Você está na página 1de 20

OLEH:

SITI AISYAH S. PD

POLTEKES JAMBI
JURUSAN KEPERAWATAN

TINDAKAN KEPRERAWATAN DALAM
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

Menyediakan membantu memberi
makanan dan minuman pada pasien

Ada 2 cara memberi makan
Memberi makan melalui mulut
Memberi makan melalui pipa lambung
NGT (Naso Gaster Tube)

Memberi makan melalui mulut

Pengertian :
Menghidangkan memberi makan dan minum pada
pasien sesuai dengan daftar makanan dan diet pasien

Tujuan :
Memberi diet sesuai dengan kebutuhan
Makanan yang di berikan dapat dinikmati oleh pasien dari
segi estetika,penglihatan maupun selera
Agar pasien dapat menikmati makanan tanpa merasa lelah
Agar makanan tetap terjamin kebersihan nya
Sebelum dan sesudah makan lingkungan pasien tetap bersih

Waktu memberi makan :
Menurut yang telah ditentukan di RS 3x sehari
Tambah snack 2x
Disesuaikan dengan aturan diet
Dilakukan pada :
Pasien yang dapat makan sendiri (duduk ditempat
tidur)
Pasien yang dapat makan sendiri tetapi harus
berbaring
Pasien yang harus di suapin
Lingkungan kegiatan :
Disesuaikan dengan masing-masing kegiatan

Pasien yang bisa makan sendiri (duduk di
tempat tidur)
Persiapan alat
Piring makan
Sendok garpu
Mangkok sayur
Piring lauk
Piring buah
Gelas,tataran,tutup serbet atau kertas tissu
Pipet bila di perlukan
Persiapan pasien
Pasien diberitahukan tentang hal-hal yang akan
dilakukan dan di bantu untuk duduk di tempat tidur
atau kursi.

Cara kerja
Perawat mencuci tangan
Menyusun dan menyiapkan makanan di dalam
baki
Mencocokan makanan dengan daftar diet
Membawa makanan ke dekat pasien, letakkan di
meja khusus untuk makan paseien
Mempersilahkan pasien makan dan mengingatkan
pasien untuk berdoa sesuai agama nya
Pasien di tinggalkan sementara
Bila selesai alat-alat dibawa kebelakang dan
rapikan
Perawat mencuci tangan

Pasien yang bisa makan sendiri tetapi
harus berbaring

Persiapan Alat
Alat-alat sama dengan alat pasien yang
makan duduk
Persiapan pasien
Pasien di beri tahu tentang hal yang akan
dilakukan dan sebaik nya pasien di miring
kan kekiri, agar tangan kanan dapat
menyuap sendiri kepala agak di tinggikan

Cara kerja
Sama seperti makan sendiri hanya pasien berbaring
miring kekiri, baki di kiri.
Perawat mencuci tangan
Cocokan daftar diet pasien
Bawa baki di dekat pasien
Membentangkan serbet dibawa dagu pasien
Letakkan baki di sebelah kiri pasien
Mempersilahkan pasien untuk makan di anjurkan untuk
berdoa
Pasien ditinggalkan sementara
Bila pasien selesai makan alat-alat di bawa kebelakang
Pasien dirapikan, posisi yang enak
Perawat mencuci tangan

PERHATIAN !!!!
Pasien yang menyuap sendiri sesekali di perhatikan,
apa pasien memerlukan sesuatu yang dia tidak bisa
mengerjakan nya.

Pasien yang harus di suapin

Persiapan alat
Alat-alat nya sama dengan persiapan alat untuk
makan biasa
Persiapan pasien
Pasien di beritahu tentang hal-hal akan dilakukan,
kemudian pasien dibaringkan seenak mungkin jika
diperbolehkan kepala lebih ditinggikan dari badan

Cara kerja
Perawat mencuci tangan
Menyusun dan menyiapkan makanan
Cocokan menu dengan diet pasien
Bawa baki ke dekat pasien
Serbet di bentang di bawa dagu pasien
Mengatur posisi pasien seenak nya
Perawat duduk di sebelah kanan pasien sewaktu menyuapi
pasien
Pasien diberi minum terlebih dahulu
Menyuapin pasien dengan hati-hati terakhir di beri minum
Bila selesai bibir patien di bersihkan dengan serbet
Ala-alat di bereskan bawa kebelakang
Pasien di rapikan
Perawat mencuci tangan

PERHATIAN!!!
Makanan yang dihidang kalau bisa dalam keadaan
hangat
Pasien yang diet di usahakan porsi di habiskan
(terutama makanan yang di timbang)
Alat-alat makan harus kering dan bersih
Sebelum memberi makan pasien, periksa di ruangan
ada pispot,urinal harus dibawa ke belakang
Bagi pasien yang sudah di suapi memberi makan
setelah menghidangkan makanan pasien lain nya.

Memberi makan melalui pipa
lambung NGT (Naso Gaster Tube)

Pengertian:
Mamasukkan makanan /minum ke dalam lambung
dengan mempergunakan pipa/slang
Tujuan:
Agar makanan/minuman dapat masuk ke lambung
Agar lambung tidak kosong
Jangan terjadi iritasi lambung

Indikasi :
Pada pasien yang tidak dapat makan melalui mulut
Pada pasien yang koma lama
Pada pasien kelainan jiwa
Pada bayi lahir dengan BBLR ( Berat Badan Lahir Rendah )
Pada pasien muntah terus menerus.

Waktu pemberian :
Tergantung keadaan pasien
Menurut aturan RS
Makanan yang diberikan :
Bentuk cairan :
Air susu
Sari buah-buahan
Kaldu sayur
Kaldu daging
Air kacang hijau
Bentuk saring :
Bubur saring

Persiapan alat :
Maag slang (16,18,20) semakin besar no maka semakin
kecil slang
Sarung tangan
Perlak kecil dan alasnya
Makanan atau minuman dalam tempatnya
1 buah baskom berisi air hangat
Kertas tissu
Minyak glyserin
Kain gaas steril
Plaster dan gunting
1 buah spuit :20 cc
1 buah arteri klem
2 buah bengkok
Bila ada obat : di haluskan
Persiapan pasien :
Pasien di beritahuan tentang hal-hal yang akan di
laksanakan
Pelaksaan / cara kerja :
Perawat mencuci tangan
Pasien di baringkan dengan posisi fowler ( kepala lebih
tinggi dari badan )
Alat-alat di bawa ke dekat pasien
Perlak kecil dan alasnya di letakkan di bawah dagu
pasien
Bengkok letakkan dekat pasien
Perawat memasang sarung tangan
Membersihkan lubang hidung pasien dengan tissu
Mengukur selang ujung dari lobang hidung sampai
dengan lambung epigastrium 40-50 cm di beri tanda
pada selang
Selang di rendam dalam baskom yang berisi air hangat
Selang di angkat, ujung selang di beri glyserin 10 cm
Pangkal selang di klem dengan memakai arteri klem
Memasukkan selang pada lubang hidung pasien secara
perlahan, pasien disuruh menelan
Memasukkan selang sampai pasien tanda
Priksa apa selang benar-benar masuk kedalam lambung
dengan cara sebagai berikut :
1. Masukkan pangkal selang kedalam baskom berisi air
2. Klem dibuka, bila pangkal selang didalam baskom tidak
mengeluarkan gelembung berarti selang masuk kedalam
lambung
3. Bila pangkal selang mengeluarkan gelembung berarti
selang masuk keparu-paru maka selang ditarik 20cm,
kemudian dimasukkan kembali dan dites ulang.

Yakin selang masuk ke lambung maka masukkan air
putih lebih dulu kemudian makanan saring atau air
kaldu bila selesai bilas dengan air putih
Bila akan diberi makan lagi selang ditutup dengan
kain gaas steril dan diplaster selang diklem
Bila tidak diberikan lagi maka selang dicabut
kemudian masukan dalam baskom
Bila selesai alat-alat di bereskan kembalikan
ketempatnya
Membuka sarung tangan dan mencuci tangan

Hal-hal yang harus diperhatikan :
Keadaan umum
Hati-hati waktu memasukkan selang bila pasien
pucat,batuk-batuk,ada reaksi, selang diperlahankan
bila perlu cabut selang
Cegah jangan terlalu banyak udara masuk ke
lambung
Sesuaikan ukuran selang
Bila ada kesulitan sewaktu pemasangan slang jangan
dipaksa kan
Mencatat semua kegiatan yang telah di lakukan
Mencantumkan nama pemasangan NGT .

TERIMA KASIH

Você também pode gostar