Você está na página 1de 1

9.

ANALISA DATA









Sinyal pembawa berupa gelombang sinus dengan persamaan matematisnya:

Sinyal pemodulasi, untuk memudahkan analisa, diasumsikan sebagai gelombang
sinusoidal juga, dengan persamaan matematisnya:

dimana,
E
c
= amplitudo maksimum sinyal pembawa

c
= 2 fc dengan fc adalah frekuensi sinyal pembawa
E
m
= amplitudo maksimum sinyal pemodulasi

m
= 2 fm dengan fm adalah frekuensi sinyal pemodulasi
Sinyal AM, yakni sinyal hasil proses modulasi amplituda, diturunkan dari :

menjadi,

sehingga indeks modulasi (m) :

Dalam sinyal termodulasi pada oscilloscope, sinyal informasi berpengaruh pada
amplitude, sedangkan sinyal carrier berpengaruh pada output sinyal termodulasi. Sinyal
informasi membentuk bentuk tepi atas dan bawah pada sinyal termodulasi dan sinyal
carrier membentuk isi pada sinyal termodulasi. Sinyal carrier dalam sinyal termodulasi
bentuknya mengikuti alur sinyal informasi yang telah dibuat.
Frekuensi berpengaruh pada banyaknya gelombang yang dihasilkan, bila
frekuensi semakin besar, maka sinyal akan semakin rapat.

Index modulasi merupakan ukuran seberapa dalam sinyal informasi memodulasi
sinyal pembawa. Apabila index modulasi terlalu besar (m>1) maka hasil sinyal
termodulasi AM akan cacat dan apabila index modulasi terlalu rendah (m<1) maka daya
sinyal termodulasi tidak maksimal. Maka index modulasi yang baik adalah antara 0-1.

Você também pode gostar