Tanggal : 6 Februari 2014 No. Dx S O A P I E 1 Klien mengatakan tidak nyaman saat tidur karena sering terbangun Klien mengatakan sering buang air kecil saat bangun
TD : 150/90 Anemis: (-) Kantung mata (+)
Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidakadeku atan hygiene tidur 1. Kaji adanya insomnia 2. Kaji kebiasaan klien sebelum tidur, misalnya dengan mendengarkan musik, membaca, dan berdoa 3. Aniurkan klien untuk memakan makanan yang mengandung tinggi protein, seperti susu dan keju dan hindari banyak minum sebelum tidur. 1. Mengkaji adanya gejala insomnia 2. Membantu kebiasaan klien sebelum tidur, misalnya dengan mendengarkan musik, membaca, dan berdoa 3. Menganiurkan klien untuk memakan makanan yang mengandung tinggi protein, seperti susu dan keju dan hindari banyak minum sebelum tidur. 4. Mengatur posisi klien miring ke kanan S: - klien mengatakan paham penjelasan O: klien tidak terlihat lemah dan nyeri A:implementasi tercapai sebagian P: terus menganjurkan teknik kompres hangat dan relaksasi otot progresif 4. Hindari latihan fisik yang berlebihan sebelum tidur 5. Atur posisi klien miring ke kanan 6. Berikan tidur siang jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidur 7. Ajarkan klien/keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tidur stress pergantuan tugas kerja, suhu runagn yang terlalu panas atau dungun, dll) 5. Memberikan penjelasan tidur siang jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidur Mengajarkan klien/keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tidur 2 Klien mengatakan tidak mengetahui cara bisa tidur Klien tidak mampu menjawab penyebab Kurang pengetahuan sleep hygiene 1. Ajarkan Klien secara sederhana mengenai konsep 1. Mengajarkan klien dan keluarga secara sederhana mengenai S: - klien mengatakan sudah mengerti kondisi nya nyaman Pendidikan klien SD
masalah tidur berhubungan dengan kurang terpapar informasi insomnia 2. Gunakan bahasa yang dipahami klien 3. Libatkan keluarga dan minta untuk mengingatkan klien dalam segala aktivitas sleep hygiene 4. Ajarkan pada klien pentingnya diet yang benar 5. Ajarkan pada klien pentingnya posisi yang nyaman selama tidur 6. Ajarkan pada klien kebiasaan yang dilarang seelum tidur 7. Ajarkan penggunaan konsep insomni 2. Mengajarkan klien kebiasaan yang dilarang sebelum tidur mencakup minum air, makan dan aktivitas 3. Mengajarrkan pada klien pentingnya diet yang benar dengan mebiasakan makan sarapan, makan sore terakhir dominan porsi protein 4. Mengajarkan pada klien pentingnya posisi yang nyaman selama tidur 5. Mengajarkan pada klien kebiasaan cara mencegah nyeri dengan : cara angkat beban - klien mengatakan memahami cara mengatasi masalah tidur - klien mengatakan belum terbiasa miring namun akan berusaha - klien mengatakan masih belum hapal cara relaksasi otot progresif
O: Klien mampu mengulangi penjelasan A : masalah teratasi minum obat yang benar 8. Ajarkan kontrol posisi ambulatori 9. Ajarkan kontrol nyeri dengan relaksasi otot progresif dan kompres hangat kompres hangat relaksasi otot progresif 6. Mengajarkan penggunaan minum obat yang dapat mempengaruhi tidur sebagian P : mengevaluasi dan mengajarkan relaksasi otot progresif dan kondisi klien terakhir
RESUME KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. S Diagnosa: Insomnia Tanggal : 8 Februari 2014 No. Dx S O A P I E 1 - klien mengatakan sudah mengerti kondisi nya, cara mengatasi masalah tidur - klien mengatakan belum terbiasa miring namun akan berusaha - klien mengatakan masih belum hapal cara relaksasi otot progresif Klien belum mampu mengulangi penjelasan TD : 140/90 Anemis: (-) Kantung mata kehitaman (-)
Gangguan pola tidur berhubun gan dengan ketidakad ekuatan hygiene tidur 1. Kaji adanya insomnia 2. Kaji kebiasaan klien sebelum tidur, misalnya dengan mendengarkan musik, membaca, dan berdoa 3. Aniurkan klien untuk memakan makanan yang mengandung tinggi protein, seperti susu dan keju dan hindari banyak minum 1. Mengkaji adanya gejala insomnia 2. Membantu kebiasaan klien sebelum tidur, misalnya dengan mendengarkan musik, membaca, dan berdoa 3. Menganiurkan klien untuk memakan makanan yang mengandung tinggi protein, seperti susu dan keju dan hindari banyak minum sebelum tidur. S: - klien mengatakan sudah mengerti kondisi nya - klien mengatakan memahami cara mengatasi masalah tidur - Klien mengatakan tidak terbangun saat tidur untuk buang air kecil - klien mengatakan sudah terbiasa miring - klien mengatakan sebelum tidur. 4. Hindari latihan fisik yang berlebihan sebelum tidur 5. Atur posisi klien miring ke kanan 6. Berikan tidur siang jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidur 7. Ajarkan klien/keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tidur stress pergantuan tugas kerja, suhu runagn yang terlalu panas atau dungun, dll) 4. Mengatur posisi klien miring ke kanan 5. Memberikan penjelasan tidur siang jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidur 6. Mengajarkan klien/keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tidur hapal cara relaksasi otot progresif O: klien tidak terlihat lemah dan nyeri A:implementasi tercapai sebagian P: terus menganjurkan teknik kompres hangat dan relaksasi otot progresif 2 - klien mengatakan nyeri kadang klien tidak terlihat lemah dan nyeri Kurang pengetahua 1. Ajarkan Klien secara sederhana 1. Mengajarkan klien dan keluarga secara S: - klien mengatakan nyeri kadang masih terasa saat bangun tidur - klien mengatakan nyeri sudah berkurang
n sleep hygiene berhubunga n dengan kurang terpapar informasi mengenai konsep insomnia 2. Gunakan bahasa yang dipahami klien 3. Libatkan keluarga dan minta untuk mengingatkan klien dalam segala aktivitas sleep hygiene 4. Ajarkan pada klien pentingnya diet yang benar 5. Ajarkan pada klien pentingnya posisi yang nyaman selama tidur 6. Ajarkan pada klien kebiasaan yang dilarang seelum tidur sederhana mengenai konsep insomni 2. Mengajarkan klien kebiasaan yang dilarang sebelum tidur mencakup minum air, makan dan aktivitas 3. Mengajarrkan pada klien pentingnya diet yang benar dengan mebiasakan makan sarapan, makan sore terakhir dominan porsi protein 4. Mengajarkan pada klien pentingnya posisi yang nyaman selama tidur 5. Mengajarkan pada klien kebiasaan cara mencegah nyeri dengan masih terasa saat bangun tidur - klien mengatakan nyeri sudah berkurang O: klien tidak terlihat lemah dan nyeri A: implementasi tercapai sebagian P: terus menganjurkan teknik kompres hangat dan relaksasi otot progresif 7. Ajarkan penggunaan minum obat yang benar 8. Ajarkan kontrol posisi ambulatori 9. Ajarkan kontrol nyeri dengan relaksasi otot progresif dan kompres hangat : 6. cara angkat beban 7. kompres hangat 8. relaksasi otot progresif 9. Mengajarkan penggunaan minum obat yang dapat mempengaruhi tidur
RESUME KEPERAWATAN Nama Pasien : Ny. S Diagnosa: Insomnia Tanggal : 11 Februari 2014 No. Dx S O A P I E 1 - klien mengatakan nyeri kadang masih terasa saat bangun tidur - klien mengatakan nyeri sudah berkurang
Klien belum mampu mengulangi penjelasan TD : 130/80 Anemis: (-) Kantung mata kehitaman (-)
Gangguan pola tidur berhubun gan dengan ketidakad ekuatan hygiene tidur 1. Kaji adanya insomnia 2. Kaji kebiasaan klien sebelum tidur, misalnya dengan mendengarkan musik, membaca, dan berdoa 3. Aniurkan klien untuk memakan makanan yang mengandung tinggi protein, seperti susu dan keju dan hindari banyak minum sebelum tidur. 1. Mengkaji adanya gejala insomnia 2. Membantu kebiasaan klien sebelum tidur, misalnya dengan mendengarkan musik, membaca, dan berdoa 3. Menganiurkan klien untuk memakan makanan yang mengandung tinggi protein, seperti susu dan keju dan hindari banyak minum sebelum tidur. 4. Mengatur posisi klien S: - klien mengatakan sudah mengerti kondisi nya - klien mengatakan memahami cara mengatasi masalah tidur - Klien mengatakan sudah tidak terbangun saat tidur untuk buang air kecil - klien mengatakan 4. Hindari latihan fisik yang berlebihan sebelum tidur 5. Atur posisi klien miring ke kanan 6. Berikan tidur siang jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidur 7. Ajarkan klien/keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tidur stress pergantuan tugas kerja, suhu runagn yang terlalu panas atau dungun, dll) miring ke kanan 5. Memberikan penjelasan tidur siang jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidur 6. Mengajarkan klien/keluarga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tidur masih belum hapal cara relaksasi otot progresif O: Klien mampu mengulangi penjelasan Kantong mata (-), mata kehitaman (-) A : masalah teratasi P: intervensi dihentikan 2 - klien mengatakan nyeri kadang masih terasa saat klien tidak terlihat lemah dan nyeri Kurang pengetahua n sleep 1. Ajarkan Klien secara sederhana mengenai konsep 1. Mengajarkan klien dan keluarga secara sederhana mengenai S: - klien mengatakan sudah tidak merasa nyeri saat bangun bangun tidur - klien mengatakan nyeri sudah berkurang
hygiene berhubunga n dengan kurang terpapar informasi insomnia 2. Gunakan bahasa yang dipahami klien 3. Libatkan keluarga dan minta untuk mengingatkan klien dalam segala aktivitas sleep hygiene 4. Ajarkan pada klien pentingnya diet yang benar 5. Ajarkan pada klien pentingnya posisi yang nyaman selama tidur 6. Ajarkan pada klien kebiasaan yang dilarang seelum tidur 7. Ajarkan penggunaan konsep insomni 2. Mengajarkan klien kebiasaan yang dilarang sebelum tidur mencakup minum air, makan dan aktivitas 3. Mengajarrkan pada klien pentingnya diet yang benar dengan mebiasakan makan sarapan, makan sore terakhir dominan porsi protein 4. Mengajarkan pada klien pentingnya posisi yang nyaman selama tidur 5. Mengajarkan pada klien kebiasaan cara mencegah nyeri dengan : tidur - klien mengatakan selalu istirahat saat merasa tidak kuat - klien merasa nyeri kadang terasa hanya saat terlalu bekerja keras O: klien tidak terlihat lemah dan nyeri A: masalah teratasi P: intervensi dihentikan minum obat yang benar 8. Ajarkan kontrol posisi ambulatori 9. Ajarkan kontrol nyeri dengan relaksasi otot progresif dan kompres hangat 6. cara angkat beban 7. kompres hangat 8. relaksasi otot progresif 9. Mengajarkan penggunaan minum obat yang dapat mempengaruhi tidur