Você está na página 1de 2

Alergi Cat Rambut

Seorang gadis di Inggris sempat mengalami alergi yang


sangat parah setelah mengecat rambutnya karena bahan cat rambutnya memicu reaksi eksim.
Atas penderitaan yang dialami, pengadilan menghukum pemilik salon untuk membayar
kompensasi 20 ribu poundsterling kepada gadis tersebut.Kasus tersebut dialami Charlotte
Gilchrist di tahun 2004 saat ia berusia 16 tahun. Saat itu ia mengalami reaksi alergi yang
sangat parah setelah melakukan pewarnaan rambut di sebuah salo. Akibat alergi ini Charlotte
terpaksa tidak sekolah beberapa hari dan mengharuskannya dirawat di rumah sakit.
Charlotte pergi ke salon untuk mengubah warna rambutnya karena akan menghadiri acara
pesta dansa di sekolahnya. Tapi setelah melakukan pewarnaan, bukan hanya rambutnya yang
berubah tapi wajahnya menjadi bengkak dan dirinya tidak bisa melihat selama 5 hari. Sesaat
setelah rambutnya diwarnai, Charlotte mulai merasakan gatal di kepalanya kemudian diikuti
oleh rasa terbakar. Rasa sakit yang tak tertahankan tersebut mengharuskannya meninggalkan
sekolah keesokan hari dan kembali ke salon tersebut. Namun, dirinya hanya mendapatkan
perawatan yang disebut dengan pendinginan tapi tidak memberikan pengaruh apapun.
Saya sangat takut, ketika bangun keesokan harinya bagian kanan wajahku bengkak, ada
cairan bening yang keluar dari kepala dan membuat saya tidak bisa melihat. Dapatkah Anda
bayangkan itu semua terjadi hanya karena cat pewarna rambut? ujar Charlotte, seperti
dikutip dari Dailymail. Ketika kembali ke salon, petugas hanya mengungkapkan bahwa hal
ini akibat salah dalam penggunaan shampo, padahal shampo tersebut telah digunakannya
selama bertahun-tahun dan tidak pernah bermasalah. Charlotte memutuskan untuk pergi ke
rumah sakit dan dokter memberinya antihistamin untuk mengurangi pembengkakan. Tapi
dibutuhkan waktu hingga lima hari untuk mengurangi peradangan dan mengembalikan
penglihatannya. Lima hari tanpa bisa melihat apapun, itu sangat mengkhawatirkan dan saat
terbangun di malam hari kepala menjadi sangat gatal dan menyakitkan, ungkapnya.
Charlotte akhirnya menempuh jalur hukum dan menuntut pemilik salon tersebut. Pengadilan
pada 1 Desember 2009 akhirnya memenangkan kasusnya dan mewajibkan pemilik salon
untuk memberi kompensasi sebesar 20.000 poundsterling.
Apa yang dialami oleh Charlotte merupakan reaksi eksim atau penyakit kulit yang sangat
serius, kini Charlotte dilarang keras untuk mewarnai rambutnya. Dan sebuah penelitian
terbaru di Wales menunjukkan sekitar 84 persen petugas salon mengecat rambut kliennya
tanpa melihat instruksi terlebih dahulu. Sebaiknya lakukan tes kulit terlebih dahulu jika
ingin mewarnai rambut Anda, karena hal ini bisa terjadi pada siapapun dan terkadang
beberapa orang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kulit yang sangat sensitif. Sehingga
tes kulit harus dilakukan terlebih dahulu, ujar Charlotte yang kini berusia 21 tahun.
Meskipun sampai saat ini penyebab reaksi eksim belum diketahui, tapi biasanya seringkali
disebabkan oleh kombinasi antara kulit kering, kulit yang teriritasi serta kurang berfungsinya
sistem kekebalan tubuh. Komplikasi yang bisa ditimbulkan akibat reaksi alergi ini seseorang
bisa mengalami neurodermatitis yang jika terjadi dalam waktu lama bisa mengubah warna
kulit, infeksi kulit serta komplikasi pada mata yang jika tidak ditangani dengan cepat bisa
mengakibatkan kerusakan mata permanen.

CHILREN ALLERGY CENTER
http://childrenallergyclinic.wordpress.com

Você também pode gostar