KOMUNIKASI

DOKTER -
PASIEN


Ani Margawati, PhD
Prinsip Dasar Komunikasi
Komunikasi proses pengoperasian rangsangan
(stimulus) dalam bentuk lambang atau simbol
bahasa atau gerak (non-verbal) untuk
mempengaruhi perilaku orang lain
Stimulus dapat berupa rangsangan, misalnya
suara/bahasa lisan, gerakan, tindakan atau
simbol yang dapat dimengerti pihak lain
Komunikasi verbal menggunakan stimulus atau
respon dalam bentuk bahasa bahasa lisan atau
tertulis
Komunikasi non verbal menggunakan simbol-
simbol
Unsur-unsur Komunikasi
Komunikator (source) orang atau sumber yang
menyampaikan pesan
Komunikan (receiver) pihak yang menerima
stimulus atau yang memberi respon terhadap
stimulus
Pesan (message) isi stimulus yang dikeluarkan
komunikator kepada komunikan
Saluran (media) alat atau sarana yang
digunakan media
Bentuk-bentuk Komunikasi
Interpersonal communication (face to face
communication)
Mass communication (communication
through the mass media)
Jenis media yang dipergunakan dalam komunikasi:
media cetak: koran, majalah, dll
media elektronik: TV, radio, internet, dll
papan nama (billboard)
spanduk, umbul-umbul, dll
KOMUNIKASI KESEHATAN
Usaha sistematis untuk mempengaruhi
perilaku kesehatan masyarakat, dengan
menggunakan berbagai prinsip & metode
komunikasi, baik melalui komunikasi massa
atau komunikasi interpersonal

Tujuan: perubahan perilaku kesehatan
Jenis Komunikasi Kesehatan
Komunikasi antar pribadi health provider
dengan clients

Syarat agar komunikasi pribadi lebih efektif:
Empathy
Respect
Jujur dalam menanggapi pertanyaan orang lain yang
diajak berkomunikasi

Model komunikasi antar pribadi yang paling baik
councelling
KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI
Dalam berkomunikasi orang berusaha
menyampaikan pandangan, perasaan dan
harapannya kepada orang lain
Komunikasi dapat terjadi antara dua
individu, antar kelompok atau antara
individu & kelompok
Hubungan dokter pasien komunikasi
antar pribadi

Komunikasi merupakan proses timbal balik
yang berkesinambungan yang menyangkut
dua pihak
Pihak-pihak yang bersangkutan secara
bergantian berperan menjadi pemberi
informasi (pembicara) dan penerima
informasi (pendengar)
Ketrampilan yang harus dimiliki dokter
mendengarkan (listening), mengulangi
(parroting) dan menyimpulkan
(paraphrasing)

Komponen?
Komunikasi efektif antara petugas kesehatan
dan ibu dapat dilakukan dengan melakukan lima
keterampilan utama dalam melakukan dialog,
yaitu:
Bertanya
Merefleksikan yang dikatakan ibu
Memberikan respon positif dan mendorong ibu
untuk berdialog
Memberikan nasehat pada ibu dengan
menjelaskan yang seharusnya dilakukan dan
alasan dilakukannya hal tersebut
Melakukan cek pemahaman ibu
HUBUNGAN DOKTER & PASIEN
Dokter dianggap mempunyai pengetahuan
dan ketrampilan untuk mendiagnosa dan
menyembuhkan penyakit
Dokter dianggap berwenang untuk
melakukan tindakan terhadap diri si sakit
untuk kesembuhannya


Dokter dan pasien interaksi profesional
Efek negatif dari persepsi di atas :
- Dokter bersifat aktif (memberi gagasan
& mengambil inisiatif bertindak)
- Pasien secara pasif menerima saran
& mematuhi instruksi dokter

PERAN DOKTER (Parsons cited in
Schepers & Nievaard, 1990)
Menerapkan peraturan umum atau khusus
yang harus ditaati oleh pasien (kriteria
universal vs khusus)
Membina interaksi dengan pasien secara
luas & membaur, atau terbatas pada
fungsinya sebagai dokter (membaur vs
spesifik)

Tugas utama dokter menerapkan
pengatahuan untuk menyembuhkan
penyakit pasien
Idealis maksimal, membatasi diri pada
bidang spesialisasi yang sesuai dengan
pendidikannya
Interaksi dengan pasien sebatas hubungan
profesional
Dokter mengutamakan kepentingan pasien
daripada kepentingan pribadi
Kenyataan :
Tugas dokter kadang memperlakukan
pasien tergantung dari tingkat sosial si
pasien dokter dari kalangan kelas
menengah mempengaruhi interaksi dokter
& pasien
Jarak sosial antara dokter dan pasien
sering menyulitkan komunikasi antar
mereka

Dokter cenderung memberikan informasi
lebih sedikit kepada pasien dari tingkat
sosial rendah
Komunikasi antar dokter dan pasien dari
tingkat sosial menengah lebih mudah,
gampang diajak berkomunikasi, sehingga
mereka lebih mudah mendapatkan
informasi dan pemahaman
Dokter cenderung menggunakan
keahliannya untuk mengontrol
hubungannya dengan pasien