Você está na página 1de 4

Strategi Audit Pendahuluan

Tujuan utama auditor dalam perencanaan dan pelaksanaan audit adalah mengurangi
resiko audit hingga tingkat rendah yang sesuai untuk mendukung suatu pendapat
apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam segala hal yang
material.Strategi audit pendahuluan bukan merupakan spesifikasi mendetail dari
prosedur audit yang akan dilaksanakan dalam menyelesaikan audit.Sebaliknya strategi
ini mempresentasikan pertimbangan pendahuluan auditor mengenai suatu pendekatan
audit dan didasarkan pada asumsi asumsi terntentu mengenai pelaksanaan audit.
Komponen strategi audit pendahuluan
1.Tingkat risiko bawaan yang dinilai
2.Tingkat risiko pengendalian yang dinilai dengan mempertimbangkan :
- uas pemahaman mengenai pengendalian intern yang diperoleh
- !engujian pengendalian yang dilaksanakan dalam mengukur risiko
pengendalian
". Tingkat risiko analitis yang direncanakan untuk dinilai dengan mempertimbangkan :
- uas pemahaman mengenai pengendalian intern yang diperoleh
- !rosedur analitis yang akan dilaksanakan yang menyediakan bukti mengenai
penyajian wajar dari suatu asersi
#.Tingkat pengujian rincian yang direncanakan $apabila dikombinasikan dengan
prosedur lain$mengurangi risiko audit hingga tingkat rendah yang sesuai
Pedoman audit AICPA memperkenalkan 2 strategi audit yang ekuivalen dengan
1% Suatu pendekatan substantif utama yang menekankan pengujian rincian
2% Suatu tingkat resiko pengendalian dinilai lebih rendah
Suatu pendekatan substantif utama yang menekankan pengujian rincian
&uditor menspesifikasikan komponen strategi audit sbb :
a.'unakan tingkat resiko prosedur analitis yang direncanakan untuk dinilai pada tingkat
yang tinggi
b.'unakan tingkat risiko pengendalian yang direncanakan untuk dinilai pada tingkat
yang tinggi
c.rencanakan untuk memperoleh pemahaman minimum mengenai bagian yang rele(an
dari pengendalian intern
d.rencanakan sedikit jika ada pengujian pengendalian
e.rencanakan pengujian substantif yang luas atas transaksi dan saldo berdasar pada
tingkat risiko deteksi yang direncanakan dapat diterima yang rendah
Strategi ini dipilih bila auditor sudah mengetahui dari awal bahwa pengendalian intern
yang berkaitan dengan asersi tidak ada atau tidak efektif dan auditor sudah
menyimpulkan bahwa biaya pengujian dan pengendalian intern lebih rendah dibanding
biaya pelaksanaan pengujian substantif lebih luas.
Suatu tingkat risiko pengendalian yang dinilai lebih rendah
&uditor menspesifikasikan kompenen dari strategi audit sbb :
a.'unakan tingkat resiko prosedur analitis yang direncanakan untuk dinilai pada tingkat
yang tinggi
b.'unakan tingkat risiko pengendalian yang direncanakan untuk dinilai pada tingkat
sedang atau rendah
c.rencanakan untuk pengujian pengendalian$mungkin pengujian pengendalian
komputer yang berada pada sistem klien
d.rencanakan sedikit jika ada pengujian pengendalian
e.rencanakan pengujian substantif yang luas atas transaksi dan saldo yang terbatas
berdasarkan tingkat risiko deteksi yang direncanakan untuk diterima pada tingkat
sedang ) tinggi
&uditor dapatmemilih strategi ini ketika ia percaya bahwa pengendalian yang
berhubungan dengan suatu asersi telah dirancang dengan baik dan berjalan efektif
Strategi Audit Tambahan
*edua strategi audit tersebut juga menyajiakn akhir yang berlawanan dari suatu
rangkaian strategi yeng melibatkan spesifikasi yang berbeda tentang :
- Tingkat risiko prosedur analitis yang direncanakan untuk dinilai
- uas pemahaman tentang bisnis dan industri yang akan diperoleh
- *eyakinan yang diperoleh dari prosedur analitis
- Tingkat pengujian substantif yang direncanakan akan dilaksanakan untuk
mengurangi risiko audit hingga suatu tingkat rendah yang sesuai
Pendekatan substantif utama yang menekankan pada produk analitis
&uditor menspesifikasikan komponen strategi audit sebagai berikut :
a.memperoleh pengetahuan yang luas mengenai bisnis klien yang rele(an dgn asersi
b.&uditor mengantisipasi bahwa dia dapat memperoleh bukti kompeten dari prosedur
analitis untuk mendukung suatu penilaian risiko sedang)rendah dari bukti tsb
c.'unakan suatu tingkat risiko pengendalian yang direncanakan untuk tingkat yang
tinggi
d.+encanakan untuk memperloeh pemahaman minimum mengenai bagian rele(an dari
pengendalian intern
e.rencanakan pengujian substantif atas transaksi yang lebih sempit
&uditor dapat memilih ini bila ia memiliki keahlian dan pengetahuan mengenai bisnis
dan industri unuk mengenmbangkan prediksi yang akurat mengenai saldo laporan
keuangan.
Penekanan pada risiko baaan dan prosedur analitis
a.+isiko bawaan dinilai pada tingkat dibawah maksimum
b.'unakan tingkat resiko prosedur analitis yang direncanakan untuk dinilai serendah
mungkin
b.'unakan tingkat risiko pengendalian yang direncanakan untuk dinilai pada tingkat
yang tinggi
c.rencanakan untuk memperoleh pemahaman minimum mengenai bagian yang rele(an
dari pengendalian intern
d.rencanakan sedikit jika ada pengujian pengendalian
e.rencanakan pengujian substantif yang luas atas transaksi dan saldo berdasar pada
tingkat risiko deteksi yang direncanakan dapat diterima yang rendah
&uditor dapat memilih strategi ini bila risiko bawaan berada di bawah maksimum dan
auditor mengembangkan ekspektasi yang dapat diandalkan berkenaan dengan saldo
akun
!ubungan antara strategi dan siklus transaksi
,alam berberapa audit pendekatan tersebut digunakan untuk sejumlah asersi.namun
seringkali strategi serupa diterapkan pada sekelompok asersi yang dipengaruhi oleh
golongan transaksi dalam suatu siklus transaksi

Você também pode gostar