Você está na página 1de 1

Temans, apa sih yang terbayang di benak kamu ketika mendengar kata

Jurnalis? Kalo saya sih.... saat saya mendengar kata jurnalis saya langsung
berpikir bahwa jurnalis itu hanya berkegiatan foto memfoto saja ,tetapi
setelah saya bergabung dalam eksta jurnalistik ternyata apa yang saya
pikirkan itu salah , ekstra jurnalis ternyata mempunyai kegiatan yang
sangat banyak, salah satunya adalah membuat mading serta menulis koper
(koran pelajar). Di ekstra jurnalistik selain menambah wawasan tentang
menulis, juga mengajarkan tentang wawancara dengan baik dan
benar,disitulah pengalaman yang sangat luar biasa menurut saya. Efek
samping lainnya, saya banyak menemukan teman teman baru yang sangat
menyenangkan.

Untuk menjadi seorang jurnalistik yang hebat kita harus mempunyai
mental yang kuat dan yang positif karna mental positif sangatlah penting
karena dapat mengubah suasana lebih menggairahkan dari pada
sebelumnya ,karena kita harus siap setiap saat ,karena sumber berita
/informasi di muka bumi semakin tidak dapat dibendung , oleh karena itu
kita harus siap setiap saat intuk meliput berita baik yang ada di sekitar kita
atau diujung dunia sekalipun.
Menjadi seorang jurnalistik harus dapat memanfaatkan peluang menjadi
tantangan dimana kita mampu mengkondisikan situasi apapun untuk
menjadi hal hal yang dibicarakan di audience dan membuat berita lebih
menarik dari sebelumnya,.
Dijurnalistik kiat harus memiliki sifat berani yang kuat karena
dijurnalistik tidak hanya menuntut kecerdasan saja ,tetapi juga keberanian
yang didasari dengan mental yang hebat agar dapat meliput berita apapun
secara berani dan tanpa memihak kecuali pada hati nurani si jurnalist itu
sendiri. Ketika seorang jurnalistik tidak mempunyai keberanian ia akan
menjadi seorang jurnalistik yang gagal karena dia tidak dapat
mengalahkan rasa takutnya sendiri untuk mengambil peluang ,salah satu
contohnya adalah ,ada seorang jurnalist yang sangat hebat dalam hal tulis
menulis dan fotografi, tetapi ketika dia diutus bos nya untuk meliput
berita yang ada di palestina dia tiak berani ,karena dia tau bahwa keadaan
disana tidak aman... maka seluruh keahliannya dalam bidang jurnalistik
terbuang sia-sia. Itulah mengapa di jurnalistik dibutuhkan keberanian
,agar kita mampu mengalahkan apapun yang ada di depan kita, meski
keadaan tidak memungkinkan.

Você também pode gostar