Joice travelbee adalah seorang psikiater yang membuka praktek sebagai pengajar dan penulis. Ia lahir pada tahun 1926 dirumah sakit yang juga sekolah keperawatan di kota new Orleans. Ia mendapatkan gelar B.S pada sekolah pendidikan keperawatan di sebuah universitas di kota Lousiana pada tahun 1956. Pada musim panas tahun 1973 travelbee mulai mengikuti program kedokteran di florida, walaupun demikian ia tidak dapat menyelesaikan program tersebut Karena ia kemudian meninggal pada tahun tersebut. Ia meninggal pada usia 47 tahun setelah mendapat penyakit. Trevelbee memulai karirnya sebagai seorang pengajar perawatan tahun 1952, pengajar ilmu psikiater di RS Depaul yang juga merangkap sebagai sekolah di kota New Orlean. Selama bekerja sebagai seorang sarjana muda ia juga mengajari ilmu psikiater di RS dan universitas Charity di kota Lusiana, Universitas New York di kota New York dan Universitas Mississipi di kota Jakson. Pada tahun 1970 ia bergelar direktur proyek pada sebuah Hotel Dieu sekolah keperawatan di New Orleans. Saat ia meninggal dunia, ia masih menjabat pendidikan di Universitas Lusiana sekolah keperawatan. Trevelbee mulai menerbitkan artikel disebuah majalah harian keperawatan ditahun1963. Buku partamanya adalah aspek perseorangan keperawatan, yang terbit tahun 1966 dan 1971. Buku keduanya intervensi dalam ilmu psikiater keperawatan; proses dalam hubungan antar perseorangan tahun 1969. Buku tersebut dibawah pemimpin redaksi oleh Doona dan diterbitkan tahun 1979 sebagai Travelbee intervensi dalam ilmu psikiater keperawatan.
B. Deskripsi Teori dan Model Travelbee mendefinisikan keperawatan sebagai sebuah proses antar diri perseorangan komunitas untuk mencegah dan menanggulangi dengan pengalaman dari penyakit dan penderitaan dan bahkan jika diperlukan untuk sebuah proses antar diri seseorang karena ini adalah merupakan sebuah pengalaman yang terjadi antara perawat dan individu atau sekelompok individu individu. Travelbee menyatakan bahwa tujuan keperawatan adalah membantu perseorangan, keluarga, atau komunitas untuk mencegah atau mengulangi dengan pengalaman penyakit dan penderitaan. Trevelbee percaya bahwa keperawatan memerlukan revolisi kemanusiaan. Sebuah titik balik untuk memfokuskan dalam merawat adalah merupakan fungsi seorang perawat dalam menjaga dan merawat penyakit orang-orang dan memprediksikannya. Kata person didefinisikan sebagai manusia, antara keduanya antara perawat dan pasien adalah manusia, seorang manusia adalah pribadi yang unik, individu yang tidak dapat dipisahkan yang berproses berkelanjutan menjadi susunan dan perubahan. Travelbee mendevinisikan kesehatan sebagai kesehatan subjektif dan objektif. Status kesehatan subjektif seseorang adalah sebuah definisi secara individu yang membaik dalam persetujuan dengan penilain diri sendiri dari status fisik-emosi dan spiritual. kesehatan objektif adalah ketiadaan penyakit yang tidak dapat dilihat, ketidak mampuan atau ukuran kecatatan dan pemeriksaan fisik, uji laboratorium, penafsiran oleh seorang direktur spiritual, atau penasehat psikologi. Travelbee tidak secara tegas mendefinisikan lingkungan dalam teorinya. Dia mendefinisikan kondisi dan kehidupan pengalaman pertemuan oleh semua manusia selama menderita, harapan dan kesakitan dan kondisi ini dapat disamakan dengan lingkungan.
Kerangka Konsep Teori travelbee untuk membantu individu atau keluarga untuk mencegah atau mengembangkan koping terhadap penyakit yang dideritanya,mendapatkan kembali kesehatanya,menentukan arti dari penyakit atau mempertahankan status kesehatan maksimalnya (Marriner-torney,1994). Kerangka kerja dari teori ini adalah Proses interpersonal dipandang sebagai hubungan manusia dengan manusia yang terbentuk selama sakit dan selama mengalami penderitaan.
C. Konsep Teori Keperawatan 1. Manusia Manusia ditemukan sebagai individu yang unik dan takdapat dipisahkan dalam suatu waktu adaa didunia ini. tidak ada yang seperti manusia baik yang pernah hidup ataupun yang akan hidup. 2. Pasien Kata pasien adalah merupakan hal yang klise yang berguna untuk komunikasi ekonomi. sebenrnya pasien itu tidaklah ada. hanya ada mahluk hidup individu yang membutuhkan kepedulian, pelayanan, dan bantuan dari orang lain yang dipercaya dapat memberikan pertolongan yang dibutuhkan. 3. Perawat Perawat juga seorang manusia perawat memiliki tubuh yang berpengetanhuan khusus dan berkemampuan untuk menggunakanya yang bertujuan membantu orang lauin untuk mencegah penyakit atau memelihara tingkat kesehatan yang tinggi. 4. Penyakit Penyakit dalah sebuah kategori dan klasifikasi . travelbee tidak menggunakan kata penyakit (illness) sebagai definisi dari tidak sehat akan tetapi ia lebih mengidentifikasakannya dari pengalaman sakit seseorang. travelbee menemukan penyakit sebagai criteria subjektiv dan objektif ditentukan oleh dampak luar dari penyakit dalam diri individu. sedangkan criteria subjektiv lebih kepada apa yang seseorang rasakan sebagai penyakit. 5. Penderitaan Penderitaan adalah perasaan yang tidak senang yang meluas dari mental yang pindah dengan sederhana, secara fisik, atau ketidak sesuain spiritual hingga penderitaan tersebut dinamakan tingkat yang menular tidak terjagadan seterusnya meningkat dari persamaan apatis. 6. Rasa Sakit Rasa sakit itu sendiri tidak dapat diamati hanya saja dampaknya tidak tertulis. rasa sakit adalah pengalaman tersendiri dan susah untuk dikomunikasikan keindividu. penderitaan dapat diganti diatas continuum, 7. Harapan Harapan adalah karakterisasi yang dibangun oleh mental dengan keinginan untuk memeperoleh sebuah penyelesaian atau menyelesaikan sebuah penggabungan perwencanaan dengan beberapa tingkatan pengharapan bahwa apa yang diinginkan atau diminta dapat tercapai. harapan berhubungan atau adakaitanya dengan ketergantungan dengan yang lain, pilihan, keinginan, kepercayaan, kegigihan, keberanian dan orientasi pada masa depan. 8. Keputuasaan Keputusasaan adalah ketiadaan pengharapan. 9. Komunikasi Komunikasi adalah proses yang dapat memungkinkan perawat untuk membangun hubungan antar sesama manusia dan dengan demikian memenuhi tujuan dari keperawatan, yakni membantu individu- individu dan keluarga-keluarga untuk mencegah dan untuk penanggulangan dengan pengalaman penyakit dan penderitaan bahkan jika dibutuhkan untuk membantui mereka untuk menemukan arti dari pengalaman ini. 10. Interaksi kata interaksi (interaction) mengacu pada banyak hubungan selama dua individu yang dapat berpengaruh timbal balikantara sesame dan dapat berkomunikasi secara verbal taupun nonverbal. 11. Interaksi Antara Perawat Dan Pasien Kata interaksi antara perawat dan pasien mengacu pada hubungan antra perawat dan seseorang yang menderita skit dan dikarakteristikkan oleh fakta bahwa antara kedua individu merasa dipenanggulangan klise yang lain.Kebutuhan keperawatan sebuah kebutuhan keperwatan adalah rasa kebutuhan dari seseorang yang sakit (atau keluarga) yang dapat ditemukan oleh perawat professional pelaksana dan dengan meletakkan dalam jangkauan definisi yang legal/ sah atau dalam praktik keperawatan. 12. Pengobatan untuk diri sendiri Pengobatan yang digunakan untuk diri sendiri adalaah kemampuan seseorang untuk menggunakan secara sadar dan dalam memenuhi kekhawatiran dalam berusaha untuk memebangun hub dan intervensi struktur keperawatan. hal ini memerlukan pengetahuan diri sendiri, kepemahaman diri sendiri, pemahaman dari pengetahuan. seseorang yang dinamis kemampuan untuk mengintetprestasikan sesuatu pengetahuan pribadi yang sama dengan pengetahuan yang lain, dan kemampuan dalam campur tangan yang efektif dalam situasi keperawatan. 13. Rasa empati Empati adalah proses yang mana individu dapat memehami psikologi dari orang lain. 14. Rasa simpati Simpati termasuk keinginan untuk memebantu seseorang yang sedang mengalami tekanan/ stress. 15. Hubungan Hubungan adalah suatu proses, satu kejadian, satu pengalaman atau pengalaman yang berkelanjutan dengan cara bersama dan dengan keperawatan dan menerima kepedulianya. hal ini menyusun sebuah kelompok yang menyangkut pikiran dan perasaan, pikiran- pikiran ini, perasaan-perasaan dan penderitaan yang diubah atau dikomunikasikan oleh seorang terhadap orang lain. 16. Hubungan antara sesama manusia Sebuah hubungan antara sesame manusia adalah pengalaman utama dari pengalaamn yang berkelanjutan antara perawat dan penerima keperawatanya. karakteristi utama dr pengalaman adalah kebutuhan keperawatan dalam individu (atau keluarga) itu bertemu. hub antara sesame manusia dalam situasi keperawatan adalah berarti terusmenerus dengan maksud . keperawatan adalah suatu kepandaian. hubungan antara sessama manusia dibangun ketika perawat dan penerima perawatanya mencapai sebuah hub setelah meningkat atas tahapan pertemuan yang original, munculnya identitas, empati dan simpati.
D. Asumsi-Asumsi Utama atau Ringkasan dari Penulis Keperawatan Travelbee mendefinisikan keperawatan sebagai sebuah proses antar diri perseorangan komunitas untuk mencegah dan menanggulangi dengan pengalaman dari penyakit dan penderitaan dan bahkan jika diperlukan untuk sebuah proses antar diri seseorang karena ini adalah merupakan sebuah pengalaman yang terjadi antara perawat dan individu atau sekelompok individu individu. Personal/ orang Kata person didefinisikan sebagai manusia, antara keduanya antara perawat dan pasien dalah manusia, seorang manusia dalah pribadi yang unik, indifidu yang tidak dapat dipisahkan yang berproses berkelanjutan menjadi susunan dan perubahan. Kesehatan Travelbee mendevinisikan kesehatan sebagai kesehatan subjektif dan objektif. status kesehatan subjektif seseorang adalah sebuah definisi secara individu yang membaik dalam persetujuandengan penilain diri sendiri dari status fisik,-emosi dan spiritual. kesehatan objektif adalah ketiadaan penyakit yang tidak dapat dilihat, ketidak mampuan atau ukuran kecatatan dan pemeriksaan fisik, uji laboratorium, penafsiran oleh seorang direktur spiritual, atau penasehat psikologi. Lingkungan Travelbee tidak secara tegas mendefinisikan lingkungan dalam teorinya. di mendefinisikan kolkm bndisi dan kehidupan pengalam pertemuan oleh semua manusi selama menderita, harapan dan kesakitan dan kondisi ini dapat disamakan dengan lingkungan. E. Penerapan Teori Keperawatan Kasus Tn A berusia 45 tahun masuk ke unit perawatan dengan keluhan stroke hemoragic. Riwayat kesehatan dahulu, Tn A mengalami hipertensi serta ada riwayat keturunan penyakit yang sama. Tn A sangat sedih dan menyesal karena sebelumnya tidak pernah menerapkan upaya hidup sehat. Pengkajian dan analisa fenomena. pada model konseptual sistem Joyce Travelbee dibutuhkan interaksi Antara Perawat Dan Pasien. Interaksi antara perawat dan pasien mengacu pada hubungan antra perawat dan seseorang yang menderita sakit dan dikarakteristikkan oleh fakta bahwa antara kedua individu merasa dipenanggulangan klise yang lain. dalam konsep teori travelbee perawat membantu perseorangan, keluarga, atau komunitas untuk mencegah atau mengulangi penyakit dengan pengalaman penyakit dan penderitaan. Dalam kasus ini perawat memaksimalkan perawatan serta memotivasi Tn.A dengan cara menceritakan pengalaman orang lain dengan kasus yang sama yang mengalami peningkatan penyembuhan, sehingga Tn.A termotivasi dan memaksimalkan dirinya dalam proses penyembuhan penyakitnya.