Você está na página 1de 21

PRESENTASI

AMDAL
Oleh:
Kelompok IV
ANGGOTA
LISTARI HUSNA FITRI (1010942019)
MUTIA WILANDARI (1010942020)
RAHMI UTAMI (1010942021)
MUHAMMAD AMMAR (1010942022)
PUSPA SAFITRI SANGGAR RANI (1010942023)
IRMA SURIANTI (1010942024)
M.YUSUF AMARTHA (1010942026)
FARAH DYNASTI YODA (1010942027)
AMAMIL KHAIRA (1010942028)
RIMA SENDITYA GEWE (1010942029)
Dilakukan dengan menduga semua dampak potensial yang terjadi
pada suatu lokasi rona lingkungan sehingga dihasilkan daftar
dampak potensial.
Metode identifikasi dampak yang digunakan berupa matriks
interaksi sederhana.

IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL
EVALUASI DAMPAK POTENSIAL
Evaluasi dampak potensial adalah memisahkan mana dampak yang
masih perlu dikaji dengan dampak lain yang tidak perlu dikaji lebih
lanjut dalam ANDAL.
Metode yang digunakan untuk menentukan suatu dampak potensial
merupakan dampak penting hipotetik adalah melalu diskusi antar tim
penyusun, pemrakarsa dan instansi teknis yang berwenang, studi
literatur, konservasi lapangan dan penilaian para ahli kemudian
dituangkan dalam matriks interaksi dan bagan alir interaksi dampak.

EVALUASI DAMPAK KUALITAS UDARA

EVALUASI DAMPAK KEBISINGAN
EVALUASI DAMPAK EROSI DAN
SEDIMENTASI`
EVALUASI DAMPAK LAJU ALIRAN AIR
LIMPASAN
EVALUASI DAMPAK AIR
PERMUKAAN
EVALUASI DAMPAK AIR TANAH
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
Prakiraan dampak penting merupakan kegiatan memperkirakan
besaran dampak dan menguraikan sifat pentingnya dampak untuk
menentukan nilai penting masing masing dampak penting hipotetik.
Setiap dampak penting hipotetik ditentukan besaran dampaknya (M)
dan sifat pentingnya dampak (I). Nilai M ditentukan dengan perhitungan
matematis, analogi dengan kegiatan sejenis, dengan cara profesional
judgement dan cara lain yang lebih sesuai. Nilai I ditentukan
menggunakan metode 6 kriterian dampak penting.
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
(KUALITAS UDARA GAS H
2
S)
Prakirakan sebaran gas di udara ambient saat uji produksi, dengan
menggunakan formula gauss.
Buat skala besaran dampak: berdasarkan PERMENLH No. 21 tahun 2008
dan nilai mimimum 5 g/Nm
3
sebagai batas aman.
Tentukan besaran dampak dengan membandingkan Emisi gas H2S saat
uji produksi dengan skala nilai besaran.
Buat skala sifat penting dampak berdasarkan ketentuan KEPMENLH No.
50 tahun 1996 dan tresh hold sebagai batas minimum, yaitu 1 g/Nm
3
.
Tentukan sifat pentingnya dampak dengan membandinkan prakiraan
sebara gas H2S di udara ambient dengan skala nilai sifat penting dampak.
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
(KUALITAS UDARA GAS CO
2
)

Prakirakan sebaran gas CO
2
saat uji Produksi.
Bandingkan kemampuan hutan hujan tropis terhadap penyerapan gas
CO
2
, dengan luas hutan lindung di Solok Selatan.
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
(KEBISINGAN)
Prakirakan tingkat kebisingan akibat uji produksi tanpa peredam dan dengan
menggunakan peredam rock muffler.
Prakirakan pola rambatan bising saat uji produksi dan pemboran.
Buat skala besaran dampak berdasarkan ketentuan SE Menaker
No.SE.01/MEN/1978, Peraturan Menkes N0.718 tahun 1987 dan Kepmen LH
No. 48 tahun 1996.
Tentukan besaran dampak dengan membandingkan bising yang terjadi.
Buat skala sifat penting dampak berdasarkan ketentuan ISO dan Kepmen LH
No. 48 tahun 1996.
Tentukan sifat pentingnya dampak.
Prakirakan muatan sedimen akibat erosi tanpa dilakukan pengelolaan.
Prakirakan muatan sedimen setelah dilakukan pengelolaan erosi.
Prakirakan nilai TSS pada saat kondisi stedy state tercapai (Dispersi TSS di sungai).
Buat skala besaran dampak berdasarkan ketentuan PP No. 82 tahun 2001 dengan
TSS diperairan dan TSS dipertambangan.
Tentukan besaran dampak dengan membandingkan nilai TSS stelah dilakukan
pengelolaan erosi dengan skala nilai besaran dampak.
Buat skala sifat penting dampak berdasarkan ketentuan PP No. 82 tahun 2001
dengan TSS diperairan dan TSS pada rona TSS sungai Liki
Tentukan sifat pentingnya dampak: bandingkan nilai TSS pada saat kondisi steady
state tercapai dengan skala sifat penting.
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
(KUALITAS AIR PERMUKAAN)

PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
(LAJU LIMPASAN AIR PERMUKAAN)
Prakirakan besar laju limpasan air permukaan yang membawa sedimen, dengan
membandingkan limpasan air permukaan sebelum dan sesudah pekerjaan tanah.
Prakirakan nilai sedimen yang terbawa limpasan tanpa pengelolaan yang baik.
Buat skala besaran dampak berdasarkan % dampak.
Tentukan besaran dampak dengan membandingkan persentase dampak dengan
skala nilai besaran dampak.
Buat skala sifat penting dampak berdasarkan ketentuan PP No. 82 tahun 2001
dengan TSS diperairan dan TSS dipertambangan.
Tentukan sifat pentingnya dampak: bandingkan nilai sedimen yang terbawa
limpasan tanpa pengelolaan yang baik dengan skala sifat penting.
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
(EROSI DAN SEDIMENTASI)
Prakirakan laju erosi.
Buat skala besaran dampak berdasarkan tingkat erosi, gunakan ambang kritis
sebagai acuan.
Tentukan besaran dampak dengan membandingkan laju erosi dengan skala nilai
besaran dampak.
Buat skala sifat penting dampak berdasarkan klasifikasi laju erosi menurut Kep.
Direktorat jendral reboisasi & rehabilitasi kementrian kehutanan No. 041/Kpts/1998.
Tentukan sifat pentingnya dampak: bandingkan nilai laju erosi.
EVALUASI DAMPAK PENTING
Evaluasi dampak penting secara holistik adalah telaah secara totalitas
terhadap beragam dampak penting. Dalam dokumen ini digunakan
metode Matrik Leofold yang dimodifikasi.




Konsistensi penulisan bab
dan sub bab pada dokumen
ANDAL sudah konsisten.
Kedalaman pembahasan
ANDAL telah sesuai dengan
arahan pada KA.
PT SEML KOMPONEN
DAMPAK (KA)
DAMPAK
PENTING
HIPOTETIK
(DPH)
DAMPAK
POTENSIAL
RKL dan RPL
2.1 Tahap Pra-Konstruksi a. Komponen Sosial- Ekonomi Budaya
b. Komponen Fisik-Kimia
c. Komponen Biologi
d. Komponen Kesehatan Masyarakat








2.2 Tahap Konstruksi

a. Komponen Fisik-Kimia
b. Komponen Biologi
c. Komponen Sosial- Ekonomi Budaya
d. Komponen Kesehatan Masyarakat





(Kuantitas Air Tanah)

(Transportasi)


PT SEML KOMPONEN
DAMPAK (KA)
DAMPAK
PENTING
HIPOTETI
K (DPH)
DAMPAK POTENSIAL
2.3 Tahap Operasi

a. Komponen Fisik-Kimia
b. Komponen Biologi
c. Komponen Sosial- Ekonomi Budaya
d. Komponen Kesehatan Masyarakat





(Kuantitas Air Tanah)



2.4 Tahap Pasca Operasi

a. Komponen Fisik-Kimia

b. Komponen Biologi
c. Komponen Sosial- Ekonomi Budaya





(Kualitas Udara Ambien
dan Kebisingan)

(Nilai dan Norma Sosial
serta Kesehatan
Masyarakat)
2.5 Pengelolaan Dampak
Lainnya

PENGELOLAAN DAMPAK DI RKL-RPL
Jadi dapat disimpulkan bahwa PT SEML sudah
mengaplikasikan seluruh dampak penting
hipotetik (DPH) sesuai dengan KA tetapi belum
mengaplikasikan seluruh dampak potensial yang
diidentifikasi dalam KA dalam dokumen RKL-RPL
KONSISTENSI PENULISAN RKL-RPL
PT SEML Isi
PERMENLH NO.16
TAHUN 2012
SUDAH
KONSISTE
N
BELUM
KONSISTE
N
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan
RKL-RPL
1.2 Kebijakan Lingkungan
1.3 Kegunaan Dilaksanakan RKL-RPL








PT SEML Isi
PERMENLH NO.16 TAHUN
2012
SUDAH
KONSISTEN
BELUM
KONSISTEN
BAB II RKL
2.1 Tahap Pra-Konstruksi
2.2 Tahap Konstruksi
2.3 Tahap Operasi
2.4 Tahap Pasca Operasi
2.5 Pengelolaan Dampak
Lainnya







a. Dampak Lingkungan
yang akan Dikelola
b. Sumber Dampak
c. Indikator Keberhasilan
Pengelolaan LH
d. Bentuk Pengelolaan LH
e. Lokasi Pengelolaan LH
f. Waktu dan Periode
Pengelolaan LH
g. Institusi Pengelolaan
LH (Pelaksana,
Pengawas, Penerima)






PT SEML Isi
PERMENLH NO.16 TAHUN
2012
SUDAH
KONSISTEN
BELUM
KONSISTEN
BAB III RPL
2.1 Tahap Pra-Konstruksi
2.2 Tahap Konstruksi
2.3 Tahap Operasi
2.4 Tahap Pasca Operasi
2.5 Pengelolaan Dampak
Lainnya







a. Jenis Dampak
b. Sumber Dampak
c. Indikator/Parameter
yang akan Dipantau
d. Metode Pengumpulan
dan Analisis Data
e. Lokasi Pemantauan LH
f. Waktu dan Frekuensi
Pemantauan LH
g. Institusi Pemantauan LH
(Pelaksana, Pengawas,
Penerima)






PT SEML Isi
PERMENLH NO.16
TAHUN 2012
SUDAH
KONSISTE
N
BELUM
KONSISTE
N
BAB IV JENIS DAN IZIN PPLH
DIBUTUHKAN


BAB V SURAT PERNYATAAN
(Komitmen Pelaksanaan RKL-RPL)


Daftar Pustaka

Lampiran (Struktur Organisasi SHE
PT SEML)


KONSISTENSI PENULISAN RKL-RPL
Jadi dapat disimpulkan bahwa konsistensi
dari penyusunan RKL-RPL PT SEML Sudah
Konsisten dan sudah sesuai dengan
peraturan yang berlaku yaitu pada
PermenLH No.16 Tahun 2012 (Lampiran III)

Você também pode gostar