Você está na página 1de 10

Tinjauan Pustaka

Penjelasan, Pencegahan, dan Deteksi Dini Kanker Serviks


Dhita Aprilia Anjoti
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Abstrak : Kanker serviks merupakan kanker yang sangat berbahaya bagi wanita karena kanker
ini menyerang pada leher rahim bagi wanita tersebut.Jika wanita tersebut sudah terkena kanker
serviks, maka ia harus melakukan operasi pengangkatan rahim dan tentunya ia mempunyai
kemungkinan kecil untuk mempunyai keturunan. Oleh karena itu lebih baik kita mencegah
kanker serviks itu terjadi sebelum kita terjangkit kanker serviks tersebut. cara mencegahnya
dengan cara membatasi jumlah pasangan seks, penggunaan alat kontrasepsi dan mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung vitamin A. C dan asam olat. selain mencegah, kita juga
harus melakukan deteksi awal terhadap terjadinya kanker serviks dengan cara melakukan
pemeriksaan pap smear, melakukan pemeriksaan kolposkopi, dan palpasi serviks dan jaringan
sekitarnya.
Kata Kunci : Kanker serviks, penjelasan, pencegahan, deteksi dini.
1
Introduction, Prevention and Early Detection of
Cervical Cancer
Dhita Aprilia Anjoti
Faculty of Medicine Krida Wacana Christian University
Abstract : Cervical cancer is cancer that is very dangerous or women because it attacks the
cancer o the cervi! or the woman. " a woman has cervical cancer, then he should perorm
surgical removal o uterus and o course he had little chance to have ospring. #hereore it is
better toprevent cervical cancer that occur beore we have contracted the cervical cancer. how
toprevent it by limiting the number o se!ual partners, contraceptive use and consume oods that
contain lots o vitamin A. C and olic acid. "n addition to prevention, we must also do the
early detection o cervical cancer by doing $ap smears, colposcopy e!amination, andpalpation
o the cervi! and surrounding tissue.
Keyword : Cervical cancer, introduction, prevention, early detection.
$endahuluan
Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. %aitu
daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. &etaknya
antara rahim 'uterus( dengan liang senggama wanita 'vagina(. )ata dari *adan Kesehatan )unia
'+,O( mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara
berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. )i "ndonesia,
menurut data -./ penderita kanker serviks terdapat di 0egara1negara sedang berkembang.
234.444 orang wanita didiagnosis dan 5-4.444 orang meninggal dunia. )ari data tersebut
"ndonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia.
2
Ada banyak aktor yang menjadi penyebab timbulnya kanker serviks. "neksi virus ,$6
',uman $apilloma 6irus( merupakan penyebab timbulnya kanker serviks yang dapat menular
melalui hubungan seksual dan antara kulit ke kulit. 0amun tidak semua orang yang tertular virus
,$6 melalui hubungan seks berkembang menjadi kanker, karena untuk terjadinya kanker
melalui virus ,$6 biasanya dipengaruhi oleh aktor1aktor lainnya.
3
#ujuannya dibuat tinjauan
pustaka ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit dan penyebab penyakit kanker
serviks, memberikan pengetahuan tentang kerugian bagi perempuan jika menderita kanker
serviks serta meningkatkan kepedulian perempuan dalam pencegahan dan deteksi dini adanya
kanker serviks.
Insiden dan Prevalensi
7ampai saat ini kanker mulut rahim merupakan masalah kesehatan perempuan teratas di
"ndonesia sehubungan dengan angka kejadian dan angka kematian yang tinggi. Keterlambatan
diagnosis pada stadium lanjut, keadaan umum yang lemah, status sosial ekonomi yang rendah,
keterbatasan sumber daya, keterbatasan sarana dan prasarana, jenis histopatologi dan derajat
pendidikan ikut serta dalam menentukan prognosis dari penderita.
)i 0egara maju, angka kejadian dan angka kematian kanker mulut rahim telah menurun
karena suksesnya program diteksi dini yang dilakukan 0egara tersebut. Akan tetapi, secara
umum kanker mulut rahim masih menempati posisi kedua terbanyak pada keganasan wanita
'setelah kanker payudara( dan di perkirakan di derita oleh 244.444 wanita tiap tahunnya.
)i "ndonesia, diperkirakan 84 ribu kasus baru kanker mulut rahim di temukan setiap
tahunnya. )ata dari 9umah 7akit Cipto :angunkusumo, rekuensi kanker serviks ;<,5/ di
antara kanker ginekologi. )ari data 3; rumah sakit di Jakarta tahun 3==;, kanker serviks
menduduki irutan pertama yang 8.5 kasus di antara =3- kanker pada perempuan.
5
#able 3. $enderita Kanker #erbanyak di "ndonesia.
.
okasi !u"lah Presentase
3

7erviks .<-< 3;,-2
:ammae 5<3; 35,<;
Kulit 35;4 <,32
0asoaring 33.; 2,23
9ektum 3423 2,4=
Ovarium 348- 2,4-
&imoma =5< 8,8-
Kolon <2. .,3<
#aktor Etiologi
>aktor etiolog yang perlu mendapat perhatian adalah ineksi ,uman $avilloma 6irus
',$6(. ,$6 tipe 3<, 3-, .3, .2, 82, 23, 25, 2<, dan 2- sering ditemukan pada kanker dan lesi
prakanker. ,$6 adalah )0A virus yang menimbulkan prolierasi pada permukaan epidermal dan
mukosa. "neksi virus papilloma sering terdapat pada wanita yang akti secara seksual.
8
6irus ini
dapat ditularkan melalui hubungan intim, tetapi dapat pula ditularkan melalui tukar menukar
celana dalam, alat pembersih vagina yang dipakai secara bergantian dan berbagai cara penularan
tidak langsung misalnya di toilet umum akibat percikan dll.
2
4
?ambar 5. ,uman $apilloma 6irus.
<
#aktor $esiko
%& 'u(ungan Seksual
Karsinoma serviks diperkirakan sebagai penyakit yang ditularkan secara seksual, di mana
beberapa bukti menunjukkan adanya hubungan antara riwayat hubungan seksual dan risiko
penyakit ini. 7esuai dengan etiologi ineksinya, wanita dengan partner seksual yang banyak dan
wanita yang memulai hubungan seksual pada usia muda akan meningkatkan risiko terkena
kanker serviks.
5
)& *erokok
#embakau mengandung bahan1bahan karsinogen baik yang dihisap sebagai rokok @
sigaret maupu yang dikunyah. Asap rokok menghasilkan polycylic aromatic hydrocarbons
heterocyclic amine yang sangat karsinogen dan mutagen, sedangkan bila dikunyah ia
menghasilkan netrosamine. *ahan yang berasal dari tembakau dihisap terdapat pada getah
serviks wanita perokok dan dapat menjadi kokarsinogen ineksi virus. *ahkan membuktikan
bahwa bahan1bahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan )0A epitel serviks sehingga
mengakibatkan ceoplasma serviks.
8
+& ,utrisi
5
*anyak sayur dan buah mengandung bahan1bahan antioksidan dan berkhasiat mencegah
kanker. )ari penelitian, ternyata deisiensi terhadap asam olat, vitamin C, A, beta karotin @
retinol dihubungkan dengan peningkatan resiko peningkatan resiko kanker serviks.
8
-& Peru(ahan Siste" I"un
$erubahan sistem "mun dihubungkan dengan meningkatnya resiko terjadinya karsinoma
serviks inasi. ,al ini dihubungkan dengan penderita yang terineksi dengan ,uman
"mmunodeiciency 6irus ',"6( meningkatkan angka kejadian kanker serviks prainvasi dan
invasi.
8
#aktor Pelindung
%& Kontrasepsi .arier
7ejumlah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode barier 'diaragma dan
kondom( akan menurunkan aktor resiko terkena kanker serviks. ,al ini dikarenakan serviks
dilindungi dari kontak langsung bahan karsinogen dari cairan semen. ,ampir semua spermisida
mengandung suraktan kimia akti untuk menghentikan gerakan sperma. *eberapa kontrasepsi
lain dapat menginaktikan virus yang ditularkan secara seksual.
5
)& Su(tipe 'istologi
)isplasia serviks sering didiagnosis pada wanita usia 541anB kanker insitu pada wanita
usia .41an, dan kanker invasive pada wanita usia C 84 tahun. Karsinoma sel skuamosa dijumpai
pada =4/ dari semua kasus kanker serviks, 34/ lainnya dibagi antara adenokarsinoma dan
adenoskuamosa karsinoma. Kanker serviks biasanya muncul pada pertemuan antara kanalis
servikalis dan ektoserviks di mana epitel kolumnar diganti epitel skuamosa pada usia dewasa dan
kehamilan. 7kuamokolumnar junction ini merupakan Dona transormasi.
5
Stadiu"
7tadium yang dipakai adalah stadium klinik menurut #he "nternational >ederation o
?ynecology and Obstetrics '>"?O(.
6
3. 7tage 4 : karsinoma in situ, C"0 grade """.
*agian ini tidak diyakini sebagau kanker invasive karena lesinya belum melebihi
membrane basalis.
5. 7tage " : karsinoma yang masih terbatas di serviks, belum mencapai uterus.
"A : karsinoma mikroinvasi, masih terbatas di serviks. ,anya dapat didiagnosis dengan
mikroskop. 7ecara klinis belum terlihat.
7tage "A3 : invasi ke stroma, kedalamannya tidak lebih dari .mm dan penyebaran
horiDontal tidak lebih dari ;mm.
7tage "A5 : invasi ke stroma, kedalamannya lebih dari .mm tetapi tidak lebih dari 2mm
dan penyebaran horiDontal tidak lebih dari ;mm.
"* : karsinoma terbatas di serviks. 7ecara klinis sudah terlihat atau lesii mikroskopisnya
lebih besar daripada "A5.
7tage "*3 : secara klinis terlihat lesi 8cm atau lebih kecil dengan luas pandang terbesar.
7tage "*5 : secara klinis terlihat lesi 8cm atau lebih besar dengan luas pandang terbesar.
.. 7tage """ : karsinoma yang masih terbatas di serviks, belum mencapai uterus.
""A : menyebar melewati serviks, termasuk 5@. atas vagina, tetapi bukan termasuk
jaringan di sekitar uterus 'parametrium(.
""* : menyebar melewati serviks, sudah menginvasi parametrium, tetapi belum mencapai
dinding pelvis atau 3@. bawah vagina.
8. 7tage """ : karsinoma yang sudah menyebar ke dinding pelvis atau melibatkan 3@. bawah
vagina, atau menyebabkan hidronerosis atau kerusakan ginjal.
"""A : menyebar ke 3@. bawah vagina, tetapi belum mencapai dinding pelvis.
7
""" * : menyebar ke dinding pelvis, hidronerosis atau ginjal yang tidak berungsi.
2. 7tage "6 : tumor telah menyebar.
"6A : menyebar sampai melibatkan mukosa kandungan kemih dan rectum.
"6* : menyebar organ yang jatuh, misalnya limonodi e!trapelvis, ginjal, tulang, paru,
hepar dan otak.
5
/ejala
$ada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. "tu
sebabnya, Anda yang sudah akti secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear
setiap dua tahun sekali. ?ejala isik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh
penderita kanker stadium lanjut. ?ejala kanker serviks tingkat lanjut :
3. munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim 'contact bleeding(.
5. keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
.. perdarahan di luar siklus menstruasi.
8. penurunan berat badan drastis.
2. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri
punggung.
<. juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
;
Cara penularan
$enularan virus ,$6 bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan
dengan berganti1ganti pasangan. $enularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi
melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.
Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu
berpengaruh mencegah penularan virus ,$6. 7ebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini
bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
8
8
Pencegahan
*agi wanita semua umur, membatasi jumlah pasangan seks dan penggunaan kontrasepsi
penghalang, seperti kondom dan diaragma, sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko
terjadinya kanker serviks. :odiikasi pola makan yang dapat mengurangi risiko kanker serviks
di antaranya dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A,C dan asam
olat. 7elain itu, adalah dengan mencegah bertambahnya atau mengupayakan penghentian
penggunaan tembakau dan alkohol.
-
Deteksi Dini kanker Serviks
)eteksi kanker serviks pada wanita yang tidak menunjukkan gejala ditentukan dengan
anamnesa dan pemeriksaan isik. $emeriksaan rektovaginal dan pemeriksaan bimanual dilakukan
untuk melihat serviks, melakukan pemeriksaan pap smear, melakukan pemeriksaan kolposkopi,
dan palpasi serviks dan jaringan sekitarnya.
$emeriksaan kolposkopi dapat dilakukan pada wanita yang memiliki gejala yang khas
atau memiliki lesi pada serviks yang sangat mencurigakan. )okter yang memeriksa harus
mengambil bahan biopsi langsung dengan kolposkopidari setiap daerah abnormal yang
dijumpai.
-
$enutup
Kanker serviks umumnya disebabkan kerena ineksi virus ,$6. $erjalanan penyakit
kanker serviks sebagian besar telah diketahui, diawali dengan perubahan sel pada tahap
prakanker dan kemudian berlanjut berkembang menjadi kanker. )eteksi dini dengan
pemeriksaan pap smear merupakan usaha menemukan kelainan sel serviks pada tahap yang dini.,
sehingga pengobatan akar memberi hasil yang memuaskan dan upaya ini merupakan upaya
mencegah terjadinya kanker serviks. ,asil pengobatan semakin baik bila stadium kanker yang
diobati semakin awal. $erlunya komunikasi dokter dan pasien juga merupakan modal utama
untuk keberhasilan pengobatan. Karena dengan penjelasan yang jelas akan menumbuhkan
kesadaran penderita akan pentingnya pengobatan segera dan pengamatan setelah pengobatan.
2
9
)atar $ustaka
3. 0urwijaya ,, Andrijono, 7uheimi ,K. Cegah dan diteksi kanker serviks.Jakarta: $# Ale!
:edia Komputindo, 544-.
5. 9asjidi ". :anual prakanker serviks. 3
st
ed. Jakarta: C6 7agung 7etoB 544-: 2155.
.. ADiD :>. 6aksin ,uman $apillomavirus : suatu alternative dalam pengendalian kanker
serviks di masa depan disampaikan dalam pidato pengukuran sebagai ?uru besar #etap
dalam "lmu Obstetri dan ?inekologi. >KE"B 5442.
8. 9asjidi ". $anduan penatalaksanaan kanker ginekologi berdasarkan evidence base.
Jakarta: A?CB 544;: <1.4.
2. Andrijono. Kanker ginekologi. 3
st
ed. Jakarta: )ivisi Onkologi, )epartemen Obstetri
?inekologi >akultas Kedokteran Eniversitas "ndonesiaB 5442: 5.184.
<. ,uman $apilloma 6irus. )iunduh dari http:@@help1genitalwartstreatment.com, ;
0ovember 5433.
;. %atim >. $enyakit kandungan: myom, kista, indung telur, kanker rahim @ leher rahim,
serta gangguan lainnya. Jakarta: $ustaka $opuler OborB 5442: 8812=.
-. Otto 7A.*uku saku keperawatan onkologi. Jakarta: A?C, 544..
10

Você também pode gostar