Você está na página 1de 5

MENGHITUNG HPHT

HPHT dihitung sebagai hari pertama mulai hamil, sebagai contoh: jika sekarang tanggal 25
November 2013 dan HPHT tanggal 25 oktober 2013, maka usia kehamilan saat ini adalah 4
minggu 1 bulan

HPHT ini juga dapat digunakan untuk menghitung perkiraan hari persalinan, dikenal dengan
rumus Naegele yaitu (untuk yang memiliki siklus menstruasi 28 hari):
Hari Perkiraan Lahir (HPL) = Tanggal hari pertama haid terakhir + 7, bulan 3, tahun + 1
Jika bulan tidak bisa dikurangi 3, maka bulan ditambah 9 dan tidak ada penambahan
tahun.
Untuk yang memiliki siklus menstruasi selain 28 hari maka rumusnya menjadi:
HPL = HPHT + 9 Bulan + (lama siklus haid 21 hari)
Dari rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa usia kehamilan normal sampai lahir adalah 280
hari sejak HPHT.

Menentukan umur kehamilan sangat penting untuk memperkirakan persalinan. Umur
kehamilan dapat ditentukan dengan:
1. Rumus Naegle
2. Gerakan pertama fetus
3. Palpasi abdomen
4. Perkiraan tinggi fundus uteri
5. Ultrasonografi
Rumus Naegle
Rumus Naegle untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL, EDC= Expected Date of
Confinement). Rumus ini terutama berlaku untuk wanita dengan siklus 28 hari sehingga ovulasi
terjadi pada hari ke 14. Rumus Naegle memperhitungkan umur kehamilan berlangsung selama
288 hari. Perhitungan kasarnya dapat dipakai dengan menentukan hari pertama haid dan
ditambah 288 hari, sehingga perkiraan kelahiran dapat ditetapkan. Rumus Naegle dapat
dihitung hari haid pertama ditambah 7 (tujuh) dan bulannya dikurang 3 (tiga) dan tahun
ditambah 1 (satu).
II. Gerakan Pertama Fetus
Gerakan pertama fetus dapat dirasakan pada umur kehamilan 16 minggu.
III. Palpasi Abdomen
Palpasi abdomen dapat menggunakan :
1. Rumus Bartholomew
2. Rumus Mc Donald
3. Palpasi Leopold
Rumus Bartholomew
Antara simpisis pubis dan pusat dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka tiap bagian
menunjukkan penambahan 1 bulan. Fundus uteri teraba tepat di simpisis umur kehamilan 2
bulan (8 minggu). Antara pusat sampai prosesus xifoideus dibagi menjadai 4 bagian dan tiap
bagian menunjukkan kenaikan 1 bulan. Tinggi fundus uteri pada umur kehamilan 40 minggu
(bulan ke-10) kurang lebih sama dengan umur kehamilan 32 minggu (bulan ke-8).

Rumus Mc Donald
Fundus uteri diukur dengan pita. Tinggi fundus dikalikan 2 dan dibagi 7 memberikan umur
kehamilan dalam bulan obstetrik dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan
dalam minggu.
Palpasi Leopold
Palpasi leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi
dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen. Palpasi leopold terdiri dari 4 langkah yaitu:
Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang
terdapat pada bagian fundus uteri
Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di
sepanjang sisi maternal
Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah
masuk dalam pintu panggul
Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan
Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas
panggul Memberikan informasi tentang bagian presentasi: bokong atau kepala, sikap/attitude
(fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi)

IV. Perkiraan Tinggi Fundus Uteri
Cara menentukan kehamilan dengan perkiraan tinggi fundus uteri:
1.Mempergunakan tinggi fundus uteri
2.Menggunakan alat ukur caliper
3.Menggunakan pita ukur
4.Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda

Mempergunakan tinggi fundus uteri
Perkiraan tinggi fundus uteri dilakukan dengan palpasi fundus dan membandingkan dengan
patokan.
12 minggu >> 1/3 di atas simpisis
16 minggu >> simpisis-pusat
20 minggu >> 2/3 di atas simpisis
24 minggu >> Setinggi pusat
28 minggu >> 1/3 di atas pusat
34 minggu >> pusat-prosessus xifoideus
36 minggu >> Setinggi prosessus xifoideus
40 minggu >> 2 jari di bawah prosessus xifoideus

Menggunakan alat ukur caliper
Caliper digunakan dengan meletakkan satu ujung pada tepi atas simfisis pubis dan ujung yang
lain pada puncak fundus. Kedua ujung diletakkan pada garis tengah abdominal. Ukuran
kemudian dibaca pada skala cm (centimeter) yang terletak ketika 2 ujung caliper bertemu.
Ukuran diperkirakan sama dengan minggu kehamilan setelah sekitar 22-24 minggu.
Menggunakan pita ukur
Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam pengukuran TFU setelah 22-24 minggu
kehamilan. Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis dan pita pengukur
ditarik melewati garis tengah abdomen sampai puncak. Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran
yang terukur sebaiknya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan setelah 22-24
minggu kehamilan.

Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda
Garis nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis di garis abdominal, tangan yang
lain diletakkan di dasar fundus, pita pengukur diletakkan diantara jari telunjuk dan jari tengah,
pengukuran dilakukan sampai titik dimana jari menjepit pita pengukur. Sehingga pita pengukur
mengikuti bentuk abdomen hanya sejauh puncaknya dan kemudian secara relatif lurus ke titik
yang ditahan oleh jari-jari pemeriksa, pita tidak melewati slope anterior dari fundus.
Caranya tidak diukur karena tidak melewati slope anterior tapi dihitung secara matematika
sebagai berikut:
Sebelum fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 4 cm pada
jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu
kehamilan.
Sesudah fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 6 cm pada
jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu
kehamilan.
V. Ultrasonografi
Tujuan ultrasonografi adalah:
1.Konfirmasi kehamilan
2.Mengetahui usia kehamilan
Konfirmasi kehamilan
Embrio dalam kantung kehamilan tampak pada awal kehamilan 5,5 minggu dan detak jantung
janin tampak jelas dalam usia 7 minggu.

Mengetahui usia kehamilan
Penentuan umur kehamilan dengan USG menggunakan 3 cara yaitu:
Mengukur diameter kantong kehamilan (GS=gestational sac) pada kehamilan 6-12 minggu
Mengukur jarak kepala bokong (GRI=grown rump length) pada kehamilan 7-14 minggu
Mengukur diameter biparietal (BPD) pada kehamilan lebih 12 minggu

Você também pode gostar