Você está na página 1de 18

KELOMPOK II

Halusinasi adalah gangguan pencerapan


(persepsi) panca indera tanpa adanya
rangsangan dari luar yang dapat meliputi
semua sistem penginderaan dimana terjadi
pada saat kesadaran individu itu penuh /
baik (Stuart & Sundenn, 1998).
Halusinasi adalah gangguan persepsi panca
indra tanpa adanya rangsangan dari luar
yang dapat meliputi semua penginderaan
dimana terjadi pada saat kesadaran individu
itu penuh atau baik (DepKes RI, 1998)

Dimensi Fisik
Dimensi Emosional
Dimensi Intelektual
Dimensi Sosial
Dimensi Spiritual


1. Halusinasi Pendengaran
Data Objektif
Bicara atau tertawa sendiri.
Marah-marah tanpa sebab
Mengarahkan telinga kea rah tertentu
Menutup telinga
Data Subjektif
Mendengar suara atau kegaduhan
Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap
Mendengar suara yang menyuruh melakukan sesuatu
yang berbahaya

2. Halusinasi Penglihatan
Data Objektif
Menunjuk-nunjuk ke arah tertentu
Ketakutan Kepada sesuatu yang tidak jelas
Data Objektif
Melihat bayangan, sinar bentuk geometris, bentuk
kartun, melihat hantu atau monster.
3. Halusinasi Penghidu
Data Objektif
Menghidu sedang membaui bau-bauan tertentu
Menutup hidung
Data Subjektif
Membaui bau-bauan seperti bau darah, urin, feses
kadang-kadang bau itu menyenangkan




4. Halusinasi Pengecap
Data Objektif
Sering meludah
Muntah
Data Subjektif
Merasakan rasa seperti darah, urin atau feses
5. Halusinasi Perabaan
Data Objektif
Menggaruk-garuk permukaan kulit
Data Subjektif
Menyatakan ada serangga di permukaan kulit.
Merasa tersengat listrik
6. Halusinasi seksual
7. Halusinasi kinesti
8. Agnosia




Fase I : Comforting
Menyenangkan atau memberi rasa nyaman.
Tingkat ansietas sedang secara umum halusinasi
merupakan suatu kesenangan.
Karateristik
Mengalami ansietas kesepian, rasa bersalah dan
ketakutan.
Mencoba berfokus pada pikiran yang dapat
menghilangkan ansietas.
Pikiran dan pengalaman sensori masalah ada dalam
kontrol kesadaran Non Psikotik.
Perilaku Klien
Tertawa/tersenyum yang tidak sesuai.
Menggerakkan bibir tanpa suara.
Pergerakan mata yang cepat.
Respon verbal yang lambat.
Diam dan dipenuhi sesuatu yang mengasyikkan.
Fase II : Condeming Halusinasi menjadi menjijikkan
Menyalahkan
Tingkat kecemasan berat secara umum halusinasi
menyebabkan rasa antipati.

Karateristik
Pengalaman sensorik menakutkan.
Merasa dilecehkan oleh alam sensorik tersebut.
Mulai merasa kehilangan kontrol.
MD dari orang lain Non Psikotik.
Perilaku Klien
Ansietas : terjadi peningkatan denyut jantung RR dan TD.
Perhatian dengan lingkungan kurang.
Penyempitan kemampuan konsentrasi.
Kehilangan kemampuan membedakan halusinasi dengan
realita.

Fase III : Controling
Tingkat kecemasan berat.
Mengkontrol/mengendalikan.
Pengalaman sensori (halusinasi) tidak dapat ditolak
lagi.
Karateristik
Klien menyerahkan dan menerima pengalaman
sendiri.
Isi halusinasi menjadi atraktif.
Kesepian bila pengalaman sensori berakhir psikotik.
Perilaku
Perintah halusinasi ditaati.
Sulit berhubungan dengan orang lain.
Perhatian terhadap lingkungan kurang/hanya
beberapa detik.
Gejala fisik ansietas berat : berkeringat, tremor,
ketidakmampuan mengikuti petunjuk.
Fase IV : Conquering
Klien panik.
Menakutkan.
Klien sudah dikuasai oleh halusinasi.
Karateristik
Pengalaman sensorik menakutkan jika klien tidak
mengikuti perintah halusinasi.
Bisa berlangsung dalam beberapa jam atau hari apabila
tidak ada interaksi terapeutik.
Psikotik berat
Perilaku klien
Perilaku panik.
Resti menciderai : bunuh diri/membunuh orang lain.
Refleksi isi halusinasi : amuk, agitasi, menarik diri atau
katatonik.
Tidak mampu berespon terhadap petunjuk yang kompleks.
Tidak mampu berespon terhadap lebih dari satu orang.
Bicara, senyum, tertawa sendiri
Mengatakan mendengarkan suara, melihat, mengecap,
menghirup (mencium) dan merasa suatu yang tidak
nyata.
Merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungannya
Tidak dapat membedakan hal yang nyata dan tidak
nyata
Tidak dapat memusatkan perhatian atau konsentrasi.
Sikap curiga dan saling bermusuhan.
Pembicaraan kacau kadang tak masuk akal.
Menarik diri menghindar dari orang lain.
Sulit membuat keputusan.
Ketakutan.

Tidak mau melaksanakan asuhan mandiri: mandi, sikat
gigi, ganti pakaian, berhias yang rapi.
Mudah tersinggung, jengkel, marah.
Menyalahkan diri atau orang lain.
Muka marah kadang pucat.
Ekspresi wajah tegang.
Tekanan darah meningkat.
Nafas terengah-engah.
Nadi cepat
Banyak keringat.

Klien yang mengalami halusinasi dapat kehilangan
control dirinya sehingga bisa membahayakan diri
sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan
(risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan).
Hal ini terjadi jika halusinasi sudah sampai fase ke IV,
di mana klien mengalami panik dan perilakunya
dikendalikan oleh isi halusinasinya. Klien benar-benar
kehilangan kemampuan penilaian realitas terhadap
lingkungan. Dalam situasi ini klien dapat melakukan
bunuh diri, membunuh orang lain bahkan merusak
lingkungan.

Farmakotherapi ( anti psikotik ) harus ditinjang oleh
psikoterapi seperti Klorpromazin 150-600 mg / hari,
Haloperidol 5-15 mg / hari, Porpenozin 12-24 mg / hari
dan Triflufirazin 10-15 mg / hari. Obat dimulai dengan
dosis awal sesuai dengan dosis anjuran, dinaikkan
dosis tiap 2 minggu dan bisa pula dinaikkan sampai
mencapai dosis ( stabilisasi ) , kemudian diturunkan
setiap 2 minggu sampai mencapai dosis pemeliharaan.
Dipertahankan 6 bulan-2 tahun ( diselingi masa bebas
obat 1-2 hari / minggu ). Kemudian tapering off, dosis
diturunkan tiap 2-4 minggu dan dihentikan.

Konsep Keperawatan
Strategi Pelaksanaan

Você também pode gostar

  • Tabulasi Data
    Tabulasi Data
    Documento8 páginas
    Tabulasi Data
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Acara Pembelajaran Thypoid
    Satuan Acara Pembelajaran Thypoid
    Documento7 páginas
    Satuan Acara Pembelajaran Thypoid
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Undangan KKS UNG
    Undangan KKS UNG
    Documento1 página
    Undangan KKS UNG
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Makalah FIX A, B, C
    Cover Makalah FIX A, B, C
    Documento3 páginas
    Cover Makalah FIX A, B, C
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Acara Pembelajaran Thypoid
    Satuan Acara Pembelajaran Thypoid
    Documento7 páginas
    Satuan Acara Pembelajaran Thypoid
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • COVER Komunitas With Nirwan
    COVER Komunitas With Nirwan
    Documento1 página
    COVER Komunitas With Nirwan
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Fiz
    Cover Fiz
    Documento1 página
    Cover Fiz
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento1 página
    Cover
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Sap Imunisasi
    Sap Imunisasi
    Documento6 páginas
    Sap Imunisasi
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Sap
    Cover Sap
    Documento1 página
    Cover Sap
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Isi Banner
    Isi Banner
    Documento4 páginas
    Isi Banner
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Makalah FIX A, B, C
    Cover Makalah FIX A, B, C
    Documento2 páginas
    Cover Makalah FIX A, B, C
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • SD Biomedik
    SD Biomedik
    Documento37 páginas
    SD Biomedik
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • SD Fisiologis
    SD Fisiologis
    Documento15 páginas
    SD Fisiologis
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cairan Dan Elektrolit2
    Cairan Dan Elektrolit2
    Documento21 páginas
    Cairan Dan Elektrolit2
    Dian Ayu Permata Sandi
    Ainda não há avaliações
  • Dislokasi
    Dislokasi
    Documento37 páginas
    Dislokasi
    Harman Prayitno
    50% (8)
  • Cover Gout
    Cover Gout
    Documento4 páginas
    Cover Gout
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Documento13 páginas
    Bab Iv
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Makalah FIX A, B, C
    Cover Makalah FIX A, B, C
    Documento3 páginas
    Cover Makalah FIX A, B, C
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Asuhan Keperawaran Hernia Nukleus Pulposus
    Asuhan Keperawaran Hernia Nukleus Pulposus
    Documento22 páginas
    Asuhan Keperawaran Hernia Nukleus Pulposus
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Undangan KKS UNG
    Undangan KKS UNG
    Documento2 páginas
    Undangan KKS UNG
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • LP 1
    LP 1
    Documento12 páginas
    LP 1
    Annisa Nanda Putri
    Ainda não há avaliações
  • Sap Jiwa Puskesmas
    Sap Jiwa Puskesmas
    Documento10 páginas
    Sap Jiwa Puskesmas
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Herbal Medicine
    Herbal Medicine
    Documento15 páginas
    Herbal Medicine
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Pemeriksaan Fisik Respi
    Pemeriksaan Fisik Respi
    Documento20 páginas
    Pemeriksaan Fisik Respi
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Cover Sap Jiwa
    Cover Sap Jiwa
    Documento1 página
    Cover Sap Jiwa
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Selulitis Adalah
    Selulitis Adalah
    Documento6 páginas
    Selulitis Adalah
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Selulitis
    Selulitis
    Documento27 páginas
    Selulitis
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Fisiologi Pernapasan
    Fisiologi Pernapasan
    Documento6 páginas
    Fisiologi Pernapasan
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Kelompok Belajar
    Jadwal Kelompok Belajar
    Documento1 página
    Jadwal Kelompok Belajar
    nirwantorahim
    Ainda não há avaliações