Você está na página 1de 42

1

Kerusakan
Pada
Bahan Konstruksi
Mengapa? Ada apa?
2
Kerusakan Pasangan Batu/Bata
Ref : XII - 3
Penurunan adukan :
1. Pengikisan air atau
2. Retak yang menyebabkan adukan
bergeser tempat atau
3. Hancurnya adukan
3
Pondasi Bergerak
Retak pada
Pasangan
Batu
Penggembungan
pada Pasangan Batu
Ref : XII - 4
Penurunan mutu pasangan
batu/bata pada sekitar daerah
perletakan atau pada daerah
pembebanan adalah berbahaya.
Retak disebabkan oleh :
1. Penurunan pondasi
2. Getaran pada struktur
3. Beban atau kejut
Pondasi Bergerak
4
Ref : XII - 5
Jika pergeseran sudah lebih dari 30 mm
maka hal tersebut merupakan kerusakan
yang berbahaya.
5
Jenis Kerusakan
Kode kerusakan Bahan dan Kerusakan
Pembetonan
101 Pelapukan dan retak
102 Penggembungan atau perubahan bentuk
103 Pecah atau hilangnya material
Beton
201 Cacat pada beton termasuk terkelupas, sarang lebah,
berongga, berpori dan kualitas beton yang jelek
202 keretakan
203 Korosi pada tulangan baja
204 Kotor, berlumut, penuaan atau pelapukan beton
205 Pecah atau hilangnya material
206 Defleksi
Ref : XII - 2
6
Kerusakan 201 - Kerusakan-Kerusakan Pada Beton
Ref : XII 8,9
Tulangan Terbuka

Daerah yang
Terkelupas
Ekspansi akibat Karat
pada Tulangan
Menyebabkan Beton
Retak dan Terkelupas
Kerontokan pada beton
Korosi Tulangan
7
Beton yang keropos
8
Beton yang Berongga
Ikatan yang jelek
pada saat
pengecoran
Retak
Karat yang menggembung
menyebabkan beton pecah
Ref : XII - 9
9
Beton yang Berongga
10
Kerusakan 202 Retak
A. retak struktural
B. retak bukan struktural
A. Suatu retak struktural adalah :

1. Terbuka dan melebar ketika beban lalu-lintas lewat di atasnya, lebih
sering terjadi di daerah pelat lantai dan gelagar jembatan
2. Terus berkembang seiring dengan berlangsungnya pergerakan dan
penurunan, lebih sering terjadi pada bangunan bawah.
Ref : XII - 10
11
Retak Struktural Akibat Gaya lintang
Retak Struktural Akibat Momen
Ref : XII - 11
12
13
Daerah Tarik
Retak Tarik Akibat Momen lentur
Pemeriksaan Retak
Struktural
Ref : XII - 13
14
Alat Pengukur Lebar Retak
Retak yang Berkembang
Ref : XII - 12
15
Tipe A, B, C dan D : retakan sedimentasi atau setting
Tipe E, F dan G : retakan susut plastis
Tipe H dan I : susut termal dalam beton muda
Tipe H : perubahan bentuk yang terhalang dari luar
Tipe I : perubahan bentuk yang terhalang dari dalam
Tipe J : retakan karena susut pengeringan
Tipe K dan L : retakan permukaan kulit beton
Tipe M : retakan akibat korosi
Retak non struktural
16
Kode kerusakan Bahan dan Kerusakan
BAJA
301 Penurunan mutu cat
302 korosi
303 Perubahan bentuk
304 keretakan
305 Pecah atau hilangnya material
306 Elemen yang tidak benar
307 Kabel yang terurai
308 Lepasnya ikatan/sambungan
KAYU
401 Cacat pada kayu akibat lapuk, serangan serangga, sobek
Pengrusakan, mata kayu
402 Pecah atau hilangnya elemen
403 Penyusutan
404 Penurunan mutu pelapis permukaan
405 Lepasnya elemen
Ref : XII - 2
17
Kerusakan 203 - Karat pada Besi Tulangan
Karat akan terjadi dengan lebih cepat jika :
1. dalam lingkungan berair asin
2. adanya kerusakan pada beton
3. tidak cukupnya selimut beton
Daerah yang perlu pemeriksaan khusus ialah :
1. dekat daerah batas air
2. di bawah lantai dan balok
3. di bawah kepala pilar
4. di bawah permukaan yang menggembung atau berongga
Ref : XII - 16
18
Korosi pada baja tulangan
19
Kerusakan 204 - Kerusakan Komponen karena aus dan pelapukan
1. lalu lintas
2. pengikisan oleh air atau bahan yang larut dalam air
3. proses kimiawi
Ref : XII - 17
20
Pengikisan oleh air
21
Kerusakan Pada Baja
1. penurunan mutu dari cat dan galvanisasi
2. karat
3. kerusakan pada bagian-bagian baja
4. ikatan/sambungan yang longgar
5. keretakan
Ref : XII - 18
22
Kerusakan 301 - Penurunan Mutu dari Cat dan/atau Galvanis
Bagian-bagian yang menunjukkan Kerusakan Awal pada Pekerjaan Cat
Ref : XII - 19
23
Kerusakan 302 Karat
Tempat-tempat yang harus diperiksa untuk karat yaitu :

1. sudut-sudut
2. tumpukan sampah, kotoran, tanah dan lain-lain dapat
mengumpulkan dan menjebak kelembaban
3. pada daerah yang diberi pelumas (gemuk) seperti pada
perletakan geser, rocker atau perletakan rol
4. pada kabel dan kabel-kabel angker pada jembatan gantung
5. sambungan
Ref : XII - 9
24
Sambungan Berlapis yang
Mengembang karena Karat
Ref : XII - 20
25
Reruntuhan di Batang Tepi
Bawah
Tempat-tempat dimana
umumnya terjadi karat pada
jembatan rangka
26
27
Titk-titik dimana umumnya terjadi karat pada Jembatan Gelagar Baja
Pipa Cucuran
Batang Atas
Pengaku pada bagian perletakan
Di bagian sudut
pengaku
Bagian badan gelagar
Di Bawah Penumpukkan
Puing Di Kepala Jembatan
Di bagian bawah
sayap gelagar
Di Tempat Keluarnya Kotoran dari
Pipa Cucuran pada bagian bawah
sayap atau badan gelagar
Ref : XII - 20
28
29
Kerusakan 303 - Perubahan Bentuk pada Komponen
Ref : XII - 21
Deformasi setempat
30
Deformasi setempat
31
Ref : XII - 22
Akibat kebakaran
32
Akibat kebakaran
33
Kerusakan 304 Retak
Ref : XII - 23
Bagian akhir
pelat lapis
tambahan
34
Retak fatik pada flens gelagar baja
35
Retak fatik pada sambungan
gelagar baja
36
Ref : XII - 23
Jembatan Bailey dengan bagian-bagian yang biasanya mengalami retak
37
Kerusakan 307 - Kabel Jembatan yang Aus
Ref : XII - 24
Ujung yang terurai
Putus ultimit
38
Kerusakan 308 - Sambungan yang Longgar
Paku
Keling
Baut Mutu Tinggi
(ada tanda di
bagian kepala)
Baut tipe
tumpu
Las
Ref : XII - 25
39
Baut kendur dan hilang
(ilustrasi)
40
Kerusakan 401 - Cacat-Cacat Pada Kayu
Daerah pembusukan pada struktur kayu
Pada pertemuan Pada Ujung Kayu yang
Terbuka
Di Bagian Mata
Kayu
Dalam Kayu
yang Pecah
Pada Daerah Muka Air Normal atau
Pasang Surut
Di Bagian Kayu yang
Keluar
Ref : XII - 28
41
Pecahnya kayu dekat sambungan
Ref : XII - 29
42
Keausan Papan lantai yang Tipikal
Ref : XII - 30

Você também pode gostar