BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Investasi adalah merupakan bagian penting dalam perekonomian. Investasi adalah
kegiatan usaha yang mengandung risiko karena berhadapan dengan unsur ketidakpastian.
Dengan demikian, perolehan kembaliannya (return) tidak pasti dan tidak tetap. Investasi
berbeda dengan membungakan uang, karena membungakan uang adalah kegiatan usaha yang
kurang mengandung risiko karena perolehan kembaliannya berupa bunga yang relatif pasti
dan tetap.
1
Investasi dalam ekonomi Islam amat berbeda dengan investasi ekonomi non
muslim, perbedaan ini terjadi terutama karena pengusaha Islam tidak menggunakan tingkat
bunga dalam menghitung investasi. Dimana harta atau uang dinilai oleh Allah sebagai
Qiyaman
2
yaitu sarana pokok kehidupan sesuai dengan Firman Allah:
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum Sempurna akalnya , harta
(mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan.
Berilah mereka belanja dan akaian (dari hasil harta itu) dan u!apkanlah kepada mereka
kata-kata yang baik.
leh sebab itu pula, harta atau modal tidak boleh menghasilkan dari dirinya sendiri,
tetapi harus dengan usaha manusia. Ini salah satu sebab mengapa membungakan uang dalam
bentuk riba dilarang oleh al!"ur#an. $alah satu hikmah pelarangan riba, serta pengenaan
%akat adalah untuk mendorong aktivitas ekonomi, perputaran dana serta sekaligus
mengurangi spekulasi serta penimbunan.
&elalui investasi, seseorang tidak hanya menabung atau mendiamkan uangnya tanpa
ada usaha yang dilakukan. Akan tetapi, uang tersebut dapat digunakan untuk usaha lain yang
dapat memberikan dampak positif terhadap pendapatan nasional.
Dalam makalah ini, kami akan membahas lebih detail mengenai surat at!taubah ayat
'(!') yang berkaitan dengan penanaman investasi.
B. Rumusan Masalah
1
&uhamad $yafi#i Antonio, Bank Syariah dari "eori ke raktek, (*akarta : +ema Insani , ,--1., /et. ke!1
h.1)-
,
&. "uraish $hihab, #a$asan Al-Qur%an &"a'sir (audhu%i Atas elbagai ersoalan )mat , (&i%an, 1001.,
/et. ke!,, h.(-'
1
Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah berjudul 2Analisis $urat At!
3aubah Ayat '(!') 3entang 4enanaman Investasi5 antara lain:
a. 6agaimana bunyi surat at!taubah ayat '(!') yang berhubungan dengan penanaman
investasi7
b. 6agaimana asbabun nu%ul dari surat at!taubah ayat '(!') yang berhubungan dengan
penanaman investasi7
8. 6agaimana penafsiran surat at!taubah ayat '(!') tentang penanaman investasi7
d. 6agaimana ke!hujjah!an surat at!taubah ayat '(!') tentang penanaman investasi7
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah yang berjudul 2Analisis $urat At!3aubah
Ayat '(!') 3entang 4enanaman Investasi5 adalah:
a. 9ntuk mengetahui bunyi surat at!taubah ayat '(!') yang berhubungan dengan
penanaman investasi
b. 9ntuk mengetahui asbabun nu%ul dari surat at!taubah ayat '(!') yang berhubungan
dengan penanaman investasi
8. 9ntuk mengetahui penafsiran surat at!taubah ayat '(!') tentang penanaman investasi
d. 9ntuk mengetahui ke!hujjah!an surat at!taubah ayat '(!') tentang penanaman
investasi
D. Manfaat
Adapun manfa#at dalam pembuatan makalah yang berjudul 2Analisis $urat At!
3aubah Ayat '(!') 3entang 4enanaman Investasi5 adalah:
a. :ita dapat memahami bunyi surat at!taubah ayat '(!') yang berhubungan dengan
penanaman investasi
b. :ita dapat memahami asbabun nu%ul dari surat at!taubah ayat '(!') yang
berhubungan dengan penanaman investasi
8. :ita dapat memahami penafsiran surat at!taubah ayat '(!') tentang penanaman
investasi
d. :ita dapat memahami ke!hujjah!an surat at!taubah ayat '(!') tentang penanaman
investasi
BAB II
2
PEMBAHAAN
A. Bun!" urat At#Tau$ah A!at %&#%' Tentang Penanaman In(estas"
Adapun bunyi dan terjemahan surat at!taubah ayat '(!') yang berhubungan denagn
penanaman investasi adalah:
_ xx__ __ ac'__ o 'q o _o_,
o_.__x _oc|_:_ _ _cx _ __ cx___x o_
: _ q __x cxoq__ |:._ :__x _x x_c'_
: _ _._: : __x _c__ :___ :oq|_ _ _':o:o
q_cq_: x _o._o _xc'o_x _.co_x a :. _
__oq q_, ac x: _ _' cxq:
'(. ;ai orang!orang yang beriman, $esungguhnya sebahagian besar dari orang!orang
alim <ahudi dan rahib!rahib =asrani benar!benar memakan harta orang dengan jalan batil dan
mereka menghalang!halangi (manusia. dari jalan Allah. dan orang!orang yang menyimpan emas
dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, &aka beritahukanlah kepada mereka,
(bah>a mereka akan mendapat. siksa yang pedih,
'). 4ada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka *ahannam, lalu dibakar dengannya
dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan. kepada mereka: ?Inilah harta
bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, &aka rasakanlah sekarang (akibat dari. apa
yang kamu simpan itu.?
B. As$a$un Nu)ul urat At#Tau$ah A!at %&#%'
&elalui literatur yang kami peroleh, tidak ada satupun kajian pustaka yang terdapat
pemaparan mengenai asbabun nu@ul ayat '(!') surat At!taubah ini. :ami men8oba
menganalisis melalui tafsir ayt ini untuk menghubungkannya denagn kejadian di masa lalu
hingga Allah menurunkan ayat ini kepada =abi &uhammad. Adanya pemuka agama dari kaum
yahudi dan nasrani yang sangat gemar mengumpulkan harta dan menumpuknya dengan
berbagai ma8am 8ara yang tidak dibenarkan oleh ajaran agamanya. 3indak!tanduk mereka
itulah yang dikha>atirkan nantinya ditiru oleh kaum muslimin. 6erbagai praktek riba atau rente
yang mereka lakukan sangat mengeksploitasi kaum miskin dan seolah!olah menginjak injak
kaum miskin untuk lebih miskin. leh karena itu, turunlah ayat ini. Aalaupun dalam ayat ini
hanya ditujukan kepada kaum yahudi dan nasrani, tetapi para mufassirin berpendapat bah>a
ayat ini juga men8akup kaum muslimin.
3
Diri>ayatkan oleh Ibnu Abbas bah>a setelah turun ayat ini, maka kaum muslimin
merasa berkeberatan dan berkata: 2:ami tidak sampai hati bila tidak meningglakan untuk anak
kami barang sedikit dari harta kami. 9mar berkata: 2$aya akan melapangkan hartamu, lalu
pergi bersama 3saban kepada =abi dan mengatakan kepadanya: 2 ;ai =abi Allah, ayat ini
terasa amat berat bagi sahabat engkau. Basulullah menja>ab: 2$esungguhnya Allah tidak
me>ajibkan %akat, melainkan agar harta yang tinggal di tanganmu menjadi bersih.5
C. Penafs"ran urat At#Tau$ah A!at %&#%'
4enafsiran per!:ata
hai orang!orang atau hai manusia *+, -./,*,- :
yang 01 234, 5 :
beriman 467 89:, 4, :
sesungguhnya ;3 41 :
banyak atau beberapa bagian 4<= >7 ?1 @, :
dari A7 :1 :
rang!orang alim yahudi B9 *C, D7 4, :
rahib!rahib nasrani: ;9 *C, E7 <. 24,
mengambil dan memanfaatkannya dengan berbagai ma8am 8ara pemanfaatan ;6F@*- G46:4 :
manusia H*824 :
jalan yang salah atau bathil *C24 IJ :
&enghalang!halangi KLM4 :
*alan mengenal!=ya dengan benar dan beribadah kepada!=ya dengan lurus, yang I>CN O4 :
asasnya adalah tauhid dan pensu8ian
menyimpan dinar dan dirham di dalam peti!petiC atau memendamnya di dalam tanah KP8Q24 :
tanpa menafkahkannya di jalan kebaikan yang disyari#atkan oleh Allah
api yang menyala membakarnya hingga sama!sama menjadi api RST- *+>FU :
neraka jahannam V8+WB*824 :

4
Pengert"an eXara Ijmal

Dalam ayat!ayat ini, Allah menerangkan sepak terjang para pemuka agama itu dalam
pergaulannya dengan manusia, agar kaum &uslimin mengetahui hakibat ih>alnya dan alasan!
alasan yang mendorong mereka untuk memadamkan 8ahaya Allah. Allah menjelaskan, bah>a
kebanyakan mereka adalah para budak syah>at dan nafsu, tamak dan rakus terhadap harta
manusia dengan jalan yang batil.
Allah menge8am orang!orang bakhil yang menyimpan emas dan perak di dalam peti,
tanpa menafkahkannya di jalan kebaikan, bah>a mereka akan mendapatkan siksa yang pedih di
dalam neraka. <aitu, pada hari ketika harta benda yang mereka simpan itu dibakar hingga
menyala seperti neraka, lalu dahi, pinggang dan punggung dibakar dengannya dan dikatakan
kepada mereka, 2Inilah balasan bagi perbuatan kaliandi dunia. :alian telah menahan harta agar
tidak dimakan oleh orang kafir miskin, supaya kalian menikmatinya sendiri. &aka, balasan
kalian adalah harta itu menjadi ben8ana yang menimpa kalianC pinggang dan punggung kalian
dibakar dengannya, sehingga ia tidak bermanfaat didalam agama dan dunia5.
Penjelasan
:ebanyakan orang alim dan rahib itu telah tergila!gila oleh harta dan kehormatan. 9ntuk
memenuhi ke8intaan kepada harta, mereka memakan harta manusia dengan jalan yang batil.
$edang untuk ke8intaan yang kedua, mereka menghalang!halangi manusia. $ebab jika mereka
itu mengakui kebenaran &uhammad $a>. dan agamanya, sudah tertentu mereka harus
mengikutinya, sehingga kekuasaan dan kehormatannya hilang.

&emakan harta manusia dengan batil, berarti mengambilnya tanpa hak yang dibenarkan
oleh syara#. ;al ini bisa dilakukan dengan beberapa jalan, antara lain :

4ertama: mengambilnya berupa risy$ah (sogokan. untuk menetapkan hukum tau
memberikan bantuan dalam membatalkan yang ha* dan atau membuat yang batil menjadi ha* .

:edua: &engambilnya dengan jalan riba. ;al ini tersebar dikalangan kaum <ahudi,
antara lain apa yang dihalalkan oleh para pemuka agama, meski mereka mengharamkannya di
dalam fat>adan kitab!kitab tasyri%. rang!orang alim <ahudi mengeluarkan fat>a bagi mereka
untuk memakan riba dari selain bangsa Israil. &ereka makan bersama!sama berdasarkan nash
3aurat yang asli melarangnya.

:etiga: :aum penjaga kuburan =abi, orang!orang saleh dan tempat!tempat peribadatan
yang mereka bangun atas namanya sendiri, mengambil harta!harta hadiah, nad%ar, dan >akaf
kepada rumah ibadah sebagai korban bagi mereka, seperti >akaf kita ke masjid.

5
:eempat: &engeluarkan harta untuk orang!orang yang mereka yakini saleh dan %uhud
di dunia, agar orang!orang itu mendoakan mereka dan memberi syafa#at di sisi Allah dalam
memenuhi segala kebutuhan dan menyembuhkan penyakitnya. ;al itu dilakukan karena yakin,
bah>a Allah akan mengabulkan doanya dan tidak akan menolak syafa#atnya. Dikarenakan para
pemuka agama yang sesat menerangkan kepada mereka, bah>a perbuatan seperti itu tidak
menyalahi tauhid yang diba>a oleh para Basul.

:elima: &engambil harta sebagai upah atas pemberian ampunan dosa. &isalnya, laki!
laki atau perempuan datang kepada pendeta yang telah di beri i%in oleh :epala 3ertinggi untuk
mengasingkan diri bersama laki!laki atau perempuan itu se8ara berduaan untuk mendengarkan
pengakuan rahasia dan mengampuni dosa. &ereka yakin, bah>a apa yang diampuni oleh para
pendeta itu diampuni oleh Allah.
3ata 8ara keagamaan tersebut khusus dilakukan oleh para penganut :risten rtodo@ dan
:atolik. 4ertama!tama pengakuan itu dilakukan tanpa memungut upah tetapi para pemuka agama
menjadikannya sebagai jalan untuk mengambil harta dan kekayaan dengan jalan yang tidak
benar.
:eenam: &ereka mengambil harta karena fat>a yang mereka berikan untuk
menghalalkan yang haram dan sebaliknya guna memuaskan nafsu para raja dan pemuka orang!
orang kaya atau berlaku d%alim terhadap rakyatnya. &ereka membuat dalil yang tidak benar.
2 ;ai orang!orang yang beriman, sesungguhnya banyak dari al-ahbar dan rahib-rahib
yang benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka yang menghalang!halangi
dari jalan Allah. Dan orang!orang yang menyimpan emas dan perak lagi tidak menafkahkannya
pada jalan Allah, maka gembirakanlah mereka dengan siksa yang pedih, pada hari dipanaskan
dalam neraka jahannam, lalu disetrika dengannya dahi mereka, lambung dan punggung
mereka: 2 Inilah apa yang kamu simpan untuk diri kamu sendiri, maka rasakanlah apa yang
kamu simpan itu5.
Ayat ini mengajak kaum muslimin untuk menghindari keburukan itu dengan berpesan:
+ai orang-orang yang beriman, sesungguhnya banyak sekali dari al-ahbar yakni orang-orang
alim ,ahudi dan rahib-rahib yakni ulama-ulama -asrani yang benar-benar memakan yakni
mengambil dan menggunakan harta orang lain dengan jalan yang batil antara lain dengan
menerima sogok, memanipulasi ajaran untuk memperoleh keuntungan materi. &ereka
menampakkan diri sebagai agama>an yang dekat kepada 3uhan dan mementingkan kehidupan
akhirat tetapi hakikat mereka tidak demikian. Dan disamping itu mereka juga menghalang-
halangi manusia dari jalan Allah dengan berbagai uraiandan penafsiran yang mereka ajarkan.
;arta benda yang mereka peroleh dari yang batil itudan yang mereka simpan dan
timbun itu,kelak akan menyisa mereka. Dan orang!orang yang menghimpun dan menyimpan
6
emas dan perak lagi tidak menafkahkannya pada jalan Allah, yakni sesuai ketentuan D =ya
maka gembirakanlah mereka, bah>a mereka akan disiksa dengan siska yang pedih.
Ayat ini tidak mege8am semua yang mengumpulakan harta apalagi yang menabungnya
untuk masa depan. :e8aman ditunjukkan terhadap mereka yang menghimpun tanpa
menafkahkannya dijalan Allah, yakni tidak melaksanakan fungsi sosial dari harta antara lain
%akat, dan itulah yang dinamai ayat ini kan. . Atas dasar itu mereka yang telah menginfakkan
hartanya dan menabung sisanya, tidaklah dinamai takni.un.
$iksa yang menimpa para penghimpun harta lagi tidak menafkahkannya dijalan Allah
dilukiskan oleh ayat di atas akan menimpa tiga bagian dari tubuh penghimpunnya yaitu, dahi
yang terletak di >ajah mereka, lambung dan punggung mereka. $ementara ulama memahami
bah>a menyimpan harta dalam jumlah yang berlebih dari kebutuhan keluarga adalah haram.

D. Hujjah Yar" urat At#Tau$ah A!at %&#%'
&enabung adalah tindakan yang dianjurkan dalam Islam. :arena dengan menabung
berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan peren8anaan masa yang akan
datang sekaligus untuk menghadapi hal!hal yang tidak diinginkan. Investasi
'
merupakan salah
satu 8ara yang tepat untuk dilakukan. Dalam Al!"ur#an terdapat ayat ayat yang se8ara tidak
langsung telah memerintahkan kaum muslimin untuk mempersiapkan hari esok se8ara lebih
baik. $elain surat At!3aubah ayat '(!'), ada pula ayat lain yang membahas tentang penanaman
investasi. Adanya beberpa ayata yang memiliki pembahasan yang sama ini ditujukan untuk
salin menguatkan dan saling mendukun dan saling melengkapi. Ada beberapa ayat dalam Al!
"ur#an yang dapat dijadikan sandaran dalam berinvestasi, antara lain :
urat An#N"sa Z [
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang
mereka anak-anak yang lemah, yang mereka kha$atir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh
sebab itu hendaklah mereka bertak$a kepada Allah dan hendaklah mereka mengu!apkan
perkataan yang benar.
'
Dalam berinvestasi mengenal yang namanya harga. ;arga adalah nilai jual atau beli dari sesuatu yang
diperdagangkan. $elisih harga beli terhadap harga jual disebut pro'it margin. ;arga terbentuk setelah terjadinya
mekanisme pasar. Investasi merupakan bentuk aktif dari ekonomi syariah. $ebab setiap harta ada %akatnya, jika
harta tersebut didiamkan maka lambat laun akan termakan oleh %akatnya. $alah satu hikmah dari %akat ini adalah
mendorong untuk setiap muslim menginvestasikan hartanya. ;arta yang diinnvestasikan tidak akan termakan oleh
%akat, ke8uali keuntungannya saja.
7
Ayat diatas memerintahkan kepada kita agar tidak meninggalkan d.urriat dhi%a'a
(keturunan yang lemah. baik moril maupun materil. $eolah ingin memberikan anjuran agar
selalu memperhatikan kesejahteraan (dalam hal ini se8ara ekonomi. yang baik dan tidak
meninggalkan kesusahan se8ara ekonomi, nampaknya Al!"ur#an telah jauh hari mengajak
umatnya untuk selalu memperhatikan kesejahteraan yang salah satu 8aranya adalah dengan
berinvestasi.
urat Al#Has!r Z \]
+ai orang-orang yang beriman, bertak$alah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang "elah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)/ dan bertak$alah
kepada Allah, Sesungguhnya Allah (aha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
:ata $altand.ur na'sun maa *addamat lighad dapat pula diartikan bukan saja
memperhatikan kehidupan akhirat namun memperhatikan kehidupan dunia karena kata ghad
bisa berarti besok pagi, lusa atau >aktu yang akan datang. Investasi akhirat dan dunia
nampaknya menjadi suatu hal yang >ajib bagi orang yang beriman kepada Allah dengan selalu
3aE>a kepada!=ya.
urat Al#Ba^arah Z _`\
erumpamaan (na'kah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang mena'kahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah
(aha luas (karunia--ya) lagi (aha (engetahui.
0
Ayat diatas dapat merupakan 8ontoh kongkrit dari kita berinvestasi yang dimuai dengan
habatin $ahidatin (sebutir benih. menjadi tujuh bulir dan akhirnya menjadi tujuh ratus biji.
=ampaknya Al!Eur#an telah memeberikan panduan investasi (>alaupun dalam hal ini adalah
infaE, yang berdimensi ukhra$i), namun bila banyak orang yang melakukan infaE maka akan
menolong ratusan bahkan ribuan orang yang miskin untuk dapat berproduktifitas ke arah yang
lebih baik. =ampaknya multiplier e''e!t dari infaE bukan hanya berpengaruh pada akhirat saja
namun juga mempengaruhi dimensi dunya$iyah.
(
6a8htiar $urin, A.-.ikra "erjemahan dan "a'sir Al-Qur%an dalam huru' Arab dan 1atin, (Angkasa
6andung, ,--,., *u% 1
8
urat ausuf Z &%#&&b&`#&]
2aja Berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya)& 3Sesungguhnya Aku bermimpi
melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang
kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering.3 +ai
orang-orang yang terkemuka& 3"erangkanlah kepadaku tentang ta4bir mimpiku itu jika kamu
dapat mena4birkan mimpi.. (ereka menja$ab& 3(5tu) adalah mimpi-mimpi yang kosong dan
kami sekali-kali tidak tahu menta4birkan mimpi itu.3
06. (Setelah pelayan itu berjumpa dengan ,usu' dia berseru)& 3,usu', +ai orang yang amat
diper!aya, "erangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang
dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan
(tujuh) lainnya yang kering agar Aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka
mengetahuinya.3
07. ,usu' berkata& 3Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa/ (aka apa
yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya ke!uali sedikit untuk kamu makan.
08. 9emudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang
kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), ke!uali sedikit dari (bibit gandum) yang
kamu simpan.
0:. 9emudian setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan !ukup)
dan dimasa itu mereka memeras anggur.3
9
BAB III
PENUTUP
A. "mculan
Ayat ini mengajak kaum muslimin untuk menghindari keburukan itu dengan
berpesan: +ai orang-orang yang beriman, sesungguhnya banyak sekali dari al-ahbar
yakni orang-orang alim ,ahudi dan rahib-rahib yakni ulama-ulama -asrani yang benar-
benar memakan yakni mengambil dan menggunakan harta orang lain dengan jalan yang
batil antara lain dengan menerima sogok, memanipulasi ajaran untuk memperoleh
keuntungan materi. &ereka menampakkan diri sebagai agama>an yang dekat kepada
3uhan dan mementingkan kehidupan akhirat tetapi hakikat mereka tidak demikian. Dan
disamping itu mereka juga menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dengan berbagai
uraiandan penafsiran yang mereka ajarkan,
10
;arta benda yang mereka peroleh dari yang batil itudan yang mereka simpan dan
timbun itu,kelak akan menyisa mereka. Dan orang!orang yang menghimpun dan
menyimpan emas dan perak lagi tidak menafkahkannya pada jalan Allah, yakni sesuai
ketentuan D =ya maka gembirakanlah mereka, bah>a mereka akan disiksa dengan siska
yang pedih.
Ayat ini tidak mege8am semua yang mengumpulakan harta apalagi yang
menabungnya untuk masa depan. :e8aman ditunjukkan terhadap mereka yang
menghimpun tanpa menafkahkannya dijalan Allah, yakni tidak melaksanakan fungsi sosial
dari harta antara lain %akat, dan itulah yang dinamai ayat ini kan. . Atas dasar itu mereka
yang telah menginfakkan hartanya dan menabung sisanya, tidaklah dinamai takni.un.
B. aran
:ita sebagai generasi muda muslim, sebaiknya mampu menganalisis eksistensi ayat
yang berhubungan dengan penanaman investasi, khususnya surat At!taubah ayat '(!')
sesuai yang kita bahas. 4emaparan ke!eksistensian yang memaparkan lebih detail mengenai
asbabun nu%ul ayat ini belum ada. $ehingga dibutuhkan analisis yang dalam ketika
memaparkannya dengan 8ara menghubungkannya dengan penafsiran ayat. :eberadaan
makalah ini diharapkan dapat menjadikan salah satu referensi dasar tentang ayat tenteang
penanaman investasi.
11