Berdasarkan analisa internal dan eksternal, diperoleh buttir butir kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman organisasi. maka dapat ditentukan pembobotan dari masing masing butir tersebut. bobot setiap factor dari Strength, Weakness, Opportunity, Threaths diberi nilai = 1,00. sedangkan untuk masing masing rating factor akan diberi criteria sebagai berikut : Untuk rating faktor Strength diberi kriteria : Rating 1 : Sedikit Kuat Rating 2 : Agak Kuat Rating 3 : Kuat Rating 4 : Sangat Kuat Untuk rating faktor Weakness diberi kriteria : Rating 1 : Sedikit Lemah Rating 2 : Agak Lemah Rating 3 : Lemah Rating 4 : Sangat Lemah Untuk rating faktor Threat diberi kriteria : Rating 1 : Sedikit Mengancam Rating 2 : Agak Mengancam Rating 3 : Mengancam Rating 4 : Sangat Mengancam Untuk rating faktor Opportunity diberi kriteria : Rating 1 : Sedikit Peluang Rating 2 : Agak Peluang Rating 3 : Peluang Rating 4 : Sangat Peluang Matriks SWOT Kearns Eksternal Internal OPPORTUNITY TREATHS STRENGTH Comparative Advantage Mobilization WEAKNESS Divestment/Investment Damage Control PT. Astra International, Tbk berhasil membukukan kinerja finasial yang baik sampai kuartal III pada tahun 2007, dimana laba bersih Astra naik 53% dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp 4.581 Triliun. Agar PT Astra International, Tbk dapat menganalisis situasi saat ini, maka digunakanlah analisis SWOT dengan melakukan penilaian terhadap faktor internal dan eksternal menggunakan pendekatan kuantitatif. Penilaian terhadap indikator digunakan nilai berskala empat, yaitu satu = di bawah rata-rata; dua = rata-rata; tiga = di atas rata-rata; dan empat = sangat baik. Faktor Internal Kekuatan Nilai Bobot Rating Skor Efektivitas saluran distribusi 4 0.16 4 0.64 Keberhasilan dari pengembangan produk 3 0.12 4 0.48 Penerapan teknologi 4 0.16 4 0.64 Efektivitas kegiatan promosi 4 0.16 4 0.64 Sumber Daya Manusia 4 0.16 3 0.48 Aset yang dimiliki untuk biaya operasi dan investasi 3 0.12 3 0.36 Penggunaan kandungan lokal sampai 75% 3 0.12 3 0.36 Total 25 1.0
3.6 Kelemahan Nilai Bobot Rating Skor Masa depan karyawan 3 0.13 3 0.39 Fasilitas manufaktur 4 0.17 3 0.52 Posisi global 3 0.13 2 0.26 Pengembangan merk dalam negeri 4 0.17 1 0.17 Informasi pasar 3 0.13 2 0.26 Tingkat kegagalan produksi 4 0.17 2 0.35 Mesin import 2 0.09 2 0.17 Total 23 1.0
2.13 Faktor Eksternal Peluang Nilai Bobot Rating Skor Terbukanya pasar dalam negeri 4 0.2 4 0.8 Paket teknologi 4 0.2 4 0.8 Pengaruh social responsibilities dalam membantu perkembangan perusahaan 3 0.15 3 0.45 Terbukanya pasar ekspor 3 0.15 3 0.45 Pengaruh penghargaan yang dapat mengangkat citra perusahaan 3 0.15 3 0.45 Pasar tenaga kerja 3 0.15 3 0.45 Total 2 1.0
3.4 Ancaman Nilai Bobot Rating Skor Pengaruh kebijakan pemerintah 4 0.21 3 0.63 Intensitas persaingan 3 0.15 2 0.32 Pengaruh kampanye produk ramah lingkungan 3 0.16 1 0.16/td> Kelesuan ekonomi dalam negeri 3 0.16 1 0.16/td> Pengaruh melambatnya pertumbuhan ekonomi global 3 0.16 1 0.16/td> Barang subtitusi 3 0.16 1 0.16/td> Total 19 1.0
1.58 ANALISIS MATRIKS SWOT Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada table dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut : No Analisis faktor Skor 1 Kekuatan 3 62 2 kelemahan 2 13 3 Peluang 3 4 4 Ancaman 1 58 Total 10 73
Koordinat Analisis Internal Sumbu x = (Skor Kekuatan Skor Kelemahan)/2 = (3 62 2 13)/2 = 0,745 Koordinat Analisi Eksternal Sumbu y = (Skor Peluang Skor Ancaman)/2 = (3 4-1 58)/2 = 0,91 Jadi posis perusahaan berada di (0,745; 0,91) Kuadaran Posisi titik Luas Matriks Ranking Prioritas Strategi I (3 62; 3 4) 13 1 Growth II (2 13; 3 4) 8 2 Kombinasi III (2 13; 1 58) 4 4 Penciutan IV (3 62; 1 58) 6 3 Stabilitas
Penjelasan diagram SWOT adalah sebagai berikut : Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan. Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman. Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Kesimpulan Berdasarkan anallisis faktor eksternal pad amatrk EFAS diperoeh hasil 0,91untuk faktor peluang, sedangkan untuk faktor internal perusahaan pada IFAS diperoleh hasil 0,745 untuk faktor kekuatan.