Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
4
.
13- Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Bagaimana
pendapat kalian jika Isa ibn Maryam turun di tengah kalian, dan yang menjadi
imam pun salah seorang dari kalian
5
.
Dimaksud dengan imam disini adalah al-Mahdi Muhammad ibn Abdullah,
dengan dalil konteks hadits yang diriwayatkan Jabir r.a, yang telah lalu pada
nomer 5.
14- Dari Jabir ibn Abdullah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Akan terus
ada sekelompok dari umatku yang berperang di atas kebenaran hingga hari
kiamat, ketika Isa ibn Maryam turun, pemimpin mereka akan berkata:
kemarilah dan shalatlah dengan menjadi imam bagi kami, Isa menjawab:
tidak, sebagian dari kalian merupakan pemimpin bagi sebagian lainnya,
sebagai kemuliaan dari Allah bagi umat ini
6
7
.
1
HR. Muslim, nomer (2913)
2
HR. Bukhari (4/284, 285) dan Muslim (nomor: 2884)
3
Telah lalu penjelasan tentang orang yang menghalalkan Ka'bah dan kisah
tentang penghancurannya, yaitu pada tanda (126)
4
HR. Ahmad (2/291) dengan sanad shahih
5
HR. Bukhari (6/358) dan Muslim (2/193)
6
Maknanya: Termasuk kemuliaan Allah terhadap umat Muhammad s.a.w adalah dengan
dengan menjadikan Isa ibn Maryam shalat dibelakang salah satu dari mereka
7
HR. Ahmad dalam al-Musnad (3/384) dan Muslim (2/193)
91
Maksud disini adalah imam Mahdi yang akan menjadi imam dalam shalat.
F
a
e
d
a
h
Shalatnya Nabi Isa a.s dibelakang imam Mahdi, tidak berarti
bahwa al-Mahdi lebih baik dari Isa a.s. Telah shalat Nabi
Muhammad s.a.w dibelakang Abu Bakar ketika beliau sedang
sakit menjelang wafatnya
1
, dan juga beliau pernah shalat
dibelakang Abdurrahman ibn Auf
2
. Shalatnya Nabi Isa a.s
dibelakang salah seorang umat Muhammad, untuk menampakkan
bahwa ketika turun beliau mengikuti ajaran Muhammad s.a.w dan
berhukum dengan syariatnya. Kemudian setelah itu, al-Mahdi
menjadi pengikut Isa a.s dan termasuk salah seorang dari
pasukan yang dipimpin Isa a.s.
15- Jabir ibn Samurah r.a berkata: saya masuk menemui Nabi s.a.w bersama
ayahku, dan mendengar beliau bersabda: Urusan umat ini tidak akan
berakhir hingga terdapat pada mereka duabelas orang Holifah. Kemudian
beliau mengatakan sesuatu dengan suara lembut dan tidak terdengar olehku,
maka akupun bertanya kepada ayah: apa yang beliau sabdakan? Ayahku
menjawab: seluruhnya dari Quraisy
3
.
Berkata Ibnu Katsir: Hadits ini menjelaskan akan pastinya muncul duabelas
orang Holifah yang adil, dan mereka bukanlah imam syiah yang duabelas,
karena kebanyakan dari mereka bukanlah orang yang pantas untuk dibebani
amanah. Sedangkan yang dimaksud hadits adalah orang-orang dari
keturunan Quraisy, yang mampu memimpin dan juga adil"
4
.
16- Dari Hafshah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Akan tertuju ke
rumah ini (Kabah) suatu pasukan dengan tujuan memeranginya, sehingga
ketika sampai di al-Baida, pasukan yang tengah ditenggelamkan ke bumi,
lalu mereka memanggil yang berada di depan dan belakang, kemudian
seluruhnya ditenggelamkan, hingga tidak tersisa kecuali hanya satu orang
kabur yang akan mengabarkan tentangnya
5
.
Satu orang kabur: dari seluruh pasukan, yang selamat tidak tenggelam
hanya satu orang saja, dialah yang akan memberi kabar tentang pasukan
yang ditenggelamkan ke dasar bumi tersebut.
17- Dari Ummu Salamah, Ummul Mukminin r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda:
Akan terjadi perselisihan pada saat meninggalnya seorang Holifah. Ketika
itu ada seorang penduduk Madinah yang kabur menuju Makkah, dia didatangi
oleh penduduk Makkah dan mengeluarkannya hingga di Baiat diantara rukun
dan maqam dalam keadaan tidak suka. Lalu dikirim kepadanya utusan dari
Syam, namun Allah tenggelamkan mereka di al-Baida, antara Makkah dan
Madinah. Melihat kejadian seperti ini, dia didatangi oleh abdalu Syam dan
Ashaib Irak, mereka langsung membaiatnya diantara rukun dan maqam.
Kemudian muncul seseorang dari Quraisy yang saudara ibunya kalb, dia
mengutus pasukan untuk menyerang al-Mahdi namun mereka berhasil
dikalahkan. Itulah utusan kalb, dan kerugian bagi dia yang tidak menyaksikan
harta rampasan kalb. Kemudian dia bagikan harta tersebut dan beramal di
tengah-tengah masyarakat dengan sunnah Nabi. Dan Islam dia letakkan
dengan pangkal lehernya di atas bumi. Dia akan tinggal selama tujuh tahun,
kemudian diwafatkan dan dishalatkan oleh kaum muslimin. Dalam riwayat
lain: Sembilan tahun
6
.
Utusan dari Syam: yaitu suatu pasukan dari Syam.
1
Hadits shahih riwayat Tirmidzi
2
HR. as-Syafi'i dalam musnadnya dan Muslim dalam shahihnya
3
HR. Muslim (79/80)
4
Tafsir Ibnu Katsir (6/78)
5
HR. Muslim (4/2209)
6
HR. Abu Dawud, dengan sanad baik, dan dikuatkan oleh hadits-hadits shahih
lainnya
92
Al-Baida antara Makkah dan Madinah: sebuah padang pasir antara
Makkah dan Madinah.
Abdalu Syam: para wali dan ahli ibadahnya.
Ashaib Irak: orang-orang pilihan dan shaleh mereka.
Saudara ibunya kalb: yaitu berasal dari qabilah kalb, sebuah qabilah
terkenal di jazirah Arab.
Tampil dihadapan mereka: berhasil mengalahkan mereka.
Pangkal leher: Nabi menyerupakan kekokohan dan ketetapan Islam dengan
gambaran seekor onta yang duduk diatas tanah, lalu ia letakkan lehernya
ditanah.
Hadits-hadits tentang al-Mahdi shahih dan tidak ada keraguan padanya,
telah diriwayatkan oleh tigapuluh orang sahabat, dan dikeluarkan oleh para imam
perawi dan pengarang sunnah, baik dalam kitab sunan ataupun musnad. Para
ulama pun berhujjah dengannya, sehingga keyakinan akan munculnya imam Mahdi
merupakan perkara yang disepakati oleh ahlus sunnah wal jamaah. Sebagian dari
ulama ada yang menyatakan bahwa hadits-hadits tentang imam Mahdi sampai
kepada derajat mutawatir, sebagaimana yang diungkapkan oleh al-Imam as-
Safarini
1
, as-Syaukani
2
dan Muhammad Shiddiq Khan
3
, rahimahumullah.
- Sekilas tentang mereka yang mengaku bahwa dirinya al-Mahdi
Ketika memperhatikan sejarah, mengikuti keadaan setiap generasi dan
keadaan kaum Muslimin yang dipenuhi oleh perselisihan, kedzaliman serta
menyebarnya kejahatan yang ditimbulkan oleh para penguasa dan selainnya, akan
kita dapati munculnya beberapa orang kepermukaan yang mengaku bahwa dirinya
adalah al-Mahdi, dan mereka yang berada disekitarnya pun meyakininya,
diantaranya:
1- Syiah Rafidhah mengaku bahwa mereka memiliki seorang al-Mahdi yang
mereka nantikan, dan dia adalah imam terakhir dari imam yang duabelas.
Menurut mereka namanya adalah: Muhammad ibn al-Hasan al-Askari. Dia
adalah keturunan dari al-Husain ibn Ali, bukan dari keturunan al-Hasan
ibn Ali.
Keyakinan Mereka
- Bahwa imam Mahdi telah memasuki terowongan Samirra sejak lebih dari
seribu tahun, tepatnya tahun 260 H.
- Ketika masuk baru berumur lima tahun, dia hidup didalam terowongan
tersebut sejak itu, tidak meninggal dunia dan akan keluar pada akhir zaman.
- Mereka meyakini bahwa dia berkeliling dan mengetahui keadaan
masyarakat, akan tetapi tidak terlihat oleh pandangan mata.
Ungkapan mereka ini merupakan ungkapan yang sangat bodoh, karena ia
tidak berlandaskan dalil, petunjuk, akal sehat dan tidak pula pendapat yang benar,
serta berselisih dengan sunnah Allah yang ada pada manusia. Para Nabi dan
Rasul merupakan manusia terbaik disisi Allah, walaupun demikian, Allah tetap
mewafatkannya. Bagaimana mungkin Allah akan mewafatkan para Nabi dan
Rasul-Nya serta membiarkan imam Mahdi nya orang Rafidhah sejak seribu tahun
yang lalu, sebagaimana yang mereka sangkakan?!!
Kemudian apa alasan bersembunyinya dia sekian lama dalam keadaan
hidup? Kenapa tidak keluar untuk melakukan amar makruf nahi mungkar, padahal
kenyataan hari ini umat sangat membutuhkannya?
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah- tentang imam Mahdi Muhammad ibn
Abdullah yang terdapat dalam riwayat hadits: Dia akan muncul dari timur yaitu
al-Mahdi ahlus sunnah-, bukan dari terowongan di Samirra, sebagaimana yang
diungkapkan oleh orang-orang bodoh dari rafidhah yang menyatakan bahwa dia
1
Lawami' al-anwar al-Bahiyyah (2/80)
2
Beliau nukil dalam kitab: al-Idza'ah Li asyratus Sa'ah, hal: 114
3
Kitab al-Idza'ah, hal: 145
93
sekarang telah ada dan menunggu untuk keluar pada akhir zaman. Sesungguhnya
ini adalah suatu yang tidak masuk akal dan merupakan penyia-nyiaan terbesar
dari setan, karena yang demikian itu tidak memiliki dalil dan tidak pula petunjuk,
baik dari Al-Quran, sunnah, akal sehat ataupun pendapat yang baik
1
.
2- Abdullah ibn Saba memproklamirkan bahwa Ali ibn Abi Thalib r.a adalah
imam Mahdi yang ditunggu, dia menyangka bahwa beliau akan kembali lagi
ke dunia.
3- Al-Mukhtar ibn Ubaid ats-Tsaqafi memproklamirkan bahwa Muhammad
ibn al-Hanafiyyah, meninggal pada tahun 81 H, adalah al-Mahdi yang
dinantikan. Nama aslinya adalah: Muhammad ibn Ali ibn Abi Thalib r.a,
dinamakan dengan ibnu al-Hanafiyyah, karena dinisbatkan kepada ibunya:
Khaulah binti Jafar, yang berasal dari qabilah al-Hanafiyyah.
4- Kelompok al-Kaisaniyyah, mereka adalah pengikut Kaisan, budak Ali ibn
Abi Thalib. Ini termasuk dari kelompok Syiah yang berkeyakinan bahwa
imam mereka, Muhammad ibn al-Hanafiyyah, menguasai seluruh ilmu.
Mereka berpendapat bahwa yang dimaksud agama adalah mentaati
seseorang, sehingga menjadikan mereka menakwilkan rukun syariat
menurut pendapat orang. Mereka mengira bahwa Abdullah ibn Muawiyah
ibn Abdullah ibn Jafar ibn Abi Thalib al-Hasyimi al-Qurasyi adalah al-
Mahdi yang dinantikan.
5- Muhammad ibn Abdullah ibn al-Hasan ibn Ali ibn Abi Thalib (kuniahnya:
seorang pemilik jiwa suci, wafat tahun: 145 H), dia seorang yang rajin
puasa dan shalat malam. Pada masanya, sebagian orang ada yang
terfitnah, sehingga menyangka bahwa beliau adalah al-Mahdi. Dia memiliki
gerakan dan pengikut, dengan tujuan menyelesaikan keadaan. Kemudian
diserang oleh al-Abasiyyin yang merupakan penguasa pada saat itu,
dengan pasukan berjumlah 10.000 tentara, hingga akhirnya berhasil
menghentikan pergerakannya. Penyebab memboikotnya beliau dari al-
Mansur yang merupakan Holifah saat itu adalah menyebarnya kedzaliman
dan kejahatan ketika itu.
6- Diantara yang mengaku sebagai al-Mahdi adalah: Ubaidillah ibn Maimun
al-Qaddah, meninggal dunia tahun 325H, dan kakeknya seorang Yahudi.
Dia adalah pemimpin kelompok al-Qaramithah yang telah membunuh
sekian banyak kaum muslimin serta mencuri Hajar Aswad pada tahun
317H. Mereka lebih kufur dari bangsa Yahudi dan Nasrani.
Setelah itu keturunannya berhasil menjadi penguasa dan memiliki kekuatan,
sehingga berhasil menguasai Mesir, Hijaz dan Syam. Mereka menisbatkan
dirinya kepada ahlul bait dengan penuh dusta, dan mengaku sebagai
keturunan Fatimah r.a, oleh karena itu mereka dinamakan Fatimiyyin.
Mereka melengserkan as-Syafii dari kehakimannya, lalu memakmurkan
kuburan dan tempat renungan, sehingga menjadi malapetaka besar bagi
kaum muslimin.
Al-Qaramithah adalah suatu kelompok yang menampakkan Islam, padahal
pada hakekatnya mereka adalah orang-orang oreantalis yang terpisah dari
seluruh agama. Madzhab mereka merupakan gabungan antara Majusi
penyembah api dengan as-Shaibah penyembah bintang.
Berkata Ibnu Katsir: Masa kepemimpinan al-Fatimiyyin lebih dari 280
tahun, dan Ubaidillah al-Qaddah memproklamirkan bahwa dirinya adalah
al-Mahdi, sehingga membangun kota al-Mahdiyyah
2
.
7- Termasuk yang mengaku sebagai imam Mahdi: Muhammad ibn Abdullah
al-Barbari, yang dikenal dengan nama: Ibnu Tumart. Muncul pada tahun
514H dengan pengakuan bahwa dirinya adalah al-Alawi, atau berasal dari
1
An-Nihayah fil Fitan wal Malahim, hal: 17
2
Al-Bidayah wan Nihayah (12/331)
94
keturunan Ali ibn Abi Thalib r.a, sambil mengarang nasab hingga al-Hasan
ibn Ali.
Dia telah memimpin dengan penuh kedzaliman dan memiliki beberapa
tipuan yang dipergunakan untuk memperdaya masyarakat, serta
menampakkannya kepada mereka agar dianggap sebagai karamah dari
Allah.
Salah satu tipu dayanya: dia menyembunyikan beberapa orang di dalam
kubur, lalu mengundang masyarakat untuk menunjukkan kepada mereka
suatu tanda. Sesampainya disana, dia berteriak: wahai sekalian jenazah,
berbicaralah? Mereka menjawab: anda adalah al-Mahdi yang terpercaya,
anda adalah ini dan itu.
Setelah kejadian tersebut, dia merasa takut jika tipu dayanya terbongkar,
maka diapun membenamkan seluruhnya hingga mati.
8- Salah satu pengaku al-Mahdi adalah: Muhammad Ahmad ibn Abdullah as-
Sudani, wafat tahun 1302H 1885M. Dia seorang sufi yang berkuasa di
Sudan, dan terkenal akan kezuhudannya. Mengaku sebagai seorang al-
Mahdi ketika berumur 38 tahun, sehingga diikuti oleh para pemimpin dan
kepala kabilah.
Dia menyatakan bahwa orang yang merasa ragu akan ke-Mahdiannya,
maka dia telah mengkufuri Allah dan Rasul-Nya; dan lain sebagainya dari
ungkapan-ungkapan yang tiada berarti.
Walaupun dia memiliki kebaikan dalam memerangi orang Nasrani Inggris,
namun tetap bukanlah imam Mahdi yang tercantum dalam hadits-hadits
Nabi s.a.w, akan tetapi termasuk orang yang hanya mengaku saja.
9- Termasuk yang memproklamirkan dirinya al-Mahdi adalah: Muhammad ibn
Abdullah al-Qahthani, berasal dari Riyadh, Saudi Arabia. Dia menyebutkan
bahwa dirinya pernah bermimpi yang intinya bahwa dialah al-Mahdi yang
dinantikan, sehingga dibaat oleh sebagian orang dan membentengi dirinya
di Masjid al-Haram tahun 1400H 1980M. Ketika itu kejadiannya dikenal
dengan fitnah al-Haram, yang berakhir dengan terbunuhnya dia.
- Batasan dalam bermuamalah dengan para pengaku al-Mahdi
Penolakan kita terhadap para pengaku imam Mahdi, tidak berarti kita
mendustakan hadits-hadits yang berhubungan dengan imam Mahdi, tidak sama
sekali, akan tetapi:
Kita harus dapat membedakan antara meyakini hadits-hadits yang
berhubungan dengan imam Mahdi, dan bahwasanya ia merupakan kabar benar
yang datang dari Nabi s.a.w, dengan penghukuman kita bahwa fulan adalah imam
Mahdi. Karena Nabi s.a.w tidak pernah meninggalkan suatu perkara yang tidak
jelas, akan tetapi beliau jelaskan tanda serta batasan-batasan yang dengannya
dapat kita ketahui imam Mahdi yang sesungguhnya dan tanpa ragu, diantaranya:
1- Imam Mahdi tidak akan menyeru kepada dirinya, dan tidak pula mengajak
orang agar membai'atnya. Akan tetapi dia dibai'at oleh kaum muslimin dalam
keadaan dipaksa.
2- Namanya sama seperti nama Nabi s.a.w: Muhammad ibn Abdullah.
3- Nasab keturunannya sampai kepada al-Hasan ibn Ali r.a.
4- Dia memiliki beberapa ciri fisik, sebagaimana yang dijelaskan oleh hadits:
memiliki kening yang lebar dan berhidung mancung.
5- Keadaan ketika dia muncul:
- Perselisihan yang terjadi setelah wafatnya salah seorang Holifah.
- Dunia dipenuhi oleh kedzaliman dan kejahatan.
- Bertempurnya tiga orang yang seluruhnya adalah putra Holifah.
- Dia seorang yang shaleh dan bertakwa, serta memiliki ilmu agama dan
bijaksana.
95
- Dia akan muncul di Makkah, dan dibai'at oleh kaum muslimin diantara rukun
dan maqam Ibrahim.
?!
Apa yang menjadikan seseorang mengaku dirinya atau selainnya sebagai
Imam Mahdi?
M
a
s
a
l
a
h
Setelah meneliti sejarah dan kisah-kisah tentang mereka yang mengaku
sebagai Imam Mahdi, terlihatlah bahwa:
- Sebagian dari mereka menginginkan popularitas dan menjadi
penguasa, maka diapun memproklamirkan dirinya sebagai Imam
Mahdi dengan dusta. Padahal, pada dirinya tidak ada sama sekali
tanda yang tepat akannya, seperti: Ubaidillah al-Qaddah dan Ibnu
Tumart.
- Sebagian lainnya memiliki kemiripan, sehingga masyarakat mengira
bahwa dirinya Imam Mahdi, seperti: Muhammad ibn Abdullah. Maka
diapun muncul kepermukaan dan memiliki pengikut, kemudian
barulah terbukti bahwa dia bukanlah Imam Mahdi.
- Sebagian lainnya menjadi popular karena terlihat dalam mimpi,
sehingga masyarakat mengira bahwa dia sebagai Imam Mahdi,
seperti: Muhammad ibn Abdullah al-Qahthani.
Renungan terhadap mimpi
Mimpi tidak dapat dijadikan pegangan dalam menetapkan suatu hukum pada
seluruh umat, dan tidak pula pada komunitas yang lebih kecil darinya.
Pada suatu hari, Syuraik ibn Abdullah al-Qadhi' datang menemui Holifah
al-Mahdi, ternyata Holifah dalam keadaan marah dan wajah yang berbeda.
Bertanya kepadanya al-Qadhi Syuraik: Ada apa gerangan dengan diri anda, wahai
Amirul Mukminin?
Al-Mahdi menjawab: tadi malam aku melihatmu dalam mimpi sedang menginjak
singgasanaku, lalu ketika aku tanyakan kepada penafsir mimpi bahwa artinya:
kamu membenciku dan membuat suatu makar terhadapku.
Berkata Syuraik: wahai Amirul Mukminin, demi Allah, mimpimu bukanlah
mimpinya Nabi Ibrahim a.s, dan penafsir mimpimu juga bukanlah Nabi Yusuf a.s.
Ini merupakan bantahan yang tepat dari Syuraik al-Qadhi terhadap Holifah
tentang suatu perkara yang berhubungan dengan satu orang, maka bagaimana
pendapat anda jika suatu mimpi berhubungan dengan masa depan umat ini secara
menyeluruh?
Seorang ayah bermimpi telah menyembelih anaknya, maka diapun
menyembelihnya!!
Pada suatu hari, aku membaca tentang seseorang di Afrika yang bermimpi
bahwa dia telah menyembelih anaknya. Keesokan harinya, dia bangun,
menelentangkan anaknya, lalu menyembelihnya!! Pada saat itu dia berharap
bahwa anaknya akan digantikan oleh sembelihan yang besar!! Sebagaimana Allah
menggantikan Ismail dengan seekor kambing yang besar!!
Ketika orang bodoh ini ditanya tentang penyebab perbuatannya, dia
menjawab: saya lakukan ini untuk mengikuti sunnahnya Nabi Ibrahim a.s, karena
ketika Nabi Ibrahim bermimpi menyembelih putranya Ismail, beliau berkata: "Hai
anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka
fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-
orang yang sabar" 102 Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim
membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ) 103
Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim 104 sesungguhnya kamu telah
membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik 105 Sesungguhnya ini benar-benar suatu
96
ujian yang nyata 106 Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang
besar"
1
.
Ini adalah puncak kebodohan, bagaimana mungkin dia menyamakan mimpi
seorang bodoh sepertinya dengan mimpi seorang Nabi yang mendapat wahyu!!
Apabila mimpi itu suatu mimpi yang baik, maka hendaklah dia memuji Allah
dan bergembira dengannya, namun jika memimpikan suatu yang buruk maka
hendaklah berta'awwudz kepada Allah, karena ia tidak akan menjadi malapetaka
baginya.
Kaidah:
Barang siapa mengaku bahwa dirinya Imam Mahdi, dan tidak sesuai dengan
sifat-sifatnya, serta tidak muncul dajjal pada zamannya, maka berarti dia adalah
seorang dajjal pendusta.
Barang siapa mengaku bahwa dirinya adalah Isa ibn Maryam a.s, dan tidak
muncul dajjal sebelumnya, maka ketahuilah bahwa orang tersebut adalah seorang
dajjal pendusta.
Kewajiban menilai dengan adil dan tidak berlebihan terhadap Imam Mahdi:
Imam Mahdi yang berasal dari ahlus sunnah tidak terlepas bahwa dirinya
termasuk salah satu pemimpin dari para pemimpin kaum muslimin yang akan
menebar keadilan, dan dia bukanlah seorang yang maksum (terbebas dari
kesalahan)
2
.
Beberapa Ulama ada yang mengingkari Imam Mahdi, diantaranya:
- Ibnu Kholdun
Ibnu Kholdun merasa ragu terhadap permasalahan Imam Mahdi dan
mengomentari hadits-hadits yang berhubungan dengannya, kemudian berkata:
"Menurutku, riwayat yang berhubungan dengannya tidak terlepas dari cacat,
kecuali sedikit saja"
3
.
- Muhammad Rasyid Ridha'
Beliau berkata: "Adapun pertentangan dalam hadits-hadits yang berhubungan
dengan Imam Mahdi, ia kuat dan jelas; penggabungan diantara riwayat-riwayat
tersebut cukup sulit; orang yang mengingkarinya banyak; dan keraguan
atasnya cukup jelas. Oleh karena itu, Syeikh Bukhari dan Muslim tidak
meriwayatkan dalam kedua shahihnya. Banyak pula para ulama yang
melemahkan hadits-hadits tentang Imam Mahdi"
4
.
- Ahmad Amin
Beliau berkata: "Hadits tentang Imam Mahdi adalah hadits khurafat, ia dapat
mengakibatkan dampak negatif dalam kehidupan kaum muslimin"
5
.
- Abdullah ibn Zaid Aal Mahmud
Beliau berkata: "Pengakuan tentang Imam Mahdi, sejak dari awal hingga
akhirnya, dibangun atas kedustaan yang nyata dan keyakinan yang buruk.
Pada asalnya, ia merupakan hadits khurafat yang dipetik dari orang ke orang.
Ia merupakan konteks hadits dusta dengan politik untuk menebar rasa takut"
6
.
- Muhammad Farid Wajdi
Beliau berkata: "Apa yang terdapat dalam beberapa hadits tentang Imam
Mahdi yang dinantikan, para ulama yang meneliti tentangnya tidak mendapat
keraguan bahwa Rasulullah s.a.w tidak mengatakannya. Karena padanya
terkandung sifat berlebih-lebihan dalam sejarah, kebodohan akan urusan umat
manusia, dan jauh dari aturan Allah yang jelas, orang yang menelitinya akan
langsung merasakan dari awal langkah bahwa ia adalah hadits-hadits maudhu'
1
QS. Ash-Shaaffaat: 101-107
2
Lihat kitab: Aqidah Ahlul Atsar fil Mahdi al-Muntadzar, karya Syeikh al-
Abbad.
3
Lihat: Muqadimah Tarikh Ibnu Kholdun (1/574)
4
Lihat: Tafsir al-Manar (9/416)
5
Lihat: Dhuha al-Islam (3/243)
6
Dalam risalah: Laa Mahdi Yuntadzar, Ba'da ar-Rasul Khairul Basyar, hal: 58
97
yang sengaja dibuat oleh orang-orang sesat yang mengusung para penyeru
kepada kekuasaan di Negara-negara Arab atau al-Maghrib"
1
.
Hujjah-Hujjah Mereka:
1- Bahwa Al-Qur'an tidak menyebutkan Imam Mahdi, jika benar adanya niscaya
akan Allah sebutkan dalam Al-Qur'an.
Bantahan: Bahwa Al-Qur'an tidak menyebutkan seluruh tanda-tanda kiamat, di
dalamnya tidak disebut tentang permasalahan Dajjal dan tidak pula terperosoknya
bumi yang akan terjadi pada akhir zaman. Akan tetapi kita mendapatinya dalam
Sunnah, selama ia telah disebutkan dalam Sunnah, maka sesuai dengan firman
Allah tentang Nabi-Nya: "dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut
kemauan hawa nafsunya"
2
. Nabi s.a.w bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya
diberikan kepadaku al-Qur'an dan yang semisal dengannya"
3
. Jadi, selama telah
disebutkan dan ditetapkan oleh Nabi s.a.w, maka ia merupakan ketetapan dalam
agama ini.
2- Bahwa hadits-haditsnya tidak terdapat pada as-shahihain
Bantahan: Bahwa shahih Bukhari dan Muslim tidak merangkum seluruh Hadits
Nabi s.a.w, para perawi Hadits selain keduanya pun termasuk para ulama ahli,
dan kita memiliki jalan untuk membedakan antara hadits shahih dengan hadits
dha'if. Apabila sebuah hadits shahih, maka kita berkewajiban untuk
mengambilnya, baik itu dari as-shahihaini ataupun lainnya.
Kemudian, Imam Bukhari dan Muslim pun telah meriwayatkan hadits-hadits
tentang Imam Mahdi tanpa menyebutkan namanya, sebagaimana yang telah kita
jelaskan pada konteks hadits-hadits tentang Imam Mahdi.
3- Kita Tidak ingin membuka pintu untuk para pengaku imam Mahdi
Bantahan: Apabila kita telah menetapkan sesuatu dengan ketetapan syari'at,
artinya kita bukan membuka suatu pintu, sebab Imam Mahdi memiliki beberapa
sifat fisik dan muncul karena keadaan tertentu telah kita jelaskan sebelumnya-,
dan ini tidak akan sesuai kecuali hanya untuk satu orang saja, dialah Imam Mahdi
yang sesungguhnya.
Penutup
- Apakah Iman kepada Imam Mahdi bermakna bahwa kita menghentikan dakwah
dan amal?
Bersamaan dengan saling mendorongnya antara kebaikan dan kejahatan,
kerusakan bermunculan dan semakin menyebar, serta melemahnya ajakan kepada
kebaikan pada banyak Negara, maka terkenalah sejumlah kaum muslimin oleh
penyakit keputus asaan, dan mereka hanya menunggu munculnya Imam Mahdi
yang akan membawa mereka kepada kemenangan.
Lalu mereka meninggalkan amal dan dakwah, menghentikan amar makruf
nahi munkar, serta bermalas malasan dalam menuntut dan menyebarkan ilmu.
Bahkan juga terhadap perdagangan, pekerjaan dan pemakmuran dunia ini.
Sebagian dari mereka ada yang berkata: permasalahannya lebih cepat dari itu,
dan sekarang adalah zaman munculnya Imam Mahdi.
Manhaj syar'i dalam bermuamalah dengan hadits-hadits yang berisikan
kabar gembira, termasuk dari tanda kiamat, seperti:
- Hadits-hadits tentang Imam Mahdi, dan Allah menjayakan agama ini
dengannya.
- Hadits-hadits tentang pertempuran kaum muslimin melawan Yahudi dan
kemenangan mereka atasnya.
- Hadits-hadits tentang penyerangan kaum muslimin terhadap Nasrani Romawi,
dan kemenangan mereka atasnya.
- Dan lain sebagainya.
1
Dairah Ma'arif al-Qarn al-Isyriin (10/481)
2
QS. An-Najm: 3
3
HR. Bukhari
98
Berinteraksi dengannya hendaklah memahamkan bahwa:
Tanda-tanda ini serta yang lainnya, tidak termasuk sebagai sesuatu untuk
menggembirakan kaum muslimin, menanamkan kesabaran terhadapnya dan
menjadi kabar gembira bahwa agama ini tetap terjaga dn tertolong.
Akan tetapi, bersamaan dengan itu kita tetap melaksanakan apa yang
diperintahkan syari'at kepada kita, mulai dari membela agama, mempertahankan
Negara Islam, menegakkan jihad di jalan Allah, hingga berperang untuk
mengangkat lentera Islam.
Kita tidak hanya duduk menyerah dengan menanti turunnya kemenangan
dari langit, atau muncul dari dalam bumi, tanpa adanya usaha dari kita.
Bagi setiap muslim hari ini, hendaklah melakukan persiapan untuk
memerangi Yahudi, serta mengeluarkan orang-orang Nasrani penjajah dari
Negara-negara Islam, bukan hanya duduk secara pasrah dalam keadaan kecil dan
hina, menanti kemunculan Imam Mahdi yang akan mengarahkan kita kepada
kemenangan. Bahkan seharusnya kita berkumpul dan membela agama ini,
sehingga tatkala Imam Mahdi muncul, kita tinggal mendukungnya.
99
Tanda-Tanda Kiamat Kubra
- Keluarnya Dajjal
- Turunnya Nabi Isa a.s
- Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj
- Tiga keterperosokan besar bumi
- Asap
- Keluarnya Seekor Binatang
- Terbitnya Matahari dari Barat
- Api Menggiring Manusia ke Tempat Berkumpulnya
100
Muqadimah
Telah lalu bahwa tanda-tanda kiamat dibagi menjadi sughra dan kubra.
Telah kami rinci 131 tanda yang termasuk sughra, jadi kita tinggal berbicara
tentang tanda kiamat kubra yang akan terjadi kiamat setelahnya.
Tanda-tanda kiamat kubra akan terjadi secara beriringan, seperti biji-biji
tasbih yang terputus talinya, dimulai oleh Imam Mahdi dan kemudian diikuti oleh
tanda lain yang akan terjadi langsung setelahnya.
Dari Abdullah ibn Amr r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tanda-
tandanya seperti biji-bijian yang tersusun rapih pada seutas tali, lalu putus tali
tersebut dan ia jatuh satu persatu"
1
.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Keluarnya
tanda-tanda (kiamat) sebagiannya setelah sebagian lain secara berurutan,
sebagaimana berurutannya biji-bijian dalam sebuah untaian"
2
.
Bukan suatu yang tidak mungkin jika tanda-tanda kiamat kubra ini diselingi
oleh tanda-tanda sughra, seperti: ketika Imam Mahdi muncul, akan terjadi pada
masa tersebut beberapa tanda kiamat sughra, kemudian muncul Dajjal, demikian
seterusnya, wallahu a'lam.
1
HR. Ahmad, dan padanya terdapat Ali ibn Zaid yang hasan haditsnya. Hadits ini
dishahihkan oleh Ahmad Syakir dan al-Albani.
2
HR. at-Thabrani dalam al-Ausath, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-
Silsilah as-Shahihah no. 3210
101
Al-Masih Ad-Dajjal
Muqadimah
Allah akan menciptakan dan memilih sesuai dengan kehendak-Nya akan
tanda-tanda kiamat yang menunjukkan kepada dekatnya kejadian tersebut.
Diantaranya adalah al-Masih ad-Dajjal:
- Siapakah al-Masih ad-Dajjal?
- Apakah pada hari ini ia telah ada?
- Pernahkah seseorang melihatnya?
- Apa sifat-sifatnya?
- Apa penyebab keluarnya?
- Apa penyebab terbesar kemarahannya?
- Apa keyakinan-keyakinan yang salah tentangnya?
102
- Siapakah Dajjal?
Dia adalah salah seorang keturunan Nabi Adam a.s yang Allah beri
kemampuan-kemampuan yang tidak diberikan kepada manusia lainnya. Allah
jadikan dia sebagai penguji dan cobaan atas keimanan umat manusia. Nabi s.a.w
telah memperingati kita untuk tidak mengikuti kesesatannya, dan Beliau pun telah
memberitahukan tentang ciri fisik serta perilakunya.
Kita berbicara tentang dajjal sebab:
Pengetahuan tentang sesuatu lebih baik daripada tidak mengetahuinya.
Hudzaifah ibn al-Yaman telah bertanya kepada Nabi s.a.w tentang kejelekan
karena takut menimpanya
1
.
Dajjal merupakan fitnah terbesar, Nabi merasa takut terhadap umat beliau
yang mengalaminya, sehingga memberi peringatan, rasa takut dan juga ancaman;
atas apa yang dibawa oleh dajjal dari berbagai macam syubhat dan fitnah,
termasuk bahwa dia akan mengaku sebagai Tuhan Penguasa Alam!!
Apabila kita telah mengetahui sifat-sifat dajjal dan cara untuk selamat
darinya, maka kitapun akan Allah jaga dari kejelekannya.
- Penamaannya dengan: Al-Masih ad-Dajjal
Dinamakan dengan al-Masih, karena dia seorang yang terhapus mata
kirinya, dia seorang picek (buta sebelah) yang tidak melihat kecuali dengan satu
mata.
Ada yang berpendapat bahwa dajjal dinamakan: al-Missih, dan ada pula
yang mengatakan al-Masikh (dengan Kha').
Ada yang berpendapat: dinamakan al-Masih, karena dia akan mengunjungi
seluruh tempat di muka bumi ini.
Ada yang berpendapat: karena salah satu sisi mukanya tidak memiliki mata
dan tidak pula bulu alis.
Dinamakan Dajjal: diambil dari kata dajjala yang berarti: menutupi,
melumuri dan membuat tipu daya. Dajjala adalah pendusta terbesar, ia dinamakan
dajjal, pendusta dan pembuat tipu daya.
Jama' kata dajjal adalah: dajjalun dan dajajilah
- Mengaku sebagai apakah dajjal?
Dajjal akan mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam, dan
mengajak manusia agar mengimaninya, oleh karena itu Rasulullah s.a.w bersabda:
"Sesungguhnya dajjal itu buta, dan Rabb kalian tidaklah buta"
2
, akan sampai
perinciaannya nanti
3
. Dajjal memiliki berbagai macam syubhat dan tipu daya untuk
menjerumuskan umat manusia.
- Kisah Ibnu Shayyad
Pada Nabi s,a,w, di kota Madinah terdapat seorang pemuda Yahudi yang
bernama Ibnu Shayyad. Nabi s.a.w merasa ragu, apakah dia itu dajjal ataukah
bukan, hingga akhirnya terjadi suatu dialog antara Nabi dengannya, sebagaimana
berikut ini:
Dari Abdullah ibn Umar r.a: bahwasanya Umar ibn al-Khattab pergi
bersama Nabi s.a.w dalam sebuah rombongan kecil
4
untuk menemui Ibnu
Shayyad, hingga menemukannya sedang bermain bersama teman-temannya dekat
benteng Bani Maghalah. Ketika itu Ibnu Shayyad hampir mencapai usia baligh
(mendekati usia limabelas tahun), dia tidak merasakan kedatangan kami sehingga
Rasulullah s.a.w menepuk punggungnya kemudian:
- Berkata kepadanya Rasulullah s.a.w: "Apakah kamu bersaksi bahwa aku
Rasulullah (utusan Allah)?"
1
HR. Bukhari
2
HR. Bukhari, kitab al-Fitan: 8/103. Muslim, kitab al-Fitan wa asy-Ratus
Sa'ah, 4:2248
3
Halaman:
4
Antara tiga sampai sepuluh orang
103
- Melirik kepadanya Ibnu Shayyad, lalu berkata: aku bersaksi bahwa engkau
adalah utusan kepada orang-orang yang tidak dapat membaca, kemudian
bertanya: apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah Rasulullah?
- Rasulullah s.a.w menolaknya dan berkata: "Aku beriman terhadap Allah dan
Rasul-Nya", kemudian bertanya kepadanya Rasul: "Apa yang kamu lihat?"
- Menjawab Ibnu Shayyad: Aku didatangi oleh yang benar dan dusta
- Berkata Rasulullah: "Permasalahanmu bercampur aduk", kemudian berkata
kepadanya Rasulullah: "Aku menyembunyikan suatu kalimat untukmu"
1
- Menjawab Ibnu Shayyad: ia adalah dukh
2
.
- Berkata terhadapnya Rasulullah s.a.w: "Diamlah, karena kamu tidak akan
mampu melampaui kemampuanmu"
3
- Berkata Umar ibn al-Khattab: wahai Rasulullah, idzinkan aku untuk memenggal
lehernya.
- Menjawab Nabi s.a.w: "Jika benar dia, maka kamu tidak akan mampu
melakukannya" (maknanya: jika benar bahwa Ibnu Shayyad itu Dajjal, maka kamu
tidak akan mampu membunuhnya; karena Allah telah menakdirkan bahwa yang
akan membunuhnya adalah Isa ibn Maryam a.s, setelah beliau turun kembali),
"Dan jika bukan dia, maka tidak ada kebaikan dalam membunuhnya"
4
.
Salim ibn Abdullah berkata: aku mendengar Abdullah ibn Umar berkata:
setelah itu Rasulullah dan Ubay ibn Kaab al-Anshari pergi ke kebun kurma yang
di dalamnya terdapat Ibnu Shayyad. Ketika memasukinya, Rasulullah s.a.w
berjalan perlahan dibalik pepohonan
5
sambil mendekat
6
dan berusaha untuk
mendengar apa yang sedang diucapkan Ibnu Shayyad sebelum dia melihat beliau.
Pada saat itu, Rasulullah s.a.w melihatnya sedang terbaring diatas pakaian yang
dihamparkan sambil mengucapkan beberapa kalimat yang samar terdengar
7
,
namun ibunya melihat Rasul yang sedang bersembunyi dibalik sebatang pohon
dan berkata kepada putranya: wahai shaafi (nama ibnu Shayyad), ini Muhammad
datang, maka diapun langsung bangkit. Berkata Rasulullah s.a.w: Jika ibunya
membiarkan, niscaya akan jelas ketahuan
8
9
.
Berkata Abu Said al-Khudri: Ibnu Shayyad bertemu dengan Rasulullah, Abu
Bakar dan Umar di tengah jalan:
- Berkata kepadanya Rasulullah: Apakah kamu bersaksi bahwa aku Rasulullah?.
- Menjawab Ibnu Shayyad: Apakah engkau bersaksi bahwa aku Rasulullah?
- Rasulullah: Aku beriman kepada Allah, Malaikat dan kitab-Nya. Apa yang telah
kamu lihat?
- Ibnu Shayyad: Aku melihat Arsy (singgasana) diatas air
- Rasulullah: "Kamu telah melihat singgasana iblis diatas laut, apalagi yang kamu
lihat?"
- Ibnu Shayyad: aku melihat orang-orang jujur dan seorang pendusta, atau
orang-orang pendusta dan seorang yang jujur.
- Rasulullah: Dikacaukan atasnya
10
, biarkanlah dia
1
.
1
Maksudnya: aku menyembunyikan suatu kalimat dalam diriku, cobalah tebak,
apakah itu? Nabi menyembunyikan kalimat dukhan (asap).
2
Ibnu Shayyad berusaha untuk menyebutkan dukhan, namun tidak mendapat
petunjuk, sehingga hanya berkata: dukh. Ibnu Shayyad memiliki jin yang
memberinya kabar, akan tetapi jin-jin tersebut tidak mampu mengungkapkan apa
yang berada pada jiwa Nabi s.a.w, mereka hanya bisa memperkirakan saja.
3
Maknanya: hanya kemampuan seorang dukun, kamu tidak lain hanyalah seorang
dukun, dajjal dan pendusta.
4
HR. Muslim
5
Rasulullah berlindung dibalik pepohonan agar tidak terlihat oleh Ibnu Shayyad
6
Bersembunyi dan mendekat sedikit demi sedikit menuju Ibnu Shayyad agar dapat
mendengar apa yang diucapkan oleh Ibnu Shayyad
7
Dia mengeluarkan suara pelan yang hampir tidak dapat difahami
8
Yaitu: jika ibunya membiarkan ketika kami mengawasi tanpa diketahuinya,
niscaya akan diketahui apakah dia itu dajjal ataukah bukan.
9
HR. Muslim
10
Dia didatangi oleh setan dan membawa kabar yang membingungkan
104
Berkata Abu Said al-Khudri r.a: Kami pergi untuk melaksanakan Haji
ataupun Umrah, turut serta bersama kami Ibnu Shayyad. Ketika singgah pada
suatu tempat, seluruh rombongan berpencar, sedangkan yang tinggal hanya aku
dan Ibnu Shayyad. Aku sangat merasa takut darinya, dikarenakan banyaknya
gossip tentang orang ini. Dia datang menghampiriku dan meletakkan barang
bawaannya diatas barang bawaan milikku, maka akupun berkata kepadanya:
sungguh panas sangat menyengat, alangkah baiknya jika kamu letakkan barang-
barangmu dibawah pohon itu, maka diapun menurutinya, (maksudnya: ibnu
Shayyad memindahkan barang miliknya ke bawah sebuah pohon yang jauh dari
Abu Said). Berkata Abu Said: Disodorkan kepada kami seekor kambing, maka
pergilah dia dan kembali dengan membawa sebuah panci
2
.
- Ibnu Shayyad: Minumlah wahai Abu Said!
- Abu Said: Cuaca sangat panas hingga susupun menjadi panas; aku tidak
memiliki alasan kecuali hanya karena tidak mau meminum sesuatu yang
disodorkan tangannya, atau hanya mengambil dari tangannya.
- Ibnu Shayyad: Wahai Abu Said! Sungguh aku pernah berniat untuk mengambil
seutas tali, lalu aku ikat pada sebatang pohon, dan kemudian aku gantung diri ini,
dikarenakan banyaknya omongan orang yang ditujukan kepadaku
3
! Wahai Abu
Said: Jika ada hadits Rasul yang tersembunyi dari seseorang, maka hadits
tersebut tidaklah akan tersembunyi dari kalian wahai penduduk Anshar. Bukankah
anda orang yang paling mengetahui akan Hadits-hadits Rasulullah s.a.w?
Bukankah Rasulullah s.a.w pernah bersabda bahwa dia itu (dajjal) mandul, tidak
memiliki keturunan, sedangkan aku meninggalkan putraku yang sedang berada di
Madinah? Bukankah Nabi Rasulullah s.a.w telah bersabda bahwa dia tidak akan
dapat memasuki kota Madinah dan tidak pula Makkah, sedangkan aku tengah
bertolak dari Madinah menuju Makkah?
- Abu Said: Ungkapan ini hampir saja membuatku meminta maaf kepadanya.
- Kemudian Ibnu Shayyad melanjutkan: ketahuilah, Demi Allah, aku mengetahui
waktu lahirnya dan berada dimana dia sekarang ini (maksudnya adalah dajjal).
- Abu Said: aku katakan kepadanya: Celakalah kamu sepanjang hari ini
4
.
Pendapat paling kuat yang diungkapkan ulama tentang Ibnu Shayyad:
Bahwa Ibnu Shayyad bukanlah al-Masih ad-Dajjal, akan tetapi seorang
pendusta dan pembuat tipu daya, dia memiliki ilmu sihir dan setan yang membawa
kabar berita kepadanya. Telah terjadi beberapa kejadian di akhir hayatnya
bersama beberapa orang, seperti Abu Said al-Khudri dan lainnya, dan diantara
hasil yang didapat bahwa dia telah bertaubat dan keadaannya semakin membaik,
wallahu a'lam.
- Hikmah tidak disebutnya dajjal dalam Al-Qur'an
Dajjal merupakan fitnah terbesar yang ditakutkan Nabi s.a.w terhadap
umatnya, oleh karena itu seluruh Nabi memberi peringatan terhadap umatnya dari
yang satu ini. Bahkan, Rasulullah s.a.w memerintahkan kita untuk meminta
perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal pada penghujung setiap shalat.
Allah telah menyebutkan beberapa macam tanda kiamat dalam Al-Qur'an,
baik sughra maupun kubra, seperti terbelahnya bulan: "Telah dekat datangnya
saat itu dan telah terbelah bulan"
5
, Ya'juj dan Ma'juj: "Hingga apabila dibukakan
(tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat
yang tinggi"
6
, dan lain sebagainya. Namun bersamaan dengan itu, Allah tidak
menyebutkan dengan jelas tentang dajjal dalam Al-Qur'an.
Apakah hikmah dibalik semua ini?!
1
HR. Muslim
2
Yaitu sebuah bejana besar yang berisi susu dari kambing tersebut
3
Yaitu apa yang tersebar bahwa dirinya dajjal
4
HR. Muslim
5
QS. Al-Qamar: 1
6
QS. Al-Anbiyaa: 96
105
Beberapa alasan tentangnya:
- Pertama: Bahwa dajjal disebutkan dalam firman Allah: "Pada hari datangnya
ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya
sendiri yang belum beriman sebelum itu"
1
, telah bersabda Rasulullah s.a.w:
"Tiga perkara yang apabila ia telah keluar maka tidak akan bermanfaat
keimanan orang yang belum beriman sebelumnya: dajjal, binatang dan
terbitnya matahari dari barat"
2
.
- Kedua: Terdapat isyarat dalam Al-Qur'an tentang akan turunnya Nabi Isa a.s,
yaitu dalam firman Allah: "Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan
beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya"
3
, serta firman Allah: "Dan
tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu
(Quraisy) bersorak karenanya-57-Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih
baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan
perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja,
sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar-58-Isa tidak lain
hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan
Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail-59-
Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka
bumi malaikat-malaikat yang turun temurun-60-Dan sesungguhnya Isa itu
benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu
janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu"
4
.
Riwayat shahih telah menjelaskan bahwa yang akan membunuh dajjal adalah
Nabi Isa a.s, jadi pembahasan tentang Isa a.s mencakup pembahasan tentang
dajjal.
- Hadits-hadits yang menunjukkan bahwa munculnya dajjal termasuk tanda
kiamat
Dari Hudzaifah ibn Usaid al-Ghifari r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w
bersabda: "Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sehingga terlihat sepuluh
tanda: Asap, dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat al-hadits"
5
.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tiga
perkara yang apabila ia telah keluar maka tidak akan bermanfaat keimanan orang
yang belum beriman sebelumnya, atau tidak akan mendatangkan kebaikan
keimanannya: Terbitnya matahari dari barat, dajjal dan binatang melata"
6
.
- Secara Mutlak, dajjal merupakan fitnah terbesar yang ada di muka bumi
Dari Imran ibn Hushain r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda:
"Diantara penciptaan Adam hingga terjadinya kiamat, tidak ada fitnah yang lebih
besar dari dajjal", dalam riwayat lain: "Perkara yang lebih besar dari dajjal"
7
Berkata Ibnu Umar r.a: Rasulullah berdiri dihadapan manusia, lalu beliau
memuji kepada Allah yang memang pantas untuk dipuji, kemudian beliau
menyebutkan tentang permasalahan dajjal dan berkata: "Aku memberi peringatan
terhadap kalian darinya, dan tidak ada seorang Nabi pun kecuali dia akan
memperingati kaumnya dari dajjal, akan tetapi, aku beritahukan kalian suatu
perkara yang belum pernah diucapkan seorang Nabi pun terhadap kaumnya:
sesungguhnya dia itu buta sebelah, dan Allah tidak buta sebelah"
8
.
Dari an-Nawwas ibn Sam'an r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda:
"Tidak ada yang lebih aku takutkan dari dajjal bagi kalian? Apabila dia keluar dan
aku berada di tengah kalian, maka akulah yang akan menghadapinya, dan jika dia
1
QS. Al-An'aam: 158
2
HR. Tirmidzi, dari Abu Hurairah, dan Tirmidzi menshahihkannya
3
QS. An-Nisaa: 159
4
QS. Az-Zukhruf: 57-61
5
HR. Muslim
6
HR. Muslim
7
HR. Muslim
8
HR. Bukhari
106
keluar dan aku tidak berada di tengah kalian, maka setiap orang akan
mempertahankan dirinya sendiri, Allah akan menjadi pelindung bagi setiap
Muslim"
1
.
- Kejadian-Kejadian Sebelum Munculnya Dajjal
Dari Nafi' ibn Utbah ibn Abi Waqqash r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w
bersabda: "Kalian akan memerangi Jazirah Arab dan Allah akan membukakannya,
kemudian kalian akan memerangi Parsia dan Allah akan membukakannya,
kemudian kalian akan memerangi Romawi dan Allah akan membukakannya,
kemudian kalian akan memerangi Dajjal dan Allah akan membukakannya", yaitu
tempat yang berada padanya dajjal beserta pengikutnya
2
.
Dari Muadz ibn Jabal r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda:
"Dimakmurkannya Baitul Maqdis merupakan kehancuran bagi Yatsrib, kehancuran
Yatsrib merupakan munculnya al-Malhamah, munculnya al-Malhamah merupakan
pembebasan Qostantinopel, pembebasan Qostantinopel merupakan tanda
keluarnya dajjal"
3
.
Dari Dzu Mikhmar, salah seorang sahabat: bahwasanya Rasulullah s.a.w
bersabda: "Kalian akan mengadakan perjanjian damai dengan Romawi, lalu kalian
bersama mereka akan memerangi suatu musuh yang berada dibelakang kalian;
kalian akan menang, mendapat harta rampasan perang, selamat dan kembali
pulang. Sehingga ketika kalian beristirahat pada sebuah daerah yang lapang dan
berumput, seseorang dari Nasrani mengangkat sebuah salib dan berkata: telah
berjaya salib; maka murkalah seseorang dari kaum muslimin dan mematahkannya;
ketika itu romawi membatalkan perjanjian dan berkumpul untuk al-Malhamah"
4
.
Pada riwayat lain dengan tambahan: "Maka kaum muslimin bersegera
mengambil senjata, lalu mandi, Allah muliakan pasukan tersebut dengan mati
syahid".
Dalam hadits lain dijelaskan peperangan ini dengan rinci:
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tidak akan
terjadi kiamat hingga bangsa Romawi singgah di A'maq atau Dabiq
5
, lalu keluar
untuk menghadapinya suatu pasukan muslimin dari Madinah, dan mereka adalah
orang terbaik yang ada di muka bumi. Tatkala mereka telah berhadapan, berkata
orang-orang Romawi: biarkan antara kami dengan para tawanan untuk bertempur
(ini menunjukkan bahwa sebelumnya telah terjadi pertempuran antara kaum
muslimin melawan Romawi, dan kaum muslimin berhasil mengalahkan mereka dan
menawan beberapa orang dari mereka, lalu para tawanan tersebut memeluk Islam
dan pergi untuk berjihad), maka menjawablah kaum muslimin: tidak demi Allah,
kami tidak akan membiarkan kalian melawan saudara kami; maka terjadilah
pertempuran, lalu sepertiga (dari kaum muslimin) melarikan diri, dan Allah tidak
mengampuni mereka selamanya; terbunuh sepertiga (dari kaum muslimin) yang
merupakan orang mati syahid terbaik; dan sepertiga berhasil mengalahkan (yaitu
sepertiga terakhir menang dan mendapat harta), mereka tidak akan terkena fitnah
lagi selamanya; mereka berhasil membebaskan Qostantinopel, ketika mereka
sedang membagikan harta rampasan perang, sambil menggantungkan senjatanya
pada pohon zaitun, tiba-tiba setan berteriak: sesungguhnya al-Masih (dajjal)
telah sampai kepada keluarga kalian (setan ingin menakut-nakuti mereka), maka
merekapun pergi (Tertuju kepada dajjal), namun itu bathil (yaitu: perkataan setan
1
HR. Muslim
2
HR. Muslim
3
Hadits ini telah dibahas pada dua tanda (108, 109)
4
Al-Malhamah: pertempuran sengit yang menyebabkan banyaknya orang yang
terbunuh. Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim
5
Dabiq adalah sebuah desa bersejarah dipinggiran kota Halb, sebelah utara
Suria, berjarak sekitar 10 km dari perbatasan Turki. Desa ini terkenal dengan
pertaniannya, terutama Gandum, Adas dan Kentang. Ia dilewati oleh sungai
Quwaiq yang airnya mengalir setiap musim dingin dan musim semi. Ia merupakan
salah satu tempat pertahanan kaum muslimin di setiap masa, dan padanyalah akan
terjadi al-Mahamah.
107
tersebut tidak benar), ketika sampai di Syam keluarlah dia (yaitu: keluarlah al-
Masih ad-Dajjal)"
1
.
Kejadian Lain Yang Mendahului Keluarnya Dajjal
Dari Abu Umamah al-Bahili r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda:
"Sebelumnya keluarnya dajjal, manusia akan melalui tiga tahun sulit yang diliputi
oleh kelaparan yang sangat. Pada tahun pertama, Allah akan memerintahkan
langit untuk menahan sepertiga dari hujannya dan memerintah bumi untuk
menahan sepertiga dari tumbuhannya. Kemudian pada tahun kedua, Allah akan
memerintah langit untuk menahan duapertiga dari hujannya, dan memerintah bumi
untuk menahan duapertiga dari tumbuhannya. Lalu pada tahun ketiga, Allah akan
memerintah langit untuk menahan seluruh hujannya dan memerintah bumi untuk
menahan seluruh tumbuhannya, sehingga tidak menumbuhkan tumbuh-tumbuhan
hijau serta tidak tersisa tempat berteduh kecuali yang Allah kehendaki", (yaitu:
seluruh pohon akan mati kecuali hanya sedikit saja), seseorang bertanya: wahai
Rasulullah, lalu bagaimanakah masyarakat akan hidup pada zaman tersebut?
Beliau menjawab: "Dengan Tahlil, Takbir dan Tahmid, dengannya mereka akan
diberi ganjaran seperti mendapat makanan"
2
.
Termasuk Kejadian yang Terjadi Sebelum Keluarnya:
Rasyid ibn Sa'ad berkata: Ketika Isthakhur
3
berhasil ditaklukkan, tiba-tiba
seorang penyeru menyeru: ketahuilah bahwasanya dajjal telah keluar! Maka
merekapun dihampiri oleh as-Sha'b ibn Jatsamah dan berkata: jika bukan karena
yang kalian ucapkan, akan aku kabarkan apa yang aku dengar dari Rasulullah
s.a.w: "Tidak akan keluar dajjal sehingga orang-orang lalai
4
dalam mengingatnya,
dan sehingga para penceramah tidak menyebutkannya di atas mimbar"
5
.
- Sifat Fisik Dajjal
- Pendek dengan betis berjauhan (Langkah kakinya tercela, dikarenakan betisnya
yang berjauhan)
- Keriting/Ikal (Rambutnya tidak lembut dan tidak pula lurus)
- Rambutnya lebat
- Matanya menonjol, seperti anggur yang terkelupas, dan mata kirinya buta
- Putih
- Keningnya luas
- Terdapat tulisan diantara kedua matanya (kaf, fa, ra), yang dapat dibaca oleh
mukmin yang dapat menulis ataupun tidak.
- Mandul, tidak memiliki keturunan
Dari sifat- sifat diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa dajjal itu: seorang
yang pendek, gemuk, berkepala besar, kedua matanya cacat, mata kanannya
menonjol seperti anggur yang terkelupas, mata kirinya tertutup kulit, memiliki
rambut yang lebat, berkulit putih, kedua betis atau pahanya berjauhan, dan
tertulis diantara kedua matanya kafir.
- Tempat Keluarnya
Dari Abu Bakar r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Sesungguhnya
dajjal akan keluar dari arah timur, dinamakan: Khurasan
6
, dan dia akan diikuti
oleh orang-orang yang memiliki wajah seperti tameng
1
"
2
.
1
HR. Muslim
2
HR. Ibnu Majah, dan pada sanadnya terdapat kelemahan
3
Isthakhur adalah suatu daerah di Parsia, ia termasuk kota tertua dan paling
terkenal, disanalah tinggal para Raja Parsia dan disana pulalah tersimpan
harta karunnya
4
Saling melupakan penyebutan dajjal
5
HR. Abdullah ibn Ahmad dari riwayat: Baqiyyah dari Shafwan ibn Amr. Hadits
ini shahih, sebagaimana yang dikatakan oleh ibn Ma'in, dan seluruh perawinya
tsiqat
6
Sebuah kota besar, yang sekarang masuk kedalam wilayah Iran
108
Awal kemunculan dan ketenarannya wallahu a'lam- ketika dia berada
diantara Syam dan Irak.
Dalam sebuah riwayat dari Nawwas ibn Sam'an r.a: bahwasanya Nabi s.a.w
berkata tentang dajjal: "Dia akan keluar diantara Syam dan Irak"
3
.
Sabda beliau: "Diantara Syam dan Irak": yaitu suatu tempat antara Syam
dan Irak.
- Kisah Al-Jassaasah dan Dajjal
Dari Amir ibn Syarahil as-Sya'bi: bahwasanya dia bertanya kepada Fatimah
binti Qais r.a: Kabarkan kepadaku suatu hadits yang anda dengar langsung dari
Rasulullah s.a.w, tanpa disandarkan kepada siapapun selainnya.
Fatimah menjawab: jika kamu berkehendak demikian, maka akan aku
kabarkan.
Amir: benar, kabarkanlah.
Fatimah: Aku mendengar penyeru Rasulullah s.a.w memanggil:
berkumpullah untuk shalat, maka akupun pergi ke Masjid dan shalat bersama
Rasulullah, ketika itu aku berada pada barisan wanita terdepan. Setelah shalat
selesai, Nabi duduk diatas mimbarnya sambil tertawa, lalu bersabda: "Tetaplah
kalian pada tempatnya masing-masing", kemudian berkata: "Tahukah kalian,
kenapa aku mengumpulkan kalian?"
- Para sahabat: Hanya Allah dan Rasul-Nya yang mengetahui
- Nabi: Demi Allah, aku tidaklah mengumpulkan kalian karena suatu kebaikan
ataupun untuk menakut-nakuti
4
, akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena
Tamim ad-Dari yang pada mulanya seorang Nasrani, datang kepadaku lalu
membai'at dan memeluk Islam. Dia menceritakan sesuatu kepadaku sesuai
dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian tentang dajjal. Dia bercerita
kepadaku bahwa dia menaiki sebuah kapal laut bersama tigapuluh orang dari
kabilah Lakhm dan Judzam. Mereka diombang-ambingkan oleh ombak selama
satu bulan, kemudian mereka menuju ke sebuah pulau dilautan hingga matahari
terbenam. Lalu mereka menaiki sampan untuk bisa memasuki pulau tersebut,
sesampainya disana mereka dihampiri oleh seekor binatang berambut sangat
lebat, dikarenakan banyaknya rambut hingga tidak diketahui mana depannya
dan mana punggung dari binatang ini.
- Mereka berkata: celakalah! Apakah kamu ini?
- Binatang: aku adalah al-Jassaasah
- Mereka bertanya: apa itu al-Jassaasah?
- Al-Jassaasah: wahai kalian, pergilah kepada seseorang yang berada di ad-
Dair
5
, karena dia sangat menantikan kabar dari kalian.
- Tamim: ketika dia menyebut kata seseorang, maka kamipun takut jika dia itu
seorang setan, lalu kamipun bersegera menuju tempat dimaksud. Ternyata
disana kami medapati manusia terbesar yang belum pernah kami lihat
sebelumnya dalam keadaan terbelenggu, kedua tangannya digabungkan
bersama leher, dan antara lutut hingga matakaki dipenuhi besi.
- Kami bertanya: celakalah! Siapakah kamu?
1
Wajah mereka diserupakan dengan tameng dalam pertempuran, dikarenakan rata
dan bulatnya ia serta memiliki ketebalan kulit wajah. Ciri ini sama seperti
sifat yang Nabi jelaskan tentang Ya'juj dan Ma'juj
2
HR. Ahmad, Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih Tirmidzi
3
HR. Muslim
4
Maksudnya: aku tidak mengumpulkan kalian karena harta atau rejeki yang akan
aku bagikan, bukan pula karena ada kabar menakutkan atau akan ada peperangan
yang membutuhkan tenaga kalian.
5
Ad-Dair: pada asalnya ia adalah suatu tempat yang dipergunakan seorang
pendeta untuk beribadah, namun maksud disini adalah: tempat jauh yang terputus
dari siapapun.
109
- Dia menjawab: kalian telah mengetahui kabar tentangku
1
, maka kabarkanlah
kepadaku, siapa kalian?
- Mereka berkata: kami adalah orang-orang Arab yang menaiki kapal laut dan
terkepung oleh ombak. Kami diombang-ambing oleh ombak selama satu bulan,
kemudian akhirnya singgah dipulaumu ini dengan menaiki sampan untuk bisa
sampai kesini. Ketika sampai, kami ditemui oleh seekor binatang berambut
yang tidak dikenali mana depan dan mana belakangnya, dikarenakan oleh
kelebatan bulunya.
- Kami bertanya: siapakah kamu?
- Dia menjawab: aku adalah al-Jassaasah
- Kami bertanya: apa itu al-Jassaasah?
- Dia menjawab: pergilah kepada orang yang berada di rumah, karena dia sangat
menantikan kabar dari kalian. Maka kamipun bergegas menemuimu dalam
keadaan takut jika kamu adalah setan.
- Orang ini bertanya: kabarkan kepadaku tentang kebun kurma Baisan
2
?
- Kami bertanya: apa yang harus kami kabarkan?
- Dia menjawab: saya bertanya tentang pohon kurmanya, apakah ia masih
berbuah?
- Kami menjawab: iya, masih berbuah
- Dia berkata: ketahuilah bahwa nanti ia tidak akan berbuah
- Dia (dajjal) bertanya kembali: kabarkan kepadaku tentang danau Thabariyyah.
- Kami bertanya: apa yang harus kami kabarkan?
- Dia berkata: apakah ia masih ada airnya?
- Kami menjawab: ia memiliki air yang banyak.
- Dia berkata: ketahuilah, bahwa airnya nanti akan habis.
- Dia berkata kembali: kabarkan kepadaku tentang mata air Zaghr
3
?
- Kami bertanya: tentang apanya yang harus kami kabarkan?
- Dia berkata: apakah pada mata air itu masih ada airnya? Dan apakah
masyarakat sekitar masih mempergunakan airnya untuk bercocok tanam?
- Kami jawab: iya, ia memiliki air yang banyak dan masyarakatpun masih
menggunakannya untuk berladang.
- Dia bertanya: kabarkan kepadaku tentang seorang Nabi yang tidak dapat
membaca, apa yang telah dia perbuat?
- Kami menjawab: dia telah muncul di Makkah dan pindah ke Yatsrib.
- Dia bertanya: apakah bangsa Arab memeranginya?
- Kami menjawab: benar.
- Dia bertanya: apa yang dia perbuat terhadap mereka?
- Kami mengabarkan: dia telah mengajak orang-orang yang dekat dengannya,
lalu mereka mentaatinya.
- Dia berkata: apakah ini benar-benar telah terjadi?
- Kami menjawab: benar.
1
Maksudnya: kalian telah sampai kepadaku dan akan aku ceritakan siapa aku.
2
Salah satu kota di al-Ghaur, sebelah barat Jordan, sebelah barat daya danau
Thabariyyah
3
Zaghr: sebuah desa di Syam, disisi laut mati. Berkata Ibnul Atsir: Zaghr:
"Mata air Syam di daerah al-Balqa'" (an-Nihayah, 2/304). Sebagian orang
menamakannya juga dengan laut mati, dinisbatkan kepada daerah yang dekat
darinya. Telah dicantumkan sebelumnya gambar tentang laut mati, pada saat
membahas tanda nomer: 95.
110
- Dia berkata: ketahuilah, bahwa yang terbaik bagi mereka adalah mentaatinya,
dan akan aku kabarkan kepada kalian siapakah aku sesungguhnya:
Aku adalah al-Masih, dan hampir tiba pembebasanku. Aku akan keluar dan
berkeliling dunia dalam empatpuluh hari, tidak ada suatu desa pun melainkan
akan aku singgahi, kecuali Makkah dan Thoyyibah
1
; keduanya diharamkan
atasku, setiap kali akan memasuki salah satunya, aku dihadang oleh Malaikat
sambil menghunuskan pedang untuk menahanku, dan pada setiap jalannya
terdapat Malaikat yang menjaga.
- Kemudian Fatimah binti Qais, perawi hadits berkata:
Lalu bersabda Rasulullah s.a.w, sambil memukulkan tongkatnya ke mimbar:
"Inilah Thoyyibah inilah Thoyyibah inilah Thoyyibah (yaitu Kota
Madinah), apakah kalian bersaksi bahwa aku telah menyampaikannya?"
- Kami menjawab: benar.
- Beliau bersabda: "Sungguh, sangat mengagumkanku perkataan Tamim, ia
sesuai dengan apa yang aku kabarkan kepada kalian tentangnya (yaitu tentang
Dajjal) dan tentang Madinah serta Makkah. Ketahuilah bahwasanya ia di laut
Syam, atau laut Yaman, bukan, bahkan ia dari arah timur, ia dari arah timur, ia
dari arah timur", beliau sambil memberi isyarat dengan tangannya kea rah
timur
2
.
- Fatimah berkata: aku mengetahui ini langsung dari Rasulullah s.a.w
3
.
Aku pernah membaca beberapa karangan yang ditulis tentang al-Masih ad-
Dajjal, disana dihubungkan antara tempat keberadaan dajjal dengan segitiga
Bermuda yang masyhur, yang sampai saat ini masih dilingkupi berbagai macam
rahasia dan belum terungkap hakikatnya.
- Hakekat Segitiga Bermuda dan hubungannya dengan al-Masih ad-Dajjal
Perbincangan tentang segitiga Bermuda seperti pembicaraan tentang
cerita-cerita khurafat dan kisah-kisah hayalan.
Letak Geografi:
Terletak di sebelah barat Samudera Atlantik, sebelah tenggara Florida,
Amerika Serikat. Secara umum, daerah ini memiliki bentuk segitiga, yang
memanjang mulai dari barat, teluk Meksiko, sampai ke kepulauan Liord dari arah
selatan, kemudian Bermuda (kumpulan pulau yang terdiri dari 300 pulau kecil,
dihuni oleh 65.000 jiwa), kemudian dari arah teluk Meksiko hingga kepulauan
Bahama.
Titik Rawan di Bermuda:
Pada daerah tertentu, tepatnya Barat Laut Samudera Atlantik, terdapat
Laut Sarjaso, yang airnya memiliki kelainan dengan adanya kandungan Sarjasam
yang mengambang dalam jumlah besar, ia bertumpuk sehingga menyulitkan
gerakan kapal yang lewat.
Laut ini dikenal dengan ketenangannya yang sempurna, jarang sekali
adanya gerakan udara dan angina. Ia dinamakan juga dengan: Laut Seram, atau
Samudera Kuburan. Para peneliti telah mengungkapkan bahwa pada dasar lautnya
terdapat beberapa buah perahu layar, kapal laut dan bahkan kapal selam yang
karam; tanggal kejadiannya berbeda-beda waktu antara satu dengan lainnya.
Permulaan diketahuinya Kerawanan Bermuda:
Pada Tahun 1850M hilang pada daerah ini, atau disekitarnya, lebih dari 50
perahu, sebagian dari kapten kapal ada yang sempat mengirim telegram pada
saat-saat genting, namun surat tersebut tidak jelas dan tidak dapat difahami.
Kebanyakan dari kapal yang hilang adalah milik Amerika Serikat. Pertama
adalah kapal Inserjent yang hilang dengan penumpang berjumlah 340 orang,
1
Nama lain dari kota Madinah
2
Timur kota Madinah adalah: Irak dan Iran
3
Shahih Muslim, 4: 2263
111
berikutnya adalah kapal selam Oscarbon yang hilang pada tahun 1968M, dan
membawa 99 awak.
Adanya Pesawat Hilang:
Kehilangan yang ada meliputi juga langit Samudera Atlantik, karena ada
pula pesawat yang hilang ketika sedang berada dilangit Atlantik, atau tepatnya
diatas langit Bermuda.
Tahun 1945M, lima pesawat bertolak dari Florida, Amerika, kelimanya
berdekatan dan terbang dalam formasi segitiga, dengan tujuan pesawat Tanker
yang berada di Samudera. Ketika kapten menunggu informasi dari pimpinan pilot
untuk menentukan tempat dan cara pendaratan, tiba-tiba sang kapten menerima
informasi aneh dari pemimpin pilot, dia berkata: Pimpinan (Jendral Charlie Tailor)
memanggil: Kapten, kami dalam keadaan darurat, seolah-olah kami berada diluar
jalur, tidak dapat melihat daratan dan tidak dapat menentukan posisi, kami yakin
bahwa kami tersesat di udara, segala sesuatu menjadi aneh dan asing, sehingga
tidak dapat mengetahui berada dimana posisi kami?.
Setelah itu terputuslah hubungan antara keduanya, bahkan seluruh pesawat
tersebut pun menghilang.
Beberapa Pandangan Tentang Keanehan Segitiga ini:
- Pandangan gempa bumi dan hubungannya dengan yang terjadi pada segitiga
Bermuda: Bahwa terjadinya goncangan bumi di dasar Samudera
mengakibatkan timbulnya gelombang yang kuat, kencang dan mendadak,
sehingga mengakibatkan tertariknya kapal laut ke dasar lautan dalam waktu
yang sangat singkat. Adapun pesawat terbang, goncangan tersebut memiliki
dampak yang sampai ke udara dan dapat menyebabkan pesawat kehilangan
keseimbangan sehingga tidak mampu dikendalikan oleh pilot.
- Pandangan tarikan maghnet dan hubungannya dengan apa yang terjadi pada
segitiga Bermuda: bahwa peralatan ukur yang ada di pesawat menjadi kacau
dan bergerak tidak karuan ketika melewati segitiga Bermuda, begitu pula
dengan kompas yang ada di kapal laut. Semua ini menunjukkan adanya
kekuatan maghnetik atau kekuatan yang menarik dengan sangat kuat dan
aneh.
- Kejadian-Kejadian Sebelum Munculnya Dajjal
Sedikitnya Arab
Dari Ummu Syuraik, bahwasanya dia mendengar Rasulullah s.a.w bersabda:
"Orang-orang akan lari menghindari Dajjal ke pegunungan". Berkata Ummu
Syuraik: wahai Rasulullah, kemanakah bangsa Arab ketika itu? Beliau menjawab:
"Mereka berjumlah sedikit"
1
.
Al-Malhamah dan Pembebasan Qostantinopel
Dari Muadz ibn Jabal r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda:
"Pemakmuran Baitul Maqdis merupakan kehancuran bagi Yatsrib, kehancuran
Yatsrib merupakan tanda dimulainya al-Malhamah, terjadinya al-Malhamah
merupakan pembebasan bagi kota Qostantinopel, dan pembebasan Qostantinopel
merupakan tanda munculnya Dajjal"
2
.
Beberapa Pembebasan
Berkata Nafi' ibn Utbah r.a: ketika kami pergi bersama Rasulullah s.a.w
dalam suatu peperangan, Nabi mendatangi suatu kaum yang berasal dari arah
Barat dan mereka menggunkan pakaian yang terbuat dari bahan wol, mereka
bertemu dengan beliau pada suatu dataran tinggi. Ketika itu mereka dalam
keadaan berdiri, sedangkan Nabi s.a.w dalam keadaan duduk. Maka akupun
berkata dalam hati: pergilah kepada mereka dan berdirilah diantaranya, agar
mereka tidak menikamnya
3
, siapa tahu juga mereka akan saling berbisik
1
. Maka
1
HR. Muslim. Telah dijelaskan rincian peristiwa ini pada tanda 84
2
HR. Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi
3
Membunuh Rasulullah s.a.w dengan khianat
112
akupun pergi dan berdiri diantara Nabi dengan mereka. Aku mendengar dari
beliau empat perkara, yang aku hitung langsung dengan jariku: "Kalian akan
memerangi Jazirah Arab dan Allah akan membebaskannya, kemudian Parsi, juga
Allah bebaskan ia, lalu kalian akan memerangi Romawi dan Allah akan
membebaskannya pula, selanjutnya kalian akan memerangi Dajjal dan Allah-pun
akan membebaskannya"
2
.
Ditahannya Hujan dan Tumbuhan
Sebelum Dajjal keluar, akan terjadi masa paceklik selama tiga tahun.
Dari Abu Umamah al-Bahili r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda:
"Sebelumnya keluarnya dajjal, manusia akan melalui tiga tahun sulit yang diliputi
oleh kelaparan yang sangat. Pada tahun pertama, Allah akan memerintahkan
langit untuk menahan sepertiga dari hujannya dan memerintah bumi untuk
menahan sepertiga dari tumbuhannya. Kemudian pada tahun kedua, Allah akan
memerintah langit untuk menahan duapertiga dari hujannya, dan memerintah bumi
untuk menahan duapertiga dari tumbuhannya. Lalu pada tahun ketiga, Allah akan
memerintah langit untuk menahan seluruh hujannya, sehingga tidak ada air yang
menetes sedikitpun, dan memerintah bumi untuk menahan seluruh tumbuhannya,
sehingga tidak menumbuhkan tumbuh-tumbuhan hijau dan tidak menyisakan
binatang ternak
3
kecuali sesuai dengan apa yang Allah kehendaki"
4
.
Banyaknya Fitnah (al-Ahlaas, as-Sarra', ad-Duhaima') dan Perbedaan manusia:
Dari Abdullah ibn Umar r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda dalam sebuah
hadits panjang: " Kemudian fitnah harta dunia (as-sarra'), asap fitnah tersebut
muncul dari bawah kedua kaki salah seorang keluargaku, dan dia mengaku bahwa
ia berasal dariku, padahal sesungguhnya bukan dariku, sedang yang disebut
waliku adalah mereka yang bertaqwa. Kemudian masyarakat membaiat seorang
yang seperti tulang pinggul di atas tulang rusuk (masyarakat akan meminta
seorang penengah untuk dijadikan pemimpin, padahal dia seorang yang tidak
patut untuk menjadi pemimpin karena kebodohannya dan tidak dapat
menyelesaikan perkara, sebagaimana tulang pinggul tidak mungkin dapat berdiri
diatas tulang rusuk yang kecil). Kemudian muncul fitnah ad-duhaima' (yaitu
sangat besar), yang tidak meninggalkan seorangpun dari umat ini kecuali dia akan
merasakannya, apabila dikatakan: fitnah tersebut telah sirna, padahal
sesungguhnya ia terus bertambah dan berkembang. Padanya seseorang dalam
keadaan beriman pada pagi hari dan menjadi kafir pada sore harinya, hingga
manusia terpecah menjadi dua kelompok, satu kelompok orang beriman yang
tidak ada munafiknya dan kelompok lain adalah orang-orang munafik yang tidak
ada orang beriman padanya. Apabila itu telah terjadi, maka tunggulah dajjal, baik
pada hari tersebut ataupun setelahnya
5
"
6
Munculnya 30 Orang Pendusta:
Dari Samurah ibn Jundub r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda:
"Sesungguhnya, demi Allah, tidak akan terjadi kiamat sehingga muncul tigapuluh
orang pendusta, yang terakhir dari mereka adalah seorang buta sebelah, Dajjal
yang tertutup mata kirinya"
7
1
Mengatakan perkataan khusus diantara mereka dan tidak ingin didengar oleh
orang lain
2
HR. Muslim. Permasalahan ini telah dibahas pada tanda 106.
3
Yaitu: binatang berkuku terbelah dari sapid an kambing. Maknanya: bahwa
binatang-binatang ternak tersebut akan binasa disebabkan oleh tertahannya
hujan dan tumbuh-tumbuhan
4
HR. Ibnu Majah, dan pada sanadnya terdapat kelemahan. Namun hadits ini
memiliki penguat dari riwayat Asma' binti Yazid al-Anshariyyah, diriwayatkan
oleh Ahmad dan Abu Dawud
5
HR. Abu Dawud, tanda ini telah lalu pada tanda 101 dari tanda sughra
6
Maksud dari hadits ini telah dibahas secara terperinci pada halaman:
7
HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Ibnu Huzaimah dan al-Hakim. Hadits ini dishahihkan
oleh al-Hakim. Permasalahan ini telah lalu pada pembahasan no 11 dari tanda
sughra
113
- Bagaimana Dajjal Membebaskan Diri:
Telah lalu pada hadits Tamim ad-Daari r.a, ketika menyebutkan kisah
tentang Dajjal dan al-Jassaasah: bahwa sampai sekarang dia masih dikurung pada
salah satu pulau yang berada di lautan lepas, dan bahwa dia telah hidup pada
zaman Nabi s.a.w. serta memiliki postur tubuh yang besar. Tamim ad-Daari
beserta ketigapuluh orang temannya telah melihat dajjal dalam keadaan terikat
oleh rantai, lalu terjadi perbincangan diantara mereka. Dajjal mengabarkan
kepada mereka bahwa dirinya akan bebas pada saat kemarahannya muncul, yaitu:
dengan terputusnya rantai pengikat dan keluarlah dia
1
.
- Penyebab Keluarnya Dajjal:
Berkata Ibnu Umar r.a: aku bertemu dengan Ibnu Sha'id
2
pada salah satu
jalan di Madinah, lalu aku katakan kepadanya suatu ungkapan sambil marah,
sehingga diapun murka.
Lalu Ibnu Umar pergi menemui Hafshah binti Umar, dan telah sampai
kepadanya kabar tentang kemarahan Ibnu Umar terhadap ibn Sha'id. Berkata
terhadapnya Hafshah: Semoga Allah merahmatimu! Apa yang kamu inginkan dari
Ibnu Sha'id? Tidakkah kamu ketahui bahwa Rasulullah s.a.w pernah bersabda:
"Dia akan terbebas dalam suatu kemarahan yang dia ungkapkan?
3
"
- Kecepatannya Di Bumi
Ditanya Rasulullah s.a.w tentang kecepatan Dajjal diatas muka bumi, beliau
menjawab: "Bagaikan hujan yang ditiup angin"
4
.
Maknanya: bahwa Dajjal sangat cepat dimuka bumi, dia berkeliling ke
seluruh penjuru dunia.
Dari Jabir r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Dajjal akan keluar ketika
agama ini telah lemah dan ilmu tidak diperhatikan. Dia memiliki waktu empatpuluh
hari untuk berkeliling, satu hari seperti satu tahun, satu hari seperti satu bulan,
satu hari seperti satu pecan, kemudian sisanya seperti hari biasa kalian. Dia akan
menunggangi seekor keledai yang lebar antara kedua telinganya empatpuluh
hasta, dia akan mendatangi manusia dan berkata: aku adalah Tuhan kalian.
Ketahuilah bahwa Rabb kalian tidaklah buta sebelah. Tertulis diantara kedua
matanya (kaf, fa, ra) yang dapat dibaca oleh setiap muslim, baik yang dapat
menulis ataupun tidak. Dia akan singgah pada setiap tempat kecuali Madinah dan
Makkah, keduanya diharamkan Allah baginya, pada setiap pintunya terdapat
Malaikat penjaga"
5
.
- Tempat yang Dikunjungi Dajjal
Dari Anas r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Tidak ada suatu daerah
pun melainkan akan disinggahi oleh Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah"
6
.
Dajjal tidak akan diberi idzin untuk memasuki kota Makkah dan Madinah.
Bersabda Rasulullah s.a.w: "Pada setiap jalan masuk kota Madinah terdapat
Malaikat, sehingga ia tidak akan dimasuki lepra
7
dan tidak pula Dajjal"
8
.
Bersabda Rasulullah s.a.w: "Al-Masih datang dari arah timur dengan tujuan
Madinah, sehingga ketika sampai dibalik gunung Uhud"
Dalam riwayat lain: "Dia naik ke Uhud dan melihat ke arah Masjid Nabawi
dari jauh, lalu berkata terhadap mereka para pengikut yang berada di sekitarnya:
apakah kalian melihat istana putih tersebut? (yaitu Masjid Nabi s.a.w), sehingga
1
Kisah ini telah dirinci pada beberapa halaman sebelum ini.
2
Yaitu Ibnu Shayyad, permasalahan ini telah dirinci pada halaman:
3
HR. Muslim
4
HR. Muslim
5
HR. Ahmad dan al-Hakim dalam al-Mustadrak, dan beliau menshahihkannya.
Berkata al-Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: diriwayatkan oleh Ahmad dengan dua
sanad, dan salah satu sanadnya merupakan perawi as-Shahih
6
HR. Bukhari dan Muslim
7
Lepra: benjolan atau memar yang timbul pada tubuh, dibarengi oleh rasa sakit
yang sangat mengganggu, dan ia termasuk penyakit menular.
8
HR. Bukhari dan Muslim
114
tatkala menuruni Uhud dia disambut oleh Malaikat dengan memukul wajahnya
hingga terpental ke arah Syam, disanalah dia binasa, disanalah dia binasa"
1
.
Pada riwayat lain: dari Mihjan ibn al-Adra' r.a: bahwasanya Rasulullah
s.a.w bersabda: "Hari al-Khalas, apakah hari al-khalas itu? Hari al-Khalas,
apakah hari al-khalas itu? Hari al-Khalas, apakah hari al-khalas itu?", Nabi
mengulanginya sebanyak tiga kali, seseorang bertanya: apakah hari al-khalas itu?
Beliau menjawab: "Dajjal datang lalu menaiki Uhud dan melihat ke Madinah,
kemudian berkata kepada teman-temannya: apakah kalian melihat istana putih
tersebut? Ini adalah masjidnya Ahmad. Kemudian dia pergi ke Madinah, namun
mendapati pada setiap jalan masuknya Malaikat yang menghunuskan pedangnya
2
,
maka diapun pergi ke Sabhatul Jaraf. Disana dia menghentakkan tempat duduknya
sehingga menjadikan kota Madinah bergetar sebanyak tiga kali, setelah itu tidak
ada seorang munafik pun, baik laki-laki ataupun wanita dan tidak pula seorang
fasik, baik laki-laki ataupun wanita, kecuali dia akan keluar menghampirinya,
itulah hari al-khalas"
3
.
Bersabda Rasulullah s.a.w: "Tidak ada suatu daerah pun melainkan akan
disinggahi oleh Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada suatu jalan masuk
pun darinya kecuali ada Malaikat penjaga, maka diapun singgah di as-Sabhah
(dalam riwayat lain: sabhatul jaraf) dan menghentakkan tempat duduknya"
(maksudnya: dia berhenti dan tinggal padanya).
Dalam riwayat lain: "Hingga dia singgah di at-Tharib al-Ahmar (suatu
tempat dekat Madinah), dekat perbatasan as-Sabhah, lalu penduduk Madinah
goncang sebanyak tiga kali, lalu keluar darinya untuk menemui dajjal seluruh
orang kafir dan orang munafik"
4
.
"As-Sabhah": Tanah yang mengandung garam, dan demikianlah keadaan
tanah yang berada di Madinah, namun yang paling jelas adalah daerah bagian
timurnya.
"Al-Jaraf": Terletak sebelah utara kota Madinah, sekitar tiga mil darinya.
Ada yang berpendapat bahwa "al-Jaraf": antara jalan yang dilalui orang
Syam ketika berangkat haji hingga al-Qashashin, jalan tersebut dinamakan Hais.
Jalan yang dilalui penduduk Syam ketika berangkat haji adalah dari Makhidh
hingga Gharabat dan Gharab ad-Dhailah atau Gunung Habsyi. Salah satu daerah
al-Jaraf pada hari ini adalah: al-Azhari, akan tetapi dalil-dalil yang kita tulis
menunjukkan bahwa al-Jaraf meluas hingga Qanah.
Qanah adalah: lembah al-Humudh, mencakup: masyarakat al-Asyal,
biasanya dinamakan: arah Yaman. Bumi al-Jaraf adalah yang memisahkan
rumahnya dari lembah Qanah.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa al-Masih ad-Dajjal
akan singgah dibalik Uhud, tepatnya daerah yang tanahnya mengandung garam.
Dajjal akan mendirikan tendanya di daerah tersebut, belakang bukit Uhud,
sebelah utara goa Tsaur. Daerah ini dikelilingi bukit-bukit kecil berwarna merah.
Barang siapa yang melihatnya, hendaklah dia mengingat akan sabda Nabi s.a.w
tentangnya.
Dalam kisah Tamim ad-Daari bersama Dajjal dan al-Jassaasah: bahwa
Dajjal berkata kepada Tamim dan rombongannya: hampir tiba waktuku untuk
keluar, aku akan keluar dan berkelana di muka bumi, dan tidak ada satu desa pun
di muka bumi ini kecuali aku singgahi, dalam empatpuluh malam, kecuali Makkah
dan Thayyibah, keduanya diharamkan atasku, setiap akan memasuki salah
1
HR. Muslim
2
Yaitu: mengangkat pedang untuk menghindari dajjal agar tidak memasuki Madinah
Madinah
3
HR. Ahmad dengan sanad Hasan, dan sebagian dari riwayat ini terdapat dalam
shahih Bukhari dan Muslim
4
Ini adalah sebagian dari hadits panjang yang diriwayatkan Ibnu Majah dari
sahabat Abu Umamah al-Bahili r.a. Hadits inipun terdapat dalam shahih Bukhari
dan Muslim, tanpa penyebutan "at-Tharib al-Ahmar"
115
satunya, aku akan dihadang oleh Malaikat yang menghunuskan pedangnya, pada
setiap jalan masuknya terdapat Malaikat yang berjaga.
- Fitnah-Fitnah Dajjal
Termasuk dari fitnah Dajjal:
Dari Hudzaifah ibn al-Yaman r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda:
"Bersamanya ada surga dan neraka, namun nerakanya adalah surga dan surganya
adalah neraka"
1
.
Nabi bersabda: "Sesungguhnya dia akan membawa air dan api, apinya
adalah air dan airnya adalah api"
2
.
Nabi Bersabda: "Aku lebih mengetahui tentang apa yang dibawa Dajjal,
bersamanya terdapat dua sungai yang mengalir, salah satunya terlihat oleh mata
seperti air berwarna putih dan yang lain terlihat mata bagaikan api yang menyala,
apabila salah seorang dari kalian bertemu dengannya, hendaklah dia memilih yang
terlihat seperti api"
3
.
Dalam sebuah riwayat: "Hendaklah dia mendatangi yang terlihat seperti
api, memejamkan mata, kemudian menundukkan kepalanya (menurunkan
kepalanya) ke api lalu meminumnya, karena sesungguhnya ia merupakan air yang
dingin"
4
.
Dalam riwayat lain beliau bersabda: "Adapun yang terlihat oleh manusia
seperti air, maka sesungguhnya ia adalah api yang membakar, sedangkan yang
terlihat oleh manusia seperti api, maka sesungguhnya ia adalah air putih. Barang
siapa diantara kalian mendapatinya, maka hendaklah mendatangi yang dia lihat
seperti api, karena sesungguhnya ia adalah air biasa yang baik"
5
.
Termasuk dari fitnah Dajjal:
Pengaruhnya terhadap benda mati dan binatang:
Dari an-Nawwas ibn Sam'an r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Dajjal
akan mendatangi suatu kaum dan menyerunya, kemudian mereka beriman
terhadapnya, maka diapun akan memberi perintah kepada langit sehingga
menurunkan hujannya, dan kepada bumi sehingga menumbuhkan tumbuhannya.
Lalu ketika binatang mereka kembali (yaitu binatang ternak yang mereka
gembalakan) ia akan memiliki rambut yang lebat, susunya besar (dipenuhi susu),
dan kedua sisinya panjang (berbadan gemuk). Kemudian dia mendatangi suatu
kaum dan menyerunya, namun mereka menolak ajakannya, maka diapun berpaling
dari mereka, lalu kaum tersebut menjadi susah (yaitu: tanahnya menjadi tandus
dan tanamannya menjadi mati). Lalu dia akan melewati suatu daerah yang tandus
dan berkata: keluarkanlah harta terpendammu, maka keluarlah harta
terpendamnya seperti sebatang
6
pohon kurma"
7
.
Termasuk dari fitnahnya:
Dajjal akan berkata kepada seseorang: bagaimana pendapatmu jika aku
dapat membangkitkan kembali ayah serta ibumu? Apakah kamu akan bersaksi
bahwa aku ini Tuhan-mu? Dia menjawab: iya. Maka muncullah dua setan dalam
bentuk ayah dan ibunya, kemudian keduanya berkata: wahai anakku, ikutilah dia,
karena sesungguhnya dia itu Tuhan-mu
8
.
Termasuk dari fitnahnya:
Dajjal akan memanggil seorang pemuda lalu memotongnya dengan pedang,
kemudian dia akan berkata kepada mereka yang hadir: lihatlah kepada hambaku
ini, aku akan membangkitkannya kembali kemudian dia akan mengira bahwa
1
HR. Muslim
2
HR. Bukhari dan Muslim
3
HR. Muslim
4
HR. Muslim
5
HR. Muslim
6
Artinya: ia akan muncul dan berkumpul disekitarnya
7
HR. Muslim
8
HR. Ibnu Majah dan al-Hakim, lalu beliau menshahihkannya menurut syarat
Muslim. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih al-Jami'
116
dirinya memiliki Tuhan selainku. Lalu dajjal memerintahkan orang ini untuk
kembali hidup, maka iapun bangkit, yang menghidupkannya kembali adalah Allah
dan bukan Dajjal, akan tetapi Dajjal menampakkan bahwa dirinyalah yang telah
menghidupkannya kembali, sehingga tubuh yang telah terbagi dua menyatu
kembali. Setelah itu Dajjal bertanya: siapakah Tuhan-mu? Orang tersebut
menjawab: Tuhan-ku adalah Allah, sedangkan kamu adalah musuh Allah, kamu
adalah Dajjal
1
.
- Keyakinan-Keyakinan Salah Seputar Dajjal
Dajjal akan membawa gunung yang terbuat dari roti dan makanan, serta seluruh
dunia dalam keadaan lapar:
Berkata al-Mughirah ibn Syu'bah r.a: Tidak ada orang yang bertanya
kepada Rasulullah s.a.w tentang Dajjal melebihi apa yang aku tanyakan, sehingga
beliau berkata: "Wahai anakku, apa yang kamu takutkan darinya? Sesungguhnya
dia tidak akan mencelakakanmu" (artinya: apa yang kamu sibukkan dan berlelah
diri tentang dajjal, sesungguhnya dia tidak akan dapat mencelakakanmu). Aku
berkata: orang-orang berkata bahwa dia memiliki sungai dan gunung roti. Nabi
menjawab: "Itu lebih mudah bagi Allah untuk berbuat demikian"
2
.
- Para Pengikut Dajjal
Tidak diragukan bahwa Dajjal dengan beragam kemampuan, bermacam
fitnah, serta berbagai cara yang dipergunakannya untuk menyesatkan manusia
dan menarik mereka agar mau taat terhadapnya dan meyakini bahwa dia seorang
Tuhan, tidak diragukan lagi bahwa semuanya itu akan dapat menyebabkan
sebahagian manusia terfitnah olehnya, sehingga mereka mengikutinya karena
mengharap apa yang dimilikinya atau karena takut kepadanya atau juga demi
untuk memerangi kaum Muslimin. Diantara mereka adalah:
Yahudi
Dari Anas ibn Malik r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Dajjal akan
diikuti oleh tujuhpuluh ribu orang Yahudi Asfahan
3
, mereka menggunakan at-
Thayalisah
4
"
5
.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Dajjal akan
singgah di Khauza
6
dan Kirman
7
beserta tujuhpuluh ribu orang yang wajahnya
seperti perisai tebal"
8
.
Dimaksud dengan: "Perisai tebal": bahwa mereka berkepala kecil, berwajah
bulat dan datar, disebabkan oleh menonjol dan mengangkatnya tulang pipi
sehingga membentuk di sekitar mata dan hidung, yang menjadikan lekukan mata
terlihat jelas.
Kata "Mijan" artinya perisai, sedangkan "Lebar" adalah sifat dari perisai
tersebut. Artinya: bahwa mereka yang mengikuti Dajjal memiliki wajah yang lebar
dan dipenuhi daging.
?! Kenapa bangsa Yahudi menjadi pengikut terbanyak Dajjal?
1
Kisah ini akan dirinci ketika membahas tentang cara untuk membentengi diri
dari Dajjal.
2
HR. Bukhari dan Muslim
3
Asfahan: salah satu kota Iran yang terletak di tengah Negara tersebut.
Terletak 340 KM sebelah selatan Teheran (ibukota Iran). Menurut sumber resmi,
ia ditinggali oleh 25 30 ribu orang Yahudi. Luas Asfahan adalah 105.937 KM2.
Untuk lebih jelasnya: lihat website Yahudi Iran: www.iranjewish.com
4
At-Thayalisah: salah satu jenis pakaian yang dikenakan pada kepala dan
memanjang ke tubuh.
5
HR. Muslim
6
Sekarang bernama Khauzastan, sebelah barat Iran
7
Suatu daerah di bagian tenggara Iran
8
HR. Ahmad dengan sanad Hasan
117
M
a
s
a
l
a
h
Jawaban:
Karena, salah satu Aqidah Yahudi tentang Dajjal:
Bahwa dia adalah Masih al-Yahudi yang dinantikan
Diantara keyakinan Yahudi: bahwa Allah telah menjanjikan mereka seorang
Raja yang dinantikan dari keturunan Nabi Dawud, dia akan datang dan mendirikan
Negara Yahudi, yang dalam kitabnya mereka namakan: al-Misiyah.
Salah satu ajaran Yahudi: shalawat yang mereka kumandangkan untuk
menyambut keluarnya al-Masih ad-Dajjal, bahkan mereka mengkhususkan malam
hari raya al-fash
1
dengan do'a-do'a khusus yang berhubungan dengannya.
Dalam Talmud disebutkan: Ketika al-Masih datang, bumi ini akan dipenuhi
makanan dan pakaian dari wol, serta gandum yang bijinya sebesar ginjal sapi
jantan. Pada saat itu kekuasaan akan kembali menjadi milik Yahudi. Seluruh umat
akan menjadi pelayan al-Masih tersebut dan tunduk terhadapnya. Pada saat itu
setiap orang Yahudi akan memiliki duaribu delapanratus budak yang melayaninya
dan tigaratus sepuluh pasukan yang berada dibawah kekuasaannya. Akan tetapi
al-Masih tidak akan datang kecuali setelah berlalunya para penguasa jahat.
Penantian bangsa Yahudi akan terealisasi dengan datangnya Israel, dan mereka
akan menjadi penguasa terhadap seluruh bangsa setelah kedatangannya.
2
Orang Kafir dan Munafik
Dari Anas ibn Malik r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tidak ada
suatu Negara pun kecuali akan disinggahi Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah
yang tidak ada salah satupun jalan masuknya kecuali disana terdapat Malaikat
penjaga. (Dajjal) akan singgah di as-Sabkhah, lalu Madinah akan goncang
sebanyak tiga kali, akan keluar kepadanya setiap orang kafir dan munafik"
3
.
Telah lalu penjelasan tentang hadits ini.
Orang Arab Bodoh dari Pedalaman
Dari Abu Umamah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda dalam hadits yang
panjang: "Dan termasuk dari fitnahnya (Dajjal), dia akan berkata kepada seorang
Arab Badui: bagaimana pendapatmu jika aku dapat membangkitkan kembali ayah
dan ibumu, apakah kamu akan bersaksi bahwa aku adalah Tuhan-mu? Dia
menjawab: iya. Maka muncullah dua setan yang menyerupakan diri dengan ayah
dan ibunya, lalu keduanya berkata: wahai anakku, ikutilah dia, karena
sesungguhnya dia itu Tuhan-mu"
4
.
Kaum yang Wajahnya Seperti Perisai
Dari Abu Bakar r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Sesungguhnya
Dajjal akan keluar dari bumi timur yang bernama Khurasan, dia akan diikuti oleh
kaum yang wajahnya seperti perisai yang tebal"
5
.
6
Wanita
Bersabda Rasulullah s.a.w: "Dajjal akan singgah di Sabkhah, lembah Qanah,
ketika itu yang paling banyak menghampirinya adalah wanita, sehingga tiap laki-
1
Salah satu hari raya yang diagungkan oleh bangsa Yahudi
2
Dinukil dari kitab: al-Kanzu al-Marshud fi Qawaid at-Talmud, pasal ke tujuh:
al-Masih wa Sulthan al-Yahudi
3
HR. Bukhari dan Muslim
4
HR. Ibnu Majah dan al-Hakim, dan beliau menshahihkannya
5
HR. Ahmad dan Tirmidzi, beliau menghasankannya, serta diriwayatkan oleh Ibnu
Majah dan al-Hakim, beliau menshahihkannya, dan ini dikuatkan oleh adz-Dzahabi
dan juga dishahihkan oleh al-Albani dalam shahih Ibnu Majah
6
Kata "Mijan" artinya: perisai
"Al-Mutraqah": perisai yang belakangnya dilapisi kulit sebesar perisai
tersebut. Wajah mereka disamakan dengan perisai karena bentuknya yang datar
dan bulat, lalu disamakan dengan mutraqah karena ketebalan dan banyaknya
daging pada wajahnya.
118
laki akan pulang kepada saudara sedarahnya
1
, ibunya, putrinya, saudarinya dan
bibinya, dia akan mengikat mereka karena takut jika keluar menemui Dajjal"
2
.
Pembahasan tentang as-Sabkhah dan lembah Qanah telah dijelaskan
sebelum ini.
- Masa Tinggalnya Dajjal
Nabi s.a.w ditanya tentang masa tinggalnya Dajjal di muka bumi, beliau
menjawab: "Empatpuluh hari, satu hari seperti satu tahun (hari pertama dari
empatpuluh tahun tersebut akan berjalan seperti satu tahun), satu hari seperti
satu bulan (hari berikutnya berjalan seperti satu bulan), satu hari seperti satu
pekan, dan sisanya seperti hari-hari kalian"
3
.
Salah seorang sahabat bertanya: wahai Rasulullah, hari yang seperti satu
tahun tersebut, apakah cukup bagi kami untuk shalat seperti shalat satu hari
biasa? Beliau menjawab: "Tidak cukup, akan tetapi perkirakanlah waktu-
waktunya
4
"
5
.
- Jalan Untuk Bisa Selamat dari Fitnah Dajjal
Menghindari pertemuan dengannya:
Dari Imran ibn Hushain r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Barang
siapa mendengar tentang Dajjal maka hendaklah dia menghindar darinya, demi
Allah, akan ada seseorang yang menghampirinya dalam keadaan mengira bahwa
dirinya seorang beriman, namun kemudian dia mengikuti apa yang
dihembuskannya dari keraguan"
6
.
Makna hadits: barang siapa mendengar tentang telah keluarnya Dajjal,
maka hendaklah dia menjauh dan tidak mendekat darinya; karena akan ada orang
yang menemui Dajjal dengan perasaan bahwa dirinya seorang yang beriman kuat,
namun akhirnya dia malah menjadi pengikut dan penolongnya, disebabkan oleh
apa yang didapatnya dari Dajjal berupa berbagai jenis kendala, seperti sihir,
menghidupkan orang yang telah wafat dan lain sebagainya.
Dari Ummu Syuraik r.a: bahwa Nabi s.a.w bersabda: "Hendaklah orang-
orang berlari ke gunung untuk menghindari Dajjal"
7
.
Pada masa tersebut kaum muslimin akan memiliki seorang Imam (Holifah),
yaitu Imam Mahdi, seorang Holifah yang adil.
Meminta Perlindungan Kepada Allah:
Dari Abu Umamah al-Bahili r.a: Bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda:
"Barang siapa dicoba dengan nerakanya, maka hendaklah dia meminta
perlindungan kepada Allah"
8
.
Mengetahui Nama dan Sifat-Sifat Allah:
Karena Dajjal seorang yang buta sebelah matanya, sedangkan Allah Ta'ala
tidaklah buta, akan tetapi Allah itu indah dan terbebas dari aib dan kekurangan,
Dia adalah Dzat Maha Suci yang terbebas dari berbagai cela, "Tidak ada
1
Saudara dekatnya, seperti: ayah, kakek atau kakaknya.
2
HR. Ahmad, berkata Syeikh al-Albani dalam: Qisshah al-Masih ad-Dajjal, hal:
88, ia bersanad hasan jika Muhammad ibn Ishaq tidak meriwayatkan dengan
'an'anah
3
HR. Bukhari dan Muslim
4
Makna "Perkirakanlah waktu-waktunya": apabila setelah subuh berlalu waktu
yang sama antara subuh dengan dhuhur seperti hari biasanya, maka shalatlah
padanya dhuhur, kemudian apabila setelah itu berlalu waktu yang biasanya
sampai pada waktu asar, maka hendaklah melaksanakan shalat asar, maka apabila
setelah itu berlalu waktu yang biasanya sampai pada waktu maghrib maka
hendaklah melaksanakan shalat maghrib, demikian pula dengan isya dan subuh,
serta dhuhur setelahnya, asar, maghrib dan seterusnya, hingga berlalu hari
tersebut. Lihat Syarah Muslim karya Imam Nawawi
5
HR. Muslim
6
HR. Ahmad dan Abu Dawud dalam as-Sunan, serta al-Hakim dalam al-Mustadrak
sambil dishahihkannya menurut syarat Muslim. Hadits ini dishahihkan oleh al-
Albani dalam shahih Abu Dawud
7
HR. Muslim
8
HR. Ibnu Majah dalam as-Sunan, namun dalam sanadnya terdapat kelemahan.
119
sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan
Melihat"
1
.
Membaca Awal Surat Al-Kahfi, yaitu Sepuluh Ayat Pertama:
Dari Abu Darda' r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Barang siapa yang
hafal sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi maka dia akan terhindar dari fitnah
Dajjal"
2
.
Sepuluh ayat tersebut adalah:
Bismillahirrahmanirrahim
"Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab
(Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya(1)sebagai
bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi
Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang
mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang
baik(2)mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya(3)Dan untuk
memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang
anak."(4) Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu
pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut
mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta(5)Maka (apakah)
barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka
berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-
Quran)(6)Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai
perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang
terbaik perbuatannya(7)Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan
(pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus(8)Atau kamu mengira
bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka
termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?(9) (Ingatlah) tatkala
para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa:
"Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan
sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."(10)"
3
.
Dari an-Nawwas ibn Sam'an r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Barang
siapa diantara kalian bertemu dengannya, maka hendaklah dia membacakan
pembukaan surat Al-Kahfi"
4
.
Ada yang berpendapat bahwa penyebabnya adalah:
Pada awal surat dijelaskan bagaimana Allah memberi keamanan kepada
para pemuda penghuni Goa dari para penguasa zalim dan diktator yang ingin
menindas mereka.
Ada yang berpendapat: bahwa sepuluh ayat ini merupakan mukjizat dari
kisah penghuni goa, bagaimana mereka dapat selamat, sehingga akan diingat oleh
Muslim ketika bertemu dengan Dajjal.
Membaca Surat Al-Kahfi Seluruhnya:
Dari Abu Said al-Khudri r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Bagaimana
membaca surat Al-Kahfi sebagaimana ia diturunkan, kemudian bertemu dengan
Dajjal, maka dia tidak akan dapat dikuasainya atau tidak memiliki cara untuk
menguasainya"
5
.
Pergi ke Salah Satu al-Haramain dan Berlindung disana:
Karena Dajjal tidak akan dapat memasuki Makkah dan Madinah.
Beristiadzah dari Fitnah Dajjal Pada Penghujung Shalat:
1
QS. Asy-Syuura: 11
2
HR. Muslim
3
QS. Al-Kahfi: 1-10
4
HR. Muslim
5
HR. Al-Hakim, dan berkata: shahih menurut syarat Muslim. Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah, nomer: 2651
120
Yaitu pada tasyahud akhir sebelum salam, dengan mengucapkan: "Ya Allah,
aku meminta perlindungan kepada-Mu dari adzab neraka, adzab kubur, fitnah
kehidupan, fitnah kematian
1
dan fitnah al-Masih ad-Dajjal"
2
.
Menjelaskan Permasalahan Dajjal Kepada Masyarakat Untuk Membentengi Diri
Darinya:
Dari Sha'ab ibn Jatstsamah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Tidak
akan keluar Dajjal sehingga manusia lalai dari menyebutnya"
3
. Artinya: tidak ada
seorang pun yang menyebut dan membicarakan permasalahan Dajjal, apabila
manusia telah melupakannya, melupakan sifat-sifatnya dan tidak berhati-hati
darinya disebabkan oleh banyaknya fitnah-, maka muncullah Dajjal.
Mempersenjatai Diri Dengan Ilmu Syar'i:
Ilmu syar'i bersama keimanan terhadap Allah merupakan senjata ampuh
dihadapan seluruh fitnah, termasuk juga fitnah Dajjal. Nabi s.a.w telah
menyebutkan sebuah kisah tentang seorang pemuda mukmin pemberani dari
Madinah ketika berhadapan dengan Dajjal, padanya dijelaskan akan kepentingan
ilmu dan iman dalam membentengi diri dari fitnah.
Dari Abu Said al-Khudri r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Dajjal
akan datang dalam keadaan diharamkan untuk memasuki salah satu pintu kota
Madinah, maka diapun singgah di as-Sabbakh
4
yang berada dekat Madinah, ketika
itu keluar menghampirinya seorang pemuda yang merupakan manusia pilihan,
- Dia berkata: aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan
oleh Rasulullah s.a.w.
- Dajjal berkata kepada mereka yang ada bersamanya: bagaimana pendapat
kalian jika aku membunuh orang ini dan kemudian menghidupkannya kembali,
apakah kalian akan merasa ragu akan permasalahan ini?
- Mereka menjawab: tidak
Maka diapun membunuhnya dan menghidupkannya kembali. dalam riwayat
lain: lalu dia memukulnya dengan pedang hingga terbelah dua sejauh tujuan
memanah
5
, kemudian sambil tertawa dia memanggilnya dan iapun menghampiri
menghampiri (yaitu jasad si pemuda)
- Berkata dia (pemuda): demi Allah, sekarang aku menjadi lebih yakin tentang
dirimu".
Dalam riwayat lain: "Ketika Dajjal muncul, datang menghampirinya seorang
muslim, namun dia dihadang oleh para penjaga (yaitu para penjaga dan
pelindung Dajjal).
- Mereka bertanya kepadanya: mau kemana kamu?
- Pemuda: akan menemui orang yang muncul tersebut!
- Para penjaga: tidakkah kamu beriman terhadap Rabb kami?
- Pemuda: Rabb kami tidak ada yang tersembunyi
6
!
- Penjaga: bunuhlah pemuda ini
- Sebagian mereka berkata kepada sebagian lainnya: bukankah Rabb kalian
melarang kalian untuk membunuh seseorang tanpa sepengetahuannya?
1
Makna: "Fitnah kehidupan": yaitu apa yang dihadapi manusia semasa hidupnya
dari fitnah dunia dan syahwatnya, atau ia berupa cobaan dengan kehilangan
kesabaran. "Fitnah Kematian": yaitu fitnah yang terjadi pada saat ajal
menghampiri, atau maksudnya adalah fitnah kubur yang berupa pertanyaan dari
dua Malaikat, yaitu kekerasan pertanyaan dan adzab yang terjadi di alam kubur.
2
HR. Bukhari dan Muslim.
3
HR. Abdullah ibn Ahmad, dan dishahihkan oleh al-Haitsami dalam Majma' az-
Zawaid: 7/646.
4
Bumi yang tanahnya mengandung garam
5
Yaitu membelahnya menjadi dua bagian, potongan tersebut berpencar dikarenakan
dikarenakan oleh kuatnya pukulan, hingga keduanya berpisah sejauh lemparan
panah.
6
Maksudnya: jika melihat Dajjal, maka aku akan mengetahui dari ciri-cirinya
bahwa dia itu Dajjal
121
- Akhirnya merekapun membawanya. Ketika orang mukmin ini melihatnya, maka
diapun berteriak: wahai sekalian manusia, ini adalah Masih Dajjal yang
disebutkan oleh Rasulullah s.a.w.
Maka Dajjal pun memerintahkan agar dia ditelentangkan (untuk dibunuh)
- Lalu berkata: ambil dan pukullah dia.
Maka diapun dipersiapkan perut dan punggungnya untuk dipukuli
- Berkata Dajjal: apakah kamu tidak beriman kepadaku?
- Pemuda: kamu adalah al-Masih pendusta
Lalu diperintahkan kepadanya, dan digergaji mulai dari ujung kepalanya hingga
terbelah sampai kakinya, kemudian Dajjal berjalan diantara kedua potongan
tersebut
1
.
- Berkata kepadanya Dajjal: bangkitlah.
Maka diapun bangkit berdiri
- Berkata kepadanya Dajjal: apakah kamu beriman terhadapku?
- Pemuda: Tidak bertambah bagiku tentangmu kecuali kejelasan.
- Lalu pemuda tersebut menambahkan: wahai sekalian manusia, setelah kejadian
denganku dia tidak akan pernah dapat berbuat lagi kepada siapapun.
Maka Dajjal mengambilnya untuk disembelih, namun Allah jadikan leher hingga
tulang dadanya tertutup oleh tembaga sehingga dia tidak memiliki cara untuk
membunuhnya, akhirnya dia ambil kedua kaki dan tangannya lalu
melemparkannya ke dalam nerakanya. Orang yang melihat mengira bahwa dia
telah dilemparkan ke neraka, namun sesungguhnya dia dilemparkan ke dalam
surga".
Kemudian Nabi s.a.w bersabda: "Ini adalah orang yang paling besar ganjaran
mati syahidnya di sisi Allah"
2
.
Hadits ini menunjukkan akan pentingnya belajar ilmu agama, karena jika
seandainya pemuda tersebut tidak memiliki ilmu tentang sifat-sifat Dajjal,
niscaya dia tidak akan mengetahui bahwa itu Dajjal. Oleh karena itu, bagi
siapapun yang berhadapan dengan orang bathil hendaklah dia bersenjatakan
ilmu.
Pemuda tersebut merasa yakin bahwa yang dihadapinya itu Dajjal, dan dia
tidak akan mampu melakukan pembunuhan tersebut terhadap orang lain.
Karena sang pemuda adalah seorang penuntut ilmu dan telah membaca
hadits, sehingga mengetahui dialah pemuda yang dimaksud dalam hadits.
F
a
e
d
a
h
Menyiapkan Peralatan Untuk Memeranginya, Sebagaimana yang Akan Diperbuat
Kaum Muslimin Pada Zaman Tersebut:
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Ketika
mereka (kaum Muslimin) bersiap diri untuk berperang dan merapihkan barisan;
pada saat dikumandangkan iqamah untuk shalat, maka turunlah Isa ibn
Maryam"
3
.
Dari Hudzaifah ibn Usaid r.a: bahwasanya nabi s.a.w bersabda tentang
keluarnya Dajjal dan persiapan Imam Mahdi beserta pengikutnya untuk
melawannya: "Sehingga dia sampai di Madinah, lalu menguasai orang yang keluar
darinya serta melarang orang yang akan memasukinya. Kemudian pergi ke
gunung Eilia (Baitul Maqdis) dan mengepung kaum Muslimin yang berada disana,
sehingga mereka yang berada disana merasa sangat ketakutan. Berkata
sebagiannya kepada mereka: apa yang kalian nantikan dari orang jahat ini,
1
Maknanya: dia meletakkan gergaji dari tengah kepala, kemudian membelahnya
hingga sampai bawah, setelah itu dengan sombongnya Dajjal berjalan diantara
kedua potongan tersebut.
2
HR. Muslim
3
HR. Muslim
122
kecuali memeranginya hingga kalian bertemu dengan Allah atau Allah
anugerahkan kemenangan untuk kalian. Akhirnya merekapun berniat untuk
memeranginya esok hari, namun keesokan paginya mereka pergi bersama Isa ibn
Maryam"
1
.
Diantara yang Harus Diperbuat Seorang Muslim Ketika Bertemu Dajjal:
Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili r.a: bahwasanya Nabi s.a.w
bersabda: " tertulis diantara kedua matanya kafir dan terbaca oleh setiap
mukmin, barang siapa yang bertemu dengannya maka hendaklah dia meludahi
wajahnya dan membaca awal-awal surat Al-Kahfi, dan sesungguhnya dia akan
dapat menguasai jiwa seorang anak Adam, membunuhnya kemudian
menghidupkannya kembali"
2
.
Diriwayatkan dari Abu Qilabah, dari salah seorang sahabat: bahwasanya
Nabi s.a.w bersabda: "Kemudian setelah kalian, atau dibelakang kalian akan ada
seorang pendusta yang menyesatkan, terlihat dari belakang bahwa kepalanya
terbelah-belah
3
, dan dia akan berkata: aku adalah Rabb kalian. Barang siapa yang
berkata: Dusta, kamu bukanlah Rabb kami, akan tetapi Allah-lah Rabb kami,
kepada-Nya kami bertawakal dan berserah diri, dan kami meminta perlindungan
kepada Allah darimu; maka tidak ada jalan untuk menguasainya"
4
.
- Kebinasaan Dajjal:
Di Daerah Syam
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Al-Masih
akan datang dari arah timur
5
dengan tujuan Madinah hingga singgah dibalik bukit
Uhud, kemudian Malaikat pukul wajahnya ke arah Syam, dan disanalah dia akan
binasa"
6
.
Pembunuh Dajjal adalah Isa ibn Maryam a.s:
Dari Mujammi' ibn Jariyah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Ibnu
Maryam akan membunuh Dajjal di Babi Ludd
7
"
8
.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Ketika mereka
(kaum Muslimin) mempersiapkan diri untuk berperang dan merapihkan shaf, pada
saat itu dikumandangkan iqamah untuk shalat, maka turunlah Isa ibn Maryam"
Dalam riwayat lain: "Turunlah (Nabi Isa a.s) di Menara Putih, sebelah timur
Damasqus, dengan mengenakan dua pakaian sambil meletakkan kedua telapak
tangannya pada sayap Malaikat. Apabila beliau menundukkan kepala maka akan
meneteslah air darinya, dan apabila mengangkatnya akan berjatuhan darinya
tetesan menyerupai butiran mutiara, tidak ada seorang kafir pun yang mencium
wangi tubuhnya kecuali akan meninggal dunia". (Wangi tubuh Nabi Isa a.s akan
berakhir sampai sejauh matanya memandang, artinya: bahwa orang-orang kafir
yang berada di daerah tersebut dan mencium wanginya akan meninggal dunia).
Nabi s.a.w mengabarkan bahwa ketika Nabi Isa a.s turun, kaum Muslimin
dalam keadaan telah bersiap-siap untuk melaksanakan shalat, dan yang menjadi
pemimpin serta imam mereka adalah Imam Mahdi. Ketika imam telah maju dan
memulai shalat subuh, turunlah Isa ibn Maryam, maka seketika itu pula mundurlah
sang imam (artinya: dia mundur dari tempat imam, karena Isa a.s lebih utama
darinya, sehingga dia lebih mengutamakannya untuk menjadi imam), namun Isa
meletakkan tangannya pada punggung imam dan berkata: maju dan shalatlah,
1
HR. al-Hakim dan dishahihkannya. Berkata adz-Dzahabi bahwa hadits ini sesuai
dengan syarat Bukhari dan Muslim
2
HR. al-Hakim dan beliau berkata: shahih sesuai dengan syarat Muslim
3
Maknanya: rambut kepalanya terpisah-pisah, disebabkan oleh sangat kakunya ia,
tidak lembut.
4
HR. Ahmad dengan sanad Hasan
5
Telah dijelaskan sebelum ini bahwa Dajjal muncul dari suatu daerah antara
Syam dengan Irak, dari arah Khurasan
6
HR. Muslim
7
Sebuah desa dekat Baitul Maqdis, di perbatasan Palestina
8
HR. Tirmidzi dan beliau berkata: Hadits Hasan Shahih
123
karena atasmulah ia didirikan (ini merupakan suatu kemuliaan dari Allah terhadap
umat ini, dengan menjadikan Nabi Isa sebagai makmum dibelakang salah seorang
umat Nabi Muhammad s.a.w), maka akhirnya diapun shalat mengimami mereka.
Setelah berpaling (ketika imam telah menyelesaikan shalat dan berpaling),
berkata Isa a.s: bukalah pintu.
Ketika dibuka, ternyata dibaliknya terdapat Dajjal bersama tujuhpuluh ribu
orang Yahudi yang seluruhnya membawa pedang dan menggunakan mahkota.
Tatkala Dajjal melihatnya, dia langsung mencair sebagaimana garam yang
mencair dalam air, dan langsung kabur. Namun Nabi Isa berhasil mendapatkannya
di Babi Ludd (sebuah tempat terkenal di Palestina yang pada hari ini Yahudi
membangun pangkalan perangnya disana)
1
dan membunuhnya. Dajjal mencair
sebagaimana garam mencair dalam air, akan tetapi Isa mendapati dan berhasil
menombak tangannya, kemudian memperlihatkan adanya darah pada tombak
tersebut
2
.
Kemudian Allah binasakan Yahudi, dan tidak ada satupun dari makhluk
ciptaan Allah yang bersembunyi dibelakangnya Yahudi, melainkan akan Allah
kuasakan ia untuk dapat berbicara kecuali pohon Ghorkod (salah satu jenis pohon
Yahudi)
3
.
Pada riwayat lain dari Mujammi' ibn Jariyah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w
bersabda: "Hingga dia sampai di Madinah, lalu menguasai orang yang keluar
darinya dan melarang orang yang akan memasukinya, kemudian mendatangi
gunung Ailia (Baitul Maqdis) dan mengepung satu kelompok kaum Muslimin,
ketika itu orang-orang mukmin dalam keadaan sangat ketakutan. Berkata
sebagiannya kepada sebagian lain: apa yang kalian tunggu dari orang jahat ini
melainkan memeranginya hingga bertemu dengan Allah atau diberi kemenangan.
Maka mereka pun berniat untuk memeranginya pada esok hari. Keesokan harinya
telah ada Isa ibn Maryam bersama mereka. Ketika bangkit dari ruku'nya beliau
berkata: sami'allahu liman hamidah, semoga Allah binasakan Dajjal dan memberi
kemenangan terhadap kaum Muslimin. Beliaulah yang membunuh Dajjal dan
memporak porandakan para pengikutnya, bahkan hingga tumbuhan, bebatuan dan
tembok akan berkata: wahai Mukmin, ini dibelakangku ada Yahudi, bunuhlah dia"
4
.
dia"
4
.
Dalam sebuah riwayat: "Hingga berhasil mendapatkannya di Bab Ludd, lalu
membunuhnya"
5
.
Kemudian Nabi Isa ibn Maryam mendatangi kaum yang telah Allah bentengi
(yaitu: Allah jaga dari Dajjal), lalu mengusap wajah mereka dan memberi tahu
tentang kedudukan mereka di surga. Ketika dalam keadaan demikian, Allah
wahyukan kepada Isa: Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku
yang tidak akan ada seorang pun dapat memeranginya, lindungilah hamba-
hamba-Ku ke bukit Thur.
Dimaksud disini adalah Ya'juj dan Ma'juj, akan dijelaskan secara rinci
tentang mereka nanti
6
.
- Orang Paling Berani Terhadap Dajjal
Abu Hurairah r.a berkata: Aku terus mencintai Bani Tamim
7
setelah tiga
perkara yang aku dengar tentang mereka dari Nabi s.a.w, aku mendengar
Rasulullah bersabda: "Mereka adalah kaumku yang paling keras terhadap Dajjal",
ketika sampai zakat dari mereka, beliau bersabda: "Ini adalah zakat kaum kami",
dan suatu waktu Aisyah memiliki salah seorang budak dari mereka, maka
1
Letaknya telah disebutkan pada halaman sebelum ini
2
Yaitu tombak yang dipergunakan untuk melempar dan membunuh Dajjal
3
HR. Ibnu Majah, dengan sanad Hasan
4
HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak, dan beliau menshahihkannya
5
HR. Muslim
6
Lihat tanda ke 4 dari tanda kubra
7
Bani Tamim adalah salah satu qabilah masyhur di Jazirah Arab
124
bersabda Rasulullah s.a.w: "Bebaskanlah dia, karena sesungguhnya dia
merupakan anak keturunan Ismail"
1
.
Berkata Holid ibn Ikrimah: menceritakan kepadaku salah seorang sahabat
Nabi s.a.w: bahwa Bani Tamim dibicarakan dekat Nabi s.a.w, salah seorang ada
yang berkata: desa dari Bani Tamim sangat lambat dalam permasalahan ini. Maka
Rasulullah s.a.w melirik kepada Muzainah dan berkata: "Tidak akan lambat suatu
kaum yang didalamnya ada mereka".
Berkata seseorang: kaum dari Bani Tamim tersebut lambat dalam
membayar zakat; lalu tiba onta-onta merah dan hitam dari Bani Tamim, maka
bersabda Nabi s.a.w: "Itu adalah onta-onta kaumku".
Salah seorang dari Bani Tamim melakukan sesuatu dekat Nabi s.a.w, maka
beliaupun bersabda: "Janganlah kalian berbicara tentang Bani Tamim kecuali
kebaikan, karena mereka adalah orang yang paling panjang panahnya terhadap
Dajjal"
2
.
- Para Pengingkar Dajjal
Zaman dahulu, sebagian dari kelompok-kelompok sesat mengingkari
keluarnya Dajjal, seperti Mu'tazilah dan Jahmiyah.
Adapun yang belakangan ini mengingkarinya adalah:
Syeikh Muhammad Abduh
3
:
Beliau berkata: "Dajjal adalah kata kiasan terhadap suatu yang khurafat,
bohong dan tipuan"
4
.
Muhammad Fahim Abu Aibah
5
:
Ketika memberi ta'liq (catatan kaki) terhadap hadits-hadits yang
berhubungan dengan Dajjal dalam kitab al-Malahim karya Ibnu Katsir
6
, dia
berkata: "Ini artinya penyebaran kerusakan dan kejelekan"
Sebagian lainnya berpendapat:
Dia akan muncul, akan tetapi tidak membawa fitnah, surga dan tidak pula
neraka, diantara yang berpendapat seperti ini adalah: al-Allamah Muhammad
Rasyid Ridha'
7
, beliau adalah seorang alim, namun berbuat kesalahan dalam
permasalahan ini.
Mendustakan salah satu dari tanda-tanda kiamat merupakan kesalahan
yang nyata.
Ibnu Abbas r.a berkata: "Suatu waktu, Umar ibn al-Khattab berceramah,
beliau bertahmid kepada Allah dan memuji-Nya, lalu berkata: ketahuilah,
sesungguhnya nanti setelah kalian akan ada suatu kaum yang mendustakan
Hukum Rajam, Dajjal, Syafa'at, Adzab Kubur dan orang-orang yang akan
dikeluarkan dari neraka setelah mereka dibakar"
8
.
1
HR. Bukhari dan Muslim
2
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: para perawinya perawi
as-Shahih.
3
Dia adalah: Muhammad Abduh ibn Hasan Khairullah, dari keluarga at-Turkumani:
Mufti Negara Mesir pada zamannya. Wafat di Iskandariyyah, tahun 1905 M, dan
dikubur di Kairo. Lihat kitab al-A'lam karya az-Zarkali, 6/252
4
Dinukil darinya oleh penulis Tafsir Al-Manar, 3/317
5
Pentahqiq kitab Ibnu Katsir: an-Nihayah fil Fitan wal Malahim
6
Lihat: 1/118-119
7
Dia adalah: Muhammad Rasyid ibn Ali Ridha' ibn Muhammad Syamsuddin ibn
Muhammad Baha'uddin ibn Manla Ali Khalifah al-Qalmuni, berasal dari Baghdad,
dan nasabnya al-Husaini. Lahir dan tumbuh di al-Qalmun (termasuk dari wilayah
Tarablus, Syam). Belajar di al-Qalmun dan Tarablus. Kemudian pergi ke Mesir
tahun 1315 H, dan padanya berguru kepada Muhammad Abduh. Wafat secara mendadak
di dalam mobil, ketika pulang dari Swiss menuju Kairo, dan dimakamkan di
Kairo.
Karyanya yang masyhur adalah: Majalah al-Manar, terbit sebanyak 34 jilid, dan
Tafsir Al-Qur'an Al-Karim, dalam duabelas jilid, namun beliau belum
menyempurnakannya. Lihat kitab: Al-A'lam karya az-Zarkali, 6/126.
Pembicaraannya tentang al-Masih ad-Dajjal disebutkan dalam tafsirnya: Tafsir
al-Manar: 9/490.
8
HR. Ahmad dalam Musnadnya, namun pada sanadnya terdapat kelemahan
125
Perkataan: "Mendustakan Hukum Rajam", yaitu: mereka mengingkari
hukuman rajam bagi pelaku zina.
Perkataan: "Orang yang akan dikeluarkan dari neraka setelah mereka
dibakar", yaitu: mereka mengingkari adanya Syafa'at bagi orang bertauhid yang
dikeluarkan dari neraka setelah disiksa padanya.
Saya Tutup Pembahasan Tentang Dajjal Dengan Menyebutkan Lima Permasalahan:
1. Dari Abu Said al-Khudri r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Maukah
kalian aku kabarkan dengan sesuatu yang lebih aku takutkan kepada kalian
daripada al-Masih ad-Dajjal? Yaitu Syirik yang tersembunyi: seseorang
berdiri untuk shalat, lalu dia perindah shalatnya dikarenakan ada seseorang
yang melihatnya"
1
.
Riya merupakan perkara yang berbahaya, yaitu: seseorang mengamalkan
suatu amal saleh dengan tujuan ingin dilihat dan dipuji oleh seseorang. Ia
merupakan syirik tersembunyi yang menggugurkan ganjaran. Akan dikatakan
kepada pelaku riya pada hari kiamat: Pergilah kepada mereka yang ketika
kalian beramal di dunia ingin dilihat olehnya, dan lihatlah, apakah kalian
mendapatkan ganjaran darinya?
2
.
2. dari Abu Dzar r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Bukan Dajjal yang
lebih aku takutkan dari umatku, yaitu: para pemimpin yang menmyesatkan"
3
.
Bahaya para pemimpin yang sesat sangatlah besar terhadap umat ini. Apabila
pemimpin masyarakat yang memiliki pengaruh sesat, maka akan sesat pula
mereka yang berada di bawahnya.
Pemimpin sesat bisa jadi dari pemimpin dalam permasalahan dunia, seperti:
Raja, Presiden dan Menteri. Serta mungkin pula dalam permasalahan agama,
seperti ulama dan para da'i. apabila muncul suatu keputusan dari seorang
pemimpin sesat, niscaya akan rusaklah seluruh urusan mereka.
3. dari Imran ibn Husain r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Akan selalu ada
suatu kelompok dari umatku yang berperang diatas kebenaran, mereka akan
menang atas orang yang memusuhinya, hingga akhirnya mereka memerangi
Dajjal"
4
.
Gerakan jihad merupakan gerakan yang akan selalu ada, dari awal hingga
terakhir, sebagiannya membantu sebagian lainnya. Jihad tidak akan terputus
hingga akhir dari umat ini akan memerangi Dajjal.
4. Tetap teguh diatas kebenaran dalam menghadapi fitnah merupakan salah
satu landasan syari'ah, oleh karena itu, bersabda Rasulullah s.a.w ketika
beliau berbicara tentang fitnah Dajjal: "Wahai hamba Allah, teguhlah kalian"
5
.
kalian"
5
.
Hendaklah kita tidak merasa gundah dan kehilangan kepercayaan diri ketika
mengetahui hadits-hadits tentang fitnah, bahkan kita harus tetap berusaha
untuk selalu menambah keimanan dan keteguhan.
5. Dapat kita perhatikan dari hadits tentang Dajjal dan lainnya, bahwa
peperangan di akhir zaman akan menggunakan senjata putih, yaitu: pedang,
panah dan kuda
6
.
1
HR. Ahmad dan Ibnu Majah. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih
at-Targhib wa at-Tarhib: 27.
2
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami dalam Majma az-Zawaid, 1/102: para perawinya
perawi as-Shahih
3
HR. Ahmad, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah,
nomer: 1989.
4
HR. Ahmad dan Abu Dawud, dari sahabat Imran ibn Husain r.a. Hadits ini
dishahihkan oleh al-Hakim dan disetujui oleh adz-Dzahabi.
5
HR. Muslim dari sahabat an-Nawwas ibn Sam'an
6
Telah dijelaskan permasalahan ini dalam tanda nomer: 109.
126
Turunnya Nabi Isa a.s
Isa a.s termasuk salah seorang Nabi dan juga Ulul Azmi, Allah memberinya
kekhususan dengan menjadikannya dilahirkan tanpa ayah. Maryam, ibu Isa a.s,
dikenal akan kesalehannya, dia beribadah di Mihrab dan Allah memberinya rizki.
Allah berfirman: Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab,
ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu
memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah."
Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa
hisab
1
.
Nabi Zakaria a.s telah menyiapkan suatu tempat khusus di dalam Masjid
untuk Maryam dan tidak dimasuki kecuali olehnya. Disana Maryam beribadah
kepada Allah pada siang dan malam hari. Setiap kali Zakaria memasuki tempat
ibadah Maryam, disana dia mendapatkan adanya buah-buahan musim panas pada
musim dingin, dan buah-buahan musim dingin pada musim panas, maka beliaupun
bertanya kepadanya: Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?
Maryam menjawab: Makanan itu dari sisi Allah, atau: rizki yang Allah limpahkan
kepadaku, Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-
Nya tanpa hisab.
Malaikat memberi kabar gembira kepada Maryam, Allah berfirman: Dan
(ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah
memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di
dunia (yang semasa dengan kamu)42 Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud
dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'
2
.
Allah menceritakan bahwa Malaikat membawa kabar gembira kepada
Maryam bahwa Allah telah memilihnya dari seluruh wanita yang ada pada masa
tersebut, yaitu dengan menjadikannya dapat melahirkan anak tanpa ayah, dan
juga diberi kabar gembira bahwa anak tersebut akan menjadi seorang Nabi yang
mulia, dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa
dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh
3
, yaitu: ketika masih kecil
sudah mengajak umat manusia untuk hanya beribadah kepada Allah dan tidak
mempersekutukan-Nya, begitu pula ketika beliau tumbuh dewasa. Ini
menunjukkan bahwa beliau akan tumbuh dewasa dan mengajak orang agar
beribadah kepada Allah.
Maryam diperintahkan untuk memperbanyak ibadah, ketaatan, sujud serta
ruku; agar menjadi jelas bahwa dia memang orang yang paling berhak untuk
mendapatkan kemuliaan ini dan mensyukuri kenikmatan tersebut. Diriwayatkan
bahwa Maryam berdiri dalam melaksanakan shalat hingga luka kedua kakinya,
semoga Allah melimpahkan rahmat kepadanya, dan juga ibu bapaknya.
Dari Anas r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Cukuplah bagi
kalian empat wanita di dunia ini: Maryam binti Imran, Asiah isteri Firaun, Hodijah
binti Huwailid dan Fatimah binti Muhammad
4
.
- Kisah Kehamilan Maryam
Ketika Malaikat membawa kabar gembira bahwa Allah telah memilihnya,
dan bahwa Dia akan menganugerahinya seorang anak suci yang akan menjadi
Nabi, Mulia, Bersih, Dimuliakan dan diberikan Mukjizat kepadanya, maka diapun
merasa kaget akan kemunculan seorang anak yang tanpa ayah, karena dia
seorang wanita yang belum bersuami, sehingga malaikat pun memberitahukannya
bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan jika mengingankan sesuatu
tinggal mengucapkan: Jadi, maka jadilah ia.
1
QS. Ali Imran: 37
2
QS. Ali Imran: 42-43
3
QS. Ali Imran: 46
4
HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah,
2/439
127
Maka diapun berpasrah diri atasnya, berlindung dan menyerahkan diri
kepada Allah. Dia menyadari bahwa ini adalah cobaan besar untuknya dan orang-
orang akan memperbincangkannya, karena mereka tidak mengetahui hakekatnya,
mereka hanya melihat kepada apa yang terlihat oleh kasat mata saja, tanpa
berfikir dan tidak pula merenungkannya.
Maryam hanya keluar dari Masjid pada waktu haidhnya saja, atau ketika
memiliki suatu keperluan mendesak, seperti mengambil air atau mengambil
makanan.
Tatkala keluar untuk suatu keperluan ia menjauhkan diri, yaitu
menyendiri kea rah timur Masjid al-Aqsa, pada saat itu Allah mengutus Jibril a.s:
maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
Ketika melihatnya: Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu
kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.
Maknanya: jika kamu seorang yang bertaqwa dan takut kepada Allah, maka
terimalah permintaan perlindunganku kepada Allah terhadapmu, dan berpalinglah
dariku. Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan
Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. Malaikat memberi
penjelasan kepadanya: sesungguhnya aku bukanlah seorang manusia, akan tetapi
Malaikat yang Allah utus kepadamu untuk memberi seorang anak laki-laki yang
suci. Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki,
maknanya: bagaimana mungkin aku akan memiliki seorang anak!! sedang tidak
pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!,
maknanya: aku bukan seorang wanita bersuami dan bukan pula pezina!! Jibril
berkata: "Demikianlah." Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu,
Malaikat menjawab atas keheranan Maryam yang akan memiliki putra:
sesungguhnya ini adalah janji Allah, dan Dia akan menciptakan seorang anak
melaluimu. Hal itu adalah mudah bagi-Ku,maknanya: ini adalah perkara mudah
dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Firman Allah: dan agar dapat Kami
menjadikannya suatu tanda bagi manusia, maknanya: akan Kami jadikan
penciptaannya sebagai suatu dalil akan kesempurnaan kemampuan Kami dalam
menciptakan, karena Allah telah:
- Menciptakan Adam tanpa ada laki-laki dan tanpa ada wanita
- Menciptakan Hawa dari laki-laki tanpa wanita
- Menciptakan Isa dari wanita tanpa laki-laki
- Menciptakan yang lainnya dari laki-laki dan wanita
Firman Allah: dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara
kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh
(ciptaan) Kami
1
. Maknanya: Bahwa Jibril meniup pada lubang lengan bajunya,
kemudian tiupan tersebut turun hingga kemaluannya, dan seketika itu pula
Maryam hamil sebagaimana seorang wanita yang disetubuhi oleh suaminya.
Ketika meniup, malaikat tidak mengarahkan tiupan langsung kea rah
kemaluannya, akan tetapi pada lubang lengannya, dan turun menuju kemaluan,
lalu memasukinya, sebagaimana firman Allah: maka Kami tiupkan ke dalam
rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami. Firman Allah: Maka Maryam
mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat
yang jauh
2
. Karena tatkala Maryam hamil, dunia ini terasa sempit baginya, dan
dia merasa bahwa masyarakat akan memperbincangkannya, oleh karena itu,
ketika mulai tampak kehamilan dia menjauh dari manusia, memisahkan diri dan
pergi ke tempat yang jauh.
- Kelahiran Isa
Allah berfirman: Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia
(bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya
1
QS. At-Tahrim: 12
2
QS. Maryam: 22
128
aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan
1
.
Maknanya: Sakitnya dorongan kelahiran menjadikannya bersandar pada sebatang
pohon kurma di Betlehem, dan menjadikannya berangan-angan kematian; karena
dia menyadari bahwa masyarakat akan medustakan dan tidak mempercayainya,
bahkan ketika dia datang dengan membawa seorang anak, mereka akan
menuduhnya, padahal sepengetahuan mereka dia adalah seorang wanita yang ahli
ibadah di Masjid dan berasal dari keluarga Nabi dan taat terhadap agama. Karena
sebab yang menyedihkan itulah Maryam berangan-angan jika dia meninggal dunia
sebelum ini, atau bahkan tidak diciptakan sama sekali. Maka dia menyerunya
dari tempat yang rendah, yaitu: Isa a.s menyerunya: Janganlah kamu bersedih
hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu, yaitu
sungai yang mengalir. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu,
niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu-25-
maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang
manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk
Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang
manusiapun pada hari ini, maknanya: makan dan minumlah, kemudian bawa
putramu menemui masyarakat, apabila bertemu seseorang maka katakanlah
kepadanya dengan lidah dan bahasa isyarat: sesungguhnya aku telah bernadzar
kepada Allah untuk berpuasa, yaitu diam tidak berbicara.
Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan
menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah
melakukan sesuatu yang amat mungkar-27-Hai saudara perempuan Harun,
ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah
seorang pezina.
- Isa a.s Berbicara Dalam Gendongan
Ketika keadaan Maryam terasa semakin sempit, dan kaumnya
menyerangnya dengan gencar, Allah berfirman: maka Maryam menunjuk kepada
anaknya, maknanya: berbicaralah kalian dengan anak ini.
Merekapun menjawab: Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil
yang masih di dalam ayunan?, yaitu: bagaimana mungkin bagimu untuk
menyerahkan jawaban kepada seorang bayi masih menyusu yang belum dapat
membedakan sesuatu?
Pada saat itulah Allah menjadikan Isa a.s dapat berbicara: Berkata Isa:
"Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia
menjadikan aku seorang nabi-30- dan Dia menjadikan aku seorang yang
diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan)
shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup-31- dan berbakti kepada ibuku,
dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka-32- Dan
kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari
aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.
Inilah ucapan pertama yang keluar dari mulut Isa ibn Maryam: Berkata Isa:
"Sesungguhnya aku ini hamba Allah, beliau tidak berkata: sesungguhnya aku
adalah anak Allah!! Karena Allah itu Esa,tidak ada sekutu bagi-Nya, Dia tidak
mengambil pendamping dan tidak pula anak.
Maha Suci Allah yang telah menciptakan seluruh makhluk ini, berbuat baik
terhadap seluruhnya dan memberi kepada setiap sesuatu yang sesuai dengannya.
Inilah hakekat sebenarnya dari Isa a.s, Allah berfirman: Itulah Isa putera
Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-
bantahan tentang kebenarannya-34-Tidak layak bagi Allah mempunyai anak,
Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata
kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia
2
, dan firman-Nya: Sesungguhnya misal
(penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah
1
QS. Maryam: 23
2
QS. Maryam: 34-35
129
menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah"
(seorang manusia), maka jadilah dia
1
.
Allah Taala memberikan berbagai macam kenikmatan terhadap Isa a.s,
sebagaimana firman-Nya: (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra
Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku
menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di
waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku
mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu
kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku,
kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang
sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan
orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak
dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari
kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi
Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan
kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir
diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata-110-Dan
(ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut Isa yang setia: "Berimanlah kamu
kepada-Ku dan kepada rasul-Ku." Mereka menjawab: Kami telah beriman dan
saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
patuh (kepada seruanmu)
2
.
Nabi Isa a.s memberi kabar gembira akan kedatangan Nabi Muhammad,
sebagaimana firman Allah: Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai
Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab
sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya)
seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)."
Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang
nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata
3
.
Isa a.s adalah penutup para Nabi dari kalangan Bani Israil, dan beliau telah
membawa kabar kepada kaumnya tentang penutup para Nabi secara keseluruhan,
dengan menyebutkan nama serta menjelaskan ciri-cirinya agar mereka
mengetahui dan mengenalinya ketika melihat; ini merupakan bentuk pemberian
hujjah terhadap mereka dan bentuk kasih sayang dari Allah Taala, sebagaimana
firman-Nya: (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang
(namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi
mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka
dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik
dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka
beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang
yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya
yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang
yang beruntung
4
.
Para sahabat Rasulullah s.a.w bertanya: wahai Rasulullah, ceritakan kepada
kami tentang dirimu? Beliau menjawab: Doanya Nabi Ibrahim, Kabar gembira
yang dibawa Isa, dan ibuku bermimpi ketika sedang mengandungku, seolah-olah
ada cahaya yang keluar dari tubuhnya dan menerangi hingga Istana Bushra di
Syam
5
.
1
QS. Ali Imran: 59
2
QS. Al-Maidah: 110-111
3
QS. As-Shaf: 6
4
QS. Al-A'raf: 157
5
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: sanad hadits ini hasan
dan memiliki riwayat penguat.
130
Harap dilihat / disalin bagan tentang silsilah
para Nabi, hal: 281
- Diangkatnya Isa a.s ke Langit
Allah berfirman: Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah
membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya-54-
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir
1
. Dan firman Allah: dan
karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra
Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula)
menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan
Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang
(pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali
mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka
bunuh itu adalah Isa-157-Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa
kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana-158-Tidak ada
seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum
kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap
mereka
2
.
Allah Taala memberi kabar bahwa Dia telah mengangkat Isa ke
langit,setelah diwafatkan dengan tertidur, dan membebaskannya dari orang-orang
Yahudi yang ingin mencelakakannya, yaitu mereka yang tunduk terhadap salah
seorang Raja kafir yang ada pada zaman tersebut.
Raja tersebut memberi perintah agar Isa dibunuh dan disalib, sehingga
merekapun mengepungnya dalam sebuah rumah di Baitul Maqdis. Ketika mereka
berhasil memasukinya, Allah serupakan wajah Isa kepada seorang pemuda yang
ada disana, dan kemudian mengangkat Isa ke langit melalui salah satu lubang
yang ada di tembok rumah tersebut, dan disaksikan oleh mereka yang ketika itu
berada dalam rumah.
Tatkala tentara berhasil masuk, mereka mendapatkan pemuda yang
wajahnya diserupakan dengan wajah Isa, maka merekapun mengambilnya dengan
sangkaan bahwa dia adalah Isa, lalu menyalibnya dan meletakkan kawat berduri
pada kepalanya, sebagai bentuk penghinaan atasnya.
Setelah itu, orang-orang Nasrani yang tidak menyaksikan kejadian yang
sesungguhnya, dan bahwa Isa tidak disalib, mereka berserah diri terhadap
Yahudi, dan menjadi sesat dengan kesesatan yang nyata. Allah berfirman: Tidak
ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum
kematiannya, yaitu: setelah turunnya Isa ke bumi pada akhir zaman, sebelum
terjadinya kiamat. Karena beliau akan turun, membunuh babi, mematahkan
salib,menghilangkan upeti dan tidak akan menerima kecuali agama Islam.
- Penamaan Isa a.s dengan al-Masih
Al-Masih artinya mengusap, terkadang ia dipergunakan untuk orang yang
melakukan ataupun juga objeknya.
Nabi Isa a.s, dinamakan al-Masih karena:
- Beliau tidak mengusap seseorang yang memiliki penyakit,kecuali dia akan
sembuh seketika, inilah alasan terkuat terhadap penamaannya dengan al-
Masih.
- Ada yang berpendapat: maknanya bahwa beliau diusap;karena ketika
dilahirkan dari perut ibunya dalam keadaan terbaluri oleh minyak.
1
QS. Ali Imran: 54-55
2
QS. An-Nisaa: 157-159
131
- Ada yang berpendapat: karena Zakaria mengusapnya.
- Ada yang berpendapat: karena beliau mengusap bumi, artinya: beliau
berkeliling ke seluruh dunia.
- Ada yang berpendapat: karena kakinya tidak memiliki lekukan, sehingga
kakinya menyapu lantai
1
.
- Ada yang berpendapat: seorang yang sangat jujur
- Beliau tidak dibunuh
Nabi Isa a.s belum wafat, akan tetapi diangkat oleh Allah ke sisi-Nya.
Terdapat beberapa ayat Al-Quran yang maknanya tidak difahami oleh sebagian
orang, diantaranya:
1- (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku
serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir
2
, firman
Allah: Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu, disini
bermakna: Menidurkan, bukan mewafatkan, sebagaimana Firman Allah pada
ayat lain: Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang)
jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya
3
.
Juga firman Allah: Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari
4
.
Pendapat kedua: Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu,
yaitu: memegangmu
Orang Arab berkata: tawaffa fulan hutangnya, yaitu apabila telah
menerimanya.
Tidak ada pertentangan dalam menggabungkan kedua pendapat ini.
2- Firman Allah: Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman
kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan
menjadi saksi terhadap mereka
5
.
Firman Allah: sebelum kematiannya, maknanya: setelah turunnya Nabi Isa
a.s di akhir zaman, tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali dia akan
beriman kepadanya sebelum Nabi Isa wafat, karena Isa tidak akan menerima
kecuali Islam, dan tidak ada seorangpun dari orang kafir yang bertemu
dengannya kecuali akan meninggal dunia
6
.
Ada yang berpendapat: sebelum kematiannya, yaitu: sebelum kematian
seseorang dari ahli kitab. Setiap ahli kitab yang menyaksikan wafatnya Nabi
Isa,dia akan menyadari bahwa Nabi Isa adalah seorang hamba Allah, utusan
Allah dan manusia biasa, bukan Tuhan. Lalu percayalah ahli kitab tersebut
sebelum dia meninggal dunia, walaupun keimanan tesebut tidak akan
bermanfaat baginya, karena taubat tidak akan diterima setelah nyawa berada
di kerongkongan.
Soal
Apa perbedaan antara kehidupan Nabi Isa dengan kehidupan Nabi-Nabi
lainnya? Bukankah para Nabi tetap hidup, sebagaimana sabda Rasul
s.a.w: Para Nabi hidup di dalam kuburan mereka
7
?
1
Tajul Arus, karya: az-Zubaidi, 1:1750
2
QS. Ali Imran: 55
3
QS. Az-Zumar: 43
4
QS. Al-An'am: 60
5
QS. An-Nisaa: 159
6
Akan sampai pembahasan tentangnya pada lembar-lembar berikutnya
7
Berkata al-Hafidz dalam Fathul Bari', 6/487: Diriwayatkan oleh al-Baihaqi
dalam kitab: Hayatul Anbiya fii Quburihim, dan beliau menshahihkannya
132
J
a
w
a
b
Kehidupan Nabi Isa sekarang, setelah diangkat, adalah kehidupan yang
hakiki, baik jasad maupun ruhnya. Sedangkan kehidupan Nabi yang lain
adalah kehidupan khusus di alam Barzah. Akan tetapi Nabi Isa tidak akan
dapat merasakan alam Barzah dan kubur sebelum beliau wafat. Sekarang
dia berada di langit dalam bentuk ruh dan jasad.
Adapun para Nabi selainnya, mereka telah merasakan sakitnya kematian
dan terpisahnya ruh dari jasad, sekarang mereka menjalani kehidupan
khusus di dalam kuburnya.
- Dalil-Dalil yang Menunjukkan Bahwa Isa a.s akan Turun
Telah dibahas sebelum ini bahwa Isa a.s diangkat oleh Allah Taala ke
langit, pada saat datangnya orang-orang Yahudi untuk membunuhnya. Dalil-dalil
syari menjelaskan bahwa beliau akan turun kembali pada akhir zaman, dan
turunnya beliau merupakan salah satu tanda akan dekatnya kiamat. Dalil yang
berbicara tentang akan turunnya beliau pada akhir zaman cukup banyak,
diantaranya:
Dalil dari Al-Quran
- Allah berfirman: Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan
tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya-57-Dan mereka berkata:
"Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak
memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud
membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar-58-
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat
(kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk
Bani lsrail-59-Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai
gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun-60-Dan
sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari
kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah
Aku. Inilah jalan yang lurus
1
.
Firman Allah: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan
pengetahuan,yaitu: bahwa Isa a.s merupakan salah satu tanda akan dekatnya
kiamat, dalam riwayat lain menggunakan kata laalamun yang berarti: tanda
kiamat serta dekatnya ia. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan
pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu
tentang kiamat itu, artinya: janganlah kalian ragu atasnya, dan ikutilah Aku.
Inilah jalan yang lurus.
Ibnu Abbas berkata: maksudnya ia merupakan tanda kiamat, atau keluarnya
Nabi Isa a.s sebelum hari kiamat
2
.
At-Thabari berkata: maknanya: bahwa kemunculan Isa merupakan tanda yang
diketahui darinya kedatangan kiamat, karena kemunculannya termasuk salah
satu dari tanda-tandanya. Turunnya beliau ke bumi merupakan dalil akan
hancurnya dunia dan sambutan terhadap akherat
3
.
- Allah berfirman: dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah
membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah)
orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang
yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-
raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang
siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak
(pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa-157-Tetapi (yang
sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana-158-Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab,
1
QS. Az-Zukhruf: 57-61
2
HR. Ahmad dalam Musnadnya, dan dishahihkan oleh Ahmad Syakir
3
Tafsir at-Thabari, 21:631
133
kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari
kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka
1
.
Firman Allah: akan beriman kepadanya, dan sebelum kematiannya:
Para ahli tafsir berpendapat
2
: bahwa yang dimaksud oleh keduanya adalah Isa
ibn Maryam a.s.
Berkata Abu Malik tentang firman Allah: Tidak ada seorangpun dari Ahli
Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya: yaitu:
pada saat Isa ibn Maryam turun, tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali
dia akan beriman kepadanya
3
.
Berkata Ibnu Katsir: Allah mengabarkan bahwa kenyataannya tidak demikian,
akan tetapi hanya diserupakan bagi mereka, sehingga mereka membunuh
orang yang mirip tersebut, tanpa meneliti sebelumnya. Allah memberi kabar
bahwa Dia telah mengangkatnya dan tetap hidup,kemudian akan turun kembali
sebelum kiamat terjadi, sebagaimana yang dijelaskan oleh hadits-hadits
secara mutawatir, yang akan kami cantumkan nanti. Beliau akan membunuh
al-Masih yang sesat, mematahkan salib, membunuh babi dan menghapuskan
upeti. Artinya: beliau tidak akan menerimanya dari siapapun pemeluk agama,
beliau tidak akan menerima kecuali Islam atau pedang (perang). Ayat ini
menjelaskan bahwa seluruh ahli kitab akan beriman terhadapnya pada saat itu,
dan tidak ada seorang pun yang akan mengingkarinya
4
.
Dalil Dalil Dari Sunnah
- Hudzaifah ibn Usaid r.a berkata: Nabi s.a.w menengok kepada kami tatkala
kami sedang membicarakan kiamat, lalu beliau bertanya: Apa yang sedang
kalian perbincangkan?.kami menjawab: kita sedang memperbincangkan hari
kiamat. Bersabda beliau: Sesungguhnya ia tidak akan terjadi sehingga kalian
melihat sepuluh tanda: Asap, Dajjal, Binatang melata, terbitnya matahari dari
barat, turunnya Isa ibn Maryam, Yajuj dan Majuj, tiga keterperosokan bumi:
satu di timur, satu di barat dan satu di Jazirah Arab,dan yang terakhir adalah
api yang keluar dari arah Adn Yaman- yang akan menggiring manusia ke
tempat mereka berkumpul
5
.
- Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Demi yang jiwaku
berada di Tangan-Nya, Isa ibn Maryam akan turun di tengah kalian untuk
menjadi hakim yang adil, dia akan mematahkan salib, membunuh babi, dan
menghapus upeti, dia tidak akan menerimanya dari orang kafir. Lalu harta
akan berlimpah, sehingga tidak ada seorang pun yang menerimanya, bahkan
nanti satu kali sujud lebih baik dari dunia dan seisinya
6
.
Dalam riwayat lain: Demi Allah, Isa ibn Maryam akan turun sebagai hakim
yang adil, dia akan mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapus upeti.
Nanti kalian akan meninggalkan al-qalash
7
sehingga tidak ada yang
mengejarnya, kalian juga akan meninggalkan kebencian, kemarahan dan
kedengkian. Nanti akan ada yang menyeru kepada harta, namun tidak
mendapatkan seorang pun yang akan menerimanya
8
.
Penjelasan makna hadits:
Mematahkan salib: salib adalah suatu yang telah dikenal, yaitu sesuatu yang
orang-orang Nasrani mengira bahwa Isa ibn Maryam disalib padanya. Ia
merupakan suatu tanda bagi orang Nasrani dan akan diselesaikan oleh Isa a.s.
1
QS. An-Nisaa: 157-159
2
Lihat: Tafsir at-Thabari, 9:379. Tafsir al-Baghawi, 2:307. Tafsir Ibnu
Katsir, 1:487. Serta Adhwaul Bayan karya as-Syinqithi, 7:231.
3
Diriwayatkan oleh at-Thabari dalam tafsirnya, 9:380.
4
Tafsir Ibnu Katsir, 2:454
5
HR. Muslim
6
HR. Bukhari dan Muslim
7
Al-qalash: onta muda yang masih segar
8
HR. Muslim
134
Membunuh Babi: babi adalah binatang yang telah dikenal
1
dan ia diharamkan
untuk dimakan oleh syariat Islam. Isa a.s akan memerintah agar babi
dimusnahkan, sebagai bentuk nyata atas keharamannya untuk dimakan.
1
Babi adalah binatang yang jorok dan sangat malas, pemakan tanaman, binatang,
bangkai dan sampah, sebagaimana juga pemakan kotorannya sendiri dan kotoran
binatang lainnya. Pembunuhan Isa a.s terhadap babi bukan berarti bahwa Allah
menciptakannya tanpa ada hikmah padanya, sebab tidak semua binatang yang
ciptakan dapat dikonsumsi. Allah telah menciptakan anjing, serigala, nyamuk
serta lalat yang kesemuanya bukan untuk dimakan, akan tetapi ada hikmah lain
darinya dalam kehidupan ini. Begitu pula dengan babi, Allah telah menciptakan
dengan adanya hikmah padanya, akan tetapi ia diharamkan untuk dimakan oleh
seluruh agama.
Dalam Islam:
Firman Allah: "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,
daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain
Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" QS. Al-Baqarah: 173
Firman Allah: "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai,
darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah;
tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak
pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang" QS. An-Nahl: 115
Dalam Yahudi:
Pada Taurat: "Dan babi, karena ia memberatkan/keras namun penakut dan ia najis
bagi kalian. Hendaklah kalian tidak memakan dagingnya dan tidak menyentuh
bangkainya". [Deuteromony, 14:8]
Juga: "Dan babi, karena ia menyulitkan dank eras, dibagi menjadi dua bagian,
akan tetapi tidak berani, dan ia najis bagi kalian-8-dagingnya janganlah
kalian makan dan bangkainya janganlah kalian sentuh, ia najis bagi kalian"
[Leviticus, 11: 7-8]
Dalam Nasrani:
Pada Injil: "Petrus berkata: Tidak wahai Tuhan, karena aku tidak pernah sama
sekali memakan suatu yang kotor atau najis" [Acts, 10:14]
Padanya: "Aku berkata: Tidak wahai Tuhan, karena tidak pernah masuk ke dalam
mulutku suatu yang kotor atau najis" [Acts, 11:8].
Dengan kedatangan Isa untuk kedua kalinya, orang Nasrani yang beriman tidak
akan memakan babi setelah hari ketujuh.
Begitu pula dengan Hindu, mereka melarang konsumsi babi, bahkan menganggap
suatu yang aib jika seorang berkedudukan tinggi memakannya. Hanya kaum yang
rendah dan hina saja yang memakan daging babi.
Az-Zardatisyun menjauhi konsumsi babi.
Orang Budha tidak boleh menyentuh babi untuk selamanya.
Terdapat perumpamaan dalam buku manasik haji bangsa Cina: "Seorang terhormat
tidak akan memakan daging babi atau anjing".
Babi menularkan berbagai jenis penyakit terhadap manusia.
Para ilmuan pada 20 tahun terakhir ini mengadakan penelitian tentang hubungan
antara tingkah laku dan pemikiran manusia dengan apa yang mereka makan: Mereka
mengambil keputusan bahwa kita dapat merubah tingkah laku kita dengan merubah
apa yang kita konsumsi. Mereka mendapati bahwa orang-orang yang memakan
makanan tidak sehat lebih banyak melakukan pelanggaran hukum daripada orang
yang memakan makanan sehat. Mereka juga mendapati pada Lembaga Pemasyarakatan:
bahwa memperbanyak konsumsi buah dan sayuran menjadikan mereka lebih taat
terhadap peraturan.
Babi adalah binatang yang hidup dan mengkonsumsi kotoran, disamping itu ia
adalah binatang yang jenis kelamin lakinya tidak perduli terhadap apa yang
dilakukan laki-laki lain terhadap pasangannya, dengan kata lain tidak memiliki
rasa cemburu. Berbeda dengan binatang lain yang selalu mempertahankan
pasangannya. Hal ini akan berpengaruh terhadap orang yang memakan daging babi,
dia akan lemah sifat cemburunya terhadap istri dan wanita yang ada dalam
keluarganya.
Allah telah mensifat babi sebagai binatang yang kotor, kotor berarti jorok.
Babi dapat menularkan kepada manusia berbagai penyakit berbahaya, karena babi
sendiri dapat terjangkit penyakit berbahaya yang tidak kurang dari 450
penyakit. Secara umum ia akan menulari manusia paling tidak 75 jenis penyakit
menengah, itu belum termasuk penyakit biasa lainnya yang disebabkan memakan
daging babi, seperti: gagal ginjal, kesulitan mencerna makanan, tersumbatnya
saluran, rambut rontok, impotent serta lemah ingatan, disamping dapat
menyebabkan tidak memiliki perasaan dan tidak memiliki rasa cemburu terhadap
muhrim-muhrimnya.
Ia dapat menularkan 16 penyakit berbahaya kepada manusia hanya dengan
mengkonsumsi dagingnya ataupun salah satu campurannya, diantaranya: flu babi,
demam, tumbuh ulat pada hati, lumpuh, kanker dan lain sebagainya.
135
Menghapus Upeti: upeti adalah sesuatu yang diambil dari ahli kitab yang
tinggal di Negara Islam, sebagai bentuk sewa untuk menjaga dirinya dan lain
sebagainya dari pelayanan yang dia peroleh dari Negara. Ini adalah system
yang sangat adil, sebagaimana juga diambil dari kaum muslimin harta yang
berupa zakat. Setelah Isa a.s turun dan menjadi hakim di tengah-tengah
manusia, beliau tidak akan menerima kecuali Islam, bukan berarti bahwa Nabi
Isa memaksa mereka untuk memeluk Islam, akan tetapi mereka sendirilah
yang memeluk Islam dengan suka hati. Semua ini terjadi karena orang-orang
Nasrani yang mengaku pengikut Isa a.s, ketika melihat Isa turun dan
berbincang dengan mereka, maka sirnalah keyakinan dari hati mereka bahwa
Isa itu anak Allah, lalu mereka beriman terhadap agama yang benar.
Sebagaimana yang Allah firmankan: Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab,
kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya
1
. Maknanya:
Setelah Isa turun, seluruh ahli kitab akan beriman, dan ini terjadi sebelum
beliau wafat, sedangkan yang tidak beriman kepada ajakan Isa, maka dia akan
dibunuh.
Dalam sebuah riwayat: Ketika itu dakwah menjadi satu
2
, maksudnya: pada
zaman Isa a.s hanya ada satu dakwah , yaitu Islam, sehingga tidak tersisa
agama ataupun keyakinan lainnya, tidak Hindu, Budha, Yahudi, Kristen, Syaikhi
dan tidak pula Majusi.
satu kali sujud lebih baik dari dunia dan seisinya: bahwa keinginan manusia
untuk melaksanakan shalat maupun ketaatan lainnya semakin meningkat, ini
terjadi karena minimnya angan-angan serta kesungguhan terhadap dunia, juga
dibarengi oleh keyakinan mereka bahwa kiamat telah dekat, dan bahwa pada
saat itu harta berlimpah ruah, sehingga pencarian kehidupan dunia tidak
menyibukkan seorang Muslim dari beribadah kepada Allah.
Nanti kalian akan meninggalkan al-qalash sehingga tidak ada yang
mengejarnya: al-qalash adalah onta muda, dan ia sangat disukai sekali,
karena merupakan harta yang sangat berharga bagi bangsa Arab. Nanti
manusia akan meninggalkan dan membiarkannya, bahkan tidak ada yang
beternak, memberinya makan dan memperjual belikannya.
Dari Jabir r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Ketika Isa ibn Maryam turun,
al-Mahdi yang merupakan pemimpin manusia akan berkata kepadanya:
kemarilah untuk menjadi imam dalam shalat kami? Namun beliau menjawab:
tidak, sesungguhnya sebagian dari manusia merupakan pemimpin bagi
sebagian lainnya; sebagai bentuk pemuliaan terhadap umat ini
3
.
Dari Abu Said al-Khudri r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Dari
golongan kamilah imam yang shalat dibelakangnya Isa ibn Maryam
4
.
- Dalil tentang turunnya Isa a.s diriwayatkan secara Mutawatir
Kabar yang disampaikan oleh Nabi kita s.a.w tentang turunnya Nabi Isa a.s
diriwayatkan secara mutawatir, sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ahmad
ibn Hanbal
5
, Abul Hasan al-Asyari
6
, at-Thabari
7
, Ibnu Katsir
1
, as-Safarini
2
dan
Sebagaimana juga dapat menular ketika berkumpul, beternak dan bersentuhan
dengan produk babi, lebih dari 36 jenis penyakit, diantaranya: memar yang
berbahaya, kanker kulit, kanker darah, demam dan penyakit lainnya.
Sebagaimana juga dapat menularkan 28 penyakit akibat pencemaran makanan dan
minuman yang disebabkan oleh kotoran babi.
1
QS. An-Nisaa: 159
2
HR. Ahmad dalam musnadnya, dan dihasankan oleh al-Arnauth ketika menta'lik
al-Musnad.
3
HR. al-Harits ibn Abu Usamah dalam Musnadnya dengan sanad jayyid. Sebagaimana
yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim dalam al-Manar al-Munif, hal: 147-148. dan
hadits ini memiliki riwayat penguat dalam as-Shahih.
4
HR. Abu Nu'aim dalam kitab al-Mahdi, dan disebutkan oleh al-Manawi dalam
Faidhul Qadir, 6:17, dengan sanad shahih.
5
Lihat: Thabaqat al-Hanabilah, 1: 241-243
6
Maqalat al-Islamiyyin wa Ikhtilaf al-Mushallin, 1:345
7
Tafsir at-Thabari, 3:291
136
Imam as-Syaukani, dalam kitab: At-Taudhih fi ma jaa fil Muntadzar wa ad-Dajjal
wa al-Masih.
Berkata Ibnu Katsir tentang hadits-hadits yang berhubungan dengan
turunnya Isa a.s: Hadits-hadits yang berhubungan dengannya diriwayatkan
secara mutawatir dari Rasulullah s.a.w, padanya dijelaskan tentang sifat dan
tempat turunnya, yaitu di Syam, atau tepatnya di menara timur kota Damasqus,
dan bertepatan dengan dikumandangkannya iqamat untuk shalat subuh. Beliau
akan membunuh babi, mematahkan salib dan menghapus upeti, sehingga tidak
menerima kecuali Islam, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelum ini dalam
hadits Bukhari dan Muslim. Ini merupakan kabar dari Nabi s.a.w, ketetapan,
syariat serta isyarat akan keadaan zaman tersebut. Ini terjadi karena sirnanya
kendala mereka dan terhapuskan keraguan yang ada pada dirinya. Oleh sebab
itulah seluruhnya memeluk Islam dengan mengikuti Nabi Isa a.s. Sebagaimana
firman Allah Taala: Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman
kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan
menjadi saksi terhadap mereka
3
. Ayat ini seperti firman Allah: Dan
sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari
kiamat
4
, sebagian ulama membacanya: Laalaman yang berarti: tanda dan dalil
akan dekatnya hari kiamat. Nabi Isa akan turun setelah keluarnya Dajjal, dan
beliaulah yang diberi idzin oleh Allah untuk membunuhnya. Kemudian setelah itu
Allah mengutus Yajuj dan Majuj yang Allah binasakan mereka dengan
keberkahan doa Nabi Isa a.s
5
.
Seluruh umat manusia telah bersepakat bahwa turunnya Nabi Isa a.s
merupakan suatu tanda akan dekatnya hari kiamat. Tidak ada yang menyelisihi
pendapat ini kecuali orang yang diragukan, tidak dianggap perkataannya dan tidak
disalahkan orang yang menyelisihinya.
?!
Apakah ketika Nabi Isa a.s turun akan menghukumi dengan syariatnya
Nabi Muhammad s.a.w?
Ataukah beliau akan datang dengan membawa syariat baru?
M
a
s
a
l
a
h
Jawaban:
Berkata imam as-Safarini tentang akan turunnya Nabi Isa a.s di akhir
zaman:
Seluruh umat telah bersepakat tentang akan turunnya beliau, tanpa ada
yang menyelisihinya dari pemeluk Syariat ini, pengingkarnya hanyalah orang
filosofi dan komunis yang tidak dianggap pendapatnya. Ijma umat ini menunjukkan
bahwa beliau akan turun dan berhukum dengan syariat Nabi Muhammad, bukan
syariat tersendiri yang beliau bawa dari langit, walaupun berdiri sendiri namun
beliau tetap berpegang dengannya
6
.
Shiddiq Hasan Khan berkata:
Hadits-hadits tentang akan turunnya Nabi Isa a.s sangatlah banyak, as-
Syaukani menyebutkan duapuluh sembilan hadits, baik yang shahih, hasan dan
dhaif yang terangkat, diantaranya ada yang disebut dalam hadits tentang Dajjal,
dan ada juga yang disebut dalam hadits Imam Mahdi. Ditambah lagi dengan atsar
yang bersumber dari sahabat dan memiliki hukum yang bersumber dari Nabi
s.a.w; karena permasalahan seperti ini bukanlah tempatnya untuk berijtihad.
Kemudian beliau rinci riwayat-riwayat tersebut lalu berkata: seluruh riwayat ini
1
Tafsir Ibnu Katsir, 7:223
2
Lawami' al-Anwar al-Bahiyyah, 1:94-95
3
QS. An-Nisaa: 159
4
QS. Az-Zukhruf: 61
5
Al-Bidayah wa an-Nihayah, 9:179
6
Lawami' al-Anwar al-Bahiyyah, 1:94-95
137
mencapai batasan mutawatir, sebagaimana hal ini diketahui oleh setiap mereka
yang mempelajarinya
1
.
Syaikh Ahmad Syakir berkata:
Turunnya Nabi Isa a.s di akhir zaman merupakan perkara yang tidak
diperselisihkan oleh kaum Muslimin, dikarenakan adanya kabar yang shahih dari
Nabi s.a.w tentangnya. Permasalahan ini termasuk dari permasalahan agama,
tidak beriman orang yang mengingkarinya
2
.
Syaikh Muhammad Nasiruddin al-Albani berkata:
Ketahuilah bahwa hadits-hadits yang berhubungan dengan Dajjal dan
turunnya Nabi Isa a.s diriwayatkan secara mutawatir dan wajib untuk diimani.
Tidak berpengaruh orang yang berpendapat bahwa riwayatnya tidak sampai
derajat mutawatir, karena mereka adalah orang yang lemah dalam permasalahan
ini, diantara mereka tidak ada orang yang meneliti riwayatnya,karena kalau
mereka menelitinya niscaya akan mendapatinya mutawatir. Sebagaimana
persaksian para ulama dalam permasalahan ini, seperti al-Hafidz Ibnu Hajar dan
lainnya. Sungguh sangat disayangkan adanya beberapa orang yang berbicara
dalam suatu permasalahan padahal mereka bukanlah ahlinya, terutama
berhubungan dengan agama dan aqidah
3
.
Apakah Nabi Isa a.s dianggap sebagai umatnya Nabi Muhammad s.a.w?
F
a
e
d
a
h
Isa a.s adalah seorang Nabi dan termasuk dari ulul azmi, beliau memiliki
kedudukan tinggi disisi Allah. Beliaupun termasuk sahabat Nabi s.a.w,
karena pernah bertemu dengannya ketika Isra dan Miraj, beriman
terhadapnya dan akan wafat dalam keadaan demikian.
Dalam Hadits Isra Miraj, berkata Nabi kita Muhammad s.a.w: Kemudian
beliau naik bersamaku hingga sampai pada langit yang kedua, meminta dibukakan
(yaitu: Jibril meminta kepada penjaga langit kedua agar dibukakan pintu),
- Dia bertanya: Siapa ini?
- Jibril menjawab: Jibril
- Dia bertanya: Siapa yang bersamamu?
- Jibril: Muhammad
- Dia bertanya: Apakah dia telah diangkat menjadi Rasul?
- Jibril: benar
- Dia berkata: Selamat datang untuknya, beliau adalah sebaik-baiknya orang
yang datang.
Maka pintupun dibuka, setelah masuk ternyata disana ada Yahya dan Isa yang
merupakan anak bibi (saudara ibu).
- Malaikat berkata: Ini adalah Yahya dan Isa, maka dia mengucapkan salam dan
akupun mengucapkan salam dan keduanya menjawab salam tersebut.
- Kemudian keduanya berkata: selamat datang bagi saudara yang saleh dan Nabi
yang saleh pula
4
.
- Aqidah Nasrani Tentang Turunnya Isa a.s?
Nasrani berkeyakinan bahwa Nabi Isa a.s adalah putra Allah Maha Agung
Allah atas ucapan tersebut-. Mereka berkeyakinan bahwa beliau telah dibunuh
dan disalib, serta diangkat ke langit setelah tiga hari dari waktu
penyaliban,lalu duduk disisi ayahnya (Tuhan), dan akan turun pada akhir
zaman.
1
Lihat kitab: al-Idza'ah Lima Kana Wama Yakunu Baina Yadai as-Sa'ah, karya
Shiddiq Khan, hal: 160
2
Tafsir at-Thabari, 6:460, dengan Ta'liq Syeikh Ahmad Syakir
3
Syarah Aqidah at-Thahawiyah, Tahqiq Syeikh al-Albani, hal: 565
4
HR. Bukhari dan Muslim
138
Telah dijelaskan sebelum ini bahwa Nabi Isa diangkat tanpa dibunuh dan
tidak pula disalib, akan tetapi hanyalah dimiripkan wajahnya terhadap
seseorang.
Ahli Kitab satu pendapat tentang ketetapan dua al-Masih
1. Al-Masih petunjuk dari keturunan Nabi Dawud a.s, yaitu: Nabi Isa a.s.
2. Al-Masih sesat. Ahli kitab berpendapat bahwa dia berasal dari
keturunan Nabi Yusuf a.s
1
, dan dia adalah: al-Masih ad-Dajjal.
Perbedaan Antara Aqidah Nasrani dengan Aqidah Islam Tentang Isa a.s:
1- Nasrani berkeyakinan bahwa Nabi Isa adalah putra Allah, dan ini
merupakan suatu kebatilan, karena beliau adalah seorang manusia yang
merupakan hamba dan utusan Allah.
2- Nasrani berkeyakinan bahwa orang-orang Yahudi telah membunuh dan
menyalib Nabi Isa a.s, dan ini merupakan suatu kebatilan. Karena yang
benar bahwa mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya.
3- Nasrani berkeyakinan bahwa Nabi Isa a.s diangkat setelah tiga hari dari
penyalibannya, dan ini merupakan suatu kebatilan. Karena beliau diangkat
tanpa disalib dan tidak pula dibunuh.
- Keadaan Ketika Nabi Isa a.s turun:
Kaum Muslimin baru saja menyelesaikan pertempuran besar melawan
Nasrani, hingga berhasil menguasai kota Qostantinopel dan merebut kembali
kekuasaannya dari orang-orang Nasrani.
Telah dijelaskan sebelum ini bahwa kaum Muslimin berhasil memasuki kota
tersebut dengan tahlil dan takbir, bukan dengan senjata. Lalu setan menyeru
bahwa Dajjal telah keluar, maka seketika itu pula kaum Muslimin bersegera pergi
dari Qostantinopel menuju Damasqus, karena pusat kepemimpinan kaum Muslimin
berada disana. Setelah itu barulah Dajjal benar-benar keluar, dia akan berkeliling
ke seluruh dunia dan menebar fitnah besar dimana-mana
2
.
Pada riwayat lain yang lebih terperinci: bahwa Rasulullah s.a.w bercerita
tentang Dajjal: Dia akan sampai pada tanah tandus
3
dekat Madinah, sedangkan
Madinah diharamkan atas Dajjal,lalu dia akan menggoncangkan Madinah sebanyak
satu atau dua kali, sehingga keluar bergabung dengannya seluruh orang Munafik,
baik laki-laki ataupun wanita. Kemudian Dajjal pergi menuju arah Syam hingga
sampai di pegunungannya. Disana dia akan mengepung kaum Muslimin yang
berada di atas salah satu gunung Syam. Dajjal mengepung mereka dari kaki
gunung sehingga setelah kesulitan semakin larut menimpa mereka, berkata salah
seorang darinya: Wahai sekalian kaum Muslimin, sampai kapan kalian akan
berada dalam keadaan seperti ini? Sedangkan musuh Allah telah sampai di daerah
kalian?! Tidak ada pilihan bagi kalian kecuali salah satu dari dua kebaikan: antara
mati syahid di jalan Allah atau akan mendapat kemenangan?
Akhirnya merekapun melakukan baiat untuk mati, sebuah baiat yang Allah
ketahui bahwa ia bersumber dari diri yang jujur. Tiba-tiba keadaan disekitar
mereka menjadi gelap, bahkan seseorang pun tidak dapat melihat telapak
tangannya. Ketika itu turun Nabi Isa a.s, sehingga tatkala dapat melihat kembali,
mereka menemukan seseorang dengan menggunakan pakaian perangnya
4
telah
berada di tengah mereka, maka mereka pun bertanya: siapakah anda wahai
hamba Allah? Beliau menjawab: Saya adalah hamba Allah, utusan, Ruh serta
1
Lihat: al-Jawab as-Shahih Liman Baddala Dinul Masih, karya Syaikhul Islam
Ibnu Taimiyah, 2:187
2
Telah lalu pembahasan tentang fitnah Dajjal dengan terperinci pada tanda
kesatu dari tanda-tanda kubra.
3
Yaitu: bumi yang tidak tumbuh tumbuhan padanya
4
Maknanya: Kaum mukminin berniat untuk memerangi Dajjal, menjelang subuh yang
mereka bersepakat untuk menyerang Dajjal setelah shalat subuhnya, maka iqamat
pun dikumandangkan dan imam maju. Sebelum takbiratul ihram, tiba-tiba tempat
mereka menjadi gelap, setelah terang kembali ternyata di tengah mereka telah
berada Isa ibn Maryam a.s dalam keadaan memakai pakaian perangnya.
139
kalimat-Nya,Isa ibn Maryam, pilihlah oleh kalian satu dari tiga perkara: Allah
menurunkan adzab dari langit terhadap Dajjal dan bala tentaranya, atau
menenggelamkan mereka ke dasar bumi atau mereka akan kalian kuasai dengan
senjata kalian, dan senjata mereka tidak berkuasa atas kalian. Mereka menjawab:
yang terakhir ini wahai Rasulullah, karena ia lebih membuat tenang atas jiwa dan
raga kami. Ketika itu anda dapat melihat seorang Yahudi berbadan besar dan
banyak makan serta minum tangannya tidak mampu mengangkat pedangnya,
disebabkan oleh dahsyatnya gemetar yang ia rasakan.
Maka mereka pun bangkit dan mengalahkan musuh, ketika melihat Nabi Isa,
Dajjalakan langsung mencair sebagaimana mencairnya timah panas, hingga Nabi
Isa berhasil mendekati dan membunuhnya
1
.
Telah dijelaskan secara rinci tentang kisah pembunuhan Nabi Isa terhadap
Dajjal sebelum ini
2
.
- Bagaimana Nabi Isa a.s turun? Dan dimana?
Beliau akan turun di Menara Putih, sebelah timur kota Damasqus, dengan
menggunakan dua pakaian yang diwarnai oleh wars
3
kemudian Zafaran, dalam
posisi meletakkan kedua telapak tangannya pada sayap dua Malaikat.
Ibnu Katsir berkata: Yang paling masyhur tentang tempat turunnya adalah
Menara Putih di Timur Damasqus. Beliau akan turun tepat setelah iqamah
dikumandangkan,ketika itu imam kaum Muslimin berkata kepadanya: wahai Ruh
Allah, majulah. Beliau akan menjawab: majulah kamu, karena untukmulah iqamah
dikumandangkan.
Dalam riwayat lain: Sebagian dari kalian merupakan pemimpin bagi
sebagian lainnya, Allah muliakan umat ini
Berkata Ibnu Katsir: Pada zaman kami, menara tersebut telah diperbaharui
pembangunannya, yaitu tahun 741 H, dibangun dengan menggunakan batu putih.
Pembangunan tersebut dilakukan oleh Nasrani dan dengan menggunakan harta
mereka, yang sebelumnya mereka sendiri yang membakarnya. Ini merupakan
tanda kenabian yang nyata, yaitu dibangunnya menara tersebut dari harta orang-
orang Nasrani hingga Nabi Isa a.s turun padanya, kemudian beliau akan
membunuh babi, mematahkan salib dan tidak akan menerima harta upeti dari
mereka
4
.
Aku sendiri (penulis) telah mengunjungi Menara Putih di timur Damasqus
5
,
menara tersebut cukup masyhur di kalangan mereka bahwa ia adalah menara
yang akan turun padanya Nabi Isa a.s, akupun mengambil gambarnya
(menfotonya). Ia terletak di pintu masuk sebuah pasar, bukan Masjid!! Sedangkan
mereka yang tinggal disitu kebanyakannya adalah orang-orang Nasrani. Foto
tersebut aku cantumkan disini. Apakah ini menara yang akan turun padanya Nabi
Isa a.s,ataukah menara lainnya, hanya Allah-lah yang mengetahuinya.
Ada pula pendapat yang menyatakan bahwa Nabi isa a.s akan turun pada
salah satu menara Masjid Jami al-Umawi di Damasqus, Wallahu Alam.
Disini aku tidak dapat memastikan akan ketepatannya.
- Ciri Fisik Nabi Isa a.s:
Nabi s.a.w telah menjelaskan tentang sifat Nabi Isa a.s, juga menjelaskan
keadaannya ketika turun,agar permasalahannya menjadi jelas dan tidak
membingungkan, beliau adalah seorang yang:
- Berperawakan sedang, yaitu: tidak tinggi dan tidak pula pendek.
- Berwarna kulit putih kemerah-merahan.
- Berdada lebar.
1
HR. Ma'mar dalam kitab Jami' miliknya. Ibnu Katsir berkata: guru kami, imam
adz-Dzahabi berkata: sanad hadits ini kuat.
2
Lihat tanda nomer satu dari tanda-tanda kubra
3
Wars: sejenis tumbuhan berwarna kuning dan digunakan untuk mewarnai pakaian
4
An-Nihayah fil Fitan wal Malahim, 1:192
5
Pada tahun: 1412H / 1992M
140
- Berambut lurus, seolah rambutnya meneteskan air walaupun tidak dibasahi.
- Orang yang paling mirip dengannya adalah Urwah ibn Masud ats-Tsaqafi r.a.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Ketika malam
Isra, aku bertemu dengan Musa a.s, dan bertemu dengan Isa a.s, kemudian Nabi
s.a.w mensifatinya: kulitnya putih kemerah-merahan, seolah-olah beliau itu baru
keluar dari kamar mandi
1
.
Dari Ibnu Abbas r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Aku telah melihat
Isa, Musa dan Ibrahim a.s, adapun Isa: kulitnya kemerah-merahan, berambut
keriting dan berdada lebar
2
.
Abu Hurairah r.a berkata: bersabda Rasulullah s.a.w: Telah diperlihatkan
kepadaku pada al-Hijir
3
, ketika Quraisy bertanya tentang perjalanan Isra ku.
Mereka bertanya tentang segala sesuatu dari Baitul Maqdis yang tidak aku
ketahui, sehingga aku merasa sangat kesulitan yang tidak pernah aku alami
sebelumnya. Lalu Allah tampakkan sehingga aku dapat melihatnya. Setelah itu
tidaklah mereka bertanya tentang sesuatu kecuali aku jawab dengan jelas. Aku
telah melihat sekelompok Nabi, Musa dalam keadaan berdiri shalat, lalu
seseorang berambut keriting, seperti seseorang dari Syanuah
4
, ternyata beliau
adalah Isa ibn Maryam sedang berdiri shalat, yang paling mirip dengannya adalah
Urwah ibn Masud ats-Tsaqafi. Ibrahim a.s sedang berdiri shalat, yang paling
mirip dengannya adalah teman kalian ini yaitu beliau s.a.w- . Ketika tiba waktu
shalat, akulah yang jadi imam mereka. Setelah selesai shalat, seseorang berkata:
wahai Muhammad ini Malaikat penjaga neraka, ucapkanlah salam kepadanya,
maka akupun melirik kepadanya, namun beliaulah yang memulai ucapan salam
5
.
Bersabda Rasulullah s.a.w: Tadi malam aku bermimpi melihat diriku
berada di sisi Kabah, disana ada seorang anak Adam, sepertinya dia seorang
manusia terbaik yang berkulit kemerah-merahan, rambutnya terurai hingga
sampai pada kedua pundaknya, rambutnya tertata rapih dan menetes darinya air.
Dia sedang Tawaf dalam keadaan meletakkan tangannya pada pundak dua orang
lain, dan dia berada di tengah keduanya, maka akupun bertanya: siapakah ini?
Mereka menjawab: al-Masih Isa ibn Maryam. Dibelakangnya aku melihat seorang
dengan rambut pendek dan keriting, matanya kanannya buta, orang yang pernah
aku lihat dan mirip dengannya adalah Ibnu Qatan, dia sedang bertawaf dengan
meletakkan kedua tangannya pada pundak dua orang, maka akupun bertanya:
siapakah ini? Mereka menjawab: ini adalah al-Masih ad-Dajjal
6
.
Terdapat kerancuan pada sebagian orang, bagaimana mungkin akan
berkumpul Isa ibn Maryam dengan Dajjal, padahal Dajjal akan mencair
apabila melihat Isa, sebagaimana mencairnya timah?
Bahkan bagaimana mungkin Dajjal berada di Kabah, sedangkan ia
diharamkan atasnya?
K
e
n
d
a
l
a
Jawaban: Ini adalah mimpi yang dilihat Nabi s.a.w dalam tidurnya, bukan
perkara yang benar-benar terjadi.
- Perbuatan Nabi Isa a.s dan Apa yang Terjadi Pada Masanya
1
HR. Bukhari dan Muslim
2
HR. Bukhari
3
Maksudnya adalah: Hijir Ismail di samping Ka'bah, dan ini terjadi setelah
Isra dan Mi'raj
4
Salah satu qabilah yang berada di Arab, ia dinisbatkan kepada al-Azad ibn al-
Ghauts
5
HR. Muslim
6
HR. Bukhari dan Muslim
141
Setelah Nabi Isa a.s turun, membunuh Dajjal dan keadaan kaum muslimin
menjadi stabil, pada saat itu Nabi Isa memiliki beberapa tugas yang harus
diselesaikannya, diantaranya:
- Menegakkakn hukum Islam, menjadikan manusia patuh terhadap Syariat dan
menghukumi agama-agama yang melenceng.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Demi yang jiwaku
berada di tangan-Nya, sungguh Isa ibn Maryam akan turun di tengah kalian
dengan membawa hukum yang adil, mematahkan salib, membunuh babi dan
menghapus upeti
1
.
- Menegakkan kalimat Allah, mematahkan dakwahnya orang Yahudi dan Nasrani
serta menghapuskan upeti.
- Membunuh Dajjal
- Menegakkan hukum ditengah masyarakat serta menyebarkan keadilan dan
keamanan:
Dari Abu Hurairah r.a: bahwa Nabi s.a.w bersabda: Para Nabi itu bersaudara:
Ibu mereka berbeda namun agamanya tetap satu. Aku adalah orang yang
paling utama terhadap Isa ibn Maryam, karena diantaraku dengannya tidak ada
Nabi, sungguh dia akan turun kembali. Apabila kalian melihatnya, maka
kenalilah dia,seorang yang berdada lebar dan kulitnya putih kemerah-
merahan, dia menggunakan pakaian kekuning-kuningan, seolah-olah menetes
sesuatu dari kepalanya, walaupun tidak dalam keadaan basah. Dia akan
mematahkan salib, membunuh babi, menghapus upeti dan mengajak manusia
kepada Islam. Pada zamannya, Allah akan menghancurkan seluruh agama
kecuali Islam. Pada zamannya, akan Allah binasakan al-Masih ad-Dajjal. Bumi
ini akan dipenuhi oleh rasa aman, sehingga singa akan berkumpul dengan onta,
harimau dengan sapi, dan serigala dengan kambing. Anak kecil akan
memainkan ular dan ia tidak menggigitnya. Isa akan tinggal selama empatpuluh
tahun, kemudian diwafatkan dan dishalati oleh kaum muslimin
2
.
- Akan menyebar perasaan aman dan ketenangan
- Sirnanya kekuasaan Quraisy
Dari Abu Umamah al-Bahili r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Isa ibn
Maryam akan muncul pada umatku sebagai hakim yang adil dan imam yang
bijaksana, dia akan mematahkan salib, menyembelih babi, menghapus upeti,
membiarkan sedekah
3
, sehingga orang tidak berusaha mencari kambing dan
unta
4
. Pada saat itu kekikiran dan kemarahan akan diangkat, dihapuskan
seluruh racun dari binatang beracun
5
, sehingga ketika seorang anak
memasukkan tangannya kepada ular, hal itu tidak akan melukainya, gadis kecil
akan bermain-main dengan singa, namun juga tidak melukainya. Serigala
berkumpul dengan kambing, seolah-olah ia adalah anjing penjaga. Bumi ini
akan dipenuhi oleh kedamaian sebagaimana bejana yang dipenuhi air.
Seluruhnya akan berada dalam satu pendirian, tidak ada yang menyembah
kecuali kepada Allah, peperangan dihentikan dan kekuasaan Quraisy
dihilangkan. Bumi menjadi seperti bejana terbuat dari perak, tumbuhannya
tumbuh seperti pada zaman Nabi Adam, sehingga satu batang anggur dapat
mengenyangkan beberapa orang
6
, satu butir delima dapat mengenyangkan
1
HR. Bukhari dan Muslim
2
HR. Ahmad dan al-Hakim, beliau berkata: sanadnya shahih namun Bukhari dan
Muslim tidak meriwayatkannya. Pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi.
3
Maknanya: Bahwa harta melimpah ruah, sehingga tidak seorangpun mau mengambil
sedekah, karena seluruhnya telah menjadi kaya.
4
Maknanya: masyarakat tidak perduli terhadap peternakan kambing dan onta,
karena telah merasa berkecukupan
5
Binatang beracun seperti ular dan kalajengking. Artinya: seluruh jenis ular
dan kalajengking menjadi tidak beracun
6
Yaitu: 3 9 orang. Maknanya: dikarenakan keberkahan yang ada pada masa
tersebut, sehingga satu batang anggur dapat menjadikan kenyang beberapa orang.
142
beberapa orang, sapi jantan berharga sekian dan sekian, dan kuda hanya
berharga beberapa Dirham
1
.
- Kemarahan akan diangkat, sifat hasad dan dengki akan ditiadakan dari hati
manusia.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Berbahagialah bagi
kehidupan setelah al-Masih,langit akan diberi idzin untuk menurunkan hujan,
bumi diidzinkan untuk menumbuhkan, bahkan jika kamu melemparkan bibit
pada tanah lapang, niscaya ia akan langsung tumbuh. Manusia akan melewati
seekor singa namun ia tidak melukainya, akan menginjak ular namun tidak
melukainya, tidak saling membenci, menghasud dan tidak pula saling
memurkai
2
.
- Peperangan Dihentikan
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Isa ibn Maryam
akan turun sebagai Imam yang Adil dan Hakim yang bijaksana, dia akan
mematahkan salib, membunuh babi, mengembalikan kedamaian, pedang
dijadikan alat pemotong
3
, racun akan sirna dari binatang beracun, langit
menurunkan rizkinya dan bumi mengeluarkan keberkahannya, sehingga anak
kecil pun akan bermain-main dengan seekor ular serigala menggembala
kambing tanpa menerkamnya dan harimau menggembala sapi tanpa
menggigitnya
4
.
- Kedudukan Orang yang Bersama Isa ibn Maryam a.s
Dari Tsauban r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Dua kelompok dari
umatku yang akan Allah jaga dari neraka: satu kelompok yang memerangi al-
Hindi dan satu kelompok yang bersama Isa ibn Maryam
5
.
- Hikmah dari Turunnya Isa a.s, Bukan yang Lainnya
Mungkin anda bertanya-tanya tentang pemilihan Isa a.s, bukan Nabi
lainnya untuk turun ke bumi pada akhir zaman?
Sebagian ulama telah menyebutkan beberapa hikmah dari diturunkannya Isa
a.s, bukan yang lainnya. Diantara perkataan mereka:
- Sebagai bantahan terhadap Yahudi yang mengaku telah membunuh Isa a.s.
Allah terangkan kedustaan mereka, dan sesungguhnya beliaulah yang akan
membunuh mereka dan juga pemimpin mereka, Dajjal. Al-Hafidz Ibnu Hajar
lebih memilih pendapat ini daripada pendapat lainnya
6
.
- Bahwa Isa a.s mendapati dalam Injil perihal keutamaan umat Muhammad s.a.w,
seperti dalam firman Allah: dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti
tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu
kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya
7
. Maka beliau
beliau pun berdoa kepada Allah agar menjadikannya salah satu bagian
darinya, lalu Allah kabulkan doanya tersebut dan menurunkannya pada akhir
zaman, sebagai pembaharu atas apa yang telah dihapus dari agama Islam,
sehingga kembali menjadi seperti zaman Nabi Muhammad s.a.w.
1
HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Dhiya' al-Maqdisi, namun hadits ini
memiliki kelemahan
2
HR. ad-Dailami dalam Musnad al-Firdaus. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani
dalam: as-Silsilah as-Shahihah, 4:559
3
Dijadikan pisau untuk memotong tanaman. Maknanya: Bahwa dengan sirnanya
kekufuran, berhentinya peperangan, menyebarnya keamanan dan kedamaian serta
ketenangan jiwa, maka akhirnya manusia tidak membutuhkan pedang untuk
berperang, sehingga merka pun menjadikannya sebagai alat pemotong tanaman.
4
HR. Ahmad dalam musnadnya. Berkata al-Haitsami dalam Majma' az-Zawaid: para
perawinya perawi as-shahih
5
HR. an-Nasa'i dan dishahihkan oleh al-Albani dalam: as-Silsilah as-Shahihah,
4:570
6
Lihat: Fathul Bari', 6:568
7
QS. Al-Fath: 29
143
- Bahwa turunnya Isa a.s dari langit setelah kedekatan ajalnya, agar dikuburkan
di bumi, karena tidak ada satu makhluk pun dari tanah kecuali akan meninggal
di bumi dan dikubur padanya. Turunnya beliau berbarengan dengan keluarnya
Dajjal, sehingga Nabi Isa lah yang membunuhnya.
- Bahwa beliau turun untuk mendustakan Nasrani, beliau akan menampakkan
kesesatan sangkaan mereka yang menyatakan bahwa Isa adalah putra Allah.
Pada zamannya, akan Allah binasakan seluruh agama selain Islam. Beliau akan
mematahkan salib, membunuh babi dan menghapus upeti.
- Bahwa diantara dua orang Nabi: Isa dan Muhammad terdapat semacam
hubungan, sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi kita Muhammad s.a.w: Aku
adalah orang paling utama terhadap Isa ibn Maryam, diantaraku dengannya
tidak terdapat Nabi
1
. Rasulullah s.a.w adalah orang paling khusus dan paling
dekat dengan Nabi Isa a.s. Nabi Isa juga memberikan kabar gembira bahwa
Muhammad adalah Rasul yang akan datang setelahnya, dan Isa mengajak
seluruh manusia untuk membenarkan dan beriman terhadapnya, sebagaimana
dalam firman Allah: Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani
Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab
sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya)
seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad
(Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata
2
. Dalam
sebuah Hadits: para sahabat bertanya: wahai Rasulullah,kabarkan kepada kami
tentang dirimu? Beliau menjawab: Baiklah, aku merupakan doanya ayahku
Ibrahim dan kabar gembira dari saudaraku Isa
3
.
- Nabi Muhammad s.a.w Meminta kita agar Menyampaikan Salam Beliau Terhadap
Isa a.s
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Al-Masih Isa ibn
Maryam akan turun sebagai hakim yang bijaksana dan imam yang adil, dia akan
membunuh babi, mematahkan salib dan menjadikan dakwah ini satu. Sampaikan
kepadanya salam dari Rasulullah dan ceritakanlah kepadanya, niscaya dia akan
membenarkanku. Ketika Abu Hurairah menghadapi ajalnya, dia berkata:
Sampaikan kepadanya salam dariku
4
.
Dalam riwayat lain: dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w
bersabda: Sungguh aku berharap jika berumur panjang ingin bertemu dengan Isa
ibn Maryam. Apabila aku meninggal, maka barang siapa diantara kalian bertemu
dengannya, hendaklah dia menyampaikan salam dariku
5
.
- Masa Tinggalnya Isa ibn Maryam di Muka Bumi setelah Beliau Turun
Isa a.s akan tinggal selama empatpuluh tahun, padanya manusia akan hidup
dengan penuh ketenangan, kedamaian serta keadilan. Sebagaimana yang telah
dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: Para
Nabi itu bersaudara, ibu mereka berbeda-beda namun agama mereka satu. Aku
adalah orang yang paling utama terhadap Isa ibn Maryam, karena diantaraku
dengannya tidak terdapat Nabi hingga sabda beliau: Dia (Isa) akan tinggal
1
HR. Ahmad dari sahabat Abu Hurairah. Berkata al-Manawi: sanadnya hasan
2
QS. As-Shaff: 6
3
HR. Ahmad dalam Musnadnya
4
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami: sebagian dari riwayat ini terdapat dalam as-
Shahih, pada riwayat Ahmad terdapat perawi bernama: Katsir ibn Zaid yang
ditsiqahkan oleh Ahmad dan lainnya, namun dilemahkan oleh an-Nasa'i dan
lainnya, sementara perawi lainnya tsiqah.
5
HR. Ahmad. Berkata al-Haitsami: Hadits ini diriwayatkan secara mauquf dan
marfu', namun seluruh perawinya adalah perawi as-Shahih
144
selama empatpuluh tahun, kemudian diwafatkan lalu dishalatkan oleh kaum
muslimin
1
.
Berkata Abu Hurairah r.a ketika menafsirkan firman Allah: Dan
sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari
kiamat: Yaitu keluarnya Isa, dia akan tinggal di bumi selama empatpuluh tahun,
empatpuluh tersebut akan seperti empat tahun, beliau akan melaksanakan haji
dan umrah
2
.
- Hajinya Isa a.s
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: Demi yang
jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh Isa ibn Maryam akan mengucap niat pada
daerah ar-Rauha sebagai seorang yang akan melaksanakan Haji atau Umrah,
ataupun juga menggabungkan keduanya
3
.
Maknanya: bahwa Nabi Isa a.s akan mengucapkan niat haji dari daerah ar-
Rauha,ia adalah sebuah jalan yang berada antara Makkah dan Madinah. Manasik
yang dipilihnya adalah Tamattu, yaitu menggabungkan antara Umrah dengan
Haji, namun diantara keduanya ada tahallul.atau mungkin juga beliau akan
menggabungkan keduanya: yaitu memilih manasik Qarin.
Pada riwayat lain: dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w
bersabda: Isa ibn Maryam akan turun sebagai hakim yang adil dan imam yang
bijaksana, dan dia akan menempuh jalan untuk Haji atau Umrah ataupun
menggabungkan keduanya. Sungguh dia akan mendatangi kuburanku hingga
mengucapkan salam kepadaku, dan akupun akan membalasnya. Berkata Abu
Hurairah: Wahai kaumku, apabila kalian menyaksikannya, maka katakanlah
kepadanya: Abu Hurairah mengucapkan salam untukmu
4
.
1
HR. Ahmad dan al-Hakim, beliau berkata: sanadnya shahih namun Bukhari dan
Muslim tidak meriwayatkannya, dan pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi
2
HR. Abdu ibn Humaid, riwayat seperti ini memiliki hukum marfu' kepada Nabi,
karena merupakan suatu yang tidak mungkin keluar dari pendapat seseorang
3
HR. Muslim
4
HR. al-Hakim, dan beliau berkata: Hadits ini sanadnya shahih namun Bukhari
dan Muslim tidak meriwayatkannya.
145
Keluarnya Yajuj dan Majuj
Yajuj dan Majuj adalah dua kabilah besar atau dua komunitas masyarakat
dari keturunan Nabi Adam a.s, sebagaimana yang dijelaskan oleh Nabi s.a.w
dalam hadits-haditsnya.
Sedangkan apa yang terdapat dalam sebagian buku, bahwa mereka sangat
kecil dan pendek, ada juga yang mengatakan bahwa mereka berperawakan besar,
diantara mereka ada yang menjelaskan bahwa satu telinga mereka lebar dan
satunya melipat kedalam, dan lain sebagainya dari pendapat seperti itu,
sesungguhnya yang demikian tidaklah benar dan tidak juga memiliki landasan
ataupun dalil.
Akan tetapi, mereka adalah keturunan Nabi Adam dan memiliki bentuk
sebagaimana cucu Adam pada umumnya. Hanya saja, pada masa kekuasaan
Dzulkarnain, mereka adalah suatu kaum yang membuat kerusakan di muka bumi,
sehingga tetangga kampong mereka meminta kepada Dzulkarnain untuk
membangunkan pembatas antara mereka dengannya, dengan tujuan agar Yajuj
dan Majuj tidak bisa sampai dan membuat kerusakan di tanah mereka, dan
permintaan tesebut dikabulkan oleh Dzulkarnain.
Nabi s.a.w telah mengabarkan bahwa pada akhir zaman, setelah turunnya
Isa ibn Maryam, Yajuj dan Majuj akan keluar dan menyebar ke seantero dunia,
serta mengurung Nabi Isa beserta kaum Mukminin di gunung Baitul Maqdis, dan
itu membuat kaum mukminin menjadi sangat tertekan juga ketakutan.
Lalu Allah timpakan kepada Yajuj dan Majuj sejenis ulat yang akan
menembus leher mereka dan menjadikannya meninggal dunia, seluruhnya mati
dalam keadaan yang sama.
Allah Taala akan menjaga Nabi Isa beserta kaum Mukminin dari kejahatan
mereka. Pada lembaran-lembaran berikutnya akan dijelaskan secara terperinci
tentang seluruh kejadian ini.
- Kisah Pembangunan Benteng Terhadap Yajuj dan Majuj
Allah berfirman tentang seorang Raja yang Shaleh, Dzul Qarnain:
Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi)(92)Hingga apabila dia telah
sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu
kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan(93)Mereka berkata: "Hai
Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat
kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran
kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan
mereka?(94)Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku
kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan
(manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan
mereka(95)berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah
sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah
(api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun
berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi
panas itu(96)Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula)
melobanginya
1
.
Pertama: Siapakah Dzulkarnain?
Beliau adalah seorang Raja Mukmin yang Shaleh, menurut pendapat yang
rajah dari pendapat para ulama, bahwa beliau bukanlah seorang Nabi. Dinamakan
Dzulkarnain karena telah sampai ke ujung barat dan timur bumi, tempat muncul
dan tenggelamnya tanduk setan.
Beliau bukanlah Iskandar al-Maqdumi, karena Iskandar adalah seorang
kafir, dan kehidupannya pun setelahnya, jarak diantara keduanya lebih dari dua
ribu tahun, wallahu alam.
1
QS. Al-Kahfi: 92-97
146
Allah telah menyebutkan kisah tentang Dzulkarnain dalam surat Al-Kahfi,
dan bahwa beliau telah berkeliling dunia.
Disini kita akan berbicara tentang beberapa ayat yang berhubungan dengan
kisah Dzulkarnain bersama Yajuj dan Majuj.
Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi), artinya: bahwa
Dzulkarnain telah menempuh jalan ketiga antara barat dan timur, yaitu arah utara
yang dipenuhi oleh gunung-gunung menjulang tinggi.
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, artinya:
Sehingga ketika beliau beserta tentaranya sampai pada suatu daerah diantara dua
buah gunung besar, tepatnya bumi at-Turk, setelah Armenia dan Azarbaijan.
Dua buah gunung: diantara kedua gunung ini terdapat celah yang
dipergunakan oleh Yajuj dan Majuj untuk mendatangi bangsa at-Turk, disana
mereka membuat kerusakan dan membinasakan tanaman dan binatang ternak
1
.
Ketika bangsa at-Turk melihat adanya kekuatan pada Dzulkarnain, serta
memiliki kemampuan dan kebaikan, maka mereka pun mengajukan permintaan
agar dibangun sebuah benteng pembatas antara mereka dengan Yajuj dan Majuj
yang selalu menyerangnya dari arah tersebut. Penawaran ini dengan imbalan
harta yang akan mereka kumpulkan, sebagai balasan atas jasa yang diberikannya.
Akan tetapi, sebagai seorang Raja yang baik, Dzulkarnain lebih memilih
untuk membantu tanpa mengambil imbalan dari mereka, beliau hanya mengharap
ganjaran dari Allah s.w.t.
Beliau memandang bahwa jalan terbaik adalah dengan cara mendirikan
penutup atas jalan yang dilalui antara kedua gunung tersebut, maka beliau pun
meminta kepada seluruh masyarakat untuk membantunya maka tolonglah aku
dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara
kamu dan mereka.
Dzulkarnain menata potongan besi diantara kedua gunung tersebut, lalu
memberi perintah Tiuplah (api itu), artinya: tiuplah ia dengan menggunakan alat
peniup. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, maksudnya:
besi yang bertumpuk-tumpuk tersebut telah merah seperti api, dikarenakan oleh
kuatnya panas api, Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke
atas besi panas itu, maknanya: Berikan kepadaku tembaga yang sudah mencair
untuk dituangkan kepadanya, agar sebagiannya menempel pada sebagian lain dan
menjadi sekokoh gunung, sehingga para perusak dari Yajuj dan Majuj tidak dapat
menaiki atasnya dan tidak pula membuat lobang di bawahnya, karena ia kokoh
dan tebal.
Dengan benteng yang megah ini, Dzulkarnain berhasil menutup jalanan
yang biasa dilalui oleh Yajuj dan Majuj.
- Siapakah Yajuj dan Majuj?
- Ada yang berpendapat: Yajuj dan Majuj adalah dua buah nama dari bahasa
asing (selain bahasa Arab), seperti: Thalut dan Jalut.
- Pendapat lain: Yajuj dan Majuj diambil dari perkataan mereka: Ajjati an-
nar, artinya: ketika api menyala-nyala. Dikarenakan mereka adalah suatu
kaum buruk yang selalu membakar dan membuat kerusakan di muka bumi.
- Pendapat lain: diambil dari kalimat: al-maa al-ajaaj, artinya: sangat asin.
- Pendapat lain: dari kata: al-Ajj, artinya: sangat memusuhi dan menghindar.
- Apa Agama Yajuj dan Majuj?
Sampaikah kepada mereka Dakwah Nabi s.a.w?
Yajuj dan Majuj adalah keturunan Nabi Adam a.s
1
Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir, 3:92
147
Al-Hafidz Ibnu Hajar menguatkan pendapat yang mengatakan: bahwa
mereka adalah dua kabilah dari keturunan Yafits ibn Nuh
1
.
Mereka adalah keturunan Adam dan Hawa, sebagaimana hadits yang
diriwayatkan oleh Imran ibn Hushain r.a: pada suatu perjalanan, Nabi s.a.w
berbeda jalan dengan para sahabatnya, maka beliau pun membacakan dua ayat
dengan suara keras: Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya
kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar
(dahsyat)(1)(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah
semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah
kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan
mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu
sangat kerasnya
2
.
Ketika mendengarnya, para sahabat menyegerakan langkah karena faham
bahwa itu untuk mereka.
Tatkala para sahabat telah berkumpul disekitarnya, bersabda s.a.w:
Tahukah kalian, hari apa itu? Itu adalah hari dimana Allah Taala memanggil
Adam dan berkata: Wahai Adam, kirimlah utusan ke neraka. Adam bertanya: Ya
Allah, apa itu utusan neraka? Allah menjawab: Dari setiap seribu orang,
sembilanratus sembilanpuluh sembilan di neraka dan satu di Surga.
Berkata Imran: Terdiam seluruh sahabat
3
, hingga tidak terlihat ada
sedikitpun senyuman.
Ketika melihat keadaan demikian, melanjutkan Nabi s.a.w: Ketahui dan
bergembiralah kalian, demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya,
sesungguhnya kalian akan digabungkan bersama dua kelompok yang tidak ada
sesuatupun bersamanya kecuali keduanya akan lebih banyak: Yajuj dan Majuj
dan mereka yang binasa dari keturunan Adam dan keturunan iblis.
Berkata Imran: maka berbahagialah mereka, kemudian Nabi s.a.w
melanjutkan: Ketahui dan bergembiralah kalian, demi yang jiwa Muhammad
berada di tangan-Nya, jika dibandingkan dengan seluruh manusia, sesungguhnya
kalian hanyalah seperti tanda hitam pada sisi seekor onta, atau seperti tanda
yang di-tato-kan
4
pada lengan seekor binatang
5
.
- Banyaknya Jumlah Mereka
Dari Abdullah ibn Amr r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda:
Sesungguhnya Yajuj dan Majuj dari keturunan Adam, jika dilepaskan, mereka
akan merusak kehidupan manusia seluruhnya. Tidak ada seorang pun yang
meninggal dari mereka kecuali akan meninggalkan seribu keturunan atau lebih,
dan sesungguhnya dibelakang mereka terdapat tiga umat: Tawil, Taris dan
Minsak
6
.
Berkata Abdullah ibn Amr r.a: Sesungguhnya Allah membagi ciptaan-Nya
menjadi sepuluh bagian, sembilan darinya adalah Malaikat dan satu bagiannya
seluruh makhluk lain. Malaikat dibagi menjadi sepuluh bagian, sembilan darinya
hanya bertasbih pada siang dan malam, tanpa merasa lelah, dan satu bagian lagi
untuk menyampaikan risalah-Nya. Makhluk lainnya dibagi lagi menjadi sepuluh
bagian, sembilan darinya jin dan satu bagiannya adalah anak cucu Adam.
1
Fathul Bari', karya Ibnu Hajar, 13:106
2
QS. Al-Hajj: 1-2
3
Mereka terdiam dikarenakan dahsyatnya berita yang menakutkan tersebut
4
Yaitu: sebuah tanda lingkaran kecil. Nabi s.a.w memberi isyarat akan
sedikitnya umat ini pada hari kiamat, yaitu jika dibandingkan jumlah umat yang
ada bersama mereka
5
HR. Ahmad dan Tirmidzi, beliau berkata: Hadits Hasan Shahih. Juga
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Said al-Khudri r.a.
6
HR. at-Thabrani dalam al-Kabir dan al-Awsath. Berkata al-Haitsami dalam
Majma' az-Zawaid, 8:6, para perawinya tsiqat. Syeikh al-Albani menghukuminya
sebagai hadits munkar dalam as-Silsilah ad-Dhaifah, 9:159
148
Keturunan Adam dibagi menjadi sepuluh bagian, sembilan bagiannya Yajuj dan
Majuj dan satu bagiannya seluruh manusia
1
.
Atsar ini merupakan perkataan dari Abdullah ibn Amr r.a, bukan hadits
yang datang dari Nabi s.a.w, dan juga tidak memiliki hukum marfu yang dating
dari Nabi, karena Abdullah ibn Amr diketahui suka mengambil dari kabar
israiliyyat yang terkadang maknanya berasal dari dirinya. Akan tetapi saya
sampaikan atsar ini hanya sebagai penguat saja.
- Sifat Fisik Mereka
Dari Holid ibn Abdullah ibn Harmalah, dari bibinya dia berkata: Rasulullah
s.a.w berhutbah dalam keadaan mengikat kepalanya setelah disengat
kalajengking, beliau berkata: "Kalian mengatakan tidak ada penularan? Dan
sesungguhnya kalian akan terus berperang hingga datang Ya'juj dan Ma'juj: yang
berwajah lebar, bermata kecil, berambut kemerahan, dan turun dari seluruh
tempat yang tinggi, wajah mereka seperti tameng yang tebal"
2
.
"Berambut Kemerahan": Warna rambut mereka hitam dan memiliki unsur
kemerah-merahan.
"wajah mereka seperti tameng yang tebal": Wajah mereka disamakan
dengan tameng dikarenakan bentuknya yang rata dan bulat, serta tebal berisi.
"turun dari seluruh tempat yang tinggi": yaitu: mereka keluar dari seluruh
tempat yang tinggi dengan cepat, serta menyebar ke seluruh penjuru dunia.
- Bagaimana Mereka Melobangi Bendungan?
Telah dijelaskan bahwa Ya'juj dan Ma'juj adalah dua qabilah yang selalu
membuat kerusakan, sehingga Dzulkarnain membangunkan untuknya sebuah
bendungan yang menghalangi mereka untuk dapat sampai kepada orang lain.
Tidak diragukan bahwa dalam bendungan tersebut terdapat makanan dan
minuman serta kehidupan mereka. Ya'juj dan Ma'juj terus berusaha mencari jalan
untuk menghancurkan benteng tersebut, mereka terus menggali, membolongi dan
bersungguh-sungguh.
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda tentang
bendungan: "Kemudian mereka menggalinya setiap hari hingga hampir bolong,
lalu berkata kepada mereka yang berada di sekitarnya: pulanglah, dan kita akan
menjebolnya esok hari. Namun Allah mengembalikannya menjadi seperti semula
dan bahkan lebih keras dari sebelumnya. Sehingga ketika batas waktu mereka
telah tiba dan Allah berkeinginan untuk melepasnya, berkata mereka kepada yang
berada disekitarnya: pulanglah, dan kalian akan membobolnya besok, insya
Allah
3
, maka mereka pun pulang. Ketika kembali, mereka mendapatinya dalam
keadaan seperti ketika ditinggalkan
4
, sehingga mereka pun membolonginya dan
keluar terhadap manusia. Mereka meminum air yang ada, masyarakat kabur
darinya, sebagian dari mereka ada yang memanah ke langit dan anak panahnya
kembali dalam keadaan berlumuran darah"
5
.
Pada Hadits terdapat tiga manfaat:
- Pertama: Bahwa Allah Ta'ala melarang mereka untuk melanjutkan penggalian
dari siang hingga malam, jika itu dilakukan niscaya mereka akan dapat
membolonginya.
1
HR. al-Hakim, dan beliau berkata: sanad hadits ini shahih, namun Bukhari dan
Muslim tidak meriwayatkannya, dan pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi
2
Al-Haitsami berkata, 8:6: HR. Ahmad dan at-Thabrani, dengan perawi as-shahih.
Berkata al-Bushiri dalam Ithaf al-Khiyaroh al-Muhirah fil Masanid al-Asyrah:
para perawinya tsiqat.
3
Maknanya: dengan berkata insya Allah, berarti telah menyerahkan pengaturan
kepada Allah, bukan kepada diri mereka masing-masing
4
Yaitu: ia tidak kembali lagi seperti semula, akan tetapi masih tetap dalam
keadaan bolong.
5
HR. Ahmad, Tirmidzi dan al-Hakim, beliau berkata: Shahih menurut syrat
Bukhari dan Muslim, dan pendapat ini disetujui oleh adz-Dzahabi
149
- Kedua: Bahwa Allah melarang mereka dari usaha menaiki bendungan dengan
tangga ataupun alat lainnya, sehingga hal tersebut tidak terperhatikan oleh
mereka dan tidak pula memiliki ilmu tentangnya. Atau mungkin juga mereka
telah berusaha namun tidak tercapai, disebabkan oleh tingginya bendungan
dan licinnya ia.
- Ketiga: Mereka tidak diberi petunjuk untuk mengatakan: Insya Allah, hingga
tiba waktu yang telah ditentukan , menjelang hari kiamat.
Dalam Hadits dijelaskan bahwa diantara mereka terdapat ahli dalam bidang
pertukangan, ada pemimpin serta penguasa yang ditaati oleh masyarakat, dan
diantaranya ada pula orang yang mengenal Allah juga mengetahui kekuatan dan
kehendak-Nya.
Bisa jadi bahwa kalimat "Insya Allah" sebenarnya suka keluar dari mulut
sang pemimpin, namun dia tidak mengetahui maknanya sehingga tidak
mendapatkan keberkahan darinya.
1
- Nash-Nash yang Tercantum Padanya Ya'juj dan Ma'juj
Dari Al-Qur'anul Karim
- Allah berfirman: "Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang
Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya(83)",
hingga Firman-Nya: "Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah
gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir
tidak mengerti pembicaraan(93)Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain,
sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di
muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu,
supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"(94)Dzulkarnain
berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya
adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-
alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka(95)berilah aku
potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga
apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah
aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas
itu"(96)Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula)
melobanginya(97)Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari
Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya
hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar"(98)Kami biarkan mereka di
hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi
sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya"
2
.
- Firman Allah: "yang hampir tidak mengerti pembicaraan", maknanya: Mereka
tidak memahami pembicaraan orang yang berbicara terhadapnya kecuali
dengan suara yang keras dan satu kata-satu kata.
- Allah berfirman: "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan
mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi"
3
.
- Firman Allah: "dari seluruh tempat yang tinggi", yaitu: Mereka keluar dengan
cepat dari seluruh tempat tinggi dan menyebar ke seluruh dunia
Dari Hadits Nabi s.a.w:
- Dari Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w
memasuki rumahnya dalam keadaan takut, lalu bersabda: "Laa Ilaaha Illallah,
celakalah bagi bangsa Arab dari kejelekan yang terus mendekat! Pada hari ini
telah terbuka dari bendungan Ya'juj dan Ma'juj sebesar ini", Nabi melingkarkan
jempol dengan telunjuknya. Zainab bertanya: apakah kita akan binasa, padahal
1
Lihat: Fathul Bari', 13:109
2
QS. Al-Kahfi: 83-99
3
QS. Al-Anbiyaa: 96
150
ditengah kita masih ada orang-orang shaleh? Nabi menjawab: "Iya, jika
kemungkaran semakin membanyak"
1
.
- Abu Hurairah berkata: "Allah telah membuka dari bendungan Ya'juj dan Ma'juj
seperti ini", beliau melingkarkan tangannya hingga membentuk sembilan
puluh
2
.
- Dari Abu Said al-Khudri r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Allah
memanggil: wahai Adam, dia menjawab: labbaik wa sa'daik dan kebaikan
berada di tangan-Mu. Allah melanjutkan: keluarkanlah utusan ke neraka.
Adam bertanya: Ya Allah, apa itu utusan neraka? Allah menjawab: Dari setiap
seribu orang, sembilanratus sembilanpuluh sembilan di neraka dan satu di
Surga, pada saat itu anak kecil akan beruban, wanita hamil akan melahirkan,
manusia akan terlihat mabuk, padahal sesungguhnya mereka tidaklah mabuk,
akan tetapi adzab Allah sangatlah keras". Para sahabat bertanya: wahai
Rasulullah, siapakah diantara kami yang tergolong satu orang tersebut? Nabi
menjawab: "Bergembiralah kalian, karena satu orang dari kalian ada seribu
orang dari Ya'juj dan Ma'juj. Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku
berharap kalian akan menghuni seperempat dari surga", maka kamipun
bertakbir, lalu beliau melanjutkan: "Aku berharap kalian menjadi sepertiga dari
penghuni surga", kembali kami bertakbir, lalu beliau bersabda lagi: "Aku
berharap kalian akan menjadi setengah penghuni surga", kembali kami
bertakbir, dan kemudian beliau bersabda: "Jika dibandingkan seluruh manusia,
kalian hanyalah bagaikan sehelai rambut hitam pada kulit sapi putih, atau
bagaikan sehelai rambut putih pada tubuh sapi hitam"
3
.
- Dari Imran ibn Hushain r.a: pada suatu perjalanan, Nabi s.a.w berbeda jalan
dengan para sahabatnya, maka beliau pun membacakan dua ayat dengan suara
keras: Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya
kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar
(dahsyat)(1)(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu,
lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan
gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam
keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab
Allah itu sangat kerasnya
4
.
Ketika mendengarnya, para sahabat menyegerakan langkah karena faham
bahwa itu untuk mereka.
Tatkala para sahabat telah berkumpul disekitarnya, bersabda s.a.w: Tahukah
kalian, hari apa itu? Itu adalah hari dimana Allah Taala memanggil Adam dan
berkata: Wahai Adam, kirimlah utusan ke neraka. Adam bertanya: Ya Allah,
apa itu utusan neraka? Allah menjawab: Dari setiap seribu orang,
sembilanratus sembilanpuluh sembilan di neraka dan satu di Surga.
Berkata Imran: Terdiam seluruh sahabat
5
, hingga tidak terlihat ada sedikitpun
senyuman.
Ketika melihat keadaan demikian, melanjutkan Nabi s.a.w: Ketahui dan
bergembiralah kalian, demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya,
sesungguhnya kalian akan digabungkan bersama dua kelompok yang tidak ada
sesuatupun bersamanya kecuali keduanya akan lebih banyak: Yajuj dan Majuj
dan mereka yang binasa dari keturunan Adam dan keturunan iblis.
Berkata Imran: maka berbahagialah mereka, kemudian Nabi s.a.w melanjutkan:
Ketahui dan bergembiralah kalian, demi yang jiwa Muhammad berada di
tangan-Nya, jika dibandingkan dengan seluruh manusia, sesungguhnya kalian
1
HR. Bukhari dan Muslim
2
HR. Muslim
3
HR. Bukhari dan Muslim
4
QS. Al-Hajj: 1-2
5
Mereka terdiam dikarenakan dahsyatnya berita yang menakutkan tersebut
151
hanyalah seperti tanda hitam pada sisi seekor onta, atau seperti tanda yang
di-tato-kan
1
pada lengan seekor binatang
2
- Bersabda Rasulullah s.a.w dalam sebuah riwayat berhubungan dengan tanda
kiamat, turunnya Isa a.s dan kepemimpinannya terhadap manusia: "Ketika
mereka dalam keadaan demikian, tiba-tiba Allah mewahyukan kepada Isa:
Sesungguhnya aku telah mengeluarkan salah satu golongan hamba-Ku, tidak
ada seorangpun yang mampu menghadapinya, maka berlindunglah bersama
hamba-hamba-Ku ke bukit Tursina".
- Dari an-Nawwas ibn Sam'an r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Lalu
Allah mengutus Ya'juj dan Ma'juj, mereka keluar turun dari tempat yang
tinggi
3
, rombongan paling depan darinya melalui danau Thabariyah dan minum
darinya, hingga ketika yang belakang melaluinya, mereka akan berkata: dahulu
disini ada airnya"
4
.
Danau Thabariyah: Dinamakan pula laut al-Jalil, atau danau al-Jalil. Ia
merupakan sebuah danau kecil yang terletak di sebelah utara Palestina.
Airnya mengaliri sungai Yordania dan terus mengaliri perkebunan Yordania.
Ukurannya: Danau Thabariyah memiliki panjang: 23 km, dan lebar: 13 km.
kedalamannya tidak lebih dari 44 m, dan ia lebih rendah dari laut sekitar 210
m.
Kemudian Rasulullah s.a.w melanjutkan sabdanya: "Kemudian mereka berjalan
hingga akhirnya sampai di gunung al-Khamar, yaitu gunung di Baitul Maqdis
(Palestina). Padanya mereka berkata: kita telah membunuh seluruh yang
berada di muka bumi, marilah kita bunuh dia yang berada di langit, maka
merekapun memanah ke langit dan Allah kembalikan panah-panah tersebut
dalam keadaan berlumuran darah. Nabi Allah, Isa a.s dan para sahabatnya
terkurung, bahkan seekor kepala sapi bagi mereka, lebih baik dari seratus
dinar uang kalian hari ini
5
. Nabi Isa beserta sahabatnya sangat mengharapkan
Allah
6
, maka Allah kirim an-naghfah
7
yang menembus leher dan
membinasakan mereka dalam bentuk yang sama
8
. Kemudian Nabi Isa dan
sahabatnya turun gunung, namun tidak mendapatkan sejengkal tempat pun
kecuali akan dipenuhi oleh kotoran dan bangkai mereka, maka Isa berserta
sahabatnya kembali meminta kepada Allah dan Allah-pun mengutus sejenis
burung yang menyerupai onta
9
, ia akan mengangkat dan melemparkannya ke
tempat yang Allah kehendaki. Kemudian Allah turunkan hujan yang tidak dapat
ditahan oleh rumah batu dan tidak pula rumah tumbuhan
10
, bumi akan dicuci
hingga menjadi seperti kaca
11
, lalu dikatakan kepada bumi: tumbuhkanlah
buah-buahanmu dan kembalikan keberkahanmu. Pada saat itu satu kelompok
orang akan memakan satu buah delima dan berteduh dibawah dahannya. Susu
juga akan diberkahi, sehingga satu perahan dari seekor onta cukup untuk
1
Yaitu: sebuah tanda lingkaran kecil. Nabi s.a.w memberi isyarat akan
sedikitnya umat ini pada hari kiamat, yaitu jika dibandingkan jumlah umat yang
ada bersama mereka
2
HR. Ahmad dan Tirmidzi, beliau berkata: Hadits Hasan Shahih. Juga
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Said al-Khudri r.a.
3
Berjalan dengan cepat
4
H.R. Muslim
5
Maknanya: mereka dalam keadaan sangat tertekan, membutuhkan dan sangat lapar,
lapar, sehingga jika mendapatkan kepala seekor sapi, niscaya kebahagiannya
menyamai kebahagiaan seorang sahabat yang memiliki uang seratus dinar (uang
emas)
6
Mereka meminta dan berdo'a agar Allah menyelamatkan mereka
7
An-naghfah: pada asalnya adalah sejenis belatung yang ada pada hidung onta
dan kambing serta membinasakannya. Akan Allah utus binatang tersebut dan
menyerang leher mereka
8
Maknanya: mereka mati berbarengan seluruhnya
9
Jenis onta yang memiliki dua punduk
10
Maknanya: Allah turunkan hujan yang akan merusak rumah yang terbuat dari
tanah yang keras dan juga yang terbuat dari kain dan dahan tumbuhan
11
Diperumpamakan dengan kaca pada kebeningan dan kebersihannya
152
sekelompok orang
1
, satu perahan dari sapi cukup untuk satu qabilah dan satu
perahan dari kambing cukup untuk satu keluarga
2
. Ketika mereka dalam
keadaan demikian, Allah menghembuskan sebuah angin yang baik, ia akan
mengenai bawah ketiak mereka dan mencabut nyawa setiap mukmin dan
muslim, yang tersisa hanyalah manusia terburuk, mereka akan berhubungan
badan
3
sebagaimana keledai berhubungan badan, terhadap merekalah kiamat
akan menimpa"
4
.
Dalam suatu riwayat: " Isa beserta para sahabatnya berdo'a kepada Allah,
maka Allah utus kepada mereka sejenis burung yang menyerupai leher onta,
mengambil bangkai-bangkai dan melemparkannya ke al-mahbil
5
. Kaum
Muslimin menggunakan kayu pelontar panah mereka, panah, serta wadah
panahnya sebagai kayu bakar selama tujuh tahun"
6
.
- Abdullah ibn Mas'ud berkata: "Ketika malam isra' dan mi'raj, Nabi s.a.w
bertemu dengan Nabi Ibrahim, Musa dan Isa a.s, lalu mereka berbicara tentang
kiamat, hingga akhirnya berkata: serahkanlah kepada Isa, maka beliaupun
bercerita tentang pembunuhan dajjal, kemudian berkata: orang-orang akan
kembali ke daerahnya masing-masing
7
, namun mereka disambut oleh Ya'juj
dan Ma'juj yang turun dari seluruh tempat tinggi, mereka tidaklah melalui
suatu genangan air kecuali akan meminumnya, dan tidak pula melewati
sesuatu kecuali akan merusaknya. Lalu mereka mendatangiku, dan akupun
berdo'a kepada Allah sehingga Dia membinasakannya. Setelah itu bumi ini
dipenuhi oleh bau bangkai mereka, maka kembali mereka meminta
perlindungan terhadapku, lalu akupun berdo'a kepada Allah dan diturunkan
oleh-Nya hujan yang menghanyutkan bangkai mereka hingga sampai di laut"
8
.
- Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Nabi bersabda tentang Ya'juj dan Ma'juj:
"Lalu mereka keluar dan meminum air yang dilaluinya, manusia yang ada lari
darinya. Mereka lontarkan panahnya ke langit dan kembali dalam keadaan
berlumuran darah, maka mereka pun berkata: kami telah berhasil memaksa
penduduk bumi dan mengalahkan mereka yang berada di langit, dengan penuh
kesombongan. Lalu Allah utus sejenis belatung yang memasuki leher mereka
dan membinasakannya. Demi yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya,
sungguh binatang yang ada di bumi ini akan gemuk dan besar karena memakan
daging bangkai mereka"
9
.
Termasuk Hadits Dha'if Tentang Mereka:
Terdapat beberapa ayat dan hadits yang banyak tentang Ya'juj dan Ma'juj,
disamping itu ada pula hadits-hadits masyhur tentangnya namun riwayatnya
lemah. Disini akan saya sebutkan sebagian darinya sambil menjelaskan
kelemahannya:
1
Yaitu: satu kelompok besar dari manusia
2
Yaitu: susu kambing akan mencukupi seseorang beserta kerabatnya
3
Maknanya: seorang pria akan menyetubuhi seorang wanita dihadapan masyarakat,
sebagaimana yang diperbuat oleh keledai, dan mereka tidak merasa risih
akannya.
4
HR. Muslim
5
Al-mahbil: adalah sebuah lubang yang sangat dalam
6
Hadits Shahih riwayat Tirmidzi
7
Setelah mereka kabur dari dajjal ke gunung dan lainnya, Nabi Isa a.s membunuh
membunuh dajjal, maka merekapun kembali ke rumahnya masing-masing, namun
disambut oleh Ya'juj dan Ma'juj
8
HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak, 4:488-489. beliau berkata: sanadnya shahih
namun Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya. Pendapat ini disetujui oleh
adz-Dzahabi dalam Talkhisnya. Juga diriwayatkan oleh Ahmad dalam al-Musnad,
4:189-190. dan telah ditahqiq oleh Ahmad Syakir, yang berkata: sanad hadits
ini shahih
9
HR. Tirmidzi dan dihasankan olehnya. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Majah dan
al-Hakim serta dishahihkan olehnya, dan disetujui oleh adz-Dzahabi dalam at-
Talkhis
153
Hudzaifah ibn al-Yaman r.a berkata: Aku bertanya kepada Nabi s.a.w
tentang Ya'juj dan Ma'juj, beliau menjawab: "Ya'juj suatu umat dan Ma'juj suatu
umat. Pada setiap umat terdapat empatratus ribu umat, tidak ada seorangpun
yang meninggal dunia hingga dia menyaksikan seribu keturunannya dihadapan dia
dalam keadaan seluruhnya telah mengangkat senjata". Aku berkata: wahai
Rasulullah, jelaskanlah ciri-cirinya kepada kami? Beliau menjawab: "Mereka
terbagi menjadi tiga golongan, salah satunya seperti al-aruz". Aku bertanya: apa
itu al-aruz? Beliau menjawab: "Salah satu jenis pohon di Syam yang tingginya
mencapai seratus duapuluh hasta. Mereka adalah orang-orang yang tidak dapat
dikalahkan oleh tipu daya dan tidak pula oleh kekerasan. Salah satu lainnya
memiliki sebelah telinga lebar dan sebelahnya lagi melipat, mereka tidak
melewati seekor gajah, binatang buas, onta dan tidak pula babi, kecuali akan
dimakannya, bahkan yang mati dari mereka pun akan dimakannya. Paling depan
dari rombongan mereka berada di Syam, dan paling belakang darinya berada di
Khurasan. Mereka akan meminum air sungai di timur dan air danau Thabariyah"
1
.
- Kebinasaan Mereka
Ya'juj dan Ma'juj, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak, akan
tinggal di muka bumi dengan menebar kerusakan, pembunuhan, penodaan
kehormatan, kerusuhan dan kejahatan. Bahkan kekufuran mereka hingga sampai
melontarkan panahnya ke langit untuk mengalahkan mereka yang berada di langit,
sebagaimana mereka berhasil mengalahkan mereka yang berada di bumi. Manusia
sendiri tidak ada yang selamat darinya kecuali dia yang berlindung di benteng
perlindungan ataupun bersembunyi pada persembunyian.
Diantara mereka yang berlindung di benteng perlindungan adalah Nabi Isa
a.s beserta sekelompok kaum mukminin, mereka dalam keadaan keslaparan,
kesusahan dan ketakutan.
Pada saat itu, Nabi Isa a.s beserta para pengikutnya berdo'a kepada Allah,
sebagaimana yang telah dijelaskan sebelum ini. Sehingga Allah utus terhadap
Ya'juj dan Ma'juj sejenis belatung yang akan menembus leher mereka dan
mematikannya. Lalu Allah utus sejenis burung yang mirip dengan punuk onta
yang akan mengangkat bangkai Ya'juj dan Ma'juj serta melemparkannya ke
tempat yang Allah kehendaki.
Kemudian Allah turunkan hujan untuk mencuci bumi hingga menjadi seperti
kaca, kemudian dikatakan kepada bumi: Tumbuhkanlah buah-buahanmu dan
keluarkanlah keberkahanmu.
Dari Abu Said al-Khudri r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Akan
dibukakan terhadap Ya'juj dan Ma'juj dan mereka akan keluar menerjang manusia,
sebagaimana firman Allah: "mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang
tinggi", mereka bertebaran di muka bumi. Sedangkan kaum muslimin berlindung
ke kota dan benteng pertahanan sambil membawa binatang ternaknya. Mereka
meminum seluruh air yang ada di bumi, sehingga sebagiannya (Ya'juj dan Ma'juj)
melewati sebuah sungai dan meminum airnya hingga kering, dan ketika yang
berikutnya lewat, mereka akan berkata: dahulu disini pernah ada airnya. Setelah
tidak ada manusia kecuali dia yang berlindung di benteng pertahanan atau sebuah
kota, berkata mereka (Ya'juj dan Ma'juj): kita telah menyelesaikan penduduk
bumi, tinggal yang dilangit. Lalu salah satu dari mereka ada yang menyiapkan
busurnya, kemudian memanah ke langit, dan anak panah kembali dalam keadaan
berlumuran darah, sebagai bentuk cobaan dari Allah terhadap mereka. Tatkala
mereka dalam keadaan yang seperti itu, Allah utus terhadapnya sejenis belatung
yang akan menembus leher dan membinasakannya hingga tidak terdengar
sedikitpun suara mereka.
1
Al-Haitsami berkata, 8:6: HR. at-Thabrani dalam al-Ausath, namun pada
sanadnya terdapat Yahya ibn Said al-Atthar, dia seorang yang lemah.
154
Berkata kaum muslimin: adakah seseorang yang berani mengorbankan
dirinya dengan melihat apa yang dikerjakan oleh musuh kita? Maka majulah
seorang pria dengan mengharap ganjaran Allah untuk dirinya yang sudah yakin
akan binasa. Ketika menuruni benteng, dia dapati Ya'juj dan Ma'juj telah mati
bertumpuk tumpuk, maka diapun menyeru: wahai kaum muslimin, bergembiralah
kalian, karena Allah telah membebaskan kalian dari musuh. Maka keluarlah
mereka dari benteng dan kota tempat persembunyian serta melepaskan binatang
ternak miliknya. Tidak ada satupun dari binatang ternak kecuali akan menjadi
gemuk, kecuali akan menjadi lebih gemuk dan lebih baik dari sebelumnya"
1
.
Pada sebuah riwayat: dari Atiyah al-Aufi: dari Abu Said r.a: bahwasanya
Nabi s.a.w bersabda: "Mereka membinasakan penduduk bumi hingga tidak tersisa
kecuali dia yang berlindung di benteng. Setelah menyelesaikan penduduk bumi,
mereka berkumpul lalu berkata: yang tersisa hanyalah mereka yang berada di
benteng dan di langit, maka mereka pun melontarkan panahnya ke langit dan
kembali dalam keadaan berlumuran darah. Setelah itu mereka berkata: kalian
telah menyelesaikan mereka yang berada di langit, tinggal mereka yang berada
dalam benteng. Maka mereka pun mengepungnya hingga sangat tertekan yang
berada di dalamnya. Ketika keadaan seperti itu, Allah utus sejenis belatung yang
akan menembus leher dan membinasakannya. Berkata salah seorang dari mereka
(pengikut Isa a.s yang berada di benteng): Allah telah membinasakan mereka.
Yang lain menjawab: ini adalah tipuan dari mereka, sehingga ketika kita keluar,
mereka akan membinasakan kita sebagaimana membinasakan saudara-saudara
kita. Pria tadi berkata: bukakan pintu untukku? Namun teman-temannya
menjawab: tidak, kami tidak akan membukanya. Maka diapun berkata: ulurkanlah
tali untukku. Ketika turun dia mendapatinya telah mati seluruhnya"
2
.
- Tidak Ada Perang Setelah Ya'juj dan Ma'juj
Setelah Allah binasakan Ya'juj dan Ma'juj, tidak ada yang tersisa kecuali
kaum mukminin, keberkahan dan kebaikan menyebar, jiwa mereka bersih,
sehingga tidak akan terjadi pembunuhan dan tidak pula peperangan.
Salamah ibn Nufail r.a berkata: ketika aku sedang duduk disisi Nabi s.a.w,
tiba-tiba datanglah seseorang dan berkata: wahai Rasulullah, sesungguhnya kuda
telah ditelantarkan dan senjata dibiarkan, mereka mengira bahwa sekarang sudah
tidak ada peperangan lagi, peperangan telah selesai.
Menjawab Rasulullah s.a.w: "Mereka telah berdusta, sesaat lagi akan
terjadi perang. Ketahuilah, bahwa pada umatku akan ada sekelompok orang yang
akan terus berperang, mereka tidak akan terpengaruhi oleh orang yang
menyelisihinya, Allah memberi rejeki kepada mereka melalui orang yang
menentang kebenaran, mereka akan terus berperang hingga terjadi kiamat, dan
peperangan tidak akan diakhiri hingga keluar Ya'juj dan Ma'juj"
3
.
- Tetap ada Haji Setelah Ya'juj dan Ma'juj
Dari Abu Said al-Khudri r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Sungguh
akan tetap didatangi untuk haji dan umrah Ka'bah ini setelah keluarnya Ya'juj dan
Ma'juj"
4
.
- Bendungan yang Dibangun Dzulkarnain Untuk Ya'juj dan Ma'juj
1
HR. Ahmad, Ibnu Majah dan al-Hakim. Berkata al-Hakim: hadits shahih sesuai
dengan riwayat Muslim, namun beliau tidak meriwayatkannya
2
HR. Ahmad ibn Mani'. Atiyah al-Aufi seorang perawi lemah, namun hadits ini
memiliki penguat dari riwayat yang lain.
3
HR. an-Nasa'i dalam as-Sunan al-Kubra, dan an-Thabrani dalam al-Kabir.
Diriwayatkan pula oleh Ahmad dan an-Nasa'i dengan lafadz yang hampir sama.
Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah as-Shahihah nomor:
1935
4
HR. Bukhari
155
Apakah Pernah Dilihat Seseorang? Atau Mungkinkah Seseorang Melihatnya?
Salah seorang sahabat Nabi s.a.w pernah melihatnya, sebagaimana yang
diriwayatkan oleh Bukhari secara mu'allaq namun dengan shigah jazm: seseorang
berkata kepada Nabi s.a.w: aku pernah melihat suatu bendungan yang
menyerupai pakaian bergaris. Nabi s.a.w menjawab, sebagai bentuk pembenaran
atas apa yang dilihatnya: "Berarti kamu telah melihatnya".
Ibnu Hajar berkata: Hadits ini telah disebutkan riwayatnya oleh Ibnu Abu
Umar melalui jalan Said ibn Abu Arubah, dari Qatadah, dari seseorang dari
penduduk Madinah, dia berkata kepada Nabi s.a.w: wahai Rasulullah, aku pernah
melihat bendungan Ya'juj dan Ma'juj.
Nabi bertanya kepadanya: "Bagaimana kamu melihatnya?"
Dia menjawab: seperti pakaian yang bergaris, sebagiannya berwarna
mereah dan sebagiannya berwarna hitam.
Bersabda Nabi s.a.w, sebagai bentuk pembenaran atasnya: "Berarti kamu
pernah melihatnya"
1
.
Al-Hafidz Ibnu Katsir bercerita tentang kisah bendungan tersebut dan
upaya sebagian raja untuk dapat sampai kepadanya, dia berkata: "Holifah al-
Watsiq
2
mengutus beberapa orang dari kerajaannya dengan membawa suatu
pasukan untuk melihat bendungan lalu menceritakan kepadanya ketika kembali.
Mereka melakukan perjalanan dari satu Negara ke Negara lainnya, dari satu
kerajaan ke kerajaan lainnya, hingga akhirnya sampai di tempat tujuan. Mereka
melihat bangunan tersebut terbuat dari besi dan timah. Diceritakan bahwa mereka
melihat padanya sebuah pintu yang sangat besar dan dipenuhi oleh kunci-kunci
yang besar pula, juga melihat bebatuan dan pengerjaan menara disana.
Didepannya terdapat para penjaga dari kerajaan sekitarnya. Ia merupakan
benteng yang sangat tinggi dan megah, tidak dapat dipanjat dan tidak pula melalui
gunung yang berada di sekitarnya. Kemudian setelah itu mereka kembali ke
negaranya. Perjalanan yang mereka tempuh lebih dari dua tahun, dan mereka pun
menyaksikan berbagai kejadian yang menakutkan dan menakjubkan"
3
.
Al-Hafidz Ibnu Katsir tidak menyebutkan sanad tentang kisah ini, dan
beliau pun tidak berbicara banyak tentangnya, wallahu a'lam.
Apakah Bendungan Dzulkarnain Berhubungan Dengan Tembok Besar Cina
4
?
Terdapat beberapa perbedaan antara bendungan Dzulkarnain dengan
tembok Cina:
1. Bahwa bendungan dibangun oleh Dzulkarnain untuk menahan serangan Ya'juj
dan Ma'juj, sementara tembok dibangun oleh para pemimpin Cina untuk
melindungi kerajaan mereka.
2. Bahwa bahan baku bendungan, sebagaimana yang disebutkan oleh ayat
adalah besi dan timah, sedangkan bahan baku tembok adalah batu dan
perekat.
1
Fathul Bari', 10:129
2
Al-Watsiq memimpin daulah al-Abasiyyah tahun 227-232 H / 842-847 M. beliau
adalah urutan ke sembilan dari Holifah Abasiyyah
3
Lihat: al-Bidayah wa an-Nihayah, 7:126
4
Tembok besar Cina: merupakan bangunan terpanjang menurut sejarah, panjangnya
mencapai 6.400 km. dibangun dengan menggunakan tangan. Pembangunan dimulai
pada abad ke 4 SM, dan terus berlanjut hingga awal abad ke 17 M. bangsa Cina
membangun tembok tersebut untuk menjaga batas utara negaranya dari musuh.
Tembok tersebut memanjang di utara, dari pantai timur hingga utara. Di tengah
Cina, tembok tersebut ada roboh beberapa bagiannya, yaitu setelah beberapa
tahunm namun telah diperbaiki kembali. Bangunan utama tembok mencapai 3.460
km, tingginya 7,5 m dan lebar 75 m pada ujungnya dan terus menyempit hingga
puncaknya hanya 4,6 m. setiap 180 m terdapat menara pengintai untuk mengawasi
musuh. Sebagian besar dari tembok tersebut sudah rapuh, seiring berjalannya
waktu, namun orang-orang komunis kembali memperbaiki tiga bagian darinya sejak
tahun 1949 m, yaitu pada saat mereka menguasai pemerintahan Cina. Sekarang,
bangsa Cina sudah tidak menggunakan tembok tersebut untuk membentengi
negaranya.
156
3. Bendungan Ya'juj dan Ma'juj dibangun diantara dua buah gunung untuk
membendung jalan masuk yang ada diantara keduanya, yang merupakan
satu-satunya jalan. Sedangkan tembok Cina, ia merupakan bangunan yang
berada di puncak gunung dan menutupi banyak jalan, dan iapun memanjang
dari timur Cina hingga baratnya, sejauh ribuan mil.
4. Bendungan Ya'juj dan Ma'juj tidak mungkin dapat dilubangi kecuali atas
kehendak Allah pada akhir zaman. Sedangkan tembok Cina telah runtuh
beberapa bagian darinya, sehingga orang-orang pun keluar masuk
melaluinya, bahkan sebagian orang ada yang merusak beberapa bagian
darinya.
Kenapa Satelite Tidak Dapat Menemukan Lokasi Bnedungan Ya'juj dan Ma'juj?
Mengetahui seluruh permukaan bumi dan menguasai seluruh yang berada di
atasnya tidak mungkin dapat dilakukan kecuali hanya oleh Allah semata, karena
Dia-lah Dzat yang Maha Mengetahui.
Ketidak mampuan kita mengetahui letak bendungan Ya'juj dan Ma'juj,
tempat beradanya Dajjal ataupun lainnya, bukan berarti bahwa ia tidak ada. Bisa
jadi Allah palingkan pandangan manusia dari melihat Ya'juj dan Ma'juj dan
bendungannya, atau mungkin juga Allah tutupi ia sehingga tidak dapat sampai
kepadanya, sebagaimana yang terjadi dengan Bani Israel, ketika Allah sesatkan
1
mereka selama empatpuluh tahun dalam sebuah bidang tanah yang tidak terlalu
luas. Tidak ada seorang pun dari manusia yang berhasil menemukannya, hingga
berakhirnya masa ketersesatan.
Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, Dia menjadikan
batasan dan waktu tertentu pada segalanya, sebagaimana firman Allah: "Dan
kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: "Aku
ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu(66)Untuk setiap berita
(yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan
mengetahui"
2
.
Apa yang tidak sanggup untuk ditemukan oleh orang-orang
terdahulunamun ditemukan oleh mereka yang hidup belakangan, tidak lain karena
segala sesuatu itu telah Allah tentukan waktunya.
3
Sebagai penutup berkata al-Qadhi Iyadh: "Hadits-hadits yang
berhubungan dengan Ya'juj dan Ma'juj: kabar tentangnya adalah sebagaimana
1
Yaitu pada saat disesatkan, mereka tidak dapat mengetahui arah jalan dan
tidak pula merasa tenang jiwanya. Kisah ketersesatan Bani Israel: terjadi pada
saat Allah selamatkan Nabi Musa a.s beserta pengikutnya, berkata kepada mereka
Musa: "masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu",
maksudnya adalah: Baitul Maqdis, namun mereka menolaknya dengan berkata:
"sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa,
sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka ke luar
daripadanya. Jika mereka ke luar daripadanya, pasti kami akan memasukinya",
mereka berkata: bahwa didalamnya terdapat suatu kaum yang dictator, yaitu yang
memiliki kekuatan dan suka memaksa, karena itulah kami tidak akan masuk untuk
selamanya. Ketika mereka menolak untuk memasuki tempat yang telah Allah
tentukan untuk mereka, Allah berfirman: "(Jika demikian), maka sesungguhnya
negeri itu diharamkan atas mereka selama empat puluh tahun, (selama itu)
mereka akan berputar-putar kebingungan di bumi (padang Tiih) itu". Maka mereka
pun tersesat selama empatpuluh tahun, pagi hari mereka berada pada suatu
tempat lalu pergi meninggalkannya, namun kemudian pada malam harinya mereka
masih tetap berada pada tempat yang sama seperti malam sebelumnya, tanpa
mengetahui kemana mereka berjalan sepanjang hari dengan menaiki binatang
tunggangan dan berjalan kaki, namun kenyataannya mereka tidak menempuh
perjalanan, hanya berkeliling di padang pasir yang menakutkan selama
empatpuluh tahun. Allah timpakan hukuman tersebut sebagai balasan atas
penolakan mereka ketika dikatakan kepadanya: masuklah ke tanah suci tersebut.
Mereka malah menjawab: "pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu
berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja".
2
QS. Al-An'aam: 66-67
3
Telah kita bahas sebelum ini, yaitu ketika berbicara tentang permasalahan
Dajjal, bahwa segitiga Bermuda masih menjadi tanda Tanya hingga sekarang,
walaupun tekhnologi sudah sedemikian canggihnya.
157
yang ada padanya, kita wajib untuk mengimaninya, karena keluarnya Ya'juj dan
Ma'juj merupakan salah satu tanda kiamat. Telah dijelaskan bahwasanya tidak ada
seorangpun yang sanggup menghadapinya, disebabkan oleh jumlahnya yang
sangat banyak, dan bahwa mereka akan mengepung Nabi Isa a.s beserta para
pengikutnya dari kaum mukminin yang berhasil selamat dari Dajjal. Nabi Isa akan
berdo'a kepada Allah dan dikabulkan dengan mengutus belatung untuk menembus
leher mereka dan sekaligus membinasakan seluruhnya. Ketika itu kaum mukminin
sangat terganggu oleh bangkainya, maka Nabi Isa beserta sahabat-sahabatnya
berdo'a kepada Allah, yang kemudian Allah utus sejenis burung yang
mengambilnya ke tempat yang Allah kehendaki"
1
.
Akhirnya
- Apakah Kaum Muslimin Berkewajiban Memerangi Mereka?
Jawaban: tidak, sebagaimana yang telah lalu dari kisah Nabi Isa a.s, dan bahwa
Allah berfirman kepada Isa: "Aku telah mengutus hamba-hamba-Ku yang tidak
ada seorang pun mampu menghadapinya, maka berlindunglah bersama hamba-
hamba-Ku ke bukit at-Thur"
2
.
1
Dinukil oleh al-Qari' dari: Mirqat al-Mashabih Syarh Misykat al-Mashabih,
16:2
2
HR. Muslim. Permasalahan ini telah dibahas beberapa halaman yang lalu.
158
Tiga Keterperosokan Bumi
Termasuk tanda kiamat kubra yang dikabarkan Nabi s.a.w adalah terjadinya
tiga keterperosokan besar yang membuat manusia takut dan memiliki dampak
yang sangat besar.
Makna Terperosok:
Terbelahnya bumi dan tenggelamnya seluruh apa yang ada diatasnya.
Kejadian seperti ini telah banyak terjadi, baik pada zaman dahulu ataupun
sekarang, dengan berbagai ragam kekuatan serta besarnya lubang.
Akan tetapi, keterperosokan yang dimaksud oleh hadits-hadits Nabi s.a.w
adalah ia yang memiliki dampak besar, dan kabarnya tentangnya akan tersebar
keseluruh penjuru.
Tiga keterperosokan yang tercantum dalam hadits dan merupakan tanda
kiamat baru akan terjadi pada akhir zaman, sebagaimana yang dijelaskan oleh
beberapa riwayat.
- Hadits-Hadits Berhubungan Dengannya
Hudzaifah ibn Usaid al-Ghifari r.a. berkata: Nabi s.a.w menemui kami
ketika kami sedang berbincang-bincang, lalu beliau bertanya: "Apa yang sedang
kalian perbincangkan?". Mereka menjawab: kami sedang memperbincangkan
tentang kiamat. Beliau bersabda: "Sesungguhnya ia tidak akan terjadi sehingga
sebelumnya kalian melihat sepuluh tanda: Kabut, Dajjal, Binatang Melata,
Terbitnya Matahari dari Barat, Turunnya Isa ibn Maryam a.s, Ya'juj dan Ma'juj,
tiga keterperosokan: satu di Timur, satu di Barat dan satu di Jazirah Arab dan
yang terakhir adalah Api yang keluar dari Yaman dan Menggiring Manusia ke
tempat berkumpulnya"
1
.
Hadits yang Berbicara Tentangnya Secara Umum:
Terdapat beberapa riwayat yang menjelaskan tentang tempat kejadian dan
penyebab terjadinya salah satu dari tiga keterperosokan besar ini, yaitu yang
akan terjadi di Jazirah Arab.
Dari Ummu Salamah, Ummul Mukminin r.a: bahwasanya Nabi s.a.w
bersabda: Akan terjadi perselisihan pada saat meninggalnya seorang Holifah.
Ketika itu ada seorang Quraisy penduduk Madinah yang kabur menuju Makkah,
dia didatangi oleh penduduk Makkah dan mengeluarkannya hingga di Baiat
diantara rukun dan maqam dalam keadaan tidak suka. Lalu dikirim kepadanya
suatu pasukan dari Syam, namun Allah tenggelamkan pasukan tersebut di al-
Baida
2
. Melihat kejadian seperti ini, dia didatangi oleh para ulama Syam dan ahli
ibadah Irak, mereka langsung membaiatnya"
3
.
Hadits Tentang Keterperosokan yang Disebabkan Oleh Maksiat
- Dari Abu Umamah r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Akan bermalam
suatu kaum dari umat ini dalam keadaan dipenuhi oleh makanan, minuman dan
kelalaian, namun keesokan paginya mereka telah dirubah menjadi babi.
Sungguh akan Allah binasakan qabilah-qabilah pada tempat tinggalnya,
sehingga sebagian mereka ada yang berkata: tadi malam telah ditenggelamkan
bani fulan, tadi malam telah ditenggelamkan rumah yang ada di bani fulan,
mereka telah dihujani oleh batu kerikil, mereka telah diadzab oleh angin yang
membinasakan sehingga terangkat hingga keakar-akarnya, sebagaimana yang
terjadi dengan umat sebelumnya, disebabkan karena mereka meminum
minuman keras, memakan harta riba, memakai kain sutera, menyuguhkan
1
HR. Muslim
2
Al-Baida': Padang Pasir
3
Hadits Shahih riwayat Ibnu Hibban. Riwayat-riwayat lain telah disebutkan
sebelum ini ketika membahas Imam Mahdi, tanda nomer: 131 dari tanda sughra,
dan bahwa padang pasir dimaksud adalah yang berada diantara Makkah dan
Madinah.
159
penyanyi wanita dan memutus tali silaturahmi". Perawi berkata: Nabi
menyebutkan beberapa tanda lainnya namun aku lupa akannya
1
.
- Dari Ibnu Umar r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Pada umatku terdapat
kaum yang ditenggelamkan, dirubah wajahnya dan dihujani batu"
2
.
- Dari Ibnu Umar r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Ketika seseorang
memanjangkan pakaiannya dikarenakan sombong, tiba-tiba dia
ditenggelamkan kedalam bumi, dia akan ditenggelamkan secara perlahan
hingga hari kiamat"
3
.
- Dari Anas r.a: bahwasanya Nabi s.a.w berkata kepadanya: "Wahai Anas,
sesungguhnya manusia akan membuat banyak kota, salah satunya bernama
Bashrah atau Bashirah. Apabila kamu melewati atau memasukinya maka
berhati hatilah terhadap dataran tandusnya, pesisirnya, pasarnya dan tempat
tinggal para pemimpinnya, akan tetapi pergilah ke pegunungannya, karena
disana akan terjadi: bumi ditenggelamkan, dihujani batu, gempa bumi, dan
suatu kaum yang ketika pagi harinya akan dijadikan kera dan babi"
4
.
Nabi s.a.w mengabarkan dalam hadits tersebut: bahwa manusia akan
mendirikan suatu Negara yang didalamnya terdapat sebuah kota bernama
Bashrah. Beliau memberi peringatan kepada Anas jika memasukinya agar
berhati-hati terhadap tanah tandusnya, pesisirnya, pasar tempat berkumpul
orang-orang yang berjual beli, serta dari rumah para penguasanya, karena di
kota tersebut akan terjadi penenggelaman kedalam bumi, hujan batu, gempa
bumi dan orang-orang yang wajahnya dirubah oleh Allah.
Kemudian beliau memberinya petunjuk agar pergi ke pegunungan atau
pinggiran kota, karena tempat tersebut jauh dari tempat adzab.
- Dari Nafi': bahwa seseorang mendatangi Ibnu Umar r.a dan berkata:
sesungguhnya Fulan berkirim salam untukmu?. Menjawab Ibnu Umar: Telah
sampai kabar kepadaku bahwa dia telah membuat suatu bid'ah, dan jika hal
tersebut benar maka janganlah kamu sampaikan salamku untuknya, karena aku
pernah mendengar Nabi s.a.w bersabda: "Akan terdapat pada umatku, atau
pada umat ini: orang yang dirubah wajahnya, ditenggelamkan dan dihujani
batu, semua itu akan terjadi pada ahlul qadar"
5
.
Hadits-hadits diatas menjelaskan bahwa pada umat ini akan ada yang
ditenggelamkan ke dalam bumi.
Adapun tiga tempat yang akan ditenggelamkan pada akhir zaman, salah
satu tempat dan penyebabnya telah dijelaskan pada hadits pertama. Sedangkan
dua lainnya, keduanya pasti akan terjadi pada akhir zaman, namun saya belum
menemukan hadits yang menjelaskan tentang tempat ataupun penyebab ia
ditenggelamkan, Wallahu a'lam.
1
HR. al-Hakim, dan beliau berkata: Hadits Shahih sesuai dengan syarat Muslim
dari Ja'far. Sedangkan perawi yang bernama Farqad tidak terdapat dalam Bukhari
dan Muslim
2
HR. al-Hakim, dan beliau berkata: apabila Abu az-Zubair mendengar langsung
dari Abdullah ibn Umar, maka hadits ini shahih sesuai dengan syarat Muslim,
walaupun Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya.
3
HR. Bukhari dari Ibnu Umar, juga diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari
sahabat Abu Hurairah.
4
HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Albani
5
Hadits Shahih riwayat Ibnu Majah dan Tirmidzi
160
Dukhan / Kabut
muqaddimah
Tanda kiamat beraneka ragam, diantaranya ada yang berhubungan dengan
bumi, seperti: terperosoknya bumi dan kekeringan. Diantaranya ada yang
berhubungan dengan manusia, seperti: banyaknya wanita dan sedikitnya laki-laki.
Diantaranya ada yang berhubungan dengan akhlak, seperti: merebaknya
perzinahan. Diantaranya juga ada yang berhubungan dengan langit dan falak,
seperti: awan/kabut.
- Apa yang dimaksud dengan dukhan/kabut?
- Apakah tanda ini telah terjadi?
- Apa hikmah darinya?
Landasan bahwa ini termasuk salah satu tanda kiamat adalah firman Allah
s.w.t: "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata(10)yang
meliputi manusia. Inilah azab yang pedih(11)(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami,
lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan
beriman(12)Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah
datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan"
1
.
- Perbedaan Pendapat Ulama Tentang Kabut yang Terdapat Dalam Ayat:
1. Sebagian ulama berpendapat bahwa kabut dimaksud adalah apa yang telah
menimpa orang-orang Quraisy dari kesusahan dan kelaparan, yaitu ketika
Nabi s.a.w mendo'akan mereka yang tidak mau mengikuti dakwahnya.
Sehingga ketika melirik ke langit, mereka tidak melihat kecuali apa yang
seperti kabut, ini terjadi dikarenakan sangat pedihnya adzab yang menimpa
mereka. Pendapat inilah yang diambil oleh Ibnu Mas'ud dan diikuti oleh
beberapa ulama serta dinyatakan yang lebih kuat oleh Ibnu Jarir at-Thabari
rahimahullah
2
.
Berkata Masruq ibn al-Ajda': "Suatu waktu ketika kami sedang duduk bersama
Abdullah ibn Mas'ud, tiba-tiba datang seseorang dan berkata: wahai Abu
Abdurrahman, sesungguhnya seorang tukang cerita menyangka bahwa tanda
kiamat yang berupa kabut telah datang lalu mengambil nyawa orang-orang
kafir, sedangkan terhadap kaum Mukminin hanya menyebabkan penyakit flu
saja, maka murkalah Abdullah dan berkata: wahai sekalian manusia, takutlah
kalian kepada Allah, barang siapa diantara kalian ada yang mengetahui
sesuatu, maka hendaklah dia hanya mengatakan apa yang dia ketahui,
sedangkan yang tidak mengetahui hendaklah dia mengatakan: Allah-lah yang
lebih mengetahui, karena Dia lebih mengetahui dari kalian ketika kalian
berkata: Allah-lah yang lebih mengetahui. Sesungguhnya Allah telah berfirman
kepada nabi-Nya s.a.w: "Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta
upah sedikitpun padamu atas da'wahku dan bukanlah aku termasuk orang-
orang yang mengada-adakan". Sesungguhnya, ketika Rasulullah melihat
penolakan dari orang-orang, beliau berdo'a: "Ya Allah, jadikanlah tujuh seperti
tujuh yang terjadi pada Yusuf"
3
, Ibnu Mas'ud melanjutkan: maka terjadilah
musim paceklik yang menimpa segala sesuatu, bahkan hingga mereka pun
1
QS. Ad-Dukhan: 10-13
2
Lihat Tafsir at-Thabari: 11/228
3
Para ahli sirah berkata: Ketika Rasulullah melihat bahwa orang-orang
menolaknya, maka beliau pun berdo'a: "Ya Allah, jadikanlah tujuh seperti tujuh
yang terjadi pada Yusuf", lalu mereka pun ditimpa masa paceklik hingga memakan
bangkai, kulit dan tulang. Ketika itu datanglah Abu Sofyan beserta beberapa
orang Makkah dan berkata: Wahai Muhammad, sesungguhnya kamu berkata bahwa
dirimu diutus sebagai pembawa rahmat, dan sekarang kaummu dalam keadaan
binasa, maka do'akanlah mereka? Maka Rasulullah pun berdo'a hingga akhirnya
turunlah hujan yang mengguyur mereka selama tujuh hari, sehingga membuat
orang-orang mengeluh dari banyaknya hujan, maka beliau kembali berdo'a: "Ya
Allah, jadikanlah ia berada disekitar kami, bukan atas kami", seketika itu
pula bergeraklah awan dari atas mereka dan menyirami mereka yang berada
disekitar daerah mereka.
161
memakan kulit dan bangkai karena kelaparan
1
, tatkala melihat ke langit,
mereka melihat seperti adanya awan yang meliputinya"
2
.
Ibnu Mas'ud juga berkata: "Ada lima perkara yang telah terjadi: Al-Lizam
3
,
Romawi
4
, Hantaman yang keras
5
, Bulan
6
dan Kabut"
7
.
2. Sebagian besar dari ulama berpendapat bahwa kabut merupakan tanda kiamat
yang belum terjadi dan masih ditunggu kemunculannya, ia akan terjadi
menjelang hari kiamat. Pendapat ini dipilih oleh Ali ibn Abi Thalib, Ibnu Abbas
dan Abu Said al-Khudri r.a.
Al-Hafidz Ibnu Katsir lebih menguatkan pendapat ini, dengan dalil hadits-
hadits yang telah disebutkan ketika membahas tanda ini.
Sebagian ulama ada yang menggabungkan antara keduanya, yaitu dengan
menyatakan bahwa yang dimaksud adalah dua kejadian awan yang salah satunya
telah terjadi dan satunya lagi akan terjadi pada akhir zaman. Tanda pertama yang
telah terjadi adalah apa yang disaksikan oleh Quraisy dalam bentuk kabut, kabut
tersebut bukanlah kabut sesungguhnya yang termasuk dari tanda kiamat.
Ibnu Mas'ud berkata: "Ia adalah dua kabut yang salah satunya telah
berlalu
8
, yang belum terjadi akan memenuhi langit dan bumi, ia tidak akan
menimpa seorang mukmin melainkan seperti penyakit flu, sedangkan terhadap
orang kafir, ia akan membolongi telinga mereka"
9
.
Pendapat yang paling kuat, bahwa kabut termasuk dari tanda-tanda kiamat
yang belum terjadi, dan inilah yang dapat difahami dari Friman Allah dalam Al-
Qur'an: "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata", artinya:
ia akan tampak di langit dengan jelas dan nyata, dapat dilihat oleh semua orang.
Adapun yang diungkapkan oleh Ibnu Mas'ud, yaitu yang terjadi terhadap
Quraisy, sesungguhnya itu adalah hayalan yang tampak pada pandangan mereka,
disebabkan oleh kelaparan yang sangat. Begitu pula dengan firman Allah: "yang
meliputi manusia", maknanya: menutupi manusia secara hakekatnya. Serta firman
Allah: "Inilah azab yang pedih", maknanya: dikatakan kepada masyarakat dalam
keadaan kabut membuat mereka takut: ini adalah adzab yang pedih.
- Hadits-Hadits yang Berhubungan Dengan Kabut
- Berkata Hudzaifah r.a: Nabi s.a.w menemui kami yang tengah berbicara,
lalu beliau bertanya: "Apa yang sedang kalian perbincangkan?". Mereka
menjawab: kami sedang memperbincangkan kiamat. Beliau bersabda:
1
Maksudnya: bahwa nabi s.a.w mendo'akan mereka agar ditimpa seperti apa yang
menimpa penduduk Mesir pada zaman Yusuf a.s, yaitu tujuh tahun dilalui dalam
keadaan kering, lapar, paceklik dan tidak diturunkan hujan atas mereka,
sebagaimana Firman Allah Ta'ala: "Yusuf berkata: "Supaya kamu bertanam tujuh
tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu
biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan(47)Kemudian sesudah itu
akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu
simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari (bibit gandum)
yang kamu simpan". QS. Yusuf: 47-48
2
HR. Bukhari dan Muslim
3
Al-Lizam: adalah apa yang ada dalam Firman Allah: "(Tetapi bagaimana kamu
beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu
kelak (azab) pasti (menimpamu)" [QS. Al-Furqa: 77], artinya: bahwa adzab akan
menimpa dan terus meliputi mereka, tanpa terlambat dikarenakan oleh apapun
juga.
4
Sebagai isyarat terhadap Firman Allah Ta'ala: "Alif Laam Miim(1)Telah
dikalahkan bangsa Romawi(2)di negeri yang terdekat dan mereka sesudah
dikalahkan itu akan menang" [QS. Ar-Ruum: 1-3].
5
Sebagai isyarat terhadap Firman Allah: "(Ingatlah) hari (ketika) Kami
menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi
balasan" [QS. Ad-Dukhan: 16], yang dimaksud dengan hantaman yang keras disini
adalah Perang Badar.
6
Sebagai isyarat terhadap Firman Allah: "Telah dekat datangnya saat itu dan
telah terbelah bulan" [QS. Al-Qamar: 1], telah dijelaskan sebelum ini tentang
terbelahnya bulan, yaitu pada tanda nomer 3 dari tanda-tanda sughra.
7
HR. Bukhari dan Muslim.
8
Yaitu apa yang telah disaksikan oleh Quraisy
9
Lihat: at-Tadzkirah, hal: 655
162
"Sesungguhnya ia tidak akan terjadi sehingga sebelumnya kalian
menyaksikan sepuluh tanda", diantara yang beliau katakana: "Kabut dan
Dajjal"
1
.
- Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda:
"Bersegeralah beramal sebelum terjadinya enam perkara: Terbitnya
matahari dari barat, kabut, dajjal, binatang melata, sesuatu yang menimpa
kalian
2
atau yang menimpa seluruh orang
3
"
4
.
- Berkata Abdullah ibn Abi Mulaikah: "suatu pagi aku pergi menemui Ibnu
Abbas, dan beliau berkata: tadi malam aku tidak tidur hingga pagi hari. Aku
bertanya: kenapa? Beliau menjawab: orang-orang berkata bahwa bintang
yang memiliki ekor telah muncul, dan itu membuatku merasa takut jika itu
adalah tanda telah munculnya kabut, sehingga akupun tidak tidur hingga
pagi hari"
5
.
Difahami dari riwayat ini adalah ketakutan Ibnu Abbas dari kabut; karena ia
merupakan salah satu dari tanda-tanda kiamat.
1
HR. Ahmad dan Tirmidzi dengan sanad shahih
2
Maksudnya adalah: kematian
3
Yaitu: hari kiamat
4
HR. Muslim
5
HR. Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim. Berkata Ibnu Katsir: sanadnya shahih
hingga Ibnu Abbas.
163
Binatang Melata
Muqaddimah
Di akhir zaman, berbarengan dengan meluasnya kerusakan,
bermunculannya kemungkaran dan manusia telah menganggap biasa semua itu,
sehingga menyebabkan bercampurnya antara kebenaran dengan kemungkaran,
mukmin dengan munafik, bahkan muslim dengan kafir, maka pada saat itulah Allah
idzinkan seekor binatang melata untuk keluar.
- Apa yang dimaksud dengan binatang melata?
- Dimana dan kapan akan keluar?
- Apa kepentingannya?
- Ayat Al-Qur'an yang menyebutkan tentang binatang melata:
Allah berfirman: "Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami
keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada
mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat
Kami"
1
.
Makna firman Allah: "akan mengatakan kepada mereka": ada yang
berpendapat: binatang tersebut berbicara kepada manusia, dan ada pula yang
berpendapat: binatang tersebut melukai mereka, diantaranya adalah Qira'ah Said
ibn Jubair, Ashim al-Jahdari dan Abu Roja' al-'Atharidi: (Taklimuhum), artinya:
Melukai mereka.
Berhubungan dengan ciri dan sifat binatang ini, tidak ada hadits shahih
yang menjelaskannya.
Al-Mawardi dan ats-Tsa'labi menyebutkan beberapa sifatnya yang aneh,
namun tidak memiliki dalil atasnya, seperti: bahwa kepalanya adalah kepala
banteng dan telinganya seperti telinga gajah dst.
Akan tetapi kita ketahui bahwa sifatnya:
- Ia merupakan binatang yang sesungguhnya
- Ia akan berbicara dengan manusia
- Ia akan muncul dari dalam bumi
- Dari mana ia akan keluar?
- Ada yang berpendapat: dari Bukit Shafa di Makkah
- Ada yang berpendapat: dari bawah Ka'bah
- Ada yang berpendapat: dari tengah padang pasir
Tidak ada hadits shahih yang menjelaskan tempat keluarnya binatang
tersebut.
Maka kita berkewajiban untuk mengatakan: Kita beriman bahwa ia akan
keluar sebagaimana yang Allah kabarkan dalam Al-Qur'an, akan tetapi kita tidak
mengetahui dari mana ia akan keluar.
- Apa Hakekat Binatang Tersebut?
- Ada yang berpendapat: Berbentuk seorang pria yang akan menghujat
manusia namun ini pendapat yang bathil
- Ada yang berpendapat: ia adalah ontanya Nabi Shaleh a.s
- Ada yang berpendapat: ia adalah anaknya unta Nabi Shaleh a.s
- Apa yang akan dilakukan oleh Binatang Tersebut?
Binatang tersebut akan berbicara kepada manusia: (Bahwa sesungguhnya
manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami), sebagaimana Firman Allah:
"Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya
manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami".
Mentato Manusia (Tato adalah: menandai dengan besi yang dipanaskan)
1
QS. An-Naml: 82
164
Dari Abu Umamah r.a: Bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Akan
keluar seekor binatang melata yang mentato manusia pada hidungnya, kemudian
mereka berbaur di tengah kalian, sehingga ketika seseorang membeli seekor
onta, dia akan ditanya: dari siapa kamu membelinya? Dia menjawab: aku
membelinya dari salah seorang yang bertato hidungnya
1
"
2
.
- Bagaimana cara Mentato dan Apakah ia akan berkelanjutan?
- Apakah tato tersebut akan menjadi turun temurun?
- Setelah binatang tersebut mentato manusia serta dapat dibedakan antara
yang hak dengan yang bathil, dan antara mukmin dengan kafir, lalu apa
yang akan terjadi?
Manusia akan belanjut beberapa waktu dengan keadaan seperti itu, hingga
mereka memanggil: wahai mukmin, atau wahai kafir.
Sehingga ketika Allah akan menjadikan kiamat, Allah akan mengutus
sebuah angin halus untuk mencabut nyawa orang-orang beriman, karena kiamat
tidak akan menimpa kecuali terhadap makhluk terburuk, sedangkan kaum
mukminin tidak akan dibuat bersedih oleh keadaan yang sangat menakutkan.
Dari Abdullah ibn Amr: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Dajjal akan
keluar pada umatku dan tinggal selama empatpuluh, aku tidak mengetahui apakah
empatpuluh hari, empatpuluh bulan ataukah empatpuluh tahun. Lalu Allah utus Isa
ibn Maryam, beliau mirip dengan Urwah ibn Mas'ud, beliau akan menemuinya
(Dajjal) dan membinasakannya. Setelah itu manusia akan tinggal selama tujuh
tahun dalam keadaan tidak adanya permusuhan antara dua orang. Kemudian Allah
hembuskan sebuah angin dingin dari arah Syam, tidak akan tersisa di atas muka
bumi ini seorang pun yang dalam hatinya terdapat kebaikan atau keimanan
sebesar biji dzarrah kecuali akan diwafatkannya, walaupun seseorang diantara
kalian memasuki dasar gunung, niscaya angin tersebut akan memasukinya dan
mencabut nyawanya. Lalu yang tersisa adalah manusia terburuk yang tinggal
seperti ringannya burung, mereka tidak mengetahui kebaikan dan tidak pula
mengingkari kemungkaran. Setan akan menyerupakan dirinya dengan seseorang
dan berkata: tidakkah kalian menurut? Mereka menjawab: Apa yang anda
perintahkan terhadap kami? Maka setanpun memerintahkan mereka agar
menyembah berhala. Pada saat itu harta berputar diantara mereka dan kehidupan
mereka terlihat baik. Kemudian ditiup sangkakala, tidak ada seorang pun yang
mendengarnya kecuali menengok kesana kemari, dan yang pertama
mendengarnya adalah seorang pria yang sedang mengaduk makanan ontanya, dia
langsung mati tersungkur, begitu pula dengan seluruh orang"
3
.
Pada sebuah riwayat dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w
bersabda: "Allah akan menghembuskan suatu angin dari Yaman yang lebih lembut
dari sutera, ia tidak akan meninggalkan seorang pun yang di dalam hatinya
terdapat keimanan sebesar biji dzarrah kecuali akan diwafatkannya"
4
.
Setelah angin tersebut menghembus dan yang tersisa hanya mereka yang
merupakan makhluk terburuk maka terjadilah kiamat.
1
Yaitu: yang memiliki tato dengan bentuk garis dari hidung ke pipi
2
Al-Haitsami berkata: HR. Ahmad dan sanadnya sanad Umar ibn Abdurrahman ibn
Atiyyah, dia seorang yang tsiqah
3
HR. Muslim
4
HR. Muslim
165
Terbit Matahari Dari Tempat Tenggelamnya
Muqadimah
Termasuk tanda kiamat yang akan disaksikan oleh orang dewasa dan anak-
anak adalah perubahan mendadak yang terjadi pada pergerakan alam semesta.
Pada suatu hari, ketika manusia menantikan terbitnya matahari dari tempat
biasanya terbit, yaitu timur, sebagaimana keadaan biasanya sejak Allah ciptakan,
namun ternyata matahari terbit dari barat, yaitu dari tempat terbenamnya pada
saat itulah pintu taubat telah tertutup.
- Ayat yang Berhubungan Dengan Terbitnya Matahari dari Barat
Allah berfirman: "Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan
malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan
(siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari
datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang
kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum)
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu
sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)"
1
.
- Hadits yang Berhubungan Dengan Terbitnya Matahari dari Barat
- Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tiga
perkara yang apabila telah keluar maka tidak akan bermanfaat keimanan
seseorang yang sebelumnya belum beriman ataupun dia yang belum
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya: terbitnya matahari dari
barat, dajjal dan binatang melata"
2
.
Hikmah dari ditutupnya pintu taubat: Pada umumnya, keimanan itu
mencakup iman terhadap perkara ghaib, apabila matahari telah terbit dari
barat, maka iman terhadapnya telah dapat disaksikan oleh mata dan terlihat
nyata, jadi bukan perkara ghaib lagi, sehingga ia menjadi seperti imannya
fira'un ketika ditenggelamkan.
- Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tidak akan
terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia
telah terbit dan disaksikan oleh manusia, maka seluruhnya akan beriman,
itulah saat tidak bermanfaat keimanan seseorang yang sebelumnya tidak
beriman ataupun dia yang belum mengusahakan kebaikan dalam masa
imannya. Sungguh akan terjadi kiamat ketika dua orang telah
menghamparkan pakaian ditengah keduanya, namun keduanya tidak berjual
beli dan tidak pula melipatnya
3
. Sungguh akan terjadi kiamat dalam keadaan
seseorang membawa susu yang baru dia peras, namun tidak sempat
meminumnya
4
. Sungguh akan terjadi kiamat terhadap seseorang yang
sedang memperbaiki kolamnya namun tidak sempat memberi minum
darinya
5
. Sungguh kiamat akan terjadi pada saat seseorang telah
mengangkat makanannya ke mulut, namun dia tidak sempat memakannya
6
".
memakannya
6
".
- Dari Abu Dzar r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tahukah kalian,
kemana matahari ini pergi?" para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya
yang mengetahui? Nabi bersabda: "Sesungguhnya ia akan terus berjalan
hingga berakhir pada tempatnya di bawah Arsy, lalu ia sujud. Ia akan terus
sujud hingga dikatakan kepadanya: naik dan kembalilah dari tempat
1
QS. Al-An'aam: 158
2
HR. Muslim
3
Terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli pada sebuah pakaian, namun
itu tidak terealisasi dikarenakan terjadinya kiamat yang mendadak.
4
Yaitu memerah dari unta miliknya
5
Yaitu: seseorang memperbaiki kolamnya dengan tanah untuk menutupi retakan
agar airnya dapat penuh untuk dipergunakan memberi minum binatang miliknya,
namun hal tersebut tidak sempat dikarenakan terjadinya kiamat.
6
Yaitu: kiamat akan terjadi sebelum dia sempat meletakkan suapannya ke mulut,
atau sebelum mengunyanya ataupun juga sebelum menelannya.
166
kedatanganmu, maka iapun kembali dan terbit dari tempat terbitnya,
kemudian berjalan lagi hingga kembali ke tempatnya dibawah Arsy dan
bersujud, ia terus sujud hingga dikatakan kepadanya: naik dan kembalilah
dari tempat kedatanganmu, maka iapun kembali dan terbit dari tempat
terbitnya, kemudian berjalan. Manusia tidak ada yang mengingkarinya
sedikitpun. Hingga ia kembali lagi ke tempatnya di bawah Arsy dan
dikatakan terhadapnya: naik dan terbitlah dari tempat terbenammu, maka
iapun terbit dari tempat terbenamnya". Nabi s.a.w melanjutkan: "Tahukah
kalian, kapan itu akan terjadi? Yaitu ketika tidak akan bermanfaat keimanan
seseorang yang sebelumnya belum beriman ataupun dia yang belum
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya"
1
.
- Dari Abdullah ibn Amr r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda:
"Sesungguhnya, tanda kiamat yang pertama akan muncul adalah: terbitnya
matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya binatang melata pada
waktu dhuha. Manapun diantara keduanya yang muncul terlebih dahulu,
maka dalam waktu dekat satu lagi akan mengikutinya"
2
.
Sebagian orang ada yang merasa bingung: bagaimana Nabi s.a.w
mengabarkan dalam hadits ini bahwa tanda kiamat yang pertama akan keluar
adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang melata,
sementara itu dalam hadits lain dijelaskan bahwa tanda yang pertama adalah
Dajjal, Imam Mahdi ataupun lainnya.
Maka bagaimana kita dapat menggabungkan antara hadits-hadits tersebut?
K
e
n
d
a
l
a
Ibnu Jarir berkata: "Paling tepat dari seluruh kabar: bahwa keluarnya dajjal
merupakan awal tanda besar yang mengizinkan terjadinya perubahan
keadaan bumi secara umum, dan akan berakhir dengan wafatnya Isa ibn
Maryam. Adapun terbitnya matahari dari barat merupakan awal tanda besar
yang mengizinkan terjadinya perubahan pada alam atas, dan berakhir
dengan terjadinya kiamat. Mungkin juga keluarnya binatang melata terjadi
pada hari yang padanya terbit matahari dari barat. Muslim telah
meriwayatkan dari Abdullah ibn Amr: "tanda kiamat yang pertama akan
muncul adalah: terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya
binatang melata pada waktu dhuha. Manapun diantara keduanya yang
muncul terlebih dahulu, maka dalam waktu dekat satu lagi akan
mengikutinya"
3
.
- Perintah Untuk Bersegera Beribadah
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Segeralah
beramal sebelum enam perkara: Terbit matahari dari tempat terbenamnya, Kabut,
Dajjal, Binatang Melata, Suatu yang khusus menimpa kalian atau suatu yang
menimpa seluruh orang"
4
.
Telah lalu penjelasan terhadap beberapa makna dari hadits ini.
1
HR. Muslim
2
HR. Muslim
3
Lihat: Fathul Bari' 11/353
4
HR. Muslim
167
Api Menggiring Manusia ke Tempat Berkumpulnya
Muqadimah
Tanda terakhir dari tanda-tanda kiamat dan merupakan penutup atasnya
adalah: Api yang keluar dari Yaman lalu menggiring manusia ke tempat
berkumpulnya mereka. Tempat berkumpul disini adalah sebuah tanah lapang yang
putih serta datar, ia seperti lingkaran bersih yang tidak memiliki tanda
1
.
- Bagaimanakah sifat api tersebut?
- Bagaimana ia muncul?
- Darimana keluar?
- Apa yang akan terjadi setelahnya?
- Hadits-Hadits yang berhubungan dengan Api
- Hudzaifah ibn Usaid al-Ghifari r.a berkata: Nabi s.a.w menemui kami ketika
kami sedang berbincang-bincang, lalu beliau bertanya: "Apa yang sedang
kalian perbincangkan?". Mereka menjawab: kami sedang
memperbincangkan tentang kiamat. Beliau bersabda: "Sesungguhnya ia
tidak akan terjadi sehingga sebelumnya kalian melihat sepuluh tanda:
Kabut, Dajjal, Binatang Melata, Terbitnya Matahari dari Barat, Turunnya
Isa ibn Maryam a.s, Ya'juj dan Ma'juj, tiga keterperosokan: satu di Timur,
satu di Barat dan satu di Jazirah Arab dan yang terakhir adalah Api yang
keluar dari Yaman dan Menggiring Manusia ke tempat berkumpulnya"
2
.
Dalam riwayat lain: "Api keluar dari dasar bumi
3
'adn yang menyebabkan
manusia pergi"
4
.
- Dari Abdullah ibn Amr r.a: bahwasanya Nabi s.a.w bersabda: "Sebelum
kiamat, akan keluar api dari laut Hadramut atau dari Hadramut yang akan
menggiring manusia". Para sahabat bertanya: apa yang engkau perintahkan
kepada kami ya Rasulullah? Beliau menjawab: "Kalian harus pergi ke
Syam"
5
.
- Berkata Anas r.a: "Sampai kepada Abdullah ibn Salam tentang kedatangan
Rasulullah s.a.w di Madinah, maka diapun mendatanginya dan berkata: aku
akan bertanya kepadamu tentang tiga perkara yang tidak diketahui kecuali
oleh seorang Nabi: apa tanda kiamat yang pertama? Makanan apa yang
pertama kali akan dimakan oleh penghuni surga? Dan bagaimana seorang
anak bisa mirip dengan ayahnya, bagaimana pula dia bisa mirip dengan
saudara ibunya? Menjawab Rasulullah s.a.w: "Perkara tersebut baru saja
Jibril kabarkan kepadaku", Abdullah berkata: Dia adalah Malaikat yang
merupakan musuhnya orang-orang Yahudi
6
, bersabda Rasulullah s.a.w:
"Tanda kiamat yang pertama adalah: api yang menggiring manusia dari
timur menuju barat. Adapun makanan pertama penghuni surga adalah: apa
1
Maknanya: padanya tidak terdapat tanda atau apapun yang menunjukkan bahwa ia
milik seseorang
2
HR. Muslim
3
Maknanya: api tersebut keluar dari dalam bumi paling dalam dari kota 'adn.
4
HR. Muslim
5
Hadits shahih riwayat Ahmad
6
Orang-orang Yahudi berkata kepada Nabi s.a.w: sesungguhnya tidak ada seorang
Nabi pun kecuali ada yang datang kepadanya seorang pembawa kabar, maka
kabarkanlah kepada kami tentang yang dating kepadamu?
Nabi s.a.w menjawab: Jibril a.s.
Yahudi: Jibril adalah Malaikat yang turun dengan membawa malapetaka dan
peperangan, dan dia adalah musuh kami. Jika engkau mengatakan Mikail yang
turun dengan membawa rahmat, menumbuhkan tumbuhan dan menurunkan hujan niscaya
kami akan mengikutimu. Maka Allah turunkan: "Katakanlah: "Barang siapa yang
menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam
hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan
menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman(97)Barang
siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril
dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir" QS. Al-
Baqarah: 97-98
168
yang menempel pada hati ikan paus. Sedangkan kemiripan seorang anak:
jika seseorang bersetubuh dengan isterinya, lalu air mani dia lebih dahulu
dari air isterinya, maka anak akan mirip dengannya, dan jika air wanita
yang lebih dahulu maka anak mirip dengan ibunya". Berkata Abdullah: aku
bersaksi bahwa engkau adalah seorang utusan Allah"
1
.
K
e
n
d
a
l
a
Dari Abdullah ibn Amr r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Tanda
kiamat pertama adalah terbitnya matahari dari barat, dan keluarnya binatang
melata kepada manusia pada waktu dhuha, manapun diantara keduanya
keluar terlebih dahulu, maka yang lain akan menyusul dalam waktu dekat"
2
.
dekat"
2
.
Bagaimana memadukan antara apa yang telah lalu dari tanda-tanda kiamat
dengan apa yang ada dalam hadits ini, yaitu bahwa api adalah tanda kiamat
yang pertama.
Jawaban:
Dimaksud disini adalah tanda terjadinya kiamat, bukan tanda dekatnya
kiamat. Ini dikuatkan oleh riwayat lain dalam shahih Bukhari: "Perkara apa
yang pertama ketika kiamat", maknanya: pada saat terjadi kiamat.
P
e
r
i
n
g
a
t
a
n
Api yang menggiring manusia ini, bukanlah api yang muncul di daerah Hijaz,
yang menerangi punduk-punduk onta di Bushra, karena api tersebut telah
keluar pada abad ke tujuh dan termasuk dari tanda kiamat sughra
3
- Bagaimana Api Menggiring Manusia
Dari Abu Hurairah r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Manusia
akan digiring melalui tiga jalan, dalam keadaan suka dan duka: dua orang
menunggangi seekor binatang tunggangan, tiga orang diatas seekor binatang
tunggangan, empat orang diatas seekor binatang tunggangan, dan sepuluh orang
diatas seekor binatang tunggangan. Seluruhnya digiring oleh api, ia terhenti
ketika mereka tidur siang dan tidur malam, ia selalu ada bersama mereka pada
waktu pagi dan bersama mereka pula pada waktu sore hari"
4
.
Makna Hadits: Bahwa api tersebut tidak ditugaskan untuk membakar
manusia, akan tetapi hanya menggiring mereka ke tempat berkumpulnya di Syam.
Apabila manusia berjalan lalu lelah dan berhenti untuk istirahat tidur siang, maka
api tersebut pun berhenti. Apabila manusia bangun dari tidur siangnya dan
melanjutkan perjalanan, maka iapun kembali menggiring mereka. Demikian pula
keadaannya ketika mereka bermalam, api tersebut bermalam bersama mereka.
Lalu keesokan harinya, ketika manusia bangun dan melanjutkan perjalanannya,
api pun kembali menggiring mereka, hingga akhirnya berakhir di Syam.
Dari Abu Dzar r.a: bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: "Sesungguhnya,
pada hari kiamat manusia akan digiring melalui tiga kelompok: satu kelompok
sambil makan, bertelanjang kaki dan berkendara, satu kelompok berjalan dan
berlari dan satu kelompok didampingi Malaikat didepannya". Seseorang bertanya:
dua kelompok telah kami fahami, namun bagaimana dengan yang berjalan dan
berlari? Menjawab Nabi s.a.w: "Allah timpahkan kesulitan terhadap punggung,
sehingga tidak tersisa punggung
5
, bahkan hingga seseorang yang memiliki kebun
1
HR. Bukhari
2
HR. Muslim
3
Telah dijelaskan pada tanda nomer 13
4
HR. Bukhari
5
Punggung: maknanya disini adalah segala sesuatu yang ditunggangi dari
binatang, baik onta, kuda ataupun lainnya.
169
kebun yang dia kagumi akan diberikannya untuk seekor onta lemah
1
dan kecil
2
,
namun semua itu tidak mencukupinya"
3
.
1
Onta tua dan lemah
2
Yaitu onta kecil dengan satu punduk, seperti pelana diatas kuda
3
Hadits shahih riwayat Ahmad dan Nasa'i.
170
Penutup
Aku memuji kepada Allah atas kemudahan dan pertolongan yang
dilimpahkan-Nya kepadaku sehingga dapat menyelesaikan buku ini, dan aku
meminta kepada Allah agar menjadikannya bermanfaat serta menjadikan niat ini
ikhlas dengan mengharap dapat melihat wajah-Nya.
Aku telah berusaha agar paparanku terhadap tanda-tanda kiamat ini
menjadi suguhan yang baru dan menarik, sehingga pembaca dapat mengumpulkan
manfaat yang menyenangkan dan bekal yang bermanfaat. Aku berharap semoga
telah menyelesaikan apa yang aku harapkan dan diberi hidayah atas apa yang aku
inginkan.
Betapa indahnya jika seorang pembaca, baik pria ataupun wanita,
menggerakan ujung pena-nya lalu menulis pendapatnya terhadapku, memberikan
masukan ataupun pendapat tentang buku ini, lalu mengirimkannya kepadaku
melalui email atau sms, maka aku akan berterima kasih atas usahanya dan
mendo'akannya dari jauh.
Aku meminta kepada Allah agar melimpahkannya karunianya kepada kita
semua amin
ditulis oleh
DR. Muhammad ibn Abdurrahman al-Areifi
Doctor dalam Aqidah, Agama dan Madzhab Kontemporer
dari Universitas al-Malik Sa'ud di Riyadh
Anggota Majelis Tinggi Media Islami
Email: arefe5@yahoo.com
Telp: 00966505845140