Você está na página 1de 126

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES



LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2013 DAN/AND 2012



























PT Astra lnternational Tbk
Jln. Gaya Motor Raya No. 8
Sunter ll
Jakarta 14330, lndonesia
Tel (62 21
)
6522s5s
Fax (62 21
)
651 20sa
(622r) 6s120s9
EGRA
internationat
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 31 DESEMBER 2012
SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
PT ASTRA INTERNATIONAL TbK
DAN ENTITAS ANAK
BO ARD OF DIRECTOBS' STATEM ENT
REGARDING
rHE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS AT
31 DECEMBER 2013 AND 31 DECEMBER 2012
AND FOR THE PERIODS ENDED
31 DECEMBER 2013 AND 2012
PT ASTRA INTERNATIONAL TbK
AND SUBSIDIABIES
Kami yang bertanda-tangan di bawah ini:
1. Nama
Alamat kanior
Alamat rumah
Telepon
Jabatan
2. Nama
Alamat kantor
Alamat rumah
Telepon
Jabatan
menyatakan bahwa:
1. Bertanggung
jawab atas penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian PT Astra lnternational
Tbk dan entitas anak;
2. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra
lnternational Tbk dan entitas anak telah disusun dan
disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan
di lndonesia;
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan
konsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan
entitas anak telah dimuat secara lengkap dan
benar;
b. Laporan keuangan konsolidasian PT Astra
lniernational Tbk dan entitas anak tidak
mengandung informasi atau fakta material yang
tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi
atau fakta material:
4. Bertanggung
jawab'atas sistem pengendalian internal
dalam PT Astra lnternational Tbk dan entitas anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Atas nama dan
We, the undersigned:
1. Name
Office address
: Piljono Sugiarto
: Jl. Gaya Motor Raya No. 8
Residential address :
Telephone :
Title :
2. Name :
Office address :
Residential address :
Telephone :
Title :
declare that:
1. We are responsible for the preparation and
presentation of PT Astra lnternational Tbk and
s ubs idi ari e s' co nsol idated f i nanc i al state me nts :
2. PT Astra lnternational Tbk and subsidraries'
consolidated financial statements have been prepared
and presented in accordance with Indonesian financial
accounting standards;
3. a. All information in the PT Astra lnternational Tbk
and subsidiaries' consolidated financial statements
has been disclosed in a complete and truthful
manner;
b. PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries'
consolidated financial statements do not contain
any incorrect information or material fact, nor do
they omit information or material fact;
4. We are responsible for PT Astra lnternational Tbk and
subsidiaries' internal control system.
Thus this statement is made truthfully.
reksilFor and on behalf of the Board of Directors
AlI.ETERAI
TE^^PEL
TGL 20
Prijono Sugiarto
Jl. Gaya Motor Raya No. B
Sunter ll
Jakarta 14330
Jl. Lombok No. B RT. 003/005
Menteng, Jakarta Pusat
6530 4939
Presiden Direktur
Simon Collier Dixon
Jl. Gaya Motor Raya No. B
Sunter ll
Jakarta 14330
Jl. Mulawarman No. 20
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
6530 4933
Direktur
Sunter II
Jakarta 14330
Jl. Lombok No. B RT. 003/005
Menteng, Jakarta Pusat
6530 4939
President Director
Simon Collier Dixon
Jl. Gaya Motor Raya No. B
Sunter ll
Jakarta 14330
JI. Mulawarman No.20
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
6530 49s3
Director
Prijono Sugiarto
Presiden Direktur/
President Director
Simon C. Dixon
Direktur/
W
Director
www,astra.co.id
Jakarta, 26 Februaril February 201 4
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
AS AT 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)


Catatan/
Notes 2013 2012
ASET ASSETS

Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 4 18,557 11,055 Cash and cash equivalents
Investasi lain-lain 5 262 172 Other investments
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful receivables of 253
253 (2012: 163): (2012: 163):
- Pihak berelasi 6,34g 876 701 - Related parties
- Pihak ketiga 6 18,967 15,742 - Third parties
Piutang pembiayaan, setelah dikurangi 7 28,814 28,157 Financing receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables
sebesar 1.301 (2012: 1.416) of 1,301 (2012: 1,416)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 8
sebesar 8 (2012: 4): (2012: 4):
- Pihak berelasi 8,34h 195 182 - Related parties
- Pihak ketiga 8 2,793 1,509 - Third parties
Persediaan 9 14,433 15,285 Inventories
Pajak dibayar dimuka 10a 2,283 1,491 Prepaid taxes
Pembayaran dimuka lainnya 1,172 1,505 Other prepayments

Jumlah aset lancar 88,352 75,799 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang pembiayaan, setelah dikurangi 7 25,863 20,474 Financing receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtful
sebesar 1.340 (2012: 1.056) receivables of 1,340 (2012: 1,056)
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful receivables of nil
nihil (2012: nihil): (2012: nil):
- Pihak berelasi 8,34h 702 545 - Related parties
- Pihak ketiga 8 2,687 1,168 - Third parties
Investasi pada entitas asosiasi 11 4,919 3,926 Investments in associates
Investasi pada pengendalian bersama 12 18,951 15,875 Investments in jointly controlled
entitas entities
Investasi lain-lain 5 4,177 4,726 Other investments
Aset pajak tangguhan 10d 2,488 1,957 Deferred tax assets
Properti investasi 1,372 653 Investment properties
Tanaman perkebunan, setelah dikurangi 13 4,973 4,473 Plantations, net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar 1.102 depreciation of 1,102
(2012: 936) (2012: 936)
Aset tetap, setelah dikurangi 14 37,862 34,326 Fixed assets, net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation
29.494 (2012: 23.976) of 29,494 (2012: 23,976)
Properti pertambangan, setelah 15 12,027 10,623 Mining properties, net of
dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation
sebesar 1.224 (2012: 895) of 1,224 (2012: 895)
Hak konsesi, setelah 16 3,982 3,389 Concession rights, net of
dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortisation of
sebesar 198 (2012: 148) 198 (2012: 148)
Goodwill 1,534 1,392 Goodwill
Aset takberwujud lainnya 1,615 1,124 Other intangible assets
Aset lain-lain 2,490 1,824 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 125,642 106,475 Total non-current assets

JUMLAH ASET 213,994 182,274 TOTAL ASSETS









PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 2 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
AS AT 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)


Catatan/
Notes 2013 2012

LIABILITAS LIABILITIES


Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman jangka pendek 17 12,854 7,202 Short-term borrowings
Utang usaha: Trade payables:
- Pihak berelasi 18,34i 2,698 2,972 - Related parties
- Pihak ketiga 18 14,577 9,713 - Third parties
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:
- Pihak berelasi 19,34j 129 93 - Related parties
- Pihak ketiga 19 5,006 4,649 - Third parties
Utang pajak 10b 1,600 1,886 Taxes payable
Akrual 20 6,013 5,067 Accruals
Provisi - 4 Provisions
Liabilitas imbalan kerja 21 252 206 Employee benefit obligations
Pendapatan ditangguhkan 22 3,461 2,795 Unearned income
Bagian jangka pendek dari Current portion of long-term debt:
utang jangka panjang:
- Pinjaman bank dan pinjaman 23 14,832 14,260 - Bank loans and other loans
lain-lain
- Surat berharga yang diterbitkan 24 9,198 4,805 - Debt securities in issue
- Utang sewa pembiayaan 519 526 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka pendek 71,139 54,178 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas lain-lain - pihak ketiga 19 822 682 Other liabilities - third parties
Pendapatan ditangguhkan 22 2,364 1,954 Unearned income
Liabilitas pajak tangguhan 10d 3,268 2,868 Deferred tax liabilities
Provisi 116 73 Provisions
Liabilitas imbalan kerja 21 2,977 2,741 Employee benefit obligations
Utang jangka panjang, setelah Long-term debt, net of current
dikurangi bagian jangka pendek: portion:
- Pinjaman bank dan pinjaman 23 12,885 14,219 - Bank loans and other loans
lain-lain
- Surat berharga yang diterbitkan 24 13,261 14,820 - Debt securities in issue
- Utang sewa pembiayaan 974 925 - Obligations under finance leases

Jumlah liabilitas jangka panjang 36,667 38,282 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 107,806 92,460 Total liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
- Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000
saham dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50
(dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share
- Modal ditempatkan dan disetor 25 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 40.483.553.140 saham biasa 40,483,553,140 ordinary shares
Tambahan modal disetor 26 1,139 1,106 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 28 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 76,651 65,864 - Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 3,699 1,782 Other reserves

Ekuitas yang dapat diatribusikan 83,938 71,201 Equity attributable to
kepada pemilik entitas induk owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 29 22,250 18,613 Non-controlling interests

Jumlah ekuitas 106,188 89,814 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 213,994 182,274 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2013
Catatan/
Notes 2012

Pendapatan bersih 193,880 30 188,053 Net revenue

Beban pokok pendapatan (158,569) 31 (151,853) Cost of revenue

Laba bruto 35,311 36,200 Gross profit

Beban penjualan (8,163) 31 (7,886) Selling expenses
Beban umum dan administrasi (8,545) 31 (8,444) General and administrative expenses
Penghasilan bunga 943 691 Interest income
Beban bunga (1,109) (1,021) Interest expense
Kerugian selisih kurs, bersih (751) (215) Foreign exchange loss, net
Penghasilan lain-lain 3,949 32 3,011 Other income
Beban lain-lain (409) (114) Other expenses
Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi 1,303 11 1,112 Share of results of associates
Bagian atas hasil bersih pengendalian 4,994 12 4,564 Share of results of jointly controlled
bersama entitas entities


Laba sebelum pajak penghasilan 27,523 27,898 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (5,226) 10c (5,156) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 22,297 22,742 Profit for the year


Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Selisih kurs karena penjabaran laporan 1,468 408 Exchange difference on translation
keuangan dalam valuta asing of financial statements in foreign
currencies

Aset keuangan tersedia untuk dijual: Available for sale financial assets:
- (Kerugian)/keuntungan bersih yang (401) 273 - Net (losses)/gains arising
timbul selama tahun berjalan during the year
- Transfer ke laba rugi (121) (208) - Transfer to profit or loss

Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:
- Kerugian bersih yang timbul (589) (233) - Net loss arising during
selama tahun berjalan the year
- Transfer ke laba rugi 790 84 - Transfer to profit or loss

Keuntungan/(kerugian) aktuarial liabilitas 114 21 (606) Actuarial gains/(losses) from post-
imbalan pascakerja employment benefit obligations

Bagian pendapatan komprehensif (5) 11 (26) Share of other comprehensive
lain dari entitas asosiasi, setelah pajak income of associates, net of tax

Bagian pendapatan komprehensif 158 12 (152) Share of other comprehensive
lain dari pengendalian bersama income of jointly controlled
entitas, setelah pajak entities, net of tax

Keuntungan revaluasi aset tetap 82 14 - Gains on revaluation of fixed assets

Pajak penghasilan terkait (85) 10d 178 Related income tax

Pendapatan komprehensif lain 1,411 (282) Other comprehensive income
tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax








PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 4 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2013
Catatan/
Notes 2012

Laba tahun berjalan (saldo dipindahkan 22,297 22,742 Profit for the year (balance
dari halaman sebelumnya) carry forward from previous
page)

Pendapatan komprehensif lain 1,411 (282) Other comprehensive income
tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax
(saldo dipindahkan dari halaman (balance carry forward from
sebelumnya) previous page)

Jumlah laba komprehensif 23,708 22,460 Total comprehensive income
tahun berjalan for the year

Laba yang diatribusikan kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas induk 19,417 19,421 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2,880 29 3,321 Non-controlling interests

22,297 22,742

Laba komprehensif yang dapat Comprehensive income
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 20,137 19,053 Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 3,571 29 3,407 Non-controlling interests

23,708 22,460

Laba per saham - dasar dan dilusian 480 35 480 Earnings per share - basic and
(dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)





























PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 5 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah)


Catatan/
Notes
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent
Diatribusikan
kepada
kepentingan
nonpengendali/
Attributable to
non-controlling
interests
Jumlah
ekuitas/
Total equity
Modal
saham/
Share
capital
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Saldo laba/Retained earnings
Revaluasi
aset tetap/
Revaluation of
fixed assets
Selisih kurs karena
penjabaran laporan
keuangan dalam
valuta asing/
Exchange difference
on translation of
financial statements
in foreign
currencies
Aset keuangan
tersedia
untuk dijual/
Available for
sale financial
assets
Lindung nilai
arus kas/
Cash flow
hedges
Lain-lain/
Others
Jumlah/
Total
Dicadangkan/
Appropriated
Belum
dicadangkan/
Unappropriated


Saldo 1 J anuari 2012 2,024 1,106 425 55,203 416 36 435 (40) 844 60,449 15,389 75,838 Balance at 1 January 2012

Laba komprehensif tahun berjalan - - - 18,920 - 197 58 (122) - 19,053 3,407 22,460 Comprehensive income for the year

Dividen 27 - - - (8,259) - - - - - (8,259) (1,515) (9,774) Dividend

Entitas anak baru - - - - - - - - - - 1,399 1,399 New subsidiaries

Lain-lain - - - - - - - - (42) (42) (67) (109) Others

Saldo 1 J anuari 2013 2,024 1,106 425 65,864 416 233 493 (162) 802 71,201 18,613 89,814 Balance at 1 January 2013

Laba komprehensif tahun berjalan - - - 19,451 98 875 (503) 216 - 20,137 3,571 23,708 Comprehensive income for the year

Dividen 27 - - - (8,664) - - - - - (8,664) (1,362) (10,026) Dividend

Entitas anak baru - - - - - - - - - - 554 554 New subsidiary

Penerbitan saham kepada kepentingan - - - - - - - - - - 188 188 Issuance of shares to non-controlling
nonpengendali interests

Akuisisi kepentingan nonpengendali 3b - - - - - - - - (208) (208) (567) (775) Acquisition of non-controlling interests
di entitas anak in subsidiaries

Penjualan kepemilikan di entitas anak 3b - - - - - - - - 1,494 1,494 1,260 2,754 Sale of interest in subsidiary
kepada kepentingan nonpengendali to non-controlling interests

Lain-lain - 33 - - - - - - (55) (22) (7) (29) Others

Saldo 31 Desember 2013 2,024 1,139 425 76,651 514 1,108 (10) 54 2,033 83,938 22,250 106,188 Balance at 31 December 2013






















PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 6 - Page

2013 2012
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 217,430 201,353 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (170,186) (170,132) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (12,541) (10,402) Payments to employees
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 1,099 905 Receipts from other operating activities
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (9,112) (7,781) Payments for other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 26,690 13,943 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 942 675 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (6,382) (5,688) Payments of corporate income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari 21,250 8,930 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 3,336 4,064 Cash dividends received
Penjualan dan capital repayment 1,242 1,956 Sale and capital repayments of other
investasi lain-lain investments
Penjualan aset tetap 299 323 Sale of fixed assets
Penjualan entitas anak, setelah dikurangi 97 21 Sale of subsidiaries, net of cash disposed
kas yang dikeluarkan
Penjualan properti investasi 11 - Sale of investment properties
Penambahan aset tetap (8,292) (9,543) Additions of fixed assets
Penambahan investasi lain-lain (1,107) (2,341) Additions to other investments
Pembelian entitas anak, setelah (780) (856) Purchase of subsidiaries, net
dikurangi kas yang diperoleh of cash acquired
Penambahan tanaman perkebunan (684) (824) Additions to plantations
Penambahan investasi pada pengendalian (672) (1,309) Additions to investment in jointly controlled
bersama entitas entities
Penambahan hak konsesi (665) (522) Additions to concession rights
Penambahan properti investasi (613) (10) Additions to investment properties
Penambahan aset takberwujud lainnya (223) (226) Additions of other intangible assets
Penambahan investasi pada entitas asosiasi (101) (5) Additions to investment in associates
Penambahan aset lain-lain (77) (130) Additions to other assets
Penambahan piutang lain-lain kepada (23) (35) Additions to other receivables from
pihak-pihak berelasi related parties
Pembelian properti pertambangan (54) - Acquisition of mining properties

Arus kas bersih yang digunakan (8,306) (9,437) Net cash flows used in investing activities
untuk akti vitas investasi















PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated
financial statements.

Halaman - 7 - Page

2013 2012
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan pinjaman jangka pendek 32,644 13,324 Proceeds from short-term borrowings
Penerimaan utang jangka panjang 22,584 27,030 Proceeds from long-term debt
Penjualan kepemilikan di entitas anak 2,754 - Sale of interest in subsidiary
kepada kepentingan nonpengendali to non-controlling interests
Penerbitan saham kepada kepentingan 166 1 Issuance of shares to non-controlling
nonpengendali interests
Pembayaran kembali utang jangka panjang (25,277) (20,141) Repayments of long-term debt
Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (27,871) (11,050) Repayments of short-term borrowings
Dividen kas yang dibayarkan kepada pemegang (8,659) (8,253) Cash dividend paid to the Companys
saham Perseroan shareholders
Dividen kas yang dibayarkan kepada (1,358) (1,515) Cash dividend paid to non-controlling interests
kepentingan nonpengendali
Pembayaran bunga (1,105) (990) Interest paid
Pembayaran uang muka kepada kepentingan - (232) Payment of advance to non-controlling interests
nonpengendali atas penambahan kepentingan for additional interest in subsidiary
pada entitas anak
Akuisisi kepentingan nonpengendali (543) (101) Acquisition of non-controlling interests
di entitas anak in subsidiaries

Arus kas bersih yang digunakan untuk (6,665) (1,927) Net cash flows used in financing activities
aktivitas pendanaan

Kenaikan/(penurunan) bersih kas, setara kas 6,279 (2,434) Increase/(decrease) in cash, cash equivalents
dan cerukan and bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan 10,815 13,071 Cash, cash equivalents and bank overdrafts
pada awal tahun at beginning of year

Dampak perubahan selisih kurs 1,461 178 Effect of exchange rate differences
terhadap kas, setara kas dan on cash, cash equivalents and
cerukan bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan pada 18,555 10,815 Cash, cash equivalents and bank
akhir tahun overdrafts at end of year

Akti vitas signifikan yang tidak Significant activities not affecting
mempengaruhi arus kas: cash flows:

Reklasifikasi aset tetap ke persediaan 699 822 Reclassification of fixed assets to inventory

Perolehan aset tetap melalui 327 976 Acquisition of fixed assets through
utang jangka panjang long-term debt

Perolehan aset tetap melalui utang 167 160 Acquisition of fixed assets through payables


Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise
of the following:


2013 2012

Kas dan setara kas 18,557 11,055 Cash and cash equivalents
Cerukan (2) (240) Bank overdrafts

18,555 10,815





PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi lainnya a. Establishment and other information

PT Astra International Tbk (Perseroan)
didirikan pada tahun 1957 dengan nama
PT Astra International Incorporated. Pada
tahun 1990, Perseroan mengubah namanya
menjadi PT Astra International Tbk.
PT Astra International Tbk (the Company)
was established in 1957 as PT Astra
International Incorporated. In 1990, the
Company changed its name to PT Astra
International Tbk.

Perseroan berdomisili di J akarta, Indonesia,
dengan kantor pusat di J I. Gaya Motor Raya
No. 8, Sunter II, J akarta.
The Company is domiciled in Jakarta,
Indonesia, with its head office at JI. Gaya
Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti
yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya
adalah perdagangan umum, perindustrian,
jasa pertambangan, pengangkutan,
pertanian, pembangunan dan jasa
konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama
entitas anak, entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas meliputi
perakitan dan penyaluran mobil, sepeda
motor berikut suku cadangnya, penjualan
dan penyewaan alat berat, pertambangan
dan jasa terkait, pengembangan
perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur
dan teknologi informasi.
The scope of the Companys activities as
set out in its Articles of Association is to
engage in general trading, industry, mining,
transportation, agriculture, construction
and consultancy services. The
subsidiaries, associates and jointly
controlled entities main activities are the
assembly and distribution of automobiles,
motorcycles and related spare parts, heavy
equipment sales and rentals, mining and
related services, development of
plantations, financial services,
infrastructure and information technology.

b. Anggaran dasar b. Articles of association

Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie
Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari
1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. J .A.5/53/5 tanggal 1 J uli 1957.
The Company was established by Notarial
Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20
February 1957 and approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5
dated 1 July 1957.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami
beberapa kali perubahan. Perubahan
terakhir dibuat oleh Akta Notaris Kumala
Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 61
tanggal 27 April 2012 terkait dengan
pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500
(dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50
(dalam satuan Rupiah) per saham, sehingga
mengubah jumlah modal dasar dari
6.000.000.000 saham menjadi
60.000.000.000 saham. Perubahan
Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
No. AHU-AH 01.10-16756 tanggal 9 Mei
2012. Sampai dengan tanggal laporan
keuangan konsolidasian ini diotorisasi,
perubahan Anggaran Dasar tersebut masih
dalam proses untuk diumumkan dalam
Berita Negara.
The Company's Articles of Association
have been amended several times. The
latest amendment was made by Notarial
Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,
M.H., M.Kn., No. 61 dated 27 April 2012
related to a stock split from Rp 500 (full
Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per share,
that changed the authorised share capital
from 6,000,000,000 shares to
60,000,000,000 shares. The amendment
was approved by the Minister of Law and
Human Rights of Republic of Indonesia
based on Decision Letter No. AHU-AH
01.10-16756 dated 9 May 2012. As at the
date the consolidated financial statements
were authorised, the amendment of the
Article of Association is still in the process
to be published in the State Gazette.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Perubahan struktur permodalan c. Changes in capital structure


Kebijakan/Tindakan Perusahaan
Tahun/
Year

Policy/Corporate actions
Penawaran Umum Perdana 30 juta saham,
dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam
satuan Rupiah) per saham, harga
penawaran Rp 14.850 (dalam satuan
Rupiah) per saham.

1990

Initial Public Offering 30 million shares,
with a par value of Rp 1,000 (full
Rupiah) per share, offering price of
Rp 14,850 (full Rupiah) per share.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas
48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850
(dalam satuan Rupiah) per saham.
Pembagian saham bonus yang berasal dari
kapitalisasi tambahan modal disetor
sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan
871.912.800 saham.

1994

Limited Public Offering with pre-emptive
rights of 48,439,600 shares at the price
of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.


Distribution of bonus shares from the
capitalisation of additional paid-in capital
amounting to Rp 872 billion, equivalent
to 871,912,800 shares.
Konversi obligasi menjadi 280.837 saham
yang dilakukan oleh sebagian pemegang
obligasi konversi.

Pemecahan nilai nominal saham dari
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham
menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per
saham, yang mengakibatkan kenaikan
jumlah saham yang beredar menjadi
2.325.662.474.

1997

Conversion of bonds into 280,837
shares by certain convertible
bondholders.

Changes in par value from
Rp 1,000 (full Rupiah) per share to
Rp 500 (full Rupiah) per share,
increasing the number of shares issued
to 2,325,662,474.
Penerbitan 258.398.155 rights kepada para
kreditur dan pemegang obligasi sehubungan
dengan restrukturisasi utang, satu right
berhak untuk membeli satu saham
Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam
satuan Rupiah) per saham. Sejumlah
253.158.665 saham telah diterbitkan
sehubungan dengan pelaksanaan rights ini.

Persetujuan atas kompensasi berbasis
saham bagi karyawan dan eksekutif
Perseroan sampai dengan 70 juta saham.
Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah
64.754.000 saham telah diterbitkan
sehubungan dengan eksekusi opsi saham
karyawan tersebut.

1999


The issuance of 258,398,155 rights to
creditors and bondholders in relation to
a debt restructuring, one share of the
Company for every right held at the
price of Rp 500 (full Rupiah) per share.
253,158,665 shares were issued as a
result of the rights exercised.


Approval for stock-based compensation
for the Company's employees and
executives up to 70 million shares. As at
the expiry date, 64,754,000 shares had
been issued as a result of employee
stock options exercised.
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu,
1.404.780.175 saham dengan harga
Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.
2002

Limited Public Offering in respect of a
rights issue with pre-emptive rights,
1,404,780,175 shares at the price of
Rp 1,000 (full Rupiah) per share.







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Perubahan struktur permodalan (lanjutan) c. Changes in capital structure (continued)


Kebijakan/Tindakan Perusahaan
Tahun/
Year

Policy/Corporate actions
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500
(dalam satuan Rupiah) menjadi Rp 50
(dalam satuan Rupiah) per saham, yang
mengubah jumlah saham beredar dari
4.048.355.314 saham menjadi
40.483.553.140 saham.
2012

Changes in par value from Rp 500 (full
Rupiah) to Rp 50 (full Rupiah) per
share, changing the number of issued
shares from 4,048,355,314 shares to
40,483,553,140 shares.

Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia.
All of the Company's issued shares are
listed on the Indonesia Stock Exchange.

d. Struktur Grup d. The Group Structure


Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commence-
ment of
commercial
operations
Persentase
kepemilikan efektif/
Effective percentage
of ownership
Jumlah aset
(sebelum eliminasi)/
Total assets
(before elimination)
2013 2012 2013 2012

ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES
a)
:
OTOMOTIF/AUTOMOTIVE
PT Arya Kharisma 1988 100.00 100.00 1,100 522
PT Astra Multi Trucks Indonesia 1984 75.00 75.00 491 815
PT Astra Otoparts Tbk
b) c)
1991 80.00 95.65 12,618 8,882
PT Gaya Motor 1970 100.00 100.00 349 325
PT Inti Pantja Press Industri 1990 89.36 89.36 611 527
PT Pulogadung Pawitra Laksana 1980 100.00 100.00 505 337
PT Tjahja Sakti Motor 1962 100.00 100.00 429 428
PT Fuji Technica Indonesia 1996 59.63 59.63 321 312
PT Astra Autoprima

2013 100.00 100.00 21 17

JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES
PT Astra Mitra Ventura 1992 99.85 99.85 138 133
PT Federal International Finance 1989 100.00 100.00 21,522 19,129
PT Sedaya Multi Investama
b)
1989 100.00 100.00 17,514 16,135
PT Astra Multi Finance 1991 100.00 100.00 677 472
PT Astra Sedaya Finance 1983 100.00 100.00 31,002 24,911
PT Sedaya Pratama
b)
1993 100.00 100.00 310 262
PT Staco Estika Sedaya Finance

1990 100.00 100.00 191 316
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 1986 100.00 100.00 866 1,204
PT Asuransi Astra Buana
b)
1981 95.70 95.70 8,504 7,666
PT Garda Era Sedaya

1998 100.00 100.00 1,694 1,465
PT Matra Graha Sarana
d)
2013 100.00 - 280 -

a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. a) Including significant indirect subsidiaries.
b) Dan entitas anak. b) And subsidiary/subsidiaries.
c) Lihat Catatan 3b. c) Refer to Note 3b.
d) Didirikan pada April 2013. d) Established in April 2013.











PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group Structure (continued)


Dimulainya
kegiatan
komersial/
Commence-
ment of
commercial
operations
Persentase
kepemilikan efektif/
Effective percentage
of ownership
Jumlah aset
(sebelum eliminasi)/
Total assets
(before elimination)
2013 2012 2013 2012

ENTITAS ANAK/SUBSIDIARIES
a)
:
AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS
PT Astra Agro Lestari Tbk
b)
1995 79.68 79.68 14,963 12,420

TEKNOLOGI INFORMASI/
INFORMATION TECHNOLOGY
PT Astra Graphia Tbk
b)
1975 76.87 76.87 1,451 1,240

ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/
HEAVY EQUIPMENT AND MINING
PT United Tractors Tbk
b)
1973 59.50 59.50 57,362 50,301
PT Pamapersada Nusantara
b)
1993 59.50 59.50 30,766 27,650

INFRASTRUKTUR, LOGISTIK DAN
LAINNYA/ INFRASTRUCTURE,
LOGISTIC AND OTHERS
PT Serasi Autoraya
b)
1990 100.00 100.00 7,829 7,715
PT Astratel Nusantara
b)
1996 100.00 100.00 5,853 4,692
PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 100.00 36 32
PT Marga Mandalasakti 1990 79.31 79.31 1,901 1,646
PT Suryaraya Prawira
c)
1994 - 100.00 - 151
PT Brahmayasa Bahtera
d)
1970 60.00 100.00 - 164
PT Menara Astra
e)
- 100.00 - 826 -

a) Termasuk entitas anak tidak langsung yang signifikan. a) Including significant indirect subsidiaries.
b) Dan entitas anak. b) And subsidiary/subsidiaries.
c) Dijual pada J uli 2013 (lihat Catatan 3c). c) Disposed in July 2013 (refer to Note 3c).
d) Diklasifikasikan menjadi pengendalian bersama entitas
sejak November 2013 (lihat Catatan 3c).
d) Classified as a jointly controlled entity since
November 2013 (refer to Note 3c).
e) Didirikan pada Mei 2013. e) Established in May 2013.

Seluruh entitas anak langsung dan tidak
langsung yang signifikan berdomisili di
Indonesia.
All direct subsidiaries and significant
indirect subsidiaries are domiciled in
Indonesia.

Pemegang saham terbesar Perseroan adalah
J ardine Cycle & Carriage Ltd, perusahaan
yang didirikan di Singapura. J ardine Cycle &
Carriage Ltd merupakan entitas anak dari
J ardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan
yang didirikan di Bermuda.
The Companys largest shareholder is
Jardine Cycle & Carriage Ltd, a company
incorporated in Singapore. Jardine Cycle
& Carriage Ltd is a subsidiary of Jardine
Matheson Holdings Ltd, a company
incorporated in Bermuda.







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit
dan Karyawan
e. Board of Commissioners, Directors,
Audit Committee and Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan Audit Komite Perseroan adalah sebagai
berikut:
The members of the Company's Boards of
Commissioners, Directors and Audit
Committee are as follows:

2013 2012

Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Budi Setiadharma Budi Setiadharma President Commissioner
Komisaris Independen: Soemadi Djoko Moerdjono
Brotodiningrat
Djunaedi Hadisumarto
a)

Muhamad Chatib Basri
b)

Independent
Commissioners:
Erry Firmansyah
Hisayuki Inoue
Soemadi Djoko Moerdjono
Brotodiningrat

Erry Firmansyah
Kyoichi Tanada


Komisaris: Anthony J ohn Liddell Nightingale Anthony J ohn Liddell Nightingale Commissioners:
Benjamin William Keswick
Mark Spencer Greenberg
Benjamin William Keswick
Mark Spencer Greenberg

Chiew Sin Cheok
J onathan Chang
David Alexander Newbigging
Chiew Sin Cheok
J onathan Chang
David Alexander Newbigging

Direksi Directors
Presiden Direktur Prijono Sugiarto Prijono Sugiarto President Director
Direktur: Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja Directors:
J ohnny Darmawan
Danusasmita
J ohnny Darmawan
Danusasmita

Djoko Pranoto Djoko Pranoto
Widya Wiryawan Widya Wiryawan
Sudirman Maman Rusdi Angky Tisnadisastra
Simon Collier Dixon Sudirman Maman Rusdi
J ohannes Loman Simon Collier Dixon
J ohannes Loman
Komite Audit Audit Committee
Ketua Soemadi Djoko Moerdjono
Brotodiningrat
Soemadi Djoko Moerdjono
Brotodiningrat
Chairman
Anggota: Inget Sembiring Inget Sembiring Members:
Harry Wiguna Harry Wiguna
Anggota Khusus
c)
Chiew Sin Cheok Chiew Sin Cheok Special Member
c)



a)
Meninggal dunia pada tanggal 23 Desember 2012.
a)
Passed away on 23 December 2012.
b)
Mengundurkan diri efektif pada tanggal 14 Agustus 2012.
b)
Resigned effectively on 14 August 2012.
c)
Tidak memiliki hak suara.
c)
Does not have voting rights.



Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan dan
entitas anak memiliki 132.570 karyawan (2012:
123.003 karyawan) - tidak diaudit.
As at 31 December 2013, the Company and its
subsidiaries had 132,570 employees (2012:
123,003 employees) - unaudited.

J umlah karyawan termasuk entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas, pada tanggal
31 Desember 2013 adalah 197.434 karyawan
(2012: 185.580 karyawan) - tidak diaudit.
The number of employees including associates
and jointly controlled entities, as at
31 December 2013 was 197,434 employees
(2012: 185,580 employees) - unaudited.







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan
entitas anak (Grup) disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan
diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 26 Februari
2014.
The consolidated financial statements of the
Company and its subsidiaries (the Group)
have been prepared in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards and
were authorised by the Board of Directors on
26 February 2014.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi
yang signifikan yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below are the significant
accounting policies adopted in preparing
the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali
dinyatakan khusus pada Catatan 2i, 2j dan 2r
dan menggunakan dasar akrual (accruals
basis), kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian.
The consolidated financial statements have
been prepared on the basis of historical
cost, except as disclosed in Notes 2i, 2j
and 2r and using the accruals basis, except
in the consolidated statements of cash
flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas ke dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan
setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method by
classifying cash flows on the basis of
operating, investing and financing activities.
For these purposes, cash and cash
equivalents are shown net of bank
overdrafts.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
( PSAK ) yang berlaku efektif pada tahun
2013
Statements of Financial Accounting
Standards ( PSAK ) which become
effective in 2013

Standar akuntansi revisi yang relevan
terhadap kegiatan operasi Grup, telah
dipublikasikan dan efektif pada tahun 2013
adalah PSAK 38 - Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali.
The following revised accounting standard
which is relevant to the Groups operations,
published and effective in 2013 is
PSAK 38 - Business Combination Under
Common Control.

PSAK 38 memberikan panduan untuk
kombinasi bisnis entitas sepengendali baik
untuk entitas yang menerima bisnis maupun
entitas yang melepas bisnis. Kombinasi bisnis
entitas sepengendali dicatat menggunakan
metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara
jumlah yang dialihkan dan yang dicatat akan
disajikan dalam pos tambahan modal disetor
di ekuitas.
PSAK 38 provides guidance for business
combinations of entities under common
control for both the entity that receives the
business and the entity that releases the
business. Business combinations under
common control are recorded using pooling
of interests method. The difference
between the amount transferred and
amount recorded will be presented as
additional paid-in capital in the equity.

Penerapan PSAK 38 tersebut tidak
menimbulkan pengaruh signifikan terhadap
laporan keuangan Grup.
The adoption of PSAK 38 did not result in
significant impact to the Groups
consolidated financial statements.



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements (continued)

Standar dan interpretasi yang berlaku
efektif pada tahun 2014 dan 2015
Standards and interpretations which
become effective in 2014 and 2015

Standar baru, revisi dan intepretasi yang
telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif
untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1
J anuari 2013 adalah sebagai berikut:
New standards, revised and interpretations
issued but not yet effective for the financial
year beginning 1 January 2013 are as
follows:

- ISAK 27 : Pengalihan Aset dari Pelanggan/Transfer Assets from Customer
- ISAK 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas/Extinguishing
Financial Liabilities with Equity Instrument
- ISAK 29 : Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang
Terbuka/Stripping Cost in the Production Phase of Surface Mine
- PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements
- PSAK 66 : Pengaturan Bersama/Joint Arrangements
- PSAK 67 : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain/Disclosure of Interests in
Other Entities
- PSAK 68 : Pengukuran Nilai Wajar/Fair Value Measurement
- PSAK 1 (Revisi/Revised 2013) : Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial
Statements
- PSAK 4 (Revisi/Revised 2013) : Laporan Keuangan Tersendiri/Separate Financial Statements
- PSAK 15 (Revisi/Revised 2013) : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama/
Investment in Associates and Joint Ventures
- PSAK 24 (Revisi/Revised 2013) : Imbalan Kerja/Employee Benefits

ISAK 27, 28, dan 29 akan berlaku efektif
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 J anuari
2014, sedangkan revisi dan standar baru
lainnya akan berlaku efektif untuk tahun buku
yang dimulai pada 1 J anuari 2015.
ISAK 27, 28, and 29 will become effective
for the financial year beginning
1 January 2014 while the other new and
revised standards will become effective for
the financial year beginning 1 January
2015.

Grup masih mempelajari dampak yang
mungkin timbul atas penerbitan standar
akuntansi keuangan tersebut.
The Group is still evaluating the possible
impact on the issuance of this financial
accounting standard.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perseroan dan entitas
anak.
The consolidated financial statements
include the financial statements of the
Company and its subsidiaries.

Entitas anak adalah entitas dimana Grup
memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional. Metode akuisisi
digunakan untuk mencatat akuisisi entitas
anak oleh Grup. Biaya perolehan termasuk
nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal
akuisisi.
Subsidiaries are entities over which the
Group has the power to govern the
financial and operating policies. The
purchase method of accounting is used to
account for the acquisition of subsidiaries
by the Group. The cost of an acquisition
includes the fair value at the acquisition
date of any contingent consideration.




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan
secara bertahap, Grup mengukur kembali
kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya
pada nilai wajar tanggal akuisisi dan
mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan dalam laba rugi.

In a business combination achieved in
stages, the Group remeasures its
previously held interest at its acquisition
date at fair value and recognises the
resulting gains or losses in profit or loss.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
induk pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika
pengendalian atas entitas anak hilang, bagian
kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut
diukur kembali pada nilai wajarnya dan
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
diakui dalam laba rugi.
Changes in a parents ownership interest in
a subsidiary that do not result in the loss of
control are accounted for as equity
transactions. When control over a previous
subsidiary is lost, any remaining interest in
the entity is remeasured at fair value and
the resulting gains or losses is recognised
in profit or loss.

Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan
kerugian intra kelompok usaha yang belum
direalisasi dan material telah dieliminasi.
All material intercompany transactions,
balances, unrealised surpluses and deficits
on transactions between Group companies
are eliminated.

Pengendalian bersama entitas adalah suatu
entitas dimana Grup memiliki pengendalian
bersama dengan satu venturer atau lebih.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang
bukan merupakan entitas anak ataupun
pengendalian bersama entitas, tetapi Grup
memiliki pengaruh signifikan. Entitas asosiasi
dan pengendalian bersama entitas dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas.
Jointly controlled entities are entities which
the Group jointly controls with one or more
other venturers. Associates are entities, not
being subsidiaries or jointly controlled
entities, over which the Group exercises
significant influence. Associates and jointly
controlled entities are accounted for using
the equity method.

Setiap akhir periode pelaporan, Grup
melakukan assesment ketika terdapat bukti
obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi
dan pengendalian bersama entitas mengalami
penurunan nilai.
At the end of each reporting period, the
Group assesses when there is objective
evidence that an investment in associates
and jointly controlled entities is impaired.

Kepentingan nonpengendali merupakan
proporsi atas hasil usaha dan aset bersih
entitas anak yang tidak diatribusikan pada
Grup.
Non-controlling interests represent the
proportion of the results and net assets of
subsidiaries not attributable to the Group.

Hasil usaha entitas anak, entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas dimasukkan
atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan
konsolidasian masing-masing sejak tanggal
efektif akuisisi atau tanggal pelepasan.
The results of subsidiaries, associates and
jointly controlled entities are included or
excluded in the consolidated financial
statements from their effective dates of
acquisition or disposal respectively.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali
jika dinyatakan lain.
The accounting policies adopted in
preparing the consolidated financial
statements have been consistently applied,
unless otherwise stated.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Pos-pos dalam laporan keuangan setiap
entitas di dalam Grup diukur dengan
menggunakan mata uang dari lingkungan
ekonomi utama di mana entitas beroperasi
("mata uang fungsional").
Items included in the financial statements
of each of the Groups entities are
measured using the currency of the primary
economic environment in which the entity
operates (the functional currency).

Mata uang fungsional Perseroan dan
sebagian besar dari entitas anak adalah
Rupiah. Laporan keuangan konsolidasian
disajikan dalam mata uang Rupiah.
The functional currency of the Company
and most of the subsidiaries is Rupiah. The
consolidated financial statements are
presented in Rupiah.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan
ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
mata uang Rupiah dengan menggunakan
kurs yang berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Foreign currency transactions are
translated into Rupiah using the exchange
rates prevailing at the dates of the
transactions. Foreign currency monetary
assets and liabilities are translated into
Rupiah at the rates of exchange prevailing
at the end of the reporting period.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
timbul dari penyelesaian transaksi dalam
mata uang asing dan dari penjabaran aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
diakui di dalam laba rugi, kecuali apabila
ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai
lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat
dan yang termasuk dalam biaya pinjaman
yang terkait secara langsung dengan
qualifying assets seperti yang dinyatakan di
Catatan 2k, 2l dan 2m.
Foreign exchange gains and losses
resulting from the settlement of foreign
currency transactions and from the
translation of monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies
are recognised in profit or loss, except
when recognised in equity as qualifying
cash flow hedges and those included in
borrowing costs that directly relate to
qualifying assets as disclosed in Notes 2k,
2l and 2m.

Perubahan nilai wajar efek moneter dalam
mata uang asing yang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan
antara selisih penjabaran yang timbul dari
perubahan biaya perolehan diamortisasi dan
perubahan lainnya atas nilai tercatat efek.
Selisih penjabaran yang terkait dengan
perubahan biaya perolehan diamortisasi
diakui di dalam laba rugi dan perubahan
lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam
pendapatan komprehensif lain.
Changes in the fair value of monetary
securities denominated in foreign currency
classified as available-for-sale are
analysed between translation differences
resulting from changes in the amortised
cost of the security and other changes in
the carrying amount of the security.
Translation differences arising from
changes in the amortised cost are
recognised in profit or loss and other
changes in carrying amount are recognised
in other comprehensive income.












PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

Untuk tujuan konsolidasi, laporan posisi
keuangan entitas anak yang menggunakan
mata uang selain Rupiah dijabarkan
berdasarkan kurs yang berlaku pada akhir
periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama
periode berjalan. Selisih kurs yang dihasilkan
diakui pada pendapatan komprehensif lainnya
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan diakumulasikan dalam
ekuitas di dalam cadangan selisih kurs karena
penjabaran laporan keuangan dalam valuta
asing.

For the purpose of consolidation, the
statements of financial position of
subsidiaries reporting in a currencies other
than Rupiah are translated using the rates
of exchange prevailing at the end of the
reporting period and the results are
translated into Rupiah at the average
exchange rates for the periods. The
resulting exchange differences are
recognised in other comprehensive income
in the consolidated statements of
comprehensive income and accumulated in
equity under the exchange difference on
translation of financial statements in foreign
currencies reserve.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan
kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia,
adalah sebagai berikut (dalam satuan
Rupiah):
The main exchange rates used, based on
the mid rates published by Bank Indonesia,
are as follows (full Rupiah):

2013 2012

Dolar Amerika Serikat (USD) 12,189 9,670 United States Dollars (USD)
Yen J epang (J PY) 116 112 Japanese Yen (JPY)

d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents and deposits

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan
yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi
likuid jangka pendek lainnya, yang jatuh
temponya tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash on
hand, deposits held at call with banks,
other short-term highly liquid investments,
with original maturities of three months or
less.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih
dari tiga bulan disajikan dalam Investasi lain-
lain.
Call and time deposits with maturities over
three months are included within Other
investments.

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya, disajikan sebagai bagian
dari Aset lain-lain.
Cash and time deposits which are
restricted in use, are classified as part of
Other assets.

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan
setara kas disajikan setelah dikurangi
cerukan.
In the consolidated statements of cash
flows, cash and cash equivalents are
presented net of bank overdrafts.







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak
material, setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu.
Trade and other receivables are
recognised initially at fair value and
subsequently measured at amortised cost
using the effective interest method, except
where the effect of discounting would be
immaterial, less provision for doubtful
receivables.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada
saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo
piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu
dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan
tertagih.
Provision for doubtful receivables are
established when there is objective
evidence that the outstanding amounts will
not be collected. Doubtful receivables are
written-off during the period in which they
are determined to be not collectible.

f. Piutang pembiayaan konsumen dan
piutang sewa pembiayaan
f. Consumer financing receivables and
finance lease receivables

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang
sewa pembiayaan pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables and
finance lease receivables are recognised
initially at fair value plus transaction costs
and subsequently measured at amortised
cost using the effective interest method,
less provision for doubtful receivables.

Piutang pembiayaan konsumen disajikan
sebesar jumlah piutang setelah dikurangi
pendapatan bunga ditangguhkan dan
penyisihan piutang ragu-ragu.
Consumer financing receivables are shown
net of unearned interest income and
provision for doubtful receivables.

Piutang sewa pembiayaan disajikan sebesar
piutang sewa pembiayaan ditambah dengan
nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa
pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan
sewa pembiayaan yang ditangguhkan,
simpanan jaminan dan penyisihan piutang
ragu-ragu.
Finance lease receivables are shown as
the finance lease receivables plus the
guaranteed residual values at the end of
the lease period, net of unearned finance
lease income, security deposits and
provision for doubtful receivables.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada
saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo
piutang tidak dapat ditagih berdasarkan
ketentuan awal piutang. Piutang yang telah
diturunkan nilainya akan dihapuskan setelah
menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat
piutang tersebut tidak tertagih.
A provision for doubtful receivables is
established when there is objective
evidence that the outstanding amounts will
not be collected according to the original
terms of the receivables. Impaired
accounts are written-off when they are
overdue for more than 150 days or
determined to be not collectible.






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

f. Piutang pembiayaan konsumen dan
piutang sewa pembiayaan (lanjutan)
f. Consumer financing receivables and
finance lease receivables (continued)

Piutang pembiayaan konsumen dan piutang
sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang
dari 12 bulan setelah periode pelaporan
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Piutang
pembiayaan konsumen dan piutang sewa
pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12
bulan setelah periode pelaporan
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Consumer financing receivables and
finance lease receivables with maturities
less than 12 months after the reporting
period are classified as current assets.
Consumer financing receivables and
finance lease receivables with maturities
more than 12 months after the reporting
period are classified under non-current
assets.

Entitas anak yang bergerak dalam jasa
keuangan mengadakan perjanjian
pembiayaan bersama dengan beberapa bank
dimana risiko kredit ditanggung bersama
sesuai dengan porsinya masing-masing
(without recourse). Piutang pembiayaan
bersama disajikan secara bersih di laporan
posisi keuangan konsolidasian. Pendapatan
pembiayaan konsumen dan beban bunga
yang terkait dengan pembiayaan bersama
disajikan secara bersih di laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Financial service subsidiaries enter into
joint financing agreements with banks
where the credit risk is borne in accordance
with their portion (without recourse). Joint
financing receivables are presented on a
net basis in the consolidated statements of
financial position. Consumer financing
income and interest expenses related to
joint financing are presented on a net basis
in the consolidated statements of
comprehensive income.

g. Agunan yang diambil alih g. Repossessed collateral

Agunan yang diambil alih merupakan agunan
yang diperoleh dari pelanggan sehubungan
dengan penyelesaian piutang karena
wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih
tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih
rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai
realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi
kuasa kepada entitas anak yang bergerak
dalam jasa keuangan untuk menjual agunan
yang diambil alih ataupun melakukan tindakan
lainnya dalam upaya penyelesaian piutang
tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang
diambil alih setelah dikurangi piutang akan
dikembalikan kepada pelanggan.
Repossessed collateral represents
collateral obtained from customers toward
settlement of receivables which are in
default. Repossessed collateral is stated at
the lower of carrying amount of receivables
or net realisable value of collateral.
Customers give the right to the financial
service subsidiaries to sell the repossessed
collateral or take any other action to settle
the outstanding receivables. Any excess of
proceeds from the sale of repossessed
collateral after deducting the outstanding
receivables is refunded to the customer.








PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang
lebih rendah antara harga perolehan dan nilai
realisasi bersih. Harga perolehan pada
umumnya ditentukan dengan menggunakan
metode rata-rata tertimbang untuk barang
jadi, barang dalam penyelesaian dan suku
cadang, kecuali pada entitas anak tertentu,
yang ditentukan dengan menggunakan
metode masuk pertama, keluar pertama
atau metode identifikasi khusus untuk unit
Completely-Knocked-Down (CKD), unit
Completely-Built-Up (CBU), unit alat berat,
alat berat dalam proses dan kendaraan
bekas. Harga perolehan barang jadi dan
barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya
bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya
overhead yang dapat diatribusi secara
langsung baik yang bersifat tetap maupun
variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi
harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa,
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan
estimasi beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost
or net realisable value. Cost is generally
determined by the weighted average
method for finished goods, work-
in-progress and spare parts, except for
certain subsidiaries for which cost is
determined by the first-in, first-out method
or by the specific identification method
for Completely-Knocked-Down (CKD)
units, Completely-Built-Up (CBU) units,
units of heavy equipment, work-in-progress
of heavy equipment and used vehicles. The
cost of finished goods and work-in-
progress comprise of raw materials, labour
and an appropriate proportion of directly
attributable fixed and variable overheads.
Net realisable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business,
less an estimation of the cost of completion
and selling expenses.

i. Investasi pada instrumen utang, instrumen
ekuitas dan reksadana
i. Investments in debt instruments, equity
instruments and mutual funds

Investasi pada instrumen utang, instrumen
ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya
transaksi. Investasi tersebut selanjutnya
diukur berdasarkan klasifikasinya.
Investment in debt instruments, equity
instruments and mutual funds are initially
recognised at fair value plus transaction
costs. Subsequent measurement of
investments depends on their classification.

Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai
efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau
tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung
pada tujuan pada saat investasi tersebut
diperoleh dan ditentukan pada saat
pengakuan awal.
Investments are classified as held-to-
maturity or available-for-sale. The
classification is dependent on the purpose
for which the investment was acquired and
determined at initial recognition.

Instrumen utang diklasifikasikan sebagai
dimiliki hingga jatuh tempo apabila
manajemen bermaksud dan mampu untuk
memiliki investasi tersebut hingga jatuh
tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Debt instruments are classified as held-to-
maturity when management has the
intention and ability to hold the investments
to maturity. Held-to-maturity investments
are carried at amortised cost using the
effective interest method.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

i. Investasi pada instrumen utang, instrumen
ekuitas dan reksadana (lanjutan)
i. Investments in debt instruments, equity
instruments and mutual funds
(continued)

Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai
yang dimiliki hingga jatuh tempo,
diklasifikasikan sebagai investasi yang
tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai
wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang
belum direalisasi atas perubahan nilai
wajarnya dicatat di pendapatan komprehensif
lain. Ketika investasi ini dijual, akumulasi
penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada
ekuitas diakui di dalam laba rugi.
Investments not classified as held-to-
maturity investments, are classified as
available-for-sale investments and carried
at fair value. Unrealised gains and losses
arising from changes in the fair value are
recognised in other comprehensive
income. On disposal of an investment, the
cumulative fair value adjustment
recognised in equity is recognised in profit
or loss.

Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara andal,
dicatat sebesar biaya perolehan.
Investments in equity instruments whose
fair values can not be reliably measured
are stated at cost.

Pada setiap tanggal akhir periode pelaporan,
Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti
obyektif bahwa suatu investasi mengalami
penurunan nilai. J ika terdapat bukti obyektif
penurunan nilai atas investasi dalam kategori
dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk
dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam
laba rugi.
At the end of each reporting period, the
Group assesses whether there is objective
evidence that an investment is impaired. If
there is a permanent decline in the fair
value of held-to-maturity and available-for-
sale investments, the decline is charged to
profit or loss.

Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut
menjadi basis biaya perolehan yang baru,
kecuali untuk investasi dalam kategori
tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai
wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar
instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual diakui di
pendapatan komprehensif lain. Untuk
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual, kerugian
penurunan nilai wajar dipulihkan melalui laba
rugi.
Written down values of such investments
become their new cost basis, except for
available-for-sale investments carried at
fair value. Any subsequent increase in the
fair value of available-for-sale investments
in equity instruments carried at fair value is
recognised in other comprehensive
income. While for available-for-sale
investments in debt instruments, the
impairment loss in the fair value is reversed
through profit or loss.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan
dengan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined by the
weighted average method.

Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui
pada saat diumumkan.
Dividends from investments in equity
securities are recognised when declared.

j. Properti investasi j. Investment properties

Properti investasi merupakan tanah atau
bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi
atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan
maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment properties represents land or
buildings held for operating lease or for
capital appreciation purposes, rather than
for use or sale in the ordinary course of
business.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

j. Properti investasi (lanjutan) j. Investment properties (continued)

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar,
yang mencerminkan kondisi pasar yang
ditentukan oleh penilai independen.
Perubahan nilai wajar properti investasi diakui
pada laba rugi.
Investment properties are stated at fair
value, which reflects the market condition
determined by independent valuers.
Changes in the fair value of investment
property are recorded in profit or loss.

k. Tanaman perkebunan k. Plantations

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan
sebesar harga perolehan yang meliputi biaya
persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan
pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang
digunakan untuk membiayai pengembangan
tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak
langsung lainnya yang dialokasikan
berdasarkan luas hektar tertanam.
Immature plantations are stated at
acquisition cost which includes costs
incurred for field preparation, planting,
fertilising and maintenance, capitalisation of
borrowing costs incurred on loans used to
finance the development of immature
plantations and an allocation of other
indirect costs based on planted hectares.

Pada saat tanaman sudah menghasilkan,
akumulasi harga perolehan tersebut
direklasifikasi ke tanaman menghasilkan.
Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai
pada tahun dimana tanaman tersebut
menghasilkan, dengan menggunakan metode
garis lurus selama taksiran masa manfaat
ekonomis yaitu 20 tahun.
When the plantations are mature, the
accumulated costs are reclassified to mature
plantations. Depreciation of mature
plantations commences in the year when
the plantations are mature using the
straight-line method over the estimated
useful life of 20 years.

l. Aset tetap dan penyusutan l. Fixed assets and depreciation

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan,
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan
penurunan nilai. Aset tetap, kecuali tanah dan
aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai
dengan nilai sisanya dengan menggunakan
metode garis lurus, berdasarkan estimasi
masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost, less
accumulated depreciation and impairment.
Fixed assets, except land and assets
under construction, are depreciated to their
residual value using the straight-line
method, based on the estimated useful
lives of the fixed assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan fasilitasnya 02 - 25 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 02 - 20 Machinery and equipment
Alat berat 5 - 8 Heavy equipment
Alat pengangkutan 02 - 25 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 02 - 10 Furniture and office equipment
Alat berat yang disewakan 5 Heavy equipment for lease
Peralatan kantor yang disewakan 2 - 5 Office equipment for lease
Alat pengangkutan yang disewakan 4 - 8 Transportation equipment for lease

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai
Aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap
pada saat proses konstruksi atau
pemasangan selesai. Penyusutan mulai
dibebankan pada saat aset tersebut siap
untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction
of buildings and the installation of
machinery are capitalised as Assets under
construction. These costs are reclassified
to the appropriate fixed asset accounts
when the construction or installation is
completed. Depreciation is charged from
the date when assets are ready for use.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset
atau sebagai aset yang terpisah,
sebagaimana seharusnya, hanya apabila
kemungkinan besar Grup akan mendapatkan
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan
dengan aset tersebut dan biaya perolehan
aset dapat diukur dengan andal. Nilai yang
terkait dengan penggantian komponen tidak
diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan
dibebankan ke dalam laba rugi selama
periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the
assets carrying amount or recognised as a
separate asset, as appropriate, only when it
is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the
Group and the cost of the item can be
measured reliably. Amounts in respect of
replaced parts are derecognised. All other
repairs and maintenance are charged to
profit or loss during the period in which they
are incurred.

Nilai residu, umur manfaat aset dan metode
penyusutan ditelaah dan jika perlu
disesuaikan, pada setiap akhir periode
pelaporan.
The assets residual values, useful lives
and depreciation method are reviewed and
adjusted if appropriate, at the end of each
reporting period.

Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat
dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan
dari laporan posisi keuangan konsolidasian
dan keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan dari pelepasan aset tetap diakui
dalam laba rugi.
When fixed assets are disposed, their
carrying values and the related
accumulated depreciation are eliminated
from the consolidated statements of
financial position and the resulting gains or
losses on the disposal of fixed assets is
recognised in profit or loss.

m. Properti pertambangan m. Mining properties

Properti pertambangan adalah hak kontrak
untuk melakukan pertambangan atas
cadangan batu bara yang terdapat di wilayah
konsesi pertambangan tertentu dan diakui
sebesar harga perolehan dikurangi dengan
akumulasi penyusutan dan kerugian atas
penurunan nilai. Nilai dari properti
pertambangan ini disusutkan menggunakan
metode unit produksi mulai dari awal operasi
komersial perusahaan. Penyusutan tersebut
dihitung berdasarkan estimasi cadangan.
Perubahan dalam estimasi cadangan
dilakukan secara prospektif, dimulai sejak
periode terjadinya perubahan.
Mining properties are contractual rights to
mine coal reserves in specified concession
areas and are stated at cost less
accumulated depreciation and impairment
losses. The value attributable to the mining
properties is depreciated using the units of
production method from the date of the
commencement of commercial operations.
The depreciation is calculated based on
estimated mineable reserves. Changes in
estimated reserves are accounted for, on a
prospective basis, from the beginning of
the period in which the change occurs.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

n. Hak konsesi n. Concession rights

Hak konsesi merupakan hak pengusahaan
jalan tol berdasarkan perjanjian konsesi jasa.
Hak konsesi jalan tol diakui sebesar harga
perolehan, dikurangi dengan akumulasi
amortisasi dan kerugian penurunan nilai. Hak
konsesi jalan tol diakui sebagai bagian aset
takberwujud yang diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus, selama
masa konsesi yang dimulai sejak jalan tol siap
digunakan.
Concession rights are operating rights for
toll roads under service concession
arrangements. Toll road concession rights
are stated at cost, less accumulated
amortisation and impairment losses. Toll
road concession rights are recognised as
part of intangible assets and depreciated
using a straight-line method over the period
of the concession starting from the date
when the toll roads are ready for use.

o. Goodwill o. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih biaya
perolehan atas kepemilikan Grup terhadap
nilai wajar aset neto teridentifikasi entitas
anak, entitas asosiasi atau pengendalian
bersama entitas pada tanggal akuisisi.
Kepentingan nonpengendali diukur pada
proporsi kepemilikan kepentingan
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi
pada tanggal akuisisi. J ika biaya perolehan
lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang
diperoleh, perbedaan tersebut diakui
langsung dalam laba rugi.
Goodwill represents the excess of the cost
of an acquisition over the fair value of the
Groups share of the net identifiable assets
of the acquired subsidiary, associate or
jointly controlled entity at the effective date
of acquisition. Non-controlling interests are
measured at their proportionate share of
the net identifiable assets at the acquisition
date. If the cost of acquisition is less than
the fair value of the net assets acquired,
the difference is recognised directly in profit
or loss.

Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas disajikan di
dalam investasi pada entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas. Goodwill
dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi
dengan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Goodwill on acquisitions of associates and
jointly controlled entity is included in
investment in associates and jointly
controlled entities. Goodwill is carried at
cost less accumulated impairment loss.

Goodwill atas akuisisi entitas anak diuji
penurunan nilainya setiap tahun dan ketika
terdapat indikasi penurunan nilai. Goodwill
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas
atau kelompok unit penghasil kas untuk tujuan
uji penurunan nilai.
Goodwill on acquisition of subsidiaries is
tested for impairment annually and
whenever there is indication of impairment.
Goodwill is allocated to cash-generating
units or groups of cash-generating units for
the purpose of impairment testing.

Keuntungan atau kerugian atas pelepasan
entitas anak, entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas termasuk nilai
tercatat dari goodwill yang terkait dengan
entitas yang dijual.
The profit or loss on disposal of
subsidiaries, associates and jointly
controlled entities includes the carrying
amount of goodwill relating to the entity
sold.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

p. Biaya eksplorasi dan pengembangan p. Exploration and development
expenditures

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi mencakup
penemuan sumber daya pertambangan,
penentuan evaluasi kelayakan teknis dan
komersial atas penambangan. Pengeluaran
tersebut dikapitalisasi setelah cadangan
tambang dapat dibuktikan kelayakan teknis
dan komersialnya.
Exploration and evaluation activity involves
the search for mining resources, the
determination of technical feasibility and
the assesment of commercial viability of an
identified resource. The expenditure is
capitalised when the existence of
technically feasible and commercially
viable mining reserves have been
established.

Biaya pengembangan merupakan biaya yang
berkaitan langsung dengan pembangunan
sebuah tambang dan infrastrukturnya.
Development expenditure is cost directly
attributable to the construction of a mine
and the related infrastructure.

Kapitalisasi biaya eksplorasi, evaluasi dan
pengembangan, jika berupa aset berwujud,
dicatat sebagai bagian dari aset tetap yang
diakui sebesar harga perolehan dikurangi
dengan penurunan nilai. Sedangkan, biaya
lainnya dicatat sebagai aset takberwujud.
Capitalised exploration, evaluation and
development expenditure considered to be
tangible is recorded as a component of
fixed assets at cost less impairment
charges. Otherwise, it is recorded as an
intangible assets.

Biaya eksplorasi dan pengembangan
tangguhan disajikan sebagai bagian dari Aset
takberwujud lainnya.
Deferred exploration and development
expenditure are classified as a part of
Other intangible assets.

q. Penurunan nilai aset non-keuangan q. Impairment of non-financial assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya,
termasuk aset takberwujud, ditelaah untuk
mengetahui apakah telah terjadi penurunan
nilai bilamana terdapat kejadian atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat
diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan
nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat
aset dengan nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset tersebut.
Fixed assets and other non-current assets,
including intangible assets, are reviewed
for impairment whenever events or
changes in circumstances indicate that the
carrying amount may not be recoverable.
An impairment loss is recognised for the
amount by which the carrying amount of
the asset exceeds its recoverable amount.

Nilai yang dapat diperoleh kembali atas
sebuah aset adalah nilai yang lebih tinggi
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakai. Dalam rangka
mengukur penurunan nilai, aset
dikelompokkan hingga unit terkecil yang
menghasilkan arus kas terpisah.
Recoverable amount of an asset is the
higher of its fair value less cost to sell and
its value in use. For the purposes of
assessing impairment, assets are grouped
at the lowest levels for which there are
separately identifiable cash flows.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

q. Penurunan nilai aset non-keuangan
(lanjutan)
q. Impairment of non-financial assets
(continued)

Setiap tanggal pelaporan, aset non-keuangan,
selain goodwill, yang telah mengalami
penurunan nilai ditelaah untuk menentukan
apakah terdapat kemungkinan pemulihan
penurunan nilai. J ika terjadi pemulihan nilai,
maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi
tidak boleh melebihi akumulasi rugi
penurunan nilai yang telah diakui
sebelumnya.
At each reporting date, non-financial
assets, other than goodwill, that suffered
impairment are reviewed for possible
reversal of the impairment. Recoverable
amount is immediately recognised in profit
or loss, but not in excess of any
accumulated impairment loss previously
recognised.

r. Instrumen keuangan derivatif r. Derivative financial instruments

Grup hanya melakukan kontrak instrumen
keuangan derivatif untuk melindungi eksposur
yang mendasarinya (underlying). Instrumen
keuangan derivatif diukur sebesar nilai
wajarnya.
The Group only enters into derivative
financial instrument contracts in order to
hedge underlying exposures. Derivative
financial instruments are recognised at their
fair values.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian
yang timbul tergantung dari apakah derivatif
tersebut dimaksudkan sebagai instrumen
lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat
dari item yang dilindung nilai. Grup
menentukan derivatif sebagai lindung nilai
atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata
uang asing sehubungan dengan liabilitas
yang diakui (lindung nilai atas arus kas).
The method of recognising the resulting
gains or losses is dependent on whether
the derivative is designated as a hedging
instrument for accounting purposes and the
nature of the item being hedged. The
Group designates derivatives as hedges of
the interest rate and foreign exchange rate
risk associated with a recognised liability
(cash flow hedge).

Perubahan nilai wajar derivatif yang
ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai
atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian
efektifnya, diakui di pendapatan komprehensif
lain. Ketika instrumen derivatif tersebut
kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria
lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka
keuntungan atau kerugian kumulatif di
ekuitas, diakui pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that
are designated and qualify as cash flow
hedges for accounting purposes and that
are effective, are recognised in other
comprehensive income. When a hedging
instrument expires, or when a hedge no
longer meets the criteria for hedge
accounting, the cumulative gains or losses
in equity is recognised in profit or loss.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak
memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan
akuntansi diakui pada laba rugi.
Changes in the fair value of derivatives that
do not meet the criteria for hedge
accounting purposes are recorded in profit
or loss.

Nilai wajar instrumen keuangan derivatif
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas
tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen
keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih
dari 12 bulan.
The fair value of derivative financial
instruments is classified as a non-current
asset or liability if the remaining maturities
of the derivative financial instruments are
greater than 12 months.




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) r. Derivative financial instruments
(continued)

Pengukuran nilai wajar atas interest rate
swaps, cross currency swaps dan kontrak
berjangka valuta asing ditentukan
berdasarkan tingkat suku bunga kuotasian
yang diberikan oleh bank atas kontrak yang
dimiliki Grup pada tanggal posisi laporan
keuangan yang dihitung berdasarkan tingkat
suku bunga pasar dan kurs valuta asing yang
dapat diobservasi.
The fair value measurements of interest
rate swaps, cross currency swaps and
forward foreign exchange contracts have
been determined using rates quoted by the
bank for contracts owned by the Group at
the balance sheet date and calculated by
reference to observable market interest
rates and foreign exchange rates.

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest
rate swaps dan cross currency swaps yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai,
yang secara efektif menghapus variabilitas
arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di
pendapatan komprehensif lain. Nilai ini
kemudian diakui dalam laba rugi sebagai
penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs
dan beban bunga pinjaman terkait yang
dilindung nilai pada periode yang sama dimana
selisih kurs dan beban bunga tersebut
mempengaruhi laba rugi.
Changes in the fair value of the interest rate
swaps and cross currency swaps
designated as hedging instruments that
effectively offset the variability of cash flows
associated with the borrowings are
recorded in other comprehensive income.
The amounts are subsequently recognised
in profit or loss as adjusments of the
exchange rate differences and interest
expenses related to the hedged borrowings
in the same period in which the related
exchange rate differences and interest
affect earnings.

s. Utang usaha s. Trade payables

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode bunga efektif, kecuali efek
diskontonya tidak material.
Trade payables are initially measured at
fair value and subsequently measured at
amortised cost using the effective interest
method, except where the effect of
discounting would be immaterial.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui apabila Grup mempunyai
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu
dan besar kemungkinan penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya dan kewajiban tersebut dapat
diestimasi dengan andal.
Provisions are recognised when the Group
has a present obligation (legal as well as
constructive) as a result of past events and
it is more likely than not that an outflow of
resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation and
a reliable estimate of the amount of the
obligation can be made.

Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi
terbaik manajemen atas pengeluaran yang
diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini
pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto
digunakan untuk menentukan nilai kini dan
risiko yang terkait dengan kewajiban.
Peningkatan provisi seiring dengan berjalannya
waktu diakui sebagai beban bunga.
Provisions are measured at the present
value of managements best estimate of
the expenditure required to settle the
present obligation at the end of the
reporting period. The discount rate used to
determine the present value incorporate
the risks specific to the liability. The
increase in the provision due to the
passage of time is recognised as interest
expense.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

u. Pinjaman u. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui
sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,
pinjaman diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognised at fair
value, net of transaction costs incurred.
Subsequently, borrowings are stated at
amortised cost using the effective interest
method.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan akuisisi atau
konstruksi qualifying assets, dikapitalisasi
hingga aset tersebut selesai secara
substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui
sebagai beban dalam laba rugi pada periode
terjadinya.
Borrowing costs, which are directly
attributable to the acquisition or
construction of qualifying assets, are
capitalised until the asset is substantially
completed. All other borrowing costs are
recognised in profit or loss in the period in
which they are incurred.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas
jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan setelah periode
pelaporan.
Borrowings are classified under non-
current liabilities unless their maturities are
within 12 months after the reporting period.

v. Imbalan kerja v. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are
recognised when they accrue to the
employees.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Grup memiliki program pensiun imbalan pasti
dan iuran pasti.
The Group has defined benefit and defined
contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah
program pensiun yang menetapkan jumlah
imbalan pensiun yang akan diterima oleh
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya
tergantung pada beberapa faktor, seperti
umur, masa kerja dan jumlah kompensasi
(Dana Pensiun Astra 1- DPA 1).
A defined benefit pension plan is a pension
plan that defines an amount of pension that
will be received by the employee on
becoming entitled to a pension, which
usually depends on factors, such as age,
years of service and compensation (Dana
Pensiun Astra 1 - DPA1).

Program pensiun iuran pasti adalah program
pensiun dimana Grup akan membayar iuran
tetap kepada sebuah entitas terpisah (Dana
Pensiun Astra 2 - DPA 2).
Defined contribution plans are pension
plans under which the Group pay fixed
contributions into a separate entity (Dana
Pensiun Astra 2 - DPA 2).

Grup diharuskan menyediakan imbalan
pensiun minimum yang diatur dalam UU No.
13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan
pasti. J ika imbalan pensiun sesuai dengan UU
No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun
yang ada, selisih tersebut diakui sebagai
bagian dari liabilitas imbalan pensiun.
The Group is required to provide a
minimum pension benefit as stipulated in
the Law No.13/2003, which represents an
underlying defined benefit obligation. If the
pension benefits based on Law No.
13/2003 are higher than those based on
the existing pension plan, the difference is
recorded as part of the overall pension
benefits obligation.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini
liabilitas imbalan pasti pada akhir periode
pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset
program dan penyesuaian atas biaya jasa lalu
yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti
dihitung setiap tahun oleh aktuaris
independen dengan menggunakan metode
projected unit credit.
The pension benefit obligation is the
present value of the defined benefit
obligation at end of the reporting period
less the fair value of plan assets, together
with adjustments for unrecognised past
service costs. The defined benefit
obligation is calculated annually by an
independent actuary using the projected
unit credit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan
dengan mendiskontokan estimasi arus kas di
masa depan dengan menggunakan tingkat
bunga obligasi pemerintah jangka panjang
pada akhir periode pelaporan dalam mata
uang Rupiah sesuai dengan mata uang di
mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan
yang memiliki jangka waktu yang sesuai
dengan liabilitas imbalan pensiun yang
bersangkutan.
The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the
estimated future cash outflows using the
yield at end of the reporting period of long-
term government bonds denominated in
Rupiah in which the benefits will be paid
and that have terms to maturity similar to
the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui
seluruhnya melalui pendapatan komprehensif
lainnya. Akumulasi keuntungan dan kerugian
aktuarial dilaporkan di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions are directly
recognised in other comprehensive
income. Accumulated actuarial gains and
losses reported in retained earnings.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam
laba rugi, kecuali perubahan terhadap
program pensiun tersebut mensyaratkan
karyawan untuk bekerja selama periode waktu
tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan
diamortisasi secara garis lurus sepanjang
periode tersebut.
Past service costs are recognised
immediately in profit or loss, unless the
changes to the pension plan are conditional
on the employees remaining in service for a
specified period of time. In this case, the
past service costs are amortised on a
straight-line basis over that period.

Perseroan dan beberapa entitas anak
memberikan imbalan pascakerja lainnya,
seperti uang pisah, cuti masa persiapan
pensiun dan uang penghargaan. Imbalan
berupa uang pisah, dibayarkan kepada
karyawan yang mengundurkan diri secara
sukarela, setelah memenuhi minimal masa
kerja tertentu. Cuti masa persiapan pensiun
umumnya diberikan tiga atau enam bulan
sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan
berupa uang penghargaan diberikan apabila
karyawan bekerja hingga mencapai usia
pensiun. Imbalan ini dihitung dengan
menggunakan metodologi yang sama dengan
metodologi yang digunakan dalam
perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company and certain subsidiaries also
provide other post-employment benefits,
such as separation pay, retirement
preparation leave and service pay. The
separation pay benefit is paid to employees
who voluntarily resign, subject to a
minimum number of years of service.
Entitlement to retirement preparation leave
vests typically three or six months before
retirement. The service pay benefit vests
when the employees reach their retirement
age. These benefits are accounted for
using the same methodology as for the
defined benefit pension plan.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti
cuti berimbalan jangka panjang dan
penghargaan jubilee dihitung dengan
menggunakan metode projected unit credit
dan didiskontokan ke nilai kini. Imbalan ini
dihitung dengan menggunakan metodologi
yang sama dengan metodologi yang
digunakan dalam perhitungan program
pensiun imbalan pasti, kecuali untuk
keuntungan dan kerugian aktuarial yang diakui
pada laba rugi.
Other long-term employee benefits such
as long service leave and jubilee awards
are calculated using the projected unit
credit method and discounted to present
value. These benefits are accounted for
using the same methodology as for the
defined benefit pension plan, except for
actuarial gains and losses which are
recognised in profit or loss.

w. Saham w. Shares

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Tambahan biaya yang secara langsung terkait
dengan penerbitan saham atau opsi baru
disajikan pada bagian ekuitas sebagai
pengurang, sebesar jumlah yang diterima
bersih setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to
the issue of new shares or options are
shown in equity as a deduction, net of tax,
from the proceeds.

x. Pengakuan pendapatan dan beban x. Revenue and expense recognition

Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar
imbalan yang diterima atau yang dapat
diterima. Pendapatan bersih adalah
pendapatan Grup yang diperoleh dari
penjualan barang dan jasa yang diberikan
dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa
keuangan setelah dikurangi diskon, retur,
insentif penjualan, pajak penjualan barang
mewah, pajak pertambahan nilai dan
pungutan ekspor.
Net revenue is measured at the fair value
of consideration received or receivable. Net
revenue represents revenue earned from
the sale of the Groups products and
services provided in the normal course of
business, including financial services, net
of discounts, returns, sales incentives,
luxury sales tax, value added tax and
export duty.

Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah
pendapatan dapat diukur dengan andal, besar
kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa
depan akan mengalir ke entitas dan ketika
kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap
aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di
bawah.
The Group recognises revenue when the
amount of revenue can be reliably
measured, it is probable that future
economic benefits will flow to the entity and
when specific criteria have been met for
each of the Groups activities as described
below.

Pendapatan dari penjualan barang diakui
pada saat risiko dan manfaat kepemilikan
barang secara signifikan telah berpindah
kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is
recognised when the significant risks and
rewards of ownership of the goods have
been transferred to customers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa
diberikan.
Revenue from the rendering of services is
recognised when services are rendered.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

x. Pengakuan pendapatan dan beban
(lanjutan)
x. Revenue and expense recognition
(continued)

Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan
sewa pembiayaan diakui sesuai dengan
jangka waktu kontrak berdasarkan metode
suku bunga efektif.
Revenue from consumer financing and
finance leases are recognised over the
term of the respective contracts using the
effective interest method.

Pendapatan jasa konstruksi atas perjanjian
konsesi jasa (lihat Catatan 2n) diakui
berdasarkan metode kontrak biaya-plus
sesuai dengan PSAK 34 Kontrak Konstruksi.
Revenue relating to construction services
under service concession arrangements
(refer to Note 2n) is recognised based on
cost-plus method, in accordance with
PSAK 34 Construction Contract.

Pendapatan jasa operasi dan pemeliharaan
atas perjanjian konsesi jasa diakui pada saat
penyerahan jasa.

Revenue relating to operation and
maintenance service under service
concession arrangements is recognised
when the services are rendered.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan
menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an
accruals basis.

y. Perpajakan y. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak
penghasilan kini dan pajak penghasilan
tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba
rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait
dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke
pendapatan komprehensif lain atau langsung
ke ekuitas.
The income tax expense comprises current
and deferred income tax. Tax is recognised
in profit or loss, except to the extent that it
relates to items recognised to other
comprehensive income or directly to equity.

Pajak penghasilan kini dihitung dengan
menggunakan tarif pajak dan undang-undang
perpajakan yang berlaku pada tanggal
pelaporan. Aset dan liabilitas pajak kini diukur
sebesar nilai yang diharapkan dapat
terpulihkan atau dibayar.
The current income tax is calculated using
tax rates and tax laws that have been
enacted at reporting date. Current tax
assets and liabilities are measured at the
amount expected to be recovered or paid.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan
menggunakan balance sheet liability method,
untuk rugi fiskal belum dikompensasi dan untuk
semua perbedaan temporer antara dasar
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas
dengan nilai tercatatnya di masing-masing
perusahaan. Semua perbedaan temporer
kena pajak diakui sebagai pajak tangguhan,
kecuali perbedaan temporer kena pajak yang
berasal dari pengakuan awal goodwill,
pengakuan awal aset atau liabilitas dari
transaksi yang bukan kombinasi bisnis serta
pengakuan awal aset atau liabilitas pada
waktu transaksi tidak mempengaruhi laba
akuntansi dan laba kena pajak.
Deferred income tax is provided using the
balance sheet liability method, for tax loss
carried forward and for all temporary
differences arising between the tax bases
of assets and liabilities and their carrying
amount for each entity. Deferred tax shall
be recognised for all taxable temporary
differences, except to the extent that the
deferred tax arises from the initial
recognition of goodwill, the initial
recognition of an asset or liability in a
transaction which is not a business
combination and also the initial recognition
of an asset or liability in a transaction which
at the time of transaction affects neither
accounting profit nor taxable profit.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

y. Perpajakan (lanjutan) y. Taxation (continued)

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan
dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atau secara substansi telah
diberlakukan pada tanggal pelaporan dan
diharapkan berlaku pada saat aset pajak
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak
tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using
tax rates that have been enacted or
substantially enacted as at the reporting
date and is expected to be applied when
the related deferred tax asset is realised or
the deferred tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak
di masa mendatang akan memadai untuk
dikompensasi dengan perbedaan temporer
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang
masih dapat dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the
extent that it is probable that future taxable
profit will be available against which the
deductible temporary differences and tax
losses carried forward can be utilised.

z. Sewa z. Leases

i. Sewa pembiayaan Grup merupakan
pihak yang menyewa
i. Finance leases the Group is the
lessee

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa
aset tetap dimana Grup memiliki secara
substansi seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan
dikapitalisasi pada awal masa sewa
sebesar nilai terendah antara nilai wajar
aset tetap sewaan atau nilai kini
pembayaran sewa minimum.
The Group leases certain fixed assets.
Leases of fixed assets where the Group
has substantially all the risks and
rewards of ownership, are classified as
finance leases. Finance leases are
capitalised at the commencement of the
lease at the lower of the fair value of the
leased fixed assets and the present
value of the minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan
antara porsi pelunasan liabilitas dan beban
keuangan. J umlah liabilitas sewa, setelah
dikurangi beban keuangan, disajikan
sebagai liabilitas jangka panjang kecuali
untuk bagian yang jatuh tempo dalam
waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan
sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur
bunga dalam beban keuangan dibebankan
ke laba rugi selama masa sewa yang
menghasilkan tingkat suku bunga konstan
atas saldo liabilitas. Aset tetap yang
diperoleh melalui sewa pembiayaan
disusutkan selama jangka waktu yang
lebih pendek antara umur manfaat aset
dan masa sewa.
Each lease payment is allocated
between the liability portion and a
finance charge. The corresponding
rental obligations, net of finance
charges, are included in other long-term
liabilities except for those with maturities
of 12 months or less which are included
in current liabilities. The interest element
of the finance cost is charged to profit or
loss over the lease period so as to
produce a constant rate of interest on
the remaining balance of the liability.
Fixed assets acquired under finance
leases are depreciated over the shorter
of the useful life of the assets or the
lease term.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

z. Sewa (lanjutan) z. Leases (continued)

ii. Sewa pembiayaan Grup merupakan
pihak yang menyewakan
ii. Finance leases the Group is the
lessor

Lihat Catatan 2f dan 2x. Refer to Notes 2f and 2x.

iii. Sewa operasi Grup merupakan pihak
yang menyewa
iii. Operating leases the Group is the
lessee

Sewa dimana bagian signifikan dari risiko
dan manfaat kepemilikan aset berada
pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Leases where a significant portion of the
risks and rewards of ownership are
retained by the lessor are classified as
operating leases.

Pembayaran yang dilakukan untuk sewa
operasi dibebankan ke laba rugi dengan
dasar garis lurus selama masa sewa.
Payments made under operating leases
are charged to profit or loss on a
straight-line basis over the period of the
lease.

iv. Sewa operasi Grup merupakan pihak
yang menyewakan
iv. Operating leases the Group is the
lessor

Pendapatan sewa diakui dengan dasar
garis lurus selama masa sewa. Lihat
Catatan 2l dan 14 atas aset sewaan
untuk sewa operasi.
Rental income is recognised on a
straight-line basis over the lease term.
Refer to Notes 2l and 14 on assets
leased out under operating lease.

aa. Laba per saham aa. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by
dividing profit attributable to owners of the
parent by the weighted average number of
ordinary shares outstanding during the
period.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
tidak ada efek yang berpotensi menjadi
saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham
dilusian sama dengan laba per saham dasar.
As at 31 December 2013 and 2012, there
were no existing instruments which could
result in the issue of further ordinary
shares. Therefore, diluted earnings per
share is equivalent to basic earnings per
share.

ab. Dividen ab. Dividend

Pembagian dividen final diakui sebagai
liabilitas ketika dividen tersebut disetujui
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
Pembagian dividen interim diakui sebagai
liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan
keputusan rapat Direksi dan persetujuan
Dewan Komisaris telah diperoleh serta sudah
diumumkan kepada publik.
Final dividend distributions are recognised
as a liability when the dividends are
approved in the Companys General
Meeting of the Shareholders. Interim
dividend distributions are recognised as a
liability when the dividends are approved
by a Board of Directors resolution,
approval has been obtained from the Board
of Commissioners and a public
announcement has been made.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)

ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ac. Transactions with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan
dalam PSAK 7 Pengungkapan Pihak-Pihak
Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang
signifikan dengan pihak-pihak berelasi
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian.
The Group enters into transactions with
related parties as defined in PSAK 7
Related Party Disclosures. All significant
transactions and balances with related
parties are disclosed in the notes to the
consolidated financial statements.

ad. Pelaporan segmen ad. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang
konsisten dengan pelaporan internal yang
diberikan kepada pengambil keputusan
operasional. Pengambil keputusan
operasional bertanggung jawab untuk
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja
segmen operasi dan membuat keputusan
strategis.
Operating segments are reported in a
consistent manner with the internal
reporting provided to the chief operating
decision-maker. The chief operating
decision-maker is responsible for allocating
resources, assessing performance of the
operating segments and making strategic
decisions.


3. KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN
PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN
ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATIONS,
TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING
INTERESTS AND DISPOSAL OF
SUBSIDIARY

a. Kombinasi bisnis a. Business combinations

Pada bulan J anuari 2013, PT Astratel
Nusantara bersama PT Intertel Nusaperdana,
keduanya merupakan entitas anak langsung,
mengakuisisi 100% PT Pelabuhan Penajam
Banua Taka yang merupakan perusahaan
pelabuhan di Kalimantan Timur dengan harga
perolehan Rp 442 miliar.
In January 2013, PT Astratel Nusantara
together with PT Intertel Nusaperdana,
both direct subsidiaries, acquired 100% of
PT Pelabuhan Penajam Banua Taka, a
port business in East Kalimantan for
purchase consideration of Rp 442 billion.

Pada bulan April 2013, PT Astra Otoparts
Tbk, entitas anak langsung, telah
mengakuisisi 51% saham PT Pakoakuina,
sebuah perusahaan manufaktur suku cadang
dengan harga perolehan Rp 700 miliar.
In April 2013, PT Astra Otoparts Tbk, a
direct subsidiary, acquired 51% interest of
PT Pakoakuina, a spareparts manufacturer
for purchase consideration of Rp 700
billion.

















PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

3. KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN
PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN
ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATIONS,
TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING
INTERESTS AND DISPOSAL OF
SUBSIDIARY (continued)

a. Kombinasi bisnis (lanjutan) a. Business combinations (continued)

Tabel berikut merupakan rangkuman harga
perolehan yang dibayar atas akuisisi entitas
anak selama tahun 2013, jumlah aset
teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang
diambil-alih dan kepentingan nonpengendali
pada tanggal akuisisi:
The following table summarises the
consideration paid for the acquisitions of
subsidiaries in 2013, the amounts of the
identifiable assets acquired, the liabilities
assumed and non-controlling interests at
the acquisition date:

Kas dan setara kas 370 Cash and cash equivalents
Investasi pada pengendalian bersama 99 Investments in jointly controlled
entitas entities
Aset tetap 1,186 Fixed assets
Aset takberwujud lainnya 174 Other intangible assets
Aset lainnya 442 Other assets
Pinjaman lainnya (94) Other loans
Liabilitas lainnya (623) Other liabilities
Goodwill 142 Goodwill
Kepentingan nonpengendali (554) Non-controlling interests
J umlah harga perolehan 1,142 Total purchase consideration
Kas dan setara kas (370) Cash and cash equivalents
Pembayaran imbalan kontijensi 8 Payment of contingent consideration
Arus kas keluar atas akuisisi 780 Cash outflow from acquisitions

Rugi bersih yang diakui sejak akuisisi entitas
anak yang diperoleh pada tahun 2013 adalah
sebesar Rp 60 miliar.
Net loss recognised since the acquisition of
subsidiaries undertaking in 2013 amounted
to Rp 60 billion.

Kombinasi bisnis yang signifikan pada tahun
2012 dilakukan oleh PT Tuah Turangga
Agung, entitas anak tidak langsung melalui PT
United Tractors Tbk, yaitu akuisisi atas 60%
PT Duta Nurcahya (DN) dan 100% PT
Borneo Berkat Makmur yang merupakan
pemegang 60% di PT Piranti J aya Utama
(PJ U) dengan harga perolehan masing-
masing sebesar Rp 1,6 triliun dan Rp 489
miliar. DN dan PJ U merupakan pemegang
hak pertambangan di Kalimantan Tengah.
Significant business combinations in 2012
were done by PT Tuah Turangga Agung,
an indirect subsidiary through PT United
Tractors Tbk, was acquisitions of 60%
interest in PT Duta Nurcahya (DN) and
100% interest in PT Borneo Berkat Makmur
which holds a 60% interest in PT Piranti
Jaya Utama (PJU) for purchase
consideration of Rp 1.6 trillion and Rp 489
billion, respectively. DN and PJU hold
mining concession rights in Central
Kalimantan.

Pada tanggal 31 Desember 2013, imbalan
kontijensi terkait akuisisi DN adalah sebesar
Rp 799 miliar (2012: Rp 640 miliar), lihat
Catatan 19.
As at 31 December 2013, contingent
consideration related with the acquisition of
DN amounted to Rp 799 billion (2012:
Rp 640 billion), refer to Note 19.

Transaksi kombinasi bisnis tersebut
dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas
J asa Keuangan.
The business combination was conducted
in accordance with the Financial Service
Authoritys regulations.




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

3. KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN
PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN
ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATIONS,
TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING
INTERESTS AND DISPOSAL OF
SUBSIDIARY (continued)

b. Transaksi dengan kepentingan
nonpengendali
b. Transactions with non-controlling
interests

Pada bulan Mei 2013, Perseroan menjual
15,65% sahamnya di PT Astra Otoparts Tbk
(AOP), entitas anak langsung, sebesar Rp
2,8 triliun melalui private placement untuk
tujuan memperluas dan mendiversifikasi basis
pemegang saham AOP. Atas penjualan ini,
kepemilikan saham Perseroan di AOP turun
menjadi 80%. Laba yang diperoleh dari
pelepasan kepemilikan sebesar Rp 1,5 triliun
telah dicatat ke ekuitas.
In May 2013, the Company sold its 15.65%
shares in PT Astra Otoparts Tbk (AOP), a
direct subsidiary, amounting to Rp 2.8
trillion through a private placement to
broaden and diversify AOPs shareholder
base. Due to this sale, the Companys
share ownership in AOP decreased to
80%. The resulting gain from divestment
amounting to Rp 1.5 trillion has been
recorded to equity.

Pada bulan Desember 2012, PT
Pamapersada Nusantara (Pama), entitas
anak tidak langsung melalui PT United
Tractors Tbk, menandatangani Perjanjian
Penjualan Saham dan Perubahan dan
Pernyataan Kembali Perjanjian Pemegang
Saham (PPKPPS) dengan PT Andalan
Teguh Berjaya (ATB) untuk mengakuisisi
tambahan 15% saham masing-masing pada
PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara
J aan (Asmin) dengan total harga perolehan
sebesar USD 80 juta (setara dengan Rp 775
miliar). Akuisisi ini selesai pada Maret 2013
dan meningkatkan kepemilikan saham Pama
di Asmin menjadi 75%. Selisih sebesar Rp
208 miliar antara harga pembelian dengan
nilai tercatat dari kepentingan non-pengendali
yang diperoleh telah dicatat ke ekuitas.
In December 2012, PT Pamapersada
Nusantara (Pama), an indirect subsidiary
through PT United Tractors Tbk, signed
Share Sales Agreements and Changes and
Restatement of Shareholders Agreement
(CRSA) with PT Andalan Teguh Berjaya
(ATB) to acquire an additional 15%
shareholding in PT Asmin Bara Bronang
and PT Asmin Bara Jaan (Asmin)
respectively for a total purchase
consideration of USD 80 million (equivalent
to Rp 775 billion). This acquisition was
completed in March 2013 and increased
Pamas share ownership in Asmin to 75%.
The difference of Rp 208 billion between
the purchase consideration and the
carrying value of non-controlling interests
has been recorded to equity.

c. Pelepasan entitas anak c. Disposal of subsidiary

Pada bulan J uli 2013, Perseroan
menandatangani Akta Pengikatan J ual Beli
Saham untuk menjual 100% kepemilikan
sahamnya di PT Suryaraya Prawira, entitas
anak, kepada PT Casablanca J aya Gemilang,
pihak ketiga, dengan harga penjualan sebesar
Rp 109 miliar. Selanjutnya, Akta J ual Beli
Saham atas transaksi tersebut ditandatangani
pada bulan Agustus 2013.
In July 2013, the Company signed a
Binding Agreement on Sale and Purchase
of Shares to sell 100% of its ownership in
PT Suryaraya Prawira, a subsidiary, to PT
Casablanca Jaya Gemilang, a third party,
with a consideration amounting to Rp 109
billion. Subsequently, the Sale and
Purchase of Shares Deed was signed on
August 2013.











PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

3. KOMBINASI BISNIS, TRANSAKSI DENGAN
PIHAK NONPENGENDALI DAN PELEPASAN
ENTITAS ANAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT BUSINESS COMBINATIONS,
TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING
INTERESTS AND DISPOSAL OF
SUBSIDIARY (continued)

c. Pelepasan entitas anak (lanjutan) c. Disposal of subsidiary (continued)

Pada bulan November 2013, PT Brahmayasa
Bahtera (BB), entitas anak langsung, telah
menerbitkan 66.400 lembar saham baru atau
setara dengan 40% dari seluruh modal yang
disetor setelah penerbitan sebesar Rp 207
miliar, yang seluruhnya diambil bagian oleh
Hongkong Land Group Ltd (HKLG). Setelah
transaksi ini, karena sifat dari perjanjian
pemegang sahamnya, BB menjadi entitas
yang dikendalikan bersama antara Perseroan
dan HKLG, dimana kepemilikan efektif
Perseroan berkurang dari 100% menjadi 60%
(lihat Catatan 38g).
In November 2013, PT Brahmayasa
Bahtera (BB), a direct subsidiary, issued
66,400 new shares equivalent to 40% of its
paid-in capital post issuance for Rp 207
billion, all of which were subscribed by
Hongkong Land Group Ltd (HKLG). After
this transaction, due to the nature of the
shareholder agreement, BB has become a
jointly controlled entity between the
Company and HKLG with the Companys
effective ownership reduced from 100% to
60% (refer to Note 38g).

J umlah aset dan liabilitas teridentifikasi yang
dilepas atas kedua transaksi tersebut adalah
masing-masing sebesar Rp 307 miliar dan Rp
419 miliar. Keuntungan yang timbul sebesar
Rp 532 miliar telah diakui pada laporan laba
rugi konsolidasian (lihat Catatan 32).
The amounts of the identifiable assets and
liabilities disposed of arising on both
transactions are amounted to Rp 307 billion
and Rp 419 billion, respectively. The gain
arising amounted to Rp 532 billion has
been recognised in consolidated profit or
loss (refer to Note 32).


4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2013 2012
Kas 98 137 Cash on hand
Bank 7,026 6,958 Cash in bank
Deposito berjangka dan call deposits 11,433 3,960 Time and call deposits
18,557 11,055

a. Bank/Cash in bank

2013 2012
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f)
PT Bank Permata Tbk 2,642 2,249

Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk 383 744
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 272 142
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 231 162
PT Bank Commonwealth 150 -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 132 95
PT Bank CIMB Niaga Tbk 117 119
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 115 219
PT Bank UOB Indonesia 115 61
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 109 82
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 108 145
PT Bank QNB Kesawan Tbk 106 8
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

a. Bank (lanjutan)/Cash in bank (continued)

2013 2012
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Mega Tbk 87 223
Standard Chartered Bank 87 52
PT Bank DBS Indonesia 65 101
Deutsche Bank AG 65 29
PT Bank ICB Bumiputera Tbk 53 6
PT Bank Panin Syariah 50 100
PT Bank Pan Indonesia Tbk 15 113
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 4 57
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 307 188
Others (below Rp 50 billion each)
2,571 2,646
Mata uang asing/Foreign currencies:
Standard Chartered Bank 684 945
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 297 103
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 197 77
Citibank N.A. 158 258
PT Bank Mizuho Indonesia 154 19
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 84 74
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 80 405
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 2 73
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 157 109
Others (below Rp 50 billion each)
1,813 2,063
J umlah pihak ketiga/Total third parties 4,384 4,709
J umlah bank/Total cash in bank 7,026 6,958

b. Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits

2013 2012
Pihak berelasi/Related party (lihat Catatan/refer to Note 34f)
PT Bank Permata Tbk 5,299 1,527

Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 729 248
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 664 114
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 570 109
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 569 327
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 512 113
PT Bank UOB Indonesia 441 286
PT Bank Mega Tbk 328 323
PT Bank CIMB Niaga Tbk 252 169
PT Bank Pan Indonesia Tbk 239 41
PT Bank ICBC Indonesia 217 120
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 175 166
PT Bank OCBC NISP Tbk 137 5
PT Bank QNB Kesawan Tbk 119 -
PT Bank ANZ Indonesia 103 -

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued)

2013 2012
Pihak ketiga/Third parties:
Rupiah:
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 71 126
PT Bank Syariah Mandiri 66 63
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 120 85
Others (below Rp 50 billion each)
5,312 2,295
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank ICBC Indonesia 221 29
PT Bank Mega Tbk 162 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 152 24
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 137 13
PT Bank UOB Indonesia 120 40
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 30 32
Others (below Rp 50 billion each)
822 138
J umlah pihak ketiga/Total third parties 6,134 2,433
J umlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits 11,433 3,960

c. Informasi lainnya c. Other information

Informasi lainnya sehubungan dengan kas
dan setara kas adalah sebagai berikut:
Other information relating to cash and cash
equivalents are follows:

Suku bunga tahunan atas deposito
berjangka dan call deposits adalah:
Annual interest rate of time and call
deposits are as follows:

2013 2012
Rupiah 2.75% - 11.25% 2.90% - 8.50% Rupiah
Mata uang asing 0.15% - 3.50% 0.15% - 3.50% Foreign currencies

Pada tanggal 31 Desember 2013, kas
dan setara kas Grup dalam penyimpanan
dan dalam perjalanan diasuransikan
terhadap risiko kehilangan dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 371 miliar
(2012: Rp 335 miliar), yang menurut
pendapat manajemen cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 December 2013, cash and
cash equivalents of the Group at
premises and in transit are covered by
insurance against loss amounting to
Rp 371 billion (2012: Rp 335 billion),
which management believes is
adequate to cover losses which may
arise.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam
mata uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in
foreign currencies.











PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

5. INVESTASI LAIN-LAIN 5. OTHER INVESTMENTS

2013 2012
Investasi tersedia untuk dijual Available-for-sale investments
Reksadana 1,842 2,930 Mutual funds
Saham 395 435 Shares
Obligasi 2,202 1,513 Bonds
4,439 4,878
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments
Obligasi - 20 Bonds
4,439 4,898
Bagian lancar (262) (172) Current portion
Bagian tidak lancar 4,177 4,726 Non-current portion

Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar
Rp 3,9 triliun (2012: Rp 4,4 triliun) adalah investasi
yang dilakukan oleh PT Asuransi Astra Buana,
entitas anak tidak langsung, terkait dengan
kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.
Included within the above amounts are
investments of Rp 3.9 trillion (2012: Rp 4.4
trillion) made by PT Asuransi Astra Buana, an
indirect subsidiary, in the ordinary course of
general insurance business.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak
terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia
untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.
As at 31 December 2013 and 2012, there was
no impairment in respect of available-for-sale
and held-to-maturity investments.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata
uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in
foreign currencies.

Investasi tersedia untuk dijual Available-for-sale investments

Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia
untuk dijual ditentukan sebagai berikut:
The fair value measurements of available-for-
sale investments are determined on the
following bases:

2013 2012
Harga kuotasian dalam pasar aktif 4,137 4,579 Quoted prices in active markets
Teknik penilaian lainnya berdasarkan Other valuation techniques using
input yang tidak dapat diobservasi 302 299 unobservable inputs
4,439 4,878

Pada tanggal 31 Desember 2013, keuntungan
bersih yang belum direalisasi atas investasi yang
tersedia untuk dijual sebesar Rp 58 miliar
(2012: Rp 541 miliar) diakui dalam ekuitas di
dalam cadangan aset keuangan tersedia untuk
dijual.
As at 31 December 2013, the net unrealised
gains on available-for-sale investments of Rp
58 billion (2012: Rp 541 billion) were
recognised in equity under available-for-sale
financial assets reserve.

Rincian dari reksadana adalah sebagai berikut: Details of mutual funds are as follows:

2013 2012
Obligasi 1,203 2,314 Bonds
Saham 639 616 Shares
1,842 2,930




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2013 2012
Pihak berelasi (lihat Catatan 34g): Related parties (refer to Note 34g):
Rupiah 858 682 Rupiah
Mata uang asing 18 19 Foreign currencies
876 701

Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 8,568 6,876 Rupiah
Mata uang asing 10,652 9,029 Foreign currencies
19,220 15,905
Penyisihan piutang ragu-ragu (253) (163) Provision for doubtful receivables
18,967 15,742
19,843 16,443

Lihat Catatan 36(ii)a untuk analisa risiko kredit
piutang usaha.
Refer to Note 36(ii)a for credit risk analysis of
trade receivables.

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah
sebagai berikut:
The movements of the provision for doubtful
receivables are as follows:

2013 2012
Pada awal tahun 163 127 At beginning of year
Penambahan penyisihan, bersih 100 71 Increase in provision, net of amount
setelah pemulihan recovered
Penyesuaian selisih kurs 4 1 Foreign exchange adjustment
Entitas anak yang diakuisisi 3 - Acquired subsidiaries
Penghapusan (17) (36) Written-off
Pada akhir tahun 253 163 At end of year

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for
doubtful receivables is adequate to cover loss
on non-collectible trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar dijaminkan
untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17).
As at 31 December 2013 and 2012, trade
receivables amounting to Rp 10 billion have
been pledged as collateral for short-term
borrowings (refer to Note 17).

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata
uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in
foreign currencies.


7. PIUTANG PEMBIAYAAN 7. FINANCING RECEIVABLES

2013 2012
Piutang pembiayaan konsumen 45,491 39,784 Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan 9,186 8,847 Finance lease receivables
54,677 48,631
Bagian lancar (28,814) (28,157) Current portion
Bagian tidak lancar 25,863 20,474 Non-current portion



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih a. Consumer financing receivables, net

2013 2012
Piutang pembiayaan konsumen, kotor: Consumer financing receivables, gross:
Pembiayaan sendiri 56,587 49,561 Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama 14,791 15,085 Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
71,378 64,646
Pembiayaan bersama without recourse, (11,726) (12,441) Joint financing without recourse,
bagian yang dibiayai pihak lain amount financed by other parties
Bagian Grup 59,652 52,205 The Groups portion
Dikurangi: Less:
Bagian Grup atas pendapatan The Groups portion on unearned
pembiayaan konsumen yang income on consumer financing:
belum diakui:
Pembiayaan sendiri (10,278) (9,009) Direct financing
Pembiayaan yang dibiayai bersama (1,652) (1,302) Joint financing without recourse
pihak-pihak lain without recourse
(11,930) (10,311)
47,722 41,894
Penyisihan piutang ragu-ragu (2,231) (2,110) Provision for doubtful receivables
45,491 39,784
Bagian lancar (23,462) (23,149) Current portion
Bagian tidak lancar 22,029 16,635 Non-current portion

Piutang pembiayaan konsumen kotor yang
diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo
adalah sebagai berikut:
Gross consumer financing receivables
classified according to year of maturity are
as follows:

2013 2012
Dalam 1 tahun 32,352 31,600 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 27,300 20,605 Between 1 and 5 years
59,652 52,205

Piutang pembiayaan konsumen, sebelum
penyisihan piutang ragu-ragu, yang
diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo
adalah sebagai berikut:
Consumer financing receivables, before
provision for doubtful receivables, classified
according to year of maturity are as follows:

2013 2012
Dalam 1 tahun 24,702 24,510 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 23,020 17,384 Between 1 and 5 years
47,722 41,894





PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih
(lanjutan)
a. Consumer financing receivables, net
(continued)

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
Other information relating to consumer
financing receivables are as follows:

- Piutang pembiayaan konsumen terutama
berhubungan dengan pembiayaan
kendaraan bermotor, sepeda motor dan alat
berat.
- The consumer financing debtors primarily
related to motor vehicle, motorcycle and
heavy equipment financing.

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas
piutang pembiayaan konsumen baru pada
tahun 2013 untuk IDR berkisar antara 7,2%
hingga 40,9% (2012: untuk IDR berkisar
antara 7,5% hingga 43,2%).
- The effective annual interest rates of new
consumer financing receivables in 2013
for IDR ranged from 7.2% to 40.9% (2012:
for IDR ranged from 7.5% to 43.2%).

- Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan
konsumen, Grup menerima jaminan dari
konsumen berupa Bukti Pemilikan
Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan
Alat Berat dari kendaraan bermotor dan alat
berat yang dibiayai oleh Grup.
- As a guarantee of the consumer financing
receivables, the Group receives security
from the customer in form of Motor
Vehicle Ownership Certificates and Heavy
Equipment Ownership Certificates of the
vehicle and heavy equipment financed by
the Group.

- Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang
pembiayaan konsumen bersih sejumlah
Rp 23,8 triliun (2012: Rp 20,8 triliun)
dijaminkan untuk pinjaman dan utang
obligasi yang diterima oleh entitas anak
tertentu yang bergerak di bidang jasa
keuangan (lihat Catatan 17, 23d dan 24a).
- As at 31 December 2013, net consumer
financing receivables amounting to
Rp 23.8 trillion (2012: Rp 20.8 trillion)
have been pledged as collateral for loans
and bonds obtained by certain financial
services subsidiaries (refer to Notes 17,
23d and 24a).

- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam
mata uang asing.
- Refer to Note 39 for details of balances in
foreign currencies.

b. Piutang sewa pembiayaan b. Finance lease receivables

2013 2012
Piutang sewa pembiayaan, kotor 10,840 10,484 Finance lease receivables, gross
Nilai sisa yang terjamin 3,655 3,002 Guaranteed residual values
Simpanan jaminan (3,655) (3,002) Security deposits
Pendapatan sewa pembiayaan (1,244) (1,275) Unearned finance lease income
ditangguhkan
9,596 9,209
Penyisihan piutang ragu-ragu (410) (362) Provision for doubtful receivables
9,186 8,847
Bagian lancar (5,352) (5,008) Current portion
Bagian tidak lancar 3,834 3,839 Non-current portion






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) b. Finance lease receivables (continued)

Grup menyewakan kelompok aset berikut
melalui sewa pembiayaan:
The Group leases out the following classes
of assets under finance leases:


Periode sewa
pembiayaan
(dalam tahun)/
Lease period
(in years)
Kendaraan bermotor 3 5 Motor vehicle
Komputer dan printer 1 5 Computer and printer
Mesin dan peralatan 1 Machinery and equipment
Alat berat 3 5 Heavy equipment

Simpanan jaminan dari penyewa akan
digunakan untuk melunasi harga jual aset yang
disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa
menggunakan hak opsinya untuk membeli aset
tersebut. J aminan tersebut akan dikembalikan
kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.
Security deposits from lessees will be
applied against the selling price of the
leased assets at the end of the lease term
if the lessee exercises the option to
purchase the asset. The deposits will be
refunded to the lessee if the purchase
option is not exercised.

Piutang sewa pembiayaan kotor yang
diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya
adalah sebagai berikut:
Gross finance lease receivables classified
according to year of maturity are as follows:

2013 2012
Dalam 1 tahun 6,264 5,926 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 4,576 4,558 Between 1 and 5 years
10,840 10,484

Piutang sewa pembiayaan bersih, sebelum
penyisihan piutang ragu-ragu, yang
diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya
adalah sebagai berikut:
Net finance lease receivables, before
provision for doubtful receivables, classified
according to year of maturity are as follows:

2013 2012
Dalam 1 tahun 5,414 5,063 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 4,182 4,146 Between 1 and 5 years
9,596 9,209

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

7. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Piutang sewa pembiayaan (lanjutan) b. Finance lease receivables (continued)

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang
sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
Other information relating to finance lease
receivables are as follows:

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas
piutang sewa pembiayaan baru pada tahun
2013 untuk IDR berkisar antara 7,4% hingga
21,5% dan untuk USD berkisar antara 6,5%
hingga 10,0% (2012: untuk IDR berkisar
antara 9,3% hingga 17,5% dan untuk USD
berkisar antara 7,0% hingga 11,7%).
- The effective annual interest rates of new
finance lease receivables in 2013 for IDR
ranged from 7.4% to 21.5% and for USD
ranged from 6.5% to 10.0% (2012: for
IDR ranged from 9.3% to 17.5% and for
USD ranged from 7.0% to 11.7%).

- Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang
sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 2,7
triliun (2012: Rp 3,1 triliun) dijaminkan untuk
pinjaman, utang obligasi dan Medium Term
Notes yang diterima oleh entitas anak tertentu
yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat
Catatan 23d, 24a dan 24b).
- As at 31 December 2013, net finance
lease receivables amounting to Rp 2.7
trillion (2012: Rp 3.1 trillion) have been
pledged as collateral for loans, bonds
and Medium Term Notes obtained from
certain financial services subsidiaries
(refer to Notes 23d, 24a and 24b).

- Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam
mata uang asing.
- Refer to Note 39 for details of balances
in foreign currencies.

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu untuk
piutang pembiayaan adalah sebagai berikut:
The movements of provision for doubtful
financing receivables are as follows:

2013 2012
Pada awal tahun 2,472 2,042 At beginning of year
Penambahan penyisihan, bersih 1,072 1,268 Increase in provision, net of amount
setelah pemulihan recovered
Penghapusan (921) (838) Written-off
Penyesuaian selisih kurs 18 - Foreign exchange adjustment
Pada akhir tahun 2,641 2,472 At end of year
Bagian lancar (1,301) (1,416) Current portion
Bagian tidak lancar 1,340 1,056 Non-current portion

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu untuk piutang pembiayaan
tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak
tertagihnya piutang pembiayaan.
Management believes that the provision for
doubtful financing receivables is adequate to
cover loss on non-collectible financing
receivables.

Lihat Catatan 36(ii)b untuk analisa risiko kredit
piutang pembiayaan.
Refer to Note 36(ii)b for credit risk analysis of
financing receivables.










PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2013 2012
Pihak berelasi (lihat Catatan 34h) 897 727 Related parties (refer to Note 34h)
Pihak ketiga 5,488 2,681 Third parties
6,385 3,408
Penyisihan piutang ragu-ragu (8) (4) Provision for doubtful receivables
6,377 3,404

Rincian piutang lain-lain berdasarkan sifatnya
adalah sebagai berikut:
Details of other receivables by nature are as
follows:

2013 2012
Aset derivatif 3,371 900 Derivative assets
Surat utang subordinasi 609 484 Subordinated note
Aset reasuransi: Reinsurance assets:
- Estimasi kerugian 534 533 - Estimated losses
- Pendapatan premi tangguhan 322 208 - Unearned premium income
Pinjaman karyawan 391 377 Loans to officers and employees
Agunan yang diambil alih - bersih 171 136 Repossessed collateral - net
Piutang pelepasan entitas anak 114 98 Receivable from disposal of subsidiary
Lain-lain 873 672 Others
6,385 3,408
Penyisihan piutang ragu-ragu (8) (4) Provision for doubtful receivables
6,377 3,404
Bagian lancar (2,988) (1,691) Current portion
Bagian tidak lancar 3,389 1,713 Non-current portion

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi
kerugian dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the provision for
doubtful receivables is adequate to cover loss
on non-collectible receivables.

a. Aset dan liabilitas derivatif a. Derivative assets and liabilities

31 Desember/December 2013



Jumlah
nosional
a)
/
Notional amount
a)

Aset
derivative
b)
/
Derivative
assets
b)
Liabilitas
derivati ve
b) c)
/
Derivative
liabilities
b) c)



Instrumen Instruments
Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:
Kontrak berjangka valuta J PY 527,707,811 - 1 Forward foreign exchange
asing contracts
Interest rate swaps USD 330,292,345 - 14 Interest rate swaps
Cross currency swaps USD 1,675,538,094 3,371 4 Cross currency swaps

Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges:
lindung nilai:
Kontrak berjangka valuta J PY 1,194,857,461 - 3 Forward foreign exchange
asing contracts
3,371 22
Bagian lancar (1,109) (13) Current portion
Bagian tidak lancar 2,262 9 Non-current portion

a) Dalam satuan penuh. a) In full amount.
b) Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 2 -
(transaksi pasar yang dapat diobservasi).
b) Measured by fair value measurement hierarchy Level 2
- (observable current market transactions).
c) Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat
Catatan 19).
c) Derivative liabilities are presented under other liabilities
(refer to Note 19).

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

a. Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan) a. Derivative assets and liabilities
(continued)

31 Desember/December 2012



Jumlah
nosional
a)
/
Notional amount
a)
Aset
derivative
b)
/
Derivative
assets
b)
Liabilitas
derivati ve
b) c)
/
Derivative
liabilities
b) c)


Instrumen Instruments
Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges:
Kontrak berjangka valuta J PY 713,688,956 - 5 Forward foreign exchange
asing USD 100,000,000 7 - contracts
Interest rate swaps USD 433,276,628 - 22 Interest rate swaps
Cross currency swaps USD 1,520,069,445 893 - Cross currency swaps

Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges:
lindung nilai:
Kontrak berjangka valuta J PY 211,134,644 - 1 Forward foreign exchange
asing USD 800,000 - - contracts
900 28
Bagian lancar (144) (12) Current portion
Bagian tidak lancar 756 16 Non-current portion

a) Dalam satuan penuh. a) In full amount.
b) Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 2 -
(transaksi pasar yang dapat diobservasi).
b) Measured by fair value measurement hierarchy Level 2
- (observable current market transactions).
c) Liabilitas derivatif disajikan sebagai liabilitas lain-lain (lihat
Catatan 19).
c) Derivative liabilities are presented under other liabilities
(refer to Note 19).

Kerugian nilai wajar bersih yang diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian adalah sebesar
Rp 1,8 miliar (2012: Rp 1,0 miliar).
Fair value losses recognised in
consolidated profit or loss amounted to Rp
1.8 billion (2012: Rp 1.0 billion).

Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross
currency swap dan interest rate swap akan
diakui pada laba rugi sepanjang periode kontrak
sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang
bersangkutan (maksimum empat tahun).
Gains and losses recognised in equity on
cross currency and interest rate swaps will
be realised to profit or loss following the
maturity of the related loans (maximum four
years).

Pada tanggal 31 Desember 2013, tingkat suku
bunga tetap sehubungan dengan interest rate
swaps untuk mata uang asing berkisar antara
0,6% sampai 4,4% (2012: 0,6% sampai 4,9%)
dan untuk IDR berkisar antara 6,2% sampai
10,5% (2012: 6,2% sampai 10,4%). Suku
bunga mengambang yang utama adalah
SIBOR dan LIBOR.
As at 31 December 2013, the fixed interest
rates relating to interest rate swaps for
foreign currencies vary from 0.6% to 4.4%
(2012: 0.6% to 4.9%) and for IDR from
6.2% to 10.5% (2012: 6.2% to 10.4%). The
main floating rate are SIBOR and LIBOR.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

a. Aset dan liabilitas derivatif (lanjutan) a. Derivative assets and liabilities
(continued)

Informasi lain mengenai aset dan liabilitas
derivatif pada tanggal 31 Desember 2013
adalah sebagai berikut:
Other information relating to derivative
assets and liabilities as at 31 December
2013 are as follows:

Pi hak dalam kontrak/Counterparties Jadwal penyelesaian/Settlement schedule
Natixis 10 Maret/March 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Maret/March 2014
Citibank N.A. J anuari/January 2014 - Maret/March 2014
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd J anuari/January 2014 - Mei/May 2014
PT Bank UOB Indonesia Mei/May 2014 - J uni/June 2014
PT Bank Mizuho Indonesia 8 September 2014
PT Bank International Indonesia Tbk J uli/July 2014 - J uli/July 2015
Chinatrust Commercial Bank Ltd J uni/June 2015 - J uli/July 2015
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd J anuari/January 2014 - Oktober/October 2015
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Maret/March 2014 - April 2016
PT Bank OCBC NISP Tbk J anuari/January 2014 - September 2016
J P Morgan Chase Bank NA J anuari/January 2014 - September 2016
PT Bank Danamon Indonesia Tbk April 2014 - Oktober/October 2016
PT Bank BNP Paribas Tbk J anuari/January 2014 - November 2016
Standard Chartered Bank J anuari/January 2014 - November 2016
PT Bank CIMB Niaga Tbk Februari/February 2015 - November 2016
PT Bank DBS Indonesia J anuari/January 2014 - Maret/March 2017
PT ANZ Panin Bank J anuari/January 2014 - Mei/May 2017
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Mei/May 2014 - Mei/May 2017

b. Surat utang subordinasi b. Subordinated note

Pada bulan J uni 2009, Perseroan membeli
surat utang subordinasi yang diterbitkan oleh
PT Bank Permata Tbk (BP) senilai USD 50
juta yang akan jatuh tempo pada bulan J uni
2021.
In June 2009, the Company subscribed to
a subordinated note issued by PT Bank
Permata Tbk (BP) amounting to USD 50
million which will mature in June 2021.

Surat utang subordinasi dapat dibayar atas
pilihan BP secara keseluruhan pada J uni
2016 (callable option), atau pada suatu
tanggal pembayaran bunga setelahnya,
dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank
Indonesia.
The subordinated note may be redeemed
at the option of BP in whole in June 2016
(callable option), or on any interest
payment date thereafter, with prior consent
of Bank Indonesia.

BP dapat mengganti surat utang subordinasi
dengan instrumen modal pengganti (berupa
instrumen dengan kualitas yang setara atau
lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika
perubahan dalam rasio kecukupan modal
menyebabkan surat utang subordinasi tidak
memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan
dalam kondisi tertentu lainnya (antara lain
perubahan signifikan di kondisi pasar). Setiap
penggantian memerlukan persetujuan dari
Bank Indonesia.
BP may exchange the subordinated note
with replacement capital instruments (being
instruments of equivalent or better quality
for capital adequacy purpose) if a change
in capital adequacy ratio results in the
subordinated note ceasing to be eligible as
Tier 2 capital and in certain other
circumstances (for instance a material
change in market conditions). Any
exchange requires the approval of Bank
Indonesia.

Surat utang subordinasi ini bersifat
unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan
tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per
tahun untuk tahun pertama hingga tahun
ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR
6 bulanan +6,6035% per tahun.
The subordinated note is unsecured, not
listed, with a fixed interest rate of 9.75%
per annum for the first year up to the
seventh year and USD 6 months LIBOR +
6.6035% per annum thereafter.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

c. Pinjaman karyawan c. Loans to officers and employees

Perseroan dan entitas anak tertentu
memberikan pinjaman kepada karyawannya
untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman
ini dilunasi secara angsuran melalui
pemotongan gaji bulanan.
The Company and certain subsidiaries
provide vehicle loans to their officers and
employees. These loans are repaid in
instalments through deductions from
monthly salaries.


9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

2013 2012
Barang jadi termasuk unit CBU 11,284 11,694 Finished goods including CBU units
Barang habis pakai 813 958 Consumables goods
Bahan baku dan unit CKD 650 857 Raw materials and CKD units
Barang dalam perjalanan 566 595 Goods in transit
Suku cadang 659 631 Spare parts
Barang dalam penyelesaian 479 489 Work-in-progress
Lain-lain 236 204 Others
14,687 15,428
Penyisihan persediaan usang (254) (143) Provision for obsolete
dan tidak lancar and slow moving inventory
14,433 15,285

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk
menutup kerugian karena penurunan nilai
persediaan.
Management believes that the provision for
obsolete and slow moving inventory is adequate
to cover loss due to the decline in the value of
inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
persediaan sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan
untuk pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 17).
As at 31 December 2013 and 2012, inventories
amounting to Rp 20 billion have been used as
collateral for short-term borrowings (refer to
Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan Grup
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara
dengan Rp 14,0 triliun (2012: Rp 13,1 triliun) yang
menurut pendapat manajemen cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 December 2013, the inventories of the
Group were covered by insurance against loss
by fire and other risks equivalent to Rp 14.0
trillion (2012: Rp 13.1 trillion) which management
believes is adequate to cover losses which may
arise.

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak
lancar adalah sebagai berikut:
The movements in the provision for obsolete and
slow moving inventory are as follows:

2013 2012
Pada awal tahun 143 160 At beginning of year
Penambahan/(penurunan) penyisihan 134 (14) Increase/(decrease) in provision
Penghapusan (23) (3) Written-off
Pada akhir tahun 254 143 At end of year


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

10. PERPAJAKAN 10. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2013 2012
Perseroan The Company
Pajak Penghasilan Badan 14 9 Corporate Income Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 302 209 Luxury Sales Tax
316 218
Entitas anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan Badan 1,247 908 Corporate Income Tax
Pajak Pertambahan Nilai 718 359 Value Added Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 2 6 Luxury Sales Tax
1,967 1,273
2,283 1,491

Pajak dibayar dimuka merupakan kelebihan
bayar pajak penghasilan badan dan pajak
lainnya yang belum diperiksa oleh Direktorat
J enderal Pajak (DJ P) serta pembayaran
atas surat ketetapan pajak yang diterima
oleh Grup dimana keberatan dan banding
telah diajukan kepada DJ P. Status dari pajak
dibayar dimuka adalah sebagai berikut:
Prepaid taxes represent overpayments of
corporate income tax and other taxes
which have not been audited by the
Directorate General of Tax (DGT) and
payments of tax assessments received by
the Group for which objections and appeals
have been submitted to the DGT. The
status of the prepaid taxes are as follows:

2013 2012

Belum/sedang diperiksa 2,026 1,210 Not yet audited/in progress
Keberatan dan banding 257 281 Objections and appeals

2,283 1,491

b. Utang pajak b. Taxes payable

2013 2012
Perseroan The Company
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 71 189 Article 21
Pasal 23 dan 26 36 27 Article 23 and 26
Pasal 25/29 - 166 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 246 144 Value Added Tax
353 526
Entitas anak Subsidiaries
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 333 289 Article 21
Pasal 22 1 - Article 22
Pasal 23 dan 26 89 69 Article 23 and 26
Pasal 25/29 660 939 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 140 46 Value Added Tax
Pajak Penjualan Barang Mewah 24 17 Luxury Sales Tax
1,247 1,360
1,600 1,886


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan c. Income tax (expenses)/benefits
2013 2012
Perseroan The Company
Kini: Current:
Tidak final (1,081) (1,176) Non final
Final (30) (28) Final
Tangguhan 90 112 Deferred
(1,021) (1,092)
Entitas anak Subsidiaries
Kini: Current:
Tidak final (4,543) (4,412) Non final
Final (193) (126) Final
Tangguhan 531 474 Deferred
(4,205) (4,064)
Konsolidasian Consolidated
Kini: Current:
Tidak final (5,624) (5,588) Non final
Final (223) (154) Final
Tangguhan 621 586 Deferred
(5,226) (5,156)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
konsolidasian dan hasil perhitungan teoritis
laba sebelum pajak penghasilan
konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between consolidated
income tax expenses and the theoretical
tax amount on consolidated profit before
income tax is as follows:

2013 2012
Laba konsolidasian sebelum 27,523 27,898 Consolidated profit before
pajak penghasilan income tax
Bagian atas hasil bersih entitas (6,297) (5,676) Share of results of associates and
asosiasi dan pengendalian bersama jointly controlled entities
entitas
21,226 22,222

Pajak dihitung pada tarif pajak (4,771) (4,979) Tax calculated at applicable tax
yang berlaku rates
Penghasilan bukan obyek pajak 339 193 Income not subject to tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan (641) (431) Non-deductible expenses
Kerugian pajak yang tidak diakui pada (169) (96) Unrecognised tax loss during
tahun berjalan the year
Lain-lain 16 157 Others
Beban pajak penghasilan (5,226) (5,156) Consolidated income tax expenses
konsolidasian











PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan
(lanjutan)
c. Income tax (expenses)/benefits
(continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
Perseroan dengan penghasilan kena pajak
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
The reconciliation between profit before
income tax of the Company and the
Companys taxable income for the years
ended 31 December 2013 and 2012 is as
follows:

2013 2012
Laba konsolidasian sebelum 27,523 27,898 Consolidated profit before
pajak penghasilan income tax
Dikurangi: laba sebelum pajak Less: profit before income tax
penghasilan - entitas anak (17,363) (18,656) subsidiaries
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasi 5,085 3,674 elimination
Laba sebelum pajak 15,245 12,916 Profit before income tax
penghasilan Perseroan of the Company
Penyesuaian pajak: Fiscal adjustments:
Pelayanan purna jual 280 282 After sales services
Beban imbalan kerja 231 240 Employee benefit expenses
Iklan dan promosi 73 (9) Advertising and promotion
Insentif dealer 41 206 Dealer incentives
Pendapatan dividen (7,827) (7,345) Dividend income
Penghasilan kena pajak final (2,381) (164) Income subject to final tax
Nilai wajar dari properti investasi (297) (284) Fair value of investment properties
Lain-lain 40 37 Others
(9,840) (7,037)
Penghasilan kena pajak Perseroan 5,405 5,879 Taxable income of the Company

Beban pajak penghasilan kini 1,081 1,176 Current income tax expenses
Perseroan - tidak final of the Company - non final
Pembayaran pajak dimuka (1,081) (1,010) Prepayment of income taxes
Perseroan of the Company
Utang pajak penghasilan Perseroan - 166 Income tax payable of the Company
Beban pajak penghasilan kini 4,543 4,412 Current income tax expenses
entitas anak - tidak final of subsidiaries - non final
Pembayaran pajak dimuka (3,883) (3,473) Prepayment of income taxes
entitas anak of subsidiaries
Utang pajak penghasilan 660 939 Income tax payable
entitas anak of subsidiaries

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,
jumlah penghasilan kena pajak didasarkan
atas perhitungan sementara, karena
Perseroan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan
badan.
In these consolidated financial
statements, the amount of taxable
income is based on preliminary
calculations, as the Company has not yet
submitted its corporate income tax
returns.






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities

2013

Pada awal
tahun/
At
beginning
of year
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laba rugi/
Credited/(charged)
to profit or loss
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke pendapatan
komprehensif lain/
Credited/(charged)
to other
comprehensive
income
Reklasifikasi/
Recl assifi cations
Lain-lain
*)
/
Others
*)

Pada akhir
tahun/
At end of
year
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of
Perseroan: the Company:
Akrual 539 73 - - - 612 Accruals
Liabilitas imbalan 120 19 (2) - - 137 Employee benefit
kerja obligations
Lain-lain (4) (2) 18 - - 12 Others
Aset pajak tangguhan 655 90 16 - - 761 Deferred tax assets of
Perseroan, bersih the Company, net

Aset pajak tangguhan 1,302 533 (91) (21) 4 1,727 Deferred tax assets of
entitas anak, bersih subsidiaries, net
1,957 623 (75) (21) 4 2,488

Liabilitas pajak (2,868) (2) (10) 21 (409) (3,268) Deferred tax liabilities of
tangguhan entitas subsidiaries, net
anak, bersih

*) Terutama terkait selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
dalam valuta asing.
*) Mainly related to exchange difference on translation of financial
statements in foreign currencies.

2012

Pada awal
tahun/
At
beginning
of year
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laba rugi/
Credited/(charged)
to profit or loss
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke pendapatan
komprehensif lain/
Credited/(charged)
to other
comprehensive
income
Reklasifikasi/
Recl assifi cations
Lain-lain
+)
/
Others
+)
Pada akhir
tahun/
At end of
year

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets of
Perseroan: the Company:
Akrual 447 92 - - - 539 Accruals
Liabilitas imbalan 86 23 11 - - 120 Employee benefit
kerja obligations
Lain-lain 1 (3) (2) - - (4) Others
Aset pajak tangguhan 534 112 9 - - 655 Deferred tax assets of
Perseroan, bersih the Company, net

Aset pajak tangguhan 874 380 163 (116) 1 1,302 Deferred tax assets of
entitas anak, bersih subsidiaries, net
1,408 492 172 (116) 1 1,957

Liabilitas pajak (1,835) 94 6 116 (1,249) (2,868) Deferred tax liabilities of
tangguhan entitas subsidiaries, net
anak, bersih

+
) Terutama terkait akuisisi PT Duta Nurcahya dan PT Borneo Berkat
Makmur (lihat Catatan 3a).
+
) Mainly related to acquisitions of PT Duta Nurcahya and
PT Borneo Berkat Makmur (refer to Note 3a).

Aset pajak tangguhan sebesar Rp 295 miliar
(2012: Rp 176 miliar) yang timbul dari rugi
fiskal yang tidak dapat dikompensasi sebesar
Rp 1,2 triliun (2012: Rp 703 miliar) tidak diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian. Rugi
fiskal tersebut akan kadaluarsa pada
beberapa tahun fiskal sampai dengan tahun
2018.
Deferred tax assets of Rp 295 billion (2012:
Rp 176 billion) arising from unused tax
losses of Rp 1.2 trillion (2012: Rp 703
billion) have not been recognised in the
consolidated financial statements. The
unused tax losses will expire over several
fiscal years up to 2018.






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

10. PERPAJAKAN (lanjutan) 10. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Undang-undang perpajakan Indonesia
mengatur bahwa masing-masing perusahaan
dalam Grup menghitung, menetapkan dan
membayar sendiri besarnya jumlah pajak
yang terutang.
The taxation laws of Indonesia require that
each company in the Group submits tax
returns on the basis of self-assessment.

Berdasarkan perundang-undangan yang
berlaku, Direktur J enderal Pajak ("DJ P")
dapat menetapkan atau mengubah kewajiban
pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk
tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka
waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak
saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari
tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak
2008 dan seterusnya, jangka waktunya
adalah lima tahun sejak saat terutangnya
pajak.
Under prevailing regulations, the Director
General of Tax (DGT) may assess or
amend taxes within a certain period. For
fiscal years 2007 and before, this period is
within ten years from the time the tax
becomes due, but not later than 2013, while
for fiscal years 2008 and onwards, the
period is within five years from the time the
tax becomes due.

f. Surat ketetapan pajak f. Tax assessments

Pada tahun 2013 dan 2012, Grup telah
menerima beberapa surat ketetapan pajak
untuk berbagai tahun pajak. Grup menyetujui
sebagian ketetapan pajak tersebut dan telah
membukukan tambahan beban pajak sebesar
Rp 54 miliar (2012: Rp 29 miliar) dalam laba
rugi.
In 2013 and 2012, the Group has received
a number of assessments for various fiscal
years. The Group has accepted a portion of
these assessments and booked an
additional Rp 54 billion (2012: Rp 29 billion)
of tax expense in profit or loss.

Atas jumlah sisanya, Grup telah mengajukan
keberatan dan banding. Pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012, jumlah
ketetapan pajak yang masih dalam proses
keberatan dan banding adalah sebagai
berikut:
For the remaining amounts, the Group has
filed objections and appeals. As at
31 December 2013 and 2012, the amount
of assessments in the process of objection
and appeal were as follows:

2013 2012

Pajak penghasilan badan 176 175 Corporate income tax
Pajak lainnya 81 106 Other taxes
257 281

g. Tarif pajak g. Tax rates

Perusahaan terbuka yang memenuhi syarat-
syarat tertentu berhak memperoleh
penurunan tarif pajak penghasilan sebesar
5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku.
Untuk tahun fiskal 2013 dan 2012, Perseroan
dan PT United Tractors Tbk, entitas anak
langsung, memenuhi syarat-syarat tersebut
dan telah menerapkan tarif pajak yang lebih
rendah.
Publicly listed entities which comply with
certain requirements are entitled to a 5%
tax rate reduction from the applicable
income tax rates. For the fiscal year 2013
and 2012, the Company and PT United
Tractors Tbk, a direct subsidiary, complied
with these requirements and have applied
the lower tax rates.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES


2013
Investee

% kepemilikan
efektif/% of
effective
ownership
Pada awal
tahun/
At beginning
of year
Bagian atas
hasil bersih/
Share of
results
Pendapatan
komprehensif
lain/Other
comprehensive
income
Dividen/
Dividend
Penambahan/
Additions

Pada akhir tahun/
At end of
year

PT Astra Daihatsu Motor 31.87 2,879 1,160 (1) (342) - 3,696
PT Denso Indonesia
a)
20.53 558 98 (1) (40) - 615
PT Bukit Enim Energi
b)
11.90 183 - - - - 183
PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 133 60 (10) (21) - 162
PT TD Automotive Compressor 20.56 51 (14) - - 94 131
Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah 122 (1) 7 (3) 7 132
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each)
c)
3,926 1,303 (5) (406) 101 4,919


2012
Investee

% kepemilikan
efektif/% of
effective
ownership
Pada awal
tahun/
At beginning
of year
Bagian atas
hasil bersih/
Share of
results
Pendapatan
komprehensif
lain/Other
comprehensive
income
Dividen/
Dividend
Penambahan/
Additions

Pada akhir tahun/
At end of
year

PT Astra Daihatsu Motor 31.87 2,296 898 (15) (300) - 2,879
PT Denso Indonesia
a)
24.55 433 162 (7) (30) - 558
PT Bukit Enim Energi
b)
11.90 183 - - - - 183
PT Komatsu Remanufacturing Asia 29.15 96 48 (4) (7) - 133
PT TD Automotive Compressor 24.58 46 6 (1) - - 51
Indonesia
Lain-lain (masing-masing di bawah 123 (2) 1 (5) 5 122
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each)
c)
3,177 1,112 (26) (342) 5 3,926


a) Dan entitas anak. a) And subsidiary.
b) Dimiliki melalui PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan
langsung sebesar 20%.
b) Owned through PT Pamapersada Nusantara with direct ownership of
20%.
c) Terdiri dari PT Marga Trans Nusantara, PT United Tractors Semen
Gresik, PT Komatsu Patria Attachment dan PT J ardine Llyod Thompson.
c) Consist of PT Marga Trans Nusantara, PT United Tractors Semen
Gresik, PT Komatsu Patria Attachment and PT Jardine Llyod
Thompson.

Entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup
seluruhnya beroperasi di Indonesia.
Associates of the Group exclusively operate in
Indonesia.

Bagian Grup atas aset dan liabilitas entitas
asosiasi adalah sebagai berikut:
The Groups share of the assets and liabilities of
associates are as follows:

2013 2012
J umlah aset 8,575 7,052 Total assets
J umlah liabilitas 3,673 3,143 Total liabilities

Bagian Grup atas hasil usaha dari entitas asosiasi
adalah sebagai berikut:
The Groups share of the results of associates
are as follows:

2013 2012
Pendapatan bersih 19,349 17,096 Net revenue
Laba yang diatribusikan kepada pemilik 1,303 1,112 Profit attributable to the owners of the
entitas induk parent


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA
ENTITAS
12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED
ENTITIES


2013
Investee

% kepemilikan
efektif/% of
effective
ownership
Pada awal
tahun/
At beginning
of year
Bagian atas
hasil bersih/
Share of
results
Pendapatan
komprehensif
lain/Other
comprehensive
income
Dividen/
Dividend
Penambahan/
Additions

Melalui
entitas anak
baru/
Through
new
subsidiaries





Lain-lain/
Others
Pada akhir
tahun/
At end of
year
PT Bank Permata Tbk
a) b)
44.56 6,809 769 (43) - - - - 7,535
PT Astra Honda Motor
a)
50.00 2,878 2,456 (3) (1,604) - - - 3,727
PT Isuzu Astra Motor 44.94 469 108 - (24) 500 - - 1,053
Indonesia
PT Toyota-Astra Motor
c)
51.00 1,022 740 11 (726) - - - 1,047
PT Toyota Astra Financial 50.00 683 133 68 (17) - - - 867
Services
PT Komatsu Astra Finance 50.00 353 65 95 (23) - - - 490
PT PAM Lyonnaise J aya 49.00 738 94 3 (123) - - (242) 470
PT Kayaba Indonesia 40.00 400 87 18 (62) - - - 443
PT Akebono Brake Astra 40.00 388 89 (2) (34) - - - 441
Indonesia
a)

PT GS Battery 40.00 399 51 (5) (50) - - - 395
PT AT Indonesia 32.00 353 20 (1) (36) - - - 336
PT Aisin Indonesia 27.20 328 88 - (97) - - - 319
PT Brahmayasa Bahtera
c) d)
60.00 - - - - - - 312 312
PT Inti Ganda Perdana 34.00 202 93 1 (34) - - - 262
PT Traktor Nusantara
a)
50.00 216 78 (1) (34) - - - 259
PT Astra Auto Finance
c)
60.00 125 46 7 (14) - - - 164
PT Evoluzione Tyres 32.00 67 8 - - 88 - - 163
PT Federal Nittan Industries 32.00 132 25 - (14) - - - 143
PT Wahana Eka Paramitra 34.80 69 52 - (7) - - - 114
PT Topy Palingda Manufacturing 12.24 - (2) - - - 99 (3) 94
Indonesia
e)

PT MetalArt Astra Indonesia 24.00 - - - - 52 - - 52
Lain-lain (masing-masing di bawah 244 (6) 10 (13) 30 - - 265
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each)
f)
15,875 4,994 158 (2,912) 670 99 67 18,951


a)

Dan entitas anak. a) And subsidiary.

b) Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 6,0 triliun.
b) The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock
Exchange as at 31 December 2013 was Rp 6.0 trillion.

c) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor
(TAM) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (AAF) dan PT
Brahmayasa Bahtera (BB), namun TAM, AAF dan BB merupakan
entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang
bersifat strategis harus disetujui oleh semua pemegang saham.
c) Whilst the Group owns 51% in PT Toyota-Astra Motor (TAM) and
60% in PT Astra Auto Finance (AAF) and PT Brahmayasa Bahtera
(BB), they are operated under a scheme of joint control, whereby
all strategic decisions must be approved by all shareholders.

d) Diklasifikasikan menjadi pengendalian bersama entitas sejak November
2013 (lihat Catatan 3c).
d) Classified as a jointly controlled entity since November 2013 (refer to
Note 3c).

e) Dimiliki melalui PT Astra Otoparts Tbk dengan kepemilikan langsung
sebesar 30%.
e) Owned through PT Astra Otoparts Tbk with direct ownership of 30%.

f) Terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution
Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket
Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT
Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia,
Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior
Chain (Hangzhou) Co Ltd, PT Astra J uoku Indonesia dan Astra-KLK Pte
Ltd.
f) Consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution
Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket
Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT
Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon
Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta
Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd, PT Astra Juoku Indonesia
dan Astra-KLK Pte Ltd.


















PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA
ENTITAS (lanjutan)
12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED
ENTITIES (continued)


2012
Investee

% kepemilikan
efektif/% of
effective
ownership
Pada awal
tahun/
At beginning
of year
Bagian atas
hasil bersih/
Share of
results
Pendapatan
komprehensif
lain/Other
comprehensive
income
Dividen/
Dividend
Penambahan/
Additions

Lain-lain
e)
/
Others
e)


Pada akhir tahun/
At end of
year

PT Bank Permata Tbk
a)

b)
44.56 5,305 612 1 - - 891 6,809
PT Astra Honda Motor
a)
50.00 3,275 2,200 (120) (2,477) - - 2,878
PT Toyota-Astra Motor
c)
51.00 997 671 (13) (633) - - 1,022
PT PAM Lyonnaise J aya 49.00 718 118 - (98) - - 738
PT Toyota Astra Financial 50.00 502 121 (15) - 75 - 683
Services
PT Isuzu Astra Motor 44.94 431 69 - (31) - - 469
Indonesia
PT Kayaba Indonesia 47.83 382 89 (1) (70) - - 400
PT GS Battery 47.83 349 101 (4) (47) - - 399
PT Akebono Brake Astra 47.83 364 86 (11) (51) - - 388
Indonesia
a)

PT Komatsu Astra Finance 50.00 207 50 20 (15) 91 - 353
PT AT Indonesia 38.26 172 71 (1) (25) 136 - 353
PT Aisin Indonesia 32.52 288 109 (3) (66) - - 328
PT Traktor Nusantara
a)
50.00 184 68 (5) (31) - - 216
PT Inti Ganda Perdana 40.65 170 78 (3) (43) - - 202
PT Federal Nittan Industries 38.26 123 26 - (17) - - 132
PT Astra Auto Finance
c)
60.00 111 26 - (12) - - 125
PT Wahana Eka Paramitra 41.61 65 44 - (40) - - 69
PT Evoluzione Tyres 38.26 - (1) - - 68 - 67
Lain-lain (masing-masing di bawah 177 26 3 (16) 54 - 244
Rp 50 miliar)/Others (below
Rp 50 billion each)
d)
13,820 4,564 (152) (3,672) 424 891 15,875

a) Dan entitas anak. a) And subsidiary.

b) Nilai wajar berdasarkan kuotasi harga yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 6,3 triliun.
b) The fair value based on the quoted price on the Indonesia Stock
Exchange as at 31 December 2012 was Rp 6.3 trillion.

c) Walaupun Grup memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra Motor
(TAM) dan 60% kepemilikan di PT Astra Auto Finance (AAF), namun
TAM dan AAF merupakan entitas dibawah pengendalian bersama
dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh
semua pemegang saham.
c) Whilst the Group owns 51% of PT Toyota-Astra Motor (TAM) and
60% of PT Astra Auto Finance (AAF), they are operated under a
scheme of joint control, whereby all strategic decisions must be
approved by all shareholders.

d) Terdiri dari PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution
Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket
Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT
Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon Indonesia,
Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta Mulia, Superior
Chain (Hangzhou) Co Ltd dan PT Astra J uoku Indonesia.
d) Consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Gresik Distribution
Terminal, PT Toyofuji Serasi Indonesia, PT Astra Nippon Gasket
Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT AGIT
Monitise Indonesia, PT DIC Astra Chemical, PT Astra Visteon
Indonesia, Akebono Brake Astra Vietnam Co Ltd, PT Alam Semesta
Mulia, Superior Chain (Hangzhou) Co Ltd and PT Astra Juoku
Indonesia.

e) Penerbitan saham oleh PT Bank Permata Tbk. e) Right issue by PT Bank Permata Tbk.

Pengendalian bersama entitas yang dimiliki oleh
Grup hampir seluruhnya beroperasi di Indonesia.
Jointly controlled entities of the Group almost
exclusively operate in Indonesia.

Bagian Grup atas aset dan liabilitas pengendalian
bersama entitas adalah sebagai berikut:
The Groups share of the assets and liabilities
of jointly controlled entities are as follows:

2013 2012
J umlah aset lancar 63,935 52,204 Total current assets
J umlah aset tidak lancar 39,308 30,565 Total non-current assets
J umlah liabilitas jangka pendek 73,743 58,936 Total current liabilities
J umlah liabilitas jangka panjang 11,799 9,230 Total non-current liabilities






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

12. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA
ENTITAS (lanjutan)
12. INVESTMENTS IN JOINTLY CONTROLLED
ENTITIES (continued)

Bagian Grup atas hasil usaha dari pengendalian
bersama entitas adalah sebagai berikut:
The Groups share of the results of jointly
controlled entities are as follows:

2013 2012
Pendapatan bersih 76,871 69,179 Net revenue
Laba yang diatribusikan kepada pemilik 4,994 4,564 Profit attributable to the owners of the
entitas induk parent


13. TANAMAN PERKEBUNAN 13. PLANTATIONS

2013

Pada awal
tahun/
At beginning
of year
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Pada akhir
tahun/
At end of
year

Harga perolehan Acquisition cost
Tanaman menghasilkan 3,321 - (25) 1,159 4,455 Mature plantations
Tanaman belum menghasilkan 2,088 731 (40) (1,159) 1,620 Immature plantations

5,409 731 (65) - 6,075
Akumulasi penyusutan Accumulated depreci ation
Tanaman menghasilkan (936) (183) 17 - (1,102) Mature plantations

Nilai buku bersih 4,473 4,973 Net book value

2012

Pada awal
tahun/
At beginning
of year
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Pada akhir
tahun/
At end of
year

Harga perolehan Acquisition cost
Tanaman menghasilkan 2,126 8 (28) 1,215 3,321 Mature plantations
Tanaman belum menghasilkan 2,444 859 - (1,215) 2,088 Immature plantations

4,570 867 (28) - 5,409
Akumulasi penyusutan Accumulated depreci ation
Tanaman menghasilkan (774) (178) 16 - (936) Mature plantations

Nilai buku bersih 3,796 4,473 Net book value

Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan
dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mature plantations has been
allocated to cost of revenue.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak
ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk
pinjaman.
As at 31 December 2013 and 2012, there were
no plantations that have been pledged as
security for borrowings.

Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya
asuransi, serta tersebarnya perkebunan di
berbagai wilayah, dibandingkan dengan
kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah
penyakit dan risiko lainnya, maka seluruh
tanaman belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan tidak diasuransikan.
With due consideration to the benefit and costs
of insurance, as well as the different regions,
against the risk of fire, outbreaks of disease
and other risks, all of the immature plantations
and mature plantations are not insured.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

2013
Pada awal
tahun/
At beginning
of year
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Entitas anak baru
dan yang dilepas/
New and
disposed
subsidiaries
Revaluasi/
(penurunan
nilai)/
Revaluation/
(impairment)
Pada akhir
tahun/
At end of year
Harga perolehan Acqui sition cost
Kepemi li kan langsung: Directly owned:
Tanah 4,507 891 (50) (72) 313 77 5,666 Land
Bangunan dan fasilitasnya 8,481 503 (45) 2,055 319 5 11,318 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 6,994 436 (96) 1,089 950 (12) 9,361 Machinery and equipment
Alat berat 19,672 950 (709) 1,321 - - 21,234 Heavy equipment
Alat pengangkutan 2,104 168 (101) 98 17 - 2,286 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 2,247 303 (119) 67 10 - 2,508 Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat pengangkutan 6,350 1,443 - (1,292) - - 6,501 Transportation equipment
Peralatan kantor 755 117 (80) (12) - - 780 Office equipment
Alat berat 760 27 (3) (109) - - 675 Heavy equipment

Aset sewa pembiayaan: Assets under fi nance lease:
Mesin 2,323 297 (3) (953) 16 - 1,680 Machinery
Alat pengangkutan 5 5 - (1) 5 - 14 Transportation equipment
Alat berat 10 - - (10) - - - Heavy equipment
Peralatan kantor - - - 2 1 - 3 Office equipment

Aset dalam penyel esaian: Assets under construction:
Bangunan 2,005 1,912 - (1,890) 99 - 2,126 Buildings
Mesin dan alat berat 2,089 2,869 (4) (1,762) 12 - 3,204 Machinery and heavy equipment

58,302 9,921 (1,210) (1,469) 1,742 70 67,356
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Kepemi li kan langsung: Directly owned:
Bangunan dan fasilitasnya (2,836) (698) 31 (20) (47) - (3,570) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (3,562) (931) 80 (25) (618) - (5,056) Machinery and equipment
Alat berat (11,853) (2,774) 698 (679) - - (14,608) Heavy equipment
Alat pengangkutan (920) (251) 67 (10) (9) - (1,123) Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor (1,614) (288) 65 (2) (5) - (1,844) Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat pengangkutan (1,560) (986) - 635 - - (1,911) Transportation equipment
Peralatan kantor (561) (91) 79 9 - - (564) Office equipment
Alat berat (201) (125) 3 70 - - (253) Heavy equipment

Aset sewa pembiayaan: Assets under fi nance lease:
Mesin (867) (350) 3 658 (5) - (561) Machinery
Alat pengangkutan - (2) - - (1) - (3) Transportation equipment
Alat berat (2) (1) - 3 - - - Heavy equipment
Peralatan kantor - - - - (1) - (1) Office equipment
(23,976) (6,497) 1,026 639 (686) - (29,494)
Nilai buku bersi h 34,326 37,862 Net book val ue

2012
Pada awal tahun/
At beginning of
year
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Entitas anak
baru/ New
subsidiaries
Pada akhir tahun/
At end of year
Harga perolehan Acqui sition cost
Kepemi li kan langsung: Directly owned:
Tanah 3,674 670 (13) 176 - 4,507 Land
Bangunan dan fasilitasnya 6,429 363 (38) 1,721 6 8,481 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 5,764 606 (249) 873 - 6,994 Machinery and equipment
Alat berat 16,968 2,486 (595) 813 - 19,672 Heavy equipment
Alat pengangkutan 1,521 367 (52) 268 - 2,104 Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor 1,949 325 (57) 30 - 2,247 Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat pengangkutan 5,573 1,750 (23) (950) - 6,350 Transportation equipment
Peralatan kantor 639 204 (6) (82) - 755 Office equipment
Alat berat 681 38 - 41 - 760 Heavy equipment

Aset sewa pembiayaan: Assets under fi nance lease:
Mesin 1,482 841 - - - 2,323 Machinery
Alat pengangkutan 1 4 - - - 5 Transportation equipment
Alat berat - - - 10 - 10 Heavy equipment

Aset dalam penyel esaian: Assets under construction:
Bangunan 1,652 2,161 - (1,808) - 2,005 Buildings
Mesin dan alat berat 2,131 2,321 - (2,363) - 2,089 Machinery and heavy equipment
48,464 12,136 (1,033) (1,271) 6 58,302
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Kepemi li kan langsung: Directly owned:
Bangunan dan fasilitasnya (2,316) (547) 28 1 (2) (2,836) Buildings and improvements
Mesin dan peralatan (2,999) (808) 245 - - (3,562) Machinery and equipment
Alat berat (9,656) (2,673) 473 3 - (11,853) Heavy equipment
Alat pengangkutan (735) (222) 42 (5) - (920) Transportation equipment
Perabot dan peralatan kantor (1,425) (243) 54 - - (1,614) Furniture and office equipment
Aset yang disewakan: Assets for lease:
Alat pengangkutan (1,181) (874) 9 486 - (1,560) Transportation equipment
Peralatan kantor (502) (75) 5 11 - (561) Office equipment
Alat berat (152) (139) - 90 - (201) Heavy equipment

Aset sewa pembiayaan: Assets under fi nance lease:
Mesin (515) (350) - (2) - (867) Machinery
Alat berat - (2) - - - (2) Heavy equipment
(19,481) (5,933) 856 584 (2) (23,976)
Nilai buku bersi h 28,983 34,326 Net book val ue
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of:

2013 2012

Perolehan 9,087 11,303 Acquisitions
Pindahan dari uang muka 684 825 Transfer from advance payments
Selisih kurs karena penjabaran laporan 150 8 Exchange difference on translation of
keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign
currencies
9,921 12,136

Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah
sebagai berikut:
Details of gains from the disposal of fixed
assets are as follows:

2013 2012
Harga jual 301 322 Proceeds
Nilai buku bersih (184) (177) Net book value
117 145

Penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation was allocated as follows:

2013 2012
Beban pokok pendapatan 5,763 5,324 Cost of revenue
Beban penjualan 111 83 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 572 483 General and administrative expenses
Tanaman belum menghasilkan 47 42 Immature plantations
Selisih kurs karena penjabaran laporan 4 1 Exchange difference on translation of
keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign
currencies
6,497 5,933

Tanah dimiliki berdasarkan Sertifikat Hak Guna
Bangunan dan Hak Guna Usaha dengan masa
berlaku yang akan berakhir antara tahun 2014
sampai 2099. Hak atas tanah tersebut dapat
diperbaharui.
Land are held under Hak Guna Bangunan and
Hak Guna Usaha titles, which will expire
between 2014 and 2099. The land rights are
renewable.

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai
wajar dan nilai tercatat aset tetap selain tanah.
Nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2013
adalah sebesar Rp 15,4 triliun (2012: Rp 14,0
triliun).
There is no significant difference between the
fair value and carrying amount of fixed assets
other than land. The fair values of the land as at
31 December 2013 is Rp 15.4 trillion (2012:
Rp 14.0 trillion).

Pada tanggal 31 Desember 2013, harga
perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh
dan masih digunakan adalah sebesar Rp 2,7
triliun.
As at 31 December 2013, the acquisition cost
of fixed assets which have been fully
depreciated and still being used amounted to
Rp 2.7 trillion.

Sebagian besar bangunan dan mesin dalam
penyelesaian diperkirakan akan selesai antara
tahun 2014 dan 2015 dengan persentase
penyelesaian antara 4% - 96%.
Most of the building and machinery under
construction are estimated to be completed
between 2014 and 2015 with percentage of
completion between 4% - 96%.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset
tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah
Rp 1,7 triliun dijaminkan untuk pinjaman dan
utang sewa pembiayaan (lihat Catatan 17 dan
23d).
As at 31 December 2013 and 2012, certain
fixed assets with a net book value of Rp 1.7
trillion have been pledged as collateral for loans
and obligations under finance leases (refer to
Notes 17 and 23d).

Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap
tertentu yang dimiliki oleh Grup telah
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara
dengan Rp 55,2 triliun (2012: Rp 43,1 triliun) yang
menurut pendapat manajemen cukup untuk
menutup kerugian yang mungkin timbul.
As at 31 December 2013, certain fixed assets
of the Group are covered by insurance against
loss by fire and other risks equivalent to
Rp 55.2 trillion (2012: Rp 43.1 trillion), which
management believes is adequate to cover
losses which may arise.

Manajemen berpendapat bahwa penurunan nilai
aset tetap tersebut sudah mencukupi.
Management is of the view that the provision
for impairment of fixed assets is sufficient.


15. PROPERTI PERTAMBANGAN 15. MINING PROPERTIES

2013

Pada awal
tahun/
At
beginning
of year
Penambahan/
Additions
Selisih kurs karena
penjabaran laporan
keuangan dalam valuta
asing/Exchange
difference on translation
of financial statements in
foreign currencies

Pada akhir
tahun/
At end of year
Harga perolehan 11,518 183 1,550 13,251 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan (895) (263) (66) (1,224) Accumulated depreciation
Nil ai buku bersih 10,623 12,027 Net book value

2012

Pada awal
tahun/
At
beginning
of year
Penambahan/
Additions
Selisih kurs karena
penjabaran laporan
keuangan dalam
valuta
asing/Exchange
difference on
translation of
financial statements
in foreign currencies



Entitas anak
baru/
New
subsidiaries

Pada akhir
tahun/
At end of
year
Harga perolehan 6,391 - 490 4,637 11,518 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan (665) (202) (28) - (895) Accumulated depreciation
Nilai buku bersih 5,726 10,623 Net book value

Properti pertambangan terutama merupakan hak
kontrak untuk melakukan penambangan atas
cadangan batubara di berbagai wilayah konsesi
penambangan tertentu yang akan berakhir pada
beberapa waktu tertentu sampai tahun 2032.
Mining properties mainly represent contractual
rights to mine coal reserves in specified
concession areas which will expire at various
dates up to 2032.

Seluruh penyusutan properti pertambangan
dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All depreciation of mining properties has been
allocated to cost of revenue.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak
ada properti pertambangan yang dijaminkan untuk
pinjaman.
As at 31 December 2013 and 2012, there were
no mining properties that have been pledged as
security for borrowings.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

15. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 15. MINING PROPERTIES (continued)

Properti pertambangan tidak diasuransikan. Mining properties are not insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
penurunan atas nilai tercatat properti
pertambangan.
Management is of the view that there has been
no impairment in the carrying amount of mining
properties.


16. HAK KONSESI 16. CONCESSION RIGHTS

2013

Pada awal tahun/
At beginning of year
Penambahan/
Additions
Pada akhir tahun/
At end of year

Harga perolehan 3,537 643 4,180 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi (148) (50) (198)4(Accumulated amortisation
Nil ai buku bersih 3,389 3,982 3,3Net book value



2012

Pada awal tahun/
At beginning of year
Penambahan/
Additions
Pada akhir tahun/
At end of year

Harga perolehan 2,991 546 3,537 Acquisition cost
Akumulasi amortisasi (105) (43) (148) Accumulated amortisation
Nil ai buku bersih 2,886 3,389 Net book value

Hak konsesi merupakan hak pengusahaan jalan
tol. Hak konsesi jalan tol dimiliki oleh PT Marga
Harjaya Infrastruktur dan PT Marga Mandalasakti,
entitas anak tidak langsung, masing-masing
berlaku sampai dengan tahun 2045 dan 2047.
Concession rights are toll road concession
rights. The toll road concession rights which are
held by PT Marga Harjaya Infrastruktur and
PT Marga Mandalasakti, indirect subsidiaries,
are valid until 2045 and 2047, respectively.

Seluruh amortisasi hak konsesi jalan tol
dialokasikan ke beban pokok pendapatan.
All amortisation of toll road concession rights
has been allocated to cost of revenue.


17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BORROWINGS

2013 2012
Pinjaman bank dan lainnya 8,586 4,495 Bank and other loans
Pinjaman sindikasi 4,266 2,467 Syndicated loans
Cerukan 2 240 Bank overdrafts
12,854 7,202

Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek
digunakan untuk modal kerja dan pendanaan
kegiatan umum. Debitur diwajibkan memenuhi
kewajiban tertentu, antara lain batasan rasio
keuangan.
The funds received from short-term borrowings
are used for working capital and general
corporate funding. The borrowers are required to
comply with certain covenants, such as financial
ratio covenants.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

a. Pinjaman bank dan lainnya a. Bank and other loans

2013 2012
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 1,214 580
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 1,000 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk 975 380
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 500 20
PT Bank Central Asia Tbk 390 1,135
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 230 161
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 100 100
Citibank N.A. 100 -
PT Bank Mizuho Indonesia 73 472
PT Bank BNP Paribas Indonesia 70 -
PT Bank ANZ Indonesia 66 318
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd - 299
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 51 91
Others (below Rp 50 billion each)
4,769 3,556
USD
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd 2,011 387
Mizuho Bank Ltd 1,646 338
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 99 122
Others (below Rp 50 billion each)
3,756 847
JPY
Marubeni Corporation 61 77
SGD
United Overseas Bank Ltd - 15
8,586 4,495

Informasi lain mengenai pinjaman bank dan
lainnya jangka pendek pada tanggal 31 Desember
2013 adalah sebagai berikut:
Other information relating to short-term bank
and other loans as at 31 December 2013 is as
follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Bank Pan Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 SBI +2.50%
6.75% +10.50%
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 5.75% - 9.25%
SBI +3.50%
PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 5.75% - 9.25%
J IBOR +2.00%
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 3 J anuari/January 2014 7.60%
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 5.50% - 9.50%
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 3 J anuari/January 2014 6.00% - 8.50%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 2.36% - 8.70%
Corporation Ltd
Citibank N.A. 27 J anuari/January 2014 6.15% - 7.00%
PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 8.00% - 10.70%
PT Bank BNP Paribas Indonesia 20 J anuari/January 2014 7.70% - 8.83%
PT Bank ANZ Indonesia 31 J uli/July 2014 9.00% - 9.40%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 LIBOR +1.25% - 2.05%
Mizuho Bank Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 LIBOR +1.20% - 2.15%
Marubeni Corporation 31 J uli/July 2014 TIBOR +1.20%


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans

2013 2012
Facility agents
Rupiah
Standard Chartered Bank - 1,500
USD
Mizuho Bank Ltd 4,266 -
Standard Chartered Bank - 967

4,266 2,467

Pinjaman sindikasi entitas pada tanggal 31
Desember 2013 dengan Mizuho Bank Ltd
sebagai facility agent, akan jatuh tempo pada
bulan J anuari dan Maret 2014 dengan tingkat
bunga per tahun SIBOR +1,40% dan LIBOR +
1,25%.
Entitys syndicated loans at 31 December
2013 with Mizuho Bank Ltd as facility agent,
will be due in January and March 2014 with
annual interest rate at SIBOR + 1.40% and
LIBOR + 1.25%.

Pada tanggal 31 Desember 2013, pinjaman
jangka pendek sejumlah USD 3,0 juta dan Rp 1,4
triliun, secara total setara dengan Rp 1,5 triliun
(2012: Rp 1,1 triliun) yang diperoleh entitas anak
langsung dan tidak langsung tertentu dijamin
dengan piutang usaha, piutang pembiayaan
konsumen, persediaan dan aset tetap dari entitas
anak langsung dan tidak langsung yang
bersangkutan (lihat Catatan 6, 7a, 9 dan 14).
As at 31 December 2013, short-term borrowings
amounting to USD 3.0 million and Rp 1.4 trillion,
equivalent to a total of Rp 1.5 trillion (2012: Rp
1.1 trillion) obtained by certain direct and indirect
subsidiaries are secured by trade receivable,
consumer financing receivables, inventories and
fixed assets of the respective direct and indirect
subsidiaries (refer to Notes 6, 7a, 9 and 14).

Sepanjang tahun 2013, Grup telah melakukan
pembayaran pinjaman jangka pendek sejumlah
Rp 27,9 triliun (2012: Rp 11,1 triliun).
In 2013, the Group has paid short-term
borrowings amounted to Rp 27.9 trillion (2012:
Rp 11.1 trillion).


18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

2013 2012
Pihak berelasi (lihat Catatan 34i): Related parties (refer to Note 34i):
Rupiah 2,604 2,782 Rupiah
Mata uang asing 94 190 Foreign currencies
2,698 2,972
Pihak ketiga: Third parties:
Rupiah 4,381 4,126 Rupiah
Mata uang asing 10,196 5,587 Foreign currencies
14,577 9,713

Utang usaha berasal dari pembelian barang dan
jasa.
Trade payables arise from the purchases of
goods and services.






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

18. UTANG USAHA (lanjutan) 18. TRADE PAYABLES (continued)

Utang usaha kepada pihak ketiga per 31
Desember 2013 termasuk utang kepada Grup
Komatsu sebesar Rp 5,6 triliun (2012: Rp 2,7
triliun) yang dijaminkan dengan letters of credit.
Trade payable to third parties as at 31
December 2013 includes Rp 5.6 trillion (2012:
Rp 2.7 trillion) owing to Komatsu Group which
are secured by letters of credit.

Lihat Catatan 39 untuk rincian saldo dalam mata
uang asing.
Refer to Note 39 for details of balances in
foreign currencies.


19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES

2013 2012
Uang jaminan pembelian dari pelanggan 2,383 2,116 Purchase guarantees from customers
dan uang muka penjualan and sales advances
Estimasi klaim asuransi 1,270 1,073 Estimated insurance claims
Imbalan kontinjensi (lihat Catatan 3a) 799 640 Contingent consideration
(refer to Note 3a)
Utang komisi 209 85 Commission payable
Utang premi asuransi 155 111 Insurance premium payable
Utang iklan dan promosi 125 229 Advertising and promotion payable
Utang fidusia 65 79 Fiduciary payable
Utang dividen 48 34 Dividend payable
Utang pembiayaan bersama 27 64 Joint financing payable
Liabilitas derivatif (lihat Catatan 8a) 22 28 Derivative liabilities (refer to Note 8a)
Lain-lain 854 965 Others
5,957 5,424
Bagian jangka pendek (5,135) (4,742) Current portion
Bagian jangka panjang 822 682 Non-current portion

Liabilitas lain-lain kepada pihak berelasi per 31
Desember 2013 adalah sebesar Rp 129 miliar
(2012: Rp 93 miliar), lihat Catatan 34j.
Other liabilities to related parties as at 31
December 2013 was Rp 129 billion (2012:
Rp 93 billion), refer to Note 34j.


20. AKRUAL 20. ACCRUALS

2013 2012
Iklan dan promosi 1,521 1,270 Advertising and promotion
Komisi penjualan 1,462 1,131 Sales commissions
Biaya produksi 509 322 Production cost
Utang bunga 459 403 Interest payable
Distribusi, gudang dan pengepakan 360 213 Distribution, warehousing and
packaging
Imbalan kerja 296 309 Employee benefit
Royalti 156 129 Royalty
Perbaikan dan pemeliharaan 150 117 Repair and maintenance
J asa tenaga ahli 85 96 Professional fee
Utilitas 78 44 Utilities
Pelatihan 73 65 Training
Layanan purna jual 61 22 After sales service
Lain-lain 803 946 Others
6,013 5,067


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

2013 2012
Imbalan pascakerja 2,156 1,965 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 1,073 982 Other long-term employee benefits
3,229 2,947
Bagian jangka pendek (252) (206) Current portion
Bagian jangka panjang 2,977 2,741 Non-current portion

Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Milliman
Indonesia, PT Padma Radya Aktuaria dan PT
Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen.
The employee benefit obligations are valued by
PT Milliman Indonesia, PT Padma Radya
Aktuaria and PT Sienco Aktuarindo Utama,
independent actuaries.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah
sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used are
as follows:

2013 2012
Tingkat diskonto 7.0% - 8.0% 6.0% - 7.0% Discount rate
Hasil aset program yang diharapkan 9.0% 10.0% Expected return on plan assets
Kenaikan gaji di masa datang 7.5% 7.5% Future salary increases

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:
The post-employment benefit obligations
recognised in the consolidated statements of
financial position are as follows:

2013 2012
Nilai kini kewajiban DPA 1 1,141 1,094 Present value of obligation DPA 1
Nilai wajar aset program (937) (972) Fair value of plan assets
204 122
Nilai kini kewajiban di luar DPA 1 2,088 1,991 Present value of obligation
outside DPA 1
Biaya jasa lalu yang belum diakui (136) (148) Unrecognised past service costs
2,156 1,965

















PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
(continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja yang diakui
pada laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah sebagai berikut:
The movements of post-employment benefit
liabilities recognised in the consolidated
statements of financial position are as follows:

2013 2012
Pada awal tahun 1,965 1,106 At beginning of year
Selisih kurs karena penjabaran laporan 2 - Exchange difference on translation of
keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign
currencies
J umlah yang dibebankan pada 341 325 Expenses charged in profit or loss
laba rugi
(Keuntungan)/kerugian aktuarial (114) 606 Actuarial (gains)/losses
Iuran/imbalan yang dibayarkan (84) (71) Contributions/benefits paid
Entitas anak yang diakuisisi 51 - Acquired subsidiaries
Pindahan dari entitas afiliasi (5) (1) Transfer from affiliated companies

Pada akhir tahun 2,156 1,965 At end of year
Bagian jangka pendek (102) (110) Current portion

Bagian jangka panjang 2,054 1,855 Non-current portion

J umlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai
berikut:
The amounts recognised in profit or loss are as
follows:

2013 2012

Biaya jasa kini 322 224 Current service cost
Biaya bunga 193 177 Interest cost
Hasil aset program yang diharapkan (85) (92) Expected return on plan assets
Biaya jasa lalu 15 16 Past service cost
Keuntungan kurtailmen (104) - Gains on curtailment

341 325

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movements in the present value of
obligation are as follows:

2013 2012

Pada awal tahun 3,085 2,345 At beginning of year
Selisih kurs karena penjabaran laporan 2 - Exchange difference on translation of
keuangan dalam valuta asing financial statements in foreign
currencies
Entitas anak yang diakuisisi 51 - Acquired subsidiaries
Biaya jasa kini 322 224 Current service cost
Biaya bunga 193 177 Interest cost
(Keuntungan)/kerugian aktuarial (170) 470 Actuarial (gains)/losses
Iuran pekerja 11 11 Employees contributions
Imbalan yang dibayar (165) (157) Benefits paid
Keuntungan kurtailmen (104) - Gains on curtailment
Perubahan imbalan program 3 15 Plan amendment
Pindahan dari entitas afiliasi 1 - Transfer from affiliated companies
Pada akhir tahun 3,229 3,085 At end of year
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
(continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai
berikut:
The movements in the fair value of plan assets
are as follows:

2013 2012
Pada awal tahun (972) (958) At beginning of year
Hasil aset program yang diharapkan (85) (92) Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial 56 5 Actuarial losses
Iuran pemberi kerja (5) (2) Employers contibutions
Iuran pekerja (11) (11) Employees contributions
Imbalan yang dibayar 86 87 Benefits paid
Pindahan dari entitas afiliasi (6) (1) Transfer from affiliated companies
Pada akhir tahun (937) (972) At end of year

Keuntungan aktual aset program pensiun imbalan
pasti adalah Rp 29 miliar (2012: Rp 87 miliar).
The actual gains on plan assets of the defined
benefit pension plan was Rp 29 billion (2012:
Rp 87 billion).

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following :

2013 2012
Instrumen ekuitas 412 408 Equity instruments
Instrumen utang 492 505 Debt instruments
Lain-lain 33 59 Others
937 972

Aset program termasuk investasi di saham dan
obligasi Perseroan, beberapa entitas anak dan
pengendalian bersama entitas, dengan nilai wajar
sejumlah Rp 268 miliar (2012: Rp 286 miliar).
Hasil yang diharapkan dari aset program
ditentukan atas dasar rata-rata pengembalian
jangka panjang dan alokasi jangka panjang antara
ekuitas dan obligasi pada setiap program, sebesar
9% per tahun (2012: 10%).
Plan assets include investments in shares and
bonds of the Company, certain subsidiaries and
jointly controlled entities, with a fair value of
Rp 268 billion (2012: Rp 286 billion). The
expected return on plan assets is determined
on the basis of long-term average returns and
the long-term benchmark allocation of assets
between equities and bonds in each plan, being
9% per annum (2012: 10%).

J umlah kontribusi yang diharapkan untuk program
imbalan pascakerja dalam satu tahun ke depan
adalah sebesar Rp 301 miliar.
Expected contributions to post-employment
benefit plans for the next year are Rp 301
billion.

Penyesuaian program untuk periode lima tahun
adalah sebagai berikut:
The five year history of experience adjustments
is as follows:

2013 2012 2011 2010 2009
Nilai kini kewajiban 3,229 3,085 2,345 2,029 1,865 Present value of obligation
Nilai wajar aset program (937) (972) (958) (907) (770) Fair value of plan assets
Defisit program 2,292 2,113 1,387 1,122 1,095 Deficit in the plan

Penyesuaian aset program 56 5 17 (150) (219) Experience adjustments on plan
assets
Penyesuaian liabilitas program 294 71 45 (142) 281 Experience adjustments on plan
liabilities

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS
(continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang
lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan
konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movements of other long-term employee
benefit liabilities recognised in the consolidated
statements of financial position are as follows:

2013 2012

Pada awal tahun 982 732 At beginning of year
J umlah yang dibebankan pada 206 357 Expenses charged in profit or loss
laba rugi
Imbalan yang dibayarkan (117) (107) Benefits paid
Entitas anak yang diakuisisi 2 - Acquired subsidiaries
Pada akhir tahun 1,073 982 At end of year
Bagian jangka pendek (150) (96) Current portion
Bagian jangka panjang 923 886 Non-current portion

J umlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai
berikut:
The amounts recognised in profit or loss are as
follows:

2013 2012

Biaya jasa kini 283 222 Current service cost
Biaya bunga 59 47 Interest cost
(Keuntungan)/kerugian aktuarial bersih (137) 88 Net actuarial (gains)/losses recognised
yang diakui selama tahun berjalan during the year
Biaya jasa lalu 1 - Past service cost
206 357


22. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 22. UNEARNED INCOME

2013 2012

Pendapatan premi 3,998 3,271 Premium income
Pendapatan jasa servis 1,460 1,161 Service revenue
Lain-lain 367 317 Others
5,825 4,749
Bagian jangka pendek (3,461) (2,795) Current portion
Bagian jangka panjang 2,364 1,954 Non-current portion


23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS

2013 2012

Pinjaman bank 9,609 10,885 Bank loans
Pinjaman sindikasi 17,466 16,702 Syndicated loans
Pinjaman dari pihak selain bank 642 892 Non-bank loans
27,717 28,479
Bagian jangka pendek (14,832) (14,260) Current portion
Bagian jangka panjang 12,885 14,219 Non-current portion

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG (lanjutan)
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS (continued)

a. Pinjaman bank a. Bank loans

2013
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2,785 1,537 1,248
PT Bank Central Asia Tbk - 2,504 1,543 961
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 654 370 284
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 520 457 63
PT Bank DKI - 425 150 275
PT Bank UOB Indonesia - 266 212 54
PT Bank Pembangunan Daerah J awa Barat - 246 46 200
dan Banten Tbk
PT Bank ICBC Indonesia - 125 26 99
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 48 36 12
Others (below Rp 50 billion each)
7,573 4,377 3,196
Mata uang asing/Foreign currencies
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 50 609 190 419
Mizuho Bank Ltd USD 44 533 244 289
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 28 319 123 196
Standard Chartered Bank USD 19 228 191 37
The J apan Bank for International Cooperation USD 15 159 117 42
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 6 76 76 -
Citibank N.A. USD 5 61 61 -
Bank of China Ltd USD 4 51 51 -
2,036 1,053 983
J umlah/Total 9,609 5,430 4,179

2012
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 3,324 1,320 2,004
PT Bank Central Asia Tbk - 1,924 998 926
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 1,059 541 518
PT Bank UOB Indonesia - 473 207 266
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 394 166 228
PT Bank Pembangunan Daerah J awa Barat - 235 37 198
dan Banten Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia - 159 31 128
PT Bank ICBC Indonesia - 151 26 125
PT Bank DKI - 78 41 37
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 57 17 40
Others (below Rp 50 billion each)
7,854 3,384 4,470







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG (lanjutan)
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS (continued)

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

2012
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Mata uang asing/Foreign currencies
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 62 598 326 272
Standard Chartered Bank USD 57 547 375 172
Mizuho Bank Ltd USD 42 405 224 181
The Hongkong and Shanghai Banking USD 35 338 338 -
Corporation Ltd
The J apan Bank for International Cooperation USD 25 242 97 145
Citibank N.A. USD 24 232 213 19
DBS Bank Ltd USD 15 145 145 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 15 140 80 60
Bank of China Ltd USD 11 105 65 40
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 10 97 97 -
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 10 97 97 -
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk USD 9 85 85 -
3,031 2,142 889
J umlah/Total 10,885 5,526 5,359

Informasi lain mengenai pinjaman bank pada
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut:
Other information relating to bank loans as
at 31 December 2013 is as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2018) 8.25% - 10.50%
PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2017) 7.50% - 11.58%
SBI +1.00%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) 9.75% - 12.65%
PT Bank Pan Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) 7.75% - 9.50%
PT Bank DKI Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) 9.25% - 10.00%
PT Bank UOB Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) 8.65% - 11.25%
PT Bank Pembangunan Daerah J awa Barat Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2017) 9.40%
dan Banten Tbk
PT Bank ICBC Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) 9.75% - 9.90%
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) LIBOR +1.85% - 2.05%
Mizuho Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) LIBOR +1.85% - 2.15%
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) LIBOR +1.80%
Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) SIBOR +1.90% - 2.35%
The J apan Bank for International Cooperation Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) 4.44%
PT Bank CIMB Niaga Tbk 25 Agustus/August 2014 LIBOR +1.80%
Citibank N.A. Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 LIBOR +2.00%
Bank of China Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2014 LIBOR +3.00%

Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman,
debitur diwajibkan memenuhi kewajiban-
kewajiban tertentu seperti batasan rasio
keuangan.
As specified by the loan agreements, the
borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants.

Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas
pinjaman ini.
Refer to Note 23d for details of the security
for the loans.





PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG (lanjutan)
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans

2013
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of f orei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in mi l l i on Total Current Non-current
Facility agents
Mata uang asing/Foreign currencies
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 359 4,324 1,486 2,838
The J apan Bank for International Cooperation USD 214 2,601 751 1,850
The Hongkong and Shanghai Banking USD 172 2,088 1,723 365
Corporation Ltd
Standard Chartered Bank USD 145 1,761 950 811
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 141 1,715 1,006 709
Mizuho Bank Ltd USD 140 1,701 1,635 66
Chinatrust Commercial Bank Ltd USD 83 1,008 603 405
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 60 731 244 487
PT Bank OCBC NISP Tbk USD 55 663 221 442
Netherland Development Finance Co USD 51 621 322 299
CIMB Bank Berhad USD 21 253 80 173

J umlah/Total 17,466 9,021 8,445

2012
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of f orei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in mi l l i on Total Current Non-current
Facility agents
Mata uang asing/Foreign currencies
Mizuho Bank Ltd USD 399 3,839 2,492 1,347
The Hongkong and Shanghai Banking USD 377 3,624 1,973 1,651
Corporation Ltd
Standard Chartered Bank USD 280 2,689 1,293 1,396
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd USD 225 2,145 787 1,358
Chinatrust Commercial Bank Ltd USD 133 1,272 473 799
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd USD 85 791 103 688
The J apan Bank for International Cooperation USD 80 759 147 612
Netherland Development Finance Co USD 78 743 253 490
Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 50 482 482 -
CIMB Bank Berhad USD 38 358 158 200

J umlah/Total 16,702 8,161 8,541

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi
pada tanggal 31 Desember 2013 adalah
sebagai berikut:
Other information relating to syndicated
loans as at 31 December 2013 is as
follows:
Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Facility agents Repayment schedule Interest rates
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2017) LIBOR +1.80% - 2.60%
The J apan Bank for International Cooperation Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) LIBOR +1.13% - 2.00%
The Hongkong and Shanghai Banking Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) LIBOR +0.17% - 1.85%
Corporation Ltd
Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) LIBOR +1.65% - 2.10%
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) LIBOR +2.00% - 2.20%
Mizuho Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) LIBOR +1.65% - 2.60%
Chinatrust Commercial Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) LIBOR +2.00%
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) LIBOR +1.55% - 1.70%
PT Bank OCBC NISP Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) LIBOR +1.80% - 2.00%
Netherland Development Finance Co Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) LIBOR +1.85% - 2.15%
CIMB Bank Berhad Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) LIBOR +1.65%


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG (lanjutan)
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur
diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban
tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the
borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants.

Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas
pinjaman ini.
Refer to Note 23d for details of the security
for the loans.

c. Pinjaman dari pihak selain bank c. Non-bank loans

2013
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 195 108 87

Mata uang asing/Foreign currencies
J A Mitsui Leasing Ltd USD 16 197 112 85
Mitsui & Co Ltd USD 16 189 110 79
MG Leasing Corporation USD 5 61 51 10
447 273 174
J umlah/Total 642 381 261


2012
Jumlah mata uang Ekui valen Rp/Rp equivalent
asing dalam
jutaan/Amount Jangka Jangka
of forei gn Jumlah/ pendek/ panjang/
currency in million Total Current Non-current
Kreditur/Lenders
Pihak berelasi/Related parties
(lihat Catatan/refer to Note 34k)
Rupiah
PT Toyota Astra Financial Services - 51 45 6

Pihak ketiga/Third parties
Rupiah
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia - 213 168 45

Mata uang asing/Foreign currencies
Mitsui & Co Ltd USD 25 237 87 150
J A Mitsui Leasing Ltd USD 21 205 135 70
MG Leasing Corporation USD 12 112 64 48
Marubeni Corporation USD 5 50 50 -
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 USD 2 22 22 -
miliar)/Others (below Rp 50 billion each) J PY 18 2 2 -

628 360 268

J umlah/Total 892 573 319



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

23. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN
JANGKA PANJANG (lanjutan)
23. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER
LOANS (continued)

c. Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) c. Non-bank loans (continued)

Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak
selain bank pada tanggal 31 Desember 2013
adalah sebagai berikut:
Other information relating to non bank
loans as at 31 December 2013 is as
follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) 9.00% - 9.75%
J A Mitsui Leasing Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) LIBOR +2.88% - 3.25%
Mitsui & Co Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) LIBOR +1.85%
MG Leasing Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2015) LIBOR +2.50% - 3.00%

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur
diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban
tertentu seperti batasan rasio keuangan.
As specified by the loan agreements, the
borrowers are required to comply with
certain covenants, such as financial ratio
covenants.

Lihat Catatan 23d untuk rincian jaminan atas
pinjaman ini.
Refer to Note 23d for details of the security
for the loans.

d. Informasi lainnya d. Other information

Dana yang diperoleh digunakan antara lain
untuk modal kerja, pendanaan umum,
pembiayaan kembali pinjaman dan
pembiayaan.
The funds received are used for working
capital, general funding, loan refinancing
and financing.

Sepanjang tahun 2013, Grup telah melakukan
pembayaran pinjaman bank dan pinjaman
lain-lain jangka panjang sejumlah Rp 19,7
triliun (2012: Rp 15,6 triliun).
In 2013, the Group has paid long term
bank loans and other loans amounted to
Rp 19.7 trillion (2012: Rp 15.6 trillion).

Pada tanggal 31 Desember 2013, pinjaman
sejumlah USD 1,3 miliar dan Rp 4,8 triliun,
secara total setara dengan Rp 20,5 triliun
dijamin dengan kas yang dibatasi
penggunaannya, piutang pembiayaan
konsumen, piutang sewa pembiayaan, aset
tetap dan investasi bagi hasil (2012: USD 1,6
miliar dan Rp 4,7 triliun, secara total setara
dengan Rp 20,6 triliun dijamin dengan piutang
pembiayaan konsumen, piutang sewa
pembiayaan dan aset tetap) dari entitas anak
langsung dan tidak langsung yang
bersangkutan (lihat Catatan 7a, 7b dan 14).
As at 31 December 2013, loans amounting
to USD 1.3 billion and Rp 4.8 trillion,
equivalent to a total of Rp 20.5 trillion were
secured by restricted cash, consumer
financing receivables, finance lease
receivables, fixed assets and profit sharing
investment (2012: USD 1.6 billion and
Rp 4.7 trillion, equivalent to a total of
Rp 20.6 trillion are secured by consumer
financing receivables, finance lease
receivables and fixed assets) of the
respective direct and indirect subsidiaries
(refer to Notes 7a, 7b and 14).










PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 24. DEBT SECURITIES IN ISSUE

2013 2012
Utang obligasi 22,259 19,425 Bonds
Medium Term Notes 200 200 Medium Term Notes
22,459 19,625
Bagian jangka pendek (9,198) (4,805) Current portion

Bagian jangka panjang 13,261 14,820 Non-current portion

a. Utang obligasi a. Bonds

Rincian dari utang obligasi adalah sebagai
berikut:
Details of bonds are as follows:

2013
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA+ 270 270 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 idAA+ 1,319 740 579
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 4,183 - 4,183
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 934 934 -
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 1,466 348 1,118
Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance idAA+ 1,596 648 948
Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance idAA+ 1,764 542 1,222
Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA+ 500 500 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 idAA+ 1,868 1,868 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance idAA+ 2,958 1,326 1,632
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance idAA+ 2,395 709 1,686
Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II
Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 idAA- 291 291 -
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 idAA- 945 140 805
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahun 2013 idAA- 445 109 336
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 idA+ 463 - 463
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 idA+ 618 329 289
dengan Tingkat Bunga Tetap
Private Shogun Bonds - 244 244 -

J umlah/Total 22,259 8,998 13,261











PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
(lanjutan)
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

2012
Peringkat
Pefindo/ Jangka Jangka
Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/
Rating Total Current Non-current
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA+ 444 174 270
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 idAA+ 1,556 237 1,319
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 4,960 745 4,215
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance idAA+ 1,525 586 939
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II
Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA+ 898 399 499
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 idAA+ 2,345 480 1,865
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance idAA+ 3,992 997 2,995
Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 idAA- 390 98 292
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 idAA- 1,500 553 947
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 idA+ 653 184 469
dengan Tingkat Bunga Tetap
Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 idA+ 777 159 618
dengan Tingkat Bunga Tetap
Private Shogun Bonds - 385 193 192

J umlah/Total 19,425 4,805 14,620

Semua utang obligasi dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia dalam mata uang Rupiah,
kecuali Private Shogun Bonds yang
diterbitkan di J epang oleh PT Federal
International Finance dalam mata uang USD
(USD 60 juta) yang dijamin oleh Sumitomo
Mitsui Banking Corporation, cabang
Singapura.
All bonds are listed on the Indonesian
Stock Exchange and denominated in
Rupiah, except for Private Shogun Bonds
which were issued in Japan by PT Federal
International Finance and denominated in
USD (USD 60 million) which are
guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Singapore branch.

Informasi lain mengenai utang obligasi pada
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut:
Other information relating to bonds as at 31
December 2013 is as follows:

Pokok
obligasi/
Utang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jadwal pembayaran / Tingkat bunga/
Bonds principal Trustee Repayment schedule Interest rates
Obligasi Astra Sedaya Finance XI 370 PT Bank Rakyat 18 Maret/March 2014 10.90%
Tahun 2010 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk
Bunga Tetap
a)

Obligasi Astra Sedaya Finance XII 1,321 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 9.70% - 10.00%
Tahun 2011 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2014 - 2015)
Bunga Tetap
a)

Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya 4,250 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 8.00% - 8.60%
Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2015 - 2017)
Bunga Tetap Tahap I
a)


Catatan/Note:
a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan
7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a).

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
(lanjutan)
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

a. Utang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Pokok
obligasi/
Utang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jadwal pembayaran / Tingkat bunga/
Bonds principal Trustee Repayment schedule Interest rates
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya 941 PT Bank Rakyat 12 Oktober/October 2014 7.50%
Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk
Bunga Tetap Tahap II
a)

Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya 1,470 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 6.75% - 7.75%
Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2014 - 2016)
Bunga Tetap Tahap III
a)

Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya 1,700 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 6.75% - 7.75%
Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2014 - 2016)
Bunga Tetap Tahap I
a)

Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya 1,800 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 8.75% - 9.75%
Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2014 - 2017)
Bunga Tetap Tahap II
a)

Obligasi Federal International Finance X 600 PT Bank Rakyat 29 April 2014 10.55%
Tahun 2010 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk
Bunga Tetap
a)

Obligasi Federal International Finance XI 1,898 PT Bank Rakyat 26 April 2014 9.60%
Tahun 2011 dengan Tingkat Indonesia (Persero) Tbk
Bunga Tetap
a)

Obligasi Berkelanjutan I Federal 3,002 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 7.35% - 7.65%
International Finance Tahun 2012 Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2014 - 2015)
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I
a)

Obligasi Berkelanjutan I Federal 2,400 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 6.75% - 7.75%
International Finance Tahun 2013 Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2014 - 2016)
dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II
a)

Obligasi SAN Finance I Tahun 2011 394 PT Bank Rakyat 24 J anuari/January 2014 9.30%
dengan Tingkat Bunga Tetap
b)
Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi SAN Finance II Tahun 2012 947 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 7.70% - 8.40%
dengan Tingkat Bunga Tetap
b)
Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2014 - 2015)
Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance 500 PT Bank Rakyat Beberapa pembayaran/ 8.80% - 9.75%
Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Indonesia (Persero) Tbk Several payments (2014 - 2016)
Tetap Tahap I
b)

Obligasi Serasi Auto Raya II Tahun 2011 470 PT Bank Mega Tbk 5 J uli/July 2015 10.20%
dengan Tingkat Bunga Tetap
c)

Obligasi Serasi Auto Raya III Tahun 2012 620 PT Bank Mega Tbk Beberapa pembayaran/ 7.75% - 8.75%
dengan Tingkat Bunga Tetap
c)
Several payments (2014 - 2016)
Private Shogun Bonds
a)
244 Sumitomo Mitsui Banking 17 Maret/March 2014 LIBOR +1.65%
Corporation

Catatan/Note:
a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan
7a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7a).
b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang sewa pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah pokok obligasi yang terutang (lihat Catatan 7b)/
Secured by fiduciary guarantee over finance lease receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 7b).
c) Tidak dijamin/Unsecured.

Dana yang diperoleh dari penerbitan utang
obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja
dan penerbit dibatasi untuk melakukan
corporate actions tertentu dan harus
mempertahankan sejumlah rasio keuangan
tertentu.
The funds received from issue of bonds are
used for working capital purposes and
issuers are restricted from taking certain
corporate actions and must maintain
certain financial ratios.

Sepanjang tahun 2013, Grup telah melakukan
pembayaran utang obligasi sejumlah Rp 4,9
triliun (2012: Rp 3,3 triliun).
In 2013, the Group has paid bonds
amounted to Rp 4.9 trillion (2012: Rp 3.3
trillion).








PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

24. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
(lanjutan)
24. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

b. Medium Term Note b. Medium Term Note

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
Medium Term Note (MTN) yang terutang
adalah MTN SAN Finance II Tahun 2012
dalam mata uang Rupiah sejumlah Rp 200
milyar dengan tingkat bunga 8,35% dan akan
jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2014.
As at 31 December 2013 and 2012,
Medium Term Note (MTN) outstanding
are MTN SAN Finance II Tahun 2012
which are denominated in Rupiah
amounting to Rp 200 billion with 8.35%
interest rate and will be due on 28 March
2014.

MTN tersebut memiliki peringkat idAA- dari
Pefindo dengan wali amanat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. MTN ini dijamin
dengan jaminan fidusia dari piutang sewa
pembiayaan sampai dengan 60% dari jumlah
pokok yang terutang (lihat Catatan 7b).
The MTN has idAA- rating from Pefindo
with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk as the trustee. This MTN is secured by
fiduciary guarantee over finance lease
receivables amounting to 60% of the total
outstanding principle (refer to Note 7b).

Sesuai dengan perjanjian perwaliamanatan
MTN, entitas anak diwajibkan memenuhi
kewajiban-kewajiban tertentu seperti
kewajiban rasio keuangan dan dibatasi untuk
melakukan corporate actions tertentu.
As specified by the trustee agreements of
the MTN, subsidiaries are required to
comply with certain covenants, such as
financial ratio covenants and are restricted
from taking certain corporate actions.

Sepanjang tahun 2013, Grup tidak melakukan
pembayaran utang Medium Term Note (2012:
Rp 696 miliar).
In 2013, the Group has not paid any
Medium Term Note (2012: Rp 696 billion).


25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham berdasarkan catatan
yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro
administrasi efek, adalah sebagai berikut:
Details of shareholders based on records
maintained by PT Raya Saham Registra, the
share administrator, are as follows:

2013

Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/
Number of
shares issued
and
fully paid
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of
ownership
Jumlah/
Amount
J ardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Budi Setiadharma (Presiden 8,490,000 0.02% - Budi Setiadharma (President
Komisaris) Commissioner)
Anthony J ohn Liddell Nightingale 6,100,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale
(Komisaris)
*)
(Commissioner)
*)
Lain-lain (masing-masing 20,180,708,100 49.85% 1,009 Others (each less than 5%)
di bawah 5%)
40,483,553,140 100% 2,024
40,483,553,140 100% 2,024
*) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus. *) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued)

2012

Jumlah saham
ditempatkan
dan disetor
penuh/
Number of
shares issued
and
fully paid
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of
ownership
Jumlah/
Amount
J ardine Cycle & Carriage Ltd 20,288,255,040 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd
Budi Setiadharma (Presiden 8,540,000 0.02% - Budi Setiadharma (President
Komisaris) Commissioner)
Anthony J ohn Liddell Nightingale 6,100,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale
(Komisaris)
*)
(Commissioner)
*)
Lain-lain (masing-masing 20,180,658,100 49.85% 1,009 Others (each less than 5%)
di bawah 5%)
40,483,553,140 100% 2,024
40,483,553,140 100% 2,024
*) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus. *) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.


26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2013 2012
Selisih antara pembayaran yang diterima 1,099 1,099 Excess of proceeds over par value, net
dengan nilai nominal, bersih
Rights yang habis masa berlakunya 2 2 Expired rights
Kompensasi berbasis saham karyawan 5 5 Expired employee share-based
yang habis masa berlakunya compensation
Selisih nilai transaksi restrukturisasi 33 - Difference in value of restructuring
entitas sepengendali transaction under common control
1,139 1,106


27. DIVIDEN 27. DIVIDEND

Pada tanggal 5 September 2013, Perseroan
mengumumkan pembagian dividen interim untuk
tahun 2013 sebesar Rp 2,6 triliun atau Rp 64
(dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen interim
tersebut telah dibayarkan pada tanggal 31
Oktober 2013.
On 5 September 2013, the Company declared
the distribution of an interim dividend for 2013
amounting to Rp 2.6 trillion or Rp 64 (full
Rupiah) per share. The interim dividend was
paid on 31 October 2013.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan tanggal 25 April 2013, pemegang
saham telah menyetujui pembagian dividen tunai
untuk tahun 2012 sejumlah Rp 8,7 triliun atau
Rp 216 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Termasuk di dalamnya dividen interim sejumlah
Rp 2,7 triliun atau Rp 66 (dalam satuan Rupiah)
per saham yang telah dibayarkan pada tanggal
7 November 2012. Sisanya sebesar Rp 6,0 triliun
atau Rp 150 (dalam satuan Rupiah) per saham
telah dibayarkan pada tanggal 7 J uni 2013.
At the Companys Annual General Meeting of
Shareholders held on 25 April 2013, the cash
dividend for 2012 of Rp 8.7 trillion or Rp 216
(full Rupiah) per share was approved to be
distributed. This included an interim dividend of
Rp 2.7 trillion or Rp 66 (full Rupiah) per share,
paid on 7 November 2012. The remaining
Rp 6.0 trillion or Rp 150 (full Rupiah) per share
was paid on 7 June 2013.





PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

27. DIVIDEN (lanjutan) 27. DIVIDEND (continued)

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan tanggal 27 April 2012, pemegang
saham telah menyetujui pembagian dividen tunai
untuk tahun 2011 sejumlah Rp 8 triliun atau
Rp 198 (dalam satuan Rupiah) per saham.
Termasuk di dalamnya dividen interim sejumlah
Rp 2,4 triliun atau Rp 60 (dalam satuan Rupiah)
per saham yang telah dibayarkan pada tanggal
14 November 2011. Sisanya sebesar Rp 5,6 triliun
atau Rp 138 (dalam satuan Rupiah) per saham
telah dibayarkan pada tanggal 6 J uni 2012.
At the Companys Annual General Meeting of
Shareholders held on 27 April 2012, the cash
dividend for 2011 of Rp 8 trillion or Rp 198 (full
Rupiah) per share was approved to be
distributed. This included an interim dividend
amounting to Rp 2.4 trillion or Rp 60 (full
Rupiah) per share, paid on 14 November 2011.
The remaining Rp 5.6 trillion or Rp 138 (full
Rupiah) per share was paid on 6 June 2012.


28. SALDO LABA DICADANGKAN 28. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Undang-undang Perseroan
Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat
penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-
kurangnya 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Company Law, companies
are required to set up a statutory reserve
amounting to at least 20% of the companys
issued and paid up capital.

Saldo laba dicadangkan Perseroan pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar
Rp 425 miliar atau 21% dari modal yang
ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
The balance of the appropriated retained
earnings reserve of the Company as at 31
December 2013 and 2012 is Rp 425 billion or
21% of the Companys issued and paid up
capital.


29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas
dan bagian atas hasil bersih entitas anak yang
dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of non-controlling interests in the equity
and share of results of consolidated
subsidiaries are as follows:

2013
Pada awal
tahun/
At
beginning
of year
Laba rugi/
Profit or
loss
Pendapatan
komprehensif
lain/Other
comprehen-
sive income
Di viden/
Dividend
Entitas anak
baru/New
subsidiaries

Lain-lain
*)
/
Others
*)

Pada akhir
tahun/
At end of
year
PT United Tractors Tbk 12,002 1,973 519 (884) - (142) 13,468
PT Astra Agro Lestari Tbk 1,835 366 3 (197) - - 2,007
PT Astra Otoparts Tbk 223 131 14 (39) - 1,390 1,719
PT Duta Nurcahya 1,067 (5) - - - - 1,062
PT Asmin Bara Bronang 1,245 (38) 170 - - (375) 1,002
PT Pakoakuina - (19) - - 554 - 535
PT Surya Artha Nusantara Finance 463 97 3 (44) - - 519
PT Piranti J aya Utama 326 1 - - - - 327
PT Marga Mandalasakti 201 59 - (27) - - 233
PT Gemala Kempa Daya 139 45 - (10) - - 174
PT Astra Graphia Tbk 146 49 - (25) - - 170
PT Kimia Tirta Utama 102 25 - (7) - - 120
PT Asuransi Astra Buana 103 34 (20) (26) - - 91
Lain-lain (masing-masing dibawah 761 162 2 (103) - 1 823
Rp 100 miliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
J umlah/Total 18,613 2,880 691 (1,362) 554 874 22,250

*) Lain-lain terutama disebabkan oleh penjualan kepemilikan di AOP
kepada kepentingan nonpengendali (lihat Catatan 3b).
*) Others mainly arise due to sale of interest in AOP to non-controlling
interests (refer to Note 3b).

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

29. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 29. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

2012
Pada awal
tahun/
At
beginning
of year
Laba rugi/
Profit or
loss
Pendapatan
komprehensif
lain/Other
comprehen-
sive income
Di viden/
Dividend
Entitas anak
baru/ New
subsidiaries

Lain-lain/
Others
Pada akhir
tahun/
At end of
year
PT United Tractors Tbk 10,657 2,342 (1) (996) - - 12,002
PT Astra Agro Lestari Tbk 1,655 490 (14) (296) - - 1,835
PT Asmin Bara Bronang 1,152 (18) 111 - - - 1,245
PT Duta Nurcahya - (6) - - 1,073 - 1,067
PT Surya Artha Nusantara Finance 414 88 (3) (36) - - 463
PT Piranti J aya Utama - - - - 326 - 326
PT Astra Otoparts Tbk 193 45 (2) (13) - - 223
PT Marga Mandalasakti 172 53 - (24) - - 201
PT Astra Graphia Tbk 128 40 (2) (20) - - 146
PT Gemala Kempa Daya 99 51 (1) (10) - - 139
PT Asuransi Astra Buana 88 30 3 (18) - - 103
PT Kimia Tirta Utama 87 23 (1) (7) - - 102
Lain-lain (masing-masing dibawah 744 183 (4) (95) - (67) 761
Rp 100 miliar)/Others (below
Rp 100 billion each)
J umlah/Total 15,389 3,321 86 (1,515) 1,399 (67) 18,613


30. PENDAPATAN BERSIH 30. NET REVENUE

2013 2012
Penjualan barang 140,608 139,845 Sales of goods
J asa dan sewa 39,667 35,505 Services and rental
J asa keuangan 13,605 12,703 Financial services
193,880 188,053
Pihak-pihak berelasi (lihat Catatan 34b) (12,902) (11,349) Related parties (refer to Note 34b)
Pihak ketiga 180,978 176,704 Third parties

Insentif penjualan sejumlah Rp 2,9 triliun (2012:
Rp 2,2 triliun) dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bersih dari penjualan barang.
Sales incentives of Rp 2.9 trillion (2012: Rp 2.2
trillion) were recorded as part of net revenue
attributable to sales of goods.

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan
bersih.
No revenue earned from individual customers
exceeded 10% of total net revenue.


31. KARAKTERISTIK BEBAN BERDASARKAN
SIFATNYA
31. EXPENSES BY NATURE

J umlah beban pokok pendapatan, beban
penjualan, beban umum dan administrasi adalah
sebagai berikut:
The total cost of revenue, selling expenses,
general and administrative expenses are as
follows:

2013 2012
Beban pokok pendapatan 158,569 151,853 Cost of revenue
Beban penjualan 8,163 7,886 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 8,545 8,444 General and administrative expenses

175,277 168,183



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

31. KARAKTERISTIK BEBAN BERDASARKAN
SIFATNYA (lanjutan)
31. EXPENSES BY NATURE (continued)

Karakteristik beban berdasarkan sifatnya untuk
beban pokok pendapatan, beban penjualan,
beban umum dan administrasi yang signifikan
adalah sebagai berikut:
Significant expenses by nature of cost of
revenue, selling expenses, general and
administrative expenses are as follows:

2013 2012
Beban pokok bahan baku, barang 129,608 130,220 Cost of raw materials, finished goods
jadi dan barang habis pakai and consumables used
yang digunakan
Beban imbalan kerja 12,751 10,829 Employee benefit expenses
Depresiasi dan amortisasi 7,463 6,713 Depreciation and amortisation
Perbaikan dan perawatan 6,640 6,129 Repair and maintenance
Beban keuangan 4,097 3,682 Financing charges
Distribusi, gudang dan pengepakan 3,542 3,229 Distribution, warehousing and
packaging
Iklan, promosi dan komisi penjualan 1,520 1,792 Advertising, promotion and sales
commission
J asa tenaga ahli 1,509 1,491 Professional fees
Utilitas 1,251 1,191 Utilities
Klaim asuransi dan reasuransi 1,135 1,120 Insurance and reinsurance claims
Penyisihan piutang ragu-ragu 1,092 1,200 Provision for doubtful receivables
Beban sewa 850 854 Rent expenses
Rugi penjualan agunan yang diambil alih 596 731 Loss on sale of repossessed collateral

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga
yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok
pendapatan konsolidasian.
No purchases from third party suppliers
exceeded 10% of the total consolidated cost of
revenue.

Lihat Catatan 34c untuk rincian pembelian dari
pihak-pihak berelasi.
Refer to Note 34c for details of purchases from
related parties.


32. PENGHASILAN LAIN-LAIN 32. OTHER INCOME

2013 2012
Penghasilan dari bea balik nama 1,604 1,209 Income from vehicle registrations
kendaraan
Keuntungan pelepasan entitas anak 532- 13 Gain on disposal of subsidiaries
Penghasilan komisi 298 278 Commission income
Nilai wajar dari properti investasi 206- 137 Fair value of investment properties
Keuntungan pelepasan aset tetap 135 149 Gain on disposal of fixed assets
Penghasilan dari diskon atas asuransi 125 160 Income from discount on insurance
Keuntungan penjualan surat berharga 124 247 Gain on sale of marketable securities
Penjualan barang sisa 64 52 Scrap sales
Lain-lain 861 766 Others

3,949 3,011







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah
sebagai berikut:
Details of the Groups operating segments are
as follows:

2013
Otomoti f/
Automoti ve
Jasa
keuangan/
Financial
servi ces
Al at berat dan
pertambangan/
Heavy
equipment and
mi ni ng
Agribisnis/
Agribusiness
Infrastruktur,
logistik dan
lai nnya/
Infrastructure
logistic and
others
Teknologi
i nformasi/
Informati on
technology
Juml ah
el imi nasi/
Total
el imi nation
Konsoli dasi an/
Consolidated

Pendapatan bersih 109,154 13,867 51,012 12,675 7,843 2,261 (2,932) 193,880 Net revenue
Beban pokok (97,796) (5,494) (41,496) (8,593) (6,090) (1,605) 2,505 (158,569) Cost of revenue
pendapatan
Laba bruto 11,358 8,373 9,516 4,082 1,753 656 (427) 35,311 Gross profit
Beban penjualan (5,120) (1,987) (781) (491) (117) (205) 538 (8,163) Selling expenses
Beban umum dan (2,672) (2,813) (2,006) (586) (580) (171) 283 (8,545) General and administrative
administrasi expenses
Penghasilan bunga 325 307 300 18 43 10 (60) 943 Interest income
Beban bunga (254) (10) (276) (72) (508) (1) 12 (1,109) Interest expense
Keuntungan/(kerugian) 18 - (319) (444) 6 (12) - (751) Foreign exchange
selisih kurs, bersih gains/(losses), net
Penghasilan lain-lain 2,805 598 225 108 563 14 (364) 3,949 Other income
Beban lain-lain (45) (4) (113) (10) (253) (2) 18 (409) Other expense
Bagian atas hasil 1,244 1 58 - - - - 1,303 Share of results of
bersih entitas associates
asosiasi
Bagian atas hasil 3,821 1,012 78 - 92 (9) - 4,994 Share of results of
bersih pengendalian jointly controlled entities
bersama entitas
Laba sebelum pajak 11,480 5,477 6,682 2,605 999 280 - 27,523 Profit before income tax
penghasilan
Beban pajak (1,418) (1,073) (1,773) (702) (189) (71) - (5,226) Income tax expenses
penghasilan
Laba tahun berjalan 10,062 4,404 4,909 1,903 810 209 - 22,297 Profit for the year

Laba yang dapat Profit attributable to:
diatribusikan kepada:
- Pemilik entitas 9,829 4,273 2,971 1,435 748 161 - 19,417 - Owners of the
induk parent
- Kepentingan 233 131 1,938 468 62 48 - 2,880 - Non-controlling
nonpengendali interests
10,062 4,404 4,909 1,903 810 209 - 22,297
4,505 2,216 2,339 746 252 71 - 10,129


Depresiasi dan 635 589 4,434 551 1,143 111 - 7,463 Depreciation and
amortisasi amortisation
Pengeluaran modal 2,276 231 3,656 2,709 2,819 142 - 11,833 Capital expenditure


J umlah aset 36,269 68,903 56,954 14,955 13,508 1,439 (1,904) 190,124 Total assets
Investasi pada 4,442 23 411 - 43 - - 4,919 Investment in associates
entitas asosiasi
Investasi pada 8,739 9,057 259 8 876 12 - 18,951 Investment in jointly
pengendalian controlled entities
bersama entitas

J umlah aset 49,450 77,983 57,624 14,963 14,427 1,451 (1,904) 213,994 Consolidated total
konsolidasian assets

J umlah liabilitas (19,013) (55,581) (21,700) (4,695) (8,006) (715) 1,904 (107,806) Consolidated total
konsolidasian liabilities

(Utang bersih)/ (1,220) (42,278) 3,777 (2,014) (4,491) 260 - (45,966) (Net debt)/net cash
kas bersih






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

2012
Otomoti f/
Automoti ve
Jasa
keuangan/
Financial
servi ces
Al at berat dan
pertambangan/
Heavy
equipment and
mi ni ng
Agribisnis/
Agribusiness
Infrastruktur,
logistik dan
lai nnya/
Infrastructure
logistic and
others
Teknologi
i nformasi/
Informati on
technology
Juml ah
el imi nasi/
Total
el imi nation
Konsoli dasi an/
Consolidated

Pendapatan bersih 100,979 12,857 55,954 11,564 7,425 2,064 (2,790) 188,053 Net revenue
Beban pokok (89,443) (5,010) (45,433) (7,207) (5,538) (1,487) 2,265 (151,853) Cost of revenue
pendapatan
Laba bruto 11,536 7,847 10,521 4,357 1,887 577 (525) 36,200 Gross profit
Beban penjualan (4,836) (2,141) (872) (381) (108) (198) 650 (7,886) Selling expenses
Beban umum dan (2,741) (2,554) (2,091) (522) (572) (152) 188 (8,444) General and administrative
administrasi expenses
Penghasilan bunga 261 199 226 22 27 6 (50) 691 Interest income
Beban bunga (173) (29) (281) (29) (551) (4) 46 (1,021) Interest expense
Keuntungan/(kerugian) 35 - (247) (1) 1 (3) - (215) Foreign exchange
selisih kurs, bersih gains/(losses), net
Penghasilan lain-lain 2,311 650 209 97 49 5 (310) 3,011 Other income
Beban lain-lain (16) (2) (75) (18) (4) - 1 (114) Other expense
Bagian atas hasil 1,065 4 44 - (1) - - 1,112 Share of results of
bersih entitas associates
asosiasi
Bagian atas hasil 3,555 808 68 - 135 (2) - 4,564 Share of results of
bersih pengendalian jointly controlled entities
bersama entitas
Laba sebelum pajak 10,997 4,782 7,502 3,525 863 229 - 27,898 Profit before income tax
penghasilan
Beban pajak (1,346) (937) (1,688) (1,005) (123) (57) - (5,156) Income tax expenses
penghasilan
Laba tahun berjalan 9,651 3,845 5,814 2,520 740 172 - 22,742 Profit for the year

Laba yang dapat Profit attributable to:
diatribusikan kepada:
- Pemilik entitas 9,472 3,714 3,500 1,920 683 132 - 19,421 - Owners of the
induk parent
- Kepentingan 179 131 2,314 600 57 40 - 3,321 - Non-controlling
nonpengendali interests
9,651 3,845 5,814 2,520 740 172 - 22,742


Depresiasi dan 496 456 4,191 477 999 94 - 6,713 Depreciation and
amortisasi amortisation
Pengeluaran modal 2,046 172 5,943 2,582 2,672 236 - 13,651 Capital expenditure


J umlah aset 28,864 59,989 49,903 12,420 11,444 1,219 (1,366) 162,473 Total assets
Investasi pada 3,488 23 378 - 37 - - 3,926 Investment in associates
entitas asosiasi
Investasi pada 6,832 7,970 217 - 835 21 - 15,875 Investment in jointly
pengendalian controlled entities
bersama entitas

J umlah aset 39,184 67,982 50,498 12,420 12,316 1,240 (1,366) 182,274 Consolidated total
konsolidasian assets

J umlah liabilitas (16,336) (48,002) (18,000) (3,054) (7,827) (607) 1,366 (92,460) Consolidated total
konsolidasian liabilities

(Utang bersih)/ (1,577) (36,784) (1,282) (744) (5,399) 84 - (45,702) (Net debt)/net cash
kas bersih









PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama
meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian
dan transaksi keuangan lainnya. Kebijakan Grup
atas transaksi seperti tersebut di atas adalah
menggunakan prinsip arms length.
In the normal course of business, the Group
engages in transactions with related parties,
primarily consisting of sales, purchases and
other financial transactions. It is the policy of
the Group that such transactions be entered
into on an arms length basis.

a. Sifat hubungan a. Nature of relationships

Rincian sifat hubungan dengan pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
Details of the nature of relationships with
related parties are as follows:

i. Entitas anak langsung dan tidak
langsung.
i. Direct and indirect subsidiaries.

Lihat Catatan 1d untuk rincian entitas
anak langsung dan entitas anak tidak
langsung yang signifikan dari Perseroan.
Refer to Note 1d for details of the
Companys direct subsidiaries and
significant indirect subsidiaries.

ii. Entitas asosiasi dan pengendalian
bersama entitas langsung dan tidak
langsung.
ii. Direct and indirect associates and
jointly controlled entities.

Lihat Catatan 11 dan 12 untuk rincian
entitas asosiasi dan pengendalian
bersama entitas langsung dan tidak
langsung Perseroan.
Refer to Notes 11 and 12 for details of
the Companys direct and indirect
associates and jointly controlled
entities.

Entitas anak dari entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas adalah
sebagai berikut:
Subsidiaries of associate and jointly
controlled entity are as follows:

Melalui/Through PT Bank Permata Tbk : PT Sahabat Finansial Keluarga
Melalui/Through PT Denso Indonesia : PT Denso Sales Indonesia

iii. Entitas asosiasi langsung dan tidak
langsung dari induk perusahaan
langsung Perseroan:
iii. Direct and indirect associates of the
Companys immediate holding
company:

PT Tunas Ridean Tbk
PT Tunas Mobilindo Perkasa
PT Tunas Dwipa Matra
PT Surya Sudeco

iv. Entitas anak tidak langsung dari
pemegang saham utama Perseroan:
iv. Indirect subsidiary of the Companys
main shareholder:

PT Hero Supermarket Tbk

v. Entitas asosiasi tidak langsung dari
pemegang saham utama Perseroan:
v. Indirect associate of the Companys
main shareholder:

J LT Specialty Pte Ltd





PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

a. Sifat hubungan (lanjutan) a. Nature of relationships (continued)

vi. Personil manajemen kunci vi. Key management personnel

Personil manajemen kunci Grup adalah
anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan dan entitas anak.
Key management personnel of the
Group are members of the Boards of
Commissioners and Directors of the
Company and subsidiaries.

vii. Program imbalan pascakerja vii. Post-employment benefit plan

Dana Pensiun Astra 1
Dana Pensiun Astra 2

b. Pendapatan b. Revenue

Rincian pendapatan yang diperoleh dari
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of revenue earned from related
parties are as follows:

2013 2012
%
*)
Rp %
*)
Rp
PT Tunas Ridean Tbk 2.62 5,105 2.68 5,037
PT Astra Honda Motor 1.34 2,592 1.04 1,956
PT Tunas Mobilindo Perkasa 0.99 1,926 0.95 1,776
PT Astra Daihatsu Motor 0.56 1,084 0.35 662
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 0.26 510 0.26 491
PT Tunas Dwipa Matra 0.16 323 0.15 274
PT Inti Ganda Perdana 0.13 258 0.15 270
PT Toyota-Astra Motor 0.10 216 0.10 181
PT Bank Permata Tbk 0.08 151 0.04 73
PT AT Indonesia 0.05 93 0.05 87
PT TD Automotive Compressor Indonesia 0.04 80 0.03 56
PT J ardine Lloyd Thompson 0.04 69 0.01 23
PT Denso Indonesia 0.03 65 0.02 44
PT Surya Sudeco 0.03 53 0.02 47
PT Kayaba Indonesia 0.03 49 0.03 58
PT Aisin Indonesia 0.02 34 0.01 28
PT Traktor Nusantara 0.02 34 0.01 20
PT Toyoda Gosei Safety System Indonesia 0.02 33 0.01 14
PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.02 33 0.01 12
PT Astra Visteon Indonesia 0.02 31 0.01 21
PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 28 0.01 24
PT United Tractors Semen Gresik 0.01 27 0.05 95
PT Hero Supermarket Tbk 0.01 20 0.00 3
PT PAM Lyonnaise J aya 0.01 15 0.00 7
PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.01 14 0.01 22
PT GS Battery 0.01 10 0.01 19
PT Toyota Astra Financial Services 0.01 10 0.01 13
PT AGIT Monitise Indonesia 0.00 9 0.01 15
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 0.02 30 0.01 21
Others (below Rp 10 billion each)
J umlah/Total 6.65 12,902 6.04 11,349

*) % terhadap jumlah pendapatan bersih. *) % of total net revenue.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

c. Pembelian barang dan jasa c. Purchase of goods and services

Rincian pembelian barang dan jasa dari
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of purchases of goods and services
from related parties are as follows:

2013 2012
%
*)
Rp %
*)
Rp
PT Toyota-Astra Motor 27.37 47,980 27.85 46,843
PT Astra Honda Motor 8.90 15,596 7.68 12,924
PT Astra Daihatsu Motor 8.61 15,092 8.21 13,800
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.08 3,638 2.44 4,106
PT GS Battery 1.04 1,820 0.88 1,488
PT Denso Sales Indonesia 0.23 399 0.24 406
PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.09 166 0.10 162
PT Komatsu Remanufacturing Asia 0.07 124 0.54 906
PT Kayaba Indonesia 0.06 103 0.07 113
PT United Tractors Semen Gresik 0.06 100 0.00 -
PT Traktor Nusantara 0.03 55 0.03 46
PT Tunas Dwipa Matra 0.02 42 0.01 25
PT Akebono Brake Astra Indonesia 0.01 12 0.01 10
PT Toyofuji Serasi Indonesia 0.01 11 0.01 15
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 0.01 28 0.02 28
Others (below Rp 10 billion each)
J umlah/Total 48.59 85,166 48.09 80,872

*) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan, beban penjualan, umum
dan administrasi.
*) % of total cost of revenue, selling, general and
administrative expenses.

d. Penghasilan dan beban bunga d. Interest income and expense

Rincian penghasilan dan beban bunga dari
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Details of interest income and expense
from related parties are as follows:

Penghasilan bunga/Interest income 2013 2012
%
*)
Rp %
*)
Rp
PT Bank Permata Tbk 32.13 303 27.79 192
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 1.59 15 1.30 9
Others (below Rp 10 billion each)
J umlah/Total 33.72 318 29.09 201

*) % terhadap jumlah penghasilan bunga. *) % of total interest income.

Suku bunga per tahun pada 2013 dan 2012
untuk IDR berkisar antara 0,25% dan 11,00%
dan untuk USD berkisar antara 0,05% dan
9,75%.
The interest rates per annum in 2013 and
2012 for IDR ranged between 0.25% and
11.00% and for USD ranged between
0.05% and 9.75%.










PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

d. Penghasilan dan beban bunga (lanjutan) d. Interest income and expense (continued)

Beban bunga/Interest expense

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2013, beban bunga sejumlah Rp 14 miliar
atau 1,26% dari total beban bunga,
dibayarkan kepada PT Komatsu Astra
Finance dan PT Toyota Astra Financial
Services (2012: Rp 20 miliar atau 1,96% dari
total beban bunga).
For the year ended 31 December 2013,
interest expense amounting to Rp 14 billion
or 1.26% of total interest expense was paid
to PT Komatsu Astra Finance and
PT Toyota Astra Financial Services (2012:
Rp 20 billion or 1.96% of total interest
expense).

e. Penghasilan komisi e. Commission income

2013 2012
%
*)
Rp %
*)
Rp
PT Astra Honda Motor 4.05 160 0 5.98 180
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.51 99 8 2.75 83
J umlah/Total 6.56 259 8.73 263

*) % terhadap jumlah penghasilan lain-lain. *) % of other income.

Penghasilan komisi yang diterima oleh
Perseroan dihitung berdasarkan jumlah unit
penjualan.
Commission income received by the
Company is determined on the number of
units sold.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan
deposito berjangka dan call deposits pada
PT Bank Permata Tbk dengan rincian saldo
sebagai berikut:
Cash and cash equivalents include cash in
bank and time and call deposits in PT Bank
Permata Tbk with details of balances are
as follows:

2013 2012
Bank: Cash in bank:
Rupiah 1,822 1,748 Rupiah
Mata uang asing 820 501 Foreign currencies
2,642 2,249
Deposito berjangka dan call deposits: Time and call deposits:
Rupiah 3,481 1,292 Rupiah
Mata uang asing 1,818 235 Foreign currencies
5,299 1,527
J umlah 7,941 3,776 Total
Persentase terhadap jumlah aset 3.71% 2.07% Percentage to total assets


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

g. Piutang usaha g. Trade receivables

Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Trade receivables from related parties are
as follows:


2013 2012
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 338 243
PT Astra Daihatsu Motor 155 75
PT Toyota Astra Financial Services 129 96
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 55 39
PT Toyota-Astra Motor 23 35
PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 23 5
PT Inti Ganda Perdana 22 23
PT Bank Permata Tbk 17 12
PT AT Indonesia 10 13
PT Astra Visteon Indonesia 10 5
PT United Tractors Semen Gresik 6 11
PT Tunas Ridean Tbk 4 78
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 66 47
Others (below Rp 10 billion each)
858 682
Mata uang asing/Foreign currencies:
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 18 19
Others (below Rp 10 billion each)
J umlah/Total 876 701
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.41% 0.38%

h. Piutang lain-lain h. Other receivables

Piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Other receivables from related parties are
as follows:

2013 2012
Rupiah:
PT Brahmayasa Bahtera 74 -
PT Astra Honda Motor 59 47
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 24 21
PT Astra Daihatsu Motor 16 2
PT Astra Nippon Gasket Indonesia 10 -
PT Toyofuji Serasi Indonesia 1 50
PT Wahana Eka Paramitra - 33
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 25 24
Others (below Rp 10 billion each)
209 177







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

h. Piutang lain-lain (lanjutan) h. Other receivables (continued)

2013 2012
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Bank Permata Tbk 612 485
PT Gresik Distribution Terminal 74 63
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 2 2
Others (below Rp 10 billion each)
688 550
J umlah/Total 897 727
Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.42% 0.40%

Semua piutang lain-lain tidak dikenakan
bunga, kecuali piutang dari:
All other receivables are non-interest
bearing, except receivables from:

Mata uang/ Tingkat bunga per tahun/
Debitur/Debitor Currency Interest rate per annum
PT Bank Permata Tbk USD 9.75%
PT Gresik Distribution Terminal USD LIBOR +5.50%
PT Brahmayasa Bahtera IDR J IBOR +2.50%


i. Utang usaha i. Trade payables

Utang usaha kepada pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Trade payables to related parties are as
follows:

2013 2012
Rupiah:
PT Astra Honda Motor 1,329 1,206
PT Toyota-Astra Motor 453 867
PT GS Battery 348 225
PT Astra Daihatsu Motor 180 203
PT Isuzu Astra Motor Indonesia 147 139
PT Denso Sales Indonesia 56 72
PT Kayaba Indonesia 29 20
J LT Specialty Pte Ltd 28 13
PT United Tractors Semen Gresik 18 20
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar) 16 17
Others (below Rp 10 billion each)
2,604 2,782
Mata uang asing/Foreign currencies:
PT Komatsu Remanufacturing Asia 62 164
PT GS Battery 26 22
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 6 4
Others (below Rp 10 billion each)
94 190
J umlah/Total 2,698 2,972
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 2.50% 3.21%






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

j. Liabilitas lain-lain j. Other liabilities

Liabilitas lain-lain kepada pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Other liabilities to related parties are as
follows:

2013 2012
Rupiah:
PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia 41 -
PT Bank Permata Tbk 25 55
PT Tunas Mobilindo Perkasa 22 9
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 10 miliar)/ 41 29
Others (below Rp 10 billion each)
J umlah/Total 129 93
Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.12% 0.10%

k. Utang jangka panjang k. Long-term debts

Pinjaman jangka panjang kepada pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
Long-term debts to related parties are as
follows:

2013 2012
PT Komatsu Astra Finance 436 396
PT Astra Auto Finance 5 -
PT Toyota Astra Financial Services - 51
J umlah/Total 441 447

Persentase terhadap jumlah liabilitas/Percentage to total liabilities 0.41% 0.48%

Informasi lain mengenai utang sewa
pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2013
adalah sebagai berikut:
Other information relating to obligations
under finance lease as at 31 December
2013 are as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/
Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates
PT Komatsu Astra Finance Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2018) SIBOR +2.60%
PT Astra Auto Finance Beberapa cicilan/several instalments (2014 - 2016) 9.00%

l. Pembiayaan bersama l. Joint financing

Beberapa entitas anak menandatangani
perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak
berelasi dalam penyediaan fasilitas
pembiayaan konsumen bersama without
recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat
sampai dengan penarikan.
Certain subsidiaries have entered into
agreements with related parties in providing
joint consumer financing without recourse
facilities. These facilities are uncommitted
until they are drawn down.

Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
Joint financing balance from related parties
are as follows:

2013 2012
PT Bank Permata Tbk 7,543 9,037
PT Sahabat Finansial Keluarga 324 326
PT Komatsu Astra Finance 181 166
J umlah/Total 8,048 9,529

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI
(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

m. Program imbalan pascakerja m. Post-employment benefit plan

Grup menyediakan program dana pensiun
untuk karyawan melalui Dana Pensiun Astra 1
dan Dana Pensiun Astra 2. J umlah
pembayaran yang dilakukan Grup adalah
sebagai berikut:
The Group provides post-employment
benefit plan for its employees through Dana
Pensiun Astra 1 and Dana Pensiun Astra 2.
The total payments made by the Group are
as follows:

2013 2012
%
*)
Rp %
*)
Rp
Dana Pensiun Astra 1 0.13 16 0.12 13
Dana Pensiun Astra 2 2.39 305 2.23 241
J umlah/Total 2.52 321 2.35 254

*) % terhadap jumlah biaya karyawan. *) % of employee cost.

n. Kompensasi personil manajemen kunci n. Key management personnel compensation

2013 2012
Imbalan kerja jangka pendek 936 889 Short-term employee benefits
Imbalan pascakerja dan Post-employement benefits and other
jangka panjang lainnya 47 55 long-term employee benefits
983 944

J umlah personil manajemen kunci pada tahun
2013 adalah 245 orang (2012: 230 orang) -
tidak diaudit.
Total key management personnel in 2013
are 245 members (2012: 230 members) -
unaudited.


35. LABA PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by
dividing profit attributable to the owners of the
parent by the weighted average number of
ordinary shares outstanding during the period.

2013 2012
Laba per saham: Earnings per share:
Laba yang diatribusikan kepada 19,417 19,421 Profit attributable to the owners
pemilik entitas induk of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah 40,484 40,484 Weighted average number of
saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding -
dasar dan dilusian (dalam jutaan) basic and diluted (in million)

Laba per saham - dasar dan 480 480 Earnings per share - basic and
dilusian (dalam satuan Rupiah) diluted (full Rupiah)









PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas Grup menyebabkan Grup
terekspos terhadap berbagai macam risiko
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar
mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko
harga), risiko kredit serta risiko likuiditas.
Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk
mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi
tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing
serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat
berdampak pada risiko keuangan Grup.
The Groups activities are expose to a variety of
financial risks: market risk (including foreign
exchange risk, interest rate risk and price risk),
credit risk and liquidity risk. The Groups
treasury policies are designed to mitigate the
financial impact of fluctuations in interest rates
and foreign exchange rates and to minimise
potential adverse effects on the Groups
financial risk.

Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif,
terutama interest rate swaps dan cross currency
swaps untuk mengelola aset dan liabilitas Grup
sesuai dengan kebijakan keuangan Grup.
Kebijakan keuangan Grup tidak mengijinkan
adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif.
Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen
keuangan derivatif disajikan pada Catatan 8a.
The Group uses derivative financial
instruments, principally interest rate swaps and
cross currency swaps, to manage the Groups
assets and liabilities in accordance with the
Groups treasury policies. It is the Groups
policy not to enter into derivative transactions
for speculative purposes. The notional amounts
and fair values of derivative financial
instruments are disclosed in Note 8a.

Faktor-faktor risiko keuangan Financial risk factors

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang
asing yang terutama timbul dari aset dan
liabilitas moneter yang diakui dalam mata
uang yang berbeda dengan mata uang
fungsional entitas yang bersangkutan.
Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan
lindung nilai natural yang berasal dari aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
yang sama.
The Group is exposed to foreign exchange
risk arising from various currency
exposures. Foreign exchange risk primarily
arises from recognised monetary assets
and liabilities that are denominated in a
currency that is not the entitys functional
currency. These exposures are managed
partly by using natural hedges that arise
from monetary assets and liabilities in the
same foreign currency.

Pinjaman dalam mata uang asing diharuskan
untuk di-swap menjadi mata uang fungsional
perusahaan dengan menggunakan cross-
currency swap kecuali jika pinjaman dalam
mata uang asing tersebut dibayar dengan
arus kas yang berasal dari mata uang asing
yang sama. Tujuan dari aktivitas lindung nilai
ini untuk mengantisipasi dampak perubahan
nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan
liabilitas serta laba rugi Grup.
Foreign currency borrowings are required
to be swapped into the entitys functional
currency using cross-currency swaps
except where the foreign currency
borrowings are repaid with cash flows
generated in the same foreign currency.
The purpose of these hedges is to mitigate
the impact of movements in foreign
exchange rates on assets and liabilities
and the profit or loss of the Group.








PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 94 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko nilai tukar mata uang asing
(lanjutan)
Foreign exchange risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
liabilitas moneter bersih Grup terutama
diatribusikan dari USD (lihat Catatan 39 untuk
aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata
uang asing). Pada tanggal 31 Desember
2013, apabila USD menguat/melemah
sebesar 10% terhadap Rupiah dengan
asumsi variabel lainnya tidak mengalami
perubahan, maka laba setelah pajak Grup
akan turun/naik sebesar Rp 111 miliar (2012:
90 miliar), hal ini terutama diakibatkan
keuntungan/kerugian selisih kurs yang dicatat
di laba rugi.
As at 31 December 2013 and 2012, net
monetary liabilities of the Group are
primarily attributable to USD (refer to Note
39 for net monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies). As at
31 December 2013, if the USD had
strengthened/weakened by 10% against
Rupiah with all other variables held
constant, the profit after tax of the Group
would decrease/increase by Rp 111 billion
(2012: 90 billion), arising mainly from
foreign exchange gains/losses taken to
profit or loss.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga
yang berasal dari perubahan tingkat bunga
atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga.
Risiko ini pada umumnya dikelola dengan
menggunakan interest rate swaps untuk
mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga
mengambang menjadi tingkat bunga tetap.
Kebijakan Grup untuk perusahaan di luar jasa
keuangan adalah menjaga agar minimum
40%-60% dari total pinjamannya dengan jatuh
tempo sampai dengan 5 tahun, merupakan
pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap.
Perusahaan jasa keuangan pada umumnya
memperoleh pinjaman dengan tingkat bunga
mengambang yang harus dikonversikan
menjadi pinjaman dengan tingkat bunga tetap
melalui mekanisme cross currency swaps.
Pinjaman ini menyebabkan Grup terekspos
terhadap risiko nilai wajar atas tingkat bunga,
dimana risiko ini disalinghapus dengan
piutang pembiayaan dengan suku bunga
tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor
yang sama dengan piutang pembiayaannya.
The Group is exposed to interest rate risk
through the impact of rate changes on
interest bearing assets and liabilities.
These exposures are managed mainly
through the use of interest rate swaps,
which have the economic effect of
converting borrowings from floating rate to
fixed rate. The Groups policy is to maintain
at least 40%-60% of its gross borrowings
with a maturity up to 5 years, exclusive of
the financial services companies, in fixed
rate instruments. The financial services
companies borrow predominantly at a
variable rate which is converted to fixed
rate by the use of cross-currency swaps.
The borrowings expose the Group to fair
value interest rate risk, which are offset by
financing receivables held at a fixed rate.
The borrowings generally have a same
tenor with the financing receivables.

Profil pinjaman Grup setelah
memperhitungkan transaksi lindung nilai
adalah sebagai berikut:
The Groups borrowings profile after taking
into account hedging transactions are as
follows:

2013 2012
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 48,527 45,897 Fixed interest rates borrowings
tetap
Pinjaman dengan tingkat suku bunga 15,996 10,860 Floating interest rates borrowings
mengambang
64,523 56,757
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 95 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2013, apabila
tingkat suku bunga atas pinjaman dengan
tingkat suku bunga mengambang lebih tinggi
atau lebih rendah 100 basis poin dengan
asumsi variabel lainnya tidak mengalami
perubahan, maka laba setelah pajak Grup
untuk tahun berjalan akan turun/naik sebesar
Rp 32 miliar (2012: 28 miliar) dan cadangan
lindung nilai akan naik/turun sebesar Rp 183
miliar (2012: 234 miliar) sebagai hasil dari
perubahan nilai wajar dari lindung nilai atas
arus kas.
As at 31 December 2013, if interest rates
on floating interest rate borrowings had
been 100 basis points higher/lower with all
other variables held constant, the Groups
profit after tax for the year would have
decreased/increased by Rp 32 billion
(2012: 28 billion) and the hedging reserve
would have increased/decreased by
Rp 183 billion (2012: 234 billion) as a result
of fair value changes to cash flow hedges.

Analisa sensitivitas ditentukan dengan
mengasumsikan bahwa perubahan tingkat
suku bunga telah terjadi pada tanggal posisi
keuangan dan telah diperhitungkan dalam
perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku
bunga baik untuk instrumen keuangan
derivatif maupun non-derivatif yang dimiliki
pada tanggal tersebut.
The sensitivity analysis has been
determined assuming that the change in
interest rates had occurred at the balance
sheet date and had been applied to the
exposure to interest rate risk for both
derivative and non-derivative financial
instruments in existence at that date.

Perubahan dari tingkat suku bunga pasar
mempengaruhi beban bunga dari instrumen
keuangan non-derivatif dengan tingkat suku
bunga variabel, pembayaran bunga tersebut
tidak dikategorikan sebagai item lindung nilai
atas arus kas terhadap risiko tingkat suku
bunga. Oleh karenanya, hal tersebut
termasuk dalam perhitungan sensitivitas atas
laba setelah pajak.
Changes in market interest rates affect the
interest expense of non-derivative
instruments with variable-interest rate, the
interest payments of which are not
designated as hedged items of cash flow
hedges against interest rate risks. As a
consequence, they are included in the
calculation of profit after tax sensitivities.

Perubahan tingkat suku bunga pasar atas
instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai
atas arus kas untuk melindungi fluktuasi
pembayaran yang disebabkan oleh
pergerakan tingkat suku bunga,
mempengaruhi cadangan lindung nilai dan
dengan demikian termasuk dalam
perhitungan sensitivitas yang berhubungan
dengan ekuitas.
Changes in market interest rates of
financial instruments that were designated
as hedging instruments in a cash flow
hedge to hedge payment fluctuations
resulting from interest rate movements,
affect the hedging reserves and are
therefore taken into consideration in the
equity-related sensitivity calculations.








PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 96 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko harga Price risk

Grup terekspos risiko harga yang berasal dari
investasi dalam efek yang tersedia untuk
dijual dan dicatat sebesar nilai wajar.
Keuntungan dan kerugian yang terjadi atas
perubahan nilai wajar investasi efek yang
tersedia untuk dijual diakui sebagai
pendapatan komprehensif lain.
The Group is exposed to security price risk
because of investments which are
available-for-sale and carried at fair value.
Gains and losses arising from changes in
the fair value of available-for-sale
investments are recognised in other
comprehensive income.

Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap
investasi tersedia untuk dijual. Kinerja
investasi kategori tersedia untuk dijual
dimonitor secara periodik, bersamaan dengan
pengujian relevansi instrumen investasi
tersebut terhadap rencana strategis jangka
panjang Grup. Rincian investasi tersedia
untuk dijual disajikan dalam Catatan 5.
The Groups policy is not to hedge
available-for-sale investments. The
performance of the Groups available-for-
sale investments are monitored
periodically, together with a regular
assessment of their relevance to the
Groups long term strategic plans. Details
of the Groups available-for-sale
investments are set out in Note 5.

Grup juga terekspos risiko harga komoditas
yang berasal dari perubahan harga komoditas
terutama minyak kelapa sawit dan batubara.
Kebijakan Grup pada umumnya tidak
melakukan lindung nilai terhadap risiko harga
komoditas, meskipun untuk kepentingan
strategis tertentu aktivitas lindung nilai
tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi
seperti di atas, Grup dapat melakukan
transaksi forward contract untuk melakukan
penjualan komoditas di masa depan pada
tingkat harga tertentu.
The Group is also exposed to commodity
price risk, arising from changes in
commodity prices, primarily crude palm oil
and coal. The Groups policy is generally
not to hedge commodity price risk, although
limited hedging is undertaken for strategic
reasons. In such cases, the Group may
enter into a forward contract to sell the
commodity at a fixed price at a future date.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko kredit yang terutama
berasal dari simpanan di bank, investasi
dalam bentuk efek, kredit yang diberikan
kepada pelanggan, serta piutang lain-lain
(termasuk aset derivatif). Grup mengelola
risiko kredit yang terkait dengan simpanan di
bank, investasi dalam bentuk efek dan aset
derivatif dengan memonitor reputasi, credit
ratings dan menekan risiko agregat dari
masing-masing pihak dalam kontrak.
The Group is exposed to credit risk
primarily from deposits in banks,
investment securities, credit exposures
given to customers and other receivables
(including derivative assets). The Group
manages credit risk exposures from its
deposits with banks, investment securities
and derivative assets by monitoring
reputation, credit ratings and limiting the
aggregate risk to any individual
counterparty.






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 97 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Terkait dengan eksposur kredit atas piutang
usaha kepada pelanggan, Grup melakukan
analisa kredit dan menetapkan batasan kredit
konsumen sebelum penerimaan konsumen
baru. Batasan kredit ini ditinjau secara
berkala.
In respect of credit exposures of trade
receivables due from customers, the Group
assesses the potential customers credit
quality and sets credit limits before
accepting any new customers. These limits
are reviewed periodically.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada
pelanggan yang berasal dari aktivitas
pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan
pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-
hatian, memonitor portofolio kredit secara
berkesinambungan dan melakukan
pengelolaan penagihan angsuran atas
piutang pembiayaan untuk meminimalisir
risiko kredit.
In respect of credit exposures given to
customers that arise from financing
activities, the Group applies prudent credit
acceptance policies, performs ongoing
credit portfolio monitoring as well as
manages the collection of financing
receivables in order to minimise the credit
risk exposure.

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena
Grup memiliki banyak pelanggan tanpa
adanya pelanggan individu yang signifikan.
There is no concentration of credit risk as
the Group has a large number of
customers without any significant individual
customers.

Eksposur maksimum atas risiko kredit
tercermin dari nilai tercatat setiap aset
keuangan setelah dikurangi dengan
penyisihan piutang ragu-ragu pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, yaitu sebagai
berikut:
The maximum exposure to credit risk is
represented by the carrying amount of
each financial asset in the consolidated
statements of financial position after
deducting any provision for doubtful
receivables are as follows:

2013 2012
Kas dan setara kas 18,459 10,918 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 19,843 16,443 Trade receivables
Piutang pembiayaan 54,677 48,631 Financing receivables
Piutang lain-lain 5,521 2,663 Other receivables
Investasi lain-lain 4,439 4,898 Other investments
102,939 83,553

a. Piutang usaha a. Trade receivables

Rata-rata periode kredit atas penjualan
barang dan jasa bervariasi untuk seluruh
bisnis Grup, namun tidak lebih dari 60
hari. Kesulitan keuangan yang signifikan
dari debitur, kemungkinan debitur
mengalami pailit, reorganisasi keuangan
yang dilakukan oleh debitur, serta
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
dipertimbangkan sebagai indikator
penurunan nilai piutang. Penyisihan
penurunan nilai dibuat berdasarkan
estimasi jumlah yang tidak dapat
terpulihkan yang ditentukan dari rekam
jejak tunggakan masa lalu.
The average credit period on sale of
goods and services varies among
Group businesses, but is not more
than 60 days. Significant financial
difficulties of the debtor, probability that
the debtor will enter bankruptcy,
financial reorganisation and default or
delinquency in payment are considered
indicators that the debtor is impaired.
An allowance for impairment is made
based on the estimated irrecoverable
amount determined by reference to
past default experience.

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 98 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

a. Piutang usaha (lanjutan) a. Trade receivables (continued)

Tabel berikut ini menyajikan piutang
usaha yang mengalami penurunan nilai,
piutang usaha yang telah jatuh tempo
tetapi tidak mengalami penurunan nilai
serta piutang usaha yang belum jatuh
tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012.
The following table presents the
impaired trade receivables, trade
receivables past due but not impaired
and trade receivables neither past due
nor impaired as at 31 December 2013
and 2012.

2013 2012
Belum jatuh tempo dan tidak 12,681 11,642 Neither past due nor impaired
mengalami penurunan nilai
Telah jatuh tempo tetapi tidak 6,221 4,339 Past due but not impaired
mengalami penurunan nilai
Mengalami penurunan nilai 1,194 625 Impaired
20,096 16,606
Penyisihan piutang ragu-ragu (253) (163) Provision for doubtful
receivables
19,843 16,443

Risiko piutang usaha yang belum jatuh
tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 untuk menjadi piutang yang
mengalami penurunan nilai adalah kecil
karena debitur memiliki pengalaman yang
baik dengan Grup.
The risk of trade receivables that are
neither past due nor impaired as at
31 December 2013 and 2012
becoming impaired is low as they have
a good track record with the Group.

Tabel berikut adalah analisa umur piutang
usaha pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 yang telah lewat jatuh tempo
tetapi tidak mengalami penurunan nilai.
The following table presents the ageing
analysis of trade receivables that were
past due but not impaired at 31
December 2013 and 2012.

2013 2012
Lewat jatuh tempo: Overdue:
01 - 30 hari 3,883 2,490 01 - 30 days
31 - 60 hari 1,411 1,354 31 - 60 days
61 - 90 hari 663 335 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 264 160 Over 90 days
6,221 4,339

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 99 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

b. Piutang pembiayaan b. Financing receivables

Piutang pembiayaan terutama
berhubungan dengan pembiayaan
kendaraan bermotor dan sepeda motor.
The financing receivables relate
primarily to motor vehicle and
motorcycle financing.

Periode pinjaman berkisar 6 sampai
dengan 60 bulan untuk kendaraan
bermotor dan sepeda motor. Kesulitan
keuangan yang signifikan dari debitur,
kemungkinan debitur mengalami pailit,
reorganisasi keuangan yang dilakukan
oleh debitur serta wanprestasi atau
tunggakan pembayaran dipertimbangkan
sebagai indikator penurunan nilai piutang.
Penyisihan penurunan nilai dibuat
berdasarkan estimasi jumlah yang tidak
dapat terpulihkan yang ditentukan dari
rekam jejak tunggakan masa lalu.
The loan period ranges from 6 to 60
months for motor vehicles and
motorcycles. Significant financial
difficulties of the debtor, probability that
the debtor will enter bankruptcy,
financial reorganisation and default or
delinquency in payment are considered
indicators that the debtor is impaired.
An allowance for impairment is made
based on the estimated irrecoverable
amount determined by reference to
past default experience.

Tabel berikut ini menyajikan piutang
pembiayaan yang mengalami penurunan
nilai, piutang pembiayaan yang telah
jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai serta piutang pembiayaan
yang belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai.
The following table presents the
impaired financing receivables,
financing receivables past due but not
impaired and financing receivables
neither past due nor impaired.


2013

Piutang
pembiayaan
konsumen/
Consumers
financing
receivables
Piutang sewa
pembiayaan/
Finance lease
receivables




Jumlah/
Total
Belum jatuh tempo 43,493 5,764 49,257 Neither past due nor
dan tidak mengalami impaired
penurunan nilai
Telah jatuh tempo 3,849 2,214 6,063 Past due but not
tetapi tidak mengalami impaired
penurunan nilai
Mengalami penurunan 380 1,618 1,998 Impaired
nilai
47,722 9,596 57,318
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang (2,231) (410) (2,641) Provision for doubtful
ragu-ragu receivables
45,491 9,186 54,677
39,784 8,847

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 100 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

b. Piutang pembiayaan (lanjutan) b. Financing receivables (continued)
48,631
2012

Piutang
pembiayaan
konsumen/
Consumers
financing
receivables
Piutang sewa
pembiayaan/
Finance lease
receivables



Jumlah/
Total
Belum jatuh tempo 36,346 6,687 43,033 Neither past due nor
dan tidak mengalami impaired
penurunan nilai
Telah jatuh tempo 5,052 2,517 7,569 Past due but not
tetapi tidak mengalami impaired
penurunan nilai
Mengalami penurunan 496 5 501 Impaired
nilai
41,894 9,209 51,103
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang (2,110) (362) (2,472) Provision for doubtful
ragu-ragu receivables
39,784 8,847 48,631

Provisi penurunan nilai dihitung
berdasarkan estimasi historis piutang tak
tertagih dan kondisi ekonomi saat ini.
Penurunan nilai piutang pembiayaan
terutama berasal dari pelanggan ritel,
yang ditentukan secara kolektif.
The provision for doubtful receivables
was made based on estimated historical
default experience and current
economic conditions. The impaired
financing receivables arise mainly from
retail customers, which are assessed
collectively.

Pada tanggal 31 Desember 2013,
termasuk dalam piutang pembiayaan
yang belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai sebesar
Rp 49,3 triliun (2012: Rp 43,0 triliun),
jumlah sebesar Rp 5,9 triliun (2012: Rp
7,0 triliun), merupakan piutang
pembiayaan yang pernah menunggak
dan/atau dijadwal ulang.
As at 31 December 2013, included in
the financing receivables that are
neither past due nor impaired of
Rp 49.3 trillion (2012: Rp 43.0 trillion),
is an amount of Rp 5.9 trillion (2012:
Rp 7.0 trillion), which represents
financing receivables that have
overdue history and/or have been
rescheduled.

Analisa umur piutang pembiayaan yang
telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The ageing analysis of financing
receivables that were past due but not
impaired are as follows:

2013 2012

Piutang
pembiayaan
konsumen/
Consumers
financing
receivables
Piutang
sewa
pembiayaan/
Finance
lease
receivables
Jumlah/
Total
Piutang
pembiayaan
konsumen/
Consumers
financing
receivables
Piutang
sewa
pembiayaan/
Finance
lease
receivables

Jumlah/
Total
Lewat jatuh tempo: Overdue:
01 - 30 hari 3,229 2,123 5,352 4,073 1,421 5,494 01 - 30 days
31 - 60 hari 541 91 632 822 1,041 1,863 31 - 60 days
61 - 90 hari 79 - 79 157 55 212 61 - 90 days
3,849 2,214 6,063 5,052 2,517 7,569

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 101 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara
lain dengan memonitor profil jatuh tempo
pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga
saldo kecukupan kas dan surat berharga,
serta memastikan tersedianya pendanaan
berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang
mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai
kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan
cara mempertahankan sumber pendanaan
yang terdiversifikasi, menjaga ketersediaan
fasilitas pinjaman yang mengikat dari pemberi
pinjaman yang andal serta terus memonitor
perkiraan posisi kas dan utang yang dimiliki
Grup dalam jangka pendek berdasarkan
perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan
proyeksi arus kas jangka panjang untuk
membantu Grup dalam merencanakan
kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang.
Prudent liquidity risk management includes
managing the profile of borrowing
maturities and funding sources, maintaining
sufficient cash and marketable securities,
and ensuring the availability of funding from
an adequate amount of committed credit
facilities. The Groups ability to fund its
borrowing requirements is managed by
maintaining diversified funding sources with
adequate committed funding lines from
high quality lenders and by monitoring
rolling short-term forecasts of the Groups
cash and gross debt on the basis of
expected cash flows. In addition, long-term
cash flows are projected to assist with the
Groups long-term debt financing plans.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas
keuangan Grup yang dikelompokkan
berdasarkan periode yang tersisa pada
tanggal laporan posisi keuangan sampai
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual.
The table below analyses the Groups
financial liabilities which grouped based on
the remaining period at the balance sheet
date to the contractual maturity dates.

2013

Satu
tahun/
Withi n one
year

Antara
satu dan
dua tahun/
Within one
and two
years
Antara
dua dan
tiga tahun/
Within two
and three
years
Antara
tiga dan
empat
tahun/
Within
three
and four
years
Antara
empat dan
lima tahun/
Within four
and five
years
Lebih dari
lima tahun/
Beyond
fi ve years
Jumlah kas
yang tidak
didiskontokan/
Total
undi scounted
cashflows

Utang usaha (17,275) - - - - - (17,275) Trade payables
Liabilitas lain-lain (1,508) (49) (98) (146) (195) (1,335) (3,331)) Other liabilities
(selain derivatif) (excluding derivatives)
Instrumen derivatif (13,038) (3,913) (1,275) - - - (18,226) Derivative financial
keuangan - kotor instruments - gross
Instrumen derivatif (15) (3) 3 1 - - (14) Derivative financial
keuangan - bersih instruments - net
Akrual (6,013) - - - - - (6,013) Accruals
Pinjaman (39,934) (16,311) (9,879) (3,962) (57) - (70,143) Borrowings
J umlah (77,783) (20,276) (11,249) (4,107) (252) (1,335) (115,002) Total

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 102 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) Financial risk factors (continued)

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

2012

Satu
tahun/
Withi n one
year

Antara
satu dan
dua tahun/
Within one
and two
years
Antara
dua dan
tiga tahun/
Within two
and three
years
Antara
tiga dan
empat
tahun/
Within
three
and four
years
Antara
empat dan
lima tahun/
Within four
and five
years
Lebih dari
lima tahun/
Beyond
fi ve years
Jumlah kas
yang tidak
didiskontokan/
Total
undi scounted
cashflows

Utang usaha (12,685) - - - - - (12,685) Trade payables
Liabilitas lain-lain (1,586) (90) (114) (155) (155) (938) (3,038) Other liabilities
(selain derivatif) (excluding derivatives)
Instrumen derivatif (9,028) (4,949) (1,952) (55) - - (15,984) Derivative financial
keuangan - kotor instruments - gross
Instrumen derivatif (17) (7) (1) 1 - - (24) Derivative financial
keuangan - bersih instruments - net
Akrual (5,067) - - - - - (5,067) Accruals
Pinjaman (29,404) (17,694) (11,406) (1,282) (3,457) - (63,243) Borrowings
J umlah (57,787) (22,740) (13,473) (1,491) (3,612) (938) (100,041) Total

Pengelolaan modal Capital management

Tujuan Grup ketika mengelola modal adalah untuk
mempertahankan kelangsungan usaha Grup serta
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya.
The Groups objectives when managing capital
are to safeguard the Groups ability to continue
as a going concern whilst seeking to maximise
benefits to shareholders and other
stakeholders.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan
mengelola struktur permodalan untuk memastikan
struktur modal dan hasil pengembalian ke
pemegang saham yang optimal, dengan
mempertimbangkan kebutuhan modal masa
depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas saat
ini dan yang akan datang, proyeksi arus kas
operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi
peluang investasi yang strategis. Dalam rangka
mempertahankan atau menyesuaikan struktur
modal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen
yang dibayarkan kepada para pemegang saham,
mengeluarkan saham baru atau menjual aset
untuk mengurangi utang.
The Group actively and regularly reviews and
manages its capital structure to ensure optimal
capital structure and shareholder returns, taking
into consideration the future capital
requirements and capital efficiency of the
Group, prevailing and projected profitability,
projected operating cash flows, projected
capital expenditures and projected strategic
investment opportunities. In order to maintain or
adjust the capital structure, the Group may
adjust the amount of dividend paid to
shareholders, issue new shares or sell assets
to reduce debt.


Grup memonitor modal berdasarkan rasio gearing
konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan
membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang
bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah
pinjaman dengan kas dan setara kas.
The Group monitors capital on the basis of the
Groups consolidated gearing ratio. The gearing
ratio is calculated as net debt divided by total
equity. Net debt is calculated as total
borrowings less cash and cash equivalents.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 103 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued)

Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as at 31 December 2013
and 2012 are as follows:

2013 2012

J umlah utang 64,523 56,757 Total borrowings
Kas dan setara kas (18,557) (11,055) Cash and cash equivalents
Utang bersih 45,966 45,702 Net debt

J umlah ekuitas 106,188 89,814 Total equity

Rasio gearing konsolidasian (%) 43% 51% Consolidated gearing ratio (%)

Grup juga secara terpisah memonitor utang bersih
konsolidasian dari perusahaan non-jasa keuangan
dan perusahaan jasa keuangan menimbang
perusahaan jasa keuangan beroperasi dengan
tingkat leverage yang lebih tinggi dibandingkan
dengan perusahaan non-jasa keuangan. J umlah
utang bersih pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 terdiri dari:
The Group also separately monitors the
consolidated net debt of non-financial services
companies and financial services companies
given the Groups financial services companies
operate with higher levels of leverage than the
Groups non-financial services companies. The
amount of net debt as at 31 December 2013
and 2012 are as follows:

2013 2012

Utang bersih perusahaan non-jasa 3,687 8,918 Net debt of non-financial services
keuangan companies
Utang bersih perusahaan jasa 42,279 36,784 Net debt of financial services companies
keuangan
45,966 45,702

Nilai wajar instrumen keuangan Fair values of financial instruments

(a) Instrumen keuangan yang diukur pada
nilai wajar
(a) Financial instruments that are measured
at fair value

Untuk instrumen keuangan yang diukur pada
nilai wajar pada tanggal posisi keuangan,
pengukuran nilai wajarnya diungkapkan
dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai
wajar sebagai berikut:
For financial instruments that are measured
at fair value at balance sheet date, the
corresponding fair value measurements are
disclosed by level of following fair value
measurement hierarchy:

a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan)
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas
yang identik (harga yang tersedia
di pasar yang aktif) - Tingkat 1.
a) Quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities
(quoted price in active markets) -
Level 1.

b) Input selain harga kuotasian dalam pasar
aktif yang dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas, baik secara langsung atau
secara tidak langsung (transaksi pasar
yang dapat diobservasi) - Tingkat 2.
b) Inputs other than quoted prices in
active markets that are observable for
the asset or liability, either directly or
indirectly (observable current market
transactions) - Level 2.


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 104 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair values of financial instruments
(continued)

(a) Instrumen keuangan yang diukur pada
nilai wajar (lanjutan)
(a) Financial instruments that are measured
at fair value (continued)

c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan pada data pasar yang dapat
diobservasi (transaksi pasar yang tidak
dapat diobservasi) - Tingkat 3.
c) Inputs for the asset and liability that are
not based on observable market data
(non-observable current market
transactions) - Level 3.

Nilai wajar aset dan liabilitas finansial, beserta
nilai tercatatnya, adalah sebagai berikut:
The fair values of financial assets and
liabilities, together with the carrying
amounts, are as follows:

2013 2012

Nilai tercatat/
Carrying
value
Nilai wajar
*)
/
Fair
value
*)

Nilai tercatat/
Carrying
value
Nilai wajar
*)
/
Fair
value
*)

Aset keuangan: Financial assets:
Kas dan setara kas 18,557 18,557 11,055 11,055 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 19,843 19,843 16,443 16,443 Trade receivables
Piutang pembiayaan 54,677 49,751 48,631 50,984 Financing receivables
Piutang lain-lain 5,521 5,524 2,663 2,667 Other receivables
Investasi lain-lain 4,439 4,432 4,898 4,871 Other investments
103,037 98,107 83,690 86,020

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:
Utang usaha (17,275) (17,275) (12,685) (12,685) Trade payables
Liabilitas lain-lain (2,304) (2,304) (2,235) (2,235) Other liabilities
Akrual (6,013) (6,013) (5,067) (5,067) Accruals
Pinjaman jangka pendek (12,854) (12,854) (7,202) (7,202) Short-term borrowings
Utang jangka panjang: Long-term debt:
Pinjaman bank dan (27,717) (27,794) (28,479) (28,603) Bank loans and
pinjaman lain-lain other loans
Surat berharga yang (22,459) (22,424) (19,625) (19,838) Debt securities
diterbitkan in issue
Utang sewa (1,493) (1,493) (1,451) (1,448) Obligations under
pembiayaan finance leases
(90,115) (90,157) (76,744) (77,078)

*) Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 3,
kecuali kas dan setara kas dan surat berharga yang
diterbitkan yang diukur dengan hirarki pengukuran nilai
wajar Tingkat 1.
*) Measured by fair value measurement hierarchy Level
3, except for cash and cash equivalents and debt
securities in issue which measured by fair value
measurement hierarchy Level 1.




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 105 - Page

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) Fair values of financial instruments
(continued)

(a) Instrumen keuangan yang diukur pada
nilai wajar (lanjutan)
(a) Financial instruments that are measured
at fair value (continued)

Tingkat suku bunga yang digunakan untuk
mendiskontokan estimasi arus kas di masa
datang adalah sebagai berikut:
Interest rates used to discount estimated
future cash flows are as follows:

2013 2012
Rupiah Rupiah
Piutang pembiayaan 12.00% - 31.89%8% 9.25% - 28.88% Financing receivables
Piutang lain-lain 9.18% - 14.64% 13.99% Other receivables
Utang jangka panjang 8.50% - 19.00% 8.17% - 12.75% Long-term debts

Mata uang asing Foreign currencies
Piutang pembiayaan 0 9.25% .70% 7.50% - 11.70% Financing receivables
Piutang lain-lain 0 65.70%.02% 6.02% Other receivables
Utang jangka panjang 2.25% 02.22% Long-term debts

(b) Instrumen keuangan yang tidak diukur
pada nilai wajar
(b) Financial instruments that are not
measured at fair value

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka
pendek mendekati nilai tercatatnya, karena
dampak dari diskonto tidak signifikan.
The fair value of current financial assets
and liabilities approximates their carrying
amount, as the impact of discounting is not
significant.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka
panjang diestimasi sebesar nilai kini dari arus
kas di masa datang, yang didiskontokan
dengan tingkat suku bunga pasar, kecuali
untuk beberapa investasi lain-lain dan obligasi
yang ditentukan berdasarkan harga pasar.
The fair values of the non-current financial
assets and liabilities are estimated at the
present value of future cash flows,
discounted at the market rate of interest,
except for certain other investments and
bonds which are based on market prices.


37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan
dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan
pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk
ekspektasi dari peristiwa masa depan yang
diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan
jumlah yang diestimasi. Estimasi, asumsi dan
pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas
diungkapkan di bawah ini.
Estimates and judgements used in preparing the
consolidated financial statements are continually
evaluated and are based on historical
experience and other factors, including
expectations of future events that are believed to
be reasonable. Actual results may differ from
these estimates. The estimates, assumptions
and judgements that have significant effect on
the carrying amounts of assets and liabilities are
disclosed below.







PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 106 - Page

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)

Akuisisi entitas anak, entitas asosiasi dan
pengendalian bersama entitas
Acquisitions of subsidiaries, associates and
jointly controlled entities

Proses awal atas akuisisi entitas anak, entitas
asosiasi dan pengendalian bersama entitas
melibatkan identifikasi dan penentuan nilai wajar
yang akan dialokasikan untuk aset, liabilitas dan
liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Nilai wajar aset tetap,
properti pertambangan, hak konsesi, aset
takberwujud dan tanaman perkebunan ditentukan
oleh penilai independen dengan mengacu pada
harga pasar atau nilai sekarang dari arus kas
bersih yang diharapkan dari aset tersebut. Setiap
perubahan dalam asumsi dan estimasi yang
digunakan dalam menentukan nilai wajar serta
kemampuan manajemen untuk mengukur secara
andal liabilitas kontinjensi entitas yang diakuisisi
akan berdampak pada jumlah tercatat dari aset
dan liabilitas ini.
The initial process on the acquisition of
subsidiaries, associates and jointly controlled
entities involves identifying and determining the
fair values to be assigned to the identifiable
assets, liabilities and contingent liabilities of the
acquired entities. The fair values of fixed assets,
mining properties, concession rights, intangible
assets and plantations are determined by
independent valuers by reference to market
prices or present value of expected net cash
flows from the assets. Any changes in the
assumptions used and estimates made in
determining the fair values, and managements
ability to measure reliably the contingent
liabilities of the acquired entity will impact the
carrying amount of these assets and liabilities.

Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortisation

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat,
beban penyusutan dan beban amortisasi dari
tanaman perkebunan, aset tetap, properti
pertambangan dan hak konsesi yang dimiliki
Grup.
Management determines the estimated useful
lives, related depreciation and amortisation
charges for the Groups plantations, fixed assets,
mining properties and concession rights.

Manajemen menggunakan cadangan batubara
sebagai dasar untuk menyusutkan properti
pertambangan. Estimasi cadangan batubara akan
dipengaruhi antara lain oleh kualitas batubara,
harga komoditas, nilai tukar mata uang dan biaya
produksi. Perubahan asumsi akan berdampak
pada tarif penyusutan atas properti
pertambangan.
Management uses the coal reserves as the
basis to depreciate its mining properties.
Estimated coal reserves will be impacted by coal
qualities, commodity prices, exchange rates, and
production costs. Changes in assumptions will
impact the depreciation rate of the mining
properties.

Manajemen akan menyesuaikan beban
penyusutan dan amortisasi jika masa manfaatnya
berbeda dari estimasi sebelumnya atau
manajemen akan menghapusbukukan atau
melakukan penurunan nilai atas aset yang secara
teknis telah usang atau aset non-strategis yang
dihentikan penggunaannya atau dijual.
Management will revise the depreciation and
amortisation charge where useful lives are
different to those previously estimated, or it will
write off or write down technically obsolete or
non-strategic assets that have been abandoned
or sold.









PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 107 - Page

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)

Kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan Impairment losses of financing receivables

Grup menelaah portofolio piutang pembiayaan
untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan
apakah kerugian penurunan nilai harus dicatat
dalam laba rugi, Grup melakukan penilaian
apakah terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai dimana saldo piutang tidak dapat
tertagih berdasarkan ketentuan awal. Arus kas
masa depan dari kelompok piutang yang
penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif,
diestimasi berdasarkan kerugian historis yang
pernah dialami atas piutang yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang sama dengan
karakteristik risiko kredit tersebut. Metode dan
asumsi yang digunakan ditelaah secara berkala.
The Group reviews its financing receivables
portfolios to assess impairment at reporting date.
In determining whether an impairment loss
should be recorded in profit or loss, the Group
makes judgements as to whether there is
objective evidence of impairment that the
outstanding receivables will not be collected
according to the original terms of receivables.
Future cash flows in a group of receivables that
are collectively evaluated for impairment, are
estimated on the basis of historical loss
experience for receivables with credit risk
characteristics similar to those in the group. The
methodology and assumptions used are
reviewed regularly.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Grup melakukan tes penurunan nilai setiap tahun
untuk goodwill. Aset non-keuangan lainnya
ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat
kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat aset
melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai
yang dapat diperoleh kembali suatu aset atau unit
penghasil kas ditentukan berdasarkan yang lebih
tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai,
yang dihitung berdasarkan asumsi dan estimasi
manajemen. Perubahan asumsi penting, termasuk
jumlah estimasi cadangan batubara, asumsi
tingkat diskonto atau tingkat pertumbuhan dalam
proyeksi arus kas, dapat mempengaruhi
perhitungan nilai pakai secara material.
The Group tests annually whether goodwill
suffered any impairment. Other non-financial
assets are reviewed for impairment whenever
events or changes in circumstances indicate that
the carrying amount of the asset exceeds its
recoverable amount. The recoverable amount of
an asset or a cash generating unit is determined
based on the higher of its fair value less costs to
sell and its value in use, calculated on the basis
of managements assumptions and estimates.
Changing the key assumptions, including the
amount of estimated coal reserves, the discount
rates or the growth rate assumptions in the cash
flow projections, could materially affect the
value-in-use calculations.

Perpajakan Taxation

Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di
Indonesia. Pertimbangan yang signifikan
diperlukan untuk menentukan provisi pajak
penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila
keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari
jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan
tersebut akan dicatat di laba rugi pada periode
dimana hasil tersebut dikeluarkan.
The Group operates under the tax regulations in
Indonesia. Significant judgement is required in
determining the provision for income taxes and
value added taxes. Where the final tax outcome
of these matters is different from the amounts
that were initially recorded, such differences will
be recorded in profit or loss in the period in
which such determination is made.








PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 108 - Page

37. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (lanjutan)
37. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)

Liabilitas imbalan kerja Employee benefit obligations

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada
sejumlah faktor yang ditentukan dengan
menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang
digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk
pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka
panjang yang diharapkan atas aset program dan
tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan
dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai
tercatat liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefit
obligations depends on a number of factors that
are determined by using actuarial assumptions.
The assumptions used in determining the net
cost for pensions include the expected long-term
rate of return on the relevant plan assets and the
discount rate. Any changes in these
assumptions will impact the carrying amount of
employee benefit obligations.

Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan
atas aset program ditentukan secara seragam,
dengan mempertimbangkan pengembalian
historis jangka panjang, alokasi aset dan
perkiraan masa depan atas pengembalian
investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption
is determined on a uniform basis, taking into
consideration long-term historical returns, asset
allocation and future estimates of long-term
investment returns.

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan
kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar
saat ini.
Other key assumptions for employee benefit
obligations are based in part on current market
conditions.


38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES

PERJANJIAN DAN KOMITMEN AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perjanjian pengusahaan jalan tol a. Toll road concession rights agreement

Grup melalui PT Marga Mandalasakti (MMS)
dan PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI),
keduanya merupakan entitas anak tidak
langsung, menandatangani Perjanjian
Pengusahaan J alan Tol (PPJ T) ruas
Tangerang - Merak dan ruas Mojokerto -
Kertosono dengan Badan Pengatur J alan Tol
(BPJ T).
The Group through PT Marga Mandalasakti
(MMS) and PT Marga Harjaya
Infrastruktur (MHI), which are indirect
subsidiaries, entered into Toll Road
Concession Rights Agreements (PPJT)
with the Indonesian Toll Road Authority
(BPJT) for the Tangerang - Merak and
Mojokerto - Kertosono toll roads
respectively.

MMS dan MHI berkewajiban untuk
melaksanakan pengusahaan jalan tol yang
meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan
teknik, pelaksanaan konstruksi dan
rekonstruksi, pelebaran atau penambahan
lajur, pengoperasian dan pemeliharaan jalan
tol.
MMS and MHI are required to conduct
construction work which includes funding,
technical planning, construction and
reconstruction, broadening and adding
lanes, in addition to the operation and
maintenance of the toll roads.








PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 109 - Page

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)

a. Perjanjian pengusahaan jalan tol (lanjutan) a. Toll road concession rights agreement
(continued)

Pemerintah Republik Indonesia memberikan
wewenang kepada MMS dan MHI untuk
memungut tarif tol dari pengguna jalan tol.
Tarif tol yang berlaku ditetapkan oleh Menteri
Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Perusahaan pengusaha jalan tol berhak untuk
memperoleh penyesuaian tarif tol setiap dua
tahun sekali berdasarkan laju inflasi yang
ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
The Government of the Republic of
Indonesia granted an authority to MMS and
MHI to collect toll tariffs from the toll road
users. The prevailing toll tariff is
determined by the Minister of Public Works
of the Republic of Indonesia. Toll
companies have the right to obtain
adjustment on toll tariffs every two years
based on the inflation rate quoted by
Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada tanggal 31 Desember 2013 MMS dan
MHI mempunyai komitmen sehubungan
dengan belanja barang modal sebesar Rp 4,1
triliun (2012: 4,7 triliun).
As at 31 December 2013 MMS and MHI
had capital commitments amounting to
Rp 4.1 trillion (2012: 4.7 trillion).

b. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti,
merek dagang, keagenan dan distribusi
b. Licensing, technical assistance, royalty,
trademark, dealership and distributorship
agreements

Perseroan dan entitas anak tertentu
mempunyai berbagai perjanjian lisensi,
bantuan teknis, royalti, merek dagang,
keagenan dan distribusi dengan para pemberi
lisensi berikut:
The Company and certain subsidiaries
have existing licensing, technical
assistance, royalty, trademark, dealership
and distributorship agreements with the
following licensors:

Otomotif/Automotive

- Automobiles Peugeot, France
- BMW AG, Germany
- MAHLE Engine Component
J apan Corp, J apan
- PT Isuzu Astra Motor Indonesia
- PT Toyota-Astra Motor
- Bridgestone Corp, J apan
- Daido Kogyo Co Ltd, J apan
- PT Astra Daihatsu Motor
- Mitsubishi Fuso Truck & Bus
Corp, J apan
- Metalart Corporation, J apan
- Fuji Technica & Miyazu Inc, J apan
- Kawasaki Industrial Co Ltd,
J apan
- GS Yuasa International Ltd,
J apan
- PT Astra Honda Motor
- Sakae Riken Kogyo Co Ltd,
J apan
- UD Trucks Corporation,
J apan
- PT BMW Indonesia
- Kumi Kasei Co Ltd
- Toyoda Gosei Co Ltd
- Topy Industries Ltd, J apan

Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining

- Bernie Ostermeyer
Investment Pty Ltd
- PT Komatsu Marketing &
Support Indonesia
- Nissan Diesel Motor Co Ltd, J apan
- Scania CV Aktiebolag, Sweden
- BOMAG GmbH & Co OHG,
Germany
- Komatsu Forest Pty Ltd,
Australia
- Tadano Iron Works Co Ltd, J apan
- Interlube Systems Sdn Bhd,
Malaysia
- PT Komatsu Indonesia
- Komatsu Ltd, J apan



Teknologi informasi/Information technology

- Fuji Xerox Co Ltd, J apan - Fuji Xerox Asia Pacific Pte
Ltd, Singapore


PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 110 - Page

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)

c. Perkebunan plasma c. Plasma plantations

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah
Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk
perkebunan diberikan kepada pengembang
apabila pengembang bersedia untuk
mengembangkan areal perkebunan untuk
petani plasma lokal, disamping
mengembangkan perkebunan miliknya
sendiri. Pengembangan plasma ini didanai
dengan pinjaman bank yang disalurkan
kepada pengembang atau didanai sendiri oleh
pengembang.
In accordance with Indonesian Government
policy, certain land rights for plantations are
granted conditional upon the growers
agreement to develop areas for local
plasma farmers, in addition to develop their
own plantations. Plasma development is
funded by bank loans which are channelled
through the grower or self-financed by the
grower.

Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan
tanaman perkebunan plasma termasuk
semua aset yang berada di atasnya dan
piutang penjualan buah dari kebun plasma di
masa mendatang.
The loans are secured by the land and the
plasma plantation including all assets
located on the plantations and future
receivables from sales of the plasma crops.

Pada saat mulai menghasilkan sesuai dengan
kriteria yang ditentukan oleh Pemerintah,
perkebunan plasma akan dialihkan kepada
petani plasma, dimana petani plasma
berkewajiban untuk menjual hasil panennya
kepada Grup guna mengangsur pinjamannya
melalui pemotongan dari hasil penjualannya.
Grup menjamin pengembalian pinjaman
petani plasma yang didanai oleh bank.
Upon maturity of the plantations in
accordance with certain criteria required by
the government, the plasma plantations will
be transferred to the plasma farmers, who
are obliged to sell their harvest to the
Group to repay the loans via deductions
from sales proceeds. The Group
guarantees the repayment of the plasma
farmers bank loans.

d. Fasilitas kredit d. Credit facilities

Perseroan dan beberapa entitas anak tertentu
memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja,
pembiayaan, jaminan bank, letters of credit
dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang
mengikat dan tidak mengikat yang belum
digunakan oleh Perseroan dan entitas anak
pada tanggal 31 Desember 2013 masing-
masing sejumlah Rp 31,4 triliun dan Rp 10,5
triliun (2012: masing-masing sejumlah
Rp 13,9 triliun dan Rp 10,2 triliun).
The Company and certain subsidiaries
have credit facilities for working capital,
financing, bank guarantees, letters of credit
and foreign exchange contracts. The total
available committed and uncommitted
credit facilities of the Company and
subsidiaries as at 31 December 2013
amounted to Rp 31.4 trillion and Rp 10.5
trillion, respectively (2012: Rp 13.9 trillion
and Rp 10.2 trillion, respectively).

e. Komitmen sewa operasi e. Operating lease commitments

Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap
dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak
dapat dibatalkan.
The Group leases out various fixed assets
under non-cancellable operating leases
agreements.




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 111 - Page

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)

e. Komitmen sewa operasi (lanjutan) e. Operating lease commitments
(continued)

J umlah piutang sewa minimum yang akan
diterima di masa datang yang berasal dari
kontrak sewa operasi yang tidak dapat
dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang
pada tanggal pelaporan, adalah sebagai
berikut:
The future minimum lease receivables
under non-cancellable operating leases
contracted for at the reporting date, but not
recognised as receivables, are as follows:

2013 2012
Dalam 1 tahun 1,400 1,396 Within 1 year
1 sampai 5 tahun 1,231 927 Between 1 and 5 years
Lebih dari 5 tahun 22 21 More than 5 years
2,653 2,344

f. Komitmen pembelian barang modal f. Capital commitments

Kontrak pembelian barang modal pada
tanggal 31 Desember 2013 adalah sejumlah
Rp 3,2 triliun (2012: Rp 1,6 triliun).
Capital expenditure contracted as at 31
December 2013 amounted to Rp 3.2 trillion
(2012: Rp 1.6 trillion).

Pada tanggal 31 Desember 2013, komitmen
pengeluaran barang modal dari entitas
asosiasi dan pengendalian bersama entitas
adalah sejumlah Rp 1,3 triliun (2012: Rp 453
miliar).
As at 31 December 2013, capital
commitments of associates and jointly
controlled entities amounted to Rp 1.3
trillion (2012: Rp 453 billion).

g. Pengembangan gedung apartemen dan
perkantoran
g. Development of residential and office
building

PT Brahmayasa Bahtera (BB), pengendalian
bersama entitas, akan membangun gedung
apartemen dan seluruh fasilitasnya di atas
tanah seluas kurang lebih 16.299 m2 (lihat
Catatan 3c).
PT Brahmayasa Bahtera (BB), a jointly
controlled entity, will build residential
apartments and its supporting facilities on
land covering an area of approximately
16,299 sqm (refer to Note 3c).

PT Menara Astra (MA), entitas anak yang
dimiliki seluruhnya oleh Perseroan, akan
membangun gedung perkantoran tingkat
tinggi yang akan dibangun di atas tanah
seluas kurang lebih 7.930 m2. Tanah
tersebut diperoleh MA dari PT Toyota-Astra
Motor, pengendalian bersama entitas,
melalui transaksi jual beli tanah yang telah
dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2013
dengan harga perolehan sebesar Rp 455
miliar.
PT Menara Astra (MA), a wholly owned
subsidiary of the Company, will build a
high-rise office building on land covering an
area of 7,930 sqm. The land was acquired
by MA from PT Toyota-Astra Motor, a
jointly controlled entity, through a land sale
and purchase transaction which was
completed on 28 October 2013 for
purchase consideration of Rp 455 billion.



PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 112 - Page

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS
(continued)

h. Rencana pengeluaran saham baru PT
Astra Sedaya Finance ( ASF )
h. Plan of issuance of new shares of PT
Astra Sedaya Finance ( ASF )

Pada bulan J uni 2013, Perseroan, PT Garda
Era Sedaya, PT Sedaya Multi Investama dan
ASF, entitas anak Perseroan,
menandatangani perjanjian dengan PT Bank
Permata Tbk (BP), pengendalian bersama
entitas, yang memuat kesepakatan
pengeluaran 237.609.989 lembar saham baru
ASF kepada BP atau setara dengan sekitar
25% dari modal disetor ASF setelah
pengeluaran saham baru tersebut dilakukan.
In June 2013, the Company, PT Garda Era
Sedaya, PT Sedaya Multi Investama and
ASF, the Companys subsidiaries, signed
an agreement with PT Bank Permata Tbk
(BP), a jointly controlled entity, to issue
237,609,989 new shares of ASF to BP or
equal to around 25% of the issued capital
of ASF after issuance of such new shares.

Pengeluaran saham baru tersebut hanya
akan dilaksanakan setelah dipenuhinya
beberapa persyaratan pendahuluan.
The issuance of the new shares will only
be implemented upon the satisfaction of
certain conditions precedent.

LIABILITAS KONTIJENSI CONTINGENCIES

i. Tuntutan PT Era Giat Prima i. PT Era Giat Prima Claim

Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar
Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan
dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata
Tbk (BP), telah melalui proses peninjauan
kembali di Mahkamah Agung, masing-masing
untuk perkara perdata dan perkara pidana.
Two cases relating to funds amounting to
Rp 546 billion, which were formerly held in
escrow account by PT Bank Permata Tbk
(BP), have been subject to judicial review in
the Supreme Court, separately in the Civil
and Criminal Divisions.

Pada bulan September 1999, PT Era Giat
Prima (EGP) mengajukan gugatan perdata
terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan
wanprestasi perjanjian yang terkait dengan
Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank
Umum Nasional (Perjanjian Cessie) dan juga
mengklaim kepemilikan atas dana tersebut.
In September 1999, PT Era Giat Prima
(EGP) filed a lawsuit in the civil courts
against BP, alleging breach of an agreement
in respect of Bank Dagang Negara Indonesia
and Bank Umum Nasional (the Cessie
Agreement) and asserting ownership over
these funds.

Perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh
Badan Penyehatan Perbankan Nasional
(BPPN) berdasarkan Surat Keputusan BPPN
No. 423/BPPN/1099 tanggal 15 Oktober 1999,
sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai
dasar hukum.
The Cessie Agreement had been cancelled
by the Indonesian Bank Restructuring
Agency (IBRA) based on Decision Letter
IBRA No. 423/BPPN/1099 dated 15 October
1999, and the lawsuit was therefore without
merit.










PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 113 - Page

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

i. Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan) i. PT Era Giat Prima Claim (continued)

Posisi tersebut diperkuat oleh putusan
peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk
perkara Tata Usaha Negara pada bulan
Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN
berwenang untuk membatalkan Perjanjian
Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007,
Mahkamah Agung telah mengeluarkan
putusannya atas perkara perdata yang
memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP
adalah pemilik dana tersebut.
This position was supported by a Supreme
Court administrative judicial review in
October 2004, which ruled that IBRA had the
authority to cancel the Cessie Agreement.
The Civil Case Supreme Court concluded in
May 2007 in favour of BP and confirmed
BP's entitlement to the funds.


Secara terpisah, pada tahun 1999, Pemerintah
Indonesia menuntut J oko Tjandra, direktur EGP
pada saat itu, dalam pengadilan pidana,
sehubungan dengan dana disebut di atas,
dimana dana tersebut merupakan salah satu
bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan J uni
2009, Mahkamah Agung mengeluarkan
putusannya atas perkara pidana ini yang
menyatakan J oko Tjandra terbukti bersalah dan
memerintahkan dana dalam escrow account
harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini
telah dilakukan pada bulan J uni 2009.
Separately, in 1999, the Government of
Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts
against Joko Tjandra, a director of EGP at
that time, in connection with the above-
mentioned funds, in which the funds formed
part of the evidence in the lawsuit. The
Criminal Case Supreme Court concluded the
criminal case in June 2009 which stated
Joko Tjandra was proven guilty and directed
the funds in the escrow account be paid
over to the State Treasury. This was done in
June 2009.

Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah
Agung atas perkara perdata dan tata usaha
negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa
dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini
telah mengambil tindakan-tindakan yang
bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.
Based on the decisions of the Civil and
Administrative Divisions of the Supreme
Court, BP's management is of the opinion
that these funds are legally the property of
BP and steps are currently being taken to
pursue return of the funds.

j. Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat
( LSM )
j. Claim from a Non Government
Organisation ( NGO )

Pada tahun 2008, PT Mamuang (MMG),
entitas anak tidak langsung, digugat oleh LSM
Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani
dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten
Mamuju Utara yang mengklaim tanah milik
MMG. Pengadilan Negeri Mamuju - Sulawesi
Barat memutuskan bahwa MMG harus
membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar,
putusan ini diperkuat oleh Pengadilan Tinggi.
In 2008, PT Mamuang (MMG), an indirect
subsidiary, was sued by a NGO
Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan
Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten
Mamuju Utara claiming ownership of land
rights owned by MMG. The District Court of
Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG
should pay compensation of Rp 61 billion,
which decision was upheld by the High
Court.






PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 114 - Page

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

j. Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat
( LSM ) (lanjutan)
j. Claim from a Non Government
Organisation ( NGO ) (continued)

MMG telah mengajukan kasasi atas
keputusan tersebut kepada Mahkamah
Agung.
MMG has submitted an appeal against the
decision to the Supreme Court.

Pada bulan Mei 2010, Mahkamah Agung
mengabulkan kasasi MMG.
In May 2010, the Supreme Court accepted
MMGs appeal.

Pada bulan Maret 2011, Perkumpulan
Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan
Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara
mengajukan Peninjauan Kembali kepada
Mahkamah Agung dan pada bulan April 2011,
MMG telah mengajukan Kontra Memori
Peninjauan Kembali. Pada bulan Februari
2013, Mahkamah Agung memutuskan
menolak memori Peninjauan Kembali
Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani
dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten
Mamuju Utara.
In March 2011, Perkumpulan Kelompok
Pemberdayaan Tani and Nelayan Pesisir
Pantai Kabupaten Mamuju Utara
submitted a Judicial Review to the
Supreme Court and in April 2011, MMG
submitted a Counter Memorandum of Civil
Review in support of its position. In
February 2013, the Supreme Court
rejected the Judicial Review application of
Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan
Tani and Nelayan Pesisir Pantai
Kabupaten Mamuju Utara.

k. Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu k. Claim from PT Indonesia Unggul
Bersatu

Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul
Bersatu (IUB) menggugat Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Mamuju Utara
untuk membatalkan sertifikat Hak Guna
Usaha (HGU) yang telah diterbitkan untuk
sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk
sertifikat seluas 30.442 hektar yang
diterbitkan untuk beberapa entitas anak
(MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan
PT Pasangkayu).
In 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu
(IUB) sued the National Land Office of
North Mamuju to revoke the certificates of
Hak Guna Usaha (HGU) issued to a
number of plantation companies, including
certificates in respect of 30,442 hectares
issued to certain subsidiaries (MMG,
PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and
PT Pasangkayu).

Pengadilan Tata Usaha Negara
memerintahkan BPN untuk membatalkan
sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat
entitas anak telah mengajukan banding ke
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di
Makassar.
The State Administrative Court has
instructed the National Land Office to revoke
the certificates. The National Land Office
and the four subsidiaries have submitted an
appeal to the High Administrative Court in
Makassar.

Pada bulan Mei 2010, Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara menerima permohonan
banding tersebut dan membatalkan putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara.
In May 2010, the High Administrative Court
had accepted the appeal and cancelled the
State Administrative Courts decision.





PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 115 - Page

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS
KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES (continued)

LIABILITAS KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

k. Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu
(lanjutan)
k. Claim from PT Indonesia Unggul
Bersatu (continued)

IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah
Agung atas keputusan tersebut. Pada
November 2011, Mahkamah Agung
memutuskan untuk menolak kasasi IUB. Pada
bulan Oktober 2012, IUB mengajukan
Peninjauan Kembali dan pada bulan April
2013, Mahkamah Agung memutuskan
menolak Peninjauan Kembali IUB.
IUB has submitted an appeal against the
decision to the Supreme Court. In
November 2011, the Supreme Court
decided to decline IUB cassation. In
October 2012, IUB submitted a Judicial
Review and in April 2013, the Supreme
Court decided to decline the Judicial
Review of IUB.


39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH
DALAM MATA UANG ASING
39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang
asing dengan rincian sebagai berikut (dalam
satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):
The Group has assets and liabilities
denominated in foreign currencies as follows (in
full amounts, except Rupiah equivalent):

2013
Jumlah setara
Lain-lain
*)
/ Rupiah/
USD JPY Others
*)
Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 426,038,486 482,938,194 2,226,761 5,276 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 867,257,933 633,046,879 2,110,188 10,670 Trade receivables
Piutang lain-lain 76,911,723 16,558,750 118,009 941 Other receivables
Investasi lain-lain 37,187,415 - - 453 Other investments
Piutang pembiayaan 153,917,569 - - 1,876 Financing receivables
Aset lain-lain 706,668 - 612,607 17 Other assets

1,562,019,794 1,132,543,823 5,067,565 19,233
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek (658,166,963) (523,895,058) - (8,083) Short-term borrowings
Utang usaha (814,860,106) (2,578,920,976) (4,714,732) (10,290) Trade payables
Liabilitas lain-lain (73,497,106) (61,932,556) (2,584,868) (935) Other liabilities
Akrual (27,171,132) (8,849,105) (301,624) (336) Accruals
Utang jangka panjang (1,775,980,585) - - (21,647) Long-term debt

(3,349,675,892) (3,173,597,695) (7,601,224) (41,291)

Liabilitas bersih (1,787,656,098) (2,041,053,872) (2,533,659) (22,058) Net liabilities
Liabilitas yang dilindung 1,675,538,094 - - 20,423 Liabilities hedged
nilai
Liabilitas bersih (112,118,004) (2,041,053,872) (2,533,659) (1,635) Net liabilities
setelah lindung nilai after hedge

Dalam ekuivalen Rupiah (1,367) (237) (31) (1,635) Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)

*)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah
yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode
pelaporan.
*)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are
presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at
end of the reporting period.
















PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 116 - Page

39. ASET ATAU LIABILITAS MONETER BERSIH
DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
39. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)


2012
Jumlah setara
Lain-lain
*)
/ Rupiah/
USD JPY Others
*)
Rp Equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas 298,779,308 279,609,226 1,906,048 2,939 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 932,089,935 125,262,811 2,211,284 9,048 Trade receivables
Piutang lain-lain 78,012,082 4,436,728 455,003 759 Other receivables
Investasi lain-lain 37,113,805 - - 359 Other investments
Piutang pembiayaan 205,426,918 - - 1,986 Financing receivables
Aset lain-lain 286,553 - 588,149 9 Other assets

1,551,708,601 409,308,765 5,160,484 15,100
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka pendek (200,790,663) (689,549,076) (1,525,087) (2,033) Short-term borrowings
Utang usaha (580,379,072) (1,133,906,439) (3,859,133) (5,777) Trade payables
Liabilitas lain-lain (68,749,134) (68,276,510) (2,074,918) (693) Other liabilities
Akrual (23,234,723) (9,445) (147,314) (226) Accruals
Utang jangka panjang (2,308,010,150) (17,894,869) - (22,320) Long-term debt

(3,181,163,742) (1,909,636,339) (7,606,452) (31,049)

Liabilitas bersih (1,629,455,141) (1,500,327,574) (2,445,968) (15,949) Net liabilities
Liabilitas yang dilindung 1,520,069,445 - - 14,699 Liabilities hedged
nilai
Liabilitas bersih (109,385,696) (1,500,327,574) (2,445,968) (1,250) Net liabilities after hedge
setelah lindung nilai

Dalam ekuivalen Rupiah (1,058) (168) (24) (1,250) Rupiah equivalent
(dalam miliaran) (in billions)

*)
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah
yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada akhir periode
pelaporan.
*)
Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are
presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at
end of the reporting period.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing
pada tanggal 31 Desember 2013 dijabarkan
dengan menggunakan kurs tengah mata uang
asing pada tanggal laporan ini, maka liabilitas
bersih dalam mata uang asing Grup setelah
memperhitungkan transaksi lindung nilai akan
turun sekitar Rp 72 miliar.
If assets and liabilities in foreign currencies as
at 31 December 2013 had been translated
using the mid rates as at the date of this report,
the total net foreign currency liabilities of the
Group after taking into account the hedging
transactions would decrease by approximately
Rp 72 billion.


40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. SUBSEQUENT EVENTS

Pembelian saham di PT Asuransi Avi va
Indonesia
Purchase of shares in PT Asuransi Aviva
Indonesia

Pada bulan J anuari 2014, Perseroan
menandatangani suatu Perjanjian J ual Beli Saham
Bersyarat dengan Aviva International Holdings Ltd
(AIH), sehubungan dengan rencana Perseroan
untuk membeli saham di PT Asuransi Aviva
Indonesia (AAI). AAI adalah suatu perusahaan
yang bergerak di bidang asuransi jiwa di
Indonesia. Setelah selesainya keseluruhan
transaksi dibawah Perjanjian J ual Beli Saham
Bersyarat tersebut, komposisi pemegang saham
AAI terdiri atas Perseroan dan AIH, masing-
masing sebesar 50%.
In January 2014, the Company signed a
Conditional Share Purchase Agreement with
Aviva International Holdings Ltd (AIH), in
connection with the Companys plan to
purchase shares in PT Asuransi Aviva
Indonesia (AAI). AAI is a company engaged in
life insurance business in Indonesia. Upon
completion of all transactions under the
Conditional Share Purchase Agreement, the
shareholding composition of AAI shall be the
Company and AIH, 50% respectively.




PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO
THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

Halaman - 117 - Page

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
(lanjutan)
40. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

Pembelian saham di PT Asuransi Avi va
Indonesia (lanjutan)
Purchase of shares in PT Asuransi Aviva
Indonesia (continued)

Transaksi tersebut baru menjadi efektif setelah
dipenuhinya beberapa persyaratan pendahuluan
yang diantaranya adalah AAI memperoleh
persetujuan dari Otoritas J asa Keuangan terhadap
transaksi tersebut. Sampai dengan tanggal laporan
keuangan konsolidasian ini, transaksi tersebut
belum efektif.
The transactions will be effective only after
fulfillment of certain conditions precedent,
among other things, the receipt by AAI of the
Financial Services Authoritys approval of the
transaction. As of the date of these
consolidated financial statements, the
transactions are not yet effective.


41. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 41. SUPPLEMENTARY FINANCIAL
INFORMATION

Informasi keuangan tambahan pada halaman 118
sampai dengan halaman 122 adalah informasi
keuangan PT Astra International Tbk (entitas
induk saja) pada dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, yang
menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak
berdasarkan metode biaya dan bukan dengan
metode konsolidasi serta investasi Perseroan
pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama
entitas berdasarkan metode biaya dan bukan
dengan metode ekuitas.
The supplementary financial information on
pages 118 to 122 represents financial
information of PT Astra International Tbk
(parent entity only) as at and for the years
ended 31 December 2013 and 2012, which
presents the Companys investments in
subsidiaries under the cost method, as
opposed to the consolidation method and
investments in associates and jointly controlled
entities under the cost method, as opposed to
the equity method.
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Halaman - 118 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
AS AT 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2013 2012

ASET ASSETS

Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 3,060 1,775 Cash and cash equivalents
Piutang usaha: Trade receivables:
- Pihak berelasi 198 376 - Related parties
- Pihak ketiga 5,023 4,546 - Third parties
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision
penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of 2
sebesar 2 (2012: 2): (2012: 2):
- Pihak berelasi 271 262 - Related parties
- Pihak ketiga 222 77 - Third parties
Persediaan 4,497 4,151 Inventories
Pajak dibayar dimuka 316 218 Prepaid taxes
Pembayaran dimuka lainnya 215 195 Other prepayments

Jumlah aset lancar 13,802 11,600 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang lain-lain: Other receivables:
- Pihak berelasi 1,052 739 - Related parties
- Pihak ketiga 50 53 - Third parties
Investasi pada entitas anak, 24,522 19,542 Investments in subsidiaries,
pengendalian bersama entitas dan jointly controlled and associates
entitas asosiasi entities
Investasi lain-lain 2 2 Other investments
Aset pajak tangguhan 761 655 Deferred tax assets
Properti investasi 1,610 836 Investment properties
Aset tetap, setelah dikurangi 5,574 4,776 Fixed assets, net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciation of 1,476
1.476 (2012: 1.278) (2012: 1,278)
Aset takberwujud lainnya 21 22 Other intangible assets
Aset lain-lain 981 744 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 34,573 27,369 Total non-current assets

JUMLAH ASET 48,375 38,969 TOTAL ASSETS





















INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Halaman - 119 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
AS AT 31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2013 2012

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Pinjaman jangka pendek 6,095 2,467 Short-term borrowings
Utang usaha: Trade payables:
- Pihak berelasi 2,286 2,550 - Related parties
- Pihak ketiga 523 476 - Third parties
Liabilitas lain-lain: Other liabilities:
- Pihak berelasi 74 53 - Related parties
- Pihak ketiga 1,964 1,850 - Third parties
Utang pajak 353 526 Taxes payable
Akrual 1,896 1,750 Accruals
Liabilitas imbalan kerja 64 43 Employee benefit obligations
Pendapatan ditangguhkan 52 29 Unearned income

Jumlah liabilitas jangka pendek 13,307 9,744 Total current liabilities

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Pendapatan ditangguhkan 1,421 1,141 Unearned income
Liabilitas imbalan kerja 621 555 Employee benefit obligations

Jumlah liabilitas jangka panjang 2,042 1,696 Total non-current liabilities

Jumlah liabilitas 15,349 11,440 Total liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
- Modal dasar - 60.000.000.000 - Authorised - 60,000,000,000
saham dengan nilai nominal Rp 50 shares with par value of Rp 50
(dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share
- Modal ditempatkan dan disetor 2,024 2,024 - Issued and fully paid -
penuh - 40.483.553.140 40,483,553,140 ordinary
saham biasa shares
Tambahan modal disetor 1,106 1,106 Additional paid-in capital
Saldo laba: Retained earnings:
- Dicadangkan 425 425 - Appropriated
- Belum dicadangkan 29,118 23,551 - Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 353 423 Other reserves

Jumlah ekuitas 33,026 27,529 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 48,375 38,969 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

















INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Halaman - 120 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah,
unless otherwise stated)

2013 2012

Pendapatan bersih 97,066 91,509 Net revenue

Beban pokok pendapatan (88,068) (81,883) Cost of revenue

Laba bruto 8,998 9,626 Gross profit

Beban penjualan (4,662) (4,429) Selling expenses
Beban umum dan administrasi (2,176) (2,144) General and administrative expenses
Penghasilan bunga 198 195 Interest income
Beban bunga (143) (41) Interest expense
Keuntungan selisih kurs, bersih 75 36 Foreign exchange gain, net
Keuntungan penjualan investasi 2,287 - Gain on sale of investment
Pendapatan dividen 7,852 7,425 Dividend income
Penghasilan lain-lain 2,823 2,255 Other income
Beban lain-lain (7) (7) Other expenses

Laba sebelum pajak penghasilan 15,245 12,916 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (1,021) (1,092) Income tax expenses

Laba tahun berjalan 14,224 11,824 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain: Other comprehensive income:

Lindung nilai arus kas : Cash flow hedges :
- (Kerugian)/keuntungan bersih yang (507) 11 - Net (losses)/gains from arising during
timbul selama tahun berjalan the year
- Transfer ke laba rugi 420 - - Transfer to profit or loss

Keuntungan/(kerugian) aktuarial liabilitas 8 (54) Actuarial gains/(losses) from post-
imbalan pascakerja employment benefit obligations

Pajak penghasilan terkait 16 9 Related income tax

Pendapatan komprehensif lain (63) (34) Other comprehensive income
tahun berjalan, setelah pajak for the year, net of tax

Jumlah laba komprehensif 14,161 11,790 Total comprehensive income
tahun berjalan for the year
















INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Halaman - 121 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah)


Modal saham/
Share capital
Tambahan modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Saldo laba/Retained earnings Selisih revaluasi
aset tetap/
Fixed asset
revaluation
reserves

Lindung nilai
arus kas/
Cash flow
hedges

Jumlah ekuitas/
Total equity


Dicadangkan/
Appropriated
Belum dicadangkan/
Unappropriated


Saldo 1 J anuari 2012 2,024 1,106 425 20,029 414 - 23,998 Balance at 1 January 2012


Laba komprehensif tahun berjalan - - - 11,781 - 9 11,790 Comprehensive income for the year


Dividen - - - (8,259) - - (8,259) Dividend

Saldo 1 J anuari 2013 2,024 1,106 425 23,551 414 9 27,529 Balance at 1 January 2013


Laba komprehensif tahun berjalan - - - 14,231 - (70) 14,161 Comprehensive income for the year


Dividen - - - (8,664) - - (8,664) Dividend


Saldo 31 Desember 2013 2,024 1,106 425 29,118 414 (61) 33,026 Balance at 31 December 2013















INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY

Halaman - 122 - Page


LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2013 AND 2012
(Expressed in billions of Rupiah)

2013 2012
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities:
Penerimaan dari pelanggan 99,119 91,838 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (88,328) (83,480) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (3,137) (2,588) Payments to employees
Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 1,207 931 Receipts from other operating activities
Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (3,813) (4,145) Payment for other operating activities
Kas yang dihasilkan dari operasi 5,048 2,556 Cash generated from operations
Penghasilan bunga yang diterima 167 171 Interest income received
Pembayaran pajak penghasilan badan (1,252) (1,079) Payments of corporate income tax

Arus kas bersih yang diperoleh dari 3,963 1,648 Net cash flows provided from
aktivitas operasi operating activities


Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities:
Dividen kas yang diterima 7,852 7,425 Cash dividends received
Penjualan investasi pada entitas anak 2,863 - Sale of investments in subsidiaries
Penjualan aset tetap 38 32 Sale of fixed assets
Penambahan investasi pada entitas anak dan (5,558) (1,036) Additions to investments in subsidiaries
pengendalian bersama entitas and jointly controlled entities
Pembelian aset tetap (1,343) (1,358) Acquisitions of fixed assets
(Penambahan)/penurunan piutang lain-lain (194) 434 (Additions)/reduction to other receivable
kepada pihak-pihak berelasi from related parties
Pembelian properti investasi (471) - Acquisitions of investment properties
Penambahan aset takberwujud lainnya (7) (5) Additions to other intangible assets

Arus kas bersih yang diperoleh dari 3,180 5,492 Net cash flows provided from investing
aktivitas investasi activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Penerimaan pinjaman jangka pendek 10,330 3,071 Proceeds from short-term borrowings
Dividen kas yang dibayarkan (8,659) (8,253) Cash dividends paid
Pembayaran kembali pinjaman jangka pendek (7,409) (1,450) Repayments of short-term borrowings
Pembayaran bunga (126) (36) Interest paid

Arus kas bersih yang digunakan (5,864) (6,668) Net cash flows used in financing
untuk aktivitas pendanaan activities

Kenaikan kas dan setara kas 1,279 472 Increase in cash and cash
equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun 1,775 1,301 Cash and cash equivalents at
beginning of year

Dampak perubahan selisih kurs 6 2 Effects of exchange rate changes on
terhadap arus kas dan setara kas cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada akhir tahun 3,060 1,775 Cash and cash equivalents at
end of year

Você também pode gostar