Você está na página 1de 7

ADAB BERDOA

Bertawassul adalah adab berdoa



Firman Allah taala yang artinya
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permhnan rang
yang berda apabila ia memhn kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran! ("# Al $a%arah &'()*+, )
Asbabun -u.ul,
/uawiyah bin 0aidah berkata, #erang $adui mendatangi 1asulullah dan
bertanya, Apakah 2uhan kita dekat, sehingga kita 3ukup berbisik-bisik saat
berda pada -ya!, Ataukah Dia jauh, sehingga kita harus berteriak saat memhn
pada-ya 4 1asul terdiam tidak menjawab pertanyaan itu. Akhirnya turunlah ayat
ini! (01 5bnu 6arir, 5bnu Abi 0atim, 5bnu /ardawaih, Abu #yaith dan lainnya)
1asulullah shallallahu alaihi wasallam terdiam karena pertanyaan rang $adui
tersebut menyangkut pertanyaan terhadap d.at-ya. 0al ini dapat kita pahami dari
pilihannya berbisik-bisik atau berteriak yang menandakan dekat dan jauh sebagai
jarak 7 ukuran 7 dimensi.
1asulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda yang artinya ! $er8ikirlah tentang
nikmat-nikmat Allah, dan jangan sekali-kali engkau ber8ikir tentang D.at Allah!.
Firman Allah taala dalam ("# Al $a%arah &'()*+, ) menerangkan bahwa hanya
Allah taala lah yang mengabulkan permhnan yang berda.
Agar da terkabul maka hendaklah kita dekat kepada-ya dengan memenuhi
segala perintah-ya (menjalankan kewajiban-ya dan menjauhi larangan-ya).
#emakin dekat kita kepada Allah A..a wa 6alla maka semakin pasti da
dikabulkan-ya. 0al ini berlaku bagi hamba-hamba Allah yang telah di3intai-ya
atau para 9ali Allah (kekasih Allah)
Dalam sebuah hadits "udsi 1asulullah shallallahu :alaihi wasallam bersabda)
Allah ber8irman jika Aku sudah men3intainya, maka Akulah pendengarannya
yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk
memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang
dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika
meminta perlindungan kepada-K;, pasti Ku-lindungi.! (01 $ukhari ,<'*)
Kadang rang dalam memahami ayat seperti ( "# Al $a%arah&'()*+, ) mengambil
hanya sebagaian dari ayat itu yakni Aku mengabulkan permhnan rang yang
berda apabila ia memhn kepada-Ku!. #ehingga ada serang muslim, ketika
selesai berda, selah-lah menagih janji! Allah taala berdasarkan apa yang
dipahaminya itu. $ahkan sebagian lagi telah berda berulang kali dan merasa
belum pernah dikabulkan-ya sehingga mereka bertanya apakah 2uhan itu ada 4.
=ertanyaan yang seharusnya tidak bleh terungkap sekalipun.
Da agar sampai kepada Allah taala atau terkabul harus memperhatikan adab
berda!
Adab berda yang utama adalah bagaimana kedekatan dengan Allah A..a wa 6alla
di terangkan dalam ayat itu juga yakni hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran!.
>leh karenanya mereka yang lebih didengar! danya adalah rang-rang yang
isti%mah di jalan yang lurus, rang-rang yang telah diberi nimat, rang-rang
yang di sisi Allah A..a wa 6alla yang termasuk didalamnya adalah rang-rang
shleh (shlihin)
Firman Allah taala yang artinya,
#esungguhnya rang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah rang
yang paling ta%wa di antara kamu! ("# Al 0ujuraat &?@()*A)
2unjukilah kami jalan yang lurus , (yaitu) jalan rang-rang yang telah Bngkau
beri nimat kepada mereka! ("# Al Fatihah &*(),-C)
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan 1asul(-ya), mereka itu akan
bersama-sama dengan rang-rang yang dianugerahi nimat leh Allah, yaitu )
-abi-nabi, para shiddii%iin, rang-rang yang mati syahid, dan rang-rang
shleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya .! ("# An -isaa &?() ,@)
/uslim yang terbaik bukan nabi yang mendekatkan diri (ta%arub) kepada Allah
sehingga meraih ma%m disisi-ya dan menjadi kekasih Allah (wali Allah) adalah
shiddi%in, muslim yang membenarkan dan menyaksikan Allah dengan hatinya
(ain bashirh) atau muslim yang bermakri8at. $erma3am-ma3am tingkatan
shiddi%in sebagaimana yang diuraikan dalam tulisan pada
https)77mutiara.uhud.wrdpress.3m7'<**7<*7*?7'<**7<@7'+7ma%m-wali-allah
#elain upaya agar kita dekat dengan Allah A..a wa 6alla dengan memenuhi segala
perintah-ya (menjalankan kewajiban-ya dan menjauhi larangan-ya) adalah
dengan bertawassul.
Firman Allah taala yang artinya
0ai rang-rang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan 3arilah jalan
(washilah) yang mendekatkan diri kepada--ya, dan berjihadlah pada jalan--ya,
supaya kamu mendapat keberuntungan.! ("# Al-/aidah &D()AD )
#alah satu adab berda adalah bertawasul, bertawasul yang paling sederhana
adalah dengan amal kebaikan (amal shleh) seperti memuji Allah taala dan
shlawat.
1asulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda 6ika salah serang di antara
kalian berda maka hendaknya dia memulainya dengan memuji dan menyanjung
Allah, kemudian dia bershalawat kepada -abi -shallallahu alaihi wasallam-,
kemudian setelah itu baru dia berda sesukanya.! (01 Ahmad, Abu Dawud dan
dishahihkan leh At 2irmid.i)
Anas bin /alik r.a meriwayatkan bahwa -abi /uhammad shallallahu alaihi
wasallam bersabda) 2iada da ke3uali terdapat hijab di antaranya dengan di
antara langit, hingga bershalawat atas -abi shallallahu alaihi wasallam, maka
apabila diba3akan shalawat -abi, terbukalah hijab dan diterimalah da tersebut,
namun jika tidak demikian, kembalilah da itu kepada pemhnnya.
=ada hakikatnya kaum muslim setiap hari bertawassul dengan rang-rang shleh
yang telah wa8at.
=ara #ahabat ketika duduk dalam shalat (tahiyyat), bertawasul dengan menyebut
nama-nama rang-rang shleh yang telah wa8at maupun dengan para malaikat
namun 1asulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan untuk menyingkatnya
menjadi Assalaamualaina waalaa :ibaadillaahish shlihiin!, maka hal itu
sudah men3akup seluruh hamba-hamba Allah yang shleh baik di langit maupun
di bumi.
0amba Allah yang shleh di langit maknanya penduduk langit, para malaikat dan
kaum muslim yang telah meraih ma%m disisi-ya yang telah wa8at, termasuk
para -abi yang dijumpai leh 1asulullah shallallahu alaihi wasallam pada
peristiwa miraj , dan hamba shleh di bumi adalah hamba Allah yang shleh
yang masih hidup.
2elah men3eritakan kepada kami ;mar bin 0a8sh telah men3eritakan kepada kami
Ayahku telah men3eritakan kepada kami Al Amasy dia berkataE telah
men3eritakan kepadaku #ya%i% dari Abdullah dia berkataE Ketika kami memba3a
shalawat di belakang -abi shallallahu :alaihi wasallam, maka kami mengu3apkan)
A##AFAA/; :AFAFFA05 "A$FA :5$AAD505, A##AFAA/; :AFAA
65$155F, A###AFAA/; :AFAA /5KAAG55F, A##AFAA/; :AFAA
F;FAA- 9A F;FAA- (#emga keselamatan terlimpahkan kepada Allah,
semga keselamatan terlimpah kepada 6ibril, /ikail, kepada 8ulan dan 8ulan).
Ketika -abi shallallahu :alaihi wasallam selesai melaksanakan shalat, beliau
menghadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda) #esungguhnya Allah adalah
As salam, apabila salah serang dari kalian duduk dalam shalat (tahiyyat),
hendaknya mengu3apkanE A2-2A05HHA2;2 F5FFA05 9A#0-#0AFA9AA2;
9A20-20AHH5$AA2;, A##AFAA/; :AFA5KA AHH;0A---A$5HH;
9A 1A0/A2;FFA05 9A $A1AKAA2;0, A##AFAA/; :AFA5-AA 9A
:AFA :5$AAD5FFAA05#0 #0AAF5055-, (penghrmatan, rahmat dan kebaikan
hanya milik Allah. #emga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada
engkau wahai -abi. Keselamatan juga semga ada pada hamba-hamba Allah yang
shalih). #esungguhnya jika ia mengu3apkannya, maka hal itu sudah men3akup
seluruh hamba-hamba yang shalih baik di langit maupun di bumi, lalu
melanjutkanE A#H0AD; AFFAA 5FAA0A 5FFAFFA0 9A A#H0AD; A--A
/;0A//ADA- :A$D;0; 9A 1A#;;F;0 (Aku bersaksi bahwa tiada D.at
yang berhak disembah selain Allah, dan /uhammad adalah hamba dan utusan-
-ya). #etelah itu ia bleh memilih da yang ia kehendaki. (01 $ukhari DC,')
>leh karenanya berda setelah shlat lebih mustajab karena di dalamnya
terkandung pujian kepada Allah, #hlawat atas #ayyidina /uhammad #hallallahu
alaihi wasallam dan bertawassul dengan para /alaikat dan rang-rang yang
dekat dengan Allah taala atau rang-rang yang shleh baik yang masih hidup
dan yang sudah wa8at
#elain itu dapat kita bertawassul dengan
Dengan amal kebaikan
Dengan waktu seperti berda pada sepertiga malam terakhir, berda ketika wuku8
di pada Ara8ah, ketika berpuasa dll
Kemulian tempat seperti berda di /ulta.am, 1audh, /a%am 5brahim atau disisi
kuburan rang-rang yang dekat dengan Allah taala atau rang-rang shleh
$agi kaum muslim yang belum mendapatkan kesempatan men3apai tempat yang
mustajab untuk berda kepada Allah taala seperti di /ulta.am, 1audh, 0ijr
5smail, /a%m 5brahim dan tempat tempat lainnya di dua tanah su3i maka pilihan
lainnya kaum muslim bleh berda kepada Allah taala ditempat mustajab seperti
di sisi kuburan kaum muslim yang dekat dengan Allah taala atau kaum muslim
yang telah meraih ma%m (derajat) disisi-ya.
Ad.-D.ahabiE dalam karyanyaE #iyar Alam an--ubala, jld. @, 3et. @, tentang
bigra8i 5mam /aru8 al-KarkhiE beliau adalah Abu /ah8u.h al-$aghdadi. Dari
5brahim al-0arbi berkata) /akam 5mam /aru8 al-Karkhi adalah bat yang
paling mujarab!. Ad.-D.ahabi berkata) Hang dimaksud ialah terkabulnya da di
sana yang dipanjatkan leh rang yang tengah kesulitan, leh karena tempat-
tempat yang berkah bila da dipanjatkan di sana akan terkabulkan, sebagaimana
terkabulkannya da yang dipanjatkan di waktu sahur (sebelum subuh), da setelah
shalat-shalat wajib, dan da di dalam masjid-masjidII!.
Dengan kemuliaan benda seperti berda memhn kesembuhan kepada Allah
dengan perantaraan baju, perantaraan ludah rang-rang yang mulia disisi Allah
Firman Allah taala yang artinya,
=ergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu letakkanlah dia kewajah
ayahku, nanti ia akan melihat kembaliE dan bawalah keluargamu semuanya
kepadaku! ("# Husu8 &*'()@A)
#etelah itu, ia meneruskan u3apannyaE :6ubah ini dahulu ada pada Aisyah hingga
ia meninggal dunia. #etelah ia meninggal dunia, maka aku pun mengambilnya.
Dan dahulu 1asulullah shallallahu :alaihi wasallam sering mengenakannya. Falu
kami pun men3u3i dan membersihkannya untuk rang sakit agar ia lekas sembuh
dengan mengenakannya. (01 /uslim A+DD)
Dan 2elah men3eritakan kepada kami Abu $akr bin Abu #yaibah dan 5bnu
-umair dan Abu Kuraib mereka berkata, telah mengabarkan kepada kami 0a8sh
bin Jhiyats dari 0isyam dengan isnad ini. Adapun Abu $akr, maka ia berkata
dalam riwayatnyaE ($eliau bersabda kepada tukang 3ukur)) 0AA (3ukurlah
rambutku). $eliau sambil memberi isyarat ke arah kepala bagian kanannya seperti
ini. Falu beliau membagi-bagikan rambutnya kepada mereka yang berada di dekat
beliau!. (01 /uslim ''@+)
Falu 1asulullah bertanyaE Di mana Ali bin Abu 2halib4 =ara sahabat menjawabE
5a sedang menderita sakit mata ya 1asulullah. 1asulullah berkata, $awalah ia
kemariK 2ak lama kemudian, Ali bin Abu 2halib datang menemui 1asulullah. Falu
1asulullah meludahi kedua matanya dan berda untuk kesembuhannya. 2ak lama
kemudian kedua mata Ali sembuh tanpa ada rasa sakit lagi. (01 /uslim ??'A)
2elah men3eritakan kepadaku #hada%ah bin Al Fadl telah mengabarkan kepada
kami 5bnu :;yainah dari :Abdurrabbihi bin #aid dari :Amrah dari :Aisyah dia
berkataE $iasanya dalam meru%yah, beliau memba3a) $5#/5FFA05 2;1$A2;
A1DF5-A $5 155"A25 $ADF5-A H;#HFAA #A"55/;-A $5 5DL-5
1A$$5-A (Dengan nama Allah, Debu tanah kami dengan ludah sebagian kami
semga sembuh rang yang sakit dari kami dengan i.in 1abb kami (01 $ukhari
DA<?)
Hang dimakasud ludah sebagian kami! adalah ludah hamba-ya yang telah
meraih ma%m disisi-ya.
$egitupula telah di3thkan leh para #ahabat bertawassul dan bertabarruk
dengan surah Al Fatihah
2elah men3eritakan kepada kami Hahya bin Hahya At 2amimiE 2elah mengabarkan
kepada kami 0usyaim dari Abu $isyr dari Abu Al /utawakkil dari Abu #aid Al
Khudri bahwa beberapa rang sahabat melakukan perjalanan jauh dan berhenti
untuk istirahat pada salah satu perkampungan :Arab, lalu mereka minta dijamu
leh penduduk kampung itu. 2etapi penduduk enggan menjamu mereka.
=enduduk bertanya kepada para sahabatE :Adakah di antara tuan-tuan yang pandai
mantera4 Kepala kampung kami digigit serangga. /enjawab serang sahabatE
:Ha, adaK Kemudian dia mendatangi kepala kampung itu dan memanterainya
dengan memba3a surat Al Fatihah. /aka kepala kampung itu pun sembuh.
Kemudian dia diberi upah kurang lebih tiga puluh ekr kambing. 2etapi dia
enggan menerima seraya mengatakanE :2ungguK Aku akan menanyakannya lebih
dahulu kepada -abi shallallahu :alaihi wasallam, apakah aku bleh
menerimanya. Falu dia datang kepada -abi shallallahu :alaihi wasallam
menanyakannya hal itu, katanyaE :Ha, 1asulullahK Demi Allah, aku telah
memanterai seserang dengan memba3akan surat Al Fatihah. $eliau tersenyum
mendengar 3erita sahabatnya dan bertanya) :$agaimana engkau tahu Al Fatihah
itu mantera4 : Kemudian sabda beliau pula) :2erimalah pemberian mereka itu, dan
berilah aku bagian bersama-sama denganmu. 2elah men3eritakan kepada kami
/uhammad bin $asysyar dan Abu $akr bin -a8i keduanya dari Jhundar
/uhammad bin 6a8ar dari #yubah dari Abu $isyr melalui jalur ini, dia
menyebutkan di dalam 0aditsnyaE :Kemudian rang itu mulai memba3akan
;mmul "uran, dan mengumpulkan ludahnya lalu memuntahkannya, setelah itu
rang itu sembuh. (01 /uslim ?<+<)
$erda kepada Allah taala dengan diawali bertawassul dengan mensedekahkan
ba3aan Al Fatihah bagi rang-rang yang dekat dengan Allah taala yang sudah
wa8at atau 9ali Allah dan rang-rang shleh termasuk bagi guru-guru kita yang
telah menyampaikan ilmu agama.
$ertawassul dengan mensedekahkan ba3aan Al Fatihah bagi kesembuhan saudara
muslim lainnya umumnya diawali dengan kmand seperti /arilah kita ba3akan
Al Fatihah bagi kesembuhan si 8ulan!
$ertawassul dengan /uawwid.at (surat Al 5khlas, An -as dan Al Fala%)
2elah men3eritakan kepada kami Abdullah bin Husu8 2elah mengabarkan kepada
kami /alik dari 5bnu #yihab dari ;rwah dari Aisyah radliallahu :anha,
bahwasanyaE Apabila 1asulullah shallallahu :alaihi wasallam menderita sakit,
maka beliau memba3akan Al /uawwid.aat untuk dirinya sendiri, lalu beliau
meniupkannya. Dan ketika sakitnya parah, maka akulah yang memba3akannya
pada beliau, lalu mengusapkan dengan menggunakan tangannya guna mengharap
keberkahannya. (01 $ukhari ?,'@)
2elah men3eritakan kepadaku 5brahim bin /usa telah mengabarkan kepada kami
0isyam dari /amar dari A. Luhri dari :;rwah dari :Aisyah radliallahu :anha
bahwa -abi shallallahu :alaihi wasallam meniupkan kepada diri beliau sendiri
dengan /uawwid.at (surat Al 5khlas, An -as dan Al Fala%) ketika beliau sakit
menjelang wa8atnya, dan tatkala sakit beliau semakin parah, sayalah yang meniup
dengan kedua surat tersebut dan saya megusapnya dengan tangan beliau sendiri
karena berharap untuk mendapat berkahnya. Aku bertanya kepada A. LuhriE
$agaimana 3ara meniupnya4 dia menjawabE $eliau meniup kedua tangannya,
kemudian beliau mengusapkan ke wajah dengan kedua tangannya. (01 $ukhari
D'@?)
2elah men3eritakan kepada kami "utaibah bin #aid 2elah men3eritakan kepada
kami Al /u8adldlal bin Fadlalah dari ;%ail dari 5bnu #yihab dari ;rwah dari
Aisyah bahwa biasa -abi shallallahu :alaihi wasallam bila hendak beranjak ke
tempat tidurnya pada setiap malam, beliau menyatukan kedua telapak tangannya,
lalu meniupnya dan memba3akan) ";F0;9AFFA0; A0AD.. dan, ";F
GA;;DL; $51A$$5F FAFA"I serta, ";F GA;;DL; $51A$$5- -AA#..
#etelah itu, beliau mengusapkan dengan kedua tangannya pada anggta tubuhnya
yang terjangkau lehnya. $eliau memulainya dari kepala, wajah dan pada anggta
yang dapat dijangkaunya. 0al itu, beliau ulangi sebanyak tiga kali. (01 $ukhari
?,A<)

9assalam

Você também pode gostar