NAMA : YENNI OCTAVIANA NIM : H311 12 293 KELOMPOK/ REGU : II (DUA)/ VI (ENAM) HARI/ TANGGAL PERCOBAAN : SENIN/ 15 SEPTEMBER 2014 ASISTEN : KARUNIAWATI AZIS
LABORATORIUM KIMIA ANORGANIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014 A. TEMBAGA(II) SULFAT (CuSO 4 ) 1. Karateristik Bahan a) Gambar Bahan
b) Struktur Kimia
Karakteristik Fisika - Bentuk : Kristal - Warna : Biru (Pentahidrat), Abu-abu putih (anhidrat) - Bau : Berbau Karakteristik Kimia - Rumus Molekul : CuSO 4
- Nama IUPAC : Tembaga(II) sulfat - Massa molar : 159,62 g/mol (anhidrat), 249,70 g/mol (pentahidrat) - Titik lebur : 110 C (4H 2 O), 150 C (5H 2 O) - Densitas : 3,3608 g/cm 3 (anhidrat), 2,2840 g/cm 3 (pentahidrat) - Indeks Bias : 1,514 (pentahidrat) 2. Identifikasi Bahaya - Mata: Paparan partikulat dapat menyebabkan kelainan kornea, dan menyebabkan iritasi mata. - Kulit: Dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif, gatal, alergi gangguan pada kulit dan luka bakar. - Tertelan: Berbahaya jika tertelan. Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan ditandai dengan mual dan muntah. Penelanan garam tembaga dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan tinja berdarah, tekanan darah rendah, sakit kuning dan koma. Menelan senyawa tembaga dapat menyebabkan efek toksik sistemik pada ginjal dan hati dan eksitasi saraf pusat. - Inhalasi: Dapat menyebabkan ulserasi dan perforasi septum hidung jika dihirup dalam jumlah berlebihan. Dapat menyebabkan iritasi pernafasan dengan luka bakar. - Kronis: Kontak mata yang lama atau berulang-ulang dapat menyebabkan konjuntivinis. Selain itu dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Dapat menyebabkan kelainan darah dan anemia. Tembaga yang terakumulasi dalam berbagai jaringan dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal dan otak.
3. Penanggulangan Bahaya - Mata: Segera siram mata dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit, sesekali mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Dapatkan bantuan medis. - Kulit: Siram dengan banyak air dan sabun sedikitnya selama 15 menit. Dapatkan bantuan medis. - Tertelan: Jangan memancing muntah, jika korban sadar beri 2-4 gelas susu atau air. Jangan memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. - Inhalasi: Segera hirup udara segar, jika sulit bernafas berikan oksigen, jangan menggunakan mulut ke mulut. Jika pernafasan telah berhenti, berikan pernafasan buatan menggunakan oksigen dan perangkat mekanis yang sesuai.
B. Amonium Hidroksida (NH 4 OH) 1. Karakteristik bahan a) Gambar Bahan
b) Struktur Kimia
Karakteristik Fisika - Bentuk : Cairan - Warna : Bening - Bau : Menyengat Karakteristik Kimia - Rumus molekul : NH 4 OH - Massa molar : 30,04 g/mol - Titik lebur : -57,5 C (25 %), -91,5 C (32 %) - Titik didih : 37,7 C (25 %), 24,7 C (32 %) - Densitas : 0,91 g/cm 3 (25 %), 0,88 g/cm 3 (32 %) 2. Identifikasi Bahaya - Mata: Uapnya dapat menyebabkan sakit yang fatal, kerusakan mata dan kebutaan permanen. - Kulit: Dapat menyebabkan iritasi, alergi, gatal-gatal pada individu tertentu dan luka bakar pada kulit. - Inhalasi: Uap dan kabut menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan luka bakar. Paparan singkat untuk 5000 ppm bisa berakibat fatal. - Tertelan: Beracun, dapat menyebabkan korosi pada tenggorokan dan perut dengan perforasi dan peritonitis. Gejala mungkin termasuk rasa sakit di mulut, dada dan perut, dengan batuk, dan muntah. Menelan dalam jumlah sedikit sekitar 3-4 ml berakibat fatal. - Kronis: Paparan berulang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan membran mukosa, saluran pernapasan atas, mata dan kulit. 3. Penanggulangan - Mata: Segera basuh dengan aliran air selama minimal 15 menit, mengangkat kelopak mata atas dan bawah sesekali. - Kulit: Segera basuh kulit dengan banyak air dan menggunakan sabun. - Inhalasi: Segera hirup udara segar, jika tidak bernapas berikan pernapasan buatan, jika sulit bernapas berikan oksigen. - Tertelan: jangan memancing korban untuk muntah, berikan sejumlah air. Jangan memberikan apapun melalui mulut kepad orang yang tidak sadar. Dapatkan segera perhatian medis.