2. Ipam R.P.P / 13030234009 3. Dela Rosa G. / 13030234017 SO 4 2- , NO 3 - , Cl - , Br - , I - , S 2- , SO 3 2- , Cr 2 O 7 2- , CO 3 2- , PO 4 3- , NO 2 - , CrO 4 2
H 2 S, SO 2 , CO 2 , NO/NO 2
Terbentuk gas (anion gol 1) SO 4 2- , NO 3 - , Cl - , Br - , I - , Cr 2 O 7 2- , PO 4 3- , CrO 4 2
SO 4 2- , NO 3 - , Cr 2 O 7 2- , PO 4 3- , (NO 2 - ) Ion yang masih terlarut Ag 2 S, AgCl
, AgBr , AgI
Terbentuk endapan (anion gol 2) +NH 4 OH (6M) + AgNO 3(jika diperlukan) Ag 2 SO 4 , (Ag 2 CO 3 ),Ag 3 PO 4 3- , (AgNO 2 - ), Ag 2 CrO 4
Terbentuk endapan (anion gol 3) SO 4 2- , NO 3 -
Ion yang masih terlarut *jika HClO 4 encer merah tidak muncul *jika NO 2 - konsentrasinya tinggi, akan muncul biru Golongan I Anion yang terurai dalam larutan asam kuat(HClO 4 encer) membebaskan gas bila larutannya dipanaskan. Gas-gas yang dibebaskan memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
S 2- H 2 S (gas tak berwarna berbau seperti telur busuk) SO 3 2- SO 2 (gas tak berwarna berbau seperti belerang dibakar) CO 3 2- CO 2 (gas tak berwarna dan tak berbau) NO 2 - NO 2 + NO (gas berwarna coklat dan berbau menyengat) Golongan III Anion yang stabil dalam HClO 4 , tetapi mengendap sebagai garam perak bila larutannya dinetralkan.
[CO 3 2- Ag 2 CO 3 (kuning pucat)] [NO 2 AgNO 2 (kuning pucat; konsentrasi NO 2 - harus relatif tinggi] PO 4 3- Ag 3 PO 4 (kuning) CrO 4 2- Ag 2 CrO 4 (coklat kemerahan) SO 4 2- Ag 2 SO 4 (putih konsentrasi SO 4 2- harus relatif tinggi) Golongan II Anion yang stabil dalam HClO 4 encer dan mengendap sebagai garam perak.
S 2- Ag 2 S (hitam) I - AgI (kuning pucat) Br - AgBr (kuning-coklat) Cl - AgCl (putih)
Golongan IV Anion yang stabil HClO 4 encer, tetapi menghasilkan garam perak yang larut dalam suasana asam atau netral.
NO 3 -
AgSO 4 sebagai endapan S 2- CO 3 2-
NO 2 - NO 3 - SO 4 2- PO 4 3- CrO 4 2-
I - Br -
S 2-
Sampel larutan Uapkan sampai diperoleh Padatan +HCl encer H 2 S (g)
Gunakan kertas Pb(CH3COO)2 untuk mengujinya Pb(CH 3 COO) 2
(s) + H 2 S (g) PbS (s) + 2H + (aq)
S 2- (aq) + 2H +
(aq) H 2 S (g)
Hitam Reaksi yang terjadi : CO 3 2-
Sampel larutan Dipanaskan hingga kering (sisa pemanasan) + Zn, H 2 O 2(aq) encer, dan H 2 SO 4 encer Dipanaskan Dilewatkan dalam larutan BaCO 3
CO 3 2-
+ 2H +
(aq) CO 2(g) + H 2 O (l)
CO 2(g) + Ba 2+ (aq) + 2OH - BaCO 3(s) + H 2 O (l)
Endapan putih dari BaCO 3
Reaksi yang terjadi : NO 2 -
Sampel larutan + H 2 SO 4 encer atau CH 3 COOH + tetesan FeSO 4(aq)
NO Cincin coklat NO
+ Fe 2+ FeNO 2+ [cokelat] NO 2 -
+ Fe 2+
+ 2H + Fe 3+
+ NO+ H 2 O (l)
Reaksi yang terjadi : NO 3 -
Sampel larutan +FeSO4 encer + H 2 SO 4 pekat Cincin coklat Fe 2+ + NO
[Fe(NO)] 2+
[cokelat] 2NO 3 -
+ 6Fe 2+
+ 4H 2 SO 4
6Fe 3+
+ 2NO + 4H 2 O (l) +4SO 4 2-
Reaksi yang terjadi : SO 4 2-
Sampel larutan +BaCl 2 dalam suasana asam Endapan putih Ba 2+ (aq) + SO 4 2- (aq) BaSO 4(s) [putih] Reaksi yang terjadi : PO 4 3-
Sampel larutan + larutan (NH 4 ) 3 P(Mo 3 O 10 ) 4
Merah cerah PO 4 3- + 12MoO 4 2- + 3NH 4 + + 24H + (NH 4 ) 3 P(Mo 3 O 10 ) 4(s) + 12H 2 O Reaksi yang terjadi : CrO 4 2-
Sampel larutan +BaCrO 4
Endapan kuning BaCrO 4
Ba 2+ + CrO 4 2- BaCrO 4(s)
Reaksi yang terjadi : Sampel larutan + AgNO 3
Endapan putih AgCl + NH 3 (aq)
AgCl (s) + 2NH 3 (aq) Ag(NH 3 ) 2 + Cl - (aq)
Ag + (aq) + Cl -
(aq) AgCl (s) [putih] Larut Reaksi yang terjadi : I -
Sampel larutan + HCl I 2 (s) larut dalam CCl 4 warna ungu Cl 2 (g) + 2I - (aq) 2Cl - (aq [kuning] + I 2 (s)
Reaksi yang terjadi : Ayo mengingat apa yang telah kita pelajari : 1 Dalam melakukan analisis Anion, langkah pertama yaitu melakukan uji Pendahuluan, hal ini bertujuan untuk memisahkan anion Pengoksidasi dan anion Pereduksi ke dalam 4 golongan yang didasarkan pada reaksinya terhadap asam perklorat encer dan ion perak.(HClO 4 encer dan Ag + )
SO 4 2- , NO 3 - , Cl - , Br - , I - , S 2- , SO 3 2- , Cr 2 O 7 2- , CO 3 2- , PO 4 3- , NO 2 - , CrO 4 2
Perubahan warna : CrO 4 2- , Cr 2 O 7 2-
Gas tak berwarna, tak berbau : CO 3 2- Gas tak berwarna, berbau tajam : Cl - , SO 3 2- , S 2-
Gas berwarna dari : NO 2 - , Br - , I - ( NO 3 - , NO 2 - , CrO 4 2- )
Terbentuk warna merah- coklat-hitam ( I - , S 2- , SO 3 2- , NO 2 - ) Terbentuk endapan biru gelap + FeCl 3(aq) , H + , KFe[Fe(CN) 6 ] + H 2 SO 4(pekat)
+ MnCl 2(aq) , HCl (aq)
SO 4 2- , NO 3 - , Cl - , Br - , I - , S 2- , SO 3 2- , Cr 2 O 7 2- , CO 3 2- , PO 4 3- , NO 2 - , CrO 4 2
H 2 S, SO 2 , CO 2 , NO/NO 2
Terbentuk gas (anion gol 1) SO 4 2- , NO 3 - , Cl - , Br - , I - , Cr 2 O 7 2- , PO 4 3- , CrO 4 2
SO 4 2- , NO 3 - , Cr 2 O 7 2- , PO 4 3- , (NO 2 - ) Ion yang masih terlarut Ag 2 S, AgCl
, AgBr , AgI
Terbentuk endapan (anion gol 2) +NH 4 OH (6M) + AgNO 3(jika diperlukan) Ag 2 SO 4 , (Ag 2 CO 3 ),Ag 3 PO 4 3- , (AgNO 2 - ), Ag 2 CrO 4
Terbentuk endapan (anion gol 3) SO 4 2- , NO 3 -
Ion yang masih terlarut *jika HClO 4 encer merah tidak muncul *jika NO 2 - konsentrasinya tinggi, akan muncul biru Golongan I Anion yang terurai dalam larutan asam kuat(HClO 4 encer) membebaskan gas bila larutannya dipanaskan. Gas-gas yang dibebaskan memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
S 2- H 2 S (gas tak berwarna berbau seperti telur busuk) SO 3 2- SO 2 (gas tak berwarna berbau seperti belerang dibakar) CO 3 2- CO 2 (gas tak berwarna dan tak berbau) NO 2 - NO 2 + NO (gas berwarna coklat dan berbau menyengat) Golongan III Anion yang stabil dalam HClO 4 , tetapi mengendap sebagai garam perak bila larutannya dinetralkan.
[CO 3 2- Ag 2 CO 3 (kuning pucat)] [NO 2 AgNO 2 (kuning pucat; konsentrasi NO 2 - harus relatif tinggi] PO 4 3- Ag 3 PO 4 (kuning) CrO 4 2- Ag 2 CrO 4 (coklat kemerahan) SO 4 2- Ag 2 SO 4 (putih konsentrasi SO 4 2- harus relatif tinggi) Golongan II Anion yang stabil dalam HClO 4 encer dan mengendap sebagai garam perak.
S 2- Ag 2 S (hitam) I - AgI (kuning pucat) Br - AgBr (kuning-coklat) Cl - AgCl (putih)
Golongan IV Anion yang stabil HClO 4 encer, tetapi menghasilkan garam perak yang larut dalam suasana asam atau netral.