Você está na página 1de 2

Sudah cukup lama ingin menuliskan ini, tetapi baru sekarang terlaksana.

Semasa masih bekerja formal,


saya mengikuti program dana pensiun BNI (Simponi) yang pendaftarannya dilakukan secara kolektif
oleh perusahaan.
Ketika saya resign pada tahun !!", buku tabungan dana pensiun ini diserahkan perusahaan pada saya.
Saya ingat betul penjelasan staf bagian S#$ saat menyerahkan buku itu, yakni %dana baru bisa
dicairkan pada usia pension, yakni && tahun, atau bila dipercepat &! tahun.' (enjelasan yang saya
terima begitu saja, tanpa saya terusik untuk bertanya, %apakah bisa dicairkan lebih cepat lagi)'. (ikir
saya, biarlah meski saya tidak punya gaji lagi (karena resign untuk bekerja di rumah *baca + ibu rumah
tangga), akan saya usahakan untuk tetap membayar premi *meski jumlahnya tidak sebesar ketika masih
bekerja. ,oh, kata $bak # dari (S#$, premi bisa dibayar minimal -p &!.!!!.
,api, pada praktiknya, saya tidak pernah menambah preminya +#. Sebab, selain ikut Simponi (yang
dulu %serasa' dibayar perusahaan *karena langsung dipotong dari gaji), saya juga ikut program
pengelolaan keuangan lainnya. Setelah saya resign, otomatis semua premi harus dibayar dari gaji
suami. .ohoho..kalau semua diikuti bisa/bisa harus mengencangkan ikat pinggang sampai langsiiiiing.
Kebetulan pula, tetangga sebelah kontrakan adalah karya0ati BNI. #an ketika saya menanyakan
tentang dana Simponi, tetangga saya juga mengatakan baru bisa dicairkan paling cepat usia &! tahun.
.ingga kemudian saya pindah kota, kemudian memulai usaha toko online di rumah, saya tetap belum
berpegang pada informasi bah0a dana Simponi baru bisa dicairkan pada usia &! tahun. 1adi, untuk
modal usaha, saya mencairkan dana 1., jamsostek.
Namun, sedikit/sedikit, sekarang saya belajar tentang jenis/jenis in2estasi (meski baru tahap belajar
karena untuk praktik dana masih terbatas +#). Sesuatu yang tidak saya lakukan ketika masih ber/
gaji..maklum, ketika single gaji terasa lebih dari cukup..jadi terlena, tidak mau belajar tentang in2estasi.
Sedikit pengetahuan tentang in2estasi membuat saya jadi berpikir tentang dana di BNI. 3edeuu0,
dananya tidak seberapa, kalau dibiarkan saja, bisa/bisa nanti nilainya makin tidak seberapa ketika
dicairkan (pada saat saya berusia &! tahun). 4ntuk in2estasi jangka panjang, bentuk uang tidak
disarankan oleh para ahli (hadeh,..serasa uangnya miliaran sajah +#).
(ikir/pikir, saya jadi googling, baca sana/sini hingga akhirnya menemukan (#( #(5K BNI di 0eb
BNI. 3euu..ternyata program keuangan ini juga kurang kompetitif (tapi lo0 risk) karena hanya
mena0arkan paket in2estasi pada deposito, pasar uang, dan obligasi dengan beberapa pilihan
komposisi persentase. $emang ada pilihan saham, tapi persentase/nya rendah. Bahkan, saya pun tidak
tahu, tabungan saya masuk komposisi yang mana. (ikir saya, daripada tergerus inflansi, mending saya
alihkan ke bentuk in2estasi yang lain.
Kabar baiknya, dana bisa dicairkan sebelum 0aktu pensiun dengan beberapa syarat, di antaranya sudah
berhenti bekerja. 1adilah, beberapa hari kemudian, saya pergi ke BNI. Berdasarkan pengalaman
mencairkan dana 1amsostek, saya memba0a persyaratan berikut ini +
K,(
Kartu keluarga
Surat keterangan berhenti kerja
Buku tabungan Simponi
Buku tabungan BNI
6oto dan materai (jaga/jaga kalau diperlukan)
Berkas 7/8 saya ba0a asli dan fotokopi). Bahkan saya juga memba0a print out aturan pencairan *
antisipasi kalau customer ser2ice9:S BNI mengatakan dana baru bisa dicairkan paling cepat usia &!
tahun +#. ,api ternyata antisipasi saya berlebihan, si embak :S melayani dengan ramah dan langsung
memproses permohonan pencairan dana tanpa banyak pertanyaan (sudah capek kali ya +#).
Se0aktu saya berangkat ke bank, jumlah uang di buku sebut saja tertera -p ;. Setelah dicetak (untuk
terakhir kalinya) oleh mbak :S tertera angka -p < (yang sudah lebih banyak dari -p ;). ,api ketika
saya tanya kira/kira berapa jumlah yang akan saya terima, si $bak nggak bisa menja0ab. $enurutnya,
jumlah yang dicairkan merupakan ke0enangan dari #(5K *yang mana si $bak tidak tahu seperti apa
kebijakannya. Saya hanya diminta menunggu karena uang akan langsung ditransfer ke rekening BNI
saya. =o..baiklah (sambil berharap akan mendapat transfer sejumlah < dan kalau kena potongan,
jumlah potongannya tidak menyesakkan hehehe). .arapan yang beraroma %semoga saja' karena dalam
aturan sudah dijelaskan bah0a jumlah yang bisa ditarik tidak termasuk dana pengembangan.
Kurang lebih tiga minggu kemudian, dana pension tersebut masuk ke rekening BNI saya. #an harapan
%semoga saja' memang tidak terpenuhi , di buku tertera angka sekitar -p ;, bukannya sejumlah -p <
hehehe. ,api tak apalah, sudah mending daripada tersimpan di sana, tidak pernah saya tambah, dan
akhirnya tergerus inflansi. Setidaknya, proses pencairannya tidak ribet.

Você também pode gostar