Homeostasis adalah pemeliharaan lingkungan internal yang relatif stabil untuk
mempertahankan hidup pada setiap sel-sel sistem tubuh. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap sistem tubuh ikut berperan dalam mempertahankan homeostasis sehingga lingkungan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan fungsi semua sel yang membentuk tubuh dapat dipertahankan. Homeostasis beregulasi dengan banyak sistem tubuh manusia, diantaranya adalah regulasi homeostasis terhadap keseimbangan cairan, sistem endokrin, dan sistem saraf (Laod. 2012. Homeostasis cairan tubuh dapat dipertahankan !ika ekskresi air dan elektrolit harus seimbang dengan asupan ke dalam tubuh. "ika intake lebih besar dari ekskresi maka !umlah substansi dalam tubuh meningkat, begitu !uga sebaliknya !ika intake lebih kecil dari ekskresi maka substansi dalam tubuh akan menurun (# $ade %uma &nthara dan # 'yoman %uartha. 2011. $enurut (iptono (200) hipotalamus merupakan bagian sistem endokrin yang berikatan dekat dengan kelen!ar pituitari. Hipotalamus telah diketahui menerima informasi dari indera, mengintegrasikannya, dan membagi serta menyalurkannya ke alat-alat yang berkepentingan. *roses ini beker!a secara otonom, tetapi besar kecilnya dan cepat lambatnya penyaluran tergantung sifat genetik dari indi+idu. $enurut ,artika -atna *erti.i (200/ pada dasarnya, ketika ter!adi perubahan dalam tubuh kita, ada 2 mekanisme respon yang mungkin ter!adi yaitu0 1. 1mpan balik negatif, yaitu suatu proses yang ter!adi ketika sistem tubuh kita butuh diambatkan atau bahkan memberhentikan secara komplit suatu proses yang sedang ter!adi. (ontoh ketika tekanan darah meningkat, reseptor di arteri karotis akan mendeteksinya dan mengirimkan sinyal ke otak. 2tak kemudian akan mengirimkan pesan ke !antung untuk memperlambat denyutnya sehingga aliran darah yang dipompa lebih sedikit dan mengakibatkan penurunan tekanan darah. 2. 1mpan balik positif, yaitu suatu respon untuk menimbulkan atau menguatkan suatu proses fisiologis dan atau aksi dari suatu sistem. -espon ini biasanya merupakan suatu proses siklik yang dapat terus berlan!ut memperkuat suatu aksi atau suatu proses sampai suatu respon umpan balik negatif mengambil alih. Homeostasis merupakan suatu konsep yang mengacu pada suatu kondisi mempertahankan kondisi fisika dan kimia yang relatif konstan dalam lingkungan interna. %upaya dapat hidup dengan baik, sel sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil dari suatu organisme memerlukan lingkungan yang relatif konstan baik secara fisika maupun kimia. 3idalam tubuh, karakteristik fisikanya adalah suhu dan tekanan. %edangkan karakteristik kimianya adalah nutrisi dan oksigen (&nonim. 20120 2/. $enurut %oe.olo, dkk (2004 faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi adalah sebagai berikut0 1. ,enaikan suhu tubuh karena ker!a otot yang giat atau selama demam, kecepatan respirasi bertambah. -angsang dingin ysang tiba-tiba seperti misalnya ter!un ke dalam air dingin menyebabkan apnea, yaitu penghentian sementara pernafasan. 2. %akit yang mendadak dan hebat mengakibatkan apnea, tetapi sakit yang lama menyebabkan penyesuaian penyakit dan menaikkan kecepatan respirasi. 4. *eregangan otot sfingter anal menaikkan kecepatan respirasi. 5eknik ini kadang-kadang dipergunakan untuk merangsang respirasi selama keadaan darurat. 6. #ritasi faring atau laring karena sentuhan benda atau 7at kimia menimbulkan penghentian pernafasan dengan segera yang diikuti batuk. %alah satu cara untuk mengelompokkan karakteristik termal he.an adalah dengan menekankan pada sumber utama panas tubuhnya. %eekor he.an endotermik mendapatkan sebagian besar atau semua panas tubuhnya dari metabolismenya sendiri. $amalia, burung, beberapa ikan, dan se!umlah besar serangga adalah endotermik. 8anyak diantara he.an endotermik mempertahankan suhu lingkungan internal yang hampir konstan meskipun suhu sekelilingnya ber+ariasi. $amalia dan burung mempunyai beberapa mekanisme yang mengatur pertukaran panas dengan lingkungan. 9asodilatasi dan +asokonstriksi mempengaruhi pertukaran panas dan bisa !uga mempengaruhi perbedaan suhu regional di dalam tubuh he.an ((ampbell. 2006. %uhu tubuh manusia, khususnya manusia, !uga dipertahankan pada range atau kisaran tertentu. *eningkatan atau penurunan suhu ini di luar range tersebut, bisa berakibat gangguan fisiologis tubuh. &da mekanisme khusus untuk mengatur kemantaban suhu tubuh ini. %elain berperan dalam pengangkutan bahan, sistem sirkulasi !uga berfungsi untuk peredaran panas di seluruh tubuh. #stilah berdarah panas untuk kelompok burung dan mamalia, khususnya manusia dikarenakan dari fakta, mereka biasanya dapat memelihara suhu tubuhnya lebih tinggi dibandingkan suhu lingkungannya. 3alam hal ini, burung dan mamalia mempunyai khusus dalam hal pengaturan suhu tubuh0 1. 8urung dan mamalia memelihara suhu tubuhnya dalam limit yang sempit tanpa mempersoalkan suhu lingkungannya (range suhu tubuh di atas suhu lingkungan. 1ntuk alasan ini burung dan mamalia sering dilukiskan sebagai he.an berdarah panas (homeotermis. 2. 8urung dan mamalia bersifat endotermis, panas yang digunakan untuk memelihara suhu tubuh pada limit tertentu tersebut, berasal dari dalam tubuh organisme tersebut sendiri (*aidi. 20100 64. DAFTAR PUSTAKA &nonim. 2012. Dasar Fisiologi. http0::staff.unila.ac.id:gnugroho:files:2012:0):3asar- Fisiologi.pdf. diakses tanggal 1 3esember 2014.
&nthara, # $ade %uma dan # 'yoman %uartha. 2011. ;Homeostasis (airan 5ubuh pada &n!ing dan ,ucing<. Buletin Veteriner Udayana. 9ol. 4. 'o. 1, Februari.
(ampbell, &. 'eil, "ane 8. -eece, dan La.rence =. $itchell. 2006. Biologi Jilid 3. "akarta0 >rlangga. (iptono dan %uhandoyo. 200). Reproduksi dan Embriologi Hewan. ?ogyakarta0 F$#*& 1'?. Laod. 2012. Regulasi Homeostasis. http0::....scribd.com:doc:@212)041:-egulasi- Homeostasis. diakses tanggal 1 3esember 2014. *aidi. 2010. Petunuk Praktikum Biologi Umum. ?ogyakarta0 F$#*& 1'?. *erti.i, ,artika -atna.200/. Hand !ut Biologi Umum Regulasi Jurusan Pendidikan Biologi "emester #.?ogyakarta0 F$#*& 1'?.