Você está na página 1de 15

BAB.I.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Dalam rangka mendayagunakan sumberdaya alam untuk memajukan kesejahteraan
umum seperti yang diamanatkan dalam UUD 1945 dan untuk mencapai kebahagiaan hidup.
Untuk itu perlu dilaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Pengelolaan lingkungan hidup didefiniskan sebagai upaya terpadu untuk melestarikan
fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan pemanfaatan pengembangan
pemeliharaan pemulihan pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup !Pasal 1 UUP" #$
%ahun 199&'.
(atu hal penting dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah penetapan hak setiap orang
atau lingkungan hidup yang baik dan sehat. )ak ini merupakan suatu hak subyektif yang harus
dihormati oleh setiap orang baik indi*idu maupun badan hukum.
Pengelolaan lingkungan hidup dalam industri pertambangan secara umum mempunyai
garis besar yang sama yakni suatu usaha pemanfaatan pendayagunaan sumberdaya mineral yang
dapat menunjang berbagai aspek yang terkait dengan tidak menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan atau berwawasan lingkungan. Untuk mendukung pengelolaan yang
optimum maka pemerintahan menerbitkan berbagai kebijakan undang+undang peraturan
pemerintah dan surat+surat keputusan.
Peraturan perundang+undangan lingkungan hidup yang berfungsi untuk penyangga bagi
pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah sebagai berikut ,
1. UU -o. #$ %ahun 199& tentang Pengelolaan "ingkungan )idup
#. UU -o. #4 %ahun 199# tentang Penataan .uang
$. /ep. 0en. ") -o. /ep. 1$ 1 0en 1 22 1 1994 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan
3udit "ingkungan )idup.
4. /ep. 0en. "). -o. /ep. 1$ 1 0en 1 222 1 1994 tentang 4aku 0utu 5misi (umber
tidak 4ergerak.
5. Peraturan Pemerintah .2 -o. #& tahun 1999 tentang 3nalisis 0engenai Dampak
"ingkungan
6. Peraturan Pemerintah .2 -o. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran
Udara
&. /ep. 0en. "). -o. $ tahun #777 tentang 8enis Usaha dan atau /egiatan yang 9ajib
Dilengkapi 3mdal
:. /ep. 0en. ").-o. $ tahun #777 tentang /eterlibatan 0asyarakat dan /eterbukaan
2nformasi dalam Proses 3mdal
9. /ep. 0en. 5nergi dan (umber Daya 0ineral -o. 145$ / 1 #9 1 050 1 #777 tentang
Pedoman %eknis Penyelenggaraan %ugas Pemerintah di 4idang Pertambangan
Umum.
17. /ep. /a. 4apedal -o. 79 %ahun #777 tentang Pedoman Penyusunan 3mdal.
Dalam Pasal 4 ayat 1 /ep. 0en 5nergi dan (umberdaya 0ineral -o. 145$ / 1 #9 1
050 1 #777 menyatakan bahwa ; Pemerintah daerah sesuai lingkup kewenangan masing+
masing bertanggung+jawab dalam pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang
dilaksanakan oleh pemegang /P // P/P#4 sesuai dengan peraturan perundang+undangan
yang berlaku !tentunya termasuk (2PD'<.
2ndustyri pertambangan tidak bisa lepas dengan sektor lain sehingga sebelum kegiatan
dilaksanakan perlu dipersiapkan komponen+komponen data pendukung agar tumpang tindih
kepentingan tidak terjadi dan akan justru tercipta daya dukung baru yang dapat menimbulkan
dampak positif baik terhadap aspek lingkungan biotis maupun abiotis.
"okasi kegiatan penambangan pasir di (ungai 4oyong terletak di 4=D !4oyong of
Dam' >2 dan 4=D >22 di dusun %urgo Purwobinangun Pakem (leman ?ogyakarta. "okasi
penambangan dari kota ?ogyakarta @ berjarak #7 km ke arah jalan 0onkali ke utara menuju
bukit %urgo sebelum sampai %urgo belok kanan @ 577 meter menuju ke (ungai 4oyong.
Di atas (ugai 4oyong banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk ditanami
salak dan tanaman tahunan lain sebagai konser*asi alam yang mempunyai diameter A 17 cm
s.d. B17 cm. (edang tanaman yang lain adalah rumput gajah dan rumput kolonjon sebagai
makanan ternak. /ondisi spesifik alamnya dikelilingi oleh tebing+tebing yang relatif curam.
1.2. Tujuan dan Kegunaan Studi.
3nalisis Dampak "ingkungan !3-D3"' adalah dokumen yang memuat telaahan
secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan atau
kegiatan berdasarkan arahan yang telah disepakati dalam dokumen /erangka 3cuan !/3'.
1.2.1. Tujuan dari Studi ANDAL antara lain :
1. Dapat mengidentifikasikan potensi dampak penting terhadap lingkungan yang
ditimbulkan oleh kegiatan penambangan pasir dan batu sejak dari tahap persiapan
operasi sampai pasca operasi baik dampak positif maupun negatif.
#. 0engidentifikasikan .ona "ingkungan 3wal yaitu kondisi dan tatanan lingkungan
wilayah setempat sebelum adanya kegiatan pertambangan terutama komponen+
komponen yang terkena dampak.
$. 0emperkirakan dampak dan menge*aluasi dampak penting yang akan terjadi pada
setiap tahap pertambangan baik besaran maupun kepentingannya.
4. 0engemukakan saran tentang usaha dan alternatif kegiatan yang diperlukan untuk
meningkatkan dampak positif dan menekan dampak negatif sebagai bahan
pengambilan keputusan dalam menetapkan aktifitas pengelolaan dan pemantauan
lingkugan !./" dan .P"'.
1.2.2. Kegunaan Studi ANDAL
1. 0embuat pemrakarsa mengenali sejak dini dampak potensial yang akan ditimbulkan
oleh rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
#. 0emberikan petunjuk1pedoman bagi pemrakarsa dalam melakukan upaya+upaya
pengelolaan dampak lingkungan beserta pemantauannya dari kegiatan tersebut.
$. 0embantu 2nstansi pembina kegiatan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan kegiatan tersebut serta dalam pemantauan dan pembinaannya.
4. 0emberikan informasi kepada masyarakat tentang dampak negatif dan
memanfaatkan dampak positif yang ditimbulkannya.
BAB. II.
METDE STUDI
BAB. III.
DESK!IPSI KE"IATAN
#.1. Identita$ Pe%rakar$a dan Pen&u$un Andal
a. 2dentitas Pemrakarsa
+ -ama , %2D3/ 3D3
+ 3lamat , +
b. 2dentitas Penyusun 3ndal
1. -ama , 3khmad 0uCahhid Dyen
3lamat , 8l. Eorongan >11&6 Fondong Fatur Depok (leman
4idang13hli , Pertambangan
#. -ama , (ecilia .o*itasari
3lamat , 9artel Fitramuda jl. .ingroad Utara /arangnogko Depok (leman
4idang13hli , (osial
$. -ama ,
3lamat ,
4idang13hli ,
4. -ama ,
3lamat ,
4idang13hli ,
5. -ama ,
3lamat ,
4idang13hli ,
#.2. Tujuan dari !en'ana Kegiatan
3dapun tujuan dilaksanakan penambangan pasir di daerah /ecamatan 8ati /ontal dan
8ati 0alang adalah ,
1. 0eningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya proyek penambangan pasir ini pendapatan masyarakat sekitar akan
meningkat baik dari proyek langsung dengan menjadi tenaga kerja maupun tidak
langsung misalnya dengan membuka warung atau toko makanan toko kelontong dan
lain+lain.
#. 0emenuhi kebutuhan masyarakat tentang bahan balian golongan c khususnya pasir besi.
/ebutuhan masyarakat akan pasir besi sebagai salah satu bahan dasar pembuatan baja
ataupun bahan bangunan yang lain semakin hari semakin meningkat dengan adanya
kegiatan kontruksi di kota+kota dan daerah sekitar.
$. 0engurangi pengangguran
Dengan adanya proyek ini diharapkan mengurangi angka pengangguran masyarakat
sekitar dari kegiatan usaha yang tidak menentu menjadi kegiatan usaha yang sudah pasti
sebagai karyawan kegiatan penambangan.
4. 0emanfaatkan sumberdaya alam.
5. Pemerataan pendapatan penduduk.
Dengan adanya proyek ini masyarakat akan mendapatkan manfaat langsung dengan
meningkatnya pendapatan mereka.
6. 0eningkatkan pendapatan asli daerah1pemerintah.
0elalui pajak dan retribusi pertambangan yang ditetapkan oleh pemerintah maka
diharapkan akan meningkatkan pendapatan asli daerah khususnya /abupaten (leman.
#.(. Kegunaan dan Ke)erluan !en'ana U$a*a dan Kegiatan
1. 0eningkatkan penghasilan pemrakarsa
#. 0eningkatkan taraf hidup masyarakat
$. Pemerataan penduduk
4. 0engurangi keisolasian suatu daerah
5. 0eningkatkan pendapatan asli daerah1pemerintah
#.#. L+ka$i Kegiatan.
/egiatan penambangan pasir besi tepatnya di Desa 8ati /ontal /ecamtan %emon
/abupaten Purworejo terletak sekitar 57 /m ke arah barat dari ?ogyakarta. Untuk akses
jalan menuju ke lokasi telah ada jalan local dan jalan setapak. .
#.,. U%ur Kegiatan.
/egiatan penambangan pasir besi di Desa 8ati /ontal sebelumnya belum pernah
dilakukan. 0elihat perencanaan penambangan yang mempunyai sasaran produksi :77.777
ton1tahun umur kegiatan penambangan adalah #5. 2ni berdasarkan cadangan yang terukur.
-amun umur kegiatan secara pasti belum dapat direncanakan tetapi secara berkala
!tahunan' akan die*aluasi bersama pemerintah dengan cara pengurusan (2PD baik
memperpanjang maupun memperbaharuinya.
#.-. Hu.ungan antara L+ka$i Kegiatan dengan Su%.er da&a dan Kegiatan Lain.
/egiatan penambangan pasir yang direncanakan di laksanakan di daerah /abupaten
Purworejo berpengaruh terhadap kegiatan yang ada di sekitarnya. Di daerah Pantai
8atimalang dan Pantai Fongot yeng merupakan daerah pariwisata perlu diperhatikan
keberadaannya. /egiatan pertanian peternakan perikanan juga merupakan sumber
pendapatan masyarakat. (eperti pada Desa 8ati /ontal banyak dari penduduknya berprofesi
sebagai nelayan dan memelihara ikan di tambak+tambak sekitar pantai. Di Pantai 8ati
0alang terdapat %empat Pelelangan 2kan !%P2' yang setiap musim ikan ramai oleh pembeli
dan penjual ikan. Di hampir setiap lahan kosong digunakan masyarakat untuk bertani
seperti tanaman padi kacang kelapa dan masih banyak yang lain. (ekitar 57 km ke arah
barat yang termasuk wilayah /abupaten /utoarjo terdapat tambang bijih besi.
#./. 0adangan.
Perhitungan cadangan pasir besi yaitu cadangan kotor yang berisi campuran tanah
dan pasir besi .
F G " H d c (E
F G pasir 4esi
" G "uas daerah sisa cadangan
D G /edalaman titik bor
(E G (psific Era*ity
Fadangan /onsentrat yaitu cadangan pasir murni. /onsentrat bagian yang kaya
mineral berharga sebagai hasil pemisahan dari pengolahan mineral bijih.
/onsntrat !ton' G F H I 0D
F G Pasir 4esi
I 0D G 0agnetik Degree !dalam I'
%on Je G /onsentrat H kadar Je rata+rata.
Untuk mendapatkan data (E I 0D dan I Je dilakukan analisis laboratorium dengan
menggunakan metode Fone and Kuartering. Preparasi sample dilakukan untuk
mendapatkan sample yang representati*e sebagai proses persiapan sebelum dilakuan proses
lebih lanjut. Prinsip dari pekerjaan preparasi sample adalah untuk analisa kimia. (ecara
garis besar preparasi conto itu mempunyai tujuan untuk menyeragamkan sample dan untuk
menghilangkan kandungan air dan memperkecil ukuran butir.
(pesific Era*ity merupakan perbandingan antara densitas atau kerapatan benda dengan
densitas air. sampel diambil 177 gram kemudian dimasukkan ke dalam gelas ukur dan
dicatat *olumenya setelah itu sampel dicampur dengan air tunggu sampai pasir mengendap
kemmudian dibuang airnya dan dicatat *olumenya.
(E G
h VolumeBasa
ng VolumeKeri

3nalisa I 0D !0agnetic Degree' dilakukan dengan bantuan magnet. (ampel ditarik
dengan magnet untuk mendapatkan berat pasir besi besih.
I0D G 4erat sesudah ditarik magnet H 177I
4erat sebelum ditarik magnet
I Je merupakan perbandingan antara >olume besi dalam (ampel dengan *olume
sampel..
Dari empat kali pengambilan conto dilapangan dan diketahui ketebalan lapisan pasir
adalah 17 meter didapat data sebagai berikut ,
1. (ampel pertama yaitu di koordinat
(E G 194
I 0D G #494 I
IJe G
#. (ampel kedua yaitu di koordinat
$. (ampel ketiga yaitu di koordinat
4. (ampel keempat yaitu di koordinat
"uas daerah penambanagn adalah 177 )a. 0aka dengan kedalaman lapisan pasir besi
17 meter didapat *olume cadangan sebesar 17.777.777 m
$
.

#.1. Si$te% Pana%.angan.
Pada penambangan pasir besi di 8ati /ontal dan 8ati 0lang dilakukan dengan
metode tambang terbuka dengan system tambang semprot. (istem ini menggunakan
monitor untuk melakukan penambangan. Perlu tersedianya air untuk melakukan system
tambang semprot. Digunakan air (ungai 4ogowonto sebagai penyedia air . Untuk
meningkatkan kadar pasir besi sebelum dipasarkan diolah terlebih dahulu dengan
menggunakan 0agnetik (eparator.
Penggunaan metode ini berakibat debit air sungai semakin berkurang karena
digunakan untuk memenuhi kebutuhan monitor. (elain itu air hasil pengolahan dari
magnetic .
#.2. 3a$ilita$ Penunjang.
/arena lokasi penmabangan yang ada di (ungai 4oyong maka fasilitas+fasilitas
penunjang yang ada tidak terlalu banyak karena khawatir kalau banjir. Untuk pemukiman
para pekerja baik operator backhoe maupun pekerja lainnya berada di rumah penduduk di
Dusun -griping Purwobinangun Pakem dengan sistem sewa.
#.14. K+%)+nen Kegiatan Perta%.angan.
/omponen kegiatan pertambangan yang diperkirakan menimbulkan dampak
lingkungan adalah ,
1. %ahap Persiapan.
a. Pembebasan "ahan
0asyarakat yang mempunyai lahan dan kemudian terkena dampak proyek misalnya
untuk jalan tambang akan mempunyai masalah tersendiri. 4aik dari ganti rugi
maupun pengelolaan jalannya. (elain itu daerah penambangan merupakan areal
perkebunan masyarakat setempat dan penggunaan air tanah sebagai media untuk
penambangan pasir besi dengan monitor dapat menimbulkan masalah tersendiri.
b. Penerimaan tenaga kerja
%enaga kerja lokal tentunya menuntut prioritas dimasukkan sebagai karyawan
tambang dengan mengsampingkan profesionalisme dari segi sosial akan
menguntungkan tetapi dari segi teknis ekonomis tidak menguntungkan perusahaan.
c. 0obilitas peralatan.
Dengan alat+alat berat maka tentunya membutuhkan jalan masuk yang besar dan
berdaya dukung kuat. )al ini berakibat pada rusaknya jalan masuk ke daerah
tambang dan meresahkan masyarakat.
d. Pembuatan jalan tambang dan jalan angkut.
)al ini ada kaitannya dengan pembebasan lahan khususnya untuk jalan baru !masuk
daerah penambangan'.
#. %ahap =perasi1Penambangan.
a. Penggalian1pemuatan , kebisingan pencemaran udara !debu' terganggunya
sistem hydrogeology
Dengan beroperasinya alat+alat mekanis akan menimbulkan kebisingan dan asap
dari alat tersebut. )al ini berakibat pada pencemaran udara. (elain itu daerah
penambangan yang berdebu dengan beroperasinya alat+alat berat maka akan
membuat debu tersebut terbang dan mencemari udara setempat dan sekitar
penambangan. Penambangan dengan system semprot yang menuntut tersedianya air
untuk melakukan penambangan akan berakibat air tnah akan semakin berkurang.
Pasir salah satu panyimpan air tanah tidak berfungsi lagi oleh karena itu dengan
sendirinya system hydrogeology akan terganggu.
b. Pengangkutan , kebisingan pencemaran udara !debu asap'
/ebisingan diakibatkan oleh lalu lintas alat angkut truck yang cukup padat dan debu
dari jalan yang dilalui maupun pasir yang diangkut oleh truck.
$. %ahap Pasca =perasi.
a. Penataan kembali bekas tambang dan reklamasi lahan.
Pasca penambangan merupakan permasalahan tersendiri yang perlu perhatian cukup
besar. 4iaya reklamasi seharusnya masuk dalam biaya pertambangan secara umum
hal ini berdampak pada keuntungan perusahaan.
b. Pengembalian lahan kepada yang berhak
Pemilik lahan keberatan menerima lahannya apabila dalam kondisi rusak maka
perlu ada perhatian dari perusahaan bagaimana mengembalikan dalam keadaan
semula ditinjau dari segi kualitas.
c. Pemutusan hubungan kerja
Pemtusan hubungan kerja mengakibatkan kerawanan khususnya untuk masalah
pesangon dan lapangan kerja setelah penambangan selesai.
d. Penjualan asset yang masih ada
Penjualan asset akan mengakibatkan kerawanan social masyarakat sekitar dan
pekerja tambang.
BAB I5
!NA LIN"KUN"AN A6AL
#.1. !+na lingkungan *idu) a7al
Daerah Purworedjo khususnya di daerah 8atimalang dan 8antikontal merupakan daerah
daratan pantai yang terlelat pada garis pantai selatan. .ona lingkungannya terbentang laut yang
luas dimana pada tepi pantai terdapat beberapa jenis tumbuhan yang tumbuh. %umbuh+
tumbuhan tersebut kebanyakan tumbuhan jenis pandan+pandanan monokotil !akar serabut'.
4eberapa flora yang dapat ditemui antara lain (peni*ek Palmae 2pamae serta dibeberapa
tempat terdapat tanaman kelapa. Di dataran sekitar @ $77 m dari garis pantai terdapat beberapa
perkebunan kelapa milik penduduk dan juga terdapat perkebunan kacang dan ketela. Perairan
yang digunakan untuk mengairi perkebunan tersebut diambil dari sungai air payau di sekitar
daerah tersebut.
Jauna di daerah 8atimalang dan 8atikontal dipenuhi oleh ragam binatang laut termasuk
didalamnya adalah bermacam+macam ikan laut. 3da beberapa hewan ternak yang dipelihara
oleh penduduk di sekitar daerah tersebut. )ewan ternak tersebut dipelihara untuk nantinya
dijual pada hari raya kurban. -amun ada beberapa hewan ternak yang dipelihara untuk aset
pendapatan penduduk yang sewaktu L waktu mereka jual untuk memenuhi kebutuhan mereka.
)ewan ternak tersebut di antaranya adalah sapi kerbau dan kambing. /endala yang sering
dihadapi adalah mengenai pakan ternak. Untuk mendapatkan pakan ternak penduduk banyak
mencari di daerah sedikit jauh dari tempat tinggal mereka. (elain itu kendala yang dihadapi
adalah mengenai kotoran hewan ternak tersebut. -amun kendala tersebut tidak cukup berarti
karena kotoran tersebut digunakan sebagai pupuk di ladang+ladang penduduk. Dibeberapa
tempat juga terdapat tambak air payau. Penduduk setempat sebagai pekerja atau mengelola
tambak tersebut namun pemilik tambak tersebut sebagian besar bukan penduduk sekitar daerah
tersebut melainkan orang yang mengin*estasikan uangnya untuk pengadaan tambak tersebut.
Panorama pantai di daerah 8atimalang dan 8atikontal merupakan kawasan wisata yang
banyak dikunjungi oleh para wisatawan domestic dan beberapa wisatawan manca. (elain
sebagai kawasan wisata daerah tersebut sering digunakan sebagai tempat mengadakan kegiatan
bagi para pelajar dan mahasiswa seperti kegiatan pramuka study tour penelitian+penelitian
dan lain L lain. Dibagian tengah pantai 8atimalang terdapat tempat pelelangan ikan !%P2' yang
setiap musim labuh menjadi tempat atau pasar ikan. Di bagian utara pantai terdapat rawa+rawa
pantai dan beberapa punggungan pasir di tengah rawa. Daerah rawa+rawa dibelakang punggung
pasir pantai dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai lahan pertanian. (edangkan di daerah
pasir yang tidak tergenang air di belakang punggung pasir terdapat ladang penduduk.
#.2. K+di$i Su%.er Da&a Ala% di Sekitar L+ka$i
/ondisi sumber daya alam di daerah 8atimalang dan 8atikontal didominasi oleh adanya
kandungan pasir besi di daerah sekitar pantai. )asil pengamatan fisik berupa warna dan berat
menunjukkan bahwa semakin jauh dari garis pantai kualitas pasir pantai semakin buruk. )al ini
ditunjukkan oleh warna pasir yang semakin terang dan semakin ringan dan sebaliknya. Dari
hasil analisis 0D !0agnetiCing Degree' menunjukkan kandungan Je di daerah tersebut antara
19:#I sampai 4596I dengan specific gra*ity !(E' rata+rata $4&. (elain pasir besi daerah
8atimalang dan 8atikontal berpotensi untuk mengembangkan usaha perkebunan kelapa tambak
serta pertanian yang dipusatkan pada daerah sekitar rawa+rawa.
#.( "e+8i$ika9"e+ki%ia
#.(.1 Ikli% dan Kualita$ De.u
2klim di daerah pantai 8atimalang dan 8atikontal termasuk dalam golongan iklim basah.
Furah hujan rata+rata di kecamatan Purwodadi pada selang tahun 199: s.d. #77$ dalam satu
tahunnya berkisar 551$7 mm. Furah hujan terbesar dalam satu tahun sering terjadi pada bulan
Desember dan curah hujan terkecil pada bulan 3gustus
%abel 4.1. D3%3 FU.3) )U83- )3.23- 03/(20U0 %3)U- 199:+#77$
%ahun Furah hujan !mm'
199: 51.:&7
1999 5#.5&9
#777 54.111
#771 54.6#5
#77# 5$.:77
#77$ 6$.:77
(uhu udara rata+rata setempat ber*ariasi dari waktu ke waktu. (uhu udara rata+rata
maksimum pada siang hari adalah $7M + #6M F. /elembaban udara mempunyai kaitan erat
dengan curah hujan hari hujan suhu udara dan keadaan *egetasi setempat. Pada musim hujan
cuaca di daerah pantai 8atimalang dan 8atikontal sering berwan sepanjang hari. Pada musim
kemarau yaitu antara 3pril sampai =ktober awan tidak mendominasi alam sekitarnya sehingga
cahaya matahari dapat menyinari permukaan bumi sepanjang hari.
Pada musim hujan cuaca selalu berawan sepanjang hari sehingga kadang sinar matahari
terhalang oleh awan. /eadaan ini menyebabkan suhu udara akan rendah dan kelembabannya
meningkat. (edang pada musim kemarau antara bulan 3pril sampai =ktober awan tidak
mendominasi sehingga sinar matahari dapat menyinari permukaan bumi sepanjang hari yang
menyebabkan kembabannya akan menurun.
/ualitas udara di sekitar Pantai 8atimalang dan 8atikontal serta pemukiman penduduk
sekitar baik dengan tidak adanya senyawa+senyawa kimia yang membahayakan. -amun untuk
debu dapat mengganggu bagi masyarakat setempat walaupun hal tersebut belum dirasakan
namun dampak bagi kesehatan masyarakat sangat berpengaruh. Debu tersebut berasal dari pasir
berukuran sangat halus yang diterbangkan oleh angin laut.
#.(.2. "e+%+r8+l+gi
(atuan Eeomorfik Punggungan Pantai Depan .awa tombolo bars , merupakan
topografi berbentuk memanjang dengan bentukan berupa gumuk dan lembah. Pada satuan
Eeomorfik ini digunakan sebagaian sebagai kawasan wisata. lading dan tempat pelelangan ikan
!%P2'.
(atuan Eeomorfik .awa !(wales' , 0erupakan bentukan depresi memanjang diantara
dua punggungan dan sudah terisi oleh genangan air. (atuan Eeomorfik ini dipergunakan
sebagai lahan persawahan tambak dan beberapa punggungan yang muncul ditengahnya
digunakan sebagai daerah pemukiman dan perkebunan kelapa.
(atuan Eeomorfik punggungan Pantai belakang rawa, merupakan topografi memanjang
yang berbentuk punggungan. (atuan Eeomorfik ini dipergunakan sebagai daerah pemukiman
dan perkebunan.
#.(.(. Hidr+l+gi dan K+ndi$i Air Tana*
(esuai dengan keadaan yang ada di lapangan bahwa wilayah (2PD penambangan yang
melalui aliran (ungai 4ogowonto. 0au tidak mau pasti akan mempengaruhi kondisi hidrologi
di sungai tersebut. Penggunaan metode tambang semprot yang banyak membutuhkan air dalam
pengoperasian monitor dan pengolahan pasir besi menggunakan Magnetik Sparator, merupakan
salah satu penyebab terganggunya kondisi hidologi terutama untuk sungai.
Dari pengamatan di lapangan juga diketahui bahwa 177 meter dari garis pantai suadh
merupakan air tawar dan dimanfaatkan penduduk untuk memenuhi kebutuhan sehari+hari. Pasir
yang merupakan salah satu penyimpan air apabila ditambang akan mempengaruhi kondisi air
tanah.
,. S+$ial Ek+n+%i.
0enurut data yang diambil dari .ekapitulasi )asil Pendataan /eluarga %ingkat
/ecamatan Purwodadi /abupaten Purworejo tahun #774 jumlah penduduk di desa 8atimalang
sebesar 116& jiwa yang terdiri dari laki+laki berjumlah 5:4 jiwa dan perempuan sebesar 5:$
jiwa. )asil pendataan menunjukkan jumlah penduduk sesuai dengan tingkat umur dapat
ditunjukkan pada table berikut,
%abel 5.1 8U0"3) P5-DUDU/ D5(3 83%203"3-E
05-U.U% /5"=0P=/ U0U.
7 L 4
%ahun
5 L 6
%ahun
& L 15
%ahun
16 L #1
%ahun
## L 67
%ahun
67 %ahun
ke atas
#: 8iwa &5 8iwa 1$4 8iwa 1#5 8iwa 694 8iwa 111 8iwa
8umlah penduduk yang bekerja untuk laki+laki berjumlah $15 jiwa dan wanita yang bekerja
berjumlah &$ jiwa.
Pertambahan penduduk adalah rata+rata #$ I per tahun. Pertambahan penduduk secara
alami masih rendah artinya dari kelahiran asih sangat sedikit.
8umlah penduduk di desa 8atikontal sebesar :#5 jiwa yang terdiri dari laki+laki
berjumlah 4#& jiwa dan perempuan sebesar $9: jiwa. )asil pendataan menunjukkan jumlah
penduduk sesuai dengan tingkat umur dapat ditunjukkan pada table berikut,
%abel 5.1 8U0"3) P5-DUDU/ D5(3 83%2/=-%3"
05-U.U% /5"=0P=/ U0U.
7 L 4
%ahun
5 L 6
%ahun
& L 15
%ahun
16 L #1
%ahun
## L 67
%ahun
67 %ahun
ke atas
5& 8iwa #5 8iwa 116 8iwa 67 8iwa 494 8iwa &$ 8iwa
8umlah penduduk yang bekerja untuk laki+laki berjumlah #16 jiwa dan wanita yang bekerja
berjumlah &4 jiwa.
Pertambahan penduduk adalah rata+rata $: I per tahun. Pertambahan penduduk secara
alami masih rendah artinya dari kelahiran asih sangat sedikit.
Pekerjaan penduduk di Desa 8atimalang dan 8atikontal pada umumnya adalah nelayan
petani pedagang swasta dan P-(. %etapi sebagian besar adalah sebagai nelayan. Dilihat dari
jumlah angkatan kerja yang ada di Desa 8atimalang dan 8atikontal didominasi oleh kaum laki+
laki. Dan ini potensi untuk dapat dipekerjakan didaerah pertambangan.
-. Sarana Ke$e*atan.
(arana kesehatan di desa 8atimalang dan 8atikontal adalah belum memadahi. Puskesmas
hanya dapat ditemui di kecamatan Purwodadi. Untuk di tiap desa tidak ditemui Puskesmas atau
Poliklinik terdekat sehungga penanganan suatu penyakit masih lambat. Untuk tenaga medis di
kecamatan masih belum memadai dan untuk sarana obat+obatan belum sepenuhnya tercukupi.
-amum pada setiap 6 bulan sekali di setiap kelurahan diadakan pengadaan imunisasi bagi
penduduk berusia 1+5 tahun dan juga diadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi
penduduk usia di atas 67 tahun.
/. Nilai Buda&a
3pabila dilihat dari letak lokasi 8atimalang dan 8atikontal yang ada di daerah pesisir
pantai selatan maka yang dianut adalah budaya pedesaan. (etiap malam satu (urro

Você também pode gostar