.000 rpm selama 1 menit. Supernatan yang berada di 2 ml collection tube dibuang
kemudian ditambah 600 l wash buffer ke dalam GD coloum. Kemudian disentrifuge 13.000 rpm
selama 1 menit. Supernatan di 2 ml collection tube dibuang. DNA yang berada di GD coloum
disentrifuge 13.000 rpm selama 3 menit untuk mengeringkan coloum, lalu ditambahkan 100 l
elution buffer yang telah diinkubasi dan kemudian didiamkan selama 3-5 menit. Selanjutnya
disentrifuge 13.000 rpm selama 1 menit. Lalu 1 l hasil isolasi DNA ditambah larutan dH
2
O sebanyak
99 l dan selanjutnya diamati dengan spektrofotometri pada panjang gelombang 260 dan 280 nm
dan dilihat kemurnian serta konsentrasi DNA sampel. Sisa hasil isolasi DNA disimpan dikulkas yang
senjutnya digunakan sebagai sampel PCR.

Isolasi DNA darah

Você também pode gostar