Penididikan di indonesia terdiri dari tiga jenjang yaitu pendidikan anak dini usia, pendidikan dasar dan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan anak dini usia (PADU) PADU adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai berusia enam tahun. PADU terbagi menjadi formal, non formal, dan informal. PADU jalur pendidikan formal dilaksanakan melalui taman kanak-kanak, Raudhatul Athfal, dan bentuk lain yang sederajat. PADU jalur pendidikan non-formal adalah pendidikan yang melaksanakan program pembelajaran secara fleksibel sebagai upaya pembinaan dan pengembangan anak sejak lahir sampai berusia enam tahun yang dilaksanakan melaui Taman Penitipan Anak, elompok !ermain, dan bentuk lain yang sederajat. PADU jalur pendidikan informal dilaksanakan dalam bentuk pendidikan kelaurga atau pendidikan yang diselenggarakan lingkungan. Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Dasar umumnya berlangung selama sembilan tahun, yang terdirii dari " tahun di #ekolah Dasar dan tiga tahun di #ekolah $anjutan Tingkat Pertama. #etelah itu, sis%a melanjutkan ke Pendidikan &enengah selama tiga tahun untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan sis%a. Pendidikan Tinggi Pendidikan tinggi terdiri dari pendidikan akademis dan pendidikan profesional. Pendidikan akademis adalah pendidikan tinggi yang terutama diarahkan pada penguasaan ilmu pengetahuan 1 dan pengembangannya. Pendidikan profesional yaitu pendidikan tinggi yang terutama diarahkan pada kesiapan penerapan ekeahlian tertentu. #atuan pendidikan yang menjalankan pendidikan tinggi disebut perguruan tinggi dan dapat berbentuk uni'ersitas, sekolah tinggi, institut, akademi, atau politeknik. Sekilas Pendidikan di Amerika Serikat Primary dan Secondary School Anak-anak mulai masuk sekolah (primary school )pada usia " tahun. lamanya primary school sekitar *-" tahun. setelah itu, dilanjutkan dengan sekolah lanjutan (secondary school) yang terdiri dari + tahun di middle school , junior high scgool dan + atau - tahun di senior high school. Total primary dan secondary school adalah ./ tahun. igher education (Pendidikan tinggi) #etelah menyelesaikan pendidikan selama ./ tahun, masyarakat A# dapat melanjutkan dengan pendidikan di college atau uni'ersity. 0elar yang diperoleh adalah !achelor. Pendidikan ini dikenal juga dengan pendidikan undergraduate sementara pendidikan selanjutnya disebut dengan pendidikan graduate- post graduate (pendidikan lanjutan). Pendidikan graduate meliputi profesi hukum, profesi kedokteran, &!A, dan Ph.D (doktor). Akuntansi Untuk Sektor Pendidikan #elama ini sekolah hanya memiliki laporan-laporan dan surat-surat pertangungja%aban sebagai bentuk transparansi pengelolaan keuangan sekolah. #ekarang sekolah diharapkan memiliki laporan pertanggungja%aban, termasuk laporan keuangan sekolah yang terdiri dari neraca, laporan surplus deficit, laporan arus kas serta perhitungan biaya yang dihabiskan oleh tiap sis%a. #ehingga baik pemerintah maupun masyarakat dapat mengetahu dengan lebih mudah berapa besar kebutuhan tiap murid dalam setiap bulan, semester, atau tahunnya. Pemerintah dapat mengambil tindakan dan kebijakan terkait dengan pembangunan sektor pendidikan, baik di tingkat pusat maupun daerah. 2 Akuntansi #ektor Pendidikan adalah akuntansi yang diselenggarakan dalam suatu organisasi pendidikan. 1nformasi akuntansi yang dihasilkan yaitu informasi tentang organisasi pendidikan yang digunakan untuk pengambilan keputusan internal dan eksternal organisasi. Peran dan !ungsi Akuntansi dalam Dunia Pendidikan Peran dan 2ungsi Akuntansi dalam Dunia Pendidikan adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam entitas pendidikan. .. epala #ekolah epala sekolah menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan sekolah yang dipimpinnya, menge'aluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan. eputusan yang diambil oleh kepala sekolah berdasarkan informasi akuntansi adalah menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa persediaan alat tulis kantor yang harus ada di bagian perlengkapan dan lain-lain. /. 0uru dan arya%an 0uru dan karya%an me%akili kelompok yang tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas di institusi pendidikan (sekolah). 1ni berarti kelompok tersebut juga tertarik dengan informasi penilaian kemampuan sekolah dalam memberikan balas jasa, manfaat pension dan kesempatan kerja. +. reditor atau Pemberi Pinjaman reditor atau pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. (3al ini berlaku apabila ada kasus sekolah yang memerlukan kreditor). 3 -. 4rang Tua #is%a Para orang tua sis%a berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup institusi pendidikan, terutama perjanjian jangka panjang dan tingkat ketergantungan sekolah. *. #upplier atau Pemasok Pemasok tertarik dengan informasi tentang kemungkinan jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. ". Pemerintah Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di ba%ah kekuasaanya berkepentingan terhadap alokasi sumber daya dan karena itu, berkepentingan dengan akti'itas sekolah, menetapkan kebijakan anggaran, dan mendasari penyusunan anggaran untuk tahun-tahun berikutnya. 5. &asyarakat 1nstitusi pendidikan mempengaruhi anggota masyarakat dengan berbagai cara. $aporan keuangan institusi pendidikan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi tentang kecenderungan dan perkembangan terakhir pengelolaan keuangan institusi pendidikan serta rangkaian akti'itasnya. Taha"an Siklus Akuntansi Pendidikan 4 Posting jurnal yang berbeda dari badan usaha profit yaitu pada saat menerima pendapatan atas iuran dari sis%a untuk pembangunan gedung. #a"oran Keuangan Sektor Pendidikan dan Kom"onennya $aporan euangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. $aporan keuangan menggambarkan pencapaian kinerja program dan kegiatan, kemajuan realisasi pencapaian target pendapatan, realisasi penyerapan belanja, dan realisasi pembiayaan. $aporan keuangan sektor pendidikan terdiri dari $aporan 6eraca, $aporan #urplus Defisit ($aba Rugi), $aporan Arus as, dan 7atatan atas $aporan euangan. $aporan neraca merupakan laporan yang memberikan gambaran utuh suatu entitas pada suatu titik %aktu. #eperti laporan 6eraca pada bentuk usaha laba, laporan neraca pada organisasi pendidikan juga terdiri dari aset, ke%ajiban, dan modal. !entuk 6eraca pada sektor pendidikan adalah sebagai berikut8 5 .. Tahap Pencatatan egiatan pengidentifikasian dan pengukuran bukti transaksi serta bukti pencatatan egiatan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal &emindahbukukan (posting) dari jurnal berdasarkan kelompok atau jenisnya ke dalam akun buku besar /. Tahap Pengikhtisaran Penyusunan neraca saldo berdasarkan akun-akun buku besar Pembuatan ayat jurnal penyesuaian Penyusunan kertas kerja Pembuatan ayat jurnal penutup Pembuatan neraca saldo setelah penutupan Pembuatan ayat jurnal pembalik +. Tahap Pelaporan $aporan #urplus Defisit $aporan Arus as 6eraca 7atatan atas $aporan euangan 999 neraca +. Desember :::
Aset $ancar as ;;; Piutang Usaha ;;; 7adangan Penghapusan Piutang ;;; Persediaan ;;; #e%a dibayar dimuka ;;; asuransi dibayar dimuka ;;; Total aset lancar ;;;
Aset Tetap Tanah dan 0edung ;;; Akumulasi Depresiasi 0edung ;;; Perlengkapan kantor ;;; Akumulasi Depresiasi Perlengkapan antor ;;; Total aset tetap ;;;
e%ajiban $ancar Utang biaya bunga ;;; utang gaji dan honorarium ;;; Utang pajak penghasilan ;;; total ke%ajiban lancar ;;;
6 $aporan surplus defisit ($aporan laba Rugi) adalah laporan yang menggambarkan kinerja keuangan entitas dalam suatu periode akuntansi. euntungan dan kerugian institusi pendidikan selama satu tahun juga dimuat di dalam laporan ini. $aporan $aba Rugi pada sektor pendidikan secara garis besar tidak berbeda dengan sektor bisnis komersial pada umumnya. 3anya saja, terdapat perbedaan dalam hal akun-akun yang tertera dalam laporan laba rugi, khususnya pada bagian biaya karena akun-akun biaya disesuaikan dengan kebutuhan organisasi sektor pendidikan. berikut ini adalah bentuk laporan $aba Rugi yang sederhana8 999 $aporan $aba Rugi Untuk Tahun yang berakhir +. Desember :::
!iaya 4perasi 0aji dan 3onorarium (;;;) Telekomunikasi (;;;) Pemakaian bahan habis pakai (;;;) depresiasi perlengkapan kantor (;;;) se%a komputer (;;;) Asuransi (;;;) &acam-macam (;;;) #urplus,Defisit 4perasi ;;;
Pendapatan (biaya) non operasi bunga bank (;;;) #urplus sebelum pajak ;;; Pajak Penghasilan taksiran (;;;) #urplus (defisit) bersih ;;;
$aporan arus kas adalah laporan yang menggambarkan perubahan posisi aks dalam satu periode akuntansi. $aporan arus kas untuk sektor pendidikan tidak berbeda dengan laporan arus kas untuk akuntansi usaha bisnis pada umumnya. 7 AKUNTANSI $%&ANISASI KESEATAN 4rganisasi pelayanan kesehatan adalah suatu lembaga atau institusi yang berbadan hukum, yang kegiatan operasionalnya memberikan pelayanan kesehatan maupun memproduksi obat. Dalam peraturan pemerintah (PP) 6o +/ tahun .=== pada !ab 1, pasal 1 , ayat 1 , tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan,atau keterampilan melalui pendidikan jenis tertentu di bidang kesehatan> sehingga orang tersebut memiliki ke%enangan untuk melakukan upaya kesehatan. !erdasarkan pengertian di atas, pelaku kesehatan terdiri dari dokter, pera%at, ahli gi?i, ahli peralatan kedokteran, &anajemen (Pengelola pelayanan kesehatan). #ementara itu, yang dimaksud dengan organisasi pelayanan kesehatan yaitu rumah sakit, Puskemas, Poliklinik , Praktek Dokter !ersama, Praktek dokter perseorangan, dan apotek. Tidak dapat dipungkiri bah%a organisasi pelayanan kesehatan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan bermasyarakat di 1ndonesia. #etiap organisasi pelayanan kesehatan pasti mempunyai tujuan atau sasaran, agenda kegiatan maupun program bagi masyarakat yang dituju. Dengan demikian implikasinya adalah timbulnya kebutuhan akan pengelolaan organisasi pelayanan kesehatan tersebut. Dalam konteks idealita secara umum, tidak ada satu organisasi kesehatan pun yang berorientasi pada ketidakjujuran, pelanggaran terhadap amanah, maupun pelarian dari tanggung ja%ab. Apabila progaram sudah dijalankan, pertanggungja%aban harus dilakukan. @adi, seluruh aspek pengelolaan organisasi kesehatan menjadi bahan yang harus dipertanggungja%abkan oleh penanggungja%ab program atau pelaku organisasi. #ebagai lembaga pelayanan publik pelayanan publik dibidang kesehatan, organisasi kesehatan dapat berupa organisasi diba%ah naungan pemerintah maupun organisasi s%asta yang melayani pemeriksaan, penanganan, atau pemeliharaan kesehatan anggota masyarakat. #umber pembiayaan organisasi kesehatan biasanya berasal dari masyarakat pengguna jasa, pemerintah, atau penyandang dana. Untuk organisasi berstatus milik pemerintah, pembiayaan bersumber dari anggaran pemerintah dan dan iuran masyarakat pengguna jasa. $alu pertanggungja%abannya dilakukan berdasarkan birokrasi yang ada. #edangkan untuk organisasi berstatus milik s%asta, berasal dari alokasi dana yayasan,pemilik,sumbangan lain dan 8 masyarakat pengguna jasanya. emudian pertanggungja%abannya akan dilakukan ke badan atau di'isi yang menaunginya. Pemahaman Akuntansi Kesehatan #eperti di lembaga publik lainnya, yaitu lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, dan lain-lain penerapan akuntansi dalam organisasi kesehatan tidak jauh berbeda. Perbedaan hanya muncul karena perbedaan lingkungan yang mempengaruhi. Perbedaan sifat dan karakteristik organisasi kesehatan yang tergolong dalam organisasi nirlaba dengan organisasi lainnya yang profit oriented dapat dilihat dengan membandingkan tujuan organisasi, sumber pendanaan, pola pertanggungja%aban, struktur keorganisasian dan anggarannya. #etiap organisasi memiliki tujuan khusus yang hendak dicapai. &eskipun tujuan utama organisasi kesehatan adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, ini tidak berarti bah%a organisasi kesehatan tidak memiliki tujuan keuangan. 3al ini tergantung pada organisasi yang bersangkutan dan besarnya biaya operasional organisasi. #ebagai contoh apabila organisasi tidak memiliki sumber dana yang pasti, kebutuhan akan daya dukung pelayanan kesehatan turut berkembang. enyataannya, keuangan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pelayanan kesehatan. Tujuan akuntansi dalam organisasi kesehatan adalah8 a. &emberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara tepat, efisien, dan ekonomis menyangkut kegiatan dan alokasi sumber daya yang dipercayakan ke organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian pengelolaan. b. &emberikan informasi yang memungkinkan pengelola organisasi untuk melaporkan pelaksanaan tanggung ja%ab pengelolaan secara tepat dan efektif beserta penggunaan sumber daya yang menjadi %e%enangnya, disamping memungkinkan pengelola organisasi untuk melaporkan ke publik atau lembagfa penaung atas hasil operasi organisasi. Tujuan ini terkait akuntabilitas. 1nformasi akuntansi bermanfaat sebagai salah satu pedoman pengambilan keputusan, terutama membantu pengelola organisasi dalam mengalokasikan sumber daya. 1nformasi akuntansi juga digunakan untuk menentukan biaya program atau kegiatan beserta kelayakannya, baik secara ekonomis maupun teknis. Dengan informasi akuntansi, pengelola organisasi menentukan biaya operasional yang akan dibebankan ke masyarakat sasarannya, dan 9 menetapkan biaya standar serta harga yang akan dibebankan ke organisasi kesehatan bersangkutan. #elain itu, informasi akuntansi kesehatan juga dapat digunakan untuk membantu pemilihan dan peningkatan kegiatan pelayanan yang efektif dan efisien. Pemilihan program yang efektif dan efisien ini sangat membantu meringankan penganggaran. Pada akhir proses pengendalian organisasi kesehatan, akuntansi diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan, yang merupakan bagian terpenting dari proses akuntabilitas pada lembaga penaung dan publik. Acuan Penyusunan .. Peraturan !adan Penga%as Pasar &odal (!apepam) yang berhubungan dengan akuntansi dan laporan keuangan. /. erangka Dasar Penyusunan dan Penyajian $aporan euangan, Pernyataan #tandar Akuntansi euangan (P#A) dan 1nterpretasi Pernyataan #tandar Akuntansi euangan (1#A). 3. International Accounting Standard (1A#), Statement of Financial Accounting Standard (#2A#). -. Peraturan perundang-undangan yang rele'an dengan laporan keuangan. *. Praktek-praktek akuntansi yang berlaku umum, kesepakatan antar negara, kebiasaan industri yang baru, dan standar akuntansi negara lain. Dalam hal terdapat perbedaan antara peraturan !apepam dan P#A dalam penyusunan laporan keuangan, maka acuan yang digunakan adalah peraturan !apepam. #ingku" Pedoman Pedoman ini dibuat untuk <miten atau Perusahaan Publik yang akti'itas utamanya adalah industri rumah sakit dengan asumsi bah%a <miten atau Perusahaan Publik tersebut tidak mempunyai anak perusahaan yang dikonsolidasikan. Apabila <miten atau Perusahaan Publik memiliki anak perusahaan yang harus dikonsolidasikan, Pedoman ini harus digunakan bersama dengan Pedoman dan Penyajian $aporan euangan Perusahaan 1n'estasi. 10 Kom"onen #a"oran Keuangan '( #a"oran Keuangan $aporan keuangan terdiri dari 8 a( 6eraca> )( $aporan $aba Rugi> c( $aporan Perubahan <kuitas> d( $aporan Arus as> dan e( 7atatan atas $aporan euangan. *( Neraca omponen utama neraca terdiri dari8 ') Akti+a a) Akti+a #ancar #uatu akti'a diklasifikasikan sebagai akti'a lancar, jika akti'a tersebut memenuhi salah satu dari kriteria berikut8 (.) !erupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi> (/) Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam jangka %aktu siklus operasi normal perusahaan> (+) Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan direalisir dalam jangka %aktu ./ (dua belas) bulan dari tanggal neraca. Akti'a lancar, antara lain, sebagai berikut8 (') Kas dan Setara Kas as merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Perusahaan. #etara kas adalah in'estasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai. 1nstrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas meliputi8 (a) Deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam %aktu + (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan. (b) 1nstrumen pasar uang yang diperoleh dan akan dicairkan dalam jangka %aktu tidak lebih dari + (tiga) bulan. 11 (*) In+estasi ,angka Pendek &erupakan bentuk in'estasi yang dimaksudkan untuk pemanfaatan dana perusahaan dalam jangka pendek. 1n'estasi jangka pendek antara lain adalah deposito dan efek yang jatuh tempo atau pemilikannya dimaksudkan tidak lebih dari ./ (dua belas) bulan. 1n'estasi @angka Pendek yang nilai %ajarnya tersedia dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities) yang dapat digolongkan dalam + (tiga) kategori yaitu 8 (a) Diperdagangkan (trading) (b) Dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) (c) Tersedia untuk dijual (available for sale)8 (-).esel Tagih &erupakan piutang usaha pihak ketiga yang didukung janji tertulis. Aesel tagih disajikan terpisah antara pihak ke tiga dan pihak yang mempunyai hubungan istime%a apabila %esel tagih tersebut berkaitan dengan kegiatan normal perusahaan. Aesel Tagih disajikan sebesar jumlah yang dapat direalisasi, setelah memperhitungkan penyisihan %esel tagih yang diperkirakan tidak dapat ditagih. (/) Piutang Usaha 1ni merupakan piutang yang berasal dari kegiatan normal perusahaan. Piutang usaha disajikan terpisah antara pihak ketiga dan pihak yang mempunyai hubungan istime%a. Piutang ini disajikan sebesar jumlah yang dapat direalisasikan, setelah memperhitungkan penyisihan piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih. (0) Piutang #ain1lain &erupakan tagihan perusahaan pada pihak ketiga yang menurut sifat dan jenisnya tidak dapat dikelompokkan dalam piutang usaha dan %esel tagih. Piutang $ain- lain disajikan sebesar jumlah yang dapat direalisasi, setelah dikurangi penyisihan piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih. (2) Persediaan Persediaan adalah akti'a8 (a) Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal> (b) Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam pemberian jasa> atau 12 (c) Dalam perjalanan. (3) Pa4ak Di)ayar Dimuka Terdiri dari 8 (a) elebihan pembayaran pajak, misalnya Pajak Pertambahan 6ilai, yang akan ditagih kembali atau dikompensasikan terhadap ke%ajiban pajak masa berikutnya. (b) Akti'a Pajak ini yaitu kelebihan jumlah Pajak Penghasilan yang telah dibayar pada periode berjalan dan periode sebelumnya dari jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut. (5) 6iaya Di)ayar Dimuka( &erupakan biaya yang telah dibayar namun pembebanannya baru akan dilakukan pada periode yang akan datang, pada saat manfaat diterima, seperti premi asuransi dibayar di muka, dan se%a dibayar di muka. !iaya dibayar dimuka disajikan sebesar nilai yang belum diterima manfaatnya. (7) Akti+a #ancar #ain1lain &encakup akti'a lancar yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam angka (.) sampai dengan angka (B) di atas, termasuk pembayaran di muka untuk memperoleh barang atau jasa yang akan digunakan dalam %aktu ./ (dua belas) bulan atau satu siklus normal perusahaan. Akti'a lancar lain-lain disajikan sebesar nilai tercatatnya. )) Akti+a Tidak #ancar #emua akti'a lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai akti'a yang lancar diklasifikasikan sebagai akti'a tidak lancar. Akti'a tidak lancar antara lain terdiri dari 8 (') Piutang u)ungan Istime8a &erupakan piutang yang timbul sebagai akibat dari transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istime%a, selain untuk pos yang telah ditentukan penyajiannya pada as dan #etara as, 1n'estasi @angka Pendek dan Piutang Usaha. Piutang 3ubungan 1stime%a disajikan sebesar jumlah yang dapat direalisasi. @ika untuk transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istime%a dibentuk penyisihan, maka alasan dan dasar pembentukan penyisihan serta penjelasan transaksi terjadinya piutang harus diungkapkan. 13 (*) Akti+a Pa4ak Tangguhan &erupakan jumlah Pajak Penghasilan terpulihkan pada periode mendatang sebagai akibat adanya8 (a) Perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, dan (b) #isa kompensasi kerugian (-) In+estasi "ada Perusahaan Asosiasi &erupakan in'estasi pada perusahaan asosiasi yang dimaksudkan untuk dimiliki oleh perusahaan dalam jangka %aktu lebih dari ./ (dua belas) bulan. 1n'estasi pada perusahaan asosiasi (perusahaan memiliki /CD sampai dengan *CD bagian ekuitas perusahaan investee), harus disajikan menggunakan metode ekuitas sebesar biaya perolehan (cost) dan selanjutnya disesuaikan untuk bagian pemilikan perusahaan atas perubahan nilai buku perusahaan asosiasi. (/) In+estasi ,angka Pan4ang #ain &erupakan in'estasi yang dimaksudkan untuk dimiliki oleh perusahaan dalam jangka %aktu lebih dari ./ (dua belas) bulan. 1n'estasi ini dapat berbentuk 8 (a) 1n'estasi dalam efek hutang dan efek ekuitas (b) 1n'estasi dalam properti dan in'estasi lainnya (0) Akti+a Teta" Akti'a tetap adalah akti'a ber%ujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai, baik melalui pembelian maupun dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Akti'a tetap dapat berupa8 (a) Pemilikan #angsung ()) Akti+a Se8a &una Usaha (c) Akti+a dalam Penyelesaian (2) Akti+a Tidak 6er8u4ud &erupakan akti'a non moneter yang dapat diindentifikasi dan tidak memiliki %ujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, untuk dise%akan kepada pihak lainnya, atau untuk tujuan 14 administratif. Terdiri dari hak paten, merek dagang, goodwill, biaya pengembangan. Pengakuan akti'a tidak ber%ujud dilakukan apabila memenuhi kriteria berikut 8 (a) emungkinan besar manfaat ekonomi masa mendatang dari akti'a tersebut akan diperoleh perusahaan. (b) 6ilai perolehannya dapat diukur secara andal. (3) Akti+a #ain1lain 1ni merupakan hal-hal yang tidak dapat digolongkan dalam kelompok akti'a tetap, akti'a lancar, in'estasi,penyertaan ataupun akti'a tak ber%ujud disajikan dalam kelompok akti'a lain-lain. Pos ini antara lain mencakup8 (a) Akti'a tetap yang tidak digunakan lagi> (b) Akti'a dari segmen usaha yang telah diputuskan oleh manajemen untuk dihentikan atau akan dijual> (c) !eban tangguhan, misalnya biaya yang timbul untuk pengurusan legal tanah dan biaya perluasan usaha. (d) !iaya biaya emisi yang dikeluarkan sampai proses emisi selesai, disajikan sebesar biaya yang telah dikeluarkan. *) Ke8a4i)an e%ajiban disajikan sebesar jumlah yang harus dibayar, kecuali ditentukan lain. a) Ke8a4i)an #ancar #uatu ke%ajiban diklasifikasikan sebagai ke%ajiban lancar jika diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka %aktu ./ (dua belas) bulan dari tanggal neraca atau satu siklus normal operasi perusahaan. e%ajiban lancar dapat diklasifikasikan sebagai berikut8 (') Pin4aman ,angka Pendek (*) .esel 6ayar (-) utang Usaha (/) utang Pa4ak (0) 6e)an Masih arus Di)ayar (2) Penda"atan Diterima di Muka 15 (3) 6agian Ke8a4i)an ,angka Pan4ang yang ,atuh Tem"o dalam .aktu Satu Tahun (5) Ke8a4i)an #ancar #ain1#ain )) Ke8a4i)an Tidak #ancar #emua ke%ajiban lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai ke%ajiban lancar merupakan ke%ajiban tidak lancar. e%ajiban tidaklancar antara lain terdiri dari8 (') utang u)ungan Istime8a (*) Ke8a4i)an Pa4ak Tangguhan (-) Pin4aman ,angka Pan4ang (/) utang Se8a &una Usaha (0) Keuntungan Tangguhan Akti+a Di4ual dan Dise8a &una Usaha Kem)ali (2) utang $)ligasi (3) Ke8a4i)an Tidak #ancar #ainnya( (5) utang Su)ordinasi (7) $)ligasi Kon+ersi -) Ekuitas omponen ekuitas umumnya terdiri atas8 a) &odal #aham b) Tambahan &odal Disetor terdiri dari agio saham, biaya emisi sekuritas ekuitas, selisih modal dari perolehan kembali saham, selisih kurs atau modal disetor, modal sumbangan, dan modal disetor lainnya -( #a"oran #a)a %ugi Kom"onen Utama #a"oran #a)a %ugi ') Penda"atan Usaha Pos ini merupakan pendapatan yang berasal dari kegiatan utama perusahaan. Pendapatan usaha disajikan bersih setelah dikurangi selisih perhitungan klaim askes,asuransi, subsidi askes, subsisi tidak mampu, dan lain-lain. Pendapatan usaha untuk industri rumah sakit antara lain terdiri dari 8 a) Pendapatan ra%at inap b) Pendapatan ra%at jalan 16 c) Penunjang medis *) 6e)an De"artementalisasi Pos ini merupakan beban yang berasal dari kegiatan utama masing-masing departemen, yang antara lain terdiri dari8 a) 0aji dan tunjangan staf medis dan nonmedis b) !iaya !ahan &edis -) #a)a (%ugi) De"artemen Pos ini merupakan selisih antara Pendapatan Usaha dengan !eban Departementalisasi. /) 6e)an Usaha Pos ini merupakan beban kegiatan utama perusahaan yang dilaporkan dalam dua kategori yaitu8 a) !eban penjualan> dan b) !eban umum dan administrasi 0) #a)a (%ugi) Usaha Pos ini merupakan selisih antara $aba (Rugi) Departemen dengan !eban Usaha. 2) Penghasilan (6e)an) #ain1lain Pos ini merupakan penghasilan (beban) yang tidak dapat dihubungkan langsung dengan kegiatan usaha utama perusahaan. Penghasilan (!eban) $ain-lain disajikan dengan cara merinci penghasilan (beban) lain-lain, setidaktidaknya meliputi8 a) !agian $aba (Rugi ) Perusahaan Asosiasi, b) Penghasilan !unga Pinjaman, c) !eban !unga Pinjaman, d) $aba (rugi) urs, e) $ain-lain. 3) 6agian #a)a (%ugi ) Perusahaan Asosiasi Pos ini merupakan laba atau rugi perusahaan asosiasi pada periode berjalan yang diakui oleh perusahaan sesuai dengan persentase pemilikannya. !agian $aba (Rugi) Perusahaan Asosiasi disajikan tersendiri jika material, jika tidak material disajikan sebagai bagian penghasilan (beban) lain-lain. 17 5) #a)a (%ugi) Se)elum Pa4ak Penghasilan Pos ini merupakan $aba (Rugi) Usaha setelah memperhitungkan Penghasilan (!eban) $ain-$ain dan !agian $aba (Rugi) Perusahaan Asosiasi. 7) 6e)an (Penghasilan) Pa4ak Pos ini merupakan jumlah agregat pajak kini (current tax) dan pajak tangguhan (deferred tax) yang diperhitungkan dalam perhitungan laba atau rugi pada periode berjalan. Pos ini hendaknya dirinci unsur-unsur beban (penghasilan) pajak kini dan pajak tangguhan. '9) #a)a (%ugi) dari Akti+itas Normal Perusahaan Pos ini merupakan $aba atau Rugi setelah dikurangi dengan !eban (Penghasilan) Pajak, sebelum pos-pos luar biasa. '') Pos #uar 6iasa Pos ini merupakan pos-pos yang berasal dari kejadian atau transaksi yang tidak biasa (unusual) dan tidak sering terjadi (infrequent). Pos luar biasa disajikan bersih setelah memperhitungkan pajak. '*) #a)a (%ugi) 6ersih Pos ini merupakan laba (rugi) dari akti'itas perusahaan setelah memperhitungkan !eban (Penghasilan) Pajak dan Pos $uar !iasa. '-) #a)a (%ugi) Per Saham Dasar Pos ini merupakan jumlah laba (rugi) bersih yang tersedia bagi setiap saham biasa yang beredar selama periode pelaporan. Dalam hal perusahaan mencatatkan efeknya di bursa lain dalam bentuk #ertifikat Penitipan <fek (#P<), maka disajikan juga laba (rugi) per #P< dasar. '/) #a)a (%ugi) Per Saham Dilusian Pos ini merupakan jumlah laba (rugi) pada suatu periode yang tersedia bagi setiap saham biasa yang beredar selama periode pelaporan dan saham biasa yang diasumsikan telah diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif yang beredar selama periode pelaporan. @umlah saham biasa yang akan diterbitkan saat kon'ersi efek berpotensi saham biasa ditentukan sesuai persyaratan efek berpotensi saham biasa tersebut. Perhitungan ini mengasumsikan nilai kon'ersi atau harga pelaksanaan yang paling menguntungkan dari sudut pandang pemegang efek berpotensi saham biasa. Dalam hal perusahaan mencatatkan efeknya di bursa lain dalam bentuk #ertifikat Penitipan <fek (#P<), maka disajikan juga laba (rugi) per #P< dilusian. 18 /( #a"oran Peru)ahan Ekuitas Kom"onen #a"oran Peru)ahan Ekuitas $aporan ini harus menyajikan8 .) $aba (rugi) bersih periode bersangkutan. /) #etiap pos yang berdasarkan P#A terkait diakui secara langsung dalam ekuitas. 7ontoh pos ini antara lain keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual. +) Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi atas kesalahan mendasar sebagaimana diatur dalam P#A terkait, yaitu berupa8 a) <fek umulatif atas Perubahan ebijakan Akuntansi. b) oreksi atas esalahan &endasar -) Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik, antara lain berupa penyetoran modal saham dan pembagian di'iden. *) #aldo laba atau rugi pada a%al dan akhir periode, yang dibagi dalam8 a) :ang Telah Ditentukan Penggunaannya b) :ang !elum Ditentukan Penggunaannya ") Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor dan pos-pos ekuitas lainnya pada a%al dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perubahan. 0( #a"oran Arus Kas Kom"onen Utama #a"oran Arus Kas $aporan Arus as harus menyajikan arus kas selama periode tertentu dan dikelompokkan menurut klasifikasi akti'itas sebagai berikut8 ') Arus Kas dari Akti+itas $"erasi a) Arus as dari Akti'itas 4perasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar di'iden dan melakukan in'estasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. 19 b) Arus as dari Akti'itas 4perasi terutama diperoleh dari akti'itas penghasil utama pendapatan perusahaan. 4leh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristi%a lain yang mempengaruhi penetapan laba (rugi) rugi bersih. c) Perusahaan harus menyajikan arus kas dari akti'itas operasi dengan menggunakan metode langsung, yaitu mengungkapkan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto. *) Arus Kas dari Akti+itas In+estasi Arus as dari Akti'itas 1n'estasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. -) Arus Kas dari Akti+itas Pendanaan Arus kas dari akti'itas pendanaan adalah arus kas yang timbul dari penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan transaksi pendanaan jangka panjang dengan kreditur dan pemegang saham perusahaan. Ketentuan Penya4ian #a"oran Arus Kas .) Arus kas dari bunga dan di'iden yang diterima dan dibayarkan, masing-masing harus diungkapkan tersendiri. !unga dan di'iden harus diklasifikasikan secara konsisten antar periode sebagai akti'itas operasi, in'estasi, atau pendanaan, berdasarkan sumber dan tujuan penggunaannya. !unga dan di'iden yang diterima harus diklasifikasikan sebagai akti'itas operasi atau in'estasi. !unga yang dibayarkan diklasifikasikan sebagai arus kas dari akti'itas operasi atau pendanaan, sedangkan di'iden yang dibayarkan diklasifikasikan sebagai akti'itas pendanaan. /) @umlah bunga yang dibayarkan selama suatu periode diungkapkan dalam laporan arus kas baik yang telah diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi maupun yang dikapitalisasi menurut alternatif perlakuan yang diperkenankan oleh P#A. +) Arus kas yang berasal dari transaksi dalam 'aluta asing harus dibukukan dalam mata uang yang digunakan dalam pelaporan keuangan dengan menjabarkan jumlah mata uang asing tersebut menurut kurs pada tanggal arus kas. -) euntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang timbul akibat perubahan kurs bukan merupakan arus kas. 6amun demikian, pengaruh perubahan kurs terhadap kas dan setara 20 kas dalam mata uang asing dilaporkan dalam laporan arus kas untuk merekonsiliasikan saldo a%al dan akhir kas dan setara kas. @umlah selisih kurs tersebut disajikan terpisah dari arus kas akti'itas operasi, in'estasi dan pendanaan. *) @ika suatu kontrak dimaksudkan untuk menangkal (hedge) suatu posisi yang dapat diidentifikasi, maka arus kas dari kontrak tersebut diklasifikasikan sebagai akti'itas pendanaan. ") Perusahaan harus menyajikan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari akti'itas in'estasi dan pendanaan. Pengungka"an Akti+itas yang Tidak Mem"engaruhi Arus Kas Transaksi in'estasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas atau setara kas harus disajikan dalam kelompok EAkti'itas yang Tidak &empengaruhi Arus asF dalam laporan arus kas. Transaksi tersebut harus diungkapkan sedemikian rupa pada catatan atas laporan keuangan sehingga dapat memberikan semua informasi yang rele'an mengenai akti'itas in'estasi dan pendanaan tersebut. Transaksi tersebut dapat berbentuk8 .) Perolehan akti'a secara kredit atau melalui se%a guna usaha (finance lease)> /) Akuisisi perusahaan melalui emisi saham> +) on'ersi hutang menjadi modal> -) apitalisasi biaya pinjaman selama masa pembangunan. 2( Pedoman Pengungka"an #a"oran Keuangan '( :atatan atas #a"oran Keuangan a( Pengertian 7atatan atas laporan keuangan mengungkapkan8 .) 0ambaran umum perusahaan> /) 1nformasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan terhadap peristi%a dan transaksi yang penting> +) 1nformasi yang di%ajibkan dalam P#A tetapi tidak disajikan dalam neraca laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas> -) 1nformasi lain yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan dalam rangka penyajian secara %ajar. 21 *) Pos-pos yang nilainya material, harus dirinci dan dijelaskan dalam 7atatan atas $aporan euangan. #edangkan untuk pos-pos yang bersifat khusus untuk industry rumah sakit, harus dirinci dan dijelaskan pada 7atatan atas $aporan euangan tanpa mempertimbangkan materialitasnya. ") Pos hasil penggabungan beberapa akun sejenis dirinci dan dijelaskan sifat dari unsur utamanya dalam 7atatan atas $aporan euangan. 5) Akti'a yang dijaminkan harus diungkapkan dalam penjelasan masing-masing pos. B) Pedoman ini tidak menentukan bentuk penyajian 7atatan atas $aporan euangan. 6amun demikian, pengungkapannya mencakup tetapi tidak terbatas pada unsur-unsur yang diuraikan dalam angka / berikut ini. *( Unsur1unsur :atatan atas #a"oran Keuangan a( &am)aran Umum Perusahaan !agian ini berisi penjelasan tentang hal-hal umum yang penting untuk diungkapkan berkaitan dengan perusahaan yang bersangkutan, mencakup8 .) Pendirian Perusahaan /) !idang usaha utama perusahaan sesuai dengan anggaran dasar perusahaan dan kegiatan usaha yang dijalankan. +) Tanggal mulai beroperasinya perusahaan secara komersial. )( Pena8aran Umum E;ek Perusahaan Penjelasan pena%aran umum efek perusahaan yang meliputi tanggal efektif pena%aran umum perdana, kebijakan,tindakan perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak pena%aran umum perdana sampai dengan periode pelaporan terakhir, jenis dan jumlah efek yang dita%arkan pada saat pena%aran terakhir, dan tempat pencatatan efek perusahaan. c( Karya8an< Direksi< dan De8an Komisaris :ang harus diungkapkan adalah8 .) 6ama anggota direksi dan de%an komisaris, /) @umlah karya%an pada akhir periode atau rata-rata jumlah karya%an selama periode yang bersangkutan. d( Ikhtisar Ke)i4akan Akuntansi Dalam bagian ini yang harus diungkapkan sebagai berikut8 22 .) Dasar Pengukuran dan Penyusunan $aporan euangan /) ebijakan akuntansi tertentu yang diterapkan terhadap peristi%a dan transaksi penting #a"oran Keuangan Pada $rganisasi Pelayanan Kesehatan %umah Sakit Pemerintah Rumah sakit pemerintah merupakan salah satu organisasi nirlaba. Perbedaan yang mencolok dari organisasi jenis ini terletak pada perolehan sumber dana. Rumah sakit pemerintah memperoleh sumber dana dari pemerintah daerah propinsi, kabupaten atau kota (AP!D) maupun dana yang berasal dari pemerintah pusat. 4leh karena itu, tujuan laporan keuangan Rumah sakit pemerintah adalah menyediakan informasi yang rele'an untuk memenuhi kepentingan para penyumbang atau donatur, anggota organisasi, kreditor, pemerintah (pemerintah daerah maupun pemerintah pusat) dan pihak lain yang menyediakan sumber dana bagi rumah sakit. $aporan keuangan rumah sakit pemerintah meliputi 8 #a"oran Posisi Keuangan Pada Akhir Periode #a"oran Tujuan laporan posisi keuangan adalah menyediakan informasi mengenai akti'a, ke%ajiban, akti'a bersih dan hubungan di antara undur-unsur tersebut pada %aktu tertentu. 1nformasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya dapat membantu para anggota organisasi, kreditor, pemerintah, dan pihak lain untuk menilai 8 (.) emapuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan, likuuditas, fleksibilitas keuangan, kemapuan untuk memenuhi ke%ajibannya, dan kebutuhan pendapatan eksternal (/) $aporan posisi keuangan mencakup organisasi, secara keseluruhan, dan , harus menyajikan total akti'a, ke%ajiban, dan akti'a bersih. #a"oran Akti+itas 23 Tujuan laporan akti'itas adalah menyediakan informasi megenai 8 (.) Pengaruh transaksi dan peristi%a lain yang mengubah jumlah serta sifat akti'a bersih (/) 3ubungan antara transaksi dan peristi%a lain (+) Penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa 1nformasi dalam laporan akti'itas yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang,donatur, anggota organisasi, krditor, pmerintah, dan pihak-pihak yang lain untuk 8 (1) &enge'aluasi kinerja dalam satu periode (2) &enilai upayah, kemampuan, dan kesinambungan organisasi serta dalam memberikan jasa (3) &enilai pelaksanaan tanggungja%ab dan kinerja manajer $aporan akti'itas mencakup organisasi secara kseluruhan dan menyajikan prubahan jumlah akti'a bersih selama suatu periode. Perubahan akti'a bersih dalam laporan akti'itas tercermin pada akti'a bersih arau ekuitas dalam laporan posisi keuangan. #a"oran Arus Kas untuk Suatu Periode Pela"oran Tujuan laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode. :atatan Atas #a"oran Keuangan %umah Sakit S8asta Pada umumnya Rumah #akit #%asta memiliki mutu dan kualitas pelayanan, peralatan penunjang medis yang lebih canggih dan modern dibanding dengan peralatan rumah sakit pemerintah. 3al ini menyebabkan masyarakat cenderung memilih ra%at inap atau sejedar check- up kesehat di Rumah #akit #%asta. Untuk mencapai semua yang diungkapkan tadi diperlukan dana yang sangat besar. 4leh karena itu, semakin baik mutu dan pelayanan di Rumah #akit #%asta, semakin mahal pula biaya yang harus dibayar oleh pasien. 6amun demikian, dana yang 24 didapat dari pasien tersebut belum bisa memenuhi beban operasional rumah sakit sehingga manajemen Rumah #akit #%asta harus mencari dana pendukung dari yayasan jika rumah sakit s%asta merupakan organisasi yang dijalankan diba%ah yayasan. Disinilah letak perbedaan utama dalam perolehan dana pada rumah sakit pemerintah dan Rumah #akit #%asta. Rumah sakit pemerintah memperoleh dana dari pemerintah daerah maupun pusat, sedangkan rumah sakit s%asta mempunyai sumber dana dari donatur atau lembaga donatur yang berbadan hukum baik nasional maupun internasional. 4leh karena itu, tujuan laporan keuangan rumah sakit s%asta adalah menyediakan informasi yang rele'an untuk memenuhi kepentingan para penyumbang,donatur, anggota organisasi, kreditor, pemerintah (dirjen pajak), dan pihak lain yang memberi dana bagi rumah sakit. $aporan keuangan rumah skait s%asta tidak berbeda jauh dengan laporan keuangan rumah sakit pemerintah. $aporan keuangan rumah sakit s%asta meliputi 8 A( #a"oran Posisi Keuangan "ada Akhir Periode Pela"oran Tujuan laporan posisi keuangan adalah menyediakan informasi mengenai akti'a, ke%ajiban, akti'a brsih, dan hubungan di anatara unsur-unsur tersebut pada %aktu tertentu. 1nformasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, donatur,anggota organisasi, kreditor, pemerintah, dan pihak lain untuk menilai 8 (.) emampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan (/) $ikuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi ke%ajibannya, dan kebutuhan pendapatan eksternal $aporan posisi keuangan mencakup organisasi secara keseluruhan dan harus menyajikan total akti'a, ke%ajiban, dan akti'a bersih. 6( #a"oran Akti+itas Tujuan laporan akti'itas adalah menyediakan informasi mengenai 8 25 (.) Pengaruh transaksi dan peristi%a lain yang mengubah jumlah serta sifat akti'a bersih (/) 3ubungan antara transaksi dan peristi%a lain (+) Penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa 1nformasi dalam laporan akti'itas yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang,donatur, anggota organisasi, krditor, pmerintah, dan pihak-pihak yang lain untuk 8 (.) &enge'aluasi kinerja dalam satu periode (/) &enilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi serta dalam memberikan jasa (+) &enilai pelaksanaan tanggungja%ab dan kinerja manajer $aporan akti'itas mencakup organisasi secara kseluruhan dan menyajikan prubahan jumlah akti'a bersih selama suatu periode. Perubahan akti'a bersih dalam laporan akti'itas tercermin pada akti'a bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan. :( #a"oran Arus Kas untuk Suatu Periode Pela"oran Tujuan laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode. D( #a"oran #a)a %ugi E( :atatan Atas #a"oran Keuangan Puskesmas egiatan pelayanan kesehatan di puskesmas tidak jauh berbeda dengan rumah sakit pemerintah, termasuk dalam hal pemerolehan dana yang akan digunakan. 3al yang membedakan disini adalah Esiapa yang menerima laporan pertanggungja%abanF. Puskesmas adalah palaksana 26 teknis dari dinas kesehatan, sehingga laporan keuangannya akan dipertanggungja%abka ke dinas kesehatan, dimana puskesmas berkerja. #edangkan pertanggja%aban atas laporan keuangan rumah sakit dilakukan oleh pemerintah daerah, melalui RAP!D. 4leh karena itu, tujuan laporan keuangan puskesmas adalah menyediakan informasi yang rele'an untuk emmenuhi kepentingan anggota organisasi dan pemerintah (dinas kesehatan %ilayah kerja puskesmas). $aporan keuangan puskesmas meliputi 8 A( #a"oran Posisi Keuangan "ada Akhir Periode #a"oran 6( #a"oran Akti+itas Tujuan laporan akti'itas adalah menyediakan informasi mengenai 8 (.) Pengaruh transaksi dan peristi%a lain yang mengubah jumlah serta sifat akti'a bersih (/) 3ubungan antara transaksi dan peristi%a lain (+) Penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa 1nformasi dalam laporan akti'itas yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang,donatur, anggota organisasi, krditor, pmerintah, dan pihak-pihak yang lain untuk 8 (.) &enge'aluasi kinerja dalam satu periode (/) &enilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi serta dalam memberikan jasa (+) &enilai pelaksanaan tanggungja%ab dan kinerja manajer $aporan akti'itas mencakup organisasi secara kseluruhan dan menyajikan prubahan jumlah akti'a bersih selama suatu periode. Perubahan akti'a bersih dalam laporan akti'itas tercermin pada akti'a bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan. :( #a"oran Arus Kas untuk Suatu Periode Pela"oran 27 Tujuan laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. D( :atatan Atas #a"oran Keuangan Poliklinik=Praktek Dokter 6ersama (Klinik 6ersama) linik bersama merupakan suatu lembaga atau organisasi yang ebrgerak dalam bidang pelayanan kesehatan, disamping sebagai organisasi sosial yang juga berperan sebagai organisasi yang bertujuan mencari laba. 4rganisasi klinik bersama memerlukan pelaporan keuangan yang terdiri dari laporan akti'itas, laporan posisi keuangan, laporan arus kas, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan. $aporan keuangan klinik bersama menyajikan informasi yang diharapkan bermanfaat bagi pega%ai klinik, pemilik organisasi, masyarakat, dan pemerintah dalam menilai kemampuan organisasi menjalankan kegiatan usahanya. omponen laporan keuangan klinik bersama adalah 8 A( #a"oran Posisi Keuangan "ada Akhir Periode #a"oran Tujuan laporan posisi keuangan adalah menyediakan informasi mengenai akti'a, ke%ajiban, akti'a bersih, dan hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada %aktu tertentu. 1nformasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para karya%an klinik, pemilik klinik bersama, masyarakat, dan pemerintah untuk menilai 8 (.) emampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan (/) $ikuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi ke%ajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal. $aporan posisi keuangan mencakup organisasi secara keseluruhan dan harus menyajikan total akti'a, ke%ajiban, dan akti'a bersih. 6( #a"oran Akti+itas 28 Tujuan laporan akti'itas adalah menyediakan informasi mengenai 8 (.) Pengaruh transaksi dan peristi%a lain yang mengubah jumlah serta sifat akti'a bersih (/) 3ubungan antara transaksi dan peristi%a lain (+) !agaimana pengguna sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa 1nformasi dalam laporan akti'itas yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para karya%an klinik bersama, pemolik klinik bersama, masyarakat, dan pemerintah untuk 8 (.) &enge'aluasi kinerja dalam satu periode (/) &engenai upaya, kemampuan, dan kesinambungan oerganisasi serta memberikan jasa (+) &enilai pelaksanaan tanggungja%ab dan kinerja manajer. $aporan akti'itas mencakup organisasi secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah akti'a bersih selama suatu periode. Perubahan akti'a bersih dalam laporan akti'itas, tercermin pada akti'a bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan. :( #a"oran Arus Kas untuk Suatu Periode Pela"oran Tujuan laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam satu periode. D( #a"oran #a)a %ugi E( :atatan Atas #a"oran Keuangan Praktek dokter "erseorangan Praktek dokter perseorangan merupakan usaha perseorangan yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan. Di samping motif pribadi, indi'idu, usaha ini bertujuan mencari laba. &eskipun manajemn usaha ini tergantung pada masing-masing dokter yang bersangkutan, namun secara profesional memerlukan pelaporan keuangan yang terdiri dari laporan akti'itas, 29 laporan posisi keuangan, laporan arus kas, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan. $aporan keuangan pada praktek dokter perseorangan menyajikan informasi yang diharapkan bermanfaat bagi pemilik usaha, masyarakat, dan pemeritah dalam menilai kemampuan organisasi itu menjalankan kegiatan usahanya. ompponen laporan keuangan pada praktek dokter perseorangan adalah 8 A( #a"oran Posisi Keuangan "ada Akhir Periode #a"oran Tujuan laporan posisi keuangan adalah menyediakan informasi mengenai akti'a, ke%ajiban, akti'a bersih, dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada %aktu tertentu. 1nformasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para pemilik praktek dokter, masyarakat, dan pemerintah untuk menilai 8 (.) empuan usaha untuk memberikan jasa kesehatan (/) $ikuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi ke%ajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal. $aporan posisi keuangan mencakup usaha secara keseluruhan dan harus menyajikan total akti'a, ke%ajiban, dan akti'a bersih. 6( #a"oran Akti+itas Tujuan laporan akti'itas adalah menyediakan informasi mengenai 8 (.) Pengaruh transaksi dan peristi%a lain yang mengubah jumlah dan sifat akti'a bersih (/) 3ubungan anatara transaksi dan peristi%a lain (+) !agaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa 30 :( #a"oran Arus Kas untuk suatu Periode Pela"oran Tujuan laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. D( #a"oran #a)a %ugi E( :atatan Atas #a"oran Keuangan A"otek Apotek adalah usaha perseorangan atau organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan, terutama yang terkait dengan penyediaan obat-obatan dan suplemen kesehatan lainnya. Apotek terbagi menjadi / yaitu apotek s%asta dan apotek pemerintah. Apotek pemerintah biasanya menjadi unit di ba%ah rumah sakit daerah yang bertujuan memberikan pelayanan pada masyarakat, sedangkan apotek s%asta bertujuan mencari laba. arena itu manajemen usaha di antara keduanya berbeda. #ecara profesional, akuntabilitas usaha ini memerlukan adanya pelaporan keuangan. $aporan keuangan pada apotek menyajikan informasi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pemilik usaha, masyarakat, dan pemerintah. ompenen laporan keuangan pada apotek adalah 8 A( #a"oran Posisi Keuangan "ada Akhir Periode Tujuan laporan posisi keuangan adalah menyediakan informasi mengenai akti'a, ke%ajiban, akti'a bersih, dan hubungan diatara unsur-unsur tersebut pada %aktu tertentu. 1nformasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan informasi dalam laporan keuang lainnya, dapat membantu para penyumbang atau donatur, anggota organisasi, kreditor, pemerintah dan pihak lain untuk menilai 8 .. emampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan /. $ikuiditas, fle;ibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi ke%ajibannya, dan kebutuhan pendapatan eksternal. 31 $aporan posisi keuangan mencakup organisasi secara keseluruhan dan harus menyajikan total akti'a, ke%ajiban dan akti'a bersih. 6( #a"oran Akti+itas Tujuan laporan akti'itas adalah menyediakan informasi mengenai 8 (.) Pengaruh transaksi dan peristi%a lain yang mengubah jumlah dan sifat akti'a bersih (/) 3ubungan antara transaksi dan peristi%a lain (+) Penggunaan sumberdaya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa 1nformasi dalam laporan akti'itas yang digunakan bersama informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang atau donatur, anggota organisasi, kreditor, pemerintah dan pihak lain untuk 8 :( #a"oran Arus Kas untuk suatu Periode Pela"oran D( #a"oran #a)a %ugi E( :atatan Atas #a"oran Keuangan 32 %UMA SAKIT PEME%INTA Neraca R#UD A!UPAT<6 A!7 6<RA7A Per +. Desember /CC" dan /CC5 (dalam jutaan) /CC" /CC5 Akti+a as dan #etara as Rp. ;;; Rp. ;;; Piutang !unga Rp. ;;; Rp. ;;; Persediaan dan biaya dibayar di muka Rp. ;;; Rp. ;;; Piutang lain-lain Rp. ;;; Rp. ;;; 1n'estasi $ancar Rp. ;;; Rp. ;;; Akti'a terikat untuk in'estasi dalam Tanah, !angunan dan Peralatan Rp. ;;; Rp. ;;; Tanah, !angunan dan Peralatan Rp. ;;; Rp. ;;; 1n'estasi @angka Panjang Rp. ;;; Rp. ;;; ,umlah Akti+a %"( >>> %"( >>> Ke8a4i)an dan Akti+a 6ersih? 3utang usaha Rp. ;;; Rp. ;;; Pendapatan diterima di muka Rp. ;;; Rp. ;;; 3utang lain-lain Rp. ;;; Rp. ;;; Aesel bayar Rp. ;;; Rp. ;;; e%ajiban tahunan Rp. ;;; Rp. ;;; 3utang jangka panjang Rp. ;;; Rp. ;;; Total Ke8a4i)an %"( >>> %"( >>> Akti+a 6ersih Tidak terikat Rp. ;;; Rp. ;;; 33 Terikat temporer Rp. ;;; Rp. ;;; Terikat permanen Rp. ;;; Rp. ;;; Total Akti+a 6ersih %"( >>> %"( >>> Total Ke8a4i)an dan Akti+a 6ersih %"( >>> %"( >>> #a"oran Akti+itas R#UD A!UPAT<6 A!7 $AP4RA6 AT1G1TA# U6TU TA3U6 :A60 !<RA31R +. D<#<&!<R /CC5 (dalam jutaan) Perubahan akti'a bersih tidak terikat Pendapatan dan Penghasilan8 #umbangan Rp ;;; @asa $ayanan Rp ;;; Penghasilan in'estasi jangka panjang Rp ;;; Penghasilan in'estasi lain-lain Rp ;;; Penghasilan bersih in'estasi jangka panjang yang Rp ;;; belum direalisasikan Rp ;;; $ain-lain Rp ;;; Total Penda"atan dan Penghasilan Tidak Terikat %" >>> Akti'a !ersih yang !erakhir Pembatasannya Pemenuhan Program Pembatasan Rp ;;; Pemenuhan Pembatasan Pemerolehan Pendapatan Rp ;;; !erakhirnya Pembatasan Aaktu Rp ;;; Total akti+a yang telah )erakhir "em)atasannya %" >>> Total "enda"atan< "enghasilan dan sum)angan %" >>> !eban dan erugian Program A Rp ;;; Program ! Rp ;;; Program 7 Rp ;;; 34 &anajemen dan Umum Rp ;;; Pencarian dana Rp ;;; Total 6e)an %" >>> erugian akibat kebakaran Rp ;;; Total )e)an dan kerugian %" >>> Kenaikan total akti+a )ersih tidak terikat %" >>> Perubahan Akti'a !ersih Terikat Temporer8 #umbangan Rp ;;; Penghasilan in'estasi jangka panjang Rp ;;; Penghasilan bersih yang terealisasikan dan belum terealisasikan dari in'estasi jangka panjang Rp ;;; erugian aktuarital untuk ke%ajiban tahunan Rp(;;; ) Akti'a bersih terbebaskan dari pembatasan Rp(;;; ) Penurunan akti+a )ersih terikat tem"orer %" >>> Perubahan Akti'a !ersih Terikat Permanen8 #umbangan Rp ;;; Penghasilan dari in'estasi jangka panjang Rp ;;; penghasilan bersih terealisasikan dan belum terealisasikan dari in'estasi jangka panjang Rp ;;; Kenaikan Akti+a 6ersih Terikat Permanen %" >>> Kenaikan Akti+a 6ersih %" >>> Akti+a 6ersih Pada A8al Tahun %" >>> Akti+a 6ersih Pada Akhir Tahun %" >>> 35 #a"oran Arus Kas R#UD A!UPAT<6 A!7 $AP4RA6 ARU# A# U6TU TA3U6 :A60 !<RA31R PADA +. D<#<&!<R /CC5 (dalam jutaan) Arus as dari Akti'itas 4perasi as dari pendapatan jasa Rp ;;; as dari penyumbang Rp ;;; as dari piutang lain-lain Rp ;;; !unga dan di'iden yang diterima Rp ;;; Penerimaan lain-lain Rp ;;; !unga yang dibayarkan Rp(;;; ) as yang dibayarkan kepada karya%an dan pemasok Rp(;;; ) 3utang lain-lain yang dilunasi Rp(;;; ) as bersih yang diterima untuk akti'itas operasi Rp(;;; ) Arus as dari Akti'itas 1n'estasi 8 0anti rugi asuransi kebakaran Rp ;;; Pembelian peralatan Rp(;;; ) Penerimaan dari penjualan in'estasi Rp ;;; Pembelian in'estasi Rp(;;; 36 ) as bersih yang diterima untuk akti'itas in'etasi Rp(;;; ) Arus kas dari akti'itas pembiayaan 8 Penerimaan dari kontribusi berbatas dari 8 1n'estasi dalam endo%ment Rp ;;; 1n'estasi dalam endo%ment berjangka Rp ;;; 1n'estasi bangunan Rp ;;; 1n'estasi perjanjian tahunan Rp ;;; Rp ;;; Akti'itas pembiayaan lainnya 8 !ungadan di'iden berbatas untuk rein'estasi Rp ;;; pembayaran ke%ajiban tahunan Rp(;;; ) Pembayaran %esel bayar Rp(;;; ) Pembayaran ke%ajiban jangka panjang Rp(;;; ) Rp(;;; )
as bersih yang diterima untuk akti'itas pembiayaan Rp (;;;) enaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas Rp (;;;) as dan setara pada a%al tahun Rp ;;;
Kas dan setara kas "ada akhir tahun %" >>>
37 %UMA SAKIT S.ASTA Neraca RU&A3 #A1T #AA#TA H:9 6<RA7A Per +. Desember /CC" dan /CC5 (Dalam Ribuan Rupiah,kecuali data per saham) AKTI@A /CC" /CC5 AKTI@A #AN:A% as dan setara kas Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; 1n'estasi jangka pendek Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; 38 Aesel tagih Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Piutang usaha
(setelah dikurangi penyisihan piutang ragu- ragu sebesar Rp ;;;.;;; pada tahun /CC" dan Rp ;;;.;;; pada tahun /CC5 Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Pihak yang mempunyai hubungan istime%a Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Pihak ketiga Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Piutang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu- ragu sebesar Rp ;;;.;;; pada tahun /CC" dan Rp ;;;.;;; pada tahun /CC5 Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Persediaan Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Pajak dibayar di muka Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; !iaya dibayar di muka Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Akti'a lancar lain-lain Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; ,umlah Akti+a #ancar Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;;
AKTI@A TIDAK #AN:A% Piutang hubungan istime%a Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Akti'a pajak yang ditangguhkan Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; 1n'estasi pada perusahaan asosiasi Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; 1n'estasi jangka panjang lain Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Akti'a tetap (#etelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp ;;;.;;; pada tahun /CC5 dan Rp ;;;.;;; pada tahun /CC") Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Akti'a tidak ber%ujud (#etelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp ;;;.;;; pada tahun /CC5 dan Rp ;;;.;;; pada tahun /CC") Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Akti'a lain - lain Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; ,umlah Akti+a #ancar Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;;
T$TA# AKTI@A Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; 39 KE.A,I6AN KE.A,I6AN #AN:A% ke%ajiban usaha Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Uang muka pasien Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; utang lain-lain Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; ,umlah Ke8a4i)an #ancar KE.A,I6AN TAK #AN:A% Utang in'estasi Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; e%ajiban lain-lain Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; ,umlah Ke8a4i)an Tak #ancar Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; T$TA# KE.A,I6AN Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; M$DA# &odal dasar Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; &odal sumbanga Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Akumulasi sisa hasil Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; #isa hasil tahun ini Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; ,umlah Modal Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; T$TA# M$DA# DAN KE.A,I6AN Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; #a"oran #a)a %ugi R#UD A!UPAT<6 A!7 $AP4RA6 $A!A RU01 U6TU TA3U6 :A60 !<RA31R +.D<#&!<R /CC" dan /CC5 (Dalam Ribuan Rupiah,kecuali laba per saham dan #P<) /CC" /CC5 PENDAPATAN USAA Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Departemen 1ntalasi Ra%at 1nap (1R6A) Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Departemen 1ntalasi Ra%at @ala (1R@A) Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Departemen $aboratorium Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Departemen lainnya Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) Restitusi Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) #ubsidi Tidak &u Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) #elisih Perhitungan laim Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) 40 6E6AN DEPA%TEMENTA#ISASI !eban Departemen 1ntalasi Ra%at 1nap (1R6A) Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; !eban Departemen 1ntalasi Ra%at @ala (1R@A) Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; !eban Departemen $aboratorium Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; !eban Departemen lainnya Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) #A6A (%U&I) K$T$% (:EK #A&I APAKA DEPA%TEMENTA#ISASI) Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; 6E6AN USAA !eban penjualan Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; !eban Umum dan administrasi Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; @umlah beban usaha Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; #A6A (%U&I) USAA Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; PEN&ASI#AN (6E6AN) #AIN1#AIN $aba (rugi) penjualan akti'a tetap- bersih Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Pendapatan bunga Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; !eban bunga Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) $aba (rugi) kurs-bersih Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) $ain-lain I bersih Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Penghasilan (beban) lain-lain Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) 6A&IAN AN #A6A (%U&I) PE%USAAAN AS$SIASI Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; #A6A %U&I SE6E#UM PA,AK PEN&ASI#AN 6E6AN PA,AK (PEN&ASI#AN) Periode berjalan Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) Ditangguhkan Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;)
#A6A (%U&I) AKTI@ITAS N$%MA# Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) P$S #UA% 6IASA Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) #A6A (%U&I) 6E%SI Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) #A6A (%U&I) 6E%SI PE% SAAM DASA% Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) #A6A (%U&I) 6E%SI PE% SAAM AAN& DIDI#USI Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) #A6A (%U&I) 6E%SI PE% SPE Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) 41 #a"oran Arus Kas RU&A3 #A1T #AA#TA H: $AP4RA6 ARU# A# U6TU TA3U6 :A60 !<RA31R PADA +. D<#<&!<R /CC5 (Dalam Ribuan Rupiah) /CC" /CC5 A%US KAS DA%I AKTI@ITAS $PE%ASI Penerimaan kas dari pasien Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Pembayaran kas kepada 8 Pemasok Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Direksi dan karya%an Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; as yang dihasilkan dari operasi Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Penghasilan bunga Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Pembayarn bunga Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) Pembayaran pajak penghasilan Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) Penambahan in'estasi jangka pendek Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) Arus kas sebelum pos luar biasa Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; 3asi dari asuransi kebakaran Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; as !ersih dari Akti'itas 4perasi Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; A%US KAS DA%I AKTI@ITAS IN@ESTASI Penurunan (kenaikan) deposito berjangka Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; 3asil penjualan dari 8 1n'estasi jangka pendek Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; 1n'estasi jangka panjang lain Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; Akti'a tetap Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; penerimaan di'iden Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; pnerimaan bunga obligasi Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; penambahan akti'a tetap Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) in'estasi jangka pendek Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) in'estasi pada perusahaan asosiasi Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) 42 in'estasi jangka panjang lain Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) penurunan ( kenaikan) akti'a tak ber%ujud Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) penurunan (kenaikan) akti'a lain-lain Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) as !ersih Digunakan untuk Akti'itas 1n'estasi Rp (;;;.;;;) Rp (;;;.;;;) A%US KAS DA%I AKTI@ITAS PEM6IAAAAN pinjaman jangka pendek Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; kenaikn ( penurunan) hutang hubungan istime%a Rp ;;;.;;; Rp ;;;.;;; PUSKESMAS Neraca PU#<#&A# J 3ARAPA6 1TAJ 6<RA7A P<R +. D<#<&!<R /CC5
Uraian Akhir Periode A%al Periode #elisih as Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Piutang Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; #ediaan !ahan 3abis Pakai Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Peralatan Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; endaraan Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; 43 !angunan Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Tanah Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Total Akti'a Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;;
3utang $ancar Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; R, Pemda Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Akumulasi #urplus , Defisit Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Total e%ajiban Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; #a"oran sur"lus= De;isit PU#<#&A# J 3ARAPA6 1TAJ $AP4RA6 #URP$U#,D<21#1T #A&PA1 D<60A6 +. D<#<&!<R /CC5
Penda"atan Pedapatan PR1 Rp ;;; Total Pendapatan Rp ;;;
6elan4a !elanja Pemeliharaan Rp ;;; Total !elanja Rp ;;;
#urplus,Defisit Tahun Rp ;;; 44 ini
#urplus,Defisit A%al Periode -
Akumulasi #urplus,Defisit Rp ;;; #a"oran Arus Kas 45 PU#<#&A# J 3ARAPA6 1TAJ $AP4RA6 ARU# A# #A&PA1 D<60A6 +. D<#<&!<R /CC5 #urplus, (Defisit) dari Akti'itas !iasa Rp ;;; Arus as dari Akti'itas 4perasi Rp ;;;
enaikan Pembayaran Uang &uka Rp ;;;
enaikan Piutag Rp ;;; enaikan 3utan $ancar Rp ;;; Arus as dari Akti'itas 1n'estasi Rp ;;;
enaikan #ediaan !ahan 3abis Pakai Rp ;;;
enaikan Peralatan antor Rp ;;; Arus as dari Akti'itas Pembiayaan Rp ;;;
Pinjaman @angka Panjang D6 Rp ;;;
Pinjaman @angka Panjang $6 Rp ;;; Penurunan R, Pemda Rp ;;; enaikan as Rp ;;;
#aldo as A%al Rp ;;;
#aldo as Akhir Rp ;;; #a"oran "eru)ahan ekuitas 46 PU#<#&A# J 3ARAPA6 1TAJ $AP4RA6 P<RU!A3A6 <U1TA# Periode . @anuari /CC5 sampai +. Desember /CC5 <kuitas a%al periode Rp ;;; Ditambah Akumulasi #urplus,Defisit Rp ;;; <kuitas akhir periode Rp ;;; K#INIK 6E%SAMA Neraca $161 !<R#A&A J!A3A01AJ 6<RA7A P<R +. D<#<&!<R /CC5
Uraian Akhir Periode A%al Periode #elisih as Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Piutang Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; #ediaan !ahan 3abis Pakai Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Peralatan Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; endaraan Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; !angunan,0edung Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Tanah Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Total Akti'a Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;;
3utang $ancar Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; R, Pemda Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Akumulasi #urplus , Defisit Rp ;;; Rp ;;; Rp ;;; Total e%ajiban Rp ;;; Rp ;;; Rp 47 ;;; #a"oran Sur"lus=De;isit $161 !<R#A&A J!A3A01AJ $AP4RA6 #URP$U#,D<21#1T #A&PA1 D<60A6 +. D<#<&!<R /CC5
Penda"atan Pedapatan PR1 Rp ;;;
Total Pendapatan Rp ;;;
6elan4a !elanja Pemeliharaan Rp ;;; Total !elanja Rp ;;;
#urplus,Defisit Tahun ini Rp ;;;
#urplus,Defisit A%al Periode -
Akumulasi #urplus,Defisit Rp ;;; 48 #a"oran Arus Kas $161 !<R#A&A J!A3A01AJ $AP4RA6 ARU# A# #A&PA1 D<60A6 +. D<#<&!<R /CC5 #urplus, (Defisit) dari Akti'itas !iasa Rp ;;; Arus as dari Akti'itas 4perasi Rp ;;;
enaikan Pembayaran Uang &uka Rp ;;; enaikan Piutag Rp ;;; enaikan 3utan $ancar Rp ;;; Arus as dari Akti'itas 1n'estasi Rp ;;;
enaikan #ediaan !ahan 3abis Pakai Rp ;;;
enaikan Peralatan antor Rp ;;; Arus as dari Akti'itas Pembiayaan Rp ;;;
Pinjaman @angka Panjang D6 Rp ;;;
Pinjaman @angka Panjang $6 Rp ;;; Penurunan R, Pemda Rp ;;; enaikan as Rp ;;;
#aldo as A%al Rp ;;;
#aldo as Akhir Rp ;;; 49 #a"oran Peru)ahan ekuitas $161 !<R#A&A J!A3A01AJ $AP4RA6 P<RU!A3A6 <U1TA# Periode . @anuari /CC5 sampai +. Desember /CC5 <kuitas a%al periode Rp ;;; Ditambah Akumulasi #urplus,Defisit Rp ;;; <kuitas akhir periode Rp ;;; KESIMPU#AN Akuntansi bagi organisasi pendidikan tidak jauh beda dengan akuntansi nirlaba lainnya. $aporan keuangan untuk organisasi pendidikan terdiri dari neraca, laporan surplus deficit, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Akun-akun di dalam laporan organisasi pendidikan memiliki perbedaan dengan akun-akun perusahaan yang profit oriented, tergantung pada kebutuhan dan lingkungan dari setiap organisasi. Akuntansi organisasi kesehatan adalah lembaga yang bertujuan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, dan tidak semua organisasi kesehatan merupakan organisasi nirlaba. !eberapa di antaranya merupakan perusahaan yang profit-oriented, contohnya seperti badan usaha apotik milik s%asta, rumah sakit s%asta dan poliklinik (praktek dokter bersama). Perbedaan ini berdampak pula pada masing-masing laporan keuangan organisasi kesehatan. Pada organisasi kesehatan non-profit, laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan akti'itas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. #ementara itu pada organisasi kesehatan profit oriented, laporan keuangannya dilengkapi dengan laporan perubahan ekuitas. 50 DA!TA% PUSTAKA !astian, 1ndra, Akuntansi endidikan, <rlangga, @akarta8 /CC" !astian, 1ndra! Akuntansi "esehatan, <rlangga, @akarta8 /CCB 51