Você está na página 1de 13

1

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD


PERIODE VI TAHUN 2013

DESA /KELURAHAN : BATUKANDIK
KECAMATAN : NUSA PENIDA
KABUPATEN/KOTA : KLUNGKUNG
NAMA MAHASISWA : NI MADE DWIYANTI
FAK/PS : KEDOKTERAN












LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA

2

BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan
Program KK Dampingan merupakan salah satu program pokok dari pelaksanaan
kegiatan KKN-PPM yang bersifat monodisipliner. Setiap mahasiswa peserta KKN-PPM
diwajibkan untuk mendampingi salah satu keluarga yang termasuk dalam kategori Rumah
Tangga Miskin (RTM). Kegiatan KK Dampingan yang berlokasi di Desa Batukandik,
dilaksanakan di 8 dusun yang ada di Desa Batukandik diantaranya : Dusun Batukandik I, Dusun
Batukandik II, Dusun Dungkap I, Dusun Dungkap II, Dusun Antapan, Dusun Bangunurip,
Dusun Sukun, dan Dusun Bingin. Pada KKN-PPM Angkatan ke VI periode Februari 2013 ini,
penulis mendapatkan kesempatan untuk mendampingi keluarga dari Bapak I Wayan Lotok yang
berlokasi di Dusun Batukandik I. Untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan profil keluarga
dalam bentuk tabel di bawah ini :

No Nama Status Umur
Tahun
Lahir
Pendidikan Pekerjaan Ket
1 I Wayan
Lotok
Suami 62
Tahun
1950 Tidak
Sekolah
Petani/Pekebun Sudah
Menikah
2 Ni Made
Sukerti
Istri 60
Tahun
1952 Tidak
Sekolah
Petani/Pekebun
dan Ibu Rumah
Tangga
Sudah
Menikah
3 Ni Wayan
Wasih
Anak
Pertama
30
Tahun
1984 Tamat SD Buruh Sudah
Menikah
4 I Made
Mudiarta
Anak
Kedua
15
Tahun
1998 Tamat SMP Wiraswasta Belum
Menikah
5 Ni Nyoman
Pastini
Anak
Ketiga
12
Tahun
2000 SD Tidak Bekerja Belum
Menikah
6 Ni Ketut
Suariani
Anak
Keempat
11
tahun
2002

SD

Tidak Bekerja Belum
Menikah
3

7 Ni Wayan
Kastini
Anak
Kelima
2
Tahun
2011 Belum
Sekolah
Tidak Bekerja Belum
Menikah

Keluarga Bapak I Wayan Lotok tinggal di Dusun Batukandik I, tepatnya di Banjar
Salang. Bapak I Wayan Lotok tinggal didampingi seorang istri dan 3 orang anak yang belum
menikah, sedangkan anak pertama sudah meninggalkan rumah karena sudah berkeluarga dan
anak kedua merantau ke Badung. Bapak I Wayan Lotok memiliki 2 orang anak perempuan yang
masih menempuh pendidikan kelas 6 SD dan pendidikan kelas 4 SD.
Rumah Bapak I Wayan Lotok terdiri dari 3 ruangan yang dijadikan kamar dan 1 dapur
yang terpisah dari bangunan utama. Rumah yang ditempati saat ini merupakan bantuan dari
pemerintah. Sebelum mendapat bantuan rumah dari pemerintah, keluarga Bapak I Wayan Lotok
tinggal di tempat yang menjadi dapur mereka saat ini yang terbuat dari kayu. Tanah tempat
membangun rumah yang ditempati oleh keluarga Bapak I Wayan Lotok berasal dari tanah milik
keluarga. Bangunan rumah Bapak I Wayan Lotok termasuk permanen dengan tembok yang
terbuat dari plester semen dan lantai yang juga dari plester semen. Pada aktivitas lainnya seperti
MCK, dilakukan di kamar mandi umum atau di pekarangan rumah maupun di tegalan karena
keluarga Bapak I Wayan Lotok tidak memiliki kamar mandi sendiri. Sedangkan untuk kebutuhan
air, Keluarga Bapak I Wayan Lotok hanya mengandalkan air dari keran umum atau sumur
tetangga yang dialirkan dari air hujan yang telah ditampung.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
- Sumber Penghasilan
Keluarga Bapak I Wayan Lotok tergolong keluarga dengan perekonomian rendah, karena
tidak mempunyai pendapatan. Bapak I Wayan Lotok dan istrinya Ibu Ni Made Sukerti bekerja
sebagai petani atau pekebun di ladang milik Desa. Hasil dari ladang dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Keluarga Bapak I Wayan Lotok mendapatkan bantuan
dari pemerintah berupa seekor anak sapi, seekor kambing, dan uang tunai Rp4.000.000,- di tahun
2013.

4




1.2.2 Pengeluaran Keluarga
- Kebutuhan Sehari-Hari
Untuk kebutuhan sehari-hari, biaya yang dikeluarkan Keluarga Bapak I Wayan Lotok
tidak menentu. Untuk makan sehari-hari diperoleh dari hasil ladang berupa jagung, ketela pohon,
dan sayur-sayuran. Kadang-kadang keluarga Bapak I Wayan Lotok juga membeli beras dan
lauk-pauk bila tidak ada hasil ladang. Keluarga Bapak I Wayan Lotok tidak menggunakan listrik
dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari tidak
menentu jumlahnya karena tidak setiap hari keluarga Bapak I Wayan Lotok berbelanja.
- Pendidikan
Dalam hal pendidikan, keluarga Bapak I Wayan Lotok hanya mengandalkan bantuan
pemerintah berupa sekolah gratis untuk pendidikan anak yang ketiga (Ni Nyoman Pastini) yang
masih berstatus pelajar di SDN 1 Batukandik dan anak yang keempat (Ni Ketut Suariani) yang
juga masih berstatus pelajar di SDN 1 Batukandik .
- Kesehatan
Untuk biaya kesehatan, keluarga Bapak I Wayan Lotok mendapatkan bantuan atau
tanggungan berupa kartu Jamkesmas bagi setiap anggota keluarga.
- Sosial
Dalam hal pengeluaran sosial, keluarga Bapak I Wayan Lotok mengeluarkan dana untuk
iuran banjar sebesar Rp20.000,- setiap bulannya.








5

BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga
Dari hasil kunjungan, wawancara, dan pantauan pada keluarga Bapak I Wayan Lotok,
permasalahan keluarga yang dihadapi diantaranya permasalahan ekonomi dan kesehatan.

2.2 Masalah Prioritas
Masalah yang terjadi pada keluarga Bapak I Wayan Lotok terdiri dari masalah mengenai
masalah ekonomi keluarga dan kondisi kesehatan dari Bapak I Wayan Lotok dan Ibu Ni Made
Sukerti.
2.2.1 Masalah Ekonomi
Permasalahan ekonomi merupakan permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga
Bapak I Wayan Lotok. Bapak I Wayan Lotok dan Ibu Ni Made Sukerti yang bekerja sebagai
petani atau pekebun di lading tidak memiliki penghasilan berupa uang tunai dan tidak ada
pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Hasil ladang dimanfaatkan untuk makan
sehari-hari saja. Untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya, keluarga Bapak I Wayan Lotok
mendapat bantuan dari pemerintah, desa, dan kiriman dari anak-anak yang sudah bekerja di luar
Nusa Penida.
2.2.2 Masalah Kesehatan Bapak I Wayan Lotok dan Ibu Ni Made Sukerti
Permasalahan kondisi kesehatan yang dialami Bapak I Wayan Lotok dan istrinya
merupakan permasalahan yang cukup riskan mengingat Bapak I Wayan Lotok merupakan
seorang kepala keluarga. Bapak I Wayan Lotok dan istrinya mengeluh menderita penyakit
rematik namun tidak pernah memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Penyakit rematik yang
kadang kambuh mengganggu aktivitasnya dalam bekerja. Keluarga Bapak I Wayan Lotok belum
memanfaatkan kartu Jamkesmas yang dimiliki karena tidak begitu paham bagaimana cara
menggunakannya sehingga tidak berani memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan karena tidak
memiliki dana yang cukup.


6

BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program
Dari dua permasalahan yang telah diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang
dilakukan selama kegiatan KK Dampingan KKN-PPM. Kegiatan tersebut terdiri dari :
a. Memberikan saran bagi Bapak I Wayan Lotok dan Ibu Ni Made Sukerti untuk menanam
sayur-sayuran dan buah-buahan yang bermanfaat yang dapat dikonsumsi sendiri dan dijual
agar memperoleh penghasilan serta merencanakan pemeliharaan dan pengembangan ternak
yang dimiliki oleh keluarga yaitu seekor anak sapi dan dua ekor ayam sebagai investasi di
masa depan nanti.
b. Memberikan informasi kesehatan tentang penyakit rematik pada Bapak I Wayan Lotok dan
Ibu Ni Made Sukerti serta memberikan informasi tentang Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) yang sudah diperoleh oleh keluarga Bapak I Wayan Lotok agar dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan keluarga.

3.2 Jadwal Kegiatan
Hari/Tanggal Waktu Agenda Kegiatan
11 Februari 2013 Pk. 09.30-11.00
WITA
Mencari KK Dampingan Berkunjung ke kantor
Kepala Desa untuk
meminta nama KK
Dampingan
14 Februari 2013 Pk. 15.00-17.00
WITA
Mencari KK Dampingan. Berkunjung ke rumah
kadus Batukandik I
untuk meminta alamat
tempat tinggal KK
Dampingan
7

15 Februari 2013 Pk. 16.00-18.00
WITA
Berkunjung ke rumah KK
Dampingan sekaligus
perkenalan dan mencari
informasi umum tentang
KK Dampingan.
Memperkenalkan diri
kepada KK
Dampingan, serta
mencari informasi
umum dengan KK
Dampingan
19 Februari 2013 Pk. 16.00-17.00
WITA
Berkunjung ke rumah KK
Dampingan
Mendatangi dan
membantu mencari
kayu bakar di kebun
bersama anak
keempatnya
20 Februari 2013 Pk. 16.00-17.00
WITA
Melakukan kunjungan ke
rumah KK Dampingan
dan membantu
mengerjakan PR
Membantu
mengerjakan PR
sekolah anak ketiga
dan keempat
21 Februari 2013 Pk. 15.00-16.00
WITA
Memberikan informasi
tentang Jamkesmas
Menjelaskan manfaat
dari kepemilikan kartu
Jamkesmas untuk
memperoleh pelayanan
kesehatan
22 Februari 2013 Pk. 15.00-17.00
WITA
Mengidentifikasi
pengeluaran KK
Dampingan dan mengikuti
kegiatan KK Dampingan
Berbincang-bincang
dan membantu KK
Dampingan mencari
makanan untuk anak
sapinya
23 Februari 2013 Pk. 16.00-17.00
WITA
Pendekatan dengan KK
Dampingan
Berkumpul dan
berbincang-bincang
24 Februari 2013 Pk. 11.00-12.00
WITA
Mengidentifikasi masalah
yang dihadapi oleh KK
Dampingan
Berbincang-bincang
mengenai ternak dan
pekerjaan di ladang.
8

26 Februari 2013 Pk. 17.00-18.00
WITA
Mengecek masalah yang
dihadapi oleh KK
Dampingan
Melihat kondisi ternak
KK Dampingan, yaitu
anak sapi dan ayam
yang dimiliki
27 Februari 2013 Pk. 16.30-17.30
WITA
Mencari solusi untuk
masalah ekonomi.
Membicarakan
mengenai solusi
masalah pada kebun
dan membicarakan
mengenai peluang
usaha lain dengan
memaksimalkan
pemanfaatan kebun
28 Februari 2013 Pk. 13.00-14.00
WITA
Membantu anak-anak KK
Dampingan dalam belajar
Membantu
mengerjakan PR dan
mengajari Bahasa
Inggris
1 Maret 2013 Pk. 16.00-18.00
WITA
Berkunjung ke rumah KK
Dampingan dan
membantu mencari
makanan ternak
Membantu KK
Dampingan mencari
makanan untuk ternak
sapi
2 Maret 2013 Pk.08.00-10.00 WITA Berkunjung ke rumah KK
Dampingan dan
mengunjungi ladang
Membantu mencabut
rumput dan
membersihkan sampah
di ladang
3 Maret 2013 Pk. 13.00-17.00
WITA
Berkunjung ke rumah KK
Dampingan dan
membantu pekerjaannya
Membantu KK
dampingan mencari
dan memberi makanan
untuk ternak sapi serta
mencari kayu bakar
bersama anaknya
9

4 Maret 2013 Pk. 10.00-14.00
WITA
Berkunjung ke Rumah
KK Dampingan dan
memberikan solusi untuk
perawatan penyakit
rematik
Membantu
membersihkan
halaman rumah dan
mengajarkan keluarga
tentang pemberian
kompres hangat pada
sendi-sendi untuk
mengurangi rasa sakit
5 Maret 2013 Pk. 10.00-14.00
WITA
Berkunjung ke rumah KK
dampingan dan membantu
di ladang
Membantu
membersihkan ladang
dan menanam cabai
serta mengajak main
anak-anak KK
Dampingan
6 Maret 2013 Pk. 16.00-Pk. 18.00 Memberikan Sumbangan
dan Perpisahan
Memberikan bantuan
sumbangan sembako
sambil berbincang-
bincang dan
Perpisahan dengan
keluarga Bapak I
Wayan Lotok.









10

BAB IV
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA

3.1 Waktu
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN PPM
Universitas Udayana yaitu dari tanggal 15 Februari 2013 hingga tanggal 6 Maret 2013. Penulis
biasanya melakukan kunjungan pada jam-jam tertentu karena adanya program lain dalam
kegiatan KKN PPM yang padat dan dilaksanakan pada siang hari. Dengan keterbatasan waktu
tersebut, penulis berusaha untuk sesering mungkin mengunjungi keluarga yang didampingi.

3.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa Dusun di Desa
Batukandik. Penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Bapak I Wayan Lotok
yang bertempat tinggal di Banjar Salang, Dusun Batukandik I, Desa Batukandik, Kecamatan
Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Pembagian KK Dampingan disesuaikan dengan arahan dari
Kepala Desa.

3.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan yaitu selama
berlangsungnya kegiatan KKN PPM Universitas Udayana. Penulis sebagai peserta kegiatan
KKN PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan
minimal kunjungan sebanyak 15 kali. Pada kesempatan kali ini, penulis sebagai pendamping
keluarga Bapak I Wayan Lotok telah melakukan kunjungan dan pendekatan sebanyak 16 kali
dalam tempo waktu satu bulan masa kegiatan KKN PPM Universitas Udayana.






11

BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Dari hasil pembahasan di atas, kesimpulan yang didapat antara lain :
1. Keluarga Bapak I Wayan Lotok tergolong keluarga miskin. Dalam mencukupi kebutuhan
sehari-hari, Bapak I Wayan Lotok dan istrinya bekerja sebagai petani di ladang dan hasil
ladang dimanfaatkan untuk kebutuhan makan sehari-hari.
2. Permasalahan yang terjadi di keluarga Bapak I Wayan Lotok adalah masalah ekonomi dan
masalah kesehatan. Permasalahan Ekonomi yang terjadi di Keluarga Bapak I Wayan Lotok
adalah ketebatasannya dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, terlebih dengan kondisinya
saat ini yang sudah tua dan susah untuk melakukan aktivitas kerja yang berat.

5.2 Rekomendasi
Dari pengamatan yang saya dapatkan di lapangan, maka rekomendasi yang dapat saya ajukan
antara lain :
1. Memberikan saran bagi pihak keluarga Bapak I Wayan Lotok untuk memanfaatkan kartu
Jamkesmas yang sudah dimiliki untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan agar
memperoleh pengobatan yang tepat untuk penyakit rematik yang diderita.
2. Memberikan saran untuk meningkatkan produksi ladang, seperti memanfaatkan ladang untuk
penanaman bibit yang dapat bermanfaat untuk keluarga dan dapat menghasilkan pemasukan,
seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.







12

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :

Nama Mahasiswa : Ni Made Dwiyanti
Nomor Induk Mahasiswa : 0902105072


Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM


Batukandik, 8 Maret 2013
Mengetahui, Mengetahui,




Ir. I Nyoman Ardika, M.Si I Wayan Lotok
DPL Desa Batukandik KK Dampingan


Mengetahui,




I Made Jaya S.pd
Kepala Desa Batukandik
13

DOKUMENTASI

Você também pode gostar