Você está na página 1de 2

Alfa Glukooksidase Inhibitor

Golongan Efikasi Safety Suitability


Alfa Glukooksidase
Inhibitor

Merupakan obat
antidiabetik oral yang
digunakan untuk
mengobati diabetes
tipe 2 dengan cara
mencegah
penyerapann
karbohidrat.
Karbohidrat normalnya
diubah menjadi gula
(monosakarida), yang
diabsorbsi melalui
usus. Alfa-
glukooksidase inhibitor
mengurangi dampak
karbohidrat bagi kadar
gula dalam darah,
Efek samping: sering
kentut (flatulence) dan
perut kembung.
Indikasi: untuk
menstalbilkan kadar
gula darah pada pasien
yang hiperglikemi pada
diabetes mellitus tipe 2

Kontraindikasi:
hipersensitif acarbose,
ketoasidosis
diabetikum, obstruksi
usus, penyakit usus
kronik lainnya.

Obat Efikasi Safety Suitability Dose Cost
Acarbose Kerja
antihiperglikemik
dari acarbose
dihasilkan dari
inhibisi reversible
alfaamilase
pancreas dan
terikat pada
enzim alfa
glukohidrolase.
Alfa amylase
pancreas
menghambat
pemecehan
polisakarida ke
monosakarida
Efek
samping:
sering
kentut
(flatulence)
dan perut
kembung.
I: untuk
mengatur
kadar gula
darah pada
pasien DM
tipe 2
KO:
hipersensitif
terhadap
obat ini,
ketoasidosis,
sirosis,
ulserasi
kolon,
gangguan
pencernaan
kronik.
Initial: 25 mg
3x/hari setelah
suapan makan
pertama.
Dosis maks:
<60kg: 50 mg
3x/hari
>60kg: 100 mg
3x/hari
Tablet ECLID 50 mg x
10 x 5 (Rp 61.250)
Miglitol Sama dengan
acarbose
Efek
samping:
sering
kentut
(flatulence)
dan perut
kembung.
I: untuk
mengontrol
kadar gula
darah pada
pasien DM
tipe 2
KO:
ketoasidosis
Dewasa: oral:
25 mg 3x/hari
setelah suapan
makan
pertama; dosis
ditingkatkan
hingga 50 mg
3x/hari setelah

diabetikum
Inflamatory
bowel
disease,
hipersensitif
terhadap
obat ini.
4-8 minggu,
dosis
maksimal 100
mg 3x/hari

Você também pode gostar