Você está na página 1de 2

Kafe

Di kota Jakarta saat ini, banyak bermunculan caf-caf baik yang besar maupun yang kecil, antara lain
deExcelso Caf, Coffee Bean, J.Co Donuts and Coffee dan masih banyak lagi caf yang lainnya. Selain
menyediakan makanan dan minuman, caf-caf tersebut juga menawarakan suasana serta tempat yang
nyaman untuk bersantai. Oleh karena itu, pengusaha caf yang ada saat ini bersaing ketat untuk jadi
yang terbaik. Pengusaha harus memiliki strategi dan sebuah nilai jual yang lebih dibandingkan pesaing-
pesaingnya agar usahanya berkembang. Pengembangan bisnis caf pada umumnya, menerapkan suatu
produk berkualitas yang dapat mempengaruhi perkembangan caf tersebut. Hal ini menjadikan setiap
caf memiliki khas menu yang berbeda dan menjadi favorit. Tujuan utama bisnis caf adalah
menciptakan kepuasan konsumen dan mempertahankan konsumen yang telah dimiliki.
Usaha caf yang berkembang saat ini salah satunya yaitu Starbucks Coffee. Starbucks Coffee
menawarkan para pelanggan datang untuk menikmati secangkir kopi kaya rasa sambil bersantai sejenak.
Caf ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan namun juga sebagai tempat untuk
melakukan kepentingan-kepentingan bisnis seperti rapat, menjamu tamu dari luar negeri, dan
sebagainya. Keberhasilan produk di suatu pasar juga ditentukan oleh dukungan dari konsumen yang
puas akan pelayanan yang diberikan. Starbucks Coffee saat ini sudah mengembangkan outlet-outletnya
di beberapa tempat dengan menu favorit yang sama. Outlet yang saat ini menarik dikunjungi adalah
Starbucks Coffee Rest Area Kilometer 19.
Starbucks Coffee Rest Area Kilometer 19 yang merupakan salah satu outlet yang ramai dikunjungi
masyarakat yang sedang melakukan perjalanan menuju keluar kota. Hasil awal saat pembukaannya
cukup mengejutkan pihak manajemen Starbucks yang terkait mengingat respon positif dan minat
masyarakat yang tinggi terhadap produk tersebut. Jumlah transaksi yang terjadi bisa mencapai rata-rata
45-55 orang perharinya, pengunjungnya pun semakin hari semakin bertambah sampai sekarang.
Walaupun sudah banyak outlet Starbucks Coffee yang berdiri di Rest Area tetap tidak dapat
menggantikan sensasi dan persepsi yang telah melekat di hati konsumen terhadap keunikan Starbucks
Coffee Rest Area Kilometer 19. Keberadaan Starbucks Coffee Rest Area Kilometer 19 dikenal baik oleh
masyarakat golongan menengah ke atas bukan hanya karena rasa kopinya yang nikmat namun citra
(brand image) yang melekat kuat dibenak penikmat kopi Starbucks Coffee. Starbucks Coffee Rest Area
Kilometer ini yang terletak di pinggiran jalan tol memiliki jam buka operasional 15 jam yaitu pada pukul
09.00-24.00 WIB dengan pengunjung rata-rata 45-55 orang perharinya. Karyawan (barista) yang
dipekerjakan berjumlah 6 orang untuk weekday dan 8 orang untuk weekend penambahan (additional)
karyawan pada akhir pekan didasarkan pada jumlah pengunjung yang bisa melonjak hingga 70-80 orang.
Memang tidak sepenuhnya dalam persentase 100% kepuasan konsumen terjamin hingga
mempengaruhi keputisan pembelian di Starbucks. Namun 85 % dari 15 konsumen yang telah diteliti
benar-benar merasa Starbucks Coffee sebagai tempat ketiga sebagai tempat mereka dapat beristirahat.
Keberhasilan Starbucks Coffee dalam memasarkan produknya sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan
keberhasilannya dalam mengetahui atribut produk apa saja yang dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan konsumen.
Deduktif
Induktif
Campuran
Coba analisis lg ato kalo kurang srekk, dmodif aja
Semangat ya syg, aku cuma bs bantu segini

Você também pode gostar