Você está na página 1de 2

Apel

Perempuan pada usia menopause yang makan apel dengan kulitnya akan menurunkan
risiko menderita penyakt jantung. Kandungan pektin pada apel khususnya yang
terdapat pada kulitnya mampu mengikat kolesterol hingga kadar kolesterol LDL turun.
2. Sayur

Sayur yang merupakan sumber serat berkontribusi terhadap penurunan kolesterol.
Selain itu, vitamin dan mineral serta kandungan fitokimianya memberi dampak positif
terhadap kesehatan jantung.
3. Bawang Putih
Bawang putih mengandung allicin dan fitokimia lainnya yang bermanfaat untuk
menurunkan kolesterol dan tekanan darah yang merupakan faktor risiko seseorang
terkena serangan jantung. Bawang putih juga mengandung ajone, zat yang ampuh
mencegah penggumpalan darah.
Mengonsumsi setengah hingga satu siung bawang putih dalam 1 bulan akan
menurunkan kadar kolesterol hingga 9%. Karenanya, kebiasaan memasak makanan
dengan diberi bawang putih mampu mengurangi sumbatan pada arteri dan dampak
buruk yang disebabkan oleh lemak yang terdapat pada daging.
4. Jamur

Berbagai macam jenis jamur sangat baik untuk jantung, terutama jamur shiitake.
Karena jamur shiitake berfungsi membantu menurunkan kadar kolesterol yang
umumnya tinggi pada para penderita jantung.
Jamur kuping mengandung senyawa yang dapat mengencerkan darah sehingga dapat
mencegah penyakit jantung koroner.
5. Kacang Kedelai
Kandungan protein yang sangat tinggi membuat kacang kedelai sebagai pilihan
alternatif pengganti daging.
Kacang kedelai juga tidak mengandung kolesterol melainkan fitosterol, jenis lemak yang
hanya terdapat dalalm tumbuhan yang baik bila dikonsumsi oleh penderita jantung.
Kandungan isoflavon dalam kedelai bersifat antioksidan. Kacang kedelai dapat dibuat
menjadi berbagai macam jenis makanan, seperti tahu, tempe, susu, dan juga kecap.
6. Ikan
Kandungan Omega-3 pada ikan berkhasiat membantu menurunkan risiko pengerasan
pembuluh darah jantung sehingga melancarkan aliran darah. Zat penting lainnya yang
juga baik untuk kesehatan jantung adalah Co-Enzim Q10. Zat ini berfungsi untuk
menjaga kekuatan otot jantung, dengan cara membuat pembuluh darah lebih elastis
sehingga menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko terkena stroke dan
penyakit jantung. Sayangnya, zat ini hilang oleh proses pemasakan.
7. Biji-bijian
Havermout, flaxseed juga bekatul merupakan sumber serat larut yang mampu melapisi
dinding usus sehingga mencegah penyerapan kolesterol. Bila disantap secara teratur
dapat menurunkan kadar kolesterol.
8. Teh Hijau
Teh hijau sebagai antioksidan, khususnya karena kandungan polifenol yang mampu
melawan radikal bebas. Polifenol ini membuat otot pembuluh darah bekerja lebih santai
sehingga akan menurunkan tekanan darah dan menjauhkan dari serangan jantung.
9. Rumput Laut
Selain sebagai antikanker, rumput laut pun sangat baik untuk penyakit jantung koroner
karena dapat menurunkan tekanan darah dengan menyerap kelebihan garam di dalam
tubuh. Penggunaan rumput laut banyak kita temui dalam berbagai macam masakan
Jepang antara lain sushi, kerap juga menjadi campuran minuman.
10. Wine (minuman anggur merah)
Alkohol dengan bahan anggur merah dalam jumlah tertentu baik untuk kesehatan
karena rendah karbohidrat dan bebas lemak. Tetapi kalau berlebihan pun berdampak
negatif bagi kesehatan. Jumlah yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung yaitu
3 gelas dalam seminggu. Alkoholnya dapat menurunkan 3 kali lebih rendah risiko
mendapat serangan jantung.

Você também pode gostar