LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS FARMASI

ANALISIS KAFEIN DALAM SEDIAAN TABLET PANADOL

EKSTRA
MENGGUNAKAN INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETRI UV
Disusun Oleh:
Kelompok IV
Rabu/ 10.00- 13.00
Nuraini Oktaviani !"01101000#$%
&'ustin (ko )etio*ati !"01101000#"%
+esti ,estari !"01101000#-%
LABORATORIUM ANALISIS FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2013
ANALISIS KAFEIN DALAM SEDIAAN PANADOL

EKSTRA
MENGGUNAKAN INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETRI UV
I. TUJUAN
&nalisis kualitati. /an kuantitati. 0at akti.% /alam se/iaan sampel obat%
men''unakan instrumen )pektro.otometri 1V.
II. PRINSIP
1. )pektro.otometri 1V
2ika suatu molekul /ikenai suatu ra/iasi ultraviolet pa/a pan3an'
'elomban' 4an' sesuai5 maka molekul tersebut akan men'absorpsi 6aha4a
uv 4an' men'akibatkan transisi elektronik 4aitu promosi elektron-elektron
/ari orbital kea/aan /asar berener'i lemahke orbital kea/aan tereksitasi
berener'i lebih tin''i. 7an3an' 'elomban' saat absorpsi 4an' ter3a/i
ber'antun' pa/a kekuatan elektron 4an' terikat /alam molekul.
!. +ukum ,ambert-8eer
9en4atakan bah*a konsentrasi suatu 0at berban/in' lurus /en'an 3umlah
6aha4a 4an' /iabsorbsi5 atau berban/in' terbalik /en'an lo'aritma 6aha4a
4an' /itransmisikan.
& : a . b . 6 : lo' : ! ; lo' <=
Dimana :
& : absorban
a : absorbtivitas
b : 3alann4a sinar pa/a larutan
6 : konsentrasi larutan
<=: persen transmitan
3. 9eto/e )tan/ar &/isi sesuai meto/e 4an' /ipake%
7en3elasan 6ari sen/iri
III. TEORI DASAR
Panado

E!"#$a
=ermasuk 'olon'an obat bebas 4an' mempun4ai kan/un'an
&setamino.en $00 m' /an ka.ein "$ m'. In/ikasi obat tersebut a/alah untuk
merin'ankan sakit kepala atau mi'rain 9e/i6astore5 !013%.
D%&'n'"' Ka&%'n
Ka.ein merupakan salah satu 3enis alkaloi/ 4an' ter/apat pa/a
tumbuhan. Ka.ein /apat /isebut 3u'a seba'ai tein >anis*arna5 !00!%. Ka.ein
termasuk salah satu /erivat ?antin 4an' men'an/un' 'u'us metil. Ka.ein
memiliki si.at .isis seperti berbentuk kristal /en'an *arna putih5 memiliki
titik leleh !3@
o
A5 larut /en'an air 1$ m'/ml% /an kloro.orm5 serta memiliki
rasa a'ak pahit 8ritish 7harma6opeia5 1##3%.
8ritish 7harma6opeia5 1##3%
7enelitian membuktikan bah*a ka.ein memiliki e.ek seba'ai stimulasi
sel s4ara. pusat5 otot 3antun'5 /an menin'katkan /iuresis5 sehin''a ka.ein
/apat berman.aat se6ara klinis. 7en'aruh tersebut timbul pa/a pemberian
ka.ein B$-!$0 m'. 2ika /osis pemberian ka.ein /itin'katkan5 maka akan
men4ebabkan 'u'up5 'elisah5 tremor5 insomnia5 hiperestesia5 mual5 /an
ke3an'. Intensitas e.ek ka.ein ini berbe/a untuk setiap or'an. 8er/asarkan
CD& Coo/ Dru' &/ministrasion% /osis ka.ein 4an' /ii0inkan antara 100-!00
m'. Kombinasi tetap ka.ein /en'an anal'etik seperti aspirin /i'unakan untuk
pen'obatan sakit kepala >anis*arna5 1##$%.
S(%!#$o&o#o)%#$' UV*V'"
)pektro.otometri merupakan suatu meto/a analisa 4an' /i/asarkan
pa/a pen'ukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu la3ur larutan
ber*arna pa/a pan3an' 'elomban' spesi.ik /en'an men''unakan
monokromator prisma atau kisi /i.raksi /en'an /etektor .ototube. 8en/a
ber6aha4a seperti matahari atau bohlam listrik meman6arkan spektrum 4an'
lebar ter/iri atas pan3an' 'elomban'. 7an3an' 'elomban'4an' /ikaitkan
/en'an 6aha4a tampak itu mampu mempen'aruhi selaput pelan'i
matamanusia /an karenan4a menimbulkan kesan sub4ekti. akan ketampakan
vision%. Dalam analisis se6ara spektro.otometri ter/apat ti'a /aerah pan3an'
'elomban' elektroma'netik 4an' /i'unakan5 4aitu /aerah 1V !00 ; 3B0
nm%5 /aerah visible 3B0 ; -00 nm%5 /aerah in.ramerah -00 ; 3000 nm%
Khopkar 1##0%.
Kon.i'urasi /asar spektro.1V-Vis:
Khopkar5 1##0%.
)umber ra/iasi
,ampu /euterium
Di'unakan p/ D :1#0-3B0 nm 1V /ekat%
1mur :$00 3am pemakaian
,ampu tun'sten
Aampuran /ari .ilamen tun'stan E 'as io/in
Di'unakan pa/a D : 3B0-#00 /aerah Vis%
1mur :1000 3am pemakaian
,ampu merkuri
9en'an/un' uap merkuri bertekanan ren/ah
Dipakai u/ men'e6ek D sekitar 3"$ nm 3"$50F 3"$5$F 3""53 nm%
1. 9onokromator
Cun'si : men/apatkan ra/iasi monokromatis /ari sumber 4'
meman6arkan ra/iasi polikromatis 4an' ter/iri /ari:
Aelah
Cilter
7risma /an Kisi 'ratin'%
!. )el atau kuvet
Kuvet atau sel merupakan *a/ah 0at 4an' akan /ianalisis. Kuvet
ter/iri /ari ! 4aitu:
a. Ditin3au /ari pemakaiann4a ter/iri /ari:
o Kuvet permanen /ari bahan 'elas atau leburan sili6a
o Kuvet /isposible terbuat /ari te.lon atau plasti6
b. Ditin3au /r bahan /asar pembuatann4a:
o Kuvet /ari leburan silika kuarsa%5 /apat /i'unakan untuk analisis
kualitati.-kuantitati. p/ D : 1#0-1100 nm
o Kuvet /ari 'elas5 /apat /ipakai untuk pen'ukuran pa/a D : 3B0-
1100 nm
3. Detektor : men'ubah sin4al ra/iasi 4an' /iterima men3a/i sin4al
elektronik
)istem optik spektro.otometer:
1. )istem optik ra/iasi berkas tun''al sin'le beam%
!. )istem optik ra/iasi berkas 'an/a /ouble beam%
+en/a4ana5 1##@%.
+ukum ,ambert-8eer.
2ika sinar intensitas I
0
mele*ati larutan 6uplikan /en'an ketebalan b
6m /en'an konsentrasi 6 mol/,5 /an setelah mele*ati 6uplikan men3a/i I5
maka berlaku persamaan berikut
,o' : a.b.6
Den'an a a/alah absorbsivitas molar. 2ika 6 /in4atakan /en'an '/,
maka a men3a/i absorbsivitas 4an' /ilamban'kan /en'an a. nilai lo' /iberi
lambin' khusus 4aitu & absorbansi%. )ehin''a apabila ulan' kembali
/en'an men3a/ikan satu semua konstanta% /iperoleh
&: k6
7an3an' >elomban' 9aksimum
8aik sinar polikromatis maupun monokromatis bila /ile*atkan ke
suatu larutan maka intensitasn4a akan berkuran'. 8erkuran'n4a intensitas
sinar ter3a/i akibat serapan larutan tersebut5 seba'ian /ipantulkan /an
/ihamburkan. 1ntuk men/apatkan selekti.itas /an sensivitas 4an' baik
umumn4a /ipakai sinar monokromatis /an /ipilih pan3an' 'elomban' 4an'
memberikan serapan maksimum pan3an' 'elomban' maksimum%. =erka/an'
sebuah larutan memiliki lebih /ari satu pan3an' 'elomban' maksimum5 untuk
itu /iperlukan pemilihan pan3an' 'elomban' 4an' sesuai baik ber/asarkan
sensivitasn4a maupun ber/asarkan /aerah serapan sen4a*a pan''an''u uan'
a/a /i larutan tersebut.
>an/3ar5 !00-%.
)tan/ar &/isi
9eto/a analisa 4an' la0im /i'unakan /alam analisis suatu unsur
se6ara kuantitati. /alam pen'ukuran spektro.otometri pa/a umumn4a
men''unakan teknik kurva kalibrasi. =etapi pa/a meto/a ini ter/apat
kelemahan 4an' /ikarenakan a/an4a matrik /alam sampel tersebut se/an'kan
pa/a larutan stan/ar ti/ak a/an4a matrik5 sehin''a /iperlukan meto/a lain
4an' /iharapkan /apat meminimalisir pen'aruh /ari kon/isi tersebut. )alah
satu meto/a 4an' 3u'a su/ah lama /ikenal a/alah meto/a a/isi stan/ar. 7a/a
meto/a ini5 se3umlah sampel akan /itambahkan /en'an larutan stan/ar
konsentrasi /iketahui /en'an pasti% /en'an kuantitas tertentu Da45 !00!%.
IV. ALAT DAN BAHAN
a. &lat
1. 8eaker >elas
!. Kuvet
3. ,abu 1kur
@. 7ipet Volume
$. )patel
". )petro.otometer 1V/VI)
-. )tamper /an mortir
B. =imban'an /i'ital
b. 8ahan
1. Kloro.orm
!. 7ana/ol (?tra
>ambar &lat :
8eaker >lass Kuvet ,abu 1kur
7ipet Volume )patel )pektro.otometer 1V/Vis
9ortir /an )tamper =imban'an Di'ital
V. PROSEDUR
a. P%)+,a#an La$,#an Ba!,
,arutan baku 87CI !00 ppm /ibuat /en'an 6ara menimban' $ m' ka.ein
87CI5 lalu /ilarutkan /alam kloro.orm !$ ml.
+. P$%(a$a"' dan Ana'"'" Sa)(%
)eban4ak !0 tablet 7ana/ol (?tra /isiapkan5 kemu/ian /itimban' /an
/ihitun' rata-rata berat per tablet. )eban4ak !0 tablet 7ana/ol (?tra tersebut
/i'erus /i /alam mortir hin''a homo'en. 8erat satu tablet /itimban' /an
/ilarutkan /alam "0 ml kloro.orm. Kemu/ian larutan tersebut /isarin'
sehin''a /i/apatkan larutan sampel ka.ein 4an' benin'.
,arutan sampel ka.ein /ien6erkan /en'an 6ara men'ambil 0531 ml larutan
sampel ka.ein5 kemu/ian /itambahkan kloro.orm sampai $0 ml. ,alu
/isiapkan $ buah labu ukur !0 ml. )eban4ak $5$# ml larutan sampel ka.ein
4an' telah /ien6erkan /imasukkan ke /alam masin'-masin' labu ukur. 7a/a
labu ukur I5 /itambahkan pelarut kloro.orm hin''a tan/a batas !0 ml. 7a/a
labu II5 /itambahkan 05! ml larutan baku 87CI /an /itambahkan pelarut
kloro.om hin''a tan/a batas !0 ml. 7a/a labu III5 /itambahkan 05@ ml larutan
baku 87CI /an /itambahkan pelarut kloro.om hin''a tan/a batas !0 ml. 7a/a
labu IV5 /itambahkan 05" ml larutan baku 87CI /an /itambahkan pelarut
kloro.om hin''a tan/a batas !0 ml. 7a/a labu V5 /itambahkan 05B ml larutan
baku 87CI /an /itambahkan pelarut kloro.om hin''a tan/a batas !0 ml.
9asin'-masin' labu /iukur absorbansin4a /en'an men''unakan
)pektro.otometer 1V/Vis pa/a pan3an' 'elomban' !-@ nm5 kemu/ian
/ihitun' konsentrasi /an ka/ar ka.einn4a.
VI. DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
a. La$,#an Ba!, Ka&%'n BPFI
Konsentrasi ,arutan 8aku Ka.ein 87CI : !00 ppm
:
+. La$,#an Sa)(% Ka&%'n
8erat !0 tablet 7ana/ol (?tra : 135-@-$ 'ram
8erat rata-rata per tablet 7ana/ol (?tra : 05"B-3-$ 'ram
8erat sampel 7ana/ol (?tra 4an' /ilarutkan /alam kloro.om : 05"B-@
'ram
Konsentrasi &*al ,arutan )ampel :
:
: : 1.0B3533 ppm
7en'en6eran Konsentrasi )ampel
V1 . N1 : V! . N!
0531 ml 1.0B3533 ppm% : $0 ml . N!
N! : "5-1"- ppm
=elah /ilakukan 1"15!B# ? pen'en6eran.
0531 ml
&// A+Al
3
hin''a !0 ml
,arutan &*al )ampel ,arutan )ampel Dien6erkan
1.0B3533 ppm% "5-1"- ppm%
)ampel $5$# ml $5$# ml $5$# ml $5$# ml
$5$# ml
8aku 0 ml 05! ml 05@ ml 05" ml 05B ml
A+Al
3
1@5@1 ml 1@5!1 ml 1@501 ml 135B1 ml 135"1 ml
-. P%n.,!,$an A+"o$+an"' d%n.an S(%!#$o&o#o)%#%$ UV
No. La+, A1 A2 A3 A
1. I 05!!"- 05!!"3 05!!"" 05!!"$
!. II 053@11 053@11 053@11 053@11
3. III 05@$10 05@$10 05@$10 05@$10
@. IV 05"-1! 05"-1$ 05"-1@ 05"-1@
$. V 05B0B$ 05B0B0 05B0B@ 05B0B3
I II III IV V
d. P%$/'#,n.an Kada$ Sa)(% d%n.an M%#od% S#anda$ Ad'"'
P%$"a)aan $%.$%"' 'n%a$ 0
4 : 05-@"#$? G 05!00BB /en'an r : 05##1B
Kon"%n#$a"' Sa)(% Ka&%'n daa) Panado E1#$a
A? :
:
: #5"!1# ppm
Konsentrasi Ka.ein /alam =ablet 7ana/ol (?tra : A? ? .a6tor pen'en6eran
: #5"!1# ppm ? 1"15!#
: 1.$$15#1" ppm
Ka/ar Ka.ein /alam =ablet 7ana/ol (?tra :
: 1@35!$@ <
VII. PEMBAHASAN
7a/a praktikum kali ini /ilakukan analisis se6ara kuantitati. bahan
ka.ein /alam obat 7ana/ol (?tra /en'an men''unakan prinsip ekstraksi untuk
memisahkan ka.ein /an bahan bahan lain /alam obat5 lalu ka/ar ka.ein /iukur
/en'an men''unakan alat spektro.otometri 1V/VI).
)ebenarn4a 6ara untuk analisis sampel 6ampuran a/a ti'a 6ara5 pertama5
/en'an ekstraksi5 prinsip ekstraksi ini a/alah men6ari pelarut 4an' /apat
melarutkan 0at 4an' akan /i analisis5 akan tetapi ti/ak /apat melarutkan 0at
lain /alam sampel 6ampuran. Dalam per6obaan ini pelarut 4an' /i'unakan
a/alah kloro.orm5 karena ka.ein /apat mu/ah larut /alam kloro.orm
se/an'kan para6etamol ti/ak. Aara 4an' ke/ua a/alah /en'an men'analisis !
6ampuran bersama sama5 6aran4a /en'an men'ukur sampel 6ampuran pa/a !
pan3an' 'elomban' 4an' mana masin' masin' komponen ti/ak salin'
men'an''u atau 'an''uan /ari komponen 4an' lain palin' ke6il. Dua buah
kromo.or 4an' berbe/a akan mempun4ai kekuatan absorbsi 6aha4a 4an'
be/a 3u'a pa/a satu /aerah pan3an' 'elomban'. Aara 4an' keti'a a/alah
men''unakan spektro.otometri /erivati. .
Dari keti'a 6ara tersebut 4an' /ipakai a/alah 6ara ekstraksi5 hal ini
/ikarenakan 6ara ekstraksi a/alah 6ara 4an' mu/ah. 8ahan-bahan selain
ka.ein /alam obat pun /apat /ipisahkan se6ara lan'sun' men''unakan satu
pelarut5 4aitu kloro.orm 4an' han4a /apat melarutkan ka.ein. &tas
pertimban'an inilah /ipilih 6ara ekstraksi.
9eto/e 4an' /ipakai /alam pen'ukuran spektro.otometri per6obaan ini
a/alah meto/e stan/ar a/isi. 9eto/e ini /ipakai se6ara luas karena mampu
meminimalkan kesalahan 4an' /isebabkan oleh perbe/aan kon/isi lin'kun'an
matriks% sampel /an stan/ar. Dalam meto/e ini5 prinsipn4a /i6ampurkan
/alam beberapa labu ukur se3umlah volume sampel 4an' sama setiap tabun'5
lalu /itambah /en'an variasi konsentrasi larutan baku /an /i a// /en'an
pelarut 4an' sesuai5 lalu /iukur absorbansin4a.
1ntuk men'analisis ka.ein5 lan'kah pertama 4an' /ilakukan /alam
men'ekstraksi tablet 4aitu /isiapkan !0 tablet pana/ol ekstra5 lalu /itimban'5
/i/apat berat !0 tablet a/alah 135-@-$ 'ram. ,alu /i'erus sampai halus
men''unakan mortir. Dari /ata berat !0 tablet /apat /ihitun' berat rata-rata
per satuan tablet a/alah 05"B-3-$ 'ram. ,alu /ari pana/ol 4an' telah
/ihaluskan /itimban' 05"B-@ 'ram untuk /i ekstraksi. Diambil !0 tablet untuk
/itimban' /an han4a /i'unakan berat sekitar 1 tablet 4an' /iekstraksi
bertu3uan untuk memperoleh variasi berat sebenarn4a5 /alam kemasan tablet
/ituliskan bah*a berat tablet "00 m' atau 05" 'ram5 akan tetapi pa/a
ken4ataann4a berbe/a.
05"B-@ 'ram pana/ol 4an' telah /i'erus lalu /imasukan ke/alam
erlenme4er bertutup5 /an /itambah kloro.orm "0 ml. ,alu /iko6ok se/ikit a'ar
ka.ein /alam pana/ol larut /alam kloro.orm. Dalam erlenme4er tersebut
setelah /iko6ok ter/apat 'umpalan 'umpalan putih /ari para6etamol /an 0at
tambahan lainn4a 4an' ti/ak larut /alam kloro.orm. )elan3utn4a hasil
ekstraksi tersebut /isarin' men''unakan kertas sarin' a'ar 0at 0at 4an' ti/ak
larut ta/i terpisah /ari larutan kloro.orm /an ka.ein. Dari proses ini /apat
/ihitun' konsentrasi ka.ein /alam kloro.orm a/alah "$ m' per "0 ml 3ika
/ikonversi ke /alam satuan ppm part per milion% /i/apat 1.0B3533 ppm.
)etelah itu absorbansi sampel /iukur untuk memperkirakan absorbansi sampel
pertama.
&bsorbansi sampel /iukur /en'an men''unakan alat spektro.otometri
1V/VI). &lat spektro.otometri 4an' /i'unakan /alam praktikum ini a/alah
spektro.otometer uv-vis /ouble beam berkas ran'kap%. Keuntun'ann4a5 3a/i
nilai blanko /apat lan'sun' /iukur bersamaan /en'an larutan 4an' /iin'inkan
/alam satu kali proses 4an' sama. Nilai absorbansi larutan 4an' /ihasilkan
3u'a telah men'alami pen'uran'an terha/ap nilai absorbansi blanko.
7rose/ur pen'ukuran 4an' /ilakukan pertama5 pelarut /imasukan
ke/alam ! buah 6uvet 4an' berbe/a. Auvet a/alah *a/ah untuk menempatkan
6uplikan maupun blanko. =ebal 6uvet umumn4a bernilai 1 6m. kuvet 4an'
/i'unakan a/alah kuvet 4an' terbuat /ari kuarsa5 karena analisis 4an'
/ilakukan bera/a pa/a /aerah pan3an' 'elomban' 1V. Dalam k6uvet5 ter/apat
! ba'ian/sisi 4an' berbe/a5 4aitu sisi /en'an *arna kuarsa 4an' buram /an
sisi /en'an kuarsa 4an' benin'. )aat pen'ukuran /ilakukan5 sisi kuarsa 4an'
benin' ti/ak boleh tersentu tan'an. +al ini /ikarenakan /aerah benin' itulah
4an' akan /ile*ati 6aha4a5 3ika tan'an kita meme'an' ba'ian benin' tersebut5
maka hasil pen'ukuran 4an' /ihasilkan kuran' vali/ karena a/a no/a 4'
/itin''alkan tan'an kita 3ika meme'an' ba'ian kuvet kuarsa 4an' benin'.
Ke/ua kuvet tersebut /iletakan pa/a alat spektro.otometri 1V/VI). 8a'ian
benin' men'ha/ap kearah berkas sinar 4an' akan mele*atin4a. )ebelum alat
/i runnin'5 pa/a komputer /imasukan pan3an' 'elomban' maksimum sampel
4an' akan kita ukur5 4aitu ka.ein. 7an3an' 'elomban'nn4a a/alah !-@ nm.
7an3an' 'elomban' maksimum sen/iri a/alah pan3an' 'elomban' /imana
ter3a/i serapan maksimum /ari 0at 4an' men4erap. 7an3an' 'elomban'
maksimum inilah 4an' /i'unakan untuk pen'ukuran absorbansi atau
transmitrans. &lasann4a bah*a pa/a kon/isi pan3an' 'elomban' maksimum
perubahan absorbansi untuk setiap satuan konsentrasi a/alah palin' tin''i5
sehin''a akan /iperoleh kepekaan analisa 4an' maksimum. )elain itu5 bentuk
kurva serapan /i sekitar pan3an' maksimum a/alah /atar. Kon/isi ini
memun'kinkan hukum ,ambert 8eer se6ara baik. )etelah itu pa/a 6omputer
/i klik kotak Hre.eren6eI. )ebelum men'ukur absorbansi sampel /ilakukan
mo/e s6an pelarut ini5 /en'an tu3uan men'koreksi pan3an' 'elomban' pelarut5
sehin''a nanti saat pen'ukuran sampel5 pan3an' 'elomban' 4an' /ihasilkan
pelarut bisa /iabaikan. ,alu 1 kuvet /alam alat /iambil5 pelarut /ibuan' /an
/i'anti /en'an sampel5 kemu/ian pa/a 6omputer /iklik kotak HmeasurementI
sehin''a nanti akan keluar /ata absorbansi sampel.
7a/a pen'ukuran sampel pertama ini5 /i/apat absorbansi sampeln4a
sa3a /i atas !5 seharusn4a nilai absorbansi 4an' /iperbolehkan antara 05!
sampai 05B. sehin''a perlu lakukan pen'en6eran sampel untuk men'atasi hal
ini.
,arutan sampel ka.ein /ien6erkan seban4ak 1"15!B# ? pen'en6eran
/en'an 6ara men'ambil 0531 ml larutan ka.ein men''uanakan volume pipet5
/i'unakan volume pipet karena volume pipet a/alah alat 4an' =D to deliver%
artin4a volume pipet /apat memin/ahkan se3umlah volume /en'an san'at
akurat. ,alu larutan ka.ein tersebut /imasukan ke/alam labu ukur /an
/itambahakan sampai total volume n4a $0 ml /alam labu ukur5 hasiln4a
konsentrasi ka.ein men3a/i "5-1"- ppm. ,abu ukur /ipakai seba'ai alat
penanmpun' untuk proses pen'en6eran karena labu ukur a/alah alat =A to
contain% artin4a labu ukur /apat menampun' se6ara akurat se3umlah volume
tertentu sesuai ukuran tabun'.
)etelah sampel /ien6erkan5 maka absorbansi sampel /iukur kembali
/en'an alat spektro.otometri 1V/VI) /en'an 6ara 4an' sama seperti prose/ur
pen'ukuran /ipara'ra. sebelumn4a.
)etelah sampel siap absorbansin4a masih antara 05! sampai 05B%5 lalu
/ibuat stok larutan stan/ar5 /en'an 6ara seban4ak $ m' stan/ar 87CI ka.ein
/itimban'. Jat 87CI ka.ein ini mempun4ai kemurnian 4an' san'at ba'us
sehin''a /i3a/ikan baku /alam pemeriksaan. )tan/ar ka.ein tersebut lalu
/imasukan ke/alam labu ukur !$ ml /an /ilarutkan /alam kloro.orm hin''a
volumen4a !$ ml. ,abu ukur mempun4ai keakuratan /an presisi 4an' baik5
sehin''a untuk melarutkan 0at 4an' harus tepat konsentrasin4a /ilakukan
/alam labu ukur. Dari hasil melarutkan 0at ini5 /i/apatkan ka.ein baku /en'an
konsentrasi !00 ppm.
7rose/ur selan3urn4a 4aitu membuat variasi kosentrasi stan/ar
a/isi. Aaran4a5 /isiapkan $ buah labu ukur !0 ml. 1kuran labu ukur /an 3enis
labu ukur 4an' /i'unakan harus sama karena 3ika berbe/a /ikha*atirkan akan
merubah hasil akhir absorbansi.
Variasi konsentrasi 4an' /ibuat pertama kali a/alah variasi konsentrasi
ke 1 berisi sampel $5$# ml /an kloro.orm sekitar 1@5@1 ml% /an variasi
konsentrasi ke $ berisi sampel $5$# ml 5 kloro.orm sekitar 135"1 ml /an
larutan baku 87CI /en'an volume palin' besar /alam per6obaan5 4aitu 05B
ml%. Dari absorbansi ke/ua sampel tersebut harus bera/a /i rentan' 05! sampai
05B a'ar memenuhi hukum ,ambert 8eer. 2ika ke/ua sampel tersebut
memenuhi pers4aratan rentan' absorbansi5 maka /i/apat kesimpulan bah*a
konsentrasi lainn4a 3u'a pasti memenuhi pers4aratan rentan' absorbansi. 2ika
tern4ata ti/ak memenuhi pers4aratan absorbansi5 maka konsentrasi baku 87CI
harus /iturunkan.
,alu lan'kah selan3utn4a /ibuat 6ampuran larutan variasi konsentrasi !
berisi $5$# ml5 kloro.orm sekitar 1@5!1 ml /an larutan baku 87CI 05! ml%5
larutan variasi konsentrasi 3 berisi $5$# ml5 kloro.orm sekitar 1@501 ml /an
larutan baku 87CI 05@ ml%5 /an larutan variasi konsentrasi @ berisi $5$# ml5
kloro.orm sekitar 135B1 ml /an larutan baku 87CI 05" ml%pa/a setiap labu
ukur /imasukan larutan sampel seban4ak $5$# ml.
)etelah semua labu berisi variasi konsentrasi5 maka setiap labu /iukur
nilai absorbansin4a. Di/apatkan hasil untuk labu konsentrasi pertama
absorbansin4a 05!!"- nm5 05!!"3 nm 5 05!!"" nm5 3ika rata ratakan /iperoleh
/ata absorbansi n4a 05!!"$ nm. +asil untuk labu konsentrasi ke/ua
absorbansin4a 053@11 nm5 053@11 nm5 053@11 nm5 3ika rata ratakan /iperoleh
/ata absorbansi n4a 053@11 nm. +asil untuk labu konsentrasi keti'a
absorbansin4a 05@$10 nm5 05@$10 nm5 05@$10 nm5 3ika rata ratakan /iperoleh
/ata absorbansi n4a 05@$10 nm. +asil untuk labu konsentrasi keempat
absorbansin4a 05"-1! nm5 05"-1$ nm5 05"-1@ nm5 3ika rata ratakan /iperoleh
/ata absorbansi n4a 05"-1@ nm. +asil untuk labu konsentrasi kelima
absorbansin4a 05B0B$nm5 05B0B0nm5 05B0B@ nm5 3ika rata ratakan /iperoleh
/ata absorbansi n4a 05B0B3 nm. Nilai absorbansi 4an' /ihasilkan pa/a semua
sampel su/ah ba'us5 karena bera/a pa/a rentan' 05! sampai 05B nm5 meskipun
pa/a /ata variasi konsentrasi terakhir5 an'kan4a se/ikit melebihi batas.
Dari /ata absorbansi 4an' /ihasilkan5 /i/apatkan suatu persamaan
re'resi linier 4 : 05-@"#$? G 05!00BB /en'an r : 05##1B. koe.isien relasi
r% a/alah koe.isien 4an' men''ambarkan tin'kat keeratan hubun'an antar
/ua peubah atau lebih. 8esaran /ari koe.isien korelasi ti/ak men''ambarkan
hubun'an sebab akibat antara /ua peubah atau lebih5 tetapi semata-mata
men''ambarkan keterkaitan linier antar peubah. Koe.isien relasi 4an'
/ihasilkan5 4aitu 05##1B kuran' ba'us5 hasil koe.isien relasi 4an' ba'us 3ika
ti'a an'ka terakhir setelah nol a/alah #. +al ini /isebabkan /ata absorbansi
4an' /ihasilkan kuran' berban/in' lurus /en'an konsentrasi5n4a sehin''a
koe.isien korelasin4a kuran' ba'us.
)etelah men'etahui persamaan re'resi linier /ari absorban5 selan3utn4a
/ihitun' konsentrasi sampel ka.ein /alam obat pana/ol ekstra /alam sampel
/en'an rumus:
A? :
Di/apat konsentrasin4a a/alah #5"!1# ppm5 lalu5 karena pa/a saat
per6obaan kita melakukan pen'en6eran pen'en6eran5 maka hasil #5"!1# ppm
/ikalikan /en'an .aktor pen'en6erann4a5 1"15!#. 2a/i konsentrasi sampel
ka.ein /alam pana/ol
K
ekstra a/alah 1.$$15#1" ppm.
)elan3utn4a /ihitun' 3u'a ka/ar ka.ein /alam setiap tablet pana/ol
ekstra /en'an rumus konsentrasi sampel ka.ein /iba'i /en'an konsentrasi
a*al larutan sampel. Di/apat ka/ar ka.ein 1@35!$@ <.
Ka/ar ka.ein 4an' /i/apat /alam tablet pana/ol ekstra san'at tin''i5
seharusn4a ka/ar ka.ein menurut .armakope ti/ak kuran' /ari #B5$< /an
ti/ak lebih /ari 10150<. +al ini /ikarenakan a/an4a kemun'kinan kesalahan
pa/a saat preparasi pen'ukuran ka/ar ka.ein. )ehin''a ka/ar 4an' temukan
lebih /ari ka/ar normal.
VIII. KESIMPULAN
7en'ukuran ka/ar sampel ka.ein /alam obat pana/ol ekstra /apat /i lakukan
/en'an alat spektro.otometri 1V/VI) /en'an meto/e stan/ar a/isi. Dari hasil
perhitun'an5 /iperoleh ka/ar ka.ein a/alah 1@35!$@ <.
I2. DAFTAR PUSTAKA
British Pharmacopoeia Aommission. !00!. British Pharmacopoeia !00!5
=he )tationer4 O..i6e.,on/on.
Da45 R. & /an 1n/er*oo/. !00!. &nalisis Kimia Kuantitati. (/isi Ke-".
(rlan''a . 2akarta.
>an/3ar5 Ibnu >holib /an Rohmah5 &b/ul. !00-. Kimia Farmasi Analisis.
7ustaka 7ela3ar. Lo'4akarta.
>anis*ara5 >5 )uliatia5 /kk.1##$. Carmakolo'i Dan =erapi (/isi ke-
@.Cakultas Ke/okteran 1I. 2akarta.
+en/a4ana5 ). 1##@%. Kimia Analitik Instrumen. IKI7 )emaran' 7ress.
8an/un'.
Khopkar5 ).9. !00B. Konsep Dasar Kimia Analitik. 1I-7R()). 2akarta.
9e/i6astore. !013. 7ana/ol (kstra. =erse/ia online /i http://me/i6astore.
6om/obat/11@-@/7&N&DO,M(N=R&M=&8,(=.html Diakses
pa/a tan''al 1$ 9ei !013%