HASIL ANALISIS BERAS ORGANIK

1.
No. Parameter Hasil Satuan Standar Nasional
Batas Maksimum
Residu (BMR)
1 Residu Pestisida Deltametrin Tidak terdeteksi mg/Kg
! Kadar "emak 1#$%& '
( Kadar Protein %#)* '
& Kadar Kar+o,idrat -.#&. '
* Kadar Kalori (&*#.* Kkal
. Kadar /ir 1&#&( '
- Kadar /+u $#.1 '
) Kadar Serat $#** '
% Kadar 0ula Total $#%! '
1$ Kadar 0ula Pereduksi (#)) '
11 1H -#$!
1! Kalsium (2a) !#.- 11m
1( Besi (3e) $#-- 11m
1& Kalium (K) 1(#(& 11m
1* Magnesium (Mg) !#*. 11m
1. Seng (4n) $#1* 11m Maks. &$
1- Tem+aga (2u) $#$- 11m Maks. 1$
1) "ogam Berat Tim+al (P+) Tidak terukur 11m Maks. 1#$
2
No. Parameter Hasil Satuan Batas Maksimum
Residu (BMR)
Standar Nasional
s5
67
1
Residu Deltametrin Tidak terdeteksi mg/Kg
! Kadar "emak 1#$$$ '
( Kadar Protein *#11- '
& Kadar Kar+o,idrat ..#1*$ '
* Kadar /ir 1(#($$ '
. Kadar /+u $#*&$ '
- Kadar Serat 1#($$ '
) Kadar 0ula Total $#1$. '
% Kadar 0ula Pereduksi $#$.$ '
1$ 1H .#*
11 Kalsium (2a) .$$ 11m
1! Besi (3e) -. 11m
1( Kalium (K) 1&$$ 11m
1& Kalium (K) 1(#(& 11m
1* Magnesium (Mg) (#%- 11m
1. Seng (4n) $#$!( 11m Maks. &$
1- Tem+aga (2u) $#$% 11m Maks. 1$
1) "ogam Berat Tim+al (P+) Tidak terukur 11m Maks. 1#$
HASIL ANALISIS BERAS KONVENSIONAL
1
No. Parameter Hasil Satuan Batas Maksimum
Residu (BMR)
Standar Nasional
1 Residu Si1ermetrin $#$$() Mg/Kg
! Kadar "emak 1#! '
( Kadar Protein )#*% '
& Kadar Kar+o,idrat -.#$. '
* Kadar Kalori (&-#*. Kkal
. Kadar /ir 1!#&( '
- Kadar /+u 1#(% '
) Kadar Serat $#(( '
% Kadar 0ula Total &#%$ '
1$ Kadar 0ula Pereduksi $#!& '
11 1H -#1
1! Kalsium (2a) $#%!* 11m
1( Besi (3e) $#%(. 11m
1& Kalium (K) !$#.* 11m
1* Magnesium (Mg) (#!-* 11m
1. Seng (4n) $#!!* 11m Maks. &$
1- Tem+aga (2u) $#$%) 11m Maks. 1$
1) "ogam Berat Tim+al (P+) $#*. 11m Maks. 1#$
2
No. Parameter Hasil Satuan Batas Maksimum
Residu (BMR)
Standar Nasional
1 Di8enokona7ol $#$!-. mg/Kg
! Kadar "emak $#%& '
( Kadar Protein )#$* '
& Kadar Kar+o,idrat --#*& '
* Kadar Kalori (*$#)! Kkal
. Kadar /ir 11#)* '
- Kadar /+u 1#(! '
) Kadar Serat $#($ '
% Kadar 0ula Total (#-1 '
1$ Kadar 0ula Pereduksi $#(- '
11 1H -#(
1! Kalsium (2a) $#(-& 11m
1( Besi (3e) 1#!&% 11m
1& Kalium (K) 1%#-%% 11m
1* Magnesium (Mg) (#-&% 11m
1. Seng (4n) 1#)!& 11m Maks. &$
1- Tem+aga (2u) $#$). 11m Maks. 1$
"ogam Berat Tim+al (P+) $#$)) 11m Maks. 1#$
Dari ,asil analisis dari +eras organik dan kon9ensional diatas da1at dili,at 1er+edaan#
antara lain :
1. Pada kedua +eras organik residu 1estisida deltametrin tidak terdeteksi
Pada kedua +eras kon9ensional terdeteksi residu 1estisida masingmasing
1estisida si1ermetrin dan di8enokona7ol
Peneta1an Batas Maksimum Residu (BMR) menurut SN; -(1(:!$$) untuk
ketiga +a,an akti8 terse+ut (Deltametrin# Si1ermetrin dan Di8enokona7ol) Pada
komoditi +eras +elum ada 1eneta1ann<a.
!. Dari 1arameter nutrisi ("emak# Protein# Kar+o,idrat dan Kalori) untuk 8aktor nilai
gi7i kedua =enis +eras terse+ut (>rganik dan Kon9ensinal) memiliki kualitas <ang
sama# teta1i 1ada +eras organik mem1un<ai kele+i,an 1ada nilai kadar serat <ang
le+i, tinggi se,ingga le+i, +aik untuk 1roses 1en?ernaan.
&. @ntuk 8aktor kese,atan terutama 1ada 1enderita dia+etes# +eras organik le+i, +aik
kualitasn<a di+andingkan dengan +eras kon9ensional ,al ini da1at dili,at dari nilai
kadar gula total <ang le+i, renda, dari +eras kon9ensional.
*. Pada unsur logam <ang suda, ditentukan nilai maksimaln<a (4n# 2u# dan logam
+erat Tim+al (P+)). Sangat =elas terli,at +a,6a 1ada +eras organik nilain<a sangat
=au, dari 1eneta1an nilai maksimaln<a terutama 1ada logam +erat tim+al (P+) <ang
tidak terukur. Peneta1an nilai maksimal 1ada ketiga logam terse+ut mengindikasikan
+a,6a nilai <ang mele+i,i +atas maksimal akan +erdam1ak negati8 1ada konsumen
=ika terakumilasi dalam =angka 6aktu <ang lama.