Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
----Toksikologi merupakan ilmu yang sangat luas yang mencakup berbagai disiplin
ilmu yang sudah ada seperti ilmu kimia, Farmakologi, Biokimia, Forensik Medicine
dan lain-lain. 1
----Sampai abad ke 19, dokter, pengacara dan pelaksana hukum yang dapat dipercaya
menyatakan bahwa salah satu tanda /gejala keracunan pada seseorang adalah
berwarna kehitaman, biru atau berbintik pada tubuh korban. Pada awal abad 18,
seorang dokter belanda Herman Boerhoave berteori bahwa berbagai racun
mempunyai ciri khas tersendiri terhadap tubuh dari reaksi yang dihasilkannya. 2
----Racun ialah suatu zat yang bekerja pada tubuh secara kimiawi dan faali, yang
dalam dosis toksik selalu menyebabkan gangguan fungsi tubuh, hal ini dapat berakhir
dengan penyakit atau kematian. Racun dapat masuk ke dalam tubuh melalui ingesti,
inhalasi, injeksi, penyerapan melalui kulit dan pervaginam atau perektal.
----Intoksikasi merupakan suatu keadaan dimana fungsi tubuh menjadi tidak normal
yang disebabkan oleh suatu jenis racun atau bahan toksik lain. Salah satu contohnya
pada intoksikasi karbon monoksida dimana terjadi keadaan toksik sebagai akibat dari
terhirup dan terserapnya gas karbon monoksida, dimana karbon monoksida berikatan
dengan hemoglobin dan menggantikan oksigen dalam darah.
----Harus dipikirkan kemungkinan kematian akibat keracuan bila pada pemeriksaan
setempat (scene investigation) terdapat kecurigaan akan keracunan, bila pada autopsi
ditemukan kelainan yang lazim ditemukan pada keracunan dengan zat tertentu,
misalnya lebam mayat yang tidak biasa, luka bekas suntikan sepanjang vena dan
keluarnya buih dari mulut dan hidung serta bila pada autopsi tidak ditemukan
penyebab kematian
----Diluar kematian akibat kebakaran, ada sekitar 2700 kematian yang disebabkan
oleh karbon monoksida setiap tahunnya di Amerika Serikat. Sekitar 2000 dari kasus
ini adalah bunuh diri dan 700-nya adalah kecelakaan. Pada kenyataannya seluruh
kasus bunuh diri tersebut melibatkan penghirupan gas buangan mobil. 4
----Kasus di Amerika pada tahun 1991 dimana terdapat 3.022 disebabkan oleh kasus
kokain atau sekitar 45,75%, 2.436 kasus alkohol (36.90%), 2.333 kasus
heroin/morphin (35.3%). 2
----Penggunaan alkohol merupakan masalah yang sering muncul di Amerika Serikat
dimana sekitar 40.000 kematian disebabkan kecelakaan akibat penggunaan alkohol,
yang 50% kejadian tersebut dikarenakan pengemudi yang mabuk dan 60% terjadi
pada pejalan kaki. 2
TATA CARA PENGIRIMAN SAMPEL / ORGAN HASIL OTOPSI
UNTUK PEMERIKSAAN TOKSIKOLOGI
----Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari sumber, sifat serta khasiat racun,
gejala-gejala dan pengobatan pada keracunan, serta kelainan yang didapatkan pada
korban yang meninggal.
--- Toksikologi merupakan ilmu yang sangat luas yang mencakup berbagai disiplin
ilmu yang sudah ada seperti ilmu kimia, Farmakologi, Biokimia, Forensik Medicine
dan lain-lain. Disamping itu ilmu ini terus berkembang sejalan dengan perkembangan
ilmu-ilmu lainnya, dan ini semua pada gilirannya akan menyulitkan kita dalam
membuat definisi yang singkat dan tepat mengenai Toksikologi. Sebagai contoh,
menurut Ahli Kimia Toksikologi adalah ilmu yang bersangkutan paut dengan efek-
efek dan mekanisme kerja yang merugikan dari agent-agent Kimia terhadap binatang
dan manusia. Sedangkan dari para ahli Farmakologi Toksikologi merupakan cabang
Farmakologi yang berhubungan dengan efek samping zat kimia didalam sistem
biologik. Dengan keluasan Toksikologi maka sejumlah besar ahli-ahli
dibidang yang masing-masing turut terlibat dalam Toksikologi dalam bidang yang
sesuai dengan keahliannya.3
----Racun ialah zat yang bekerja pada tubuh secara kimiawi dan fisiologik yang
dalam dosis toksik akan menyebabkan gangguan kesehatan atau mengakibatkan
kematian. Berdasarkan sumber dapat digolongkan menjadi racun yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan ; opium, kokain, kurare, aflatoksin. Dari hewan ; bias/toksin
ular/laba-laba/hewan laut. Mineral ; arsen, timah hitam. Dan berasal dari sintetik ;
heroin. 3
----Berdasarkan tempat dimana racun berada, dapat dibagi menjadi racun yang
terdapat di alam bebas, misalnya gas racun di alam, racun yang terdapat di rumah
tangga misalnya deterjen, insektisida, pembersih. Racun yang digunakan dalam
pertanian misalnya insektisida, herbesida, pestisida. Racun yang digunakan dalam
industri laboratorium dan industri misalnya asam dan basa kuat, logam berat. Racun
yang terdapat dalam makanan misalnya CN di dalam singkong, toksin botulinus,
bahan pengawet, zat aditif serta racun dalam bentuk obat misalnya hipnotik sedatif.
Pembagian lain berdasarkan atas kerja atau efek yang ditimbulkan. Ada racun yang
bekerja secara lokal, sistemik dan lokal-sistemik
Pemeriksaan forensik dalam proses keracunan dibagi menjadi dua kelompok:
1. bertujuan untuk mencari penyebab kematian, misalnya kematian yang
disebabkan keracunan karbon monoksida, morfin, sianida, dsb
2. untuk mengetahui mengapa suatu peristiwa itu terjadi, misalnya peristiwa
pembunuhan, perkosaan maupun kecelakaan lalu lintas (bertujuan untuk
membiuat rekaan rekonstruksi atas peristiwa yang terjadi, misalnya apakah
racun tsb berperan sehingga terjadi kecelakaan itu).
Kriteria keempat dan kelima merupakan kriteria yang terpenting dan tidak boleh tidak
dikerjakan.
Jumlah bahan pengawet untuk sampel padat minimal 2x volume sampel tersebut,
bahan pengawet yang dianjurkan:
alkohol absolut (untuk sampel padat/ organ)
larutan garam jenuh (untuk sampel padat/ organ)
Natrium fluoride 1% untuk sampel cair
Natrium fluoride + natrium sitrat (75 mg + 50 mg) untuk setiap 10 ml sampel
cair
Natrium benzoat dan fenil merkuri nitrat khusus untuk pengawet urine
Cara Pengiriman
----Untuk melakukan pengiriman bahan pemeriksaan forensik, harus memenuhi
kriteria :
1. Satu tempat hanya berisi satu contoh bahan pemeriksaan
Syarat wadah : bahan gelas/plastik, mulut lebar & bersih (baru).
- Minimal 4 buah stoples :
Stoples I : organ GI tract
Stoples II: Organ lain (hati, otak dll)
Stoples III: organ UGI
Stoples IV: darah/ urine
- Tutup rapat, tepi dilapisi lilin (seal) & diikat oleh tali bersambung,
2. Contoh bahan pengawet harus disertakan untuk kontrol
3. Tiap tempat yang telah terisi disegel dan diberi label
4. Hasil autopsi harus dilampirkan secara singkat
5. Adanya surat permintaan dari penyidik
Yaitu:
Surat permohonan pemeriksaan:
Histopalogi
Toksikology
Trace evidence
Keterangan yg lengkap mengenai :
Identitas korban
Peristiwa kematian/modus operandi
Riwayat & perjalanan penyakit
Bahan apa yg dikirim
Bahan pengawet yg dipakai
Laporan otopsi
Berita acara pembungkusan & penyegelan
Fotocopy SPVR
Contoh segel
Label, memuat identitas korban, jenis dan jumlah bahan pemeriksaan,
tempat dan pengambilan bahan, tanda tangan dan nama penyegel dan
dokter yang mengotopsi, cap stempel, dan segel dinas
Yang penting untuk diperhatikan bahwa sampel yang ditujukan untuk pemeriksaan
toksikologi harus ditaruh dalam satu kemasan yang terpisah, dimana penyegelan
dilakukan oleh penyidik dan dokter sebagai saksi. Permintaan pemeriksaan dibuat
oleh penyidik, dokter menyertakan laporan singkat serta racun yang diduga penyebab
kematian. Dokter juga bertugas untuk mengambil sampel dam memasukkan sampel
ke masing-masing kemasan. Pengambilan sampel untuk pemeriksaan toksikologi
harus dilakukan sebelum tubuh korban diawetkan (embalming), hal itu disebabkan
karena dengan embalming banyak racun yang akan rusak dan untuk mendeteksinya
menjadi tidak mungkin. Setiap pengiriman sampel harus disertai dengan contoh
bahan pengawet yaitu untuk kontrol.
Jika korban masih hidup maka alkohol tidak diperkenankan sebagai disinfektan.
Sebagai gantinya ketika dokter mengambil darah korban disinfektan yang digunakan
adalah sublimat 1:1000 atau merkuri kloride 1%.
Pasal 133 (1) KUHAP berbunyi: ”dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan
menangani seorang korban baik luka, keracunan atau mati yang diduga karena
peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan permintaan
keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya”.