Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat
kesehatan perempuan. Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang
telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan ke 5 yaitu
meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015
adalah mengurangi sampai resiko jumlah kematian ibu. !ari hasil sur"ei yang
dilakukan AKI telah menunjukkan penurunan dari #aktu ke #aktu$ namun demikian
upaya untuk me#ujudkan target tujuan pembangunan millenium masih
membutuhkan komitmen dan usaha keras yang terus menerus.
Gambar
Pencapaian dan Proyeksi Angka Kematian Ibu (AKI)
Tahun 199!"#1$
(!alam 100.000 Kelahiran %idup)
&umber data' &!KI$ 1(()$ 2002*200+$ 200,$ -!.s dan /appenas
.ambar diatas menunjukkan trend AKI Indonesia secara 0asional dari tahun 1(()
sampai dengan tahun 200,$ dimana menunjukkan penurunan yang signi1ikan dari
tahun ke tahun. /erdasarkan &!KI sur"ei terakhir tahun 200, AKI Indonesia
sebesar ""% per 1##&### Kelahiran 'idup$ meskipun demikian angka tersebut
masih tertinggi di Asia.
&ementara target 2encana 3embangunan 4angka -enengah 0asional (234-0)
ada sebesar 225 per 100.000 Kelahiran %idup.
Penyebab Kematian Ibu Melahirkan
2endahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil menjadi 1aktor
penentu angka kematian$ meskipun masih banyak 1aktor yang harus diperhatikan
untuk menangani masalah ini. 3ersoalan kematian yang terjadi lantaran indikasi
+(0
++)
+0,
225
102
226
0
50
100
150
200
250
+00
+50
)00
)50
1(() 1((, 2002 200, 200( 2015
Target M(Gs
Target )P*M+
Page | 2
yang la7im muncul. 8akni pendarahan$ keracunan kehamilan yang disertai
kejangkejang$
aborsi$ dan in1eksi. 0amun$ ternyata masih ada 1aktor lain yang juga cukup
penting. -isalnya$ pemberdayaan perempuan yang tak begitu baik$ latar belakang
pendidikan$ sosial ekonomi keluarga$ lingkungan masyarakat dan politik$ kebijakan
juga berpengaruh. Kaum lelaki pun dituntut harus berupaya ikut akti1 dalam segala
permasalahan bidang reproduksi secara lebih bertanggung ja#ab. &elain masalah
medis$ tingginya kematian ibu juga karena masalah ketidaksetaraan gender$ nilai
budaya$ perekonomian serta rendahnya perhatian laki9laki terhadap ibu hamil dan
melahirkan. :leh karena itu$ pandangan yang menganggap kehamilan adalah
peristi#a alamiah perlu diubah secara sosiokultural agar perempuan dapat perhatian
dari masyarakat. &angat diperlukan upaya peningkatan pelayanan pera#atan ibu
baik oleh pemerintah$ s#asta$ maupun masyarakat terutama suami.
Gra,ik
(istribusi Persentase Penyebab Kematian Ibu Melahirkan
&umber' !epartemen Kesehatan$
.ra1ik diatas menunjukkan distribusi persentase penyebab kematian ibu melahirkan$
berdasarkan data tersebut bah#a tiga 1aktor utama penyebab kematian ibu
melahirkan yakni $ pendarahan$ hipertensi saat hamil atau pre eklamasi dan in1eksi.
3endarahan menempati persentase tertinggi penyebab kematian ibu ( 26 persen) $
anemia dan kekurangan energi kronis (K;K) pada ibu hamil menjadi penyebab
utama terjadinya pendarahan dan in1eksi yang merupakan 1aktor kematian utama
ibu. !i berbagai negara paling sedikit seperempat dari seluruh kematian ibu
disebabkan oleh pendarahan< proporsinya berkisar antara kurang dari 10 persen
sampai hampir 50 persen. =alaupun seorang perempuan bertahan hidup setelah
mengalami pendarahan pasca persalinan$ namun ia akan menderita akibat
kekurangan darah yang berat (anemia berat) dan akan mengalami masalah
kesehatan yang berkepanjangan.(=%:).
Perdarahan
28%
Eklamsia
24%
Infeksi
11%
Abortus
5%
P. lama/macet
5%
Emboli obst
3%
om!l masa
!uer!ureum
8%
"ain#lain
11%
Page | 3
3ersentase tertinggi kedua penyebab kematian ibu yang adalah eklamsia (2)
persen)$ kejang bisa terjadi pada pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
yang tidak terkontrol saat persalinan. %ipertensi dapat terjadi karena kehamilan$ dan
akan kembali normal bila kehamilan sudah berakhir. 0amun ada juga yang tidak
kembali normal setelah bayi lahir. Kondisi ini akan menjadi lebih berat bila hipertensi
sudah diderita ibu sebelum hamil. (3ro1il Kesehatan Indonesia$ 200,)$ sedangkan
persentase tertinggi ketiga penyebab kematian ibu melahirkan adalah in1eksi (11
persen).
-akupan Pertolongan Persalinan .leh /idan atau Tenaga Kesehatan
&alah satu 1aktor tingginya AKI di Indonesia adalah disebabkan karena relati1 masih
rendahnya cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan. !epartemen Kesehatan
menetapkan target (0 persen persalinan ditolong oleh tenaga medis pada tahun
2010. 3erbandingan dengan hasil sur"ei &!KI bah#a persalinan yang ditolong oleh
tenaga medis pro1esional meningkat dari 55 persen dalam &!KI 20029200+ menjadi
,+ persen dalam &!KI 200,. Angka ini relati1 rendah apabila dibandingkan dengan
negara tetangga seperti &ingapura$ -alaysia$ >hailand di mana angka pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan hampir mencapai (0?. Apabila dilihat dari
proyeksi angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan nampak bah#a ada
pelencengan dari tahun 200) dimana angka pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan diba#ah dari angka proyeksi$ apabila hal ini tidak menjadi perhatian kita
semua maka diperkirakan angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
sebesar (0 ? pada tahun 2010 tidak akan tercapai$ konsekuensi lebih lanjut bisa
berimbas pada resiko angka kematian ibu meningkat. Kondisi geogra1is$ persebaran
penduduk dan sosial budaya merupakan beberapa 1aktor penyebab rendahnya
aksesibilitas terhadap tenaga pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan$ dan
tentunya disparitas antar daerah akan berbeda satu sama lain.
Gra,ik
Tempat Persalinan dan Penolong Persalinan dengan Kuali,ikasi Terendah
&umber ' &!KI 200,
+5?
)?
56?
2?
!ukun !okter @mum*Kandungan
3era#at */idan Aainnya
+5? 5)?
10?
2umah -ilik &#asta -ilik 3emerintah
Page | 4
Tabel
(istribusi Persentase Anak 0ahir 'idup Terakhir
(alam 0ima Tahun
Karakteristik !okter !okter 3era#at* !ukun
Aatar /elakang @mum Ahli /idan /ayi
Kandungan
/idan di
(esa
1mur Ibu 2aat
Melahirkan
B20 thn 1$0 5$, 55 ++$5
209 +) thn 1$1 1+$+ 50$) 22$5
+59)( thn 0$, 1+$( 55$5 25$1
1rutan Kelahiran
1 1$1 15$, 51$6 16$,
29+ 1$2 11$5 50$, 2)
)95 0$5 6$1 55$6 2($+
5C 0$5 5$, +($0 )5$5
(aerah Tempat
Tinggal
3erkotaan 1$0 20$6 55$, 0$6
3erdesaan 1$0 5$6 5)$( +$+
Pendidikan Ibu
>idak &ekolah 0$1 +$1 26$+ 10$6
>idak >amat &! 0$) +$5 )0$, )$,
>amat &! 0$( 5$1 55$+ 2$)
>idak >amat &->A 0$( 10 56$) 1$5
&umber ' &!KI 200,
&ementara dilihat dari latar belakang pendidikan$ ibu dengan status tidak sekolah
lebih banyak ditolong oleh !ukun bayi.
Page | 5
Gambar
Presentase Kelahiran 3ang (ibantu .leh Tenaga Kesehatan dan Target
+asional Tahun 199#!"#1#
&umber data' !epartemen Kesehatan$ 2.I$ 200,
Apabila dilihat dari tren pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan
dari tahun 20009200, menunjukkan bah#a pertolongan persalinan oleh dokter dari
tahun trendnya meningkat baik di desa maupun di kota. /ahkan di daerah perkotaan
angka pertolongan persalinan oleh dokter pada tahun 200, telah lebih dari 20?.
&edangkan cakupan pertolongan persalinan oleh bidan relati1 tidak banyak bergerak
bahkan apabila dibandingkan antara tahun 200, dan 200) secara total pertolongan
persalinan oleh bidan kecenderunganya menjadi turun.
Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada Ibu 'amil
!epartemen Kesehatan menganjurkan agar ibu mendapat dua kali
imunisasi tetanus toksoid (>>) selama kehamilan pertama. Imunisasi ulang diberikan
satu kali pada setiap kehamilan berikutnya untuk memlihara perlindungan penuh.
Kebijakan lain imunisasi >> juga diberikan kepada calon pengantin #anita$ sehigga
setiap kehamilan yang terjadi dalam tiga tahun sejak pernikahan akan dilindungi
terhadap penyakit tetanus. (!epkes$ 2000).
(0
,2$)1,+
,0$)5
5,$(1
56$)
55$5
55$(
5+$1
55
55$+
)($2
)($,
)0$, ),$2
,1$52
0
10
20
+0
)0
50
50
,0
60
(0
100
1((0
1((1
1((2
1((+
1(()
1((5
1((5
1((,
1((6
1(((
2000
2001
2002
200+
200)
2005
2005
200,
2006
200(
2010
2011
2012
201+
201)
2015
Page | 6
Tabel
(istribusi persentase Ibu yang mempunyai Anak lahir 'idup menurut 4umlah
imunisasi Tetanus Toksoid yang di dapat 2elama Kehamilan5 dan latar
belakang 1mur 2aat Melahirkan& (aerah Tempat Tinggal dan Pendidikan5
Tahun "##6
Tidak 2atu (ua Kali 7
Pernah Kali 0ebih
1mur saat melahirkan
B 20 +2$5 1($+ )5$5
209+) 2)$+ 22$) 50$,
+59)( 2($) 20$+ ),$)
(aerah Tempat Tinggal
3erkotaan 21$) 2+$, 52$+
3erdesaan 2($2 20$) ),$6
Pendidikan
>idak &ekolah 55$5 12$1 16$5
>idak >amat &! )+$, 1,$5 +5$5
>amat &! 2,$5 20$, )($1
>idak >amat &->A 20$+ 22$6 5)$)
&->A C 1,$5 2)$6 5)$6
&!KI$ 200,
Beranda
Visi Misi
o Polri
o Polda
Polda
o Polda
Profil
Berita
o Spim
Kapolda
Wakapolda
Itwasda
PPI
Berita
PPI
o Satker
Biro !perasi
Profil
Berita
PPI
Biro "ena
Profil
Berita
PPI
Biro Personel
Profil
Berita
PPI
Biro Sarpras
Profil
Berita
PPI
it Binmas
Profil
Berita
PPI
it "eskrim
Profil
Berita
PPI
it Intel
Profil
Berita
PPI
it #antas
Profil
Berita
PPI
it S$a%ara
Profil
Berita
PPI
it &arko%a
Profil
Berita
PPI
it Pam !%'it
Profil
Berita
PPI
it Polair
Profil
Berita
PPI
Sat Brimo%da
Profil
Berita
PPI
Bidang (I Pol
Profil
Berita
PPI
Bidang )*mas
Profil
Berita
PPI
Bidang Ke*angan
Profil
Berita
PPI
Bidang Bink*m
Profil
Berita
PPI
Bidang Propam
Profil
Berita
PPI
Bidang okkes
Profil
Berita
PPI
Set*m
Profil
+anma
Profil
Berita
PPI
o P&S
Profil
Berita
o M*tasi
o ,rafik
Berita
Polres
o Pangkalpinang
Profil
Berita
PPI
o Bangka
Profil
Berita
PPI
o Bangka (enga$
Profil
Berita
PPI
o Bangka Barat
Profil
Berita
PPI
o Bangka Selatan
Profil
Berita
PPI
o Belit*ng
Profil
Berita
PPI
o Belit*ng (im*r
Profil
Berita
PPI
#a-anan P*%lik
o P*sat Informasi ok*mentasi
o B*k* (am*
o Pengad*an Mas-arakat
o aftar Pen.arian !rang /P!0
o 1rtikel 2m*m
o )*%*ngi Kami
Polda Satker Bidang okkes Strategis Pemerinta$ dalam Pen.apaian M,s 5
Strategis Pemerintah dalam Pencapaian MDGs 5
it*lis ole$ dr3 Bima Pakasi 4 P*%lis$er 2.ep &*r5aman6 13Md Sa%t*6 23 7*li 2899 9:;89
Polda < Bid okkes
POLDA KEP. BABEL, BIDDOKES < Seperti kita keta$*i Indonesia termas*k dalam sala$ sat*
&egara Perserikatan Bangsa Bangsa
/ PBB 03 !le$ se%a% it* Indonesia %erkewa5i%an meratifikasi sala$ sat* kesepakatan diantara
%angsa = %angsa dalam pem%ang*nan d*nia -akni M,s /Millennium Development Goals03 1da
> t*5*an pem%ang*nan -akni ;
Mem%erantas kemiskinan
Mew*5*dkan pendidikan dasar *nt*k sem*a6
Mendorong kesetaraan gender ? pem%erda-aan peremp*an6
Men*r*nkan angka kematian anak
Meningkatkan kese$atan i%* $amil
Memerangi pen-akit )IV41ids4 Malaria4 (B@
Memastikan kelestarian lingk*ngan
Mengem%angkan kemitraan glo%al *nt*k pem%ang*nan
(*5*an *m*mn-a adala$ meningkatkan k*alitas ekonomi dan sosial mas-arakat miskin3 (iap
!%-ektif memiliki se5*mla$ target dan indikator pen.apaian masing = masing agar dapat ter*k*r
pen.apaiann-a pada ta$*n 28956 dan dalam k*lia$ *m*m ini nara s*m%er menerangkan t*5*an
poin ke V6 -akni meningkatkan kese$atan i%* $amil6 -ang mana kita keta$*i %ersama indikator
*tama penilaian kese$atan s*at* %angsa adala$ 5*mla$ angka kematian i%* / 1KI 06 alam
ken-ataann-a 1KI terse%*t sangat dipengar*$i ole$ faktor proses ke$amilan dan mela$irkan6 ole$
karena sarana dan prasarana -ang %el*m dapat dipen*$i Pemerinta$ ata*p*n ole$ %er%agai $al
-akni %el*m terlaksanan-a A t*5*an pem%ang*nan -ang lain3 Sala$ sat* .onto$ %ila t*5*an ke III
kesetaraan gender dan pem%erda-aan peremp*an tidak dilaksanakan maka -ang akan ter5adi
adala$ $ilangn-a 9 generasi di Indonesia ini3 )al diatas dapat ter5adi %ila 5*mla$ pend*d*k
Indonesia %an-ak nam*n tidak %erk*alitas6 maka akan men5adi %e%an pem%ang*nan6 %*kan
men5adi modal pem%ang*nan 3Men*r*t #em%aga emografi BC2I saat ini &egara kita rangking
9A> 4 ke 4 IPM terenda$ dari9>2 &egara3
1ngka kematian I%* antara lain dise%a%kan ole$ ;
Perdara$an
Cklamsi
Infeksi
Kompl masa p*erp*re*m
Part*s /proses %ersalin 0 lama ata* ma.et
Pen-e%a% di l*ar 7angka*an kese$atan infrastr*kt*r3
K*rang %er$asiln-a program Kel*arga Beren.ana3
Pertolongan persalinan tidak ole$ pet*gas kese$atan terlati$
1%orsi -ang tidak aman3
Pen-e%a% tidak langs*ng; Pen-akit anemia6 .a.ingan dan k*rang giDi3
2nt*k men5amin terpen*$in-a $ak $id*p se$at %agi sel*r*$ pend*d*k termas*k pend*d*k miskin
dan tidak mamp* Pemerinta$ %ertangg*ng5awa% atas ketersediaan s*m%er da-a di %idang
kese$atan -ang adil dan merata %agi sel*r*$ mas-arakat *nt*k memperole$ dera5at kese$atan
-ang setinggi<tinggin-a3 Sedangkan *nt*k tenaga Kese$atan di$arapkan agar melaksanakan
Prinsip Praktik Kedokteran +ang Baik dalam se%*a$ kesisteman (health care system ) -ait* ;
Kendali M*t*6 Kendali Bia-a6 Berkeadilan (Equity)6 Merata (Equality)6 (er5angka* (Affordable)6
(erstr*k*r (Structured)6 1man (Safe).
Pern-ataan Menkes dalam Pet*n5*k (eknis 7aminan Persalinan ; 1KI dan 1K1 /angka Kematian
1nak 0 mer*pakan tantangan -ang le%i$ s*lit di.apai di%andingkan dengan target M,s lainn-a3
Se$ingga sikap kita 6 diperl*kan *pa-a tero%osan serta peningkatan ker5asama lintas sektor *nt*k
menge5ar meningkatn-a 1KI dan 1K1 dalam men.apai target M,s -akni peningkatan akses
mas-arakat ter$adap persalinan -ang se$at dan mem%erikan kem*da$an pem%ia-aan kepada
sel*r*$ %*mil 4 i%* $amil -ang %el*m memiliki 5aminan persalinan3
)al = $al -ang dianggap sepele ole$ mas-arakat antara lain Baktor risiko keterlam%atan ;
terlam%at dalam pemeriksaan ke$amilan6 terlam%at dalam memperole$ pela-anan persalinan ole$
tenaga kese$atan6 terlam%at sampai di fasilitas kese$atan dalam keadaan emergensi3 2pa-a
pen.ega$ann-a melak*kan persalinan ole$ tenaga kese$atan di fasilitas kese$atan Inter'ensi
k*n.i -ang mempengar*$i 1KI men.ak*p pela-anan pas.a mela$irkan -ang adek*at6
pertolongan persalinan ole$ tenaga kese$atan6 perawatan -ang memadai *nt*k ke$amilan6 risiko
tinggi6 program kel*arga %eren.ana *nt*k meng$indari ke$amilan dini6 Meng*rangi tingkat
a%orsi tidak aman dan perawatan pas.a a%orsi -ang aman6 serta program<program per*%a$an
perilak*6 meningkatkan kesadaran di kalangan peremp*an *sia s*%*r3
Sedangkan Kendala mengakses tenaga kese$atan di fasilitas kese$atan adala$ BI1+1 6
(C"!B!S1&; KCBI71K1& 71MI&1& PC"S1#I&1& / 7ampersal 0 -ang di$arapkan dapat
menekan angka kematian i%* dan anak33 7aminan Persalinan B*mil melip*ti;
E apat mengakses pemeriksaan persalinan
E Pertolongan persalinan
E Pemeriksaan nifas 4 Masa pas.a mela$irkan
E Pela-anan KB Pas.a Persalinan ole$tenaga kese$atan di fasilitas kese$atan
E Pela-anan Ba-i Bar* #a$ir3
Pro-eksi Cstimasi Sasaran I%* )amil di Indonesia 5*mla$ Pend*d*k 23A355633636 Saat ini
5*mla$ B*mil diperkirakan 235283A>:3 Ke%i5akan dan Strategis Peningkatan *nt*k pend*d*k
se%an-ak it* adala$ akses la-anan Kel*arga Beren.ana melal*i pengem%angan 5aringan
pela-anan kese$atan reprod*ksi terpad* termas*k pela-anan kese$atan reprod*ksi rema5a dan
pela-anan KB %erk*alitas dengan per$atian k$*s*s pada daera$ miskin dan tertinggal3sedangkan
sasaran *nt*k B*mil Ke%i5akan dan Strategis Peningkatan pela-anan !*trea.$ Ber%asis Basilitas
dengan meningkatkan k*alitas dan 5*mla$ p*skesmas6 P!&C6 P!&CK 6 r*ma$ sakit sa-ang i%*
dan %a-i 6 serta re'italisasi6 pos-and*3
(antangan -ang tim%*l adala$ ter%atasn-a akses mas-arakat ter$adap fasilitas pela-anan
kese$atan -ang %erk*alitas6 ter*tama %agi pend*d*k miskin di daera$ tertinggal6 terpen.il6
per%atasan dan kep*la*an3 (er%atasn-a ketersediaan tenaga kese$atan %aik dari segi 5*mla$6
k*alitas dan perse%arann-a6 ter*tama %idan36 Masi$ renda$n-a pengeta$*an dan kesadaran
mas-arakat akan pentingn-a men5aga kese$atan dan keselamatan i%*36 Masi$ renda$n-a stat*s
giDi dan kese$atan i%* $amil6 Masi$ renda$n-a angka pemakaian kontrasepsi dan tinggin-a
*nmet need masi$ men5adi tantangan *tama6 Peng*k*ran 1KI masi$ %el*m tepat6 karena s-stem
pen.atatan pen-e%a% kematian i%* masi$ %el*m adek*at3
Men*r*t nara s*m%er dalam penelitian 1BP /1d'an.e Bamil- Planing0 -ang dilak*kan dr3
"a$mat Sartika K!&SCK2C&SI PC"(2MB2)1& engan pert*m%*$an pend*d*k se%esar 264
F6 terdapat %an-ak konsek*ensi -ang $ar*s diem%an Pemerinta$ aera$ Se%agai il*strasi6
konsek*ensi it* di antaran-a adala$; 1spek pem%ia-aan kese$atan anak Bia-a kese$atan per anak
$ingga *sia 5 ta$*n adala$ "p3 68838883 Ini %erarti pemerinta$ daera$ $ar*s mengel*arkan %ia-a
kese$atan anak selama lima ta$*n se%esar "p3 >63488388838886< /$asil per$it*ngan; 2>3>88 anak
G 5 ta$*n G "p3 68838886<03
emikian $asil rangk*man k*lia$ *m*m -ang disampaikan Prof 3dr3 &ila Moeloek dalam Pekan
Ilmia$ ta$*nan Persat*an !%stetri dan ,inekologi tanggal 5 5*li 2899 di 7akarta -ang dapat
pen*lis inti sarikan 6 semoga ren.ana pem%ang*nan -ang tela$ ditetapkan ole$ Pemerinta$ dapat
terw*5*d g*na men-e5a$terakan "ak-at di sel*r*$ wila-a$ &egeri ini
Foto iddo!es
1rtikel (erkait ;
Plse! Gant"ng i!"t Gtng #$ng Dalam Pem%"atan Pasar Desa Lilangan
P!#1 KCP3 B1BC#3 P!#"CS BC#I(2&, (IM2"6 ,ant*ng pada $ari 7*mHat (anggal 8>
Maret 2893 sekira p*k*l 8A388 Wi%< 8>338 Wi% di esa #ilangan diadakan gotong ro-ong
mem%ersi$kan la$an *nt*k persiapan pem%*atan Pasar esa #ilangan3 Kegiatan gotong333
Selengkapn-a
&5 'nit Laptp Pa!"(n Digasa! Maling Piha! )! #"gi #p *+ ,"ta
P!#1 KCP B1BC#<P!#"CS P1&,K1#PI&1&,6 (oko #aptop Pak*won -ang %erada di
7alan epati )amDa$6 Kel*ra$an Sema%*ng Bar*6 Ke.amatan B*kit Intan di%o%ol maling3
Ke5adian terse%*t diketa$*i ole$ pemilikn-a6 Kwan San /3606 warga esa Benteng6 Ke.amatan333
Selengkapn-a
Pening!atan Pela$anan Dalam Prses Pen$idi!an
P!#1 KCP3B1&,K1 BC#I(2&,6 P!#"CS B1&,K1 B1"1( < Pada $ari Kamis tanggal
8A Maret 2893 sekitar p*k*l 93388 s4d selesai6 sel*r*$ anggota "eskrim Polres Ba%ar dan Polsek<
Polsek 5a5aran %erk*mp*l di 1*la 7end Mo$ )asan *nt*k mendapatkan pengara$an333
Selengkapn-a
O!n"m Pl PP Gelap!an 'ang Se(a Peta! Pasar #p 5 ,"ta
P!#1 KCP B1BC#<P!#"CS P1&,K1#PI&1&,6 Crwan /4A06 warga 7alan 1ngsana "a-a6
Per*mnas B*kit Merapin6 Kel*ra$an B*kit Merapin6 Ke.amatan ,er*nggang terpaksa
mendatangi Mapolres Pangkalpinang kemarin /954203 (*5*ann-a *nt*k melaporkan tindakan
-ang333
Selengkapn-a
Binmas Beri!an Pen$"l"han Kepada I%"-I%" )entang Ke!erasan Dalam
#"mah )angga
P!#1 KCP3 B1BC#6 P!#"CS BC#I(2&, (IM2"3 Manggar = 93 7an*ari 28936 sekira 8>388
Wi%6 Sat Binmas Polres Belit*ng (im*r melaksanakan Kegiatan Pem%inaan dan Pen-*l*$an di
kantor desa #alang Ke. Manggar6 kepada I%*<i%* r*ma$ tangga tentang kekerasan333
Selengkapn-a
Plres Pang!alpinang Aman!an 5+ ,erigen Bensin
P!#1 KCP B1BC#<P!#"CS P1&,K1#PI&1&,6 Penerti%an pelak* pen-ala$g*naan %a$an
%akar min-ak /BBM0 %ers*%sidi ter*s dilak*kan aparat kepolisian3 (erle%i$ da$*l* melak*kan
pengintaian6 (im !psnal Polres Pangkalpinang %er$asil mengamankan 58 5erigen333
Selengkapn-a
Menggangg" A!ti.itas /ela$an Kecil,5 Kapal S"ngsang Diaman!an
P!#1 KCP3B1&,K1 BC#I(2&,6P!#"CS B1&,K1 B1"1( < Pada $ari Mingg* tanggal
28 7an*ari 2893 sekitar p*k*l 94388 WIB6 Sat Polair Polres Ba%ar mengamankan 5 *nit kapal
nela-an dengan %o%ot 2 ton %erasal dari s*ngsang di perairan (5 &i*r (empilang di%ant*333
Selengkapn-a
KPP/ Pang!alpinang Ssialisasi!an PMK /. &0+1Pm!.+512+&2
P!#1 KCP3 B1BC#6 BI KC2 < Senin6 94 7an*ari 2893 m*lai p*k*l 8>388 s3d selesai
%ertempat di ,ed*ng iklat Propinsi Kep3 Bangka Belit*ng6 Kantor Pela-anan Per%enda$araan
&egara /KPP&0 Pangkalpinang melaksanakan sosialisasi Perat*ran Menteri333
Selengkapn-a
'ang #p 34 ,"ta Dalam Bran!as BBG Digasa! Maling
P!#1 KCP B1BC#<P!#"CS P1&,K1#PI&1&,6 Ke5adian .*k*p meng$e%o$kan kantor
Bangka Botani.al ,arden /BB,0 kemarin pagi /984903 2ang se%an-ak "p >6 5*ta di dalam
%rankas -ang terdapat di dalam r*ang administrasi digasak maling3 (im Identifikasi Polres333
Selengkapn-a
50 Anggta Plres Pang!alpinang )erima Kenai!an Pang!at
P!#1 KCP B1BC#<P!#"CS P1&,K1#PI&1&,6 Se%an-ak 5: anggota Polres
Pangkalpinang6 Senin /394920 lal* naik pangkat3 Peng$argaan kenaikan pangkat it* se.ara resmi
disera$kan langs*ng ole$ Kapolres Pangkalpinang 1KBP BariDa S*lfi dalam 2pa.ara Korps333
Selengkapn-a
5IB

In6 )er!ini
Kapal KM Set-a (er%alik i$antam Badai
Kapolres Basel Melepas (im S1"
Peker5a (am%ang Inkon''ersional /(I0 (ertim%*ln (ana$
*a Sepeda Motor (er%akar i SPB2 ,ad*ng
#ima Peker5a (am%ang Inkon'ensional /(I0 (ertim%*n (ana$
Polres Basel Melaksanakan 1pel Pagi
Kanit Binmas Polsek 7e%*s 1dakan Pen-*l*$an di SMP& 9 Parittiga
Sat Polair Polres Ba%ar Patroli Perairan 7e%*s dan Parittiga
6 Mo%il +ang Memakai (angki Modif (er5aring "aDia
Polsek Kelapa Kampit Bagi )elm ,ratis
La$anan Kiriman Berita
$idak in%in ketin%%alan informasi Polda &abel '
Setiap ada artikel %ar*6 otomatis dikirimkan ke email 1nda3 aftarkan email anda sekarang6 lal*
aktifkan melal*i email 1nda6 ,"1(IS
eli'ered %- BeedB*rner
7an" Ari$ant, S.Km
'cep /"r8aman, A.Md
Pencarian
@ari
ketik kata kunci lalu en
Kaplda
Drs. B'DI 9A#)O/O '/)'/G
Brigadir ,enderal Plisi
profil
Pendapat Anda
Men"r"t Anda Berita Kami
Menarik
@*k*p
Biasa
K*rang
)asil
Peng"n8"ng
)ari ini 4>8
Kemarin 98:4
Mingg* ini 4A38
Mingg* lal* A:A5
B*lan ini 964:6
B*lan lal* 988AA:
(otal 9484:34
!nline /28 menit -g lal*0; 95
IP 1nda; 92539633236328>
BI"CB!I 9>386 WI&!WS
Sekarang ; 2893<83<94 92;2A
Kami memiliki 96> tam* online
We%site
Polda Ba%el
(erimakasi$ kepada sem*a pi$ak atas kritik dan saran -ang mem%ang*n we%site ini6 tetap %erikan
d*k*ngan agar we%site semakin mem%erikan informasi .epat dan tepat
1tas
all right reser8ed by Polda Kep& /abel
copyright9yanu9:ody9ucep9purna;*an"#1# ! <dited at =eb"#115 2ept"#1"
Pangkalpinang
http://www.babel.polri.go.id/polda/satker/bidang-dokkes/1921-strategis-pemerintah-
dalam-pencapaian-mdgs-5.html
2( Pro)insi *asih *iliki *asalah esehatan Ibu
+an Anak
7akarta6 95 Mei < Se%an-ak 28 pro'insi masi$ memiliki masala$ %esar *nt*k kese$atan i%* dan
anak se$ingga Indonesia diperkirakan tidak dapat memen*$i target M, *nt*k pen*r*nan angka
kematian i%* /1KI0 dan angka kematian %a-i /1KB0 5ika tidak dilak*kan inter'ensi3
JPro'insi<pro'insi it* men5adi prioritas dalam pem%inaan kese$atan i%* dan anak3 2nt*k daera$
-ang men-*m%angkan 5*mla$ kematian i%* dan %a-i paling %esar akan dilak*kan inter'ensi
melal*i Program CM1S6J *5ar irekt*r Bina Kese$atan 1nak6 it5en Bina ,iDi dan Kese$atan
I%* dan 1nak /KI10 Kementerian Kese$atan Kirana Pritasari di 7akarta6 Senin /94454289203
Program CM1S ata* E"pandin# Maternal and $eonatal Survival %ert*5*an *nt*k men*r*nkan
25 persen 5*mla$ kematian i%* dan anak melal*i peng*atan pada k*alitas pela-anan kese$atan
-ang akan di5alankan di enam pro'insi -ang men-*m%angkan 5*mla$ kematian dan anak ter%esar
-ait* S*matera 2tara6 Banten6 7awa Barat6 7awa (enga$6 7awa (im*r dan S*lawesi Selatan3
Sedangkan 28 pro'insi -ang memiliki masala$ kese$atan i%* dan anak tinggi adala$ S*matera
2tara6 #amp*ng6 S*matera Selatan6 "ia*6 S*matera Barat6 7awa Barat6 7awa (enga$6 7awa
(im*r6 Banten6 Kalimantan Selatan6 Kalimantan Barat6 &*sa (enggara Barat6 &*sa (enggara
(im*r6 S*lawesi Selatan6 S*lawesi (enga$6 S*lawesi (enggara6 ,orontalo6 Mal*k*6 Pap*a dan
Pap*a Barat3
JKe%i5akan operasional dalam per.epatan pen*r*nan angka kematian i%* dan %a-i akan
mengg*nakan pendekatan la-anan %erkelan5*tan6J kata Kirana3
#a-anan %erkelan5*tan di%erikan se5ak %a-i masi$ %erada dalam kand*ngan $ingga 93888 $ari
pertama ke$id*pan %a-i3
2nt*k melaksanakan program terse%*t6 Kementerian Kese$atan 5*ga melak*kan per%aikan
fasilitas kese$atan seperti meningkatkan k*alitas pela-anan emergensi o%stetri dan %a-i %ar*
la$ir minimal di 958 r*ma$ sakit /P!&CK0 dan 388 p*skesmas4%alkesmas /P!&C0 dan
fasilitas swasta3
JSelain it*6 5*ga dilak*kan peng*atan sistem r*5*kan -ang efisien dan efektif antar p*skesmas
dan r*ma$ sakit3J kata Kirana3
Se5ak ta$*n 28996 Pemerinta$ 5*ga men5alankan program 7aminan Persalinan /7ampersal0 -ang
mem%e%askan %ia-a %ersalin %agi i%* $amil -ang tidak memiliki as*ransi kese$atan6 dalam
rangka men*r*nkan angka kematian i%* dan angka kematian %a-i3
Men*r*t S*r'ei emografi dan Kese$atan Indonesia /SKI0 ta$*n 288A6 1ngka kematian i%* di
Indonesia masi$ se%esar 22> per 988 ri%* kela$iran $id*p6 masi$ .*k*p 5a*$ dari target M,
se%esar 982 per 988 ri%* kela$iran $id*p3
Pen-e%a% *tama kematian pada i%* adala$ perdara$an dan eklampsia /58 persen kas*s0 dan 45
persen sisan-a dise%a%kan ole$ pen-e%a% tidak langs*ng seperti infeksi6 pen-akit 5ant*ng6
$ipertensi6 dia%etes mellit*s dan epilepsi3 /1nt4,s0

http://www.menkokesra.go.id/content/20-provinsi-masih-miliki-masalah-kesehatan-
ibu-dan-anak
REERE!"E $$ http://www.indonesian-publichealth.com/2012/12/surveilans-
kematian-ibu.html
@amp%ell !M6 ,ra$am W73 Strategies for red*.ing maternal mortalit-; getting on wit$
w$at works3 #an.et 2886
Mod*l Pelati$an S*r'eilans Cpidemiologi Pen-akit (idak Men*lar3 epkes "3I3 /28860
Str*.t*re of Pregnan.-<"elated Mortalit-6 S*r'eillan.e in t$e 2nited States3 1tlanta6
Was$ington6 3@3 Berg6 @3 et3al36 28843
Maternal Mortalit- S*r'eillan.e6 (raining @o*rse on 2sing ata for e.esion making3
W)!3 28893
,*idelines for Maternal Mortalit- Cpidemiologi.al S*r'eillan.e6 Berg6 @3et3all6 9::>3
,ra$am W373 et al3 Meas*ring progress in red*.ing maternal mortalit-3 Best Pra.ti.e ?
"esear.$ @lini.al !%stetri.s and ,-nae.olog-3 288>
,ur)eilans E!idemiolo%i ematian Ibu dan $ar%et
*+-s5
W)! memperkirakan6 %a$wa :>F pen-e%a% kematian maternal di negara %erkem%ang mas*k
katagori Kdapat di.ega$L3 Men*r*t data W)!6 pada periode 9::A s4d 288A6 pen-e%a% kematian
maternal %ert*r*t<t*r*t adala$ $emorr$agi. /35F06 )ipertensi /9>F06 Indere.t @a*se /9>F06
ot$er dire.t .a*se /99F06 a%ortion and mis.arriage /:F06 Sepsis />F06 em%olism /9F03
Se%agimana rekan<rekan keta$*i /k$*s*sn-a rekan Bidan06 dalam strategi ,lo%al Millenni*m
e'elopment ,oals /M,s0 pen*r*an angka kematian i%* mer*pakan t*5*an 5 dari M,s6
-ait* Meningkatkan Kese$atan I%*3 Sedangkan target %esarn-a men*r*nkan angka kematian i%*
antara ta$*n 9::8<2895 se%esar tiga<perempatn-a3
Se.ara definisi6 men*r*t epkes6 Kematian i%* adala$ kematian -ang ter5adi pada i%* $amil6
%ersalin dan nifas /sampai 42 $ari setela$ %ersalin06 se%agai aki%at dari kelainan -ang %erkaitan
dengan ke$amilann-a ata* pen-akit lain -ang diper%*r*k ole$ ke$amilan6 dan %*kan karena
ke.elakaan3 Be%erapa a$li men-e%*t kematian i%* adala$ *k*ran penting dari kematian s*at*
%angsa dan mas-arakat serta mengindikasikan kesen5angan dalam kese$atan dan akses ke
pela-anan kese$atan /aniel6 dkk6 288203 Kematian i%* mer*pakan permasala$an kese$atan
p*%lik glo%al dan pen*r*nan kematian i%* adala$ prioritas agenda kese$atan dan politik di setiap
negara /@$i.$akli6 dkk6 288803

Sementara W)! mendefinisikan kematian i%* se%agai Kkematian wanita saat $amil ata* 42 $ari
setela$ ke$amilan %erak$ir6 tanpa meli$at laman-a ke$amilan dan lokasi persalinan6 karena
se%a% apap*n terkait ata* dipi.* ole$ ke$amilan ata* komplikasi dan mana5emenn-a nam*n
%*kan karena se%a%<se%a% ke.elakaan ata* insidentalL3 Sementara terdapat d*a alternatif alat
*k*r %ar* kematian i%* terkait dengan ke$amilan6 -ait*;
Kematian maternal lan5*t /late maternal deat$0 = Kematian -ang diaki%atkan pen-e%a%
o%stetri. langs*ng dan tidak langs*ng le%i$ dari 42 $ari nam*n k*rang dari 9 ta$*n
/antara 42 $ari = 9 ta$*n0 setela$ mela$irkan /after termination of pregnan.-03
Kematian terkait ke$amilan /pregnan.-<related deat$0 = Kematian i%* -ang ter5adi
selama ke$amilan ata* 42 $ari setela$ mela$irkan6 tanpa meli$at pen-e%a%n-a6 o%stetri.
langs*ng dan tidak langs*ng /ole$ se%a% apap*n03 Kematian i%* terkait ke$amilan
/pregnan.-<related deat$0 sangat %erg*na ketika pen-e%a% kematian s*lit ditent*kan dan
ketika sem*a kematian di daera$ it* dise%a%kan karena ke$amilan3
(erdapat %an-ak faktor -ang dapat men5adi pen-e%a% dan dapat %erpengar*$ ter$adap kematian
i%* di Indonesia3 Se.ara *m*m akronim6 diantaran-a kita mengenal istila$ 3( /tiga fase
terlam%at0 dan 4( /meng$indari empat terlal*03 (iga fase terlam%at /3(0 -ait*; (erlam%at Sat*;
terlam%at mem*t*skan *nt*k men.ari pertolongan %aik se.ara indi'id*6 kel*arga ata* ked*an-a3
Baktor<faktor -ang mempengar*$i fase sat* ini adala$ terlam%at mengenali ke$amilan dalam
sit*asi gawat6 5a*$ dari dari fasilitas kese$atan6 %ia-a6 persepsi mengenai k*alitas dan efekti'itas
dari pela-anan kese$atan3 (erlam%at *a; terlam%at men.apai fasilitas pela-anan kese$atan3
BaktorMfaktor fase d*a ini adala$ laman-a pengangk*tan6 kondisi 5alan6 dan %ia-a transportasi3
(erlam%at (iga; terlam%at mendapatkan pela-anan -ang adek*at3 Baktor<faktor -ang
mempengar*$i fase tiga ini adala$ terlam%at mendapatkan pela-anan pertama kali di "S
/r*5*kan03 Keterlam%atan ini dapat dipengar*$i ole$ kelengkapan peralatan r*ma$ sakit6
ketersediaan o%at dan ketersediaan tenaga terlati$3 isamping faktor tiga terlam%at terse%*t6 %agi
wanita *sia s*%*r *nt*k meng$indari empat terlal* /4(06 -ait* ; (erlal* m*da$ *nt*k mela$irkan6
(erlal* t*a *nt*k mela$irkan6 (erlal* rapat 5arak kela$iran dan (erlal* %an-ak mela$irkan3
"r.eilans Kematian I%"
Se%el*m mas*k pada s*r'eilans kematian i%* ini6 *nt*k mengingatkan rekan<rekan Bidan ada
%aikn-a kita singg*ng kem%ali pengertian s*r'eilans3 Men*r*t epkes "I6 s*r'eilans mer*pakan
proses sistematis dan ter*s<mener*s %erkesinam%*ngan -ang melip*ti peng*mp*lan data6
analisis data dan interpretasin-a dan mendeseminasikan %agi pi$ak<pi$ak -ang memerl*kan
*nt*k dapat dilak*kan tindak lan5*t3 S*r'eilans Cpidemiologi adala$ kegiatan analisis se.ara
sistematis dan ter*s mener*s ter$adap pen-akit ata* masala$<masala$ kese$atan dan kondisi
-ang mempengar*$i ter5adin-a peningkatan dan pen*laran pen-akit ata* masala$<masala$
kese$atan terse%*t agar dapat melak*kan tindakan penangg*langan se.ara efektif dan efisien
melal*i proses peng*mp*lan data6 pengola$an dan pen-e%aran informasi epidemiologi kepada
pen-elenggara program3 S* r'eilans Cpidemiologi mer*pakan kegiatan -ang sangat penting
dalam mana5emen kese$atan *nt*k mem%erikan d*k*ngan data dan informasi epidemiologi agar
pengelolaan program kese$atan dapat %erda-a g*na se.ara optimal3 Informasi epidemiologi -ang
%erk*alitas6 .epat dan ak*rat mer*pakan e'iden.e ata* %*kti *nt*k dig*nakan dalam proses
pengam%ilan ke%i5akan -ang tepat dalam pem%ang*nan kese$atan /epkes6 288603
Peng*k*ran kematian i%* din-atakan dalam tiga *k*ran6 -ait* /,ra$am et al6 288>03
93 Maternal mortalit- ratio /MM"0 ata* angka kematian i%*6 menggam%arkan risiko -ang
m*ngkin ter5adi pada setiap ke$amilan se%agai risiko o%stetrik -ang di$it*ng dari sel*r*$
5*mla$ i%* meninggal pada ta$*n tertent* per 9883888 kela$iran $id*p pada periode -ang
sama3
23 Maternal mortalit- rate< 7*mla$ i%* -ang meninggal pada periode wakt* tertent* per
9883888 wanita *sia s*%*r /*sia 95<4: ta$*n03
33 #ifetime risk ata* risiko kematian se*m*r $id*p adala$ $asil dari s*at* per$it*ngan
kem*ngkinan $amil dan kem*ngkinan meninggal se%agai dampak dari ke$amilan
terse%*t selama seorang wanita %erada pada *sia reprod*ktif3
S*r'eilans kematian i%* adala$ s*at* proses ter*s<mener*s %erkesinam%*ngan *nt*k identifikasi
kematian terkait ke$amilan6 mengka5i faktor<faktor pen-e%a% kematian6 menganalisis dan
menginterpretasi informasi -ang terk*mp*l6 dan %ertindak ses*ai $asil -ang ada *nt*k
meng*rangi kematian i%* di masa mendatang3 (*5*an *tama dari proses s*r'eilans adala$ *nt*k
merangsang tindakan %*kan $an-a meng$it*ng kas*s dan angka ata* rasio3 Sem*a langka$<
langka$ identifikasi6 peng*mp*lan dan analisis data6 dan tindakan diperl*kan dalam proses -ang
%erkelan5*tan *nt*k menent*kan *sa$a dan meng*rangi kematian terkait ke$amilan /Berg6 dkk6
288403
S*r'eilans pen-e%a% kematian i%* mer*pakan kegiatan -ang sangat penting dalam mana5emen
kese$atan *nt*k mem%erikan d*k*ngan data dan informasi epidemiologi agar pengelolaan
program kese$atan dapat %erda-a g*na se.ara optimal3 Informasi epidemiologi -ang %erk*alitas6
.epat dan ak*rat mer*pakan e'iden.e4 %*kti *nt*k dig*nakan dalam proses pengam%ilan
ke%i5akan -ang tepat dalam pem%ang*nan kese$atan3 S*r'eilans kematian i%* di tingkat
mas-arakat adala$ pen.arian se.ara aktif kematian i%* di mas-arakat6 dan %*kan semata<mata
men*ngg* laporan -ang mas*k tanpa dika5i ke%enarann-a3 /epkes6 288603
(erdapat %e%erapa sasaran s*r'eilans kematian i%*6 melip*ti; menetapkan tingkatan dan
ke.ender*ngan kematian i%*N mengidentifikasi faktor<faktor resiko dan faktor penent*
/determinant fa.tors0N mendeteksi kelompok<kelompok %erisiko /red flags0N memonitor perilak*<
perilak* dan pela-anan kese$atanN Mem*da$kan dalam peren.anaanN mengidentifikasi pelati$an
dan ke%*t*$an risetN serta memonitor dan menge'al*asi efekti'itas pelaksanaan program
/W)!6288903
Sementara men*r*t Berg6 et.al/9::>06 t*5*an *m*m s*r'eilans epidemiologi kematian i%* adala$
*nt*k mem%eri pet*n5*k dalam meng*rangi angka kematian i%* dengan meng*mp*lkan6
menganalisis6 dan interpretasi data6 melaporkan tem*an dan mem%*at rekomendasi tindakan
%erdasarkan informasi -ang diperole$3 Sedangkan t*5*an k$*s*sn-a antara lain ;
93 Meng*mp*lkan data ak*rat sep*tar kematian i%*6 terkait dengan 5*mla$6 identifikasi
pen-e%a% dan a*ditn-a3
23 Menganalisa data -ang terk*mp*l melal*i s*r'eilans dan in'estigasi kematian6 melip*ti
ke.ender*ngan6 se%a%<se%a% kematian /%aik medis ma*p*n non<medis0N kemamp*an
pen.ega$an6 serta pengelompokan %erdasarkan kematian3
33 Men5adikan rekomendasi -ang di%erikan se%agai tindakan n-ata *nt*k men*r*nkan
angka kematian i%* /seperti6 pen*r*nan ke$amilan -ang tidak diinginkan6 pen*r*nan
pre'alensi komplikasi dan pen.ega$an komplikasi -ang men-e%a%kan kematian03
"ekomendasi ini antara lain terkait dengan ketepatan wakt* r*5*kanN akses ke tempat
la-anan dan lainn-a3
43 Men-e%arkan tem*an<tem*an dan rekomendasi kepada pengam%il ke%i5akan6 personil
kese$atan dan mas-arakat3
53 Menge'al*asi dampak inter'ensi3
63 Meningkatkan kesadaran diantara para pengam%il ke%i5akan6 personil kese$atan6 dan
mas-arakat tentang %a$a-a6 dampak sosial6 dan *pa-a pen.ega$an kematian i%*3
A3 Mem%erikan %a$an pem%anding %agi statistik kematian i%* pada le'el regional6 nasional6
dan internasional3
>3 Mengidentifikasi area k*n.i -ang memerl*kan penelitian le%i$ lan5*t dan *nt*k
mem%ant* men-*s*n prioritas penelitian terkait dengan $al it*33
Masala$ kese$atan i%* dan perinatal mer*pakan masala$ nasional penting mendapat prioritas
karena akan sangat %erpengar*$ pada k*alitas s*m%er da-a man*sia pada generasi mendatang3
Be%erapa kendala dim*ngkinkan men5adi pen-e%a% s*litn-a men*r*nkan angka kematian i%*
/1KI06 seperti masi$ lema$n-a sistem mana5emen program kese$atan kita3 Ber%agai *sa$a tela$
dilak*kan *nt*k men*r*nkan angka kematian i%* di Indonesia3 Kita dapat men-e%*t %e%erapa
diantaran-a adala$ program Making Pregnan.- Safer /MPS0 dan Safe Mot$er$ood6 -ang
mer*pakan strategi sektor kese$atan *nt*k mengatasi masala$ kese$atan aki%at kematian dan
kesakitan i%*3
,erakan safe mot$er$ood tela$ %erlangs*ng selama 28 ta$*n3 Semantara saat ini6 se.ara glo%al
masi$ ter5adi sekitar 52:6888 kematian i%* setiap ta$*nn-a3 M*ngkin penting *nt*k kita
ren*ngkan %ersama6 adagi*m dan kesimp*lan penting -ang kem*kan para a$li ini ; Maternal
health scpe is larger than deli.er$, e.en th"gh the highest mrtalit$ is d"ring deli.er$
:..
eklarasi Millenni*m PBB -ang ditandatangani pada Septem%er 2888 men-et*5*i agar sem*a
negara;
Menangg"langi !emis!inan dan !elaparan
Pendapatan pop*lasi d*nia se$ari O988883
Men*r*nkan angka kemiskinan3
Mencapai pendidi!an dasar "nt"! sem"a
Setiap pend*d*k d*nia mendapatkan pendidikan dasar3
Mendrng !esetaraan gender dan pem%erda$aan peremp"an
(arget 2885 dan 2895; Meng*rangi per%edaan dan diskriminasi gender dalam pendidikan
dasar dan menenga$ ter*tama *nt*k ta$*n 2885 dan *nt*k sem*a tingkatan pada ta$*n
28953
Men"r"n!an ang!a !ematian ana!
(arget *nt*k 2895 adala$ meng*rangi d*a per tiga tingkat kematian anak<anak *sia di
%awa$ 5 ta$*n3
Mening!at!an !esehatan i%"
(arget *nt*k 2895 adala$ Meng*rangi d*a per tiga rasio kematian i%* dalam proses
mela$irkan3
Memerangi 9I;1AIDS, malaria, dan pen$a!it men"lar lainn$a
(arget *nt*k 2895 adala$ meng$entikan dan mem*lai pen.ega$an pen-e%aran
)IV41IS6 malaria dan pen-akit %erat lainn-a3
Memasti!an !elestarian ling!"ngan hid"p
Mengintegrasikan prinsip<prinsip pem%ang*nan -ang %erkelan5*tan dalam ke%i5akan
setiap negara dan program serta meng*rangi $ilangn-a s*m%er da-a lingk*ngan3
Pada ta$*n 2895 mendatang di$arapkan meng*rangi setenga$ dari 5*mla$ orang -ang
tidak memiliki akses air min*m -ang se$at3
Pada ta$*n 2828 mendatang di$arapkan dapat men.apai pengem%angan -ang signifikan
dalam ke$id*pan *nt*k sedikitn-a 988 5*ta orang -ang tinggal di daera$ k*m*$3
Milleni"m De.elpment Gals <s"lit tercapai< di Indnesia
(er%it 26 Be%r*ar- 28936 96;23 1CS(
(enggat pen.apaian komitmen pem%ang*nan milleni*m ata* Milleni*m e'elopment ,oals
/M,s0 tinggal 2 ta$*n lagi6 dan masi$ %an-ak target -ang dianggap s*lit ter.apai3
#aporan Iffa$ &*r 1rifa$ mengenai kes*litan men.apai M, di Indonesia3 /@redit; 1B@0
Wala*p*n mengatakan akan ter*s menggen5ot kemamp*an men.apai target6 Kantor 2t*san
K$*s*s Presiden *nt*k Milleni*m e'elompment ,oals /M,s0 mengPk*i ada tiga target
M,s -ang s*lit di.apai pada ta$*n 28956 -ait* target pen*r*nan angka kematian i%*
mela$irkan6 target pen*r*nan angka pen-e%aran 'ir*s )IV41IS6 serta akses air %ersi$ dan
sanitasi dasar3
1sisten 2t*san K$*s*s Presiden Indonesia *nt*k pem%ang*nan millenni*m /M,s0 ia$
Saminarsi$ mengatakan ada se5*mla$ faktor -ang mem%*at ketiga target it* s*lit ter.apai6 di
antaran-a pem%ang*nan -ang %el*m merata6 %*r*kn-a infrastr*kt*r6 dan k*alitas pela-anan
kese$atan -ang tidak sama antar pro'insi3
@onto$n-a6 daera$<daera$ -ang $an-a memiliki sat* sarana P*skesmas dengan 5arak -ang 5a*$
dan kondisi 5alan -ang %*r*k men-e%a%kan angka kematian i%* mela$irkan tetap tinggi setiap
ta$*nn-a3 Selain it* kondisi ini 5*ga diper%*r*k dengan k*rangn-a tenaga kese$atan di daera$6
ter*tama di daera$ terpen.il di Indonesia3
Kondisi ini men*r*t ia$ akan sedikit le%i$ %aik6 5ika sa5a program kel*arga %eren.ana ata* KB
tetap %er5alan3
JPop*lation .ontrol it* men5adi sala$ sat* pen-e%a% *tama kenapa angka kematian i%* ter*s
%ertam%a$3 Karena6 dengan tidak adan-a KB ini sekarang6 it* men-e%a%kan akses ter$adap
kontrasepsi 5*ga men*r*n3 It* mem%*at faktor resiko i%* kematian i%* saat mela$irkan
meningkat3 Makin sering dia $amil dan mela$irkan6 faktor resiko dia %ertam%a$ ter*s3J
2nt*k men.apai t*5*an M, mengenai kese$atan i%*6 Indonesia $ar*s men*r*nkan angka
kematian i%* saat mela$irkan men5adi 982 per 9883888 kela$iran $id*p pada 2895 dari angka
saat ini -ang setinggi 22> per 9883888 kela$iran3
Sementara it*6 pen.apaian target M, terkait )IV41IS s*lit ter.apai karena6 fakta
men*n5*kan6 dalam lima ta$*n terak$ir 5*mla$ penderita )IV41IS di Indonesia ter*s
%ertam%a$3
Saat ini6 men*r*t data Kementerian Kese$atan Indonesia6 sedikitn-a ada 63388 kas*s 1IS dan
283888 kas*s )IV se5ak 9:>A3 Meskip*n s*lit6 nam*n 6men*r*t ia$ Saminarsi$6 pemerinta$
ter*s %er*pa-a dan %eker5asama dengan se5*mla$ kementerian agar pen*r*nan %isa di.apai
meski mele%i$i ta$*n 28953
JKala* dari kantor kita sa5a6 kita memili$ inter'ensi kese$atan primer 5adi kita memperk*at le'el
P*skesmas %aik dari sisi s*m%er da-a ma*p*n alat kese$atan dasar -ang $ar*s ada di P*skesmas6
kita %er*sa$a *nt*k it*3 7adi kita merekr*t dan mengirim tim profesional kese$atan dari dokter6
%idan6 perawat dengan pemer$ati kese$atan *nt*k memperk*at sistem kese$atan primer3J
Sementara it* *pa-a pemerinta$ memen*$i target M, di tenga$ keter%atasan dana
pem%ang*nan ini diapresiasi Sekretaris 7enderal Koalisi Peremp*an Indonesia ian Kartika Sari3
(erkait *pa-a menekan tinggin-a angka kematian i%* mela$irkan6 ian meng*s*lkan agar
pemerinta$ melak*kan langka$ tero%osan3 Sala$ sat*n-a mem%erikan %easiswa sekola$ %idan
*nt*k peremp*an di desa3
JBiasan-a %idan -ang ditempatkan di daera$ it* ada %an-ak masala$6 mereka $ar*s
men-es*aikan diri6 mereka tidak kerasan lal* p*lang tetapi kala* anak<anak di daera$ it* setela$
tamat SM1 kem*dian mereka mendapatkan %easiswa *nt*k men5adi %idan se$ingga setiap desa
ada %idan3 Sa-a kira 5*ga it* akan menolong meng*rangi angka kematian i%* mela$irkan3J
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/radio/onairhighlights/millenium-
development-goals-sulit-tercapai-di-indonesia/109%92&
)"8"an 5a = Mening!at!an Kesehatan I%"


Meningkatkan kese$atan i%*3 Setiap ta$*n sekitar 283888 peremp*an di Indonesia meninggal
aki%at komplikasi dalam persalinan3 Mela$irkan se-og-an-a men5adi peristiwa %a$agia tetapi
seringkali %er*%a$ men5adi tragedi3 Se%enarn-a6 $ampir sem*akematian terse%*t dapat di.ega$3
Karena it* t*5*an kelima M,s difok*skan pada kese$atan i%*6 *nt*k meng*rangi Kkematian
i%*L3 Meski sem*a sepakat %a$wa angka kematian i%* terlal* tinggi6 seringkali m*n.*l kerag*an
tentang angka -ang tepat3
Kita sehar"sn$a dapat memasti!an !eti!a serang i%" meninggal d"nia. &am*n %isa ada
kerag*an tentang pen-e%a%n-a3 1nda6 misaln-a6 tidak m*ngkin $an-a menga.* pada informasi
dalam laporan kematian -ang %isa sa5a dise%a%kan ole$ %er%agai alasan6 terkait ata*p*n tidak
terkait dengan persalinan3 Metode -ang %iasa dig*nakan adala$ dengan %ertan-a pada para
peremp*an apaka$ ada sa*dara peremp*an mereka -ang meninggal sewakt* persalinan3
Perkiraann-a6 ter%a.a dalam ,am%ar 5393 ,ra k men*n5*kkan %a$wa Ktingkat kematian i%*L
tela$ t*r*n dari 3:8 men5adi sekitar 38A per 9883888 kela$iran3 1rtin-a6 seorang peremp*an -ang
mem*t*skan *nt*k memp*n-ai empat anak memiliki kem*ngkinan meninggal
aki%at ke$amilann-a se%esar 962F3 1ngka terse%*t %isa 5a*$ le%i$ tinggi6 ter*tama di daera$<
daera$ -ang le%i$ miskin dan terpen.il3 Sat* s*r'ei di @iamis6 7awa Barat6 misaln-a6
men*n5*kkan %a$wa rasio terse%*t adala$ 5699A3 (arget M,s adala$ *nt*k men*r*nkan rasio
$ingga tiga perempatn-a dari angka ta$*n 9::83 engan as*msi %a$wa rasio saat it* adala$
sekitar 4586 target M,s adala$ sekitar 9983
Mengapa mere!a meninggal>
Biasan-a6 aki%at kondisi dar*rat3
Se%agian %esar kela$iran %erlangs*ng normal6
nam*n %isa sa5a tidak6 seperti aki%at pendara$an dan
kela$iran -ang s*lit3 Masala$n-a6 persalinan mer*pakan peristiwa
/kese$atan0 %esar6 se$ingga komplikasin-a dapat menim%*lkan konsek*ensi sangat seri*s3
Se5*mla$ komplikasi sewakt* mela$irkan %isa di.ega$6 misaln-a komplikasi aki%at a%orsi -ang
tidak aman3 Komplikasi seperti ini men-*m%ang 6F dari angka kematian3 Se%agian %esar
se%enarn-a %isa di.ega$ kala* sa5a peremp*an memiliki akses ter$adap kontrasepsi -ang efektif3
Saat ini $an-a sekitar separ*$ peremp*an *sia 95 $ingga 24 -ang mengg*nakan metode
kontrasepsi modern3
/,am%ar 53203 Metode -ang paling *m*m dipakai adala$ s*ntik6 diik*ti ole$ pil3 Proporsi
peremp*an /*sia 95<4:0 -ang mengg*nakan alat kontrasepsi mengalami peningkatan dan
prosentasen-a pada ta$*n 2886 adala$ 69F /SKI6 288A03 Ber%agai potensi masala$ lainn-a
%isa di.ega$ apa%ila para i%* memperole$ perawatan -ang tepat sewakt* persalinan3Sekitar 68F
persalinan di Indonesia %erlangs*ng di r*ma$3 alam kas*s seperti ini6 para i%* memerl*kan
%ant*an seorang Ltenaga persalinan terlati$L3 2nt*ngn-a %an-ak peremp*an -ang mendapatkan
%ant*an terse%*t3 Seperti tampak pada ,am%ar 5326 pada 288A proporsi persalinan -ang di%ant*
ole$ tenaga persalinan terlati$6 %aik staf r*ma$ sakit6 p*sat kese$atan ata*p*n %idan desa6 tela$
men.apai A3F3 Sekali lagi angka ini sangat %er'ariasi di sel*r*$ Indonesia6 m*lai dari 3:F di
,orontalo $ingga :>F di 7akarta3
Apa!ah !ita !e!"rangan %idan desa>
Se%enarn-a6 pemerinta$ p*sat tela$ melati$ %an-ak %idan6 dan mengirim mereka ke
sel*r*$ pen5*r* Indonesia3 &am*n6 sepertin-a6 pemerinta$ daera$ tidak menganggap $al terse%*t
se%agai prioritas6 dan tidak memperker5akan para %idan setela$ %erak$irn-a kontrak mereka
dengan epartemen Kese$atan3 Selain it*6 ada masala$ terkait k*alitas3 Para %idan desa m*ngkin
tidak mendapatkan pelati$an -ang .*k*p ata* m*ngkin kek*rangan peralatan3 7ika mereka
%eker5a di kom*nitas<kom*nitas ke.il6 mereka m*ngkin tidak meng$adapi %an-ak persalinan6
se$ingga tidak mendapat pengalaman -ang .*k*p3 &am*n sala$ sat* dari masala$ *taman-a
adala$ 5ika dis*r*$ memili$6 %an-ak kel*arga -ang memili$ tenaga persalinan tradisional3
Mengapa %an$a! !el"arga le%ih memilih
tenaga tradisinal>
Karena %er%agai alasan3 Sala$ sat*n-a6 %iasan-a le%i$ m*ra$ dan dapat di%a-ar dengan %eras
ata* %arang<%arang lain3 Kel*arga 5*ga le%i$ n-aman dengan seseorang -ang mereka kenal dan
per.a-a3 Mereka -akin %a$wa tenaga persalinan tradisional akan le%i$ m*da$ ditem*kan dan
%eranggapan %a$wa mereka %isa le%i$ mem%erikan perawatan pri%adi3 alam kas*s<kas*s
persalinan normal6 ini m*ngkin %enar3 &am*n 5ika ada komplikasi6 tenaga persalinan tradisional
m*ngkin tidak akan dapat mengatasi dan m*ngkin akan segan *nt*k meminta %ant*an %idan
desa3 )al ini dapat mengaki%atkan pen*ndaan -ang mem%a$a-akan 5iwa karena tidak se.epatn-a
memperole$ perawatan ke%idanan dar*rat di p*sat kese$atan ata* r*ma$ sakit3 Keterlam%atan
dapat 5*ga ter5adi karena kes*litan dan %ia-a transportasi6 k$*s*sn-a di daera$<daera$ -ang le%i$
terpen.il3 Ken-ataann-a6 peremp*an mana p*n dapat mengalami komplikasi ke$amilan6 ka-a
ma*p*n miskin6 di perkotaan ata* di perdesaan6 tidak ped*li apaka$ se$at ata* .*k*p giDi3 Ini
artin-a kita $ar*s memperlak*kan setiap persalinan se%agai sat* potensi keadaan dar*rat
-ang m*ngkin memerl*kan per$atian di se%*a$ p*sat kese$atan ata* r*ma$ sakit6 *nt*k
penanganan .epat3 Pengalaman internasional men*n5*kkan %a$wa sekitar separ*$ dari kematian
i%* dapat di.ega$ ole$ %idan terampil6 sementara separ*$n-a lainn-a tidak dapat
diselamatkan aki%at tidak adan-a perawatan -ang tepat dengan fasilitas medis memadai3
http://www.promkes.depkes.go.id/inde'.php/topik-kesehatan/lets-speak-out-(or-
mdgs/9)-tu*uan-5a-meningkatkan-kesehatan-ibu
?)antangan )er%esar dari MDGs di Indnesia adalah
Mengenai Kematian I%"?
Pem%a$as 2;
Bapa! 5ilsn Siahaan
(MDG Advocacy Analyst% &$D')
Saat ini sa-a men5a%at se%agai M,s 1d'o.a.- 1nalist 2& Milleni*m @ampaign dan %agian
dari 2& "esiden.e @oordinator !ffi.e3 Sa-a men-am%*t gem%ira $asil penelitian W"I -ang
men.o%a memotret se.ara kompre$ensif kematian i%* di Indonesia3 (antangan ter%esar dari
M,s di Indonesia adala$ is* kese$atan k$*s*sn-a mengenai kematian i%*3 Berdasarkan report
dari pen.apaian M,s di 1sia Pasifik6 kematian i%* memang mer*pakan fenomena di %an-ak
negara seperti di India dan @ina3 )al -ang $ar*s kita *pa-akan adala$ ren.ana lima ta$*n ke
depan *nt*k pen.apaian M,s dalam p*taran terak$irn-a ini3 Se$ar*sn-a Pemerinta$
melak*kan peren.anaan -ang kompre$ensif6 -ang tidak $an-a dilak*kan ole$ epartemen
Kese$atan tapi 5*ga instansi lain3 Se%agai .onto$6 epartemen P2 dan 5*ga epartemen
Per$*%*ngan $ar*s terli%at *nt*k meningkatkan k*alitas peng$*%*ng fasilitas dengan
mas-arakat3
)al -ang %erik*tn-a 5*ga penting adala$ ketersediaan data6 dimana diperl*kan data dengan
sample -ang ke.il dengan ekstrapolasi3 Pada ta$*n 288: -ang lal*6 pemerinta$ menolak $asil
1KI -ang %er5*mla$ 488 dan men*n5*kkan data se5*mla$ 2883 )al ini men*n5*kkan %a$wa
angka statistik masi$ diperde%atkan3 Pada$al angka statistik ini penting *nt*k %a$an peren.anaan
pemerinta$3 (erkait dengan kondisi politik dimana s*da$ ter5adi desentralisasi daera$6 nam*n
tern-ata pela-anan p*%lik k$*s*sn-a dalam sektor pela-anan dasar masi$ renda$ komitmen
pemerinta$ daera$3 Sala$ sat* .onto$ adala$ renda$n-a per$atian pemerinta$ daera$ ter$adap
Kel*arga Beren.ana /KB06 se$ingga ak$irn-a 1KI masi$ men5adi masala$3 Se%agai .onto$ lain6
5arang sekali .alon legislatif /.aleg0 ata* .alon pe5a%at dari pemili$an kepala daera$ /pilkada0
men-e%*tkan is* 1KI se%agai 5an5i politik mereka3 1KI tidak men5adi per$atian dan komitmen
politik di tingkat daera$3 ampak dari $al terse%*t adala$ ketiadaan anggaran *nt*k masala$
1KI6 %a$kan se.ara instit*si %idang -ang mengatasi masala$ ini $an-a pada tingkatan s*%<dinas
sa5a3 Pada tingkat nasional6 "e'isi 22 kese$atan s*da$ men-e%*tkan angka 5F *nt*k men.ega$
1KI6 nam*n ini adala$ $al -ang terlam%at datang3 Sa-a meli$at pentingn-a komitmen dan
kepemimpinan dari pe5a%at daera$ *nt*k meningkatkan anggaran pen.ega$an 1KI6 karena $al
ini mamp* mem%eri dampak pada men*r*nn-a 1KI6 seperti di daera$ 7em%rana3 )al -ang perl*
kita lak*kan adala$ mendorong epartemen Kese$atan6 agar pemen*$an angka minimal 5F di
dalam anggaran %enar<%enar dilak*kan3
2pa-a -ang $ar*s dilak*kan saat mengeta$*i permasala$an terkait tinggin-a 1KI sala$ sat*n-a
adala$ dengan mengad'okasi epartemen Kese$atan "I6 dimana pen.apaian anggaran kese$atan
se%esar 5F di 1PB& dan 98F di 1PB $ar*s ter.apai3 Se%*lan -ang lal*6 sa-a mengik*ti
works$op -ang diadakan ole$ Menkokesra tentang *pa-a organisasi profesi diantaran-a ada II6
IBI6 I1I dan lainn-a *nt*k memper.epat pen.apaian M,s3 alam a.ara terse%*t6 setiap
organisasi profesi %er$asil mem%*at %er%agai ren.ana -ang mend*k*ng per.epatan pen.apaian
M,s -ang diterapkan dalam kegiatan mereka selan5*tn-a3 Sala$ sat* %ent*k ren.ana -ang %aik
dari works$op terse%*t adala$ men.iptakan %idan<%idan %ar* -ang akan ditempatkan di daera$<
daera$ terpen.il dan marginal3 2pa-a<*pa-a ini perl* diperk*at dengan meli$at dan menent*kan
daera$<daera$ mana -ang memerl*kan %idan dan dokter anak3 Selain it*6 Menkokesra 5*ga akan
melak*kan rakor M,s *nt*k mengkompilasi pen.apaian<pen.apaian M,s -ang tela$
dilak*kan ole$ Indonesia dalam 98 ta$*n terak$ir dan kem*dian mem%erikan rekomendasi *nt*k
program pem%ang*nan kepada presiden3 an $al ini perl* ditam%a$kan dari $asil penelitian
W"I3 +ang terak$ir6 Kami dari PBB 5*ga %er*pa-a *nt*k memfasilitasi ter%ent*kan-a Panitia
Ker5a /Pan5a0 M,s di P" agar le%i$ sensitif ter$adap is*<is* M,s se.ara lintas komisi /di
P"06 dan mend*k*ng implementasi dari 22 Kese$atan3 engan %egit*6 terdapat peningkatan
anggaran terkait dengan ke%i5akan -ang efektif *nt*k men*r*nkan 1KI di Indonesia3
http://wri.or.id/id/publikasi+20launching+20buku/,antangan+20,erbesar+20dari
+20-./s+20di+200ndonesia+20adalah+20-engenai+201ematian+200bu
)','A/ 5=
ME/I/GKA)KA/
KESE9A)A/ IB'


Proporsi kela$iran -ang ditolong tenaga kese$atan terlati$ tela$
%er$asil ditingkatkan dari 486A8F /ta$*n 9::20 men5adi >9625F
/ta$*n 289906 nam*n di sisi lain angka kematian i%* %ar* dapat
ditekan dari 3:8 /ta$*n 9::90 men5adi 22> per 9883888 kela$iran
$id*p /ta$*n 288A03 Sementara it* angka pemakaian kontrasepsi
%agi peremp*an menika$ *sia 95<4: ta$*n dengan .ara modern
meningkat dari 4A698F /ta$*n 9::90 men5adi 68642F /ta$*n
289903
Indi!atr
Ac"an
Dasar
Saat Ini
)arget MDGs
2+&5
Stat"s S"m%er
)','A/ 5= ME/I/GKA)KA/ KESE9A)A/ IB'
Target 5A: Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu
1990-2015
539
1ngka Kematian I%* per 9886888
kela$iran $id*p
3:8 /9::90 22> /288A0 982
BPS6
SKI
9::36
288A
532 Proporsi kela$iran -ang ditolong
tenaga
486A8F
/9::20
AA634F
/288:0
Meningkat BPS6
S*senas
kese$atan terlati$
>9625F
/28990
9::2<288:
Target 5B: Mewujudkan ake keehatan repr!duki bagi emua pada tahun 2015
533
1ngka pemakaian kontrasepsi
4@P" %agi
peremp*an menika$ *sia 95<4:6
sem*a .ara
4:6AF
/9::90
6964F
/288A0
69634F
/28990
Meningkat
BPS6
SKI
9::96
288A
533a
1ngka pemakaian kontrasepsi
/@P"0 pada
peremp*an menika$ *sia 95<4:
ta$*n saat ini6
.ara modern
4A69F
/9::90
5A64F
/288A0
68642F
/28990
Meningkat
BPS6
SKI
9::96
288A
534
1ngka kela$iran rema5a
/peremp*an *sia 95<9:
ta$*n0 per 9888 peremp*an *sia
95<9: ta$*n
6A /9::90 35F /288A0 Men*r*n

BPS6
SKI
9::96
288A
535
@ak*pan pela-anan 1ntenatal
/sedikitn-a sat*
kali k*n5*ngan dan empat kali
k*n5*ngan0

< 9 k*n5*ngan; A568F
:363F
:26AF
/28980
Meningkat


< 4 k*n5*ngan;
5668F
/9::90
>965F
/288A0
6964F
/28980



536
2nmet &eed /ke%*t*$an kel*arga
%eren.ana4KB -ang tidak
terpen*$i0
926A8F
/9::90
:698F
/288A0
Men*r*n

BPS6
SKI
9::96
288A
Stat*s ; S*da$ ter.apai 1kan ter.apai Perl* per$atian k$*s*s
http://mdgsindonesia.org/o2cial/inde'.php/component/content/article/20--ateri
+20-./s/52
.ikah *uda &isa Picu ematian Ibu
$ealt$3g$i%oo3.om | Selasa6 22 Mei 2892 |
Ghi%.cm < Indonesia meng$adapi tantangan dalam
memen*$i target M,s /Milleni*m e'elopment
,oals0 $ingga ta$*n 28953 Setidakn-a ada delapan poin
t*5*an pem%ang*nan dari M,s3
Kedelapan poin target M,s terse%*t adala$ /90
mem%erantas kemiskinan dan kelaparan6 /20
mew*5*dkan pendidikan dasar %agi sem*a mas-arakat6
/30 mendorong kesetaraan gender dan mem%erda-akan
peremp*an3
Kem*dian poin /40 meng*rangi angka kematian anak6
/50 meningkatkan kese$atan i%*6 /60 memerangi
)IV41IS6 /A0 men5amin kelestarian lingk*ngan dan
/>0 mengem%angkan kemitraan glo%al *nt*k
pem%ang*nan3
Men*r*t 2t*san K$*s*s Presiden "I6 Prof3 r3 dr3 &ila
MoeloeG6 SpM/K06 poin lima dan enam6 Indonesia perl*
%eker5a keras *nt*k memen*$i target M,s it*3
J&egara kita sangat tidak meng*nt*ngkan karena terdiri
dari %an-ak p*la* dan ka%*paten4kota se$ingga
mem%*at pemerinta$ kes*litan6J kata &ila dalam se%*a$
Seminar di Bak*ltas Kedokteran 2ni'ersitas Indonesia6
Salem%a6 7akarta6 Senin /294503
#e%i$l lan5*t &ila mengatakan6 masala$ *tama -ang
di$adapi dari target pen.apaian M,s adala$ masala$
kemiskinan3 Kemiskinan ini seakan mata rantai -ang
$ar*s dip*t*s3
Kemiskinan6 sam%*ng &ila6 men-e%a%kan mas-arakat
kes*litan *nt*k mem%eli makanan6 se$ingga mas-arakat
%erisiko mengalami maln*trisi3 Selain it*6 kemiskinan
5*ga %erdampak pada renda$n-a tingkat pendidikan
mas-arakat3
Berdasarkan data6 $an-a 9> persen pend*d*k Indonesia
-ang menge-am pendidikan $ingga %angk* k*lia$
di%andingkan 33 persen wanita Indonesia -ang tidak
tamat S6 se$ingga tingkat kese5a$teraan renda$3
JInila$ mengapa angka (KW /(enaga Ker5a Wanita0 Indonesia ter*s mengalami kenaikan6J
*ngkap &ila3
"enda$n-a pendidikan 5*ga %erdampak pada masala$ kese$atan6 ter*tama angka kematian i%*3
oto : 3arentingclan
4erita lainn5a
6angan !gemil 4uah 0ni7
3akar: chlorela nutrisi lengkap
untuk regenerasi sel
3revalensi diabetes diprediksi
dua kali lipat
1esehatan 8ang 4aik
-emperpan*ang 9sia .an
1ehidupan
:a5uran 5ang men5elamatkan
penderita kanker pa5udara
3erempuan diimbau waspada
kanker ovarium
;tak $nak 5ang ,ak 3ernah
4erhenti 4eker*a
Meskip*n demikian6 tinggin-a angka kematian i%* di Indonesia 5*ga dise%a%kan ole$ k*rangn-a
sarana kese$atan -ang memadai dan masala$ akses air %ersi$ serta sanitasi3
Jata S*senas 2898 men*n5*kkan %a$wa 596>9 persen pend*d*k tidak mendapatkan akses air
%ersi$ dan 4464A persen pend*d*k tidak mendapat akses sanitasi -ang %aik6J *5ar &ila
men5elaskan3
J)al ini mempengar*$i tinggin-a angka kematian i%* -ang dise%a%kan ole$ anemia /dise%a%kan
infeksi .a.ing0 karena air %ersi$ s*sa$ didapatkan3J
Meskip*n %egit*6 &ila 5*ga memaparkan 5*mla$ tenaga kese$atan di Indonesia ter*s %ertam%a$3
Sa-angn-a6 angka kematian i%* mala$ men*n5*kkan peningkatan3
JKemiskinan %isa 5adi pen-e%a%n-a3 i desa6 angka kematian i%* 5*str* dise%a%kan ole$ nika$
m*da6J 5elasn-a3
Men*r*tn-a6 orang -ang menge-am pendidikan tinggi akan men*nda nika$ m*da6 se$ingga
akti'itas seks*al akan men*r*n3 )al ini akan %erdampak pada renda$n-a angka ke$amilan
se$ingga men*r*nkan angka kematian i%*3
http://www.<k.umsuraba5a.ac.id/berita-!ikah--uda-4isa-3icu-1ematian-0bu.php
Men*r*t data ta$*n 288> di Indonesia6 setiap i%* meninggal setiap 5amn-a aki%at
komplikasi ke$amilan3 engan kata lain6 le%i$ dari :3588 i%* di Indonesia meninggal
setiap ta$*n3 Se%agai per%andingan6 kematian i%* di Bilipina adala$ sekitar 93:886 di
($ailand sekitar 4286 dan di Mala-sia $an-a sekitar 248 setiap ta$*nn-a3
Se%agian %esar dari kematian i%* ini se%enarn-a dapat di.ega$3
Kematian i%* le%i$ tinggi pada pop*lasi dengan karakteristik %erik*t;
o (inggal di daera$ pedesaan ata* terpen.il
o (ingkat pendidikan i%* -ang renda$
o (ingkat pendapatan -ang renda$
)ampir seperempat dari sel*r*$ kela$iran /223AF0 di Indonesia tidak mendapat
pertolongan dari tenaga kese$atan terlati$ 23
(erdapat kesen5angan -ang n-ata antar propinsi6 di mana $ampir sel*r*$ /:AF0
persalinan di Propinsi KI 7akarta ditolong ole$ tenaga kese$atan terlati$ sementara
$an-a 33F persalinan di propinsi Mal*k* -ang ditolong ole$ tenaga kese$atan terlati$ 3


Keadaan Saat Ini dan Psisi Indnesia dalam Mencapai Millenni"m De.elpment Gal 5
1ngka Kematian I%* adala$ sala$ sat* indikator ke%er$asilan M, 53 i Indonesia6
ke.endr*ngan pen*r*nan 1KI dapat dili$at dari periode 9::8<9::4 dengan 1KI 3:849883888
kela$iran $id*p6 -ang kem*dian t*r*n men5adi 33449883888 kela$iran $id*p pada s*r'ei periode
9::3<9::A dan men5adi 38A pada ta$*n 28833 S*r'ei terak$ir men*n5*kkan 1KI di Indonesia
adala$ 22> kematian per 9883888 kela$iran $id*p6 nam*n angka ini masi$ 5a*$ dari target M,
5 *nt*k Indonesia -akni 98249883888 kela$iran $id*p3 Se$ingga6 wala*p*n 1ngka Kematian I%*
/1KI0 di Indonesia ter*s men*r*n6 Indonesia diperkirakan tidak akan men.apai target M, 5
pada ta$*n 2895 93
Di Mana!ah Kematian I%" )er8adi>
#ima p*l*$ persen /58F0 dari 5*mla$ total kematian i%* ter5adi di lima propinsi Indonesia6 -ait*
di 7awa Barat 6 7awa (enga$6 &*sa (enggara (im*r6 Banten6 dan 7awa (im*r3 (erdapat 5*ga
disparitas antar stat*s sosial dan ekonomi -ang %er%eda6 di mana wanita -ang tinggal di pedesaan
ata* memiliki pendidikan -ang renda$ .ender*ng le%i$ rentan *nt*k memiliki risiko meninggal
saat $amil3
Kenapa i%" hamil meninggal >
Pen-e%a% kematian i%* $amil adala$ komplikasi ke$amilan it* sendiri3 Komplikasi *tama -ang
men-e%a%kan sekitar >8F kematian i%* $amil adala$;
Perdara$an saat persalinan
Infeksi /%iasan-a setela$ persalinan0
(ekanan dara$ tinggi pada ke$amilan /pre<e.lampsia dan e.lampsia0
Bagaimana cara men$elamat!an n$a(a i%" hamil>
Se%agian %esar pen-e%a% kematian i%* dapat diatasi6 karena penanganan medis *nt*k
komplikasi<komplikasi *tama tela$ diketa$*i3 &am*n6 permasala$ terletak pada 36 antara lain;
1kses mas-arakat ke fasilitas kese$atan -ang %erk*alitas
Keter%atasan tenaga kese$atan6 ter*tama di daera$ terpen.il dan s*lit di.apai
"enda$n-a pengeta$*an se%agian mas-arakat mengenai pentingn-a kese$atan i%*
"enda$n-a stat*s giDi dan kese$atan i%* $amil6 -ang tidak $an-a akan memper%erat
komplikasi ke$amilan tapi 5*ga pen-e%a% %a-i dengan %erat la$ir renda$ /BB#"0
Mengapa i%" hamil tida! mendapat!an pela$anan $ang mere!a %"t"h!an>
I%* $amil di daera$ terpen.il tidak memiliki akses -ang %aik ke fasilitas kese$atan3 Per%andingan
5*mla$ pend*d*k dan tenaga kese$atan p*n masi$ 5a*$ di %awa$ standar3 +ang le%i$ penting
adala$ k*alitas pela-anan -ang di%erikan6 di mana se%agian %esar kematian i%* di propinsi<
propinsi di p*la* 7awa 5*str* ter5adi di r*ma$ sakit r*5*kan3
7adi6 permasala$an kese$atan i%* tidak %isa dit*ntaskan dengan $an-a memfok*skan *sa$a
kese$atan di sat* $al tertent*6 misaln-a di pengadaan %idan desa sa5a6 tapi se$ar*sn-a ke *sa$a
-ang le%i$ $olistik6 termas*k fasilitas %ersalin lan5*tan /P!&CK dan P!&C03
#e6erensi=
93 W)!3 Maternal mortality in ()))* Estimates developed by +,-6 2&I@CB and
2&BP128843
23 BPS SI6 International M3 Indonesia Demo#raphic and ,ealth Survey ()).3 @al'erton6
Mar-land6 2S1; BPS and Ma.ro InternationalN288>3
33 B1PPC&1S3 /aporan 'encapaian 0u1uan 'emban#unan Milenium di 2ndonesia3
7akarta; B1PPC&1SN28983

http://kesehatan-ibuanak.net/inde'.php=
option>com?content@view>article@id>2%%:tentang-kesehatan-ibu-
indonesia@catid>)&:mdg-Aa5