Você está na página 1de 37

PROPOSAL

PROGRAM HIBAH
PENINGKATAN KUALITAS
RENCANA PENGEMBANGAN PTS
Tahun Anggaran 2014












SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MUHAMMADIYAH PALOPO



Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2014

P
A
LOP
O
S
E
K
O
L
A
H

T
I
N
G
G
I
IL
M
U
EKONO
M
I
M
U
H
A
M
M
A
D
I
Y
A
H
Halaman Identifikasi dan Pengesahan

1.

Nama Perguruan Tinggi

:


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Muhammadiyah Palopo

2. Alamat Perguruan Tinggi :

Jl. Jendral Sudirman KM. 3 Binturu Palopo

3. Penanggung Jawab : SALJU, SE,MM

4. Ketua Pelaksana
N a m a : I KETUT PATRA, SE, M.Si
Alamat : Jl. Islamic Center 1 Kota Palopo
Telepon Kantor :
Telepon Cellular : 081355106244
Fax : 0471-327429
e-mail : ketutpatra@ymail.com

5. Nama Yayasan : Perserikatan Muhammadiyah


6. Alamat Yayasan : - Jl. Cik Ditiro No. 23 Yogyakarta 55262
- Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta 10340
-Jl. Jend. Sudirman Km. 3 Binturu Palopo 1913
















Palopo, 10 April 2014

Penanggung Jawab,
Ketua STIE Muhammadiya Palopo





(Salju, SE, MM)
)
DAFTAR ISI

Hal.

Halaman Identifikasi dan Pengesahan ........................................................... i
Daftar isi .............................................................................................................. ii
Abstrak ................................................................................................................ 1
I. Pendahuluan ........................................................................................ 2
II. Analisis Kebutuhan ....................................................................................... 8
III. Rencana Pelaksanaan ......................................................................... 12
IV. Jadwal Kegiatan ................................................................................... 13
V. Rencana Anggaran .............................................................................. 14
VI. Output Kegiatan .................................................................................. 15
VII. Organisasi Pelaksana Kegiatan .......................................................... 16
Lampiran





1
ABSTRAK


Dalam upaya merealisasikan visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi ilmu
Ekonomi Muhammadiyah Palopo, maka STIE Muhammadiyah Palopo
menganut beberapa asas :Asas Iman dan Taqwa, Asas Keterbukaan, Asas
Manfaat Berorientasi pada masa depan, Asas Kemandirian, Asas Keserasian,
Asas Keterpaduan, Asas Pelaksanaan, Asas Kecukupan dan Kelengkapan
dengan program utama: : (1) Meningkatkan kompetensi mahasiswa secara
terus menerus sehingga memiliki daya saing yang tinggi, baik dipasar dalam
negeri maupun luar negeri; 2) membangun citra yang positif (3) Membangun
manajemen perguruan tinggi yang efisien, efektif, akuntabel, dan transparan
dalam rangka membangun good university governance; (4) Membangun
tradisi akademik yang kokoh dan kuat; (5) Meningkatkan eksistensi civitas
akademika secara berkelanjutan; (6) Meningkatkan modal sumberdaya
manusia secara berkelanjutan; (7) Membangun jaringan dengan berbagai
intitusi, baik untuk kepentingan-kepentingan pendidikan, penelitian,
pengabdian pada masyarakat maupun untuk mandukung pendanaan. STIE
Muhammadiyah Palopo sebagai salah satu perguruan tinggi yang otonom,
senantiasa berupaya menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi sesuai
dengan perkembangan ipteks dan perubahan lingkungan global dengan
tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.





2
I. PENDAHULUAN

Dengan Rahmat Allah Yang Maha Esa, Muhammadiyah menyadari
bahwa dalam kehidupan suatu Bangsa, Pendidikan mempunyai peranan
yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup
Bangsa.
Persyarikatan Muhammadiyah sejak semula telah menetapkan salah
satu bentuk pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat Indonesia yaitu
berupa amal usaha nyata di bidang pendidikan yang kemudian dikenal
sebagai salah satu ciri khas persyarikatan di manapun ia berada.
Bahwa dengan pendidikan dapat mengantarkan generasi muda ke
ambang khasanah Ilmu Pengetahuan berupa nikmat Allah yang terbesar di
alam semesta ini, untuk dimanfaatkan guna ketinggian martabat,
kesejahteraan dan kebahagiaan ummat manusia di dunia dan akherat.
Bahwa pendidikan adalah salah satu ikhtiar di dalam melaksanakan
ikrar kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya seperti tercantum dalam
mukaddimah Undang-undang Dasar 1945.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo adalah
salah satu amal usaha Muhammadiyah merupakan jenjang pendidikan
formal tinggi yang diyakini bukan hanya sebagai wadah guna meningkatkan
daya fikir dan nalar keilmuan setiap peserta didik, tetapi juga seyogyanya
menjadi tempat penempaan iman dan insan intelektual secara utuh dalam
menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta ketaqwaan mereka
yang pada akhirnya diharapkan menjadi warga masyarakat yang berguna
bagi Agama, Bangsa dan Negara.
Agar supaya cita-cita STIE Muhammadiyah Palopo dapat tercapai,
maka disusunlah Statuta ini sebagai pedoman dasar penyelenggaraan
kegiatan dan pengembangan STIE Muhammadiyah Palopo dengan mengacu
pada Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
A. Visi
Menjadi Perguran tinggi yang unggul dan berdaya saing di bidang
ekonomi berdasarkan nilai-nilai Islam di Kawasan Timur Indonesia
tahun 2020.
B. Misi
1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi berkualitas dan
berdaya saing di Kawasan Timur Indonesia Tahun 2020
2. Mengembangkan Sumberdaya Manusia profesional memiliki jiwa
kewirausahaan dalam bidang ekonomi sesuai kebutuhan
stakeholders.




3
3. Mengembangkan Sumberdaya Manusia yang memiliki integritas,
kepribadian dan berakhlak mulia yang dilandasi oleh nilai-nilai
Islam.
4. Mewujudkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
sebagai pusat pengembangan dakwah Persyarikatan
Muhammadiyah.
C. Tujuan
1. Menjadikan Perguruan Tinggi, yang unggul dan berdaya saing
dibidang ekonomi di Kawasan Timur Indonesia pada tahun 2020
dan Nasional pada tahun 2025
2. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan berdaya saing di
Kawasan Timur Indonesia.
3. Menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu menguasai
keilmuan dan keterampilan dibidang ekonomi berdasarkan nilai-
nilai Islam secara berkelanjutan.
4. Menghasikan sumberdaya manusia yang mandiri dan berjiwa
kewirausahaan dalam meningkatkan potensi sumberdaya secara
berkelanjutan
5. Menghasilkan Sumberdaya Manusia yang mampu merencanakan,
mengelola dan memanfaatkan sumberdaya dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
6. Menghasilkan Sumberdaya Manusia yang mampu mengaplikasikan
ilmu ekonomi di masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesejahteraannya.
7. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berilmu amaliah beramal
ilmiah dan berakhlak mulia yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
8. Menyiapkan civitas akademika menjadi kader-kaderyang mampu
mengembangkan dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
D. Sasaran
1. Tercapainya perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing
dibidang ekonomi di Kawasan Timur Indonesia pada tahun 2020
dan Nasional pada tahun 2025
2. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan berdaya saing di
Kawasan Timur Indonesia.
3. Dihasilkannya sumberdaya manusia yang mampu menguasai
keilmuan dan keterampilan dibidang ekonomi berdasarkan nilai-
nilai Islam secara berkelanjutan yang memiliki Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) 3,50
4. Dihasikannya sumberdaya manusia yang mandiri dan berjiwa
kewirausahaan dalam meningkatkan potensi sumberdaya secara
berkelanjutan




4
5. Dihasilkannya Sumberdaya Manusia yang mampu merencanakan,
mengelola dan memanfaatkan sumberdaya dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
6. Dihasilkannya Sumberdaya Manusia yang mampu mengaplikasikan
ilmu ekonomi di masyarakat dalam rangka meningkatkan
kesejahteraannya.
7. Dihasilkannya sumberdaya manusia yang berilmu amaliah beramal
ilmiah dan berakhlak mulia yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
8. Dihasilkannya dosen berkualifikasi magister 100% pada tahun 2015
dan Doktor 40% pada tahun 2020
9. Lulusan yang terserap didunia kerja dan kewirausahaan 90% dengan
masa tunggu rata-rata 6 bulan.
10. Dihasilkanya 1 penelitian dan pengabdian kepada masyarakat per
dosen per tahun
11. Dihasilkannya pengabdian masyarakat yang berkualitas sesuai
dengan bidang ilmunya.
12. Tercapainya civitas akademika sebagai kader-kaderyangmampu
mengembangkan dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
E. Tata Kelola
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo dipimpin oleh
seorang ketua yang memiliki tugas: merencanakan, mengorganisir,
menggerakkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengevaluasi
seluruh bagian, sehingga tercipta suasana yang sehat dalam
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Merumuskan pengelolaan
perguruan tinggi berdasarkan qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah
(PTM) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
pembinaan karir staf akademik dan staf administrasi.
Ketua dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh :
Ketua I, mempunyai tugas membantu ketua dalam merencanakan,
mengoorganisir, menggerakkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan
mengevaluasi kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Ketua II, mempunyai tugas membantu ketua dalam merencanakan,
mengorganisir, menggerakkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan
mengevaluasi kegiatan admninstrasi umum dan keuangan.
Ketua III, mempunyai tugas membantu ketua dalam merencanakan,
mengorganisir, meggerakkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan
mengevaluasi kegiatan kemahasiswaan. Melakukan pembinaan dalam
peningkatan prestasi sesuai minat dan bakat mahasiswa.
Menyampaikanlaporan tertulis secara berkala kepada ketua tentang
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Di samping itu ketua III juga
membidangi Al-Isalm Kemuhammadiyahan. Unsur pelaksana yakni,




5
program studi,bagian akademik, lembaga dan unit penunjang yang
melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab pada
pimpinan.bagian terdiri atas dua yaitu Bagian Administrasi Akademik
dan Kemahasiswaan (BAAK) dan Bagian Administasi Umum dan
Keuangan (BAUK). Unit penunjang meliputi Unit Perpustakaan, Unit
Pengolah data PDPT, Lembaga Penjaminan Mutu, Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat, Unit Kerjasa Sama dan Humas,
Unit Kewirausahaan(uraian tugas dan fungsi pada Statuta STIE
Muhammadiyah Palopo). Pimpinan Sekolah Tinggi adalah orang yang
kredibel dan bertanggung jawab serta dapat memelihara dan
mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi.
Pimpinan harus transparan dan adil dalam menjalankan tugasnya
berdasarkan pedoman-pedoman yang telah disepakati bersama dan
sejalan dengan prinsip-prinsip tata pamong yang ada di Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo. Kebijakan ataupun program
kerja yang disusun bersifat akuntabel atau dapat
dipertanggungjawabkan serta dapat diukur pencapaiannya disamping
tugas-tugas strategis, ketua bertugas mengkoordinir program studi
dalam upaya pencapaian sasaran tahunan dalam bentuk rencana kerja
dan sekaligus bertanggung jawab atas pencapaiannya. Ketua
mempunyai wewenang untukmengambil tindakan sesuai dengan
mekanisme.
Pola kepemimpinan dilaksanakan secara terbuka dan transparan dengan
mengacu pada peraturan perundang-undangan dan Qaidah Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (PTM). Dalam implementasinya meliputi :
1. Rapat koordinasi staf pimpinan dengan staf administrasi serta unit
pendukung lainnya pada setiap pekan pertama tiap bulannya.
Tujuannnya adalah untuk mengevaluasi setiap kegiatan yang
dilaksanakan selama sebulan berjalan.
2. Rapat khusus, minimal 1 (satu) kali dalam 2(dua) bulan. Hal ini
dilaksanakan apabila sewaktu-waktu ada permasalahan yang harus
diselesaikan secepat mungkin.
3. Rapat pimpinan dan staf akademik, dilaksanakan minimal pada
awal perkuliahan. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan visi,
misi dan tujuan institusi (Sekolah Tinggi) serta mempersiapkan dan
mensosialisasikan hal-hal yang harus dipersiapkan selama proses
belajar mengajar berlangsung serta penyampaian mengenai
perkembangan situasi terkini kepada staf akademik.Rapat staf
akademik juga dilaksanakan pada akhir perkuliahan (setelah ujian
akhir semester). Tujuannya adalah mengevaluasi kegiatan proses
belajar mengajar selama 1 (satu) semester.
4. Rapat pimpinan dengan pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),
dilaksanakan sekali dalam setahun (pada akhir tahun akademik).
Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan visi, misi dan tujuan




6
institusi (Sekolah Tinggi) serta mengevaluasi kegiatan mahasiswa
selama satu tahun, baik sebagai kegiatan intra maupun kegiatan
ekstra kokurikuler.
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua
unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya
organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan
yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan
visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia
dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Pola kepemimpinan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah
Palopo menggunakan prinsip-prinsip Islam bahwa proses pengambilan
keputusan melalui musyawarah yang menggambarkan model dan
proses kepemimpinan bersifat kolegial-hirarkis sehingga kualitas
keputusan bersifat akomodatif karena pengambilan keputusan
bersumber dari dua arah yakni bersifat top-down dan bottom-up
berdasarkan prinsip hubungan saling kerjasama dan kesetaraan (equity).
Berdasarkan hal tersebut, proses kepemimpinan pada Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo dijalankan berdasarkan 3 (tiga)
dimensi kepemimpinan yaitu :
1. Kepemimpinan operasional.
Setiap pemegang jabatan struktural di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Muhammadiyah Palopo, harus dapat menjalankan fungsinya
berdasarkan job description yang telah ditentukan. Dalam
menjalankan kepemimpinannya, ketua mempunyai kewenangan
dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan evaluasi. Salah
satu fungsi pengambilan keputusan strategis yang bersifat
operasional yakni pengembangan mutu program akademik dan
proses belajar mengajar serta mengefektifkan sumberdaya yang ada
untuk melaksanakan rencana pogram dan kegiatan pembelajaran
setiap semester.
Ketua sebagai pemimpin tertinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Muhammadiyah Palopo, dalam menjalankan kinerjanya didasarkan
pada pencapaian visi, misi dan tujuan, berkoordinasi dengan 3 orang
pembantu ketua, yakni Bidang Akademik, Bidang Administrasi dan
Keuangan, dan Bidang Kemahasiswaan.Kinerja tersebut meliputi
pendidikan dan pengajaran, melaksanakan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang bermutu sesuai perkembangan
IPTEK yang dapat memenuhi kebutuhan stakeholders.




7
Di bidang pendidikan dan pengajaran, ketua selalu berupaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran dosen, ketua
melalui pembantu ketua Bidang Akademik berkoordinasi denga
Ketua Prodi mengatur proses pembelajaran setiap semester baik
perkuliahan maupun praktek lapangan dan penelitian mahasiswa.
Di bidang penelitian setiap dosen diharapkan melakukan penelitian
setiap tahun. Penelitian yang dilakukan oleh dosen juga melibatkan
mahasiswa sebagai proses peningkatan kemampuan mahasiswa
dalam penelitian, baik dalam rangka penyusunan skripsi maupun
sebagai partisipan dalam membantu pengambilan data. Penelitian
yang dilakukan oleh dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Muhammadiyah Palopo bersumber atau didanai dari Kementerian
Pendidikan Nasonal, Pemda dan Ditjen Dikti.
Di bidang pengabdian kepada masyarakat dosen harus melakukan
pengabdian kepada masyarakat dua kali setahun yang didanai
melalui P3M. Pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen turut
melibatkan mahasiswa sebagai ajang latihan pengembangan
wawasan dan keterampilan mahasiswa. Sampai saat ini pengabdian
masyarakat yang dilakukan dosen dibiayai perguruan tinggi
danmengusulan hibah pengabdian masyarakat melalui DITJEN
DIKTI.
2. Kepemimpinan organisasi
Proses kepemimpinan ini menempatkan ketua sebagai bagian dari
unsur organisasi dalam merencanakan, mengembangkan dan
menjalankan visi-misi organisasi, baik visi-misi Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Muhammadiyah Palopodan program studi. Dengan
demikian, sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas, maka
ketua harus memahami dan menjalankan prosedur operasional yang
berkaitan dengan fungsi perencanaan, pengembangan serta
implementasi berbagai kebijakan yang dapat mendukung
tercapainya visi-misi program studi. Sesuai dengan ruang lingkup
fungsi dan kewenangannya, ketua bertanggung jawab dalam
merealisasikan visi-misi institusi dari aspek program akademik,
dalam hal ini pengembangan program akademik tersebut harus
merujuk pada Kebijakan Akademik dan Standar Akademik
institusi.Ketua melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan program
studi.
Ketua dalam menjalankan kinerjanya mengarahkan atau
mengkoordinir tiga pembantu ketua, dua Laboratorum, KTU dan 3
Program Studi (Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan




8
Akuntansi),Peran ketua melalui pembantu ketua Bidang Akademik
dalam pengelolaan perkuliahan mencakup beberapa aspek, adalah
sebagai berikut :
a. Tahap perencanaan: diantaranya menentukan dosen pengampu
mata kuliah, menjadwalkan kuliah, praktikum dan kelancaran
program secara umum.
b. Tahap pelaksanaan:diantaranya memastikan ketersediaan
sarana dan prasarana perkuliahan, berkoordinasi dengan Ketua-
ketua Prodi
c. Monitoring: diantaranya memantau berita acara perkuliahan,
memantau kehadiran dosen dan mahasiswa dalam kuliah.
d. Evaluasi: diantaranya mempelajari hasil kuisioner mengenai
kinerja dosen dari mahasiswa dan melakukan tindak lanjut
untuk perbaikan.
Peran ketua melalui Pembantu KetuaII Bidang Administrasi dan
Keuangan dalam pengelolaan perkuliahan mencakup beberapa
tahapan aspek, yang secara singkat adalah sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan: diantaranya perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan bidang administrasi dan keuangan, serta menyusun
rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja (RAPB).
b. Tahap pelaksanaan: diantaranya memastikan pelaksanaan
verifikasi dan melaporkan, pengelolaan perkantoran
(ketatausahaan, perlengkapan kantor, dan kerumahtanggaan,
berkoordinasi.
c. Monitoring: diantaranya memantau pembinaan dan
pengembangan karier Tenaga Administrasi, serta
mengupayakan tercapainya Sasaran Mutu Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Muhammadiyah Palopo.
d. Evaluasi:diantaranya megevaluasi kinerja dan kesejahteraan staf,
isu permasalahan, dan melakukan tindak lanjut untuk
perbaikan.
Peran Ketua melalui PembantuKetua III Bidang Kemahasiswaan
dalam pengelolaan perkuliahan mencakup beberapa tahapan aspek,
yang secara singkat adalah sebagai berikut :
a. Tahap perencanaan: diantaranya pembinaan dan
pengembangan sikap dan orientasi serta kegiatan mahasiswa
antara lain dalam seni budaya dan olah raga serta kesejahteraan.




9
b. Tahap pelaksanaan: diantaranya pelaksanaan dalam bidang
pembinaan serta pengembangan unit-unit kelembagaan
mahasiswa,pendataan dan kerjasama alumni, hubungan
masyarakat, dakwah islamiyah.
c. Monitoring:diantaranya memantau pembinaan dan
pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo.
d. Evaluasi:diantaranya megevaluasi kinerja dan kesejahteraan
mahasiswa serta strategi pembinaan yang islami.
3. Kepemimpinan publik,
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo dalam
menjalankan tugasnya harus mampu menempatkan diri sebagai
inovator, motivator dan integrator sebagai bagian dari upaya
mendinamisir seluruh potensi sivitas akademika Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo dalam mewujudkan visi-misi
yang telah di tetapkan.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan publik, ketua menjalin
hubungan kerjasama dengan berbagai instansi yang berkaitan
dengan bidang ilmu ekonomi. Kerjasama dengan berbagai
stakeholders dan beberapa instansi lainnya baik lokal, regional dan
nasional. Kerjasama dalam negeri dalam hal pendidikan, penelitian
dan KuliahKerja LapangPlus (KKLP) dilakukan secara intensif
seperti kerjasama dengan Dinas Koperindag, Pemkot maupun
Pemkab yang ada di Luwu Raya.Dibidang penelitian bekerjasama
dengan Pemerintah Kabupaten Luwu, Luwu Utara. Untuk
pelayanan terhadap pembayaran mahasiswa bekerjasama dengan
Bank BNI Syariah, Mandiri Syariah dan Bank Muamalat.Untuk
publikasi dan promosi bekerjasama dengan Surat Kabar Palopo Pos
dan percetakan Amy dan Sawerigading. Untuk pelayanan kesehatan
karyawan dan dosen bekerjasama dengan PT. Jamsostek, dan
asuransi PT. Asuransi Jiwasraya Bersama. Kerjasama perguruan
tinggi telah dilakukan dengan UMM Malang, UMJ Yogyakarta,
Uhamka Jakarta, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Unismuh
Makassar.
Dalam menjalankan kepemimpinan, ketua menggunakan cara-cara
komunikasi yang bersifat formal dan informal untuk menyamakan
persepsi serta meningkatkan keterlibatan/partisipasi sivitas
akademika (mahasiswa, pegawai dan dosen) dalam setiap program
pengembangan perguruan tinggi. Komuniikasi formal dilakukan
melalui kegiatan rapat rutin, kajian mingguan bersama semua
komponen. Komunikasi informal dilakukan melalui pembinaan
hubungan personal dengan seluruh dosen maupun tenaga




10
kependidikan, melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat
kekeluargaan, keagamaan dan sosial, seperti buka puasa bersama,
arisan, pengajian, wisata dakwah, olah raga bersama dan kegiatan
lainya.
F. Sistem Pengelolaan
Pelaksanaan visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Muhammadiyah Palopoyang terus dievaluasi pencapaiannya setiap
empat tahun sekali seiring dengan masa jabatan ketua. Rencana strategis
sebagai dokumen operasional kemudian oleh ketua dan unit-unit kerja
di bawahnya dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan program
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo.
Ketua dalam menjalankan sistem pengelolaan fungsional dan
operasional dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur yang
didukung oleh dokumen sistem fungsional dan operasional. Sebagai
penyelenggara pendidikan tinggi mempunyai peranan dan tanggung
jawab yang besar dalam menghasilkan sumberdaya manusia yang
berkualitas, mempunyai kapabilitas tinggi untuk menjadi pemimpin
masa depan serta mampu menjadi motor penggerak (driving force)
pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, salah satu rencana strategis
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo untuk
meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan tinggi adalah dengan
melakukan suatu terobosan baru melalui perubahan paradigma. Dalam
menjalankan paradigma baru tersebut ditransformasikan kedalam
beberapa fungsi manajemen untuk menjalankan sistim tata kelola
perguruan tinggi yang baik atau sistem pengelolaan fungsional dan
operasional yang meliputi: fungsi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengembangan staf (staffing),
kepemimpinan (leading) dan pengawasan/pengendalian (controlling).
a. Perencanaan (planning), melalui fungsi ini program studi pada setiap
awal tahun akademik merencanakan berbagai program
pengembangan yang disebut sebagai Rencana Mutu. Rencana mutu
tersebut berfungsi sebagai road-map bagi setiap fungsi pada program
studi yang secara operasional berisi berbagai dimensi program
pengembangan mutu yang harus direalisasikan/dicapai dalam satu
periode. Pada setiap butir rencana pengembangan, ketercapaiannya
diukur dengan menggunakan indikator-indikator kinerja. Dengan
demikian, secara operasional, pengembangan program studi menjadi
lebih terarah dan terukur.
Perencanaan ini dapat dibedakan dalam tiga jenjang, yaitu: strategis,
taktis danteknis.
a) Perencanaan strategis dimaksudkan untuk menyusun langkah-
langkah strategisyang akan dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu




11
Ekonomi Muhammadiyah Palopo untuk mewujudkan visi, misi
dan tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah
Palopo.
Sebagai unsur pelaksana akademik dan keilmuan memerlukan
Rencana Strategis (Renstra). Rencana Strategis telah ditetapkan
yang meliputi aspek baku mutu akademik, sumberdaya manusia,
sarana dan prasarana, keuangan, dan kerjasama atau kemitaraan.
Perencanaan strategis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Muhammadiyah Palopo berjangka waktu 4 (empat) tahunyaitu
periode 2011-2015. RENSTRA disiapkan atas persetujuan senat
perguruan tinggi. Formulasi strategis di dalam Renstra ini secara
umum diturunkan berdasarkan isu-isu strategis yang ada di
lingkungan internal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Muhammadiyah Palopomaupun lingkungan eksternal strategis
dan hasil analisis SWOT.
Renstra ini kemudian merupakan acuan penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran (RKA) tahunan untuk program-program
akademik seperti Program Studi (program pendidikan) dan
program-program di Kelompok Keahlian (penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat), selain program-program lainnya
seperti pengembangan sumberdaya manusia, pengoperasian,
pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, serta
pengoperasian dan pengembangan organisasi dan manajemen.
b) Perencanaan taktis, dimaksudkan untuk menentukan berbagai
kegiatan yang diperlukan untuk mengimplementasikan rencana
strategis (renstra) yang telah ditentukan sebelumnya. Perencanaan
taktis ini meliputi: penentuan dan peninjauan kurikulum yang
ada di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo,
penentuan metode pembelajaran, penentuan fasilitas-fasilitas
pendukung yang diperlukan dan sebagainya.
c) Perencanaan teknis,dimaksudkan untuk mengoperasionalkan
rencana taktis untuk satu tahun akademik dan biasanya disusun
dalam Rencana Operasional (RENOP) tahunan. Perencanaan ini
meliputi: proses perkuliahan, materi perkuliahan, sistem
monitoring, dan evaluasi proses perkuliahan, pembimbingan
mahasiswa, kegiatan penelitian, pengabdian pada masyarakat,
kegiatan mahasiswa, dan sebagainya. Hasil dari perencanaan
teknis ini biasanya dituangkan dalam kalender akademik tahun
bersangkutan.
b. Pengorganisasian (organizing), melalui fungsi ini maka setiap elemen
dalam organisasi setiap program studi mempunyai tugas dan
tanggungjawab dalam upaya merealisasikan butir-buitr program




12
pengembangan. Untuk memastikan setiap bidang penugasan dapat
menjalankan tugasnya dengan baik maka telah tersedia job-description
untuk setiap bidang.
c. Pengembangan Staf (staffing), dilakukan dalam rangka peningkatan
kualitas dosen dan tenaga kependidikan. Saat ini, dari 42 orang
dosen dari 3 program yang ada pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) Muhammadiyah Palopo sudah 2 orang yang menyelesaiakn
studi S.3, dan 7 orang sedang mengikuti S.3, yang lain S2. Selain itu
dosendosen dan tenaga kependidikan juga dilibatkan dalam
berbagai pertemuan ilmiah, seminar, workshop dan pelatihan baik
yang dilakukan oleh pihak eksternal maupun pihak internal kampus
antara lain: Seminar Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,
Seminar Pembuatan Rencana Strategis Perguruan Tinggi, Seminar
Metode Pembelajaran, Seminar softskill dan seminar, workshop serta
pelatihan di bidang teknologi informasi.
d. Kepemimpinan (leading), ketua sebagai pemimpin tertinggi diSekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo. dan Kaprodi
langsung memimpin pengelolaan prodi dibantu dosen dan tenaga
kependidikan sekaligus mengawasi dosen dan staf dalam menjalankan
tugas-tugasnya sesuai perencanaan. Kaprodi mengatur dan memimpin
proses pembelajaran sesuai perencanaan yang telah disusun.
Kepemimpinan Program Studi dilakukan dalam tiga pola, yaitu :
kepemimpinan operasional berorientasi pada tercapainya visi, misi
dan tujuan program studi. Kepemimpinan organisasi berorientasi pada
pengkoordinasian unit-unit yang ada di bawah prodi seperti,
laboratorium, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, dan secara
vertikal berkoordinasi dengan ketua dan dalam kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi.Sedangkankepemimpinan publik berorientasi pada
peningkatan kerjasama dan kemitraan.
e. Pengawasan/pengendalian (controlling), Kaprodi memonitor atau
mengawasi pelaksanaan proses pembelajaran, setiap akhir semester
dilaksanakan evaluasi menyangkut kehadiran dosen, kehadiran
mahasiswa dan kesesuaian materi kuliah dengan Silabus/SAP. Apabila
ada dosen yang tidak memenuhi ketentuan pembelajaran yang sudah
diatur akan diberikan teguran yang pada semester berikutnya sudah
dijalankan/diperbaiki sesuai aturan yang disepakati. Pada setiap akhir
tahun akademik akan dilakukan proses audit mutu internal terhadap
rencana mutu untuk mengevaluasi ketercapaian indikator kinerja.
Evaluasi indikator kinerja ini meliputi kinerja akademik, kinerja
layanan adminstrasi dan anggaran serta kinerja program
kemahasiswaan. Indikator kinerja yang belum tercapai akan menjadi
prioritas program pengembangan pada periode berikutnya





13
G. Peningkatan Profesionalitas Sumber Daya Manusia
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo terus berupaya
peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam
menyelenggarakan layanan pendidikan sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan. Sebagai suatu profesi, kualifikasi pendidik perlu
ditingkatkan minimum berijazah magister (S-2) atau doktor (S-3) untuk
dosen. Untuk menjaga agar profesi pendidik dan tenaga kependidikan
menjadi kuat dan bermartabat, perlu disusun kebijakan penjaminan
mutu pendidikan yang didukung dengan peningkatan kesejahteraan
pendidik dan tenaga kependidikan.
Dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar serta
peningkatan mutu luaran, rekruitmen dosen dan tenaga pendukung
dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan program studi.
Kebutuhan dosen dan tenaga pendukung diusulkan oleh Ketua Program
Studi kepada ketua meminta persetujuan Ketua BPH- STIE
Muhammadiyah Palopo. Rekruitmen dilakukan dengan cara seleksi
melalui seleksi administrasi, tes akademik, tes potensial akademik, tes
mengajar dan wawancara. Untuk menghindari ketidakadilan dalam
proses rekruitmen calon dosen dan tenaga pendukung diseleksi menurut
keunggulan calon yang meliputi tingkat pendidikan, nilai akhir studi
atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan pengalaman berorganisa
utamanya di Muhammadiyah. Informasi rekruitmen disampaikan
dengan cara memasang pengumuman pada papan pengumuman dan
melalui media elektronik dan cetak.
Persyaratan umum menjadi dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) Muhammadiyah Palopo.: (a).Beriman dan bertakwa kepada Allah
Swt. (b) Minimal berijazah Sarjana (S2) IPK minimal 3,00, (c). Kompeten
di bidangnya, (d). Memiliki minat dan kemampuan menjadi dosen. dan
(e) Sehat jasmani dan rohani. Sedangkan prosedur seleksi dosen tidak
tetap/luar biasa adalah (a). Seleksi Administrasi, (b) Kompetensi dan
pengalaman, (c). Micro Teaching dan (d). Wawancara. (pengalaman
organisai/ diutamakan kader Muhammadiyah).

H. Strategi Pengembangan

1. Bidang Pendidikan dan Pembelajaran
Upaya yang dilakukan berkaitan dengan hal tersebut dan dalam
rangka pencapaian nilai akreditasi yang tinggi dimasa yang akan
datang, maka pengembangan bidang pendidikan dan pengajaran
harus disesuaikandengan kondisi yang berkembang. Di bidang ini
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo menetapkan
beberapa strategi yang harus dilaksanakan yaitu:




14
a. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Mahasiswa Baru
Mengefektifkan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari
jumlahpeminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan
proporsi yangditerima dan registrasi.
b. Meningkatkan Kompetensi Akademik Dosen.
(a) Melakukan kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik,
kepribadian,sosial dan profesional), jumlah (rasio dosen dan
mahasiswa, jabatanakademik) dosen tetap dan tidak tetap
(dosen mata kuliah, dosen tamu,dosen luar biasa
dan/ataupakar, sesuai dengan kebutuhan) untukmenjamin
mutu program akademik.
(b) Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi serta rekam
jejak kinerja dosen
(c) Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang
pendidikan,
(d) penelitian/pengabdian kepada masyarakat
(e) Memantapkan spesialisasi bidang keahlian dosen
(f) Meninjau kembali jumlah, kualifikasi dan pelaksanaan tugas
dosen tidaktetap
c. Meningkatkan Kemampuan Dosen Melaksanakan Program
Pembelajaran yangEfektif.
(a) Selalu mengupayakan peningkatan Sumber Daya Manusia
terutama DosenTetap melalui program tugas belajar (S3) dalam
bidang yang sesuaidengan bidang Program Studi.
(b) Mengupayakan agar dosen selalu mengurus jabatan
fungsionalnya secara periodik.
(c) Mengupayakan agar dosen memiliki sertifikat Pendidik
Profesional
(d) Meningkatkan kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuaidengan program studi dalam seminar
ilmiah/lokakarya/penataran.
(e) Meningkatkan penerimaan hibah, pendanaan program dan
kegiatanakademik dari tingkat nasionalberupa dana
penelitianatau kegiatan lainnya
(f) Memperoleh reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam
bidangakademik dan profesi
(g) Meningkatkan jumlah dosen untuk mengikuti berbagai
kursuspembelajaran cara berjenjang dan berkelanjutan untuk
menunjangproses pembelajaran kreatif,inovatif, dan menarik.
(h) Melakukan pengembangan RPKPS dan SAP setiap semester
berdasarkanperkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan
pasar.
(i) Meningkatkan kemampuan dosen memanfaatkan IT yang
menunjangproses pembelajaran kreatif, inovatif, dan menarik.




15
d. Memperbarui Kurikulum yang Menunjang Kompetensi Lulusan
dan Relevansi dengan Dunia Kerja.
(a) Peninjauan ulang kurikulum oleh PS bersama pihak-pihak
terkait(relevansi sosial dan relevansi epistemologis) untuk
menyesuaikannyadengan perkembangan iptek dan kebutuhan
pemangku kepentingan(stakeholders)
(b) Mengoptimalkan pelaksanaan Kurikulum yang memuat
standarkompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi
utama,pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya
tujuan,terlaksananya misi dan terwujudnya visi programstudi
(c) Mengoptimalkan pelaksanaan Kurikulum yang memuat mata
kuliah untukmendukung pencapaian kompetensi lulusan dan
memberi keleluasaanpada mahasiswa untuk memperluas
wawasan dan memperdalam keahiansesuai dengan minatnya,
serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah,silabus dan
rencana Pembelajaran.
e. Pengembangan Proses Pembelajaran
(a) Pelaksanaan pembelajaran yang memiliki mekanisme untuk
memonitor,mengkajidan memperbaiki setiap semester, tentang:
kehadiran mahasiswa, kehadirandosen dan materi kuliah
(b) Penyusunan materi perkuliahan melalui suatu mekanisme
(c) Meningkatkan sistem pembimbingan akademik: jumlah
mahasiswa bimbingan, jumlah pertemuan, pelaksanaan
kegiatan
(d) Meningkatkan sistem pembimbingan tugas akhir : ketersediaan
panduan, rata-rata mahasiswa perdosen pembimbing TA, rata-
rata jumlah pertemuan/pembimbingan, kualifikasi akademik
dosen pembimbing TAdan waktu penyelesaian penulisan.
(e) Mengembangkan metode pembelajaran dengan metoda Student
Centred Learning (SCL) Meningkatkan pemanfaatan
teknologi informasi untuk menunjang proses pembelajaran
oleh mahasiswa.
f. Peningkatan Suasana Akademik
Mengupayakan peningkatan suasana akademik: Kebijakan
tentangsuasana akademik, ketersediaan dan jenis prasarana,
sarana dan dana,Program dankegiatan akademik untuk
menciptakan suasana akademik,interaksi akademikantara dosen-
mahasiswa, serta pengembanganperilaku kecendikiawanan.
g. Meningkatkan Pelaksanaan Pengendalian dan Penjaminan
Mutu Pembelajaran
(a) Mendokumentasikan standar mutu pelaksanaan pembelajaran
perguruantinggi.




16
(b) Melaksanakan pengendalian mutu proses pembelajaran setiap
semester
(c) Melakukan evaluasi dan analisis terhadap proses
pembelajaran setiapmata kuliah dan membuat laporan
hasilnya setiap semester
(d) Melakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi dan analisis
prosespembelajaran yang diperoleh.
h. Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan yang Berorientasi
pada Peningkatan Soft Skill
(a) Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan berbasis
jurusan/programstudi.
(b) Mengembangkan kegiatan pembinaan mental mahasiswa
secara aktif dengan melaksanakanDarul Arqam
Dasar(DAD),Baitul Arqamdan Latihan Kepemimpinan
Mahasiswa(LKM) dan lain-lain.
(c) Mengembangkan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang
spesifik
i. Mengembangkan Kesejahteraan Mahasiswa
(a) Meningkatkan fasilitas dan program lembaga kemahasiswaan.
(b) Melaksanakan pembinaan olahraga, kesenian dan minat
khusus
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana kampus serta peningkatan
pengelolaan sumber daya manusia merupakan bagian penting dalam
upaya pencapaianvisi dan misi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Muhammadiyah Palopo. Strategi yang diterapkan untuk hal tersebut
adalah :
a. Meningkatkan Pemanfaatan dan Pengembangan Laboratorium
Jurusan, menyediakan tamanan baca mahasiswa, pemanfaatan
ruang kuliah.
(a) Merealisasikan rencana pembangunan Laboratorium yang
lebih representatif
(b) Melengkapi sarana praktikum berupa peralatan yang lengkap
untuklaboratorium-laboratorium keahlian
(c) Memanfaatakan secara optimum laboratoruim keahlian baik
seperti laboratorium komputer dan akuntansi.





17
3. Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat dan Kerjasama.
Salah satu indikator bermutunya suatu perguruan tinggi adalah
produk ilmiahhasil penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi
tersebut. Salah satu bentukkeberhasilan produk ilmiah tersebut
adalah bila produk ilmiah itu dapatdimanfaatkan masyarakat atau
menjadi rujukan oleh kalangan akademis ditingkat nasional dan
internasional.Oleh karena itu perlu dirumuskan tema-tema
penelitian yang aktualdan strategis, sebagai pedoman kegiatan
penelitian bagi dosen danmahasiswa, sehingga dihasilkan penelitian
yang berkualitas dan menjadirujukan pada taraf nasional dan
internasional. Selain itu juga diperolehnya HAKI, hak paten,
terpasarkannya hasil-hasil penelitian, serta dipublikasikannya hasil-
hasil penelitian dalam berbagai media, baik cetak, elektronik
maupun visual. Untuk itu strategi yang ditetapkan adalah :
a) Meningkatkan produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam
kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
dankerjasama
b) Meningkatkan kapasitas dan kebudayaan komunitas peneliti.
c) Menetapkan tema-tema penelitian yang aktual dan strategis
melalui koordinasi dan konsolidasi unit-unit akademik dengan
lembaga-lembaga eksternal.
d) Meningkatkan kompetensi penelitian dan penulisan karya ilmiah
hasil penelitian
e) Menerbitkan Jurnal Ilmiah Jurusan
f) Meningkatkan manajemen sistem informasi penelitian
g) Meraih berbagai skema penelitian unggulan yang ditawarkan
oleh berbagai penyandang dana.
h) Menyusun tema sentral penelitian pada program studi.
i) Menyusun kompetensi dosen sesuai tema sentral penelitian
yangditetapkan.
j) Mengadakan workshop penelitian secara berkelanjutan dan sesuai
dengan standar lembaga penyandang dana.
k) Menyusun, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan peraturan
yangmewajibkan setiap dosen yang menulis karya ilmiah hasil
penelitian.
l) Menyelenggarakan workshop penulisan karya ilmiah secara reguler.
m) Mewajibkan dosen membuat bahan ajar yang diperkaya dengan hasil-
hasil penelitian aktual
n) Meningkatkan Manajemen Sistem Informasi Penelitian
o) Pelembagaan Forum-forum Ilmiah
4. Pemberdayaan Organisasi dan Manajemen
Kemampuan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah
Palopo dalam menerapkan manajemen secara efektif efesien,
transparan, dan akuntabel, akan meningkatkan daya saing dan




18
keberlanjutannya. Untuk itu strategi yang ditetapkan adalah :
a) Pemantapan Sistem Pelayanan Manajemen Administrasi Akademik
yang Mudah, Cepat, Akurat, Nyaman dan Terpadu.
b) Memantapkan Manajemen Teknologi Informasi
c) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pelayanan staf
administrasi.
d) Melaksanakan pendidikan kepribadian untuk menigkatkan
kesadaran dan kesediaan melayani.
e) Menyediakan fasilitas pendukung pelayanan administrasi terpadu
yang nyaman, lengkap, dan mudah diakses.
f) Membuat MIT (Manajemen Informasi Terpadu) berdasarkan IT
g) Melakukan pendidikan staf dalam bidang manajemen mutu
berbasis teknologi informasi.

5. Pendanaan dan Pengelolaan Aset
Kemampuan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah
Palopo dalam melaksanakan proses pendidikan tinggi yang
bermutu tentunya harus ditunjang dengan peralatanyang mutakhir
dan pembiayaan pelaksanaan kegiatan yang memadai. Untukitu
strategi dalam bidang pendanaan dan pengelolaan aset yang
ditetapkan adalah:
a) Mengembangkan sumber pendanaan penyelenggaraan pendidikan
b) Merealisasikan kegiatan-kegiatan yang dapat menghasilkan income
generating.

Setelah berjalan selama tiga tahun, beberapa capaian pelaksanaan
renstra STIE Muhammadiyah Palopo hingga saat ini antara lain :
A. Bidang Akademik
1) Peningkatan kompetensi akademik dosen melalui studi lanjut pada
program S2 dan S3
2) Peningkatan kemampuan dosen dalam metode pembelajaran
melalui Pelatihan Pekerti, Workshop Model Pembelajaran Inovatif
dan Pelatihan Evaluasi Hasil Belajar.
3) Revisi kurikulum yang menunjang kompetensi lulusan dengan
penerapan kurikulum berbasis kompetensi.
4) Peningkatan kemampuan dosen dalam penyusunan bahan ajar
melalui Pelatihan Penulisan Buku.
5) Peningkatan kualitas lulusan melalui peningkatan pelaksanaan
praktik dan kunjungan industri/instansi terkait
6) Tersusun dan tersosialisasinya kode etik civitas akademik
7) Dimasukkannya mata kuliah Pendidikan Etika dan Moral pada
Kurikulum sebagai mata kuliah wajib universitas.




19
B. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
1) Pelaksanaan workshop penulisan proposal penelitian kompetisi
bagi dosen dan mahasiswa setiap tahun.
2) Tersusunnya tema sentral penelitian untuk tingkat fakultas
3) Terinventarisasi dan terpetakannya kompetensi dosen sesuai
dengan kelompok bidang keahlian masing-masing.
4) Teridentifikasinya dan tersusunnya skala prioritas persoalan-
persoalan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat.
5) Meningkatnya jumlah dosen yang kepakaran dan keahlian
dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna.
6) Terselenggaranya kerjasama kegiatan akademik (seminar,
pendampingan, advokasi dan lain-lain) bersama mitra pengguna
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menjawab persoalan
yang dihadapi oleh masyarakat.
7) Setiap tahun dosen menghasilkan minimal dua karya ilmiah/
tulisan yang sesuai dengan bidang keahliannya dan dipubli-
kasikan, baik melalui seminar hasil, penelitian (prosiding seminar),
Jurnal Penelitian dan minimal dalam liftlet

C. Penguatan Manajamen Perguruan Tinggi
1) Tersedianya sistem informasi yang berbasis IT yang dapat diakses
secara luas melalui jaringan (WAN)
2) Tersedianya staf administrasi yang terampil dan profesional sesuai
dengan tugas dan kebutuhan.
3) Terselenggaranya program pengembangan sumberdaya manusia.
4) Tersusun, tertetapkan, dan tersosialisasikannya aturan
kepegawaian.
5) Terimplementasikannya rekruitmen dosen dan karyawan
berdasarkan standar kualifikasi dan analisis jabatan.
6) Tersusun, ditetapkan dan dilaksanakannya perencanaan keuangan
(anggaran) yang menyeluruh dan terpadu, baik dalam jangka lima
tahun maupun pertahun.
7) Peningkatan pelayanan perpustakaan melalui penambahan jumlah
judul, variasi koleksi, dan rasio (untuk judul dan jenis koleksi yang
tingkat penggunaannya tinggi).
8) Berfungsinya unit pengelolaan teknologi informasi
D. Budaya Organisasi
1) Menyelenggarakan berbagai komunikasi informal antar pimpinan
dengan komunitas kampus.
2) Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan simbolik (upacara, orasi, presentasi,
eksebisi/display) yang mencerminkan prestasi, kedisiplinan,
keteladanan, dan lain-lain.




20
3) Membangun simbol-simbol budaya kualitas (piagam, plakat, trophy)
sebagai representasi bentuk-bentuk prestasi
E. Iklim Akademik
1) Menyelenggarakan forum-forum ilmiahsecara reguler dan insidentil.
2) Menyelenggarakan stadium general untuk isu-isu aktual di tingkat
universitas dan fakultas
3) Pemberdayaan pakar sebagai motivator dan konsultan untuk
menumbuh-kembangkan tradisi akademik

F. Bidang Kerjasama
1) Tersedianya data kebutuhan pengembangan potensi tiap-tiap unit.
2) Tersusunnya aturan dan pedoman pelaksanaan kerjasama.
3) Peningkatan jumlah lembaga dan intensitas kerjasama yang dijalin
nacional dan Internasional





























21
II. ANALISIS KEBUTUHAN

Eksistensi Pendidikan Nasional saat ini dan yang akan datang
didasarkan pada paradigma membangun manusia Indonesia seutuhnya,
yang berfungsi sebagai subyek, yang memiliki kapasitas untuk
mengaktualisasikan potensi dan dimensi kemanusiaan secara optimal.
Dimensi kemanusiaan itu mencakup tiga hal paling mendasar, yaitu:
a. Afektif yang tercermin pada kualitas keimanan, ketakwaan, akhlak
mulia termasuk budi pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan
kompetensi estetis;
b. Kognitif yang tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas
untuk menggali dan mengembangkan serta menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi;
c. Psikomotorik yang tercermin pada kemampuan mengembangkan
keterampilan teknis, kecakapan praktis, dan kompetensi kinestetis.
Fokus pembangunan pendidikan nasional ke depan diarahkan untuk
meningkatkan mutu dan daya saing SDM Indonesia pada era
perekonomian berbasis pengetahuan (knowledge based economy) dan
pembangunan ekonomi kreatif. Pendidikan merupakan proses sistematis
untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik, yang
memungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling elementer di atas
dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan
seyogyanya menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan
segenap potensi individu, sehingga cita-cita membangun manusia
Indonesia seutuhnya dapat tercapai.
Selain itu, pembangunan pendidikan nasional juga diarahkan untuk
membangun karakter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik, yang
menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena itu,
upaya peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang lebih
berkualitas merupakan mandat yang harus dilakukan bangsa Indonesia
sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan
UUD 1945 yaitu untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan
kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk
maksud tersebut, maka Visi Pendidikan Nasional dan sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
adalah : terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat
dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.




22
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka tujuan Pendidikan
Nasional menurut Undang-Undang Sisdiknas antara lain : a) Meningkatkan
iman, takwa, dan akhlak mulia, b) Meningkatkan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, c) Meningkatkan sensitivitas dan kemampuan
ekspresi estetis, d) Meningkatkan daya saing bangsa dengan menghasilkan
lulusan yang mandiri, bermutu, terampil, ahli dan profesional, mampu
belajar sepanjang hayat, serta memiliki kecakapan hidup yang dapat
membantu dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, e)
Meningkatkan kualitas pendidikan dengan tersedianya Standar Pendidikan
Nasional (SPN) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta meningkatkan
kualifikasi minimum dan sertifikasi bagi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan lainnya.
Sasaran pendidikan nasional dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Meningkatkan relevansi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
pembangunan melalui peningkatan hasil penelitian, serta pengembangan
dan penciptaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh perguruan tinggi
serta penyebarluasan dan penerapannya pada masyarakat.
b. Menata sistem pengaturan dan pengelolaan pendidikan yang semakin
efisien, produktif, dan demokratis dalam suatu tata kelola yang baik dan
akuntabel,
c. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas manajemen pelayanan pendidikan
melalui peningkatan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah, peran
serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan, serta efektivitas
pelaksanaan otonomi dan desentralisasi pendidikan termasuk otonomi
keilmuan,
d. Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas lembaga pendidikan
dan pengelolaannya sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan,
keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional
dan global
e. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut maka STIE Muhammadiyah Palopo
merupakan institusi pendidikan tinggi milik masyarakat yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi berdasarkan mandat akademik yang
diberikan pemerintah dan pendelegasian wewenang pengelolaan sumber
daya dari perserikatan Muhammadiyah. Untuk melaksanakan pendidikan
yang bermutu dan manajemen yang akuntabel perlu pengaturan tata kelola
(governance) PTS yang baik dan benar. Untuk memaham I Governance
Perguruan Tinggi, perlu diketahui: sistem pendidikan tinggi & kedudukan




23
Perguruan Tinggi, harkat Perguruan Tinggi, good university governance (GUC)
& kerangka akuntabilitas PTS, organisasi & tata kelola, kepemimpinan &
pemilihan pimpinan perguruan tinggi.


































24
III. RENCANA PELAKSANAAN


Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dipaparkan pada bagian
sebelumnya, maka Tahap persiapan penyusunan renstra dilaksanakan
melalui kegiatan studi banding oleh tim penyusun renstra ke universitas
yang memiliki dokumen renstra yang baik. Oleh karena kesamaan dan
kemiripan program studi yang dikelola, serta pengalaman dan reputasi
dalam penyusunan renstra maka dipilih Universita Muhammadiyah Malang
(UMM) sebagai tempat pelaksanaan studi banding. Pelaksanaan studi
banding ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan bahan
perbandingan dalam penyusunan renstra. Studi banding ini akan
dilaksanakan oleh 4 (Empat) orang tim penyusun inti renstra STIE
Muhammadiyah Palopo.
Tahap berikutnya melakukan Lokakarya yang melibatkan seluruh
jajaran pimpinan di STIE Muhammadiyah Palopo mulai dari Ketua sampai
Ketua program studi, pihak yayasan (BPH), Senat PT, perwakilan
mahasiswa, perwakilan lulusan (alumni) dan stakeholders. Lokakarya ini
bertujuan untuk menampung masukan dan mengidentifikasi permasalahan
dan kondisi yang dihadapi dalam pengembangan intitusi.
Penyusunan Renstra akan di disusun oleh tim penyusun dengan
dibimbing oleh pakar/ahli berdasarkan hasil studi banding dan lokakarya
hasil yang akan dicapai merupakan penyempurnaan dari rentra STIE
Muhammadiyah sebelumnya dengan mengacu pada rentra ditjen Dikti 2010-
2014














25
IV. JADWAL KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan Program Hibah Peningkatan Kualitas Rencana
Pengembangan PTS ini akan berlangsung selama 3 (Tiga) bulan, dengan
rincian jadwal kegiatan disajikan pada tabel berikut.

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Uraian Kegiatan
Bulan
Oktober Nopember Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Studi Banding ke
universitas
Muhammadiyah Malang
(UMM)

Identifikasi kondisi lingkungan eksternal dan internal
Lokakarya Penyusunan
Renstra

Penyusunan Renstra STIE Muhammadiyah Palopo
Pembimbingan oleh Tenaga
Ahli

Penyusunan Renstra 2014-
2018

Penyusunan Laporan
Pelaksanaan Kegiatan

Pengumpulan Laporan Akhir
Kegiatan &Renstra STIE
Muhammadiya Palopo 2014-
2018









26
V. RENCANA ANGGARAN

Untuk merealisasikan pelaksanaan kegiatan Program Hibah
Peningkatan Kualitas Rencana Pengembangan PTS ini diperlukan biaya
sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) dengan rincian
pembiayaan sebagai berikut:

Tabel 2. Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Kegiatan


NO. KOMPONEN BIAYA
RINCIAN BIAYA
VOLUME
HARGA
SATUAN
(Rp.)
JUMLAH
BIAYA (Rp.)
1. Lokakarya

a. Lokakarya
Penyusunan Renstra
1 Keg 10.000.000,- 10.000.000,-
2. Studi Banding
a. Studi Banding ke
Universitas
Muhammadiyah
Malang (UMM)
1 Keg (4
orang)
20.000.000- 20.575.000-



3. Tenaga Ahli/Nara
Sumber


a. Tenaga Ahli/Nara
Sumber Lokakarya
Penyusunan Renstra

1 Paket 10.000.000,- 10.000.000,-
4. Pengelolaan

1. Honorarium Tim
Penyusun& Perumus


a. Penanggung
Jawab
3 OB 300.000,- 900.000,-

b. Ketua Pelaksana
3 OB 250.000,- 750.000,-

c. Wakil Ketua
3 OB 200.000,- 600.000,-

d. Bendahara
3 OB 175.000,- 525.000,-

c. Anggota
15 OB 150.000,- 2.250.000,-

2. ATK
1 Paket 700.000,- 700.000,-

3. Konsumsi Rapat
4 OK 300.000,- 1.200.000,-

4. Biaya Perjalanan
(luar kota) Makassar-
Jakarta PP
1 Paket 2.500.000,- 2.500.000,-
TOTAL DANA 50.000.000,-




27
VI. OUTPUT KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan Program Hibah Peningkatan Kualitas Rencana
Pengembangan PTS diharapkan dapat menghasilkan output berupa:
1. Tersusunnya dokumen Renstra STIE Muhammadiyah Palopo 2014-
2018 yang selaras dengan Renstra Ditjen Dikti dan sesuai dengan
perkembangan ipteks dan persaingan global.
2. Peningkatan manajemen pengelolaan dalam pengembangan
institusi.
3. Teridentifikasinya peluang dan tantangan lingkungan eksternal, dan
kekuatan dan kelemahan lingkungan internal STIE Muhammadiyah
Palopo dalam pengembangan institusi 4 (empat) tahun ke depan.
4. Dapat mendukung proses akreditasi prodi dan institusi





28
VII. ORGANISASI PELAKSANA KEGIATAN

Susunan organisasi pelaksana kegiatan Program Hibah Peningkatan
Kualitas Rencana Pengembangan PTS ini adalah sebagai berikut:

1. Penanggung Jawab : Salju, SE, MM (Ketua STIE
Muhammadiyah Palopo)
2. Ketua Pelaksana : I Ketut Patra, SE, M.Si (Wakil
Ketua Bidang Akademik)
3. Sekretaris : Muhammad Kasran, SE
4. Bendahara : Dra. Duriani, M.Pd.I
5. Anggota : Rahmawati, SE, M.Si, Akt
Saharuddin, SE, MM
H. Muh. Halim P, SE, M.Si
Hapid, SE, MM
Syarifuddin, SE
Jusman, SE
Samsul Bachri, SE, MM
Halim Usman, SE
Sriwahyuni, SE
Imran Ukkas, SE








1
LAMPIRAN






2
Foto Copy Bukti Pengesahan Persyarikatan Muhammadiyah
dari Kemkumham





3
Foto Copy Izin Operasional STIE Muhammadiyah Palopo


























4
Surat pernyataan Ketua STIE Muhammmadiyah Palopo bahwa tidak
menyelenggarakan program yang bertentangan dengan kebijakan Ditjen
Dikti





5
RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
1. Lokakarya Penyusunan Renstra
Komponen Biaya Volume Satuan
Biaya
Satuan
Jumlah
Biaya
Honorarium
Pembicara Tenaga
ahli
- - - -
Honorarium
Pembicara Lainnya
4 OJ 750.000 3.000.000
Honorarium
Moderator
6 OJ 400.000 2.400.000
Konsumsi Lokakarya 50 Orang 30.000 1.500.000
ATK/Penggandaan
materi
1 Paket 1.000.000 1.000.000
Spanduk 1 Paket 250.000 250.000
Penyusunan Laporan 1 Paket 600.000 600.000
Jumlah 8.750.000

2. Studi Banding
Studi Banding ke Univ. Muhammadiyah Malang (UMM)
Komponen Biaya Volume Satuan
Biaya
Satuan
Jumlah
Biaya
Biaya Institusi yang
dikunjungi
1 Paket 1.000.000 1.000.000
Biaya Perjalanan
(luar kota) Makassar-
Malang (PP)
4 Paket 3.000.000 12.000.000
Akomodasi 8 OH 400.000 3.200.000
Uang Harian 8 OH 350.000 2.800.000
Penyusunan Laporan 1 Paket 1.575.000 1.575.000
Jumlah 20.575.000









6

3. Tenaga Ahli/Nara Sumber
Komponen Biaya Volume Satuan
Biaya
Satuan
Jumlah
Biaya
Honorarium 6 OJ 800.000 4.800.000
Biaya Perjalanan
(luar kota) Malang-
Makassar PP
1 Paket 2.500.000 2.500.000
Biaya Perjalanan
(luar Kota)
Makassar-Palopo PP
1 Paket 1.000.000 1.000.000
Akomodasi 2 OH 500.000 1.000.000
Penyusunan Laporan 1 Paket 700.000 700.000
Jumlah 10.000.000
4. Pengelolaan
Komponen Biaya Volume Satuan
Biaya
Satuan
Jumlah
Biaya
Honorarium Tim
Penyusun dan
Perumus

a. Penanggung
Jawab
3 OB 300.000 900.000

b. Ketua Pelaksana 3 OB 250.000 750.000
c. Sekertaris 3 OB 200.000 600.000
d. Bendahara 3 OB 175.000 525.000
e. Anggota 15 OB 150.000 2.250.000
ATK 1 Paket 700.000 700.000
Konsumsi Rapat 50 4OH 300.000 1.200.000
Biaya Perjalanan
(luar kota) Makassar-
Jakarta PP
1 Paket 2.500.000 2.500.000

Jumlah 9.425.000

Você também pode gostar