Você está na página 1de 7

0

TEORI AKUNTANSI
SFAC 6 & SFAC 5

Oleh Kelompok 6:
YULI PITALOKA (1206305011)
BAIQ DEWI NOVA WIRA ASTUTI (1206305151)
YULIANA GRECE SETIAWAN (1206305161)
METTA YUSTIA WIGUNA (1206305180)



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS REGULER
UNIVERSITAS UDAYANA
2014
1

STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING
CONCEPT (SFAC) No. 6
Elemen-elemen Laporan Keuangan
Ruang lingkup dan isis dari pelaporan keuangan menurut SFAC No.6 berhubungan erat
dengan proses pengakuan. Pengakuan berkaitan dengan elemen-elemen mana yang
dimasukkan ke dalam financial statement termasuk atributnya yang harus diukur. Pengakuan
berkaitan dengan bagaimana informasi tersebut diklasifikasikan dan disajikan. Untuk bisa
dimasukan sebagai bagian financial statement suatu transaksi tidak hanya harus memenuhi
definisi elemen tapi juga harus memenuhi kriteria pengakuan dan pengukuran yang andal.
Unsur-unsur laporan keuangan terbagi atas dua bagian yaitu :
a. Bagian pertama, yang terdiri dari tiga unsur yaitu: kekayaan, kewajiban, da modal.
Yang dapat menggambarkan jumlah sumber-sumber ekonomi atau klaim pada suatu
saat
b. Bagian kedua, yang terdiri dari tujuh elemen yaitu: laba komprehensif dengan
komponen pendapatan, biaya, untung dan rugi serta investasi oleh pemilik, dan
distribusi kepada pemilik.
Detail unsur-unsur laporan keuangan sebagai berikut:
a. Aktiva adalah manfaat ekonomis yang mungkin diperoleh atau dikendalikan oleh
entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau kejadian dimasa lalu
b. Kewajiban pengorbanan manfaat ekonomis yang mungkin terjadi dimasa mendatang
yang timbul dari kewajiban saat ini pada entitas tertentu, untuk mentransfer aktiva atau
memberikan jasa kepada entitias lain dimasa yang akan datang sebagai akibat transaksi
atau kejadian dimasa lalu.
c. Modal atau aktiva bersih merupakan nilai sisa aktiva suatu entitas setelah dikurangi
dengan kewajiban. Dalam suatu entitas bisnis modal adalah kepentingan pemilik, dan
dalam organisasi nirlaba tidak terdapat kepentingan kepemilikian yang sama seperti
halnya dalam entitas bisnis.
d. Investasi oleh para pemilik akan meningkatkan jumlah modal dari suatu entitas bisnis
dapat melalui transfer dari entitas lain sehingga memebrikan nilai atau peningkatan
kepentingan kepemilikan dalam kelompok dalam kelompok entitas tersebut.
2

e. Distribusi kepada para pemilik akan menurunkan jumlah modal dari suatu entitas bisnis
dapat melalui pemindahan aktiva, pelayanan jasa atau pengeluaran kewajiban oleh
suatu entitas kepada para pemilik. Distribusi kepada para pemilik dapat mengurangi
kepemilikan dalam suatu entitas bisnis
f. Laba komprehensif adalah jumlah perubahan modal suatu entitas bisnis dalam satu
periode dari transaksi atau kejadian lain yang bukan bersumber dari pemilik
g. Pendapatan merupakan arus kas masuk atau kenaikan-kenaikan lain atas aktiva suatu
entitas atau pelunasan hutangnya (kombinasi keduanya) selama satu periode tertentu
yang berasal dari pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa atau pelaksanaan
aktivitas lainnya yang merupakan kegiatan utama dan masih berlangsungdari entitas
tersebut
h. Biaya (expenses) adalah aliran keluar atau penggunaan lain aktiva atau timbulnya
hutang (atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode tertentu yang berasal dari
pengiriman atau pembuatan barang, pemberian jasa, atau pelaksanaan aktivitas lainnya
yang merupakan kegiatan utama yang masih berlangsung dari entitas tersebut
i. Keuntungan (gain) adalah kenaikan dalam ekuitas (aktiva bersih) dari transaksi-
transaksi tambahan atau insidental suatu entitas dan dari semua transaksi lainnya atau
kejadian-kejadian serta keadaan lainnya yang memengaruhi entitas tersebut selama satu
periode, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi oleh pemilik
j. Kerugian (losses) adalah penurunan dalam ekuitas (aktiva bersih) dari transaksi-
transaksi tambahan atau insidental suatu entitas dan dari semua transaksi lainnya atau
kejadian-kejadian serta keadaan lainnya yang memengaruhi entitas tersebut selama satu
periode, kecuali yang berasal dari biaya atau distribusi kepada oleh pemilik
Unsur-unsur dari pelaporan keuangan adalah suatu hubungan kelompok dengan suatu
kenyataan dasar, pada aktiva, kewajiban dan unsur lainnya yang berhubungan dengan ukuran
kinerja dalam suatu keadaan. Suatu pelaporan dsajikan arus dana selama suatu periode boleh
termasuk kategori dari dana-dana oleh operasi, pinjaman, penggunaan harta, cadangan,
penjualan aktiva dan lainnya.


3

STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING
CONCEPT (SFAC) No. 5
Pengakuan dan Pengukuran dalam Laporan Keuangan Suatu Entitas
Bisnis
Memasukkan isu isu pengukuran yang berhubungan dengan pengukuran suatu
kejadian eletronik dalam suatu entitas bisnis menjadi penting untuk diungkapkan agar para
pemakai informasi tidak di sesatkan oleh informasi informasi yang terkandung dalam
laporan keuangan. Artinya kriteria dan petunjuk pengakuan yang seharusnya di masukkan
secara formal dan pengakuan tersebut haruslah konsisten dengan praktek yang berlangsung
secara tidak mengimplikasikan perubahan yang radikal.
Konsep Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan adalah proses pencatatan atau memasukkan secara formal suatu item ke
dalam laporan keuangan suatu entitas sebagai aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya atau
sejenisnya. Pengukuran merupakan pemberian nilai dengan atribut atribut pengukuran
akuntansi pada item tertentu dari suatu transaksi. Konsep pengakuan dan pengukuran di
rumuskan dengan tujuan berikut.
a. Sebagai kesatuan fundamental mengenai kriteria atau pedoman pengakuan terhadap
informasi secara formal harus di masukkan ke dalam laporan keuangan, serta untuk
menentukan kontribusi laporan keuangan terhadap tujuan pelaporan keuangan.
b. Untuk memenuhi maksud tersebut di rumuskan kriteria dan pedoman umum yang
konsisten dengan praktek akuntansi.
c. Pengungkapan yang cukup, bentuk disclousure atas laporan keunagan di usahakan
dengan menyampaikan informasi dengan pengungkapan yang cukup memadai.
Pengungkapan informasi yang ditempuh dengan dua cara yaitu bentuk catatan atau
dalam tanda kurung ( note or parenthetically ) anatara lain untuk kebijakan akuntansi,
alternative pengukuran aktiva atau kewajiban serta penjelasan atas kebijaksanaan yang
di pergunakan yang kedua dapat mengambil informasi tambahan ( supplementary
information ) yang berhubunga dengan penyusaian karena perubahan harga, analisis
dan diskusi manajeman, surat kepada para pemegang saham dan informasi relevan
lainnya.
4

Keseluruhan informasi dalam pelaporan keuangan dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan di bidang : investasi, kredit dan keputusan lainnya yang sejenis.
Keseluruhan informasi tersebut tercermin dalam fullset laporan keuangan formal yang terdiri
dari neraca, perhitungan laba rugi, laba komprehensif, laporan arus kas dan investasi serta
distribusinya kepada para pemilik informasi keuangan lainnya dan informasi non keuangan.
Kriteria Pengakuan dan Pengukuran
Kriteria merupakan kelompok terakhir dalam lapoaran keungan yang digunakan untuk
menyajikan arah pemecahan masalah yang meliputi pengakuan dan pengukuran beberapa
kejadian yang mempengaruhi asset, kewajiban, atau modal yang diakui dalam laporan
keuangan pada saat terjadinya. Kriteria pengakuan fundamental suatu transaksi atau kejadian
ekonomik menurut SFAC No. 5 adalah sebagai berikut
1. Definitions. Pos memenuhi definisi sebuah elemen laporan keuangan. Untuk diakui
dalam laporan keuangan, sumberdaya harus memenuhi definisi aset, dan keharusan
harus memenuhi definisi kewajiban. Perubahan ekuitas harus memenuhi definisi
pendapatan, biaya, laba, atau rugi.
2. Measurability. Pos mempunyai atribut relevan yang dapat diukur dengan cukup andal.
Aset, kewajiban, atau perubahan ekuitas harus mempunyai atribut relevan yang dapat
dikuantifikasi dalam unit moneter dengan cukup andal. Keterukuran harus
dipertimbangkan secara bersamaan dengan relevansi dan keterandalan. Pos-pos yang
sekarang disajikan dalam laporan keuangan diukur dengan berbagai atribut, tergantung
pada sifat suatu pos dan keandalan atribut yang diukur.
3. Relevance. Informasi dapat membuat perbedaan keputusan pemakai. Untuk relevan,
informasi mengenai suatu pos harus memiliki feedback value atau predictive value
(atau keduanya ) bagi pemakai dan harus tepat waktu. Informasi relevan apabila
mempunyai kemampuan untuk membuat perbedaan keputusan. Untuk diakui, informasi
yang dimasukkan ke dalam laporan keuangan harus relevan.
4. Reliability. Informasi tersebut mewakili kenyataan, dapat diverifikasi, dan netral. Untuk
terandalkan, informasi mengenai suatu pos harus mewakili kenyataan, dapat
diverifikasi, dan netral. Keterandalan dapat mempengaruhi waktu/saat pengakuan

Aribut atribut pengukuran akuntansi yang digunakan setelah kejadian ekonomik suatu
entitas diakui. Informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan bisa diukur
5

dengan atribut yang berbeda tergantung pada sifat dari item tersebut serta pengukuran dengan
atribut yang relevan. Pengukuran yang selama ini dijumpai atau digunakan dalam praktek
akuntansi serta direkomendasi oleh FASB adalah sebagai berikut.
a. Harga perolehan (historical cost): aktiva dan hutang diakui sebesar jumlah kas, atau
ekuivalennya yang dibayarkan untuk memeroleh aktiva atau terjadinya hutang.
b. Harga kini atau nilai ganti (current of replacement cost): aktiva dan hutang diakui
sebesar jumlah kas, atau ekuivalennya yang harus dibayar jika aset yang sama atau
ekuivalen diperoleh sekarang.
c. Nilai pasar (current market value): akitiva dan hutang diakui sebesar jumlah kas atau
ekuivalennya yang akan diterima jika aktiva itu dijual.
d. Nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable or settlement value): jumlah kas
atau ekuivalennya yang tidak didiskon dimana aktiva dan hutang diharapkan untuk
dikonversi dengan jumlah tersebut dimasa yang akan datang.
e. Nilai sekarang atau nilai yang telah didiskontokan dari nilai arus kas di masa yang
akan datang (present or discounted value of future cash flows): nilai arus kas masuk
dimasa datang yang didiskontokan yang akan digunakan sebagai dasar konversi aktiva
dan hutang.












6

REFERENSI

IB Putra Astika.2010. Teori Akuntansi : Konsep-kosep dasar Akuntansi Keuangan. Bali:
Udayana

Você também pode gostar