Você está na página 1de 7

YANG DISUSUN OLEH :

Nama : OIK RISKY SEPTIANTO



Kelas : 6A















1.Harimau Sumatera/Phantera tigris sumatrae
Harimau Sumatra adalah subspesies harimau
terkecil. Harimau Sumatra mempunyai warna
paling gelap diantara semua subspesies
harimau lainnya, pola hitamnya berukuran
lebar dan jaraknya rapat kadang kala dempet.
Harimau Sumatra jantan memiliki panjang
rata-rata 92 inci dari kepala ke buntut atau
sekitar 250cm panjang dari kepala hingga kaki
dengan berat 300 pound atau sekitar 140kg,
sedangkan tinggi dari jantan dewasa dapat
mencapai 60cm. Betinanya rata-rata memiliki
panjang 78 inci atau sekitar 198cm dan berat
200 pound atau sekitar 91kg. Belang Harimau
Sumatra lebih tipis daripada subspesies harimau lain. Warna kulit Harimau Sumatra
merupakan yang paling gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan
hingga oranye tua. Subspesies ini juga punya lebih banyak janggut serta surai
dibandingkan subspesies lain, terutama harimau jantan. Ukurannya yang kecil
memudahkannya menjelajahi rimba. Terdapat selaput di sela-sela jarinya yang menjadikan
mereka mampu berenang cepat. Harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air,
terutama bila binatang buruan tersebut lambat berenang. Bulunya berubah warna
menjadi hijau gelap ketika melahirkan.
Manfaat :
1. Taring dan kuku
Untuk membuat kalung
2. Kulit
Sebagai bahan baku industry tekstil / pakaian untuk dibuat baju, tas dan
sepatu
3. Objek penelitian
4. Sebagai trofi

2. badak bercula-satu kecil (Rhinoceros sondaicus)
Badak jawa lebih kecil daripada sepupunya, badak india, dan memiliki besar tubuh yang
dekat dengan badak hitam. Panjang tubuh
badak Jawa (termasuk kepalanya) dapat lebih
dari 3,13,2 m dan mencapai tinggi 1,41,7 m.
Badak dewasa dilaporkan memiliki berat
antara 900 dan 2.300 kilogram. Penelitian
untuk mengumpulkan pengukuran akurat
badak Jawa tidak pernah dilakukan dan bukan
prioritas.Tidak terdapat perbedaan besar
antara jenis kelamin, tetapi badak Jawa betina
ukuran tubuhnya dapat lebih besar. Badak di
Vietnam lebih kecil daripada di Jawa berdasarkan penelitian bukti melalui foto dan
pengukuran jejak kaki mereka. Seperti sepupunya di India, badak jawa memiliki satu cula
(spesies lain memiliki dua cula). Culanya adalah cula terkecil dari semua badak, biasanya
lebih sedikit dari 20 cm dengan yang terpanjang sepanjang 27 cm. Badak jawa jarang
menggunakan culanya untuk bertarung, tetapi menggunakannya untuk memindahkan
lumpur di kubangan, untuk menarik tanaman agar dapat dimakan, dan membuka jalan
melalui vegetasi tebal. Badak Jawa memiliki bibir panjang, atas dan tinggi yang
membantunya mengambil makanan. Gigi serinya panjang dan tajam; ketika badak jawa
bertempur, mereka menggunakan gigi ini. Di belakang gigi seri, enam gigi
geraham panjang digunakan untuk mengunyah tanaman kasar. Seperti semua badak,
badak jawa memiliki penciuman dan pendengaran yang baik tetapi memiliki pandangan
mata yang buruk. Mereka diperkirakan hidup selama 30 sampai 45 tahun. Kulitnya yang
sedikit berbulu, berwarna abu-abu atau abu-abu-coklat membungkus pundak, punggung
dan pantat. Kulitnya memiliki pola mosaik alami yang menyebabkan badak memiliki
perisai. Pembungkus leher badak Jawa lebih kecil daripada badak india, tetapi tetap
membentuk bentuk pelana pada pundak. Karena risiko mengganggu spesies terancam,
badak jawa dipelajari melalui sampel kotoran dan kamera. Mereka jarang ditemui,
diamati atau diukur secara langsung
Manfaat :
1. Cula dari badak bercula satu dapat dimanfaatkan sebagai obat pada
pengobatan tradisional tiongkok, perhiasan, cinderamata
2. Kulit dari badak bercula satu dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan baju perang

3. orang utan (Pongo pygmaeus)
Mereka memiliki tubuh yang gemuk dan besar,
berleher besar, lengan yang panjang dan kuat,
kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak
mempunyai ekor Orangutan memiliki tinggi
sekitar 1.25-1.5 meter. Tubuh orangutan
diselimuti rambut merah kecoklatan.
[3]
Mereka
mempunyai kepala yang besar dengan posisi
mulut yang tinggi. Saat mencapai tingkat
kematangan seksual, orangutan jantan
memiliki pelipis yang gemuk pada kedua
sisi, ubun-ubun yang besar, rambut menjadi
panjang dan tumbuh janggut disekitar wajah.
Mereka mempunyai indera yang sama
seperti manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, dan peraba. Berat
orangutan jantan sekitar 50-90 kg, sedangkan orangutan betina beratnya sekitar 30-50 kg.
Telapak tangan mereka mempunyai 4 jari-jari panjang ditambah 1 ibu jari. Telapak kaki
mereka juga memiliki susunan jari-jemari yang sangat mirip dengan manusia. Orangutan
masih termasuk dalam spesies kera besar seperti gorila dan simpanse. Golongan kera besar
masuk dalam klasifikasi mammalia, memiliki ukuran otak yang besar, mata yang
mengarah kedepan, dan tangan yang dapat melakukan genggaman.
Manfaat :
1. Bisa dijadikan hewan peliharaaan
2. Bermanfaat menjaga kelangsungan hidup dihutan penyebaran benih benih
pohon untuk mengurangi pemanasan global.
3. Objek wisata dan penelitian
4. Gajah Sumatera / Elephas maximus sumatranus

Gajah sumatera adalah subspesies dari gajah asia yang hanya
berhabitat di pulau Sumatera. Gajah sumatera berpostur lebih
kecil daripada subspesies gajah india. Populasinya semakin
menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Sekitar
2000 sampai 2700 ekor gajah sumatera yang tersisa di alam liar
berdasarkan survei pada tahun 2000. Sebanyak 65% populasi
gajah sumatera lenyap akibat dibunuh manusia, dan 30%
kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia.
Sekitar 83% habitat gajah sumatera telah menjadi wilayah
perkebunan akibat perambahan yang agresif.
Gajah sumatera adalah mamalia terbesar di Indonesia,
beratnya mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 meter pada
bahu. Periode kehamilan untuk bayi gajah sumatera adalah 22
bulan dengan umur rata-rata sampai 70 tahun. Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan
memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan mamalia darat lain. Telinga yang
cukup besar membantu gajah mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas
tubuh. Belalainya digunakan untuk mendapatkan makanan dan air dengan cara
memegang atau menggenggam bagian ujungnya yang digunakan seperti jari untuk
meraup.
Manfaat :
1. Gading gajah dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan, ukiran, jimat maupun
obat penangkal racun
2. Kuku nya dapat dimanfaatkan sebagai cinderamata maupun kerajinan
3. Kulitnya dapat dibuat untuk kerajinan tangan, pembuatan tas, maupun
baju
4. Objek penelitian dan pengamatan
5. Objek pariwisata


5. Merak Jawa/Pavo muticus

salah satu burung dari tiga spesiesmerak. Seperti
burung-burung lainnya yang ditemukan di
suku Phasianidae, Merak Hijau mempunyai bulu
yang indah. Bulu-bulunya berwarna hijau
keemasan. Burung jantan dewasa berukuran
sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm,
dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di
atas kepalanya terdapat jambul tegak. Burung
betina berukuran lebih kecil dari burung jantan.
Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau
keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.
Populasi Merak Hijau tersebar di hutan terbuka
dengan padang rumput di Republik Rakyat Tiongkok, Indocina dan Jawa,Indonesia.
Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun
sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah
burung yang pandai terbang. Pada musim berbiak, burung jantan memamerkan bulu
ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan
bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur.
Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan,
aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba,cacing dan kadal kecil.
Namun karena banyaknya habitat hutan yang hilang dan penangkapan liar yang terus
berlanjut, serta daerah dimana burung ini ditemukan sangat terpencar, Merak Hijau
dievaluasikan sebagai rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan
dalam CITES Appendix II.
Manfaat :
1. Bulu dari burung merak dapat dimanfaatkan sebagai hiasan baju, bahan
pembuatan baju, perhiasan, maupun cinderamata
2. Telur dari burung merak dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan
3. Burung merak dapat dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan
4. Objek penelitian,observasi serta pariwisata

6. biawak komodo (Varanus komodoensis)

adalah spesies kadal terbesar di dunia yang
hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili
Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara.
Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo
juga disebut dengan nama setempat ora.
Termasuk anggota famili biawak Varanidae,
dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal
terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-
3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan
dengan gejala gigantisme pulau, yakni
kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-
hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak
adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo
yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang
mendominasi ekosistem tempatnya hidup. di alam bebas, komodo dewasa biasanya memiliki
berat sekitar 70 kilogram,namun komodo yang dipelihara di penangkaran sering memiliki
bobot tubuh yang lebih besar. Spesimen liar terbesar yang pernah ada memiliki panjang
sebesar 3.13 meter dan berat sekitar 166 kilogram, termasuk berat makanan yang belum
dicerna di dalam perutnya.Meski komodo tercatat sebagai kadal terbesar yang masih
hidup, namun bukan yang terpanjang. Reputasi ini dipegang oleh biawak Papua(Varanus
salvadorii) Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, dan sekitar 60
buah gigi yang bergerigi tajam sepanjang sekitar 2.5 cm, yang kerap diganti.Air liur
komodo sering kali bercampur sedikit darah karena giginya hampir seluruhnya dilapisi
jaringan gingiva dan jaringan ini tercabik selama makan.Kondisi ini menciptakan
lingkungan pertumbuhan yang ideal untuk bakteri mematikan yang hidup di mulut
mereka.
Komodo memiliki lidah yang panjang, berwarna kuning dan bercabang. Komodo jantan
lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah
batu bata, sementara komodo betina lebih berwarna hijau buah zaitun, dan memiliki
potongan kecil kuning pada tenggorokannya. Komodo muda lebih berwarna, dengan warna
kuning, hijau dan putih pada latar belakang hitam.
Manfaat :
1. Dijadikan sebagai objek penelitian , wisata dan pengamatan

TUMBUHAN YANG LANGKA
1.pohon damar
Manfaatnya :
1) pembuatan korek api
2) digunakan sebagai pembuat plastic
3) dijadikan sebagai vernis pada kayu
4) untuk melapisi lukisan agar menjadi lebih awet



2.kantung semar
Manfaatnya :
1) sebagai tanaman hias
2) cairan didalamnya bisa dibuat menjadi obat
batuk
3) Sebagai pencegah ompol





3.anggrek hitam
Manfaatnya:
1) Sebagai tanaman hias
2) Sebagai symbol cinta dan kemewahan
3) Digunakan untuk pengobatan traditi
onal

Você também pode gostar