Você está na página 1de 11

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

Ilmu Penyakit Saraf RS Husada


Fakultas Kedkteran
!Ke"aniteraan Klinik#
Nama Mahasiswa : Irma Rezky Ratu, T
Dokter Pembimbing : dr. Munandar

$% IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Warsini
Jenis e!amin : Perem"uan
#mur : $$ tahun
ebangsaan : Indonesia
%gama : Is!am
Peker&aan : Ibu rumah tangga
%!amat : Jakarta
&% ANA'NESIS
%namnesis : %utoanamnesis Tangga! : '' Ju!i ())* Jam : ''.)) Wib
e!uhan #tama : mua!, muntah dan ke"a!a ber"utar
e!uhan Tambahan : +
Ri(ayat Penyakit Sekaran) *
,e&ak * &am ,MR, "asien menge!uh sakit "ada ke"a!a se"erti ber"utar+"utar dan
berdenyut yang dirasakan "ada se!uruh bagian ke"a!a, disertai dengan mua! dan muntah
hingga berkeringat banyak. Menurut "asien ia sedang tidak beker&a saat ke"a!anya tiba+
tiba "using. Ini meru"akan yang "ertama ka!i dirasakan o!eh "asien. Pasien mengatakan
ke"a!anya bertambah "using &ika digerak+gerakkan atau ketika menengok, dan saat
berbaring kemudian "asien bangun. -rekuensi muntah kira+kira $+. ka!i dan beru"a isi
makanan. Pasien men/oba untuk tidur, teta"i "usingnya tidak hi!ang &uga.
,ebe!umnya "asien tidak menderita batuk0"i!ek, nyeri tenggorokan dan demam.
Menurut "asien te!inganya tidak berdengung dan "endengarannya masih norma!.
Pasien tidak "ernah menderita "enyakit in1eksi te!inga. ,inusitis, in1eksi otak sebe!umnya
&uga disangka!. Riwayat "emakaian obat+obatan se"erti kina dan sa!isi!at disangka!.
Ri(ayat Penyakit Da+ulu * 2i"ertensi disangka!
Ri(ayat Penyakit Keluar)a * +
,% PE'ERIKSAAN FISIK
,tatus genera!is 3'' Ju!i ())*4
eadaan #mum : Tam"ak sakit berat
Tekanan Darah : '')05) mm2g
-rekuensi Nadi : 6$ 70menit
,uhu : 8*,6 9:
-rekuensi Na1as : () 70menit
2abitus : %stheni/us
'
ranium :
;entuk : Normo/e"ha!, tdk tam"ak tanda < tanda trauma
-ontane! : Tertutu"
Perkusi : Tidak di!akukan
Transi!uminasi : Tidak di!akukan
Mata : #dema "a!"ebra +0+, :on&ungti=a %nemis +0+,
,k!era Ikterik +0+, Pu"i! isokor 8 mm, Re1!e7 :ahaya >0>
2idung : :a=um nasi !a"ang, De=iasi ,e"tum 3+4, ,ekret +0+
Nyeri tekan "ada sinus ma7i!!a 3+4, 1ronta!is 3+4, ethmoid 3+4
Te!inga : ,imetris, serumen +0+, membran tym"ani intak >0>
Tenggorokan : -aring tidak hi"eremis, tonsi! T' 0 T'.
Mu!ut : Mukosa mu!ut tidak tam"ak hi"eremis
?eher
%. /arotis komunis de7tra : Teraba "u!sasi
%. /arotis komunis sinistra : Teraba "u!sasi
Thora7
Jantung : ;unyi Jantung I+II regu!er, murmur 3+4, ga!!o" 3+4
Paru < Paru : ,uara Na1as @esiku!er, Ronkhi +0+, Wheezing +0+
%bdomen
2e"ar : Tak teraba membesar
?ien : Tak teraba membesar
,tatus Neuro!ogis
esadaran : :om"os mentis, A!asgow :oma ,/a!e0A:, : B
$
M
*
@
.
Tanda rangsang meningea! : aku kuduk 3+4, ;rudzinski 3+4, ?aseCue 3+4, ernig 3+4
,ara1 Dtak
anan iri
N% I Tidak di!akukan
N% II
@isus E '0*) E '0*)
am"us ?uas ?uas
-undusko"i Tidak di!akukan
N% III- IV- VI
edudukan bo!a mata ,imetris ,imetris
Aerakan bo!a mata Da!am batas norma! Da!am batas norma!
Nistagmus < <
Ptosis < <
Pu"i!
Diameter
8 mm 8 mm
Re1!eks /ahaya
> >
Re1!eks konsensua!
> >
Re1!eks kon=ergensi
> >
(
N% V
Motorik Da!am batas norma!
,ensibi!itas
Ramus o"tha!mi/us
> >
Ramus ma7i!aris
> >
Ramus mandibu!aris
> >
N% VII
,ika" mu!ut saat istirahat Da!am batas norma! Da!am batas norma!
%ngkat dahi > >
Tutu" mata dengan kuat > >
embung "i"i > >
Menyeringai > >
Indra "enge/a" Tidak di!akukan
N% VIII
Mendengar suara bisik < <
#&i gar"u ta!a Rinne Tidak di!akukan Tidak di!akukan
#&i gar"u ta!a ,/waba/h Tidak di!akukan Tidak di!akukan
#&i gar"u ta!a Weber Tidak di!akukan Tidak di!akukan
N% I.- .
Dis1agia + +
Dis1oni + +
Posisi u=u!a Di tengah Di tengah
Posisi ar/us "haryngeus ,imetris ,imetris
Re1!eks muntah > >
N% .I
M. ,terno/!eidomastoideus Tidak di!akukan Tidak di!akukan
M. Tra"ezius Tidak di!akukan Tidak di!akukan
N% .II
?idah
Tremor
< <
%tro1i
< <
-asiku!asi
< <
#&ung !idah waktu istirahat
Di tengah
#&ung !idah waktu di&u!urkan
Di tengah
An))ta atas
,imetris ,imetris
Tro1ik Butro1ik Butro1ik
Tonus Normotonus Normotonus
Tenaga . .
8
Re1!eks ;ise"s > >
Re1!eks Trise"s > >
Re1!eks 2o11man < Trommer + +
,ensibi!itas
Raba
> >
Nyeri
> >
,uhu
Tidak di!akukan Tidak di!akukan
Posisi 0 gerak
> +
@ibrasi
> >
,terognosis
> >
Ara1estesia
> >
To"ognosis
> >
/adan
Re1!eks abdomen atas > >
Re1!eks abdomen bawah > >
Re1!eks anus Tidak di!akukan
An))ta 0a(a+
,imetris ,imetris
Tro1ik Butro1ik Butro1ik
Tonus Normotonus Normotonus
Tenaga . .
Re1!eks ?utut 3 knee "ate!!a re1!e7 4 > >
Re1!eks %/hi!!es 3 %/hi!!es "ees
re1!e7 4
> >
Re1!eks Pato!ogis < <
,ensibi!itas
Raba
> >
Nyeri
> >
,uhu
Tidak di!akukan Tidak di!akukan
Posisi dan gerak
> >
@ibrasi
> >
Ara1estesia
> >
To"ognosis
> >
Krdinasi
#&i te!un&uk < hidung ;aik
#&i hidung < te!un&uk < hidung ;aik
#&i disdiadokokinensia +
Dismetri Tidak di!akukan
,tewart < ho!mes Tidak di!akukan
%sinergis /erebe!!ar Tidak di!akukan
#&i tumit !utut +
$
Ja!an menurut garis +
Romberg test +
1erakan in2lunter
Tremor < <
horea < <
;a!!ismus < <
Miok!onus < <
%tetosis < <
Distonia < <
,"asmus < <
,usunan sara1 otonom : sa!i=asi da!am batas norma!, keringat da!am batas norma!
-ungsi !uhur : tidak terda"at gangguan
3% PE'ERIKSAAN PENUN4AN1
Laboratorium ( 10 Juli 2006 )
AD, : '(8 mg0d!
2b : '',* grF
2ematokrit : 8$F
Britrosit : 8,5* &uta
?eukosit : G5))0mm
8
#reum :$$ mg0d!
:reatinin : ),5 mg0d!
: 8,.5 mmo!0!
Na : '85 mmo!0!
:! : ')8 mmo!0!
5% RESU'E
Me!a!ui autoanamnesa te!ah di"eriksa seorang wanita berusia $$ tahun yang
datang dengan ke!uhan utama sakit ke"a!a se"erti ber"utar+"utar, mua! muntah dan
berkeringat banyak. Ini meru"akan serangan yang "ertama, ke"a!a bertambah sakit &ika
digerakkan dan ketika bangun dari "osisi berbaring. Riwayat "enyakit in1eksi te!inga,
otak, hi"ertensi dan sinusitis disangka!. Penggunaan obat kina dan sa!isi!at &uga
disangka!.
,tatus genera!is :
esadaran : :om"os mentis, A!asgow :oma ,/a!e0A:, : B
$
M
*
@
.
Tanda+tanda =ita! : Tekanan Darah : '')05) mm2g, -rekuensi Nadi: 6$ 70menit
,uhu : 8*,6 9:, -rekuensi Na1as : () 70menit
e"a!a, !eher, thora7 dan abdomen tidak ada ke!ainan
,tatus neuro!ogis :
Rangsang meningea! : 3+4
,ara1 krania! : tidak ada ke!ainan
Motorik : Bkstremitas su"erior .0., R- >0>, RP +0+
.
Bkstremitas in1erior .0., R- >0>, RP +0+
,ensorik : tidak tam"ak ke!ainan
#&i koordinasi : u&i tumit !utut 3+4, &a!an menurut garis 3+4, romberg test 3+4
Pemeriksaan !aboratorium : da!am batas norma!
6% DIA1N7SA KER4A
Diagnosis k!inis : =ertigo
Diagnosis to"is : =estibu!aris
Diagnosis etio!ogi : benign "ositiona! =ertigo
8% TERAPI
Diet :
;i!a "asien masih muntah, "asang NAT
Mobi!isasi
;ed rest
Medikamentosa :
I@-D R? '.)) //0hari > Neurosanbe0ko!1
:inarizin (. mg, 87' tab0hari
;etahistin mesi!at 6 mg, 8 7 ' tab0hari
Ranitidin in&. 87' am"!.
9% PR71N7SIS
%d =itam : bonam
%d 1ungsiona! : bonam
*
VERTI17
@ertigo berasa! dari bahasa !atin =ertere yang berarti memutar. Da!am kamus
diter&emahkan dengan "using0dizziness. Menurut Aowers "ada tahun '6G8 =ertigo ada!ah
setia" gerakan atau rasa gerakan tubuh "enderita atau ob&ek+ob&ek di sekitar "enderita
yang bersangkutan dengan ke!ainan system keseimbangan 3ekui!ibrium4. Menurut
"enda"at !ain, =ertigo diartikan sebagai disorientasi 3gangguan "engamatan4 terhada"
ruangan atau ha!usinasi gerakan, yang da"at beru"a rasa ber"utar atau rasa gerakan !inier.
;erdasarkan anatomi "enyebab =ertigo digo!ongkan atas ( bentuk yaitu :
'. @ertigo non =estibu!ar, ke!ainannya da"at ter!etak "ada :
Mata :
Paresis otot mata
e!ainan re1raksi
A!au/oma
Pro"iose"tik :
Pe!!agra
%nemia "ernisiosa
%!koho!isme
Tabes dorsa!is
,ystem sara1 "usat :
2i"oksia /erebri H
2i"ertensi kronis
%rterios/!erosis
%nemia
2i"ertensi kardio=asku!er
-ibri!asi atrium "aroksisma!
,tenosis dan insu1isiensi aorta
2i"otensi ortostatik
;!ok &antung
In1eksiH
Meningitis
Bnse1a!itis
5
%bses
!ues
Trauma
Tumor
Migren
B"i!e"sy
e!ainan endokrinH
2i"otiroid
2i"og!ikemia
2i"o"aratiroid
Tumor medu!!a adrena!
e!ainan "sikoneurosis
(. @ertigo =estibu!ar yaitu =ertigo yang disebabkan ke!ainan system =estibu!ar 3!abirin,
N. III, atau inti =estibu!aris4
Te!inga
;agian !uar
,erumen
;enda asing
;agian tengah
Retraksi menbran tym"hani
Dtitis media "uru!enta akuta
Dtitis media dengan e1usi
?abirintitis
o!esteatoma
Ruda"aksa dengan "erdarahan
;agian da!am
?abirintitis akuta toksik
Trauma
,erangan =asku!er
%!ergi
2idro"s !abirin
Mabuk gerakan
@ertigo "ostura!
N. III
In1eksi
Meningitis akut
Meningitis T;
Meningitis basi!aris !uetika
Trauma
tumor
Inti =estibu!um 3batang otak4
6
In1eksi : meningitis, ense1a!itis dan abses otak
Trauma
Perdarahan
Trombosis a. :erebe!i "ostero+in1erior
Tumor
Mu!ti"!e sk!erosis
Perbedaan antara keduanya ada!ah :
Ae&a!a @ertigo =estibu!ar @ertigo non =estibu!ar
,i1at =ertigo Rasa ber"utar Me!ayang, hi!ang keseimbangan
,erangan B"isodi/ ontinyu
Mua!0muntah 3>4 3+4
Aangguan "endengaran 3>403+4 3+4
Aerakan "en/etus Aerakan ke"a!a Aerakan ob&ek =isua!
,ituasi "en/etus 3+4 Ramai orang, !a!u !intas ma/et
Perbedaan k!inis =ertigo =estibu!ar ti"e sentra! dan "eri1er :
Ti"e "eri1er Ti"e sentra!
;angkitan =ertigo ?ebih mendadak ?ebih !ambat
Dera&at =ertigo ;erat Ringan
Pengaruh gerakan ke"a!a >> I
Ae&a!a otonom 3mua!, muntah, keringat4 >> >
Aangguan "endengaran 3tinitus,tu!i4 > +
Tanda 1oka! otak + >
;erdasarkan ge&a!anya yang menon&o!, =ertigo terbagi atas :
'. @ertigo "aroksisma!
Jaitu =ertigo yang datangnya serangan mendadak ber!angsung se!ama bebera"a
menit atau hari kemudian menghi!ang sem"urna, teta"i satu ketika nanti serangan
tersebut mun/u! !agi, di antara serangan+serangan itu "enderita sama seka!i bebas
dari ke!uhan =ertigo.
(. @ertigo kronis
Jaitu =ertigo yang meneta" !ama, ke!uhannya konstan tidak membentuk
serangan+serangan akut.
8. @ertigo yang serangannya akut berangsur+angsur mengurang
Jaitu =ertigo dimana "asien tidak "ernah bebas sama seka!i dari ke!uhan.
Pemeriksaan 1isik
Pemeriksaan mata : mata bergerak atau da!am "osisi netra!
'. men/ari adanya strabismus, &ika ada ke!uhan di"!o"ia "er!u di"eriksa dengan ka/a
Maddo7.
(. men/ari adanya nistagmus :
Jika mata da!am keadaan netra! dan ter&adi nistagmus disebut nistagmus
s"ontan.
Pada saat mata me!irik ke kiri, kanan, atas dan bawah, bi!a ada nistagmus
disebut nistagmus tata"an.
Nistagmus disebabkan karena ke!ainan ,,P, dengan /iri :
G
Nistagmus "endu!ar : nistagmus yang tidak mem"unyai 1ase /e"at atau 1ase
!ambat.
Nistagmus =erti/a! yang murni : nistagmus denagan arah gerakan ke atas
dan bawah.
Nistagmus rotatori yang murni : gerakannya ber"utar
Aerakan nistagmoid : gerakan bo!a mata yang bukan nistagmus sebenarnya
teta"i miri" dengan nistagmus.
Niatagmus tata"an yang murni : niatagmus yang berubah arahnya bi!a arah
!irikan mata berubah.
8. "emeriksaan dengan rangsangan "erubahan "osisi ke"a!a dan tubuh :
Test baring ter!entang, baring miring ke kiri, ke kanan dan test baring ter!entang
dengan ke"a!a menggantung.
Tia" test di!akukan se!ama ' menit, dengan ke/e"atan gerakan "erubahan "osisi G)9
da!am . detik sehingga "engaruh daya gra=itasi ditiadakan.
%da 8 &enis nistagmus yang da"at ditimbu!kan o!eh test tersebut di mana
nistagmusnya disebut nistagmus "osisiona! :
Ti"e I : Nistagmus berubah arah 3Dire/tion+/hanging nystagmus4, nistagmus
yang arahnya se!a!u berubah "ada setia" "erubahan "osisi ke"a!a.
Ti"e II : Nistagmus yang arahnya teta" 3Dire/tiona!+1i7ed nystagmus4, arah
nistagmus teta" sa&a meski"un ada "erubahan+"erubahan "osisi ke"a!a.
Ti"e III : Nistagmus tak menentu 3Irregu!ar Nystagmus4, res"on nistagmus yang
timbu! "ada tia"+tia" "erubahan "osisi ke"a!a berubah+ubah, bergantian ti"e I
dan II, meski"un rangsangannya teta" sama.
Jika ke!ainan "ada ,,P K Ti"e I atau ti"e III
Jika ke!ainan "ada system sara1 "eri1er K Ti"e II
$. Manu=er 2a!!"ike : ada!ah "emeriksaan untuk men/ari adanya =ertigo0nistagmus
"osisiona! "aroksisma!, di"er!ukan rangsangan "erubahan "osisi se/ara /e"at.
Penderita duduk di me&a kemudian se/ara /e"at disuruh berbaring ter!entang
dengan ke"a!a menggantung 3disangga dengan tangan "emeriksa4 di u&ung me&a
dan ke"a!a /e"at+/e"at disuruh menengok ke kiri 3')+()94, "ertahankan se!ama
')+'. detik, !ihat adanya nistagmus atau tidak. emudian kemba!i !agi ke "osisi
duduk dan !ihat a"akah ada nistagmus.
#!angi "emeriksaan, teta"i ka!i ini "asien diminta menengok ke kanan. Drang
norma! dengan manu=er ini tidak timbu! nistagmus0=ertigo.
;edanya nistagmus "aroksisma! akibat ke!ainan "eri1er atau ,,P :
e!ainan "eri1er e!ainan ,,P
Dnset ter!ambat 3"eriode !aten (+()
detik4
Tidak ada "eriode !aten, nistagmus
!angsung timbu!
Masa timbu!nya nistagmus sebentar Masa timbu!nya nistagmus !ama
@ertigo 3>4 @ertigo 3+4
Res"onnya mudah !e!ah Tidak mudah !e!ah
Pemeriksaan keseimbangan
;erdiri tegak, ber&a!an, ber&a!an di atas &ari kaki, ber&a!an di atas tumit dan ber&a!an se/ara
tandem.
')
Duduk di kursi dan angkat kedua !engan serta kedua kaki dengan mata tertutu" :
;i!a ada ke!emahan otot ter&adi "enurunan !engan dan atau kaki
;i!a ada gangguan "ro"iose"ti1 ter&adi kenaikan !engan atau kaki.
Diadokokinesis, test &ari hidung, test tumit tibia dan test sa!ah tun&uk.
Penderita disuruh berdiri dengan mata tertutu", !engan ke de"an, bi!a ada gangguan
!abirin kiri akan ter&adi suatu "osisi sebagai berikut :
'. Mata me!irik ke arah kiri 3"er!ahan+!ahan L 1ase !ambat4, kemudian diikuti dengan
gerakan /e"at bo!a mata ke arah kanan. Ini nistagmus ke kanan.
(. e"a!a ter"utar ke arah kiri
8. Tubuh ter"i!in ke kiri
$. de=iasi kedua !engan ke kiri, bersamaan dengan kenaikan !engan kanan ke atas dan
!engan kiri ke bawah.
.. /enderung untuk &atuh ke kiri.
*. ber&a!an de=iasi ke kiri.
Test Romberg, test berdiri dengan satu kaki diangkat, test ber&a!an dan test menu!is
=erti/a!.
Pemeriksaan "endengaran
Minima! dengan "emeriksaan ger"uta!a untuk membedakan tu!i konduksi atau
"erse"si.
Pengobatan
Tera"i yang diberikan :
'. ausa!
(. ,im"tomatik
8. Rehabi!itati1
Dbat+obat =ertigo :
Ao!ongan Dosis %ntiemetik ,edasi Mukosa
kering
BP,
Ca entry 0lker
-!unarizin 3sibe!ium4 .+') mg, ' 7 ' > > < >
Anti Histamin
:inarizin 3stugeron4 (. mg, 8 7 ' > > < >
Prometazin (.+.) mg, 8 7 ' > >> >> <
Di1enhidrinat .) mg, 8 7 ' > > > <
Fentia:in
Prok!or"erazin 8 mg, 8 7 ' >>> > > >>
!or"romazin (. mg, 8 7 ' >> >>> > >>>
Histaminik
;etahistin 6 mg, 8 7 ' > > < >
''

Você também pode gostar