Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
r
a
n
s
m
i
ta
n
0P1<
0P12
0P11
0P11
1228
1100
801
684
629
588
550
448
435
1102
804
549
469
1101
795
626
550
450
414
5ambar 4. Spektrum F-I) dari 0rang pada Eariasi p!
1311. 1 1511 1911 1411 1/11 1111 1111 211 <11 611 311 511 911.1
41.1
45
91
95
51
55
31
35
61
65
<1
<5
21
25
111. 1
-m-1
7
AP1<
AP12
AP11
AP11
1101
800
593
549
460
403
1233
1104
1034
799
689
627
549
444
1102
1021
798
547
443
403
1228
1101
800
692
550
448
5ambar 9. Spektrum F-I) dari Aampuran 0rang Silika pada Eariasi p!
abel 4. Pita Serapan dari Spektrum F-I)
Pita serapan (-m
-1
* $eterangan
995 Eibrasi tekuk interal -@-
551 Eibrasi ekternal struktur -in-in pentasil ganda
3/6 Eibrasi FeF@
<11 Eibrasi regang simetrik internal -@-
11/1 )egang asimetrik internal Si-@- (Fe*
1111 Eibrasi regang asimetrik (internal* -@-
1/1< Eibrasi regang asimetrik eksternal -in-in pentasil
<
Pada hasil sintesis p! < dengan bahan dasar arang sekam padi menunjukkan
adanya pita serapan pada sekitar 551 intensitasnya yang masih rendah dan pita
serapan yang berasal dari :ibrasi tekuk Si-@-Si terjadi pada bilangan gelombang
961 ini bukan berasal dari struktur MFI sehingga pada p! < belum terbentuk
#eolit dengan baik. Sedangkan pada hasil sintesis p! < dengan menggunakan
bahan -ampuran arang dan silika, intensitas pita serapan pada bilangan gelombang
551 sudah -ukup tinggi namun masih terdapat pita serapan sekitar bilangan
gelombang 931 -m-1. !al tersebut menunjukkan pembentukan #eolit jenis MFI
belum sempurna.
0danya pita serapan pada bilangan gelombang sekitar 11/1 dan 3/5 -m
-1
yang
disebabkan oleh :ibrasi dari Fe-@, pada spektrum dari hasil sintesis p! 2 dan 11
dengan bahan -ampuran arang dan silika, menunjukkan adanya besi dalam
struktur #eolitnya (0li, at.) al.,/112*. +esi tersebut berasal dari bahan dasar yang
masih mengandung besi terutama pada arang sekam padi (abel 1*.
Pada hasil sintesis p! 11 baik yang menggunakan bahan dasar arang maupun
-ampuran arang dan silika, pita serapan pada bilangan gelombang 1111 -m
-1
tampak sangat tajam dan pita serapan pada bilangan gelombang 11/1 -m
-1
tidak
tampak, hal tersebut menunjukkan bah,a pada p! 11 besi tidak ikut serta dalam
pembentukan #eolit pada saat sintesis. !al tersebut karena pada p! 11 silika
berada dalam bentuk silikat dan ion besi dapat membentuk kompleks dengan ion
silikat yang larut. $eberadaan ion besi tersebut sesuai dengan hasil pengkuran
dengan %&' (abel 9*.
')&
0nalisis ')& dilakukan terhadap tiga sampel produk sintesis untuk
mengetahui jenis #eolit sintetik yang terbentuk dan kristalitasnya (5ambar 5 dan
5ambar 3*. Sampel yang digunakan yaitu hasil sintesis dengan menggunakan
bahan dasar -ampuran dengan p! <, 2 dan 11 setelah kalsinasi. +erdasarkan
di"raktogram dari hasil sintesis pada p! < (gambar 5*, garis dasar kromatogram
pada /theta antara 12
o
sampai 41
o
membentuk pun-ak yang lebar, hal ini
menunjukkan adanya "ase amor" dari silika. !al tersebut sesuai dengan hasil
pengukuran dengan FI) dan "oto S%M. &i"raktogram hasil sintesis pada p! 2
dan 11 mempunyai bentuk pola yang sama. Perbedaan sedikit terlihat pada sampel
p! 2 yang memiliki pun-ak lebih tinggi pada /heta G 2B. &engan hasil
identi"ikasi dengan menggunakan data standar pada P&F-/ mengindikasikan
bah,a sintesis komposit karbon-#eolit yang telah dilakukan menghasilkan #eolit
ZSM-5.
5ambar 5. &i"raktogran hasil sintesis dari -ampuran arang silika pada p! <
2
5ambar 3. &i"raktogran hasil sintesis dari -ampuran arang silika pada p! 2 (biru*
dan p! 11(merah*
S%M-%&'
!asil analisis S%M terhadap produk sintesis #eolit sesudah kalsinasi
dapat dilihat pada 5ambar 6. !asil analisis S%M menunjukkan bah,a mor"ologi
produk sintesis berbeda antar p! yang berbeda. !asil sintesis pada p! <
menunjukkan kristal yang berbentuk limas heksagonal dengan sisi terpanjang
sekitar /1 Hm. &ari "oto S%M tersebut terlihat masih banyak "asa amor" disekitar
"asa kristalnya, hal ini sesuai dengan hasil pengukuran FI) dan ')&. Pada "oto
S%M hasil sintesis pada p! 2 menunjukkan kristal yang terbentuk relati" seragan
dengan ukuran sekitar 1/ Hm dan sudah tidak tampak lagi adanya "asa amor",
sedangkan pada hasil sintesis pada p! 11 terdapat dua ukuran kristal yaitu
masing-masing sekitar 5 Hm dan / Hm yang berbentuk heksagonal bertumpuk.
+erdasarkan hasil pengukuran dengan S%M ini menunjukkan bah,a p! sangat
mempengaruhi terhadap bentuk dan ukuran kristal #eolit yang terbentuk. !al ini
karena p! sangat mempengaruhi proses pengintian atom-atom pembentuk kristal
#eolit pada saat sintesis sehingga akan mempengaruhi mor"ologi kristal hasil
sintesis #eolit (Iar#y,oda et al. (/111**.
!asil analisis %&' terhadap hasil sintesis #eolit setelah proses kalsinasi
menggunakan bahan dasar -ampuran karbon dan silika ditunjukkan pada abel 9.
+erdasarkan tabel tersebut hasil sintesis setelah proses kalsinasi masih
mengandung karbon. Makin tinggi p! pada proses sintesis akan menghasilkan
komposit karbon yang relati" bersih.
a b
-
5ambar 6. Foto S%M hasil sintesis hasil sintesis dari -ampuran arang silika. a.
p! <, b. p! 2 dan -. p! 11
11
abel 9. $omposisi hasil sintesis hasil sintesis dari -ampuran arang silika hasil
pengukuran dengan %&'
Senya,a
$adar (7*
AP1< AP12 AP11
A 16.9< 13,6< 11,41
=a
/
@ 1.96 1,/6 1,44
Mg@ 1./3 1,/4 -
0l
/
@
4
1.14 1,42 1,14
Si@
/
62.<3 <1,// <6,25
Aa@ 1.95 1,15 1,4
$
/
@ 1.99 1,43 -
Fe@ 1.21 1,52 1,1<
KESIMPULAN
$omposit karbon #eolit dapat dibuat dari arang silika baik hanya arangnya
saja maupun hasil pen-ampuran dengan silika pada :olume larutan yang ke-il
dengan mengatur p! larutannya. Pada sintesis koposit karbonF#eolit dengan
menggunakan bahan dasar arang sangat dipengaruhi oleh p! saat sintesis, makin
tinggi p! larutan perolehan makin berkuang, kemurnian #eolit makin baik,
kristalinitasnya meningkat dan ukuran kristal #eolit yang diperoleh makin ke-il.
Zeolit yang terbentuk merupakan #eolit ZSM-5 silika tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
0li, I. @., 0li, 0.M., Shabaan, S.M., %l-=asser, $. S. /112. Isomorphous
substitution o" Fe in the "rame,ork o" aluminosili-ate MFI by
hydrothermal synthesis and their e:aluation in p-nitrophenol
degradation. ?ournal o" Photo-hemistry and Photobiology 0.
Ahemistry /19, /5F41
0li, M.0., +risdon, +., homas, I.?. /114. Synthesis, -hara-teri#ation and
-atalyti- a-ti:ity o" ZSM-5 #eolites ha:ing :ariable sili-on-to-
aluminum ratios. -pplied 0atalysis -/ 1eneral /5/, 192F13/
+anta-ut, , /113. 2ening"atan 'aya Saing 3eras Melalui 2erbai"an .ualitas,
Makalah pada Cokakarya =asional. ?akarta.
+harad,aj, 0., Iang. >., Sridhar, S., 0runa-halam E. S. /119. Pyrolysis o" ri-e
husk. 0urrent Science, <6, 6, 2<1-2<3
&ing, .P, Ma, , 5.)., Shui, M.'., Ian, &.F., Ci, ).!. /115. Sili-on isotope
study on ri-e plants "rom theZhejiang pro:in-e, Ahina. 0hemical
1eology, /1< , 91F 51
$atsuki, !., Sa-hiko Furuta, akanori Iatari, Sridhar $omarneni. /115. ZSM-5
#eolite8porous -arbon -omposite. Aon:entional- and mi-ro,a:e-
hydrothermal synthesis "rom -arboni#ed ri-e husk. Microporous and
Mesoporous Materials, <3,195F151
11
$im, &ong ?., Ahung, !un S. /114. Synthesis and -hara-teri#ation o" ZSM-5
#eolite "rom serpentine. -pplied 0lay Science /9, 32F 66
Mohamed, ).M., Fouad, @.0., Ismail, 0.0., Ibrahim, I.0. /115. In"luen-e o"
-rystalli#ation times on the synthesis o" nanosi#ed ZSM-5. Materials
4etters , 4991 F 4999
@nyestyak, 5., ?Jo#se" Ealyon, $atalin Papp. /115. =o:el biomorphous
#eolite8-arbon -omposite ha:ing honey-omb stru-ture. Materials
Science and &ngineering -. 91/. 9<F5/
)a,tani, 0. E., )ao, M. S., 5okhale, $. E. 5. $. 12<2. Synthesis o" ZSM-5
#eolite using sili-a "rom ri-e-husk ash. Ind. &ng. 0hem. *es. /< (2*.
1911F1919
Su, F., Zeng, ?., >aoshan >u, Cu C:, ?im >ang Cee, '.S. Zhao. /115. emplate
synthesis o" mi-roporous -arbon "or dire-t methanol "uel -ell
appli-ation. 0arbon) 94. /433F/464
Su, F., Zhao, '.S., Cu C:, Zhou, Z. /119. Synthesis and -hara-teri#ation o"
mi-roporous -arbons templated by ammonium-"orm #eolite >.
0arbon. 9/. /</1F/<41
Zhang, '., Zhu, I., Ciu, !., Iang, ., /119. =o:el tubular -omposite -arbon-
#eolite membrane. Materials 4etters 5<. ///4F///3