PERFORMA UNIT WATER CHILLER UNTUK APLIKASI HEAT RECOVERY Deni Indrayani
, Kamin Sumardi Jurusan Pendidikan eknik !esin, "PK UPI Jl. Dr. Setia#udhi $o.%&' (andun) *&+,* deni.indra+'-)mail..om ABSTRAK /ir se#a)ai refri)eran sekunder 0ada sistem water chiller di)unakan untuk men)kondisikan ruan)an. em0eratur di dalam ruan)an hotel men.a0ai '1,+ & " dari kondisi tem0eratur a2al '+,1 & ". /ki#atnya tem0eratur di dalam ruan)an naik hin))a *,, & ". u3uan 0enelitian iniuntuk men)etahui 0enye#a# ter3adinya kenaikan tem0eratur ruan)an den)an men)analisa ka0asitas 0endin)inan aktual unit water chiller, terhada0 total #e#an 0endin)inan ruan)an yan) harus ditan))ulan)i. !etode 0enelitian yan) di)unakan yaitu 0en)amatan dan 0en)ukuran lan)sun) terhada0 kondisi unit water chilleruntuk a0likasi heat recovery. 4asil 0enelitian di0eroleh ka0asitas 0endin)inan aktual unitwater chiller se#esar 5&,+, 6. otal #e#an 0endin)inan ruan)an yan) harus ditan))ulan)i 5,,+ 6. Ka0asitas 0endin)inan a2al unit water chiller +&7,% 6. 4asil 0enelitian menun3ukan #ah2a un3uk ker3a ka0asitas 0endin)inan unitwater chiller men)alami 0enurunan hin))a +7,&, 6. /ki#atnya tem0eratur naik di dalam ruan)an hotel karena *,5, 6 #e#an 0endin)inan ruan)an tidak teratasi. Kata kun.i8#e#an 0endin)inan, un3uk ker3a,water chiller, heat recovery. ABSTRACT Water as a secondary refrigerant in the water chiller systems used to condition the room. The temperature inside the hotel room reaches 76,1 0 F of the initial conditions of temperature 71,6 0 F. As a result, the temperature in the room rose to ,! 0 F. The purpose of this research was to determine the cause of the increasetemperature in the room "y analy#ing the actual cooling capacity water chiller units, the total room cooling load that must "e addressed. The method used is direct o"servation and measurement of the condition water chiller units for specific heat recovery applications. The result showed the actual cooling capacity of water chiller units $0,1! T%. Total room cooling load that must "e addressed $!,1 T%. &nitial cooling capacity water chiller units 10',( T%. The results showed that the performance of the cooling capacity water chiller units has decreased "y 1',0! T%. As a result, the temperature rises in the hotel room "ecause the room cooling load of ,$! T% is not resolved. )eywords* cooling load,performance,water chiller, heat recovery. + 96SI, :olume ;II, $o. +, Januari %&+* PENDAHULUAN Air +onditioner (/C) meru0akan a0likasi dari sistem refri)erasi. Prinsi0 dasar sistem /Cadalah menyera0 0anas yan) tidak di#utuhkan dari suatu ruan)an untuk dile0askan ke ruan)an lain den)an men))unakan media refri)eran. Penelitian tentan) 0en))unaan air se#a)ai refri)eran telah dilakukan oleh #e#era0a 0eneliti. Kruse (%&&&) melakukan 0enelitian tentan) 0en))unaan refri)eran di <ro0a. (erdasarkan hasil 0enelitiannya menyatakan #ah2a 0en))unaan sistem refri)erasi tidak lan)sun) (siklus sekunder) memerlukan refri)eran le#ih sedikit 0ada siklus 0rimernya di#andin)kan den)an sistem refri)erasi lan)sun) (direct e,pantion). Water chiller(Daikinair.on, %&+7) adalah salah satu 3enis/C untuk mendin)inkan air se#a)ai secondary refrigerant yan) men)a0likasikan sistem refri)erasi tidak lan)sun). /ir akan disirkulasikan untuk men)am#il 0anasdari suatu ruan)an. Panas akan di#a2a air untuk disera0 oleh e=a0orator se#a)ai #e#an 0endin)inan yan) harus ditan))ulan)i. Penyera0an 0anas 0ada e=a0orator ter3adi den)an .ara refri)eran yan) memiliki tem0eratur dan tekanan rendah menyera0 0anas dari air sam0ai ter.a0ai titik tem0eratur 0en)ua0an refri)eran. 6efri)eran yan) telah menyera0 0anas akan dikom0resikan dan di#uan) 0anasnya 0ada kondenser. /ir yan) telah didin)inkan akan disirkulasikan kem#ali untuk menyera0 0anas dari ruan)an yan) dikondisikan tem0eraturnya. Pen))unaan unit water chiller 0ada suatu )edun) 0erhotelan di kota Jakarta dilen)ka0i den)an 0eralatan 0emanfaatan 0anas kondenser untuk 0emanas air (heat recovery). /ir 0anas 0ada hotel di)unakan untuk ke0erluan mandi, 0en.u.ian alat dan ke0erluan lainnya. in)kat kenyamanan tem0eratur udara di dalam ruan)an meru0akan salah satu faktor 0ertim#an)an #a)i 0en)un3un) hotel. Penulis mem0eroleh tem0eratur ruan)an di dalam hotel '1,+ & " dari kondisi tem0eratur a2al '+,1 & ". /ki#atnya tem0eratur di dalam ruan)an naik *,, & ". Kenyamanan di dalam ruan)an hotel akan ter)an))u 3ika kondisi yan) ada tidak se)era diatasi. Penye#a# kenaikan tem0eratur ruan)an dikarenakan #e#era0a faktor. erda0at dua unit water chiller yan) ter0asan) 0ada hotel. Setia0 unit memiliki dua pac-age sistem 0endin)inan yan) akan #eker3a sesuai 0en)o0erasian dan ka0asitas 0endin)inan yan) di#utuhkan. Unit sistem 0endin)in ini memiliki fun)si )anda 0ada hotel. "un)si utama unit sistem 0endin)in adalah untuk men)kondisikan udara ruan)an a)ar da0at % Performa Unit Water Chiller........... (Deni Indrayani, Kamin Sumardi) ter.a0ai kondisi yan) ideal #a)i setia0 oran) yan) #erkun3un). "un)si kedua adalah se#a)ai 0emanas air den)an memanfaatkan 0anas yan) di#uan) oleh sistem refri)erasi (recovery unit). Unit water chillerrecovery ()am#ar +) di)unakan tam#ahan 0eralatan 0enukar kalor heat e,changer ti0e .late(4<I, %&&5) atau #iasa dinamakan .late /eat 0,changer (P4<) yan) di0asan) 0ada sisi tekan(discharge) sistem refri)erasi yakni setelah kom0resor. 6efri)eran yan) memiliki tem0eratur tin))i akan mele0askan kalor dan disera0 oleh air yan) dialirkan 0ada P4<./ir 0anas di)unakan untuk ke#utuhan hotel se0erti mandi, .u.i tan)an, 0en.u.ian 0eralatan dan yan) lainnya. Den)an demikian kita da0at men)hemat ener)i listrik atau sum#er ener)i yan) di)unakan oleh 0eralatan 0en)hasil 0anas kon=ensional. P4< adalah salah satu 3enis 0eralatan 0enukar 0anas yan) men))unakan 0elat lo)am untuk mentransfer 0anas antara dua li>uid. Pelat lo)am yan) disusun se.ara #erim0it memun)kinkan 0er0indahan 0anas le#ih efisien melalui 0enam0an) 0elat yan) luas dan le#ar. (ahan yan) #iasa di)unakan adalah men))unakan stainless steel karena tahan akan korosi, tahan akan #enturan dan memiliki daya hantar 0anas yan) tin))i. Insulasi 0ada 0ermukaan luar P4< den)an thermalfle,dilakukan a)ar efektifitas 0er0indahan 0anas tidak ter0en)aruh oleh kondisi udara sekitar./da0un 3arak anatara 0elat #iasanya &,&&* ? &,&&, ft den)an demikian 0endekatan tem0eratur didalam P4< men.a0ai hin))a77,@ & " #erdasarkan katalo) unit heat e,changer. Prinsi0 0er0indahan 0anas yan) ter3adi 0ada P4< adalah se.ara konduksi antara 0elat yan) disusun se.ara 0ararel dan #erselin)an terhu#un) den)an masin)?masin) siklus dari aliran li>uid terse#ut. Kom0onen utama unit water chiller 0ada umumnya sama se0erti kom0onen yan) ada 0ada sistem refri)erasi lainnya. /da0un yan) mem#edakan adalah ka0asitas dari 0endin)inan yan) dihasilkan. Ka0asitas 0endin)inan disesuaikan den)an #e#an 0endin)inan yan) harus ditan))ulan)i oleh unit 0endin)in. Kom0onen utama unit water chiller diantaranya adalah kom0resor, kondenser, alat eks0ansi dan e=a0orator. 7 96SI, :olume ;II, $o. +, Januari %&+* Aam#ar +.Siklus refri)erasi water chiller recover unit Kom0resor 0ada sistem refri)erasi memiliki fun)si men)hisa0 refri)eran )as dari e=a0orator den)an tem0eratur dan tekanan rendah. !emam0atkan )as terse#ut sehin))a men3adi )as #ertekanan dan #ertem0eratur tin))i. !en)alirkan refri)eran ke kondenseruntuk da0at mem#uan) 0anas ke0ada media 0endin)in kondenser. !enurunkan tekanan di dalam e=a0orator sehin))a refri)eran .air di dalam e=a0orator da0at men)ua0 0ada tem0eratur yan) le#ih rendah dan menyera0 0anas le#ih #anyak dari ruan)an.Kom0resor yan) di)unakan 0ada unit water chiller ini adalah 3enis kom0resor semi hermeti- yaitu motor 0en))eraknya #erada satu rumah den)an housing kom0resornya. Kontruksi 0en)kom0resi yan) di)unakan adalah ti0e screw yan) men)a0likasikan twin screw. Kondenser meru0akan alat 0en)kondensasi refri)eran. Panas refri)eran di#uan) ke lin)kun)an sam0ai titik 3enuh )as refri)eran ter.a0ai sehin))a 2u3udnya #eru#ah men3adi .air. Kondenser yan) di)unakan adalah ti0e 0endin)in udara (air cooled) den)an 0enam0an) #er#entuk huruf B!C ter#alik. u3uannya adalah a)ar setia0 udara yan) mele2ati fin 0ada sisi sam0in) luar dan sisi #a2ah 0enam0an) kondenser ditarik oleh fan dari sisi atas unit. Per0indahan 0anas da0at #erlan)sun) maksimal antara refri)eran 0ada kondenser den)an udara lin)kun)an. * Performa Unit Water Chiller........... (Deni Indrayani, Kamin Sumardi) /lat eks0ansi (metering device) 0ada sistem refri)erasi meru0akan suatu tahanan yan) tem0atnya di antara sisi tekanan tin))i dan sisi tekanan rendah.6efri)eran .air yan) men)alir melalui alat eks0ansi, tekanannya diturunkan dan 3umlahnya diatur sesuai den)an ke0erluan e=a0orator. 0,pansion valve yan) di)unakan 0ada unit water chiller adalah ti0e Thermostatic 0,pansion 1alve (<: atau ;:). Pada dasarnya 0rinsi0 ker3a dari ;: sama se0erti e,pansion valve lainnya. ;: adalah suatu alat yan) se.ara otomatis men)ukur 3umlah aliran refri)eran .air yan) masuk ke e=a0orator sehin))a mem#uat tekanan dan tem0eratur men3adi rendah. <=a0orator #erfun)si untuk menyera0 0anas dari #e#an 0endin)inan disekitarnya.erletak diantara alat eks0ansi dan kom0resor yakni 0ada sisi tekanan rendah dari sistem refri)erasi. <=a0orator yan) di)unakan adalah ti0e shell and tu"e den)an 3enis e=a0orator #an3ir(flooded evaporator). Pada e=a0orator 0er0indahan 0anas ter3adi ketika air yan) men)alir melalui 0i0a?0i0a (tu"e) didalam ta#un) (sheel) disera0 0anasnya oleh .airan refri)eran dan men)ua0 menu3u kom0resor. /ir yan) telahdidin)inkan akan disirkulasikan oleh 0om0a untuk menyera0 0anas 0ada ruan)an yan) akan dikondisikan. Per0indahan 0anas antara air din)in den)an udara yan) ada di dalam ruan)an di)unakan sistem Air /andling 2nit (/4U). /4U adalah se#uah unit yan) #erfun)si se#a)ai 0en)atur udara yan) akan dimasukan ke dalam ruan)an melalui saluran udara (duct). Dimensi saluran udara yan) di)unakan sesuai den)an ka0asitas 0endin)inan yan) di#utuhkan dari setia0 ruan)an. METODE PENELITIAN Penelitian ini men))unakan metode o#ser=asi yaitu 0en)um0ulan data melalui 0en)amatan dan 0en)ukuran lan)sun) terhada0 o#3ek yan) diteliti.Wa2an.ara yaitu melakukan tanya 3a2a# ke0ada 0ihak?0ihak terkait. Ke0ala teknisi )edun) (chief engineer) se#a)ai 0enan))un) 3a2a# terhada0 setia0 0enan)anan 0erlen)ka0an )edun) dan teknisi la0an)an yan) men)etahui kondisi unit water chillerle#ih s0esifik. 3upervisorkontraktoruntuk mem0eroleh history information datamen)enai o#3ek yan) diteliti dan didukun) den)an studi literatur yaitu 0en)um0ulan data dan teori dari #uku, artikel dan media internet serta referensi rele=an lainnya. , 96SI, :olume ;II, $o. +, Januari %&+* Pen)u3ian dalam 0enelitian ini adalah den)an melakukan 0en)um0ulan dan 0en.atatan data a2al tentan) unit water chiller.Data di0eroleh melalui .atatan ri2ayat trou"leshooting dari 0erusahaan kontraktor yan) menan)ani 0emeliharaan dan 0er#aikan unit water chiller. !en)a3ukan 0ertanyaan ke0ada teknisi )edun) yan) men)etahui kondisi aktual unit water chiller.!elakukan kali#rasi alat ukur yan) akan di)unakan yaitu thermometer,pressure gauge,multitester, anemometer, dan 0eralatan lain yan) di#utuhkan. !en.atat 2aktu a2al,tem0eratur dan kelem#a0an lin)kun)an 0ada saat 0en)u3ian mulai dilakukan.!en)o0erasikan 0om0a utama untuk men)alirkan air se#a)ai sistem refrigerant s-under 0ada e=a0orator.!en)o0erasikan 0om0a tam#ahan untuk men)alirkan air se#a)ai 0en)hasil air 0anas 0ada P4<. !en)hidu0kan sistem 0endin)inan unit water chiller untuk memulai 0en)u3ian hin))a ka0asitas 0endin)inan maksimal da0at ter.a0ai.!en)ukur kuat arus yan) di)unakan unit water chiller. !en.atat tekanan dan tem0eratur dari air masuk (inlet)dan air keluar (outlet) 0ada e=a0orator (cooler) untuk siklus 0endin)inan dan 0ada P4< untuk siklus 0emanasan air. !en.atat kuantitas dan tem0eratur air 0anas yan) di0eroleh. !en)ukur kelem#a0an dan tem0eratur ruan)an di dalam hotel. !en)analisa #e#an 0endin)inan yan) ada 0ada ruan)an dari setia0 sum#er 0anas.!en)analisa ka0asitas 0endin)inan den)an dia)ram mollier yan) men))unakan refri)eran 6?*&'.. HASIL PENELITIAN Total Bean Pendin!inan otal #e#an 0endin)inan (ta#el +) meru0akan 0en3umlahan 0anas yan) #erasal dari dalam ruan)an dan dari luar ruan)an untuk ditan))ulan)i mesin 0endin)in. Perhitun)an total #e#an 0endin)inan #erdasarkan kondisi lin)kun)an udara sekitar di luar ruan)an den)an kondisi udara ideal yan) ada di dalam ruan)an hotel (Carrier, +51,). Panas yan) dikondisikan #eru0a 0anas sensi#el dan 0anas laten dari setia0 sum#er #e#an 0endin)inan. a#el +.otal #e#an 0endin)inan COOLING LOAD ESTIMATION Objek location 4otel 9ria D Jl. Wahid 4asyim $o.@, Jakarta 1 Performa Unit Water Chiller........... (Deni Indrayani, Kamin Sumardi) Calculate b! Deni Indrayani
B" T%an#&i##ion $ain Sen#ible $Btu%&r' Latent $Btu%&r' '" Heat $ain (%o& out#ie Wall north @7.&*@,,* ? Wall east %%7.**+,,' ? Wall south @7.&*@,,* ? Wall west %%7.**+,,' ? %oof 5 ceilling +'.@*',&& ? Floor %'.7*&,,, ? )" Heat $ain (%o& in(ilt%ation 1.%51,* %7.&%5,1& *" Heat $ain (%o& in#ie 06uipment %%,.*7&,@* ? 4ccupants *'.%,&,&& *@.',&,&& 7ight %@.%%&,&& ? . Heat $ain ()*+,)*,"- .-+..(,)" Total +eat $ain -+",.+-//,)-Btu%&r 3afety factor 108 +&7.'+*,*1(tuEhr G%an Total Coolin$ Loa -+-/"+0*(,". Btu%&r 1 (*,- TR Ka2a3ita3 Pendin!inan A4al Unit Wate% C+ille% Water chiller memiliki #e#era0a ti0eka0asitas 0endin)inan yan) da0at dihasilkan. !odel unit water chiller(4ita.hi, %&+&) yan) di)unakan 0ada hotelda0at diketahui 0ada name plate yan) ada 0ada "o, electrical unit 0endin)in. Ka0asitas 0endin)inan a2al unit water chiller(ta#el %) da0at diketahui 0ada katalo) unit sesuai den)an model yan) tertera 0ada name plate. a#el %. Ka0asitas 0endin)inan a2al unit water chiller Unit Ka2a3ita3 Water chiller 6CU +,& /4FG?46 +&7,% 6 +ompressor .ower input +'%,7%h0 .ower % H @& h0 ' 96SI, :olume ;II, $o. +, Januari %&+* Water pump +hilling water %+',,* ft 7 Ehr /ot water @@,%5 ft 7 Ehr /eat recovery /eating capacity 5',71 h0 Temperature +*& & " Sum#er89rocure 4ita.hi /00lian.e In.. Ka2a3ita3 Pendin!inan A5tual Unit Wate% C+ille% Ka0asitas 0endin)inan aktual (a#el 7) unit water chiller mem0en)aruhi ka0asitas 0emanasan air 0anas yan) dihasilkan. Se.ara tidak lan)sun) 0anas yan) di#uan) oleh sistem refri)erasi da0at menun3ukan 0erforma unit water chiller. Semakin #esar 0anas yan) di#uan) akan men)hasilkan ka0asitas air 0anas yan) #esar. Data yan) di0eroleh dari hasil 0enelitian menun3ukan keadaan 0erforma unit water chiller. a#el 7. Ka0asitas 0endin)inan aktual unit water chiller Unit Ka2a3ita3 Water chiller 6CU +,& /4FG?46 5&,+, 6 +ompressor .ower input +*',7,h0 Theoritical .ower % H '*,'* h0 Water pump +hilling water +5%,,71 ft 7 Ehr /ot water %'&,* ft 7 Ehr /eat recovery /eating capacity @7,, h0 Temperature :a,. +%,,1 & " PEMBAHASAN Ka2a3ita3 Pendin!inan Unit Wate% C+ille% Pem#ahasan 0enelitian dilakukan #erdasarkan hasil 0en)ukuran dan 0erhitun)an yan) 0enulis lakukan terhada0 #e#an 0endin)inan ruan)an dan ka0asitas 0endin)inan unit water chiller.otal #e#an 0endin)inan ruan)an untuk tem0eratur '+,1 & "adalah se#esar (*,- TR. Ka0asitas 0endin)inan unit water chiller #erdasarkan katalo) data ((ayutama, %&+%) adalah se#esar -",,6 TR. Penulis men)analisa ka0asitas 0endin)inan aktual #erdasarkan 0rinsi0 ker3a dari water chiller se#a)ai 0endin)in air. /ir yan) men)alir menu3u saluran masuk (inlet) e=a0orator mem#a2a #e#an 0anas dari ruan)an yan) harus ditan))ulan)i. Per0indahan 0anas ter3adi ketika air yan) disirkulasikan 0ada e=a0orator disera0 0anasnya oleh refri)eran. 6efri)eran @ Performa Unit Water Chiller........... (Deni Indrayani, Kamin Sumardi) yan) menyera0 0anas se.ara tidak lan)sun) akan men)alami 0eru#ahan tem0eratur dan se#a)ian men)alami 0eru#ahan 2u3ud men3adi ua0 lan3ut. /ir yan) telah din)in 0ada #a)ian akhir 0roses 0er0indahan 0anas akan disalurkan menu3u saluran keluar (outlet) e=a0orator. Per#edaan tem0eratur air yan) masuk dan tem0eratur air keluar 0ada e=a0orator dari hasil 0en)ukuran adalah8 (eda tem0eratur (I) J em0eratur inlet D em0eratur outlet J ,7,1 & " D **,1 & " J 5 & " /ir se#a)ai refri)eran sekunder untuk menyera0 0anas ruan)an disirkulasikan den)an men))unakan 0om0a air. Ka0asitas 0om0a air yan) di)unakan se#esar +5%,,71 ft 7 Ehr. /da0un masa 3enis air adalah 1%,*7 l#Eft 7 den)an 0anas 3enis air se#esar + (tuEl#. & ". Data yan) telah di0eroleh menurut U$<P (%&&1) di)unakan untuk men)hitun) ka0asitas 0endin)inan aktual den)an 0ersamaan8 K a.t J m H C0 H I J ( L H )H C 0 H I J 1%,*7 ( 7 ft l# ) H +5%,,71 ( hr ft 7 ) H + ( F & l#. (tu ) H 5 ( & ") J +.&@+.@&%,&% (tuEhr J +%.&&& &% +.&@+.@&%, J 5&,+, 6 Keteran)an 8 K a.t J Ka0asitas 0endin)inan aktual (6) m J Ma3u aliran massa 0endin)inan (l#Ehr) L J !assa 3enis air (l#Eft 7 ) J Ma3u aliran air (ft 7 Ehr) C0J Panas 3enis air((tuEl#. & ") I J (eda tem0eratur ( & ") 5 96SI, :olume ;II, $o. +, Januari %&+* 4asil 0erhitun)an yan) di0erolehmenun3ukan #ah2a ka0asitas 0endin)inan unit water chillermen)alami 0enurunan #ila di#andin)kan den)an ke#utuhan #e#an 0endin)inan ruan)an dan ka0asitas 0endin)inan a2al unit water chiller.otal kekuran)an #e#an 0endin)inan ruan)an yan) di0eroleh8 otal Kekuran)an J (e#an Pendin)inan D Ka0asitas Pendin)inan /ktual J 5,,+6 D 5&,+,6 J /,(* TR Penurunan ka0asitas 0endin)inan yan) di0eroleh8 Penurunan Ka0asitas Pendin)inan J Ka0asitas a2alD Ka0asitas aktual J +&7,% 6 D 5&,+, 6 J -,,"* TR erda0at #e#era0a faktor ter3adinya 0enurunan ka0asitas 0endin)inan unit water chiller. Pen))unaan air se#a)ai secondary refrigerant 0erlu menda0at 0erhatian khusus. /ir yan) di)unakan harus sesuai den)an standar karakteristik dan 0emakaiannya. Kandun)an air yan) aman memiliki keasamaan sekitar 1,,?5,% den)an 2arna air 3ernih dan tidak #er#au. !eski air yan) disirkulasikan dalam siklus tertutu0, namun 0en))antian air dan 0em#ersihan kom0onen 0erlu dilakukan setia0 0riodenya. Penurunan ka0asitas 0endin)inan unit water chiller da0at dise#a#kan oleh #esarnya ke.e0atan aliran air (flow rate) yan) disirkulasikan. 4al ini tentu akan mem0en)aruhi ka0asitas 0endin)inan dari unit water chiller. Jika flow rate airnya terlalu rendah tentu #e#an 0endin)inan menurun di #a2ah #atas ka0asitas 0endin)inan dan akan menye#a#kan e=a0orator men)alami 0enurunan tekanan (drop pressure).Jika flowrate terlalu tin))i maka 0roses 0er0indahan 0anas air terhada0 e=a0orator kuran) maksimal. $ilai flow rateyan) direkomendasikan 0ada unit water chiller yaitu memiliki densitysekitar &,%,?&,, l#Eft 7 . Ka2a3ita3 Peman7aatan Air Pana3 $Heat Reco,e%! -nit' Ka0asitas 0emanasan untuk air 0anas da0at kita ketahui dari #e#era0a 0arameter. $ilai? nilai 0ada faktor koreksi di0eroleh 0ada ta#el 4ita.hi water chiller product. Ka0asitas 0emanasan da0at dihitun) den)an men))unakan 0ersamaan8 /eating +apacity (; /eat ) J ; re3 H df Hcf 1 Hcf ( . J +.*1%.*@%,1% (tuEhr H &,+, H +,&,* H &,5% J %+%.'%+ (tuEhr Keteran)an8 +& Performa Unit Water Chiller........... (Deni Indrayani, Kamin Sumardi) ; re3 < otal 0anas yan) di#uan) meru0akan 0en3umlahan ka0asitas 0endin)inan den)an daya kom0resor aktual. df <Ka0asitas dari 0emanasan air diran.an) +,N dari 0anas yan) dikeluarkan oleh kondenser. cf + J +orection factor dari nilai outlet temperature of hot water se#esar +%,,1 & " sehin))a di0eroleh faktor koreksi se#esar +,&,*. cf % J +orection factor dari nilai inlet temperature of outdoor se#esar @1 & " sehin))a di0eroleh faktor koreksi se#esar &,5%. Ma3u aliran air 0anas ( ) da0at dihitun) den)an men))unakan 0ersamaan yan) di)unakan 0ada 0erhitun)an ka0asitas 0endin)inan dari unit water chiller. ; /eat J m H C 0 H I %+%.'%+ ( hr (tu ) J m H + ( F & l#. (tu ) H (+%,,1 & "?++7 & ") %+%.'%+ ( hr (tu ) J m H +%,1 ( l# (tu ) m J ) l# (tu ( +%,1 ) hr (tu ( %+%.'%+ J +1.@@%,1 l#Ehr m J = H +1.@@%,1 ( hr l# ) J 1%,*7 ( 7 ft l# ) H J %'&,* ft 7 Ehr KESIMPULAN Kesim0ulan yan) di0eroleh dari hasil 0enelitian men)enai 0erforma unit water chiller untuk a0likasi heat recovery#ah2a Ka0asitas 0endin)ianan unit water chiller men)alami 0enurunan se#esar +7,&, 6 dari ka0asitas 0endin)inan a2al +&7,% 6. otal #e#an 0endin)inan ruan)an yan) harus ditan))ulan)i se#esar 5,,+ 6 sedan)kan ka0asitas 0endin)inan aktual hanya 5&,+, 6. Selisih #e#an 0endin)inan yan) ada *,5, 6 tidak teratasi oleh unit 0endin)in.Kenaikan tem0eratur ruan)an dikarenakan terda0at selisih #e#an ruan)an yan) tidak teratasi. (e#an ruan)an yan) tidak teratasi aki#at la3u aliran air yan) di#utuhkan kuran) %,& ft 7 Ehr dari %+',,* ft 7 Ehr.Ka0asitas 0emanasan air yan) di0eroleh se#esar @7,, h0 den)an tem0eratur air 0anas yan) dihasilkan +%% & "D+%,,1 & ". Ka0asitas 0emanasan air tidak maksimal karena la3u aliran air yan) disirkulasikan terlalu ++ 96SI, :olume ;II, $o. +, Januari %&+* tin))i.:aintenance 0erlu dilakukan untuk men)atur dan menyeim#an)kan kem#ali la3u aliran air. Kiner3a unit water chiller da0at maksimal 3ika 0roses 0era2atandilaksanakan rutin. DAFTAR PUSTAKA (ayutama. (%&+%).Tecnical &nformation .rodu-. Jakarta8 P. !etro0olitan (ayutama. Carrier /ir Conditionin) Com0any. (+51,). /and 9oo- of Air +onditioning 3ystem >esign. $e2 Fork8 !.Ara2?4ill (ook Com0any. Daikinair.on. (%&+7). Trainingand 2ser :anual 9oo- Air +onditioner. Jakarta8 P. Daikin /ir.onditionin) Indonesia. 4<I. (%&&5). .late /eat 0,changer 9rochure. P. 4eat <H.han)er Indonesia. 4ita.hi. (%&+&).%efrigeration +hiller 2nit 1!0 A/?@A/% 9rochure. 4ita.hi /00lian.e In.. Kruse 4. (%&&&).%efrigerant use in 0urope. /S46/< Journal %78 +1?%*. U$<P. (%&&1). .eralatan 0nergi 7istri- %efrigerasi dan .enyeBu- A+. OonlineP. ersedia8 htt08EE222.ener)ieffi.ien.yasia.or) O+@ Januari %&+*P. +%