Você está na página 1de 4

VARIANSI DAN DEVIASI STANDAR

Variansi merupakan salah satu ukuran sebaran yang paling sering digunakan dalam berbagai
analisis statistika. Standar deviasi merupakan akar kuadrat positif dari variansi. Secara umum,
variansi dirumuskun sabagai :
Jika kita memiliki n observasi yaitu X1,X2,.Xn, dan diketahui Xbar adalah rata-rata sampel
yang dimiliki, maka variansi dapat dihitung sebagai :
sedangkan untuk populasi, variansi dihitung
sebagai :

selanjutnya untuk standar deviasi, dinotasikan sebagai :

Contoh :
Jika dimiliki data : 210, 340, 525, 450, 275
maka variansi dan standar deviasinya :
mean = (210, 340, 525, 450, 275)/5 = 360
variansi dan standar deviasi berturut-turut :

Sedangkan jika data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, variansi sampel dapat dihitung
sebagai :

contoh: (untuk data pada contoh-contoh sebelumnya/mean,median,modus)

notes:
A low standard deviation indicates that the data points tend to be very close to the
mean, whereas high standard deviation indicates that the data are spread out over a
large range of values.
Ukuran Sebaran
Diterbitkan Juni 15, 2009 Deskriptif , Statistika 2 Komentar
Tag:Mean, Range, Standar Deviasi, Variansi
Ukuran sebaran data adalah ukuran yang menunjukkan sebaran atau penyimpangan tiap
observasi data terhadap suatu harga tengah. Ukuran sebaran terdri atas :
1. Jangkauan/Rentang (Range)
Jangakauan atau rentang adalah nilai yang diperoleh dengan mengurangkan nilai maksimum
dari data dengan nilai minimun dari data.
Misal :
dimiliki data : 1,4,2,5,7,3,8,2
dimana nilai maksimum dan minimum dari data berturut-turut :8 dan 1. Maka range atau
jangkauan dari data tersebut adalah 8 1 = 7
2. Deviasi Rata-rata
Deviasi rata-rata adalah harga sebaran tiap observasi data terhadap rata-ratanya. Nilai deviasi
rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan formula :
dimana : n adalah banyaknya data dan Xbar adalah rata-rata
contoh :
dimiliki data : 340, 525, 450, 210, 275
dan diketahui mean = 360.

Você também pode gostar