WULANDANI PRIANA

125161
TPL B2
PENDAHULUAN
Rencana pendirian suatu bisnis
memerlukan analisis yang cukup
matang agar apabila kelak kita
menjalankan bisnis tersebut, tingkat
perolehan laba atau return-nya akan
sesuai dengan yang kita harapkan.
FAKTOR-FAKTOR BERIKUT PERLU
DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMBUAT SUATU
RENCANA BISNIS
a) Proses produksi yang berbeda. Meskipun produk akhir yang dihasilkan sama,
tetapi perbedaan proses produksi dalam membuat produk tersebut akan
mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan. Hal ini disebabkan karena
mesin, peralatan, bahan baku maupun teknologi yang digunakan juga
berbeda.
b) Perbedaan dalam skala produksi. Perusahaan yang menghasilkan produk
dalam jumlah besar secara relatif memperoleh keuntungan dari skala
ekonomis proyek, sehingga dapat menekan biaya produksi per unit.
c) Lokasi yang berbeda. Setiap lokasi memiliki kelebihan dan kelemahan.
Pengusaha yang sukses selalu mem-pertimbangkan untuk mendirikan
usahanya di tempat yang meminimumkan biaya. Misalnya, tempat tersebut
membutuhkan biaya transportasi yang lebih rendah, biaya utilitas yang
rendah, biaya tenaga kerja yang rendah, biaya keamanan, biaya lingkungan,
biaya sosial dan berbagai biaya lainnya.
d) Perbedaan penjadwalan. Setiap proyek pasti memiliki per-bedaan
penjadwalan, sehingga hal ini akan mempengaruhi ketersediaan bahan baku,
ketepatan jadwal pengiriman, dan efisiensi dalam perencanaan kapasitas
produksi.
PERHITUNGAN GAJI DAN UPAH
Perhitungan gaji dan upah berikut ini
merupakan perhitungan waktu normal. Hal-hal
yang spesifik, seperti banyaknya shift,
kebijakan perusahaan mengenai jumlah jam
kerja setiap minggu, hari Sabtu libur atau
tidak, dapat dimodifikasi sendiri oleh
perusahaan tersebut sesuai dengan
kebutuhan.
Analisis
Perhitungan disamping digunakan
dengan asumsi normal. Apabila
terdapat bari libur lainnya, misalnya
libur karena ada penutupan rutin
pabrik untuk perawatan mesin,
keber-sihan umum, atau inspeksi,
upah tersebut harus ditambah-kan.
IMPLEMENTASI PENJADWALAN
Perhitungan modal kerja
Pada waktu menghitung modal kerja, kita pertama-
tama perlu menghitung jumlah haft minimum untuk current
asset dan liabilities. Kemudian, kita menghitung biaya
produksi rata-rata per tahun.
Cost of goods sold (COGS)
COGS merupakan konsep yang sangat penting.
BerdasarkanCOGS, pengusaha dapat menentukan harga
jual produk yang akan ia hasilkan, &pat memperkirakan
keuntungan yang akan ia peroleh, dan dapat
memperkirakan tambahan biaya-biaya lainnya yang harus
ia perhitungkan dalam penjualan.
CARA PERHITUNGAN COGS
1. Biaya bahan baku:
Persediaan awal
Di tambah pembelian bahan baku
Di kurangi persediaan akhir.
2. Biaya manufaktur:
Gaji
Listrik dan solar
Perbaikan
Penyusutan
Bahan habis pakai
Sewa pabrik
Asuransi pabrik
3. Biaya pemrosesan:
Ditambah persediaan awal (pada waktu diproses)
Dikurangi persediaan akhir (pada waktu diproses)
4. Biaya produksi:
Ditambah persediaan awal (barang jadi)
Dikurangi persediaan akhir (barang jadi)
COGS
Selisih antara pendapatan (revenues) dari total
penjualan dan COGS disebut laba kotor (gross profit).
Pada waktu kita menghitung semua biaya yang
dikeluarkan, termasuk bunga dan pajak dari laba kotor, kita
dapat memperoleh laba setelah pajak atau laba bersih (net
profit).