Você está na página 1de 42

1

STRUKTUR KURIKULUM 2013


Struktur kurikulum menggambarkan
konseptualisasi konten kurikulum dalam
bentuk mata pelajaran, posisi
konten/mata pelajaran dalam kurikulum,
distribusi konten/mata pelajaran dalam
semester atau tahun, beban belajar
untuk mata pelajaran dan beban belajar
per minggu untuk setiap siswa.
2
STRUKTUR KURIKULUM 2013
Struktur kurikulum pendidikan menengah
terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban
belajar, dan kalender pendidikan.
Mata pelajaran terdiri atas:
1. Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik di satu satuan pendidikan
pada setiap satuan atau jenjang
pendidikan.
3
STRUKTUR KURIKULUM 2013
2. Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh
peserta didik sesuai dengan pilihan mereka.
Untuk SMA/MA mata pelajaran pilihan
bersifat akademik, sedangkan SMK/MAK
mata pelajaran pilihan bersifat akademik
dan vokasi.

4
STRUKTUR KURIKULUM 2013
Kelompok mata pelajaran wajib terdiri dari :
1. Kelompok A adalah mata pelajaran yang
subtansinya dikembangkan pusat.
2. Kelompok B adalah mata pelajaran yang
subtansinya dikembangkan oleh pusat dan
dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang
dikembangkan oleh pemerintah daerah.

5
STRUKTUR KURIKULUM 2013
MATA PELAJARAN WAJIB
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri
atas 3 (tiga) kelompok yaitu:
1. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
Mata pelajarannya terdiri dari:
a. Matematika
b. Biologi
c. Fisika
d. Kimia
6
MATA PELAJARAN PEMINATAN DAN LINTAS MINAT
STRUKTUR KURIKULUM 2013
2. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Mata pelajarannya terdiri dari:
a. Geografi
b. Sejarah
c. Sosiologi
d. Ekonomi
7
MATA PELAJARAN PEMINATAN DAN LINTAS MINAT
STRUKTUR KURIKULUM 2013
3. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya
Mata pelajarannya terdiri dari:
a. Bahasa dan Sastra Indonesia
b. Bahasa dan Sastra Inggris
c. Bahasa dan Sastra Asing Lainnya
d. Antropologi
8
MATA PELAJARAN PEMINATAN DAN LINTAS MINAT
STRUKTUR KURIKULUM 2013
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata
pelajaran yang dapat diambil oleh peserta didik di
luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang
dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok
Peminatan lainnya.
Misalnya bagi peserta didik yang memilih
Kelompok Peminatan Bahasa dapat memilih mata
pelajaran dari Kelompok Peminatan Sosial
dan/atau Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam.
9
STRUKTUR KURIKULUM 2013
MATA PELAJARAN PEMINATAN
10
No Kelompok A (Wajib)
1. 3
2. 2
3. 4
4. 4
5. 2
6. 2
X XI XII
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU
PER MINGGU
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2 2
Bahasa Indonesia 4 4
Bahasa Inggris 2 2
Matematika 4 4
Sejarah Indonesia 2 2
STRUKTUR KURIKULUM 2013
11
X
XI XII
7.
Seni Budaya (termasuk muatan
lokal)*
2 2 2
24 24 24
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan
B per minggu
Prakarya dan Kewirausahaan
(termasuk muatan lokal)
3 3 3
2 2 2
Kelompok B (Wajib)
8.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga,
dan Kesehatan (termasuk muatan
9.
STRUKTUR KURIKULUM 2013
Sejak kelas X peserta didik sudah harus memilih
kelompok peminatan yang akan dimasuki.
Pemilihan peminatan berdasarkan nilai rapor di
SMP/MTs dan/atau nilai UN SMP/MTs dan/atau
rekomendasi guru BK di SMP/MTs dan/atau
hasil tes penempatan (placement test) ketika
mendaftar di SMA/MA dan/atau tes bakat minat
oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru BK di
SMA/MA.

12
STRUKTUR KURIKULUM 2013
PEMILIHAN PEMINATAN
Mata pelajaran pilihan ini memberi corak
kepada fungsi satuan pendidikan, dan di
dalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat
peserta didik.
Struktur ini menerapkan prinsip bahwa peserta
didik merupakan subjek dalam belajar yang
memiliki hak sesuai dengan minatnya
(PERMENDIKBUD NO 69)

13
STRUKTUR KURIKULUM 2013
PEMILIHAN PEMINATAN
Untuk Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan
kelas X, jumlah jam pelajaran pilihan per minggu
berdurasi 6 jam pelajaran yang dapat diambil
dengan pilihan sebagai berikut:
Dua mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan
yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok
Peminatan lainnya, dan
Satu mata pelajaran dari masing-masing
kelompok Peminatan yang lainya.


14
STRUKTUR KURIKULUM 2013
LINTAS MINAT DAN PENDALAMAN MINAT
Sedangkan pada kelas XI dan XII, peserta didik
mengambil Pilihan Lintas Minat dan/atau
Pendalaman Minat dengan jumlah jam pelajaran
pilihan per minggu berdurasi 4 jam pelajaran yang
dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:
Satu mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan
yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok
Peminatan lainnya, dan/atau
Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan
yang dipilihnya.


15
LINTAS MINAT DAN PENDALAMAN MINAT
STRUKTUR KURIKULUM 2013
16
STRUKTUR KURIKULUM 2013
X XI XII
10. Matematika 3 4 4
11. Biologi 3 4 4
12. Fisika 3 4 4
14. Kimia 3 4 4
12 16 16
15. Bahasa dan sastra Arab 3 4 4
16. Ekonomi 3
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus
Ditempuh per minggu
42 44 44
(Peminatan Matematika & IPA)
Lintas Minat
17
STRUKTUR KURIKULUM 2013
X XI XII
10. Matematika 3 4 4
11. Biologi 3 4 4
12. F is ika 3 4 4
14. Kimia 3 4 4
12 16 16
15. Bahas a & S as tra Inggris 3 4 4
16. E konomi 3
J umlah J am Pelajaran Y ang harus
Ditempuh per minggu
42 44 44
(Peminatan Matematika & IPA)
L intas Minat
18
STRUKTUR KURIKULUM 2013
X XI XII
10. Matematika 3 4 4
11. Biologi 3 4 4
12. F is ika 3 4 4
14. Kimia 3 4 4
12 16 16
15. E konomi 3 4 4
16. Geografi 3
J umlah J am Pelajaran Y ang harus
Ditempuh per minggu
42 44 44
(Peminatan Matematika & IPA)
L intas Minat
19
STRUKTUR KURIKULUM 2013
X XI XII
10. Geografi 3 4 4
11. Sejarah 3 4 4
12. Sosiologi 3 4 4
14. Ekonomi 3 4 4
12 16 16
15. Bahasa & Sastra Arab 3 4 4
16. Bahasa & Sastra Inggris 3
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus
Ditempuh per minggu
42 44 44
Lintas minat
(Peminatan sIlmu-Ilmu Sosial)
20
STRUKTUR KURIKULUM 2013
X XI XII
10. Geografi 3 4 4
11. S ejarah 3 4 4
12. S os iologi 3 4 4
14. E konomi 3 4 4
12 16 16
15. Matematika 3 4 4
16. Bahas a & S as tra Inggris 3
J umlah J am Pelajaran Y ang harus
Ditempuh per minggu
42 44 44
L intas Minat
(Peminatan s Ilmu-Ilmu S os ial)
Kompetensi inti merupakan terjemahan
atau operasionalisasi SKL dalam bentuk
kualitas yang harus dimiliki mereka yang
telah menyelesaikan pendidikan pada
satuan pendidikan tertentu.

21
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS
DOMAIN SD SMP SMA-SMK



SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB
DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA
DUNIA DAN PERADABANNYA


KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta

PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM
RANAH ABSTRAK DAN KONKRET


PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN
BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
SKL KOMPETENSI INTI
SIKAP DAN PERILAKU: Menerima +
Menjalankan + Menghargai +
Menghayati + Mengamalkan
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
1. Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, santun), rasa ingin tahu, estetika,
percaya diri, motivasi internal
2. Toleransi, gotong royong, kerjasama, dan
musyawarah
3. Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik, dan
cinta perdamaian
KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya
+ Mencoba + Mengolah + Menyaji +
Menalar + Mencipta
1. Membaca, menulis, menghitung, menggambar,
mengarang
2. Menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, membuat, mencipta
PENGETAHUAN: Mengetahui +
Memahami + Menerapkan +
Menganalisa + Mengevaluasi
1. Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
2. Manusia, bangsa, negara, tanah air, dan
dunia
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMA MENURUT KURIKULUM 2013
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji,
menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik] sesuai
dengan bakat dan minatnya
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat
dan minatnya
Kompetensi inti dirancang dalam empat
kelompok yang saling terkait yaitu
berkenaan dengan sikap keagamaan (KI-1),
sikap sosial (KI-2), pengetahuan (KI-3) dan
penerapan pengetahuan (KI-4).KI-1, KI-2,
dan KI-4 harus dikembangkan dan
ditumbuhkan melalui proses pembelajaran
setiap materi yang tercantum dalam KI-3.

25
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI
MAPEL DAN KD
X Y Z
SIKAP BERAGAMA (KI -1) KD1 KD1 KD1
SIKAP PERSONAL DAN SOSIAL (KI-2) KD2 KD2 KDS
PENGETAHUAN (KI 3) KD3 KD3 KD3
PENERAPAN PENGETAHUAN (KI 4) KD4 KD4 KD4
ORGANISASI KONTEN
Kompetensi yang berkenaan dengan sikap
keagamaan dan sosial dikembangkan
secara tidak langsung (indirect teaching)
yaitu pada waktu peserta didik belajar
tentang pengetahuan (KI-3) dan
penerapan pengetahuan (KI-4)

27
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
SIKAP RELIGIUSITAS


SIKAP SOSIAL
INDIRECT
TEACHING
PENGETAHUAN
DIRECT
TEACHING
PENERAPAN
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi
setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari kompetensi Inti.
Kompetensi Dasar adalah konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang
bersumber pada (KI) yang harus dikuasai
peserta didik.

29
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi
pedagogik modern dalam pembelajaran yaitu
menggunakan pendekatan ilmiah (Scientific
appoach) untuk semua mata pelajaran.
Pendekatan ini memerlukan langkah-langkah
pokok yaitu:
mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan membentuk jejaring.
30
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
31
Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sebagai berikut
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Menerima Mengingat Mengamati

Menjalankan Memahami Menanya

Menghargai Menerapkan Mencoba

Menghayati, Menganalisis Menalar

Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji


Mencipta

LANGKAH PEMBELAJARAN
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGAMATI MEMBACA, MENDENGAR,
MENYIMAK, MELIHAT (TANPA
ATAU DENGAN ALAT)
MELATIH
KESUNGGUHAN,
KETELITIAN, MENCARI
INFORMASI
MENANYA MENGAJUKAN PERTANYAAN
TENTANG INFORMASI YANG
TIDAK DIPAHAMI DARI APA
YANG DIAMATI ATAU
PERTANYAAN UNTUK
MENDAPATKAN INFORMASI
TAMBAHAN TENTANG APA
YANG DIAMATI
(DIMULAI DARI PERTANYAAN
FAKTUAL SAMPAI KE
PERTANYAAN YANG BERSIFAT
HIPOTETIK)
MENGEMBANGKAN
KREATIVITAS, RASA
INGIN TAHU,
KEMAMPUAN
MERUMUSKAN
PERTANYAAN UNTUK
MEMBENTUK CRITICAL
MINDS YANG PERLU
UNTUK HIDUP CERDAS
DAN BELAJAR
SEPANJANG HAYAT
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGUMPULKAN
INFORMASI/
EKSPERIMEN
MELAKUKAN EKSPERIMEN
-MEMBACA SUMBER LAIN
SELAIN BUKU TEKS
-MENGAMATI OBJEK/KEJADIAN/
AKTIVITAS
-WAWANCARA DENGAN NARA
SUMBER
MENGEMBANGKAN
SIKAP TELITI,
JUJUR,SOPAN,
MENGHARGAI
PENDAPAT ORANG LAIN,
KEMAMPUAN
BERKOMUNIKASI,
MENERAPKAN
KEMAMPUAN
MENGUMPULKAN
INFORMASI MELALUI
BERBAGAI CARA YANG
DIPELAJARI,
MENGEMBANGKAN
KEBIASAAN BELAJAR
DAN BELAJAR
SEPANJANG HAYAT.
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGASOSIASIKAN/
MENGOLAH
INFORMASI
-MENGOLAH INFORMASI YAG
SUDAH DIKUMPULKAN BAIK
TERBATAS DARI HASIL
KEGIATAN MENGUMPULKAN/
EKSPERIMEN MAU PUN HASIL
DARI KEGIATAN MENGAMATI
DAN KEGIATAN
MENGUMPULKAN INFORMASI.
-PENGOLAHAN INFORMASI
YANG DIKUMPULKAN DARI
YANG BERSIFAT MENAMBAH
KELUASAN DAN KEDALAMAN
SAMPAI KEPADA PENGOLAHAN
INFORMASI YANG BERSIFAT
MENCARI SOLUSI DARI
BERBAGAI SUMBER YANG
MEMILIKI PENDAPAT YANG
BERBEDA SAMPAI KEPADA
YANG BERTENTANGAN
MENGEMBANGKAN
SIKAP JUJUR, TELITI,
DISIPLIN, TAAT ATURAN,
KERJA KERAS,
KEMAMPUAN BERPIKIR
KORELATIF DAN
ASOSIASI, KEMAMPUAN
MENERAPKAN
PROSEDUR DAN
KEMAMPUAN BERPIKIR
INDUKTIF SERTA
DEDUKTIF DALAM
MENYIMPULKAN .
LANGKAH
PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
DIKEMBANGKAN
MENGKOMUNIKASIKAN MENYAMPAIKAN HASIL
PENGAMATAN,
KESIMPULAN
BERDASARKAN HASIL
ANALISIS SECARA LISAN,
TERTULIS, ATAU MEDIA
LAINNYA
MENGEMBANGKAN
SIKAP JUJUR, TELITI,
TOLERANSI,
KEMAMPUAN BERPIKIR
SISTEMATIS,
MENGUNGKAPKAN
PENDAPAT DENGAN
SINGKAT DAN JELAS,
DAN MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN
BERBAHASA YANG BAIK
DAN BENAR.
1. Pembelajaran diarahkan untuk
mendorong peserta didik mencari tahu
dari berbagai sumber observasi, bukan
diberi tahu.
2. Pembelajaran diarahkan untuk
merumuskan masalah (menanya),
bukan hanya menyelesaikan masalah
(menjawab).
36
MODEL PEMBELAJARAN
3. Pembelajaran diarahkan untuk melatih
berfikir analitis (pengambilan
keputusan) bukan berpikir mekanistis
(rutin)
4. Pembelajaran menekankan pentingnya
kerja sama dan kolaborasi dalam
menyelesaikan masalah.
37
MODEL PEMBELAJARAN
JAM BELAJAR
JAM BELAJAR DITETAPKAN DALAM STRUKTUR
KURIKULUM ADALAH JAM BELAJAR MINIMAL

SESUAI DENGAN KEBUTUHANNYA, SATUAN
PENDIDIKAN DAPAT MENAMBAH JAM BELAJAR
DARI YANG TERCANTUM DALAM STRUKTUR
KURIKULUM

PENAMBAHAN JAM BELAJAR DIDASARKAN PADA
KEPENTINGAN BELAJAR PESERTA DIDIK:
PERTIMBANGAN GURU/SEKOLAH MENGENAI
ENTRY BEHAVIOR MEREKA DAN WAKTU YANG
DIPERLUKAN UNTUK MEMPELAJARI KD DENGAN
PENDIDKAN SAINTIFIK
JAM BELAJAR
KHUSUS UNTUK MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA
DI MADRASAH ALIYAH DAPAT
DIKEMBANGKAN SESUAI
KEBUTUHAN YANG DITETAPKAN
OLEH KEMENTRIAN AGAMA
PENILAIAN HASIL BELAJAR
HASIL:
PENGETAHUAN, KEMAMPUAN BERPIKIR,
KEMAMPUAN MELAKUKAN, KEBIASAAN BELAJAR,
SIKAP, PERILAKU


PENDEKATAN: PENILAIAN KELAS & PENILAIAN KRITERIA


INSTRUMEN: PORTOFOLIO, PERFORMANCE, TUGAS,
OBSERVASI, TES
Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak
generasi yang siap di dalam menghadapi masa
depan. Kurikulum ini bertujuan untuk
medorong peserta didik, mampu lebih baik
dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,
dan mengkomunikasikan apa yang mereka
peroleh atau mereka ketahui setelah menerima
materi pembelajaran.
41
STRUKTUR KURIKULUM 2013
42

Você também pode gostar