No.--/Doc-Akad/Karya Husada/II/2014 DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK
Program Studi : Diploma III Kebidanan Mata Kuliah : Askeb Neonatus Kegiatan : Melakukan Pemeriksaan fisik BBL Objektif Prilaku Siswa (OPS) : Setelah memperaktekan mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik sesuai prosedur yang berlaku dengan benar dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan kerja. Dosen : Nunung Eka Yanti Bahan : BAHAN 1. Pasien Peralatan & Perlengkapan : Peralatan : 1. Alas dan baki 2. Timbangan bayi 3. Bengkok 4. Bak instrumen 5. Handscoen 1 pasang 6. Meteran 7. Selimut bayi 8. Pakaian bayi 9. Kom tutup berisi kapas DTT 10. Termometer 11. Tiga buah gelas berisi air chlorin, air sabun, air bersih 2
Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah demonstrasi : 1. Live 2. Step by step 3. Penerapan (Aplikasi) 4. Penilaian (Evaluasi) Media : Job Sheet, OHT/OHP, Papan Tulis, Multimedia, Daftar Tilik, Phantom Referensi : 1. Bobak. Keperawatan Maternitas. Penerbit Buku Kedukteran EGC. Jakarta. 2005. hal 384-403 2. Johnson, Ruth. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2005. hal. 263-273 3. Henderson, Christine. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2006. hal 385-390 4. Saifuddin, Abdul Bari.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Puataka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2005. hal. 136-138 5. Saifuddin, Abdul Bari.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. 3
Yayasan Bina Puataka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. 2002. hal. N30-N34 LESSON PLAN PRAKTEK (LPP) TAHAP PEMBELAJARAN 1.PENDAHULUAN a. Mengucapkan salam dan menarik perhatian siswa b. Menghubungkan keterampilan yang akan diajakan dengan materi sebelumnya c. Menjelaskan struktur penyampaian agar tercapai OPS d. Menyampaikan referensi e. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek dilapangan f. Menyampaikan cakupan materi menggunakan : Peragaan secara live Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belum jelas g. Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen PENYAJIAN Memperagakan secara life keterampilan Pemeriksaan fisik BBL
4
PROSEDUR PELAKSANAAN
PROSEDUR No Langkah-langkah Gambar 1 Lakukan informed consent Key point Jelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL
2 Kaji riwayat dari ibu / status ibu Key point Kajian Meliputi : Faktor lingkungan Faktor genetik Faktor sosial Faktor ibu dan perinal Faktor neonatal
3 Siapkan bahan, peralatan dan perlengkapan Key point Susun peralatan secara ergonomis
4 Cuci tangan, lalu pasang sarung tangan Key point - Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir, -Gunakan teknik cuci tangan efektif
5
5 Pastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat Key point - Gunakan lampu sorot untuk menghangatkan bayi (jarak lampu sorot dengan bayi +60 cm -AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan
6 Kaji keadaan umum bayi secara keseluruhan Key point - Bibir dan kulit bayi apakah berwarna berwarna merah muda / biru - Apakah Ekstremitas bayi dapat bergerak bebas / fleksi - Bayi bernafas / menangis tanpa dengkuran atau tarikan dada -Bayi cukup bulan biasanya ditutupi oleh vernik kaseosa
7 Timbang berat badan bayi Key point - Letakkan bayi dengan hati hati di atas timbangan yang dialasi perlak dan kain pengalas. -Sebelumnya skala timbangan telah diatur diskala nol
8 Ukur panjang badan bayi Key point - Alat ukur diletakkan merapat pada kepala dan badan. - Pengukuran dilakukan daripuncak kepala sampai tumit
6
9 Lakukan pengukuran lingkar kepala Key point - Ukur kepala pada diameter terbesar yaitu frontalis oksipitalis - Jika terdapat caput suksedanium, dapat dilakukan hari ke-2 atau ke-3
10 Lakukan pengukuran lingkar dada Key point - Pengukuran dilakukan dari daerah dada ke punggung kembali ke dada - Pengukuran dilakukan melalui kedua puting susu
11 Lakukan pengukuran lingkar perut Key point Pengukuran dilakukan bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas
12 Lakukan pemeriksaan tanda tanda vital Pantau pernafasan bayi Key point - Hitung pernafasan 1menit penuh - Pantau apnu dan dengarkan suara nafas - Perhatikan tarikan dada bayi - Nafas normal 40-60 x/mnt
13 Pantau denyut jantung bayi Key point - Perhatikan keteraturan denyut jantung bayi - Denyut jantung normal 120-160 x/m
7
14 Lakukan pemeriksaan suhu bayi Key point - Pengukuran suhu paling baik dilakukan di aksila - Suhu normal bayi 36,5-37,2 0
15 Periksa daerah kepala Key point - Perhatikan molase pada sutura - Perhatikan ukuiran fontanel - Perhatikan apakah fontaneltegang atau cekung
16 Periksa telinga Key point - Perhatikan bentuk dan posisinya - Perhatikan kesejajaran letak telinga jika ditarikgaris khayal dari mata
17 Periksa daerah mata Key point - Perhatikan ukuran dan kesimetrisan kedua mata. - Inspeksi mata apakah ada rabas, katarak, ikterik / cairan yang keluar
18 Periksa hidung Key point - Perhatikan cuping hidung, apakah mengembang atau tidak. - Apakah terdapat pengeluaran lendir dari hidung
19 Periksa bagian mulut Key point - perhatikan jika ada bercak putih pada gusi / palatum - perhatikan daerah bibir dan langit langit jika ada sumbing
8
20 Periksa daerah leher Key point periksa di sekeliling leher periksa apakah ada pembengkakan kelenjar / gumpalan
21 Lakukan pemeriksaan dada Key point - Gerakan dada simetris saat respirasi - Perhatikan bentuk, kesimetrisan posisi puting susu dan pengeluarannya
22 Periksa bagian bahu, lengan dan tangan Key point - Perhatikan gerakan tangan - Periksa panjang tangan dengan meluruskannya ke bawah. - Periksa kelengkapan jari 23 Periksa refkel moro Key point Pemeriksa dapat bertrepuk tangan
24 Lakukan pemeriksaan abdomen Key point - Pada tali pusat, terdapat 2 arteri dan 1 vena - Observasi pergerakan abdomen. Abdomen tampak bulat dan bergerak serentak dengan pergerakan dada - Raba abdomen untuk memeriksa adanya massa 9
25 Periksa genitalia Laki laki Key point - Pada bayi laki laki meatus urinarius berada diujung penis. - Testis sudah turun ke skrotum pada bayi cukup bulan
26 Periksa genitalia Perempuan Key point - Pada bayi perempuan cukup bulan, labia mayora telah menutupi labia minora - Pastikan vagina dan uretjra berlubang
27 Periksa bagian tungkai dan kaki bayi Key point - Perhatikan gerakan tungkai - Periksa panjang kaki dengan cara meluruskan keduanya - Periksa kelengkapan jari
28 Periksa punggung bayi Key point - Periksa dengan caramemiringkan bayi - Cari tanda tanda abnormalitas (pembengkakan / cekungan) 29 Periksa kulit bayi Key point - Perhatikan warna kulit bayi - Periksa adanya vernik, ruam, bercak, memar atau tanda lahir tanda-tanda infeksi
30 Observasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24 jam pertama Key point Pengeluaran urine merupakan indikasi kepatenan saluran gastrointestinal 10
31 Jelaskan hasil periksaan dengan orang tua dan beri konseling Key point - Hasil pemeriksaan menjadi dasar pemberian saran / konseling bagi orang tua. - Setiap penyimpangan yang tidak normal harus ditindaklanjuti dengan tepat.
32 Dokumentasikan hasil pengamata dan pemeriksaan Key point Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan secara lengkap
APLIKASI 1. Mahasiswa memperaktekkan keterampilan pemeriksaan fisik pada BBL mulai dari persiapan sampai pelaksanaan dibawah bimbingan dosen dan job sheet. 2. Meminta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar tilik. 3. Dosen memonitor jalannya peragaan asuhan pemeriksaan fisik pada BBL yang dilakukan mahasiswa. EVALUASI Dosen mengevaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik. CATATAN
11
DOKUMEN JOB SHEET (JS)
No.--/Doc-Akad/Karya Husada/II/2014 DIPLOMA KEBIDANAN POLITEKNIK KARYA HUSADA JAKARTA JOB SHEET
Program Studi : Diploma III Kebidanan Mata Kuliah : Askeb Neonatus Kegiatan : Melakukan Pemeriksaan fisik BBL Objektif Prilaku Siswa (OPS) : 1. Setelah membaca job sheet dan berlatih melakukan Pemeriksaan Fisik pada BBL, setiap mahasiswa diharapkan mampu menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dengan cepat dan benar sesuai urutan. 2. Dengan menggunakan bahan dan alat yang telah disediakan, setiap mahasiswa dapat mendemonstrasikan langkah-langkah Pemeriksaan Fisik pada BBL sesuai prosedur. Dosen : Nunung Eka Yanti Bahan : BAHAN 1. Pasien Peralatan & Perlengkapan : Peralatan : 1. Alas dan baki 2. Timbangan bayi 3. Bengkok 4. Bak instrumen 5. Handscoen 1 pasang 6. Meteran 7. Selimut bayi 12
8. Pakaian bayi 9. Kom tutup berisi kapas DTT 10. Termometer 11. Tiga buah gelas berisi air chlorin, air sabun, air bersih 12. Baskom berisi klorin 0,5% 13. Lampu sorot
PERSIAPAN 1. Pertimbangkan indikasi-indikasi untuk melakukan pemeriksaan fisik. 2. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan sudah tersedia sesuai dengan job sheet. 3. Latakan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau dan dalam keadaan bersih. 4. Gunakan teknik aseptic setiap saat. Cuci tangan dan pakai sarung tangan (handscound). 5. Jelaskan pada ibu mengapa dilakukan pemeriksaan fisik dan jelaskan prosedurnya. Berikan alasan yang rasional pada ibu.
PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Atur posisi ibu dan bayi dengan posisi rileks. 2. Cuci tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptic. 3. Gunakan sarung tangan sebagai pelindung.
13
PETUNJUK BAGI MAHASISWA 1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik. 2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis. 3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet 4. Bekerja secara hati-hati dan teliti. 5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami. 6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.
KESELAMATAN KERA 1. Patuhi prosedur pekerjaan. 2. Bertindak lembut dan hati-hati pada ssaat melakukan tindakan. 3. Letakan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas. 4. Perhatikan keadaan umum pasien selama melakukan prosedur. 5. Perhatikan teknik septikdan antiseptic. 6. Gunakan sarung tangan, perlengkapan, pelindung pribadi untuk melindungi diri dari percikan yng dapat mengkontaminasikan dan menyebarkan penyakit.
No Langkah-langkah Gambar 1 Lakukan informed consent Key point Jelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL
14
2 Kaji riwayat dari ibu / status ibu Key point Kajian Meliputi : Faktor lingkungan Faktor genetik Faktor sosial Faktor ibu dan perinal Faktor neonatal
3 Siapkan bahan, peralatan dan perlengkapan Key point Susun peralatan secara ergonomis
4 Cuci tangan, lalu pasang sarung tangan Key point - Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir, -Gunakan teknik cuci tangan efektif
5 Pastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat Key point - Gunakan lampu sorot untuk menghangatkan bayi (jarak lampu sorot dengan bayi +60 cm -AC dan kipas angin tidak boleh dihidupkan
15
6 Kaji keadaan umum bayi secara keseluruhan Key point - Bibir dan kulit bayi apakah berwarna berwarna merah muda / biru - Apakah Ekstremitas bayi dapat bergerak bebas / fleksi - Bayi bernafas / menangis tanpa dengkuran atau tarikan dada -Bayi cukup bulan biasanya ditutupi oleh vernik kaseosa
7 Timbang berat badan bayi Key point - Letakkan bayi dengan hati hati di atas timbangan yang dialasi perlak dan kain pengalas. -Sebelumnya skala timbangan telah diatur diskala nol
8 Ukur panjang badan bayi Key point - Alat ukur diletakkan merapat pada kepala dan badan. - Pengukuran dilakukan daripuncak kepala sampai tumit
9 Lakukan pengukuran lingkar kepala Key point - Ukur kepala pada diameter terbesar yaitu frontalis oksipitalis - Jika terdapat caput suksedanium, dapat dilakukan hari ke-2 atau ke-3
16
10 Lakukan pengukuran lingkar dada Key point - Pengukuran dilakukan dari daerah dada ke punggung kembali ke dada - Pengukuran dilakukan melalui kedua puting susu
11 Lakukan pengukuran lingkar perut Key point Pengukuran dilakukan bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas
12 Lakukan pemeriksaan tanda tanda vital Pantau pernafasan bayi Key point - Hitung pernafasan 1menit penuh - Pantau apnu dan dengarkan suara nafas - Perhatikan tarikan dada bayi - Nafas normal 40-60 x/mnt
13 Pantau denyut jantung bayi Key point - Perhatikan keteraturan denyut jantung bayi - Denyut jantung normal 120-160 x/m
14 Lakukan pemeriksaan suhu bayi Key point - Pengukuran suhu paling baik dilakukan di aksila - Suhu normal bayi 36,5-37,2 0
17
15 Periksa daerah kepala Key point - Perhatikan molase pada sutura - Perhatikan ukuiran fontanel - Perhatikan apakah fontaneltegang atau cekung
16 Periksa telinga Key point - Perhatikan bentuk dan posisinya - Perhatikan kesejajaran letak telinga jika ditarikgaris khayal dari mata
17 Periksa daerah mata Key point - Perhatikan ukuran dan kesimetrisan kedua mata. - Inspeksi mata apakah ada rabas, katarak, ikterik / cairan yang keluar
18 Periksa hidung Key point - Perhatikan cuping hidung, apakah mengembang atau tidak. - Apakah terdapat pengeluaran lendir dari hidung
19 Periksa bagian mulut Key point - perhatikan jika ada bercak putih pada gusi / palatum - perhatikan daerah bibir dan langit langit jika ada sumbing
20 Periksa daerah leher Key point periksa di sekeliling leher periksa apakah ada pembengkakan kelenjar / gumpalan
18
21 Lakukan pemeriksaan dada Key point - Gerakan dada simetris saat respirasi - Perhatikan bentuk, kesimetrisan posisi puting susu dan pengeluarannya
22 Periksa bagian bahu, lengan dan tangan Key point - Perhatikan gerakan tangan - Periksa panjang tangan dengan meluruskannya ke bawah. - Periksa kelengkapan jari 23 Periksa refkel moro Key point Pemeriksa dapat bertrepuk tangan
24 Lakukan pemeriksaan abdomen Key point - Pada tali pusat, terdapat 2 arteri dan 1 vena - Observasi pergerakan abdomen. Abdomen tampak bulat dan bergerak serentak dengan pergerakan dada - Raba abdomen untuk memeriksa adanya massa 25 Periksa genitalia Laki laki Key point - Pada bayi laki laki meatus urinarius berada diujung penis. - Testis sudah turun ke skrotum pada bayi cukup bulan
19
26 Periksa genitalia Perempuan Key point - Pada bayi perempuan cukup bulan, labia mayora telah menutupi labia minora - Pastikan vagina dan uretjra berlubang
27 Periksa bagian tungkai dan kaki bayi Key point - Perhatikan gerakan tungkai - Periksa panjang kaki dengan cara meluruskan keduanya - Periksa kelengkapan jari
28 Periksa punggung bayi Key point - Periksa dengan caramemiringkan bayi - Cari tanda tanda abnormalitas (pembengkakan / cekungan) 29 Periksa kulit bayi Key point - Perhatikan warna kulit bayi - Periksa adanya vernik, ruam, bercak, memar atau tanda lahir tanda-tanda infeksi
30 Observasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24 jam pertama Key point Pengeluaran urine merupakan indikasi kepatenan saluran gastrointestinal 20
31 Jelaskan hasil periksaan dengan orang tua dan beri konseling Key point - Hasil pemeriksaan menjadi dasar pemberian saran / konseling bagi orang tua. - Setiap penyimpangan yang tidak normal harus ditindaklanjuti dengan tepat.
32 Dokumentasikan hasil pengamata dan pemeriksaan Key point Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan secara lengkap
EVALUASI Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi pemeriksaan fisik pada BBL dengan berpedoman pada job sheet. Seluruh alat disiapkan dengan lengkap. Setiap langkah pekeraan dilakukan secara urut, sesuai job sheet. Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan daftar tilik. 21
PEMERIKSAAN FISIK BBL
Nama keterampilan : Pemeriksaan Fisik Tanggal penilaian : 28 Maret 2014 Nama mahasiswa : Yuni Yuliatami (4011041150) Nama pembimbing / Instruktur : Nunung Eka Yanti
Nilailah setiap kinerja yang diamati menggunakan skala sebagai berikut : 0 Gagal Bila langkah klinik tidak dilakukan. 1 Kurang Langkah klinik dilakukan tetapi tidak mampu mendemonstrasikan sesuai prosedur. 2 Cukup Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang terampil atau cekatan dalam mendemonstrasikan dan yang diperlukan relative lebih lama menyelesaikan tugas. 3 Baik Langkah klinik dilakukan dengan bantuan, kurang percayadiri, kadang kadang tampak cemas dan memerlukan waktu yang dapat dipertanggungjawabkan. 4 Sangat baik/mahir Langkah teknik dilakukan dengan benar sesuai dengan teknik prosedurndalam lingkup kebidanan dan waktu efisien.
22
NO LANGKAH LANGKAH SKALA PENILAIAN
0 1 2 3 4 1 Melakukan informed consent, Dan menjelaskan tujuan dan prosedur yang dilakukan dalam pemeriksaan fisik pada BBL
2 Mengkaji riwayat dari ibu / status ibu Kajian Meliputi : Faktor lingkungan Faktor genetik Faktor sosial Faktor ibu dan perinal Faktor neonatal
3 Menyiapkan bahan, peralatan dan perlengkapan Susun peralatan secara ergonomis
4 Mencuci tangan dengan sabun dan cuci di air mengalir, lalu pasang sarung tangan
5 Memastikan pencahayaan baik dan bayi dalam keadaan hangat
6 Mengkaji keadaan umum bayi secara keseluruhan meliputi Warna kulit dan bibir Aktifitas Usaha nafas / tangis bayi Ukuran keseluruhan
7 Menimbang berat badan bayi 8 Mengukur panjang badan bayi Dari puncak kepala sampai tumit
9 Melakukan pengukuran lingkar kepala pada diameter terbesar yaitu frontalis oksipitalis
10 Melakukan pengukuran lingkar dada yang dilakukandari daerah dada ke punggung kembali ke dada melalui kedua
23
puting susu 11 Melakukan pengukuran lingkar perut yang dilakukan bawah umbilicus ke pinggang lalu kembali ke perut atas
12 Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital pernafasan 13 Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital denyut jantung 14 Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital suhu 15 Memeriksa daerah kepala meliputi Ubun ubun Sutura Penonjolan / mencekung
16 Memeriksa telinga Perhatikan bentuk dan posisinya Perhatikan kesejajaran letak telinga jika ditarik garis khayal dari mata
17 Memeriksa daerah mata dengan memperhatikan kesimetrisan dan tanda tanda infeksi
18 Memeriksa hidung dengan memperhatikan pengeluaran, nafas cuping hidung
19 Memeriksa hidung Meliputi Bibir dan langit langit Periksaadanya sumbing Reflek hisap
20 Memeriksa daerah leher, Pembengkakan kelenjar gumplaan
21 Melakukan pemeriksaan dada bentuk dada puting dan pengeluarannya pergerakan dada
24
22 Memeriksa bagian bahu, lengan dan tangan gerakan kelengkapan jari
23 Memeriksa refkel moro dengan pemeriksa menepuk tangan 24 Melakukan pemeriksaan abdomen bentuk tali pusat memeriksa adanta massa pergerakan abdomen
25 Memeriksa genitalia Laki laki testis berada di skrotum lubang urethra berada di ujung penis
26 Memeriksa genitalia perempuan vagina dan urethra berlubang labia mayora menutupi labia minora
27 Memeriksa bagian tungkai dan kaki bayi gerakan kaki panjang kaki kelengkapan jari
28 Memeriksa punggung bayi, Apakah ada tonjolan atau cekungan
29 Memeriksa kulit bayi, yaitu terdapatnya verniks warna kulit bercak hitam / ruam tanda lahir
30 Mengobservasi pengeluaran urine dan meconium dalam 24 jam pertama
25
31 Menjelaskan hasil periksaan dengan orang tua dan beri konseling jaga kehangatan bayi pemberian ASI perawatan tali pusat mengawasi tanda tanda bahaya
32 Mendokumentasikan hasil pengamatan dan pemeriksaan secara lengkap
Catatan Penilaian : Nilai x 100 % = 13+19x100% = 2,4 (Cukup) 128 128
TOTAL 13 19 26
EVALUSI HASIL : 1. Kegiatan bimbingan yang sudah dilewati Telah dilakukan bimbingan pada mahasiswa atas nama Yuni Yuliatami dengan NIM :4011041150 mahasiswa kebidanan tingkat III Akbid Faletehan Serang yang melakukan Asuhan Pemeriksaan Fisik pada BBL pada tanggal 28 Maret 2014 di Rumah Sakit Kencana Serang dengan pembimbing Maria Magnalena SK.S.ST,M.Kes.
2. Factor-factor yang mendukung dan menghambat kegiatan bimbingan ini : a. Factor pendukung : 1) Adanya kerjasama yang baik dengan pihak rumah sakit dimana telah mempersiapkan pasien dengan kebutuhan Pemeriksaan Fisik sehingga proses bimbingan dapat dilakukan. 2) Mahasiswa yang akan di uji sangat kooperatif dan bersedia untuk diuji kapanpun. 3) Pasien sangat kooperatif saat dilakukan pemeriksaan fisik.
b. Factor penghambat : 1) Terbatasnya alat-alat dibandingkan dengan prasat yang akan dilakukan bimbingan. 2) Mahasiswa D III Kebidanan tingkat III yang akan di uji CI kurang dalam mempersiapkan alat-alat, sehingga CI harus menunggu mahasiswa mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan Pemeriksaan Fisik pada BBL.
Rekomendasi : Dari hasil yang diperoleh mahasiswa atas nama Yuni Yuliatami dengan NIM :4011041150 mendapatkan nilai yang sangat baik, namun masih banyak kekurangan dalam percaya diri dan komunikasi masih kaku dan gugup dalam melakukan Pemeriksaan Fisik. Pada langkah- langkah yang dilakukan belum sistematis sesuai daftar tilik.