Você está na página 1de 13

MODEL DISPERSI SO

2
AKIBAT KEGIATAN PLTU BATUBARA INDUSTRI
TEKSTIL DI KAWASAN INDUSTRI DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG
DISPERSION MODEL OF SO
2
IN THE ATMOSPHERE DUE TO POWER
PLANT ACTIVITIES OF TEXTILE INDUSTRIES IN DAYEUHKOLOT AREA,
BANDUNG REGENCY
Aldi Audi Hali!, Y"#i$ M%ila&a'i Y, Lili Mul(a'#a
Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Pasundan, Jalan Setiabudhi No. 193 Bandung
*!ail " audi#aldi$%ahoo.&o!
A)*'+a$ , 'e&a!atan (a%euhkolot %ang berada di )ila%ah 'abu*aten Bandung !eru*akan salah
satu area %ang di+adikan ka)asan industri oleh Pe!erintah 'abu*aten Bandung. (i area ini
tersebar ,- unit industri %ang terda.tar di Ba**eda 'abu*aten Bandung. (i ka)asan industri ini
di*rediksikan !enghasilkan /as S01 dari aktivitas Pe!bangkit Listrik Tenaga Ua* 2PLTU3
berbahan bakar batubara. /as S01 ini sangat berbaha%a dan da*at !engganggu siste!
*erna.asan !anusia dala! konsentrasi 4 5 ,4 **!. Pada konsentrasi 4 5 4,, **! *ada
kehidu*an biotik, /as S01 da*at !eni!bulkan bintik6bintik *ada daun tana!an. 7etode
*erhitungan dis*ersi konsentrasi S01 dala! *enelitian ini adalah !enggunakan Persa!aan 7odel
/aussian. Penelitian ini !enggunakan 8 skenario kondisi !eteorologi untuk !engetahui *ola
*en%ebaran di )ila%ah studi. Skenario tersebut diantaran%a " skenario 213 'e&e*atan angin
sebesar 4,,18 !9det, arah angin do!inan !enu+u barat, dan stabilitas at!os.er : ; skenario 213
'e&e*atan angin sebesar 1,4,< !9det, arah angin do!inan !enu+u barat, dan stabilitas at!os.er =
; skenario 233 'e&e*atan angin sebesar 3,49 !9det, arah angin do!inan !enu+u barat, dan
stabilitas at!os.er B ; skenario 283 'e&e*atan angin sebesar <,13 !9det, arah angin do!inan
!enu+u utara, dan stabilitas at!os.er ( gas S01. Pola *en%ebaran S01 di )ila%ah studi di*lot
!enggunakan So.t)are Sur.er <.4. >asil *enelitian !enun+ukan bah)a konsentrasi S01 tertinggi di
)ila%ah studi adalah *ada saat ke&e*atan angin sebesar 3,49 !9det dan *ada saat kondisi &ua&a
ke!arau, %aitu sebesar 14,9, ?g9!@ di!ana lokasi %ang di*rediksikan ter*a*ar gas S01 tertinggi ini
adalah areal *e!uki!an %ang berada di =ibogo, (esa =angkuang 'ulon.
'ata kun&i " Pe!odelan, (is*ersi S01, /aussian, PLTU Batubara.
A)*'a-' , Sub Dayeuhkolot located in Bandung Regency is one of the area to be used as industrial
zones by the Government of Bandung regency. In this area scattered 57 industrial units registered
in Baeda Bandung regency. !his industrial area is redicted to "mits S#$ Gas fired from %o&er
%lant 'steam( coal)fueled. S#$ gas is e*tremely dangerous and can disrut the human resiratory
system in concentrations of +)5+ m. ,t concentrations from + to +.5 m on biotic life- Gas S#$
can cause sots on leaves of lants. S#$ concentration disersion calculation method in this
research is using Gaussian model ".. !his study uses four scenarios meteorological conditions to
determine the attern of distribution in the study area. !hese scenarios are/ scenario 'a( &ind
seed of +.501 m 2 s- dominant &ind direction to&ards the &est- and the stability of the atmoshere
is ,3 scenario '$( &ind seed of $.+54 m 2 s- dominant &ind direction to&ards the &est- and the
stability of atmosheric is 5 3 scenario '6( &ind seed of 6.+7 m 2 s- dominant &ind direction
to&ards the &est- and the stability of the atmoshere is B3 scenario '1( &ind velocity of 4.$6 m 2 s-
dominant &ind direction to&ards the north- and atmosheric stability is D. !he attern of distribution
of S#$ in the study area are lotted using Surfer 4.+ soft&are. !he results sho& that S#$
concentrations are highest in the study area at &ind seeds of 6-+7 m 2 sec and during summer-
amounting to $+-75 8g2m9 &here the redicted location of the highest S#$ gas e*osure is the
living area in 5ibogo- 5angkuang :ulon village.
:ey&ord / modeling- S#$ disersion- Gaussian- %o&er %lant 'steam( coal)fueled
1
1
PENDAHULUAN
'a)asan industri (a%euhkolot !eru*akan salah satu ka)asan industri
%ang berada di 'abu*aten Bandung. 'a)asan ini ban%ak tu!buh
berke!bangn%a segala +enis industri baik industri tekstil !au*un non tekstil.
(engan *esatn%a *ertu!buhan sektor industri di )ila%ah 'e&a!atan
(a%euhkolot ini, !aka *engaruh dari *ertu!buhan industri terhada* kualitas
lingkungan akan se!akin besar *ula. (a!*ak %ang da*at dirasakan terhada*
kualitas lingkungan di )ila%ah 'e&a!atan (a%euhkolot antara lain !enurunn%a
kualitas lingkungan air, tanah, !au*un udara.
Pen&e!aran udara *ada dasarn%a berbentuk *artikel 2debu, aerosol,
ti!ah hita!3 dan gas 2=0, N0
A
, S0
A
, >
1
S, >idrokarbon3. Udara %ang ter&e!ar
dengan *artikel dan gas ini da*at !en%ebabkan gangguan kesehatan %ang
berbeda tingkatan dan +enisn%a, tergantung dari !a&a!, ukuran, dan ko!*osisi
ki!ia)in%a. /angguan tersebut teruta!a ter+adi *ada .ungsi .aal dari organ
tubuh se*erti *aru6*aru dan *e!buluh darah, atau !en%ebabkan iritasi *ada
!ata dan kulit. 7enurut She&ter, 7. 'i! B 7. /olan, L, (a!*ak *en&e!aran
udara terhada* kesehatan dan kese+ahteraan !anusia karakteristikn%a, %aitu
de.isiensi oksigen dala! darah, iritasi !ata, iritasi dan gangguan siste!
*erna*asan, kanker, gangguan siste! sara., gangguan re*roduksi dan genetika
2>ubo%o B Budihar+o, 144<3.
Se+ak tahun 1443 terda*at ke&enderungan *eningkatan *enggunaan
bahan bakar batubara sebagai bahan *engganti solar. Lebih dari 114 industri di
'abu*aten Bandung %ang !enggunakan batubara sebagai bahan bakarn%a. >al
ini !ena!bah ru!itn%a *enanganan *en&e!aran lingkungan %ang harus
ditangani. Jenis li!bah %ang dihasilkan dari bahan bakar batubara adalah e!isi
gas buang 2S0
C
, N0
C
, dan *artikulat3 dan li!bah *adat 2fly ash dan bottom ash(.
7enurut &atatan hasil *e!antauan *ada tahun 144-, batubara %ang digunakan
oleh industri di 'abu*aten Bandung adalah 1.944 ton9hari dengan ti!bulan
li!bah fly ash -3,3, ton9hari dan botto! ash 11-,13, ton9hari 2BPL> 'abu*aten
Bandung, 144<3.
(engan se!akin ban%akn%a su!ber e!isi %ang !enge!isikan *olutan
ke udara !aka akan se!akin besar da!*ak %ang akan diti!bulkann%a.
Pengendalian *engelolaan *en&e!aran udara *erlu !e!*erti!bangkan
3
keserasian antara .aktor6.aktor su!ber e!isi, *engaruh9da!*ak, kondisi sosial,
ekono!i, dan *olitik serta !elakukan *engukuran la*angan sesuai dengan
kondisi. Studi6studi %ang !endala! sangat di*erlukan sehingga dengan
!enggunakan data %ang lebih baik dan akurat da*at di*eroleh ga!baran
!en%eluruh %ang lebih baik te*at !engenai tingkat *en&e!aran udara %ang ada
disebuah *erkotaan 2area3. Salah satu +enis studi %ang akan sangat berguna,
akibat tidak tersedian%a data dan in.or!asi %ang !en&uku*i !engenai keadaan
kualitas udara adalah !odelisasi *en&e!aran udara 2Soedo!o, 14413. (engan
adan%a suatu studi *e!odelan *en&e!aran udara ini !aka kualitas udara *ada
suatu area da*at di*rediksikan dan da!*ak %ang diti!bullkan oleh su!ber e!isi
da*at ditanggulangi.
Penelitian !odel dis*ersi S0
1
di )ila%ah 'abu*aten Bandung teruta!a
dika)asan industri (a%euhkolot belu! ban%ak dilakukan, oleh sebab itu dala!
*enelitian ini disa+ikan data *en%ebaran konsentrasi S0
1
%ang diakibatkan oleh
kegiatan PLTU Batubara PT. Panasia Po)er Plant dan PT. >i!ala%a Tunas
TeCindo, (a%euhkolot, 'abu*aten Bandung. Pe!antauan dan evaluasi terhada*
kualitas udara %ang dilakukan oleh Badan Pengendalian Lingkungan >idu*
'abu*aten Bandung !enga&u *ada baku !utu udara a!bien !enurut Peraturan
Pe!erintah DE No. 81 Tahun 1999 dan Peraturan Pe!erintah DE No. 11 Tahun
144< tentang baku !utu e!isi su!ber tidak bergerak bagi usaha dan9atau
kegiatan *e!bangkit tenaga listrik ter!al. (i*ilihn%a PT. Panasia Po)er Plant
dan PT. >i!ala%a Tunas TeCindo sebagai lokasi Studi !odel dis*ersi S0
1
,
dikarenakan kedua su!ber e!sisi ini terletak sangat dekat dengan *e!uki!an
)arga, areal *esa)ahan, *erkebunan 'e&a!atan (a%euhkolot sehingga
ber*otensi !en&e!ari lingkungan baik dari estetika !au*un kesehatan
lingkungan. 'ebutuhan batubara untuk bahan bakar PLTU PT. >i!ala%a Tunas
TeCindo sebesar 1-4 ton9hari dan PT. Panasia Po)er Plant sebesar 83< ton9hari
2BPL> 'abu*aten Bandung, 14493. (engan de!ikian, kedua su!ber e!isi
tersebut ber*otensi !en&e!ari udara di ka)asan industri (a%euhkolot.
8
METODE
Penelitian ini dilakukan di ka)asan industri 'e&a!atan (a%euhkolot,
'abu*aten Bandung. Fila%ah studi *enelitian dibatasi oleh suatu Gkotak i!a+inerH
%ang ke!udian !en+adi lingku* )ila%ah studi. Penelitian !odel dis*ersi S0
1
ini
!enggunakan dua su!ber e!isi %ang berasal dari kegiatan *e!bangkit listrik
tenaga ua* 2PLTU3 batubara. Lingku* )ila%ah studi dibatasi dengan bangun
*ersegi %ang berukuran 1,88 '!I 21,1 '! C 1,1 '!3 di!ana su!ber e!isi
berada didala! batasan *ersegi dan disekitar su!ber e!isi terda*at areal
*e!uki!an, *erkebunan, *esa)ahan, dan tanah kosong. (engan ukuran lingku*
)ila%ah studi dengan +angkauan sa!*ai dengan satuan kilo!eter dan dengan
skala )aktu dala! detik sa!*ai bebera*a !enit, !aka !enurut PasJuille, dala!
hal ini skala )aktu dan ruang at!os.erik %ang digunakan dala! *enelitian ini
adalah skala !ikro 2Sudo!o, 14413.
Proses *engolahan data dala! *enelitian ini dilakukan dengan
!enggunakan *rogra! K0DTD:N *ada saat *erhitungan. Progra! K0DTD:N
ini !eru*akan suatu *rogra! %ang da*at !e!buat suatu so.t)are 2.eCe3 untuk
!e!*er!udah *erhitungan. (engan !enggunakan *rogra! K0DTD:N !aka
dala! *enelitian ini dihasilkan suatu so.t)are %ang da*at digunakan untuk
!enghitung sebaran konsentrasi S0
1
di )ila%ah studi. Pada saat so.t)are ini
akan dia*likasikan untuk !enghitung sebaran S0
1
, )ila%ah studi terlebih dahulu
dibagi ke dala! bebera*a grid. Pada *enelitian ini grid %ang digunakan adalah
grid %ang berbentuk *ersegi dengan ukuran 144 C 144 !eter, sehingga dala!
)ila%ah studi di*eroleh +u!lah grid seban%ak 188 grid. Setia* grid !e)akili
koordinat %ang di*erlukan dala! *erhitungan !enggunakan Persa!aan 7odel
/aussian. Persa!aan 7odel /aussian %ang digunakan dala! *enelitian ini
adalah sebagai berikut, *ersa!aan 213 "
,
=2C,%,L3 M N eC* 6 1 %
1
eC* 6 1 L 5 >e
1
O eC* 61 LO>e
1

1PUQ%QL 1 Q% 1 QL 1 QL .......213
(i!ana " = M konsentrasi *olutan udara dala! !assa *er volu!e 2!g9!
3
3
N M La+u e!isi *olutan dala! !assa *er )aktu 2!g9detik3
U M 'e&e*atan angin di titik su!ber 2!9detik3
Q
%
M 'oe.isien dis*ersi se&ara horiLontal terhada* su!bu C 2!3
Q
L
M 'oe.isien dis*ersi se&ara vertikal terhada* su!bu C 2!3
P M 'onstanta !ate!atika untuk *hi 23,181,91R... M 3,183
>e M Tinggi e.ekti. stack 2&erobong3 di *usat ke*ulan 2!3
S M Jarak *enga!atan se+a+ar dengan su!bu6% dari su!ber e!isi
2!3
T M 'etinggian titik *enga!atan 2vertikal3 dari su!ber e!isi 2!3
Nilai >e 2tinggi e.ekti.3 da*at diketahui !enggunakan *ersa!aan berikut ini "
>e M >s O Uh ......................................................................................213
(i!ana "
>s M Tinggi &erobong 2!3
Uh M Tinggi ke*ulan 2!3
Tinggi ke*ulan da*at dihitung dengan !enggunakan Persa!aan >olland 233
berikut ini "
Uh M Vs ( 1,, O 1,R< C 14
63
C P C ( C Ts 5 Ta ..............233
u Ts
(i!ana "
Uh M Tinggi ke*ulan 2!3
Vs M 'e&e*atan aliran /as dala! &erobong saat keluar dari
&erobong 2!9detik3
( M (ia!eter &erobong 2!3
u M 'e&e*atan angin 2!9detik3
P M Tekanan udara9at!os.er 2!illibar3
Ts M Te!*eratur /as di dala! &erobong 2'elvin3
Ta M Te!*eratur at!os.er 2'elvin3
R
-
HASIL DAN PEBAHASAN
>asil *engukuran e!isi kedua su!ber e!isi %ang di*eroleh dari BPL>
'abu*aten !enun+ukan nilai konsentrasi S0
1
%ang !asih !e!enuhi baku !utu
sesuai PP DE No. 11 Tahun 144<, %aitu sebesar -,4 !g9!@. Tabel 1. !enun+ukan
hasil *engukuran e!isi S0
1
kedua su!ber e!isi.
Ta)%l ./ (ata *engukuran e!isi.
Su)%+ %i*i K"#*%#'+a*i SO
2
01234
PT. Panasia Po)er Plant 18-,<,
PT. >i!ala%a Tunas
TeCindo
8-
Su!ber " BPL> 'abu*aten Bandung, 1449.
'andungan S0
1
dala! e!isi PT. Panasia Po)er Plant sebesar 18-,<,
!g9!@, se!entara PT. >i!ala%a Tunas TeCindo !enge!isikan S0
1
dengan
konsentrasi %ang terukur *ada bulan !aret 1449 sebesar 8- !g9!@. (ari hasil
*engukuran S0
1
ini da*at dilihat bah)a nilai konsentrasi S0
1
PT. Panasia Po)er
Plant lebih besar dibandingkan dengan PT. >i!ala%a Tunas TeCindo.
Perhitungan dis*ersi S0
1
dala! *enelitian ini dihitung berdasarkan
skenario kondisi !eteorologi %ang ditun+ukan *ada Tabel 1 berikut ini.
Ta)%l 2/ Skenario !odel dis*ersi S0
1.
L"$a*i S$%#a+i"
. 2 5 6
U
+

0

2
d
%
'
4
H
%

0

4
K
C
U
+

0

2
d
%
'
4
H
%

0

4
K
C
U

a
$
*
0

2
d
%
'
4
H
%

0

4
K
C
U

a
$
*
0

2
d
%
'
4
H
%

0

4
K
C
PT.
Panasia
Po)er
Plant
4,,18 ,31,411 ' 1,4,< 193,-
14
> 3,49 1,,,4
13
' <,13 14<,8
3-
>
PT.
>i!ala%a
Tunas
TeCindo
4,,18 14R9,1-8 ' 1,4,< 34-,R
R4
> 3,49 119,,
89
' <,13 118,8
3-
>
'eterangan "
1 1 3 8 , R - < 9 1 4 1 1 1 1
1
1
3
8
,
R
-
<
9
1 4
1 1
1 1
4
3 . 1 9 1 4 1 6 4 1 4
1 . 1 8 9 < 9 6 4 4 9
- . < 4 < 1 8 6 4 4 <
3 . R - - , 8 6 4 4 -
- . 4 1 < R - 6 4 4 R
R . 4 8 8 1 9 6 4 4 ,
- . R 9 3 9 9 6 4 4 ,
4 . 4 4 4 R 8 R 1 R 8
4 . 4 4 , 1 , 1 1 9
4 . 4 1 4 9 , 1 1
1 1 3 8 , R - < 9 1 4 1 1 1 1
1
1
3
8
,
R
-
<
9
1 4
1 1
1 1
K " # * % # ' + a * i 0 1 2 5 4
1 1 3 8 , R - < 9 1 4 1 1 1 1
1
1
3
8
,
R
-
<
9
1 4
1 1
1 1
4
3 . 1 9 1 4 1 6 4 1 4
1 . 1 8 9 < 9 6 4 4 9
- . < 4 < 1 8 6 4 4 <
3 . R - - , 8 6 4 4 -
- . 4 1 < R - 6 4 4 R
R . 4 8 8 1 9 6 4 4 ,
- . R 9 3 9 9 6 4 4 ,
4 . 4 4 4 R 8 R 1 R 8
4 . 4 4 , 1 , 1 1 9
4 . 4 1 4 9 , 1 1
1 1 3 8 , R - < 9 1 4 1 1 1 1
1
1
3
8
,
R
-
<
9
1 4
1 1
1 1
K " # * % # ' + a * i 0 1 2 5 4
<
Ur " 'e&e*atan angin *ada saat rata6rata
U!aks " 'e&e*atan angin *ada saat !aksi!u!
'= " 'ondisi &ua&a
>e " Tinggi e.ekti.
' " 'e!arau
> " >u+an
7enurut Tabel 'ategori Stabilitas :t!os.er PasJuille, stabilitas at!os.er
da*at diketahui berdasarkan besarn%a ke&e*atan angin dan kondisi &ua&a %ang
ter+adi. Berdasarkan skenario %ang ditun+ukan *ada Tabel 1. !aka stabilitas
at!os.er %ang digunakan dala! *erhitungan dis*ersi S0
1
di )ila%ah studi
!enggunakan Persa!aan 7odel /aussian ditun+ukan *ada Tabel 3 berikut ini.
Ta)%l 5/ Stabilitas at!os.er %ang digunakan dala! *erhitungan.
S$%#a+i" K%-%7a'a#
A#1i# 02d%'i$4
K"#di*i
Cua-a
S'a)ili'a*
A'"*8%+
A+a9 A#1i#
D"i#a#
1 4,,18 =erah : Barat
1 1,4,< >u+an = Barat
3 3,49 =erah B Barat
8 <,13 >u+an ( Utara
Berdasarkan Tabel 3. diatas, stabilitas at!os.er %ang digunakan dala!
*erhitungan dis*ersi S0
1
!enggunakan Persa!aan 7odel /aussian bervariasi
sesuai dengan ke&e*atan angin %ang diteta*kan *ada skenario. Perhitungan
dis*ersi S0
1
di )ila%ah studi %ang dilakukan *ada ketinggian 14 !eter di atas
*er!ukaan tanah. >asil *erhitungan dis*ersi S0
1
di )ila%ah studi !enggunakan
!odel /aussian da*at dilihat *ada /a!bar 1 berikut ini %ang telah dita!*ilkan
dala! bentuk visual !enggunakan bantuan so.t)are Sur.er <.4.
1 1 3 8 , R - < 9 1 4 1 1 1 1
1
1
3
8
,
R
-
<
9
1 4
1 1
1 1
4
3 . 1 9 1 4 1 6 4 1 4
1 . 1 8 9 < 9 6 4 4 9
- . < 4 < 1 8 6 4 4 <
3 . R - - , 8 6 4 4 -
- . 4 1 < R - 6 4 4 R
R . 4 8 8 1 9 6 4 4 ,
- . R 9 3 9 9 6 4 4 ,
4 . 4 4 4 R 8 R 1 R 8
4 . 4 4 , 1 , 1 1 9
4 . 4 1 4 9 , 1 1
1 1 3 8 , R - < 9 1 4 1 1 1 1
1
1
3
8
,
R
-
<
9
1 4
1 1
1 1
K " # * % # ' + a * i 0 1 2 5 4
1 1 3 8 , R - < 9 1 4 1 1 1 1
1
1
3
8
,
R
-
<
9
1 4
1 1
1 1
4
3 . 1 9 1 4 1 6 4 1 4
1 . 1 8 9 < 9 6 4 4 9
- . < 4 < 1 8 6 4 4 <
3 . R - - , 8 6 4 4 -
- . 4 1 < R - 6 4 4 R
R . 4 8 8 1 9 6 4 4 ,
- . R 9 3 9 9 6 4 4 ,
4 . 4 4 4 R 8 R 1 R 8
4 . 4 4 , 1 , 1 1 9
4 . 4 1 4 9 , 1 1
1 1 3 8 , R - < 9 1 4 1 1 1 1
1
1
3
8
,
R
-
<
9
1 4
1 1
1 1
K " # * % # ' + a * i 0 1 2 5 4
9
a b
& d
Ga)a+ 2/ 2a3 Plot Sur.er <.4 untuk skenario 1, 2b3 Plot Sur.er <.4 untuk skenario
1, 2&3 Plot Sur.er <.4 untuk skenario 3, 2d3 Plot Sur.er <.4 untuk skenario 8.
'onsentrasi S0
1
*ada setia* skenario !enun+ukan hasil %ang bervariati..
Skenario 1 sa!*ai 3, arah sebaran S0
1
!enu+u barat se!entara skenario 8
!enu+u utara. Letak su!ber e!isi %ang ditun+ukan *ada /a!bar 8. %aitu *ada
titik koordinat grid 2R,13 untuk PT. Panasia Po)er Plant dan 2<,R3 untuk PT.
>i!ala%a Tunas TeCindo. (engan !enggunakan 7odel /aussian da*at
diketahui konsentrasi S0
1
tertinggi dan terendah %ang tersebar di )ila%ah studi
sesuai dengan skenario %ang ditentukan, se*erti %ang ditun+ukan *ada Tabel 8
berikut ini.
PT. Panasia
PT. >i!ala%a
PT. Panasia
PT. >i!ala%a
PT. Panasia
PT. >i!ala%a
PT. Panasia
PT. >i!ala%a
14
Ta)%l 6/ Prediksi konsentrasi S01 berdasarkan skenario %ang diteta*kan.
S$%#a+i"
. 2 5 6
C
0:1234
G PL C
0:1234
G PL C
0:1234
G PL C
0:1234
G PL
T 14,94 21,R3 Pe!uki!an 4,43R 21,R3 Pe!uki!an 14,9, 21,R3 Pe!uki!an 4,,99 2R,113 Pe!uki!an
R 1 C 14
611
23,113
dan
23,13
Pe!uki!an,
Pesa)ahan
dan Endustri
1 C 14
611
23,-3
dan
23,,3
Endustri 9,4 C
14
611
2R,-3
dan
2R,,3
Endustri
,
*e!uki!an
dan
*erkebunan
1,4 C
14
611

211,113
dan
21,113
Pesa)ahan
dan Endustri
'eterangan "
= " 'onsentrasi S01
/ " 'oordinat grid
PL " Penggunaan lahan
T " Tertinggi
D " Terendah
11
(ari Tabel R, *ola *en%ebaran S0
1
*ada skenario 1 dan 3 !enun+ukan
nilai konsentrasi S0
1
%ang signi.ikan dibandingkan dengan skenario 1 dan 8.
Nilai konsentrasi S0
1
tertinggi di )ila%ah studi *ada skenario 1 dan 3 !asing6
!asing adalah 14,94 Wg9!@ dan 14,9, Wg9!@, se!entara *ada skenario 1 dan 8
nilai konsentrasi tertinggi berada dala! besaran 4,43R Wg9!@ dan 4,,99 Wg9!@.
Pada saat kondisi &ua&a &erah dan dengan ke&e*atan angin %ang relati. ke&il,
se*erti *ada skenario 1 *ola *en%ebaran S0
1
&enderung !elebar dibandingkan
dengan skenario 1 %ang +ustru &enderung lebih ke&il dan sebaran konsentrasi
S0
1
%ang relati. ke&il. Pada skenario 3 dan 8 *ola *en%ebaran S0
1
!enun+ukan
bah)a )ilah %ang ter*a*ar se!akin luas. :kan teta*i nilai konsentrasi S0
1
%ang
tersebar *ada skenario 8 lebih ke&il dibandingkan dengan sebaran konsentrasi
S0
1
*ada skenario 3. Pola *en%ebaran S0
1
!asih dido!inasi oleh e!isi dari PT.
Panasia Po)er Plant.
(itin+au dari nilai baku !utu udara a!bien 2PP DE No. 81 tahun 19993,
*rediksi sebaran konsentrasi S0
1
di )ila%ah studi *ada setia* skenario !asih
!e!enuhi nilai baku !utu. Pada skenario 3, nilai konsentasi S0
1
di udara
)ila%ah studi berada *ada nilai %ang tertinggi %aitu !en&a*ai 14,9, Wg9!@
di!ana )ila%ah %ang di*rediksi ter*a*ar adalah areal *e!uki!an %ang berada di
=ibogo, (esa =angkuang 'ulon . Penelitian !enun+ukan bah)a konsentrasi S0
1
*ada titik !aksi!u! %ang diakibatkan oleh kedua su!ber e!isi tidak berada di
)ila%ah studi dan di*rediksikan berada diluar lingku* )ila%ah studi. 7eski*un
se&ara keseluruhan *erolehan dis*ersi konsentrasi S0
1
!asih !e!enuhi baku
!utu %ang diteta*kan, na!un +ika ter*a*ar dala! )aktu %ang &uku* la!a !aka
akan ter+adi aku!ulasi S0
1
di )ila%ah studi.
(engan ter+adin%a *roses aku!ulasi S0
1
ini !aka da!*ak %ang
diakibatkan bersi.at kronis baik terhada* kehidu*an biotik !au*un abiotik %ang
berada didala! lingku* )ila%ah studi. 'onsentrasi S0
1
%ang a!an dan bersih di
udara a!bien %aitu !aksi!al sebesar 4,441 5 4,41 **! 21,R1 5 1R,11 Wg9!@3,
2Si!*son, 19983. Pada area *e!uki!an %ang ter*a*ar konsentrasi S0
1
, da!*ak
%ang akan dirasakan adalah gangguan saluran *erna*asan *ada !anusia %ang
berada diarea *e!uki!an tersebut. 'onsentrasi S0
1
da*at dideteksi oleh
!anusia 2ter&iu! baun%a3 *ada konsentrasi 4,3 6 1 **! 2-<3,R- 5 1R11,18
Wg9!@3. 7enurut Endeks Standar Pen&e!aran Udara 6 Ba**edal, konsentrasi S0
1
dikatakan baik *ada rentang 4 5 ,4 **!. .ek %ang ter+adi dengan rentang
11
konsentrasi S0
1
ini adalah ter+adin%a luka *ada bebera*a s*esies tu!buhan
akibat ko!binasi dengan 0
3
2sela!a 8 +a!3.
Pengaruh *ene!aran akibat oksida6oksida sul.ur adalah !eningkatn%a
!orbiditas, insendensi *en%akit *erna.asan, se*erti bron&hitis, e!*h%es!a dan
*enurunan kesehatan u!u!. 0ksida6oksida sul.ur +uga akan !eni!bulkan
kerugian !aterial, akibat *engaratan loga!, *enurunan *anen, dan sebagain%a.
'onsentrasi S0C 4,48 **! dengan *artikulat 1R9 Wg9!@ !eni!bulkan
*eningkatan %ang tinggi dala! ke!atian akibat bron&hitis dan kanker *aru6*aru
2Soedo!o, 14413. Pada areal *esa)ahan dan *erkebunan %ang ter*a*ar oleh
konsentrasi S0
1
sebesar 4 5 4,, **!, da!*ak %ang akan ter+adi adalah
!enurunn%a kualitas tana!an akibat ti!buln%a bintik6bintik *ada daun sehingga
!en%ebabkan daun gugur 2Pohan, 14413. :ku!ulasi di lingkungan abiotik
teruta!a di udara akan !en%ebabkan ter+adin%a hu+an asa! %ang da*at
!en%ebabkan naikn%a konsentrasi S0
1
didala! tanah.
KESIMPULAN
7odel dis*ersi S0
1
di ka)asan industri (a%euhkolot %ang dibatasi oleh
lingku* )ila%ah studi !enun+ukan bah)a sebaran konsentrasi S0
1
!asih
!e!enuhi nilai baku !utu udara a!bien %ang diteta*kan, %aitu sebesar 3R,
Wg9!@. 'onsentrasi S0
1
%ang *aling tinggi adalah sebesar 4,4149, !g9!@ atau
14,9, Wg9!@, di!ana kondisi at!os.er dala! skenario 3 %aitu *ada saat !usi!
'e!arau di bulan Juni 1449 dan ke&e*atan angin !en&a*ai 3,49 !9detik.
Potensi *en&e!aran dengan konsentrasi S0
1
tertinggi ini adalah di areal
*e!uki!an %ang berada di =ibogo, (esa =angkuang 'ulon. (is*ersi S0
1
*ada
saat &ua&a &erah 2ke!arau3 !enun+ukan bah)a )ila%ah %ang ter*a*ar &uku*
luas dan sebaran konsentrasi %ang tinggi dibandingkan *ada saat &ua&a hu+an.
'ondisi !eteorologis di )ila%ah studi teruta!a ke&e*atan, arah angin,
serta stabilitas at!os.er sangat ber*engaruh dala! !enentukan *ola sebaran
konsentrasi S0
1
. Potensi *en&e!aran udara terhada* )ila%ah studi, PT.
Panasia Po)er Plant !enun+ukan *otensi *en&e!aran udara %ang lebih besar
dibandingkan dengan *otensi *en&e!aran udara PT. >i!ala%a Tunas TeCindo.
>al ini dikarenakan konsentrasi S0
1
%ang die!isikan oleh &erobong PLTU PT.
Panasia Po)er Plant !en&a*ai 18-,<, !g9!@, se!entara PT, >i!ala%a Tunas
TeCindo !en&a*ai 8- !g9!@.
13
DAFTAR PUSTAKA
BPL> 'abu*aten Bandung. La*oran :khir Status Lingkungan Lingkungan >idu*
'abu*aten Bandung. 144<.
de Nevers, Noel. :ir Pollution =ontrol ngineering. US: " 7&/ra)6>ill
=o!*anies, En&. 1444.
>ubo%o, >ar%ono S. dan Budihar+o, 7 :rie.. (iktat 'uliah Pen&e!aran Udara.
Se!arang " Universitas (i*onegoro. 144<.
Noll, 'enneth . and 7iller, Terr% L. :ir 7onitoring Surve% (esign. US: " :nn
:rbor S&ien&e Publisher, En&., 19--.
Pohan, Nurhas!a)at%. Pen&e!aran Udara dan >u+an :sa!. Su!atera Utara "
USU (igital Librar%. 1441.
Soedo!o, 7ustikahadi. 'u!*ulan 'ar%a El!iah Pe!&e!aran Udara. Bandung "
Penerbit ETB. 1441.

Você também pode gostar