Você está na página 1de 36

6/15/2014 analisiskec.

ker/FSUnila
Analisis Kecelakaan Kerja
Fitria Saftarina
6/15/2014 analisiskec.ker/FS/Unila
Analisis Kecelakaan Kerja
Adalah upaya untuk mencari sebab
kecelakaan
Dilakukan dengan penyelidikan atau
pemeriksaan terhadap peristiwa kecelakaan
Diperlukan jawaban mengapa dan
bagaimana kecelakaan itu terjadi
6/15/2014 analisiskec.ker/FSUnila
The lost potential triangle

Serious injury

Minor inj.

No inj

hazards
1
30
300
3000
6/15/2014 analisiskec.ker/FS/Unila
Sebab kecelakaan kerja
Keadaan lingkungan yang tidak aman
(unsafe condition)
Tingkah laku yang tidak memenuhi
keselamatan (unsafe act)
6/15/2014 analisiskec.ker/FS/Unila
Kerugian akibat kecelakaan
Kerugian Biaya ; langsung dan tersembunyi
Biaya tersembunyi akibat operasi yang
terhenti, waktu yang hilang oleh t.k lain,
atasan untuk meneliti kecelakaan, kerusakan
mesin/alat, upah selama tidak bekerja,
menurunnya gairah kerja, hilangnya
kesempatan untuk mendapat keuntungan
6/15/2014 analisiskec.ker/FS/Unila
Cara menemukan dan
menghilangkan bahaya
Perencanaan
Survey terhadap tempat kerja dan tempat
penyimpanan
Penyelidikan kecelakaan
Analisis pekerjaan
Perbaikan (rencana)
6/15/2014 analisiskec.ker/FS/Unila
Pencatatan dan Pelaporan
Menggunakan 5 W + 1 H
Sebagai petunjuk pencegahan
Dasar evaluasi program
Saran perubahan proses produksi
Menyingkap bahaya dan tindakan bahaya
terdahulu
Saran perubahan materi penyuluhan
Perbandingan kecelakaan yang terjadi
6/15/2014 analisiskec.ker/FS/Unila
Macam kecelakaan yang
dilaporkan
Mengakibatkan kerusakan bahan/peralatan
Mengakibatkan luka - luka ringan
Tidak mengakibatkan luka
Mengakibatkan luka dan cacat
6/15/2014 analisiskec.ker/MM/Unila
Klasifikasi faktor - faktor
kecelakaan
Penyebab luka dalam kecelakaan
Bagian dari mesin atau benda penyebab luka
Keadaan fisik dan mekanik yang tidak aman
Tipe kecelakaan
Tindakan yang membahayakan
Penyebab utama dari tindakan / lingkungan
yang berbahaya
6/15/2014 analisiskec.ker/FS/Unila
Bentuk laporan
Mengandung keterangan yang diperlukan
oleh pihak asuransi dan badan pemerintah
Dilengkapi keterangan dalam menentukan
sebab kecelakaan
Dilengkapi dengan lokasi dan macam kec.
Dilengkapi dengan keterangan untuk usaha
pencegahan
6/15/2014 analisiskec.ker/FS/Unila
Komposisi laporan
Identitas
Unit kerja
Jenis pekerjaan
Waktu kecelakaan
Lokasi kecelakaan
Jenis kecelakaan
Bagian tubuh yang
terkena
Tingkat keparahan

6/15/2014 analisiskec.ker/FS/Unila
Statistik kecelakaan
Dibuat berdasarkan jenis kecelakaan, waktu
kejadian, karakteristik korban, dll
Dapat diperbandingkan dari waktu ke waktu
Terdiri dari angka frekuensi, beratnya
kecelakaan, perhitungan akibat kematian.
6/15/2014 analisiskec.ker/MM/Unila
Angka - angka kecelakaan versi
ANSI

Insiden kecelakaan (injuries incident rate)

=
banyak kecelakaan x 200.000
jumlah jam manusia

Frekuensi kecelakaan (F) adalah
banyaknya kecelakaan untuk setiap juta
jam manusia

F=
banyak kecelakaan x 1.000.000
jumlah jam manusia
6/15/2014 analisiskec.ker/MM/Unila
Angka - angka kecelakaan versi
ANSI
Angka beratnya kecelakaan (S) adalah
jumlah seluruh hari kerja yang hilang per
1000 jam manusia
S= e hari kerja yang hilang x 1.000.000

e
jam manusia

15
Injury frequency rate (IFR)
Jumlah cedera dengan kehilangan hari kerja X sejuta
jam kerja orang (man hours)

Contoh Perusahaan A dengan 500 TK, melaksanakan
kegiatan 50 minggu dengan 48 jam setiap
minggunya, mengalami 60 kali kecelakaan dalam
setahun dengan hilangnya waktu kerja 1200.
Penyebab lain yang menyebabkan hilangnya jam
kerja (sakit, kecelakaan, dll) sebanyak 5% dari
seluruh waktu kerjanya.
Hitung man hours ?
IFR?
ISR ?
Man hours = 500x50x48 = 1.200.000x5%
= 1.140.000
IFR = 60x1.000.000
1.140.000
= 52,63
6/15/2014 analisiskec.ker/MM/Unila
17
Injury severity rate (ISR)
Hari kerja yang hilang .1000
jam kerja orang (man hours)

ISR pada tahun
1200 X 1.000
1.140.000
= 1,053


6/15/2014 analisiskec.ker/MM/Unila
Kecelakaan Kerja dan
produktivitas
Produktivitas adalah perbandingan output
dan input
Produktivitas meningkat dengan:
Menekan biaya akibat sakit, cacat dan
meninggal
Pemeliharaan dan penggunaan peralatan
yang produktif

6/15/2014 analisiskec.ker/MM/Unila
Kecelakaan Kerja dan
produktivitas
Menciptakan kondisi kerja yang nyaman
dan peningkatan gairah kerja dan efisiensi
Keselamatan kerja merupakan bagian dari
ketrampilan kerja
Menciptakan hubungan pekerja dan atasan
lebih baik, dan meningkatkan ketenangan
dan keamanan bekerja


20
ANALISIS KASUS
KECELAKAN
1. Kecelakaan adalah kegagalan suatu
sistem
(gejala disfungsi sistem), perlu
penyelidikan dan analisis
2. Buat diagram pohon penyebab
(contoh kasus)
21
Kasus kecelakaan(1)
Seorang pengemudi traktor ditugaskan untuk
memindahkan barang produksi yang telah
disusun di atas sebuah trailer dengan
menariknya memakai traktor ke tempat lain.
Pengemudi traktor tersebut mengalami
kesulaitan waktu menggandengkan trailer
tadi dengan traktor, karena ternyata traktor
dan trailer tidak sama tinggi dan alat
menyambungkan keduanya tidak cocok,
karena traktor yang biasa dipakai sedang
rusak, hingga dipakai traktor lain yang tidak
biasa dipakainya.
22
Kasus kecelakaan (2)
Karena kesulitan untuk menggandeng, maka
pengemudi traktor turun untuk memeriksa.
Sebelum turun ia lupa memasang rem
tangan dan tidak mematikan mesin traktor.
Kebetulan tempat traktor berhenti agak
landai. Pada waktu ia sedang berada
diantara traktor dan trailer, tanpa
diketahuinya traktor mulai bergerak mundur
dan pengemudi tersebut terjepit antara traktor
dan trailer hingga mengalami cedera

23
Analisis kasus
1. Buat daftar proses urutan kejadian
2. Akhir kejadian yang dianalisis adalah
pengemudi cedera
3. Mengapa pengemudi cedera (traktor
mundur dan berada diantara traktor &
trailer)
4. Mengapa mundur dan mengapa ada
diantara traktor & trailer sampai
ditemukan disfungsi manajemen
pemeliharaan
5. Berguna untuk mencegah terjadinya
kecelakaan yang sama atau serupa
24
Analisis Kecelakaan Kerja
- Merupakan lanjutan dari penyelidikan
kecelakaan
- Pada penyelidikan dilakukan pengumpulan
semua informasi sehingga dapat
menerangkan dengan jelas dan runtut
kejadian secara tepat dan objektif

25
Penyelidikan Kecelakaan
Kerja (1)
Dilakukan oleh penyelia, segera setelah
terjadi kecelakaan
Informasi dilakukan dengan cara
wawancara korban dan atau saksi yang
melihat kejadian tersebut
26
Penyelidikan Kecelakaan
Kerja (2)
Pemeriksaan tempat kejadian
Keterangan lain yang berkaitan :
- teknisi yang merawat alat
- buku petunjuk teknis
- buku instruksi pengoperasian peralat-
an, dll
27
Kinerja perusahaan dan
analisis kecelakaan kerja
Analisis kecelakaan kerja dilakukan untuk
mengetahui kinerja suatu perusahaan
ANSI, menerbitkan standar utk mengukur
kinerja dengan IFR dan ISR
28
Systematic Cause Analysis
Technique SCAT (1)
Urutan kejadian accident atau incident
- manusia
- harta
- proses / operasi
- lingkungan
Sifat luka, sifat kerugian
29
Systematic Cause Analysis
Technique SCAT (2)
Evaluasi sifat kejadian
- Potensi keparahan : mayor, serius atau
minor
- Risiko / kemungkinan akibat : tinggi,
sedang atau rendah
- Tingakt keseringan : sering, jarang
dan sulit terjadi
30
PENYELIDIKAN
KECELAKAAN / INSIDEN
1. Tentukan tujuan
2. Kebijakan penyelidikan
3. Kasus kecelakaan / insiden yang
diselidiki
4. Prosedur penyelidikan
31
Tujuan penyelidikan
Mempelajari sebab-sebab utama
terjadinya kecelakaan, sehingga
kejadian serupa dapat dicegah dan
tidak terulang lagi dikemudian hari
32
Kebijakan penyelidikan
1. Tanggung jawab pelaporan tiap
penyelidikan
2. Menyiapkan sumber daya manusia,
peralatan dan fasilitas
3. Menetapkan prosedur
33
Kasus kecelakaan / insiden
yang diselidiki
1. Tingkat keparahan korban dan kerusakan
material / lingkungan, dibagi atas : derajat
potensial kecelakaan A dan B
2. Waktu terjadinya kecelakaan :
- didalam jam kerja
- diluar jam kerja (di tempat kerja atau di
luar tempat kerja)

34
Prosedur penyelidikan
Tahapan kegiatan penyelidikan :
1. Perencanaan penyelidikan
2. Penetapan petugas / tim penyelidik
3. Pelaksanaan penyelidikan
4. Identifikasi fakta-fakta
5. Analisis penyebab kecelakaan
6. Penyusunan laporan
35
SISTEM MANAJEMEN K3
Tujuan : Menciptakan sustu sistem K3 di tempat
kerja dengan melibatkan struktur organisasi,
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan,
prosedur, proses dan sumberdaya yang
terintegrasi
36
Prinsip dasar penerapan
SMK3
A. Komitmen dan kebijakan :
- Kepemimpinan dan komitmen
- Tinjauan awal K3
- Kebijakan K3
B. Perencanaan
C. Penerapan
D. Pengukuran dan evaluasi

Você também pode gostar