Judul : Cantik alami Nama Produk : Bedak Tabur Marcks Perusahaan : Kimia Farma Kategori : kosmetik Keunggulan : Bahan alami Segmentasi Usia : 15 tahun ke-atas Jenis kelamin : Perempuan Targetting Stasiun TV : Semua Saluran TV Indonesia Program : Iklan Hari : Setiap hari Pukul : 07.00-22.00 Positioning Citra Produk : kulit sehat awal cantik alami
VIDEO AUDIO 1.EXT di taman bunga ada dua perempuan berdiri INTRO : Suara kicauan 2.Cut to Dua perempuan saling memalingkan badan dan saling bersandar. Perempuan berbaju putih menghadap membelakangi kamera dan perempuan berbaju merah menghadap kamera. SFX : Musik atau Efek masuk sampai akhir 3.Cut to kedua perempuan berjalanberbeda arah. Perempuan berbaju putih berlari kecil dan dikelilingi oleh kupu-kupu ditaman bunga. Sedangkan perempuan berbaju merah terhenti sejenak dan memperhatikan perempuan berbaju putih. Bahkan alam pun tau mana yang cantik alami
4.MS/CU tangan memegang produk bedak MARCKS. Dan tangan kanan membuka tutup bedak. Bedak Marcks 5.MS Perempuan berbaju putih tadi mengaplikasikan bedak pada pipiny dengan menggunakan alas bedak. Ekspresi senang dengan senyum merekah ia tampakkan. Dibuat dari bahan pilihan di pakai dari generasi 6.MS muka penuh senyuman perempuan berbaju putih beserta ibunya yang juga berbaju putih. ke generasi
7.Cut to keduanya (ibu dan anak) duduk di sebuah danau dan memberi makan ikan. Potret pemandangan yang indah sebagai backgroundnya 8.Cut to suasana pada no.7 sebagai background dan disebelah kanan bawah terdapat kemasan bedak marcks. Dengan tulisan kulit sehat awal cantik alami VO: Marcks. kulit sehat awal cantik alami
a. Bahasa iklan sekaligus Headline Dalam hal ini bahasa iklan yang digunakan untuk mempersuasif customer adalah terdapat pada kalimat KULIT SEHAT AWAL CANTIK ALAMI. Maksud dari kalimat tersebut adalah dengan mengggunakan produk yang berbahan alami maka kulit akan sehat, apabila kulit sehat telah didapatkan maka itulah yang disebut dengan cantik alami. b. Audio visual Audio disini diisi oleh VO dengan bahasa dan kalimat sesuai visualisasi yang ditampilkan. Visualisasinya disini diambil setting di sebuah taman dan danau yang indah, pengambilan gambar dan setting tempatnya terlihat begitu pas dan cocok yaitu semuanya natural. Terdapat tiga perempuan namun peran utama ditampilkan oleh Artis yang cukup familiar yakni Allysa Soebandono. Allysa disini sebagai generasi penerus atau generasi sekarang yang menggunakannya setelah turun temurun sejak zaman ibunya, itu sebgai bukti bahwa produk ini telah di percaya dari tahun ke tahun. c. Product shot Dalam iklan ini jelas ditunjukkan produknya yakni Produk kosmetik yang berupa Bedak tabor dengan merek MARCKS. Kemasan serta isinya pun juga diperlihatkan dengan begitu jelas dan detail. d. Super Imposed Yaitu tulisan atau merek yang telah ada atau ditambahkan pada visualisasi gambar yang ada yang berupa merek dan beberapa kaka-kata. Kesimpulannya : Dalam komunikasi atau periklanan, dasar konsep kreatif itu adalah gagasan dasar atau basic idea suatu pesan komunikasi yang antara lain dimaksudkan untuk membedakan produk yang diiklankan dengan produk pesaing.[1] Pesan dari produk ini dapat dikomunikasikan secara total, yaitu audio, visual, dan gerak. Hal ini menunjukkan kelenturan pekerja kreatif (pengiklan) dalam mengkombinasikan gerakan, kecantikan, suara, warna, drama, dan lain-lain. Iklan ini menampilkan perbedaan atau keunggulan produk alami dengan yang lainnya. Dalam iklan ini cantik yang alami adalah segala yang berasal dari bahan alami atau berasal dari alam. Ditunjukkan melalui setting tempat dan beberapa pendukungnya. Dan produk ini menjelaskan bahwa di percaya dan di pergunakan dari generasi dulu hingga generasi saat ini, semuanya ditampilkan dengan adanya dua generasi yang di tampilkan bersaman yakni ibu dan anak. Iklan ini ditujukkan kepada seluruh kalangan wanita, maksudnya adalah dari remaja hingga usia tua. Seperti yang ditunjukkan oleh audio lewat suara VO. Terlihat dalam iklan yakni perbedaan yang alami diumpamakan dengan pakaian berwarna putih dan dandanan yang fresh dan jelas berbeda dengan yang berbaju merah. Iklan ini terlihat begitu simple karena begitu ringan dan tidak sulit dimengerti namun tetap memorable, dengan begitu singkatnya namun pesan yang ingin disampaikan iitu mudah dipahami dan dapat diterima dan memang relevant.
Iklan Televisi Oreo Judul : Oreo Ice cream rasa baru Produk : Oreo Perusahaan : Nabisco dan Kraft Kategori : Makanan Ringan (Snak/ Biscuit) Segmentasi Usia : 3 tahun ke-atas Jenis kelamin : Laki-Laki dan Perempuan Targetting Stasiun TV : Semua Saluran TV Indonesia Program : Iklan Hari : Setiap hari Pukul : 07.00-22.00 Positioning Citra Produk : Diputer Dijilat Dicelupin
1. INT Suasana di dalam rumah SFX : Musik 2. Cut to Gadis kecil (1) berpakaian tebal ala musim dingin atau salju lengkap masuk melalui pintu kaca. Dan di dalam terlihat seorang gadis kecil satunya (2) duduk di atas kursi di ruang makan. FVO (1) : Afika FVO (2) : iyaaa
3. Cut to gadis kecil (1) masuk ke dalam rumah dan menghampiri gadis kecil satunya (2) FVO (1) : Ada yang baru nihhh ! FVO (2) : Apa? 4. MS Gadis kecil (1) memakaikan perlengkapan baju yang sama dengan yang dia pakai pada gadis kecil (2). Gadis kecil (1) menghadap membelakangi kamera sedangkan gadis kecil (2) menghadap kamera. FVO (1) : Pakai ini dulu ya. Uda siap ? FVO (2) : Uda 5. Cut to kedua anak ini duduk di meja makan. Diatas meja terdapat segelas susu. Gadis kecil (1) memegang oreo FVO (1) : nanti dingin loh ini dia oreo ice cream rasa orange FVO (2) : hahh Jarukk ?? 6. MS gadis kecil (1) akan membuka lapisan oreo menjadi dua bagian dengan cara memutarnya, menjilat bagian tengahnya dan di celupkan ke dalam susu yang ada di gelas diatas meja makan. FVO (1 & 2) : Diputar, Dijilat, Dicelupiiin. bbbrrrrrr 7. Cut to Kemasan orea baru rasa jeruk VO : BaruOreo ice cream rasa jeruk closing :Hanya Oreo
Analisis iklan oreo dengan teori komunikasi Source Characteristics 1. Source Attractivenes Source dikatakan berhasil secara umum jika mencakup dua hal berikut, yaitu: a. Bersifat atraktif dan mampu memberikan persuasi kepada audiens b. Source berhasil mengidentifikasi audiens. Iklan oreo ini sangat atraktif dan berhasil memberikan persuasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal produk ini lagi. Ia menggunakan artis cilik yang imut dan telah memiliki kredibilitas dalam iklan tersebut. Hal ini sesuai dengan segmen pasar yang dituju oleh Oreo yaitu anak-anak. Cara komunikasi yang terkesan imut dan menggemaskan tersebut juga benar-benar mengundang perhatian masyarakat. Selain itu,iklan ini juga berhasil mengidentifikasi audiensnya lewat seorang gadis kecil yang imut (dimana kebanyakan anak cenderung ingin menjadi seperti itu) yaitu dengan menggunakan advertising berupa Slice of Life. Advertising Slice of life yang dimaksud adalah iklan oreo ini berhasil menstimulasi masyarakat dalam situasi kehidupan sebenarnya (real life) dalam hal ini terkhusus anak-anak yang merupakan segmen khusus penjualan produk Oreo ini. Slice of slice advertising ini terlihat dalam gambar, dimana Afika yang sedang belajar di rumah (seperti kegiatan anak kecil pada umumnya), kemudian diajak bermain oleh temannya. Bukti keatraktifan lain dari iklan oreo ini adalah banyaknya masyarakat yang sampai mampu mengulang dan menggunakan percakapan Afika ini dalam percakapannya sehari-hari. 2. Source Credibility Source dinyatakan memiliki kredibilitas jika ia mampu membuat audiens merasa nyaman, nyaman baik secara fisik ataupun nyaman dalam mendengarkan source tersebut memberikan persuasi, menampilkan keahliannya, atau bahkan nyaman dalam menerima opini objektif yang disampaikan oleh source tersebut. Kredibilitas ini dapat berupa Institusional trust, Character-based trust, dan Process-based trust. Hal lain yang mempengaruhi kredibilitas adalah trust dan expertise. Dalam iklan oreo ini, source yang digunakan merupakan source yang telah memiliki kredibilitas berdasarkan kualifikasi yang telah diberikan oleh institusi tertentu, kredibilitas ini kerap disebut sebagai Institusional Trust. Afika yang diperankan oleh gadis yang bernama lengkap Amanina Afiqah Ibrahim ini merupakan Juara 1 Bebestar (Bebelac Star) 2011. Selain itu Afika sebagi source dalam iklan ini juga memiliki source expertise, ia adalah seorang gadis kecil yang mampu berkomunikasi dengan baik sesuai usianya sehingga akan menjadi sesuatu yang dapat menarik anak-anak untuk menyaksikannya, apa yang disampaikannya secara sederhana layaknya anak-anak juga akan tersampaikan secara jelas kepada audiensnya. Namun beberapa hal baik yang telah disampaikan di atas belum dapat memastikan bahwa iklan tersebut tidak memiliki kelemahan. Bukan berarti jika suatu iklan telah menggunakan source yang memiliki kredibilitas dan mampu menyampaikan pesannya dengan baik, iklan tersebut dipastikan bebas dari adanya Noise. Kesimpulan dan saran Ide di balik iklan televisi adalah keunikan advertising. Iklan TV berisi gambar yang bergerak untuk membangkitkan emosi atau menyajikan fakta, dan kata-kata yang tidak dibaca tetapi didengar. Kombinasi tayangan gambar dan suara dapat menjadi alat penjualan yang kuat.[2] Iklan oreo telah berhasil menarik perhatian berbagai masyarakat karena berbagai aspek, terutama faktor source, dalam hal ini Afika sebagai bintang iklannya. Iklan ini memberikan pesan ke kita bahwa ada rasa oreo baru yaitu rasa jeruk dengan rasa yang berbeda dari yang lain. Dari kemasan saja kita sudah bisa lihat bahwa rasanya dingin seperti ice cream . Di iklan juga diberitahukan bahwa makan Oreo ice cream flavor rasa jeruk akan berasa dingin . Seperti yang sudah kami singgung diatas , Oreo memiliki slogan yang sudah lama ada yaitu "diputer, dijilat, dicelupin". Cara tersebut adalah cara yang digunakan oleh orang Indonesia untuk menikmati makanan kecil di sore hari ataupun pagi hari dengan mencelupkannya kedalam susu atau teh. Tapi kebanyakan masyarakat Indonesia mencelupkannya dengan susu. Namun, masyarakat sepertinya salah dalam memilih informasi utama yang seharusnya mereka pilih dari iklan tersebut. Mereka lebih memperhatikan bintangnya daripada produk oreo sendiri. Alangkah baiknya, jika produsen Oreo lebih mewaspadai pengalihfungsian suatu iklan, dengan begitu masyarakat tidak lagi terkecoh dalam memilih pesan mana yang sebenarnya menjadi poin utama dalam sebuah iklan. Perusahaan oreo tersebut dapat memanfaatkan social media dalam mempengaruhi opini masyarakat dan mengingatkan kembali poin utama dari pesan tersebut. Perusahaan juga harus cermat mengikuti perkembangan animo masyarakat terkait iklan ini, jika masyarakat sudah jenuh segera ganti iklannya dengan lebih variatif lagi. Lepas dari itu, menurut pengamatan iklan ini termasuk atau telah memenuhi beberapa factor antara lain iklan ini simple, unique, memorable, relevant, campaignable dan original.